Anda di halaman 1dari 10

PARADIGMA PENELITIAN

KUANTITATIF
DR. AFRINA SARI. M.Si
PARADIGMA PENELITIAN
Pola hubungan antara variabel yang akan
diteliti disebut sebagai pradigma penelitian.
Paradigma diartikan sebagai pola pikir yang
menunjukkan hubungan antara variabel yang
akan diteliti yang sekaligus mencerminkan
jenis dan jumlah rumusan masalah yang perlu
dijawab melalui penelitian.
Paradigma sederhana
Paradigma penelitian ini terdiri atas satu variabel independen dan
dependen.
Berdasarkan paradigma tersebut, maka kita menemukan:
Gambar : paradigma sederhana a. Jumlah rumusan masalah deskriptif ada dua, dan
assosiatif ada satu yaitu:
X Y 1) Rumusan masalah deskriptif (dua)
- Bagaimana X? (komunikasi politik)
X= Komunikasi Politik - Bagaimana Y? (Popularitas Kandidat)
Y= Popularitas kandidat 2) Rumusan masalah assosiatif/hubungan (satu)
- Bagaimanakah hubungan atau pengaruh komunikasi
politik dengan Popularitas Kandidat
b. Teori yang digunakan ada dua yaitu teori tentang
teori propaganda/teori kampanye/teori agenda
media dan teori popularitas
c. Hipotesis yang dirumuskan ada dua macam hipotesis
deskriptif dan hipotesis assosiatif (hipotesis deskriptif
sering tidak dirumuskan)
Teknik analisis data dalam paradigma
sederhana
Berdasarkan rumusan masalah dan hipotesis tersebut,
maka dapat dengan mudah ditentukan teknik statistik
yang digunakan untuk analisis data dan menguji
hipotesis:
1) Untuk dua hipotesis deskriptif, bila datanya
berbentuk interval dan rotio, maka pengujian
hipotesis menggunakan t-test one sampel.
2) Untuk hipotesis assosiatif, bila data kedua variabel
berbentuk interval atau ratio, maka menggunakan
teknik statistik korelasi product Moment.
PARADIGMA SEDERHANA BERURUTAN
Dalam paradigma ini terdapat lebih dari dua variabel, tetapi hubungannya
masih sederhana

Contoh:
X1= kegiatan propaganda
X2= Kegiatan kampanye
X1 X2 X3 Y X3= agenda media
Y = capaian komunikasi politik

Paradigma sederhana, menunjukkan hubungan antara satu variabel independen dengan


satu variabel dependen secara berurutan, Untuk mencari hubungan antar variabel (X1
dengan X2, X2 dengan X3 dan X3 dengan Y) tersebut digunakan teknik korelasi
sederhana.
Naik turun harga Y dapat diprediksi melalui persamaan regresi Y atas X3, dengan
persamaan Y = a + AX3.
Paradigma ganda dengan dua
variabel independen
Dalam paradigma ini terdapat dua variabel independen dan satu dependen.
Dalam paradigma ini terdapat 3 rumusan masalah deskriptif, dan 4 rumusan
masalah assosiatif ( 3 korelasi sederhana dan 1 korelasi ganda)
Contoh:
X1 r
X1=lingkungan keluarga
r Y X2=demografi
R
Y=keberhasilan usaha
X2 r

Paradigma ganda dengan dua variabel independen X1 dan X2 dan satu


variabel dependen Y. Untuk mencari hubungan X1 dengan Y dan X2 dengan
Y, menggunakan teknik korelasi sederhana. Untuk mencari hubungan X1
dengan X2 secara bersama-sama terhadap Y menggunakan korelasi
ganda.
Paradigma ganda dengan tiga
variabel independen
Dalam paradigma ini terdapat tiga variabel independen (X1, X2, X3 dan satu
dependen Y). Rumusan masalah deskriptif ada 4 dan rumusan masalah assosiatif
(hubungan untuk yang sederhana ada 6 dan yang ganda minimal 1.

X1 X1= kegiatan propaganda


X2= gaya komunikasi
X3= kegiatan kampanye
X2 Y Y= popularitas

Paradigma ganda dengan tiga variabel independen yaitu X1, X2, dan X3.
X3 untuk mencari besarnya hubungan antara X1, X2 dengan X3 dan X1 dengan
X3 dapat menggunakan korelasi sederhana. Untuk mencari besarnya
hubungan antar X1 secara bersama-sama dengan X2 dan X3 terhadap Y
digunakan korelasi ganda. Regresi sederhana dan ganda serta korelasi
parsial dapat diterapkan dalam paradigma
Paradigma ganda dengan dua
variabel dependen
X = tingkat kepuasan
Y1
r Pemirsa
Y1= Kreatifitas program
X Y2= Konten acara
r
Y2

Paradigma ganda dengan satu variabel independen dan dua dependen.


Untuk mencari besarnya hubungan antara X dan Y1, dan X dengan Y2 digunakan
teknik korelasi sederhana. Demikian juga untuk y1 dengan y2 analisis regresi
juga dapat digunakan disini.
PARADIGMA GANDA DENGAN DUA VARIABEL
INDEPENDEN DAN DUA DEPENDEN
Dalam Paradigma Ini Terdapat Dua Variabel Independen (X1, X2) Dan Dua Variabel
Dependen (Y1 Dan Y2). Terdapat 4 Rumusan Masalah deskriptif, dan enam rumusan
masalah hubungan sederhana. Korelasi dan regresi ganda juga dapat digunakan untuk
menganalisis hubungan antar variabel secara simultan.

X1 r Y1
r
r
X2 r4 Y2
Demikian
terima kasih

Anda mungkin juga menyukai