Anda di halaman 1dari 2

Kerangka Praktek Sosial dengan Lanjut Usia

I. Defenisi Pekerja Sosial Lanjut Usia


II. Pengertian Lansia
III. Karaktersitik Lansia
IV. Tugas Perkembangan Lansia
V. Kebutuhan Lansia
VI. Masalah Lansia
VII. Kebijakan dan Regulasi tentang Lansia
a. Level Global
b. Level Regional
c. Level Nasional
d. Level Daerah
VIII. Program-program Pelayanan Sosial lansia
a. Berbasis Residensial
1) Panti werdha
2) Senior Living
3) Palliative Care
4) Hospice Care
b. Berbasis Keluarga
1) Home Care
c. Berbasis Komunitas
1) Day Care
2) Pusaka
3) Karang Werdha
4) Paguyuban Lansia
d. Kompetensi Pekerja Sosial Berdasarkan Basis Praktek

Masalah dan Kompetensi Kompetensi Kompetensi nilai Peran


kebutuhan lansia Pengetahuan Keterampilan
 Penelatantaran/  Pekerja sosial  Pekerja sosial  Mampu menjaga  Pembela
pengabaian memahamai dapat melakukan kerahasian klien  Konselor
 Konflik Keluarga tentang jenis- asesmen terjait  Mampu  Pembimbing
 Kekerasan dalam jenis masalah menghormati  Terapis
keluarga kekerasan penelantaran, keputusan klien  Penhubung
 dll terhadap kekerasan dan  Mampu  Mediator
lansia konflik mendengarkan  Fasilitator
 Pekerja sosial  Pekerja sosial aspirasi klien
memahami dapat melakukan  Mampu menjaga
tentang teori konseling harkat dan
konflik dan keluarga, martabat klien.
jenis jenis  Pekerja sosial  Mampu menjaga
konflik dalam dapat integritas, serta
keluarga menfasilitasi menjaga nama
 ....... pertemuan dan baik profesi
konferensi  Pekerja sosial
keluarga. dapat
 Pekerja sosial menghargai
dapat melakukan keragaman
advokasi budaya,
terhadap spiritualias.
kepentingan
lansia.
 Pekerja Sosial
dapat menggali
sistem sumber
dan melakukan
koordinasi
dengan sistem
sumber
 Pekerja sosial
dapat melakukan
rujukan
 Pekerja sosial
dapat melakukan
resolusi konflik

Anda mungkin juga menyukai