Anda di halaman 1dari 2

Upaya Menyelesaikan Masalah Keberagaman Masyarakat

Tasya Nia Ramadani

Kelas VII

Bangsa Indonesia mempunyai tiga kekuatan untuk mempersatukan bangsa, yaitu:


Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa; Semboyan Bhinneka
Tunggal Ika, dan Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan. Masalah atau konflik
yang terjadi dalam masyarakat dapat disebabkan oleh konflik yang disebabkan
etnosentrisme. Upaya mencegah konflik yang terjadi dalam masyarakat dapat
dilakukan dengan cara prefentif maupun kuratif. Beberapa upaya yang dapat
dilakukan untuk mengatasi konflik antara lain dengan membangun kerjasama,
akomodasi dan asimilasi.

Keberagaman budaya di satu sisi memberikan peran penting bagi bangsa dan
masyarakat besar seperti Indonesia. Tentu saja hal tersebut bisa terjadi apabila
keragaman kebudayaan tersebut dikelola dengan tepat. Hampir semua negara yang
penduduknya heterogen seperti India dan Philipina, dan negara Indonesia setiap saat
dapat timbul konflik bernuasna suku, agama, ras dan antargolongan.

Setiap masalah ataupun konflik yang terjadi dalam masyarakat yang beragam harus
segera diselesaikan sehingga tidak membawa akibat yang merugikan masyarakat.
Upaya mengatasi masalah ini dapat dilakukan secara preventif, represif, dan kuratif.

1. Cara preventif adalah upaya yang dilakukan untuk mencegah terjadi masalah atau
sebelum masalah terjadi. Seperti mengembangkan sikap toleransi, kerjasama,
latihan bersama, dan sebagainya.
2. Sedangkan cara represif yaitu upaya mengatasi pada saat atau setelah terjadi
masalah, seperti penangkapan, pembubaran paksa, dan sebaginya.
3. Ada satu lagi yaitu kuratif, yaitu upaya tindak lanjut atau penanggulangan akibat
masalah yang terjadi. Cara ini bertujuan untuk mengatasi dampak dari masalah
yang terjadi. Misalkan pendampingan bagi korban kerusuhan, perdamaian,
kerjasama, dan sebagainya.

Selain upaya-upaya untuk menyelesaikan konflik seperti disebutkan di atas


masyarakat juga perlu mengembangkan sikap saling menghargai berbagai
keragaman yang ada dalam masyarakat. Kita boleh saja membanggakan kelompok
kita, namun tidak boleh berlebihan, apalgi sampai merendahkan kelompok yang lain.
Sikap seperti itu tentunya akan menimbulkan perpecahan. Alangkah baiknya apabila
kita menghormati, menghargai budaya daerah lain. Hal ini harus dilakukan agar
bangsa Indonesia menjadi bangsa yang besar dan maju serta disegani oleh bangsa
lain.

Sikap menghargai dan menghormati keanekaragaman suku bangsa dan budaya dapat
kalian lakukan dengan berbagai cara. Misalnya tidak menonjolkan suku bangsa
sendiri, tidak menjelek-jelekkan suku bangsa lain, mau bergaul dengan teman yang
berbeda suku, memberikan pujian terhadap keindahan budaya suku bangsa lain,
menyaksikan pertunjukkan kesenian daerah lain dan lain-lain.

Kita juga harus menerima keberagaman budaya sebagai bagian budaya bangsa
misalnya dengan mempelajari kesenian dari daerah lain. Jika kita mampu melakukan
hal seperti itu, maka kita telah menunjukkan sikap menerima keberagaman budaya
bangsa. Warga pendatang di suatu wilayah juga sudah seharusnya mempelajari
kebudayaan daerah setempat, sehingga dapat berbaur dengan budaya baru di tempat
yang baru.

Dengan mempelajari budaya baru di tempat yang baru berarti telah menghargai,
menghormati, dan menerima keanekaragaman budaya. Pada akhirnya kerukunan
antar suku bangsa akan tetap terjaga sehingga keutuhan NKRI tetap terjaga.
Beberapa contoh perilaku yang mencerminkan penyelesaian keberagaman antara
lain sebagai berikut.

No. Lingkungan Contoh Perilaku


2. Lingkungan sekolah 1. Dalam menyelesaikan urusan di sekolah selalu diusahakan
dengan melalui musyawarah.
2. Terdapat kesadaran dan sikap yang mengutamakan
kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan.
3. Bersikap dan bertindak bijak terhadap kelebihan dan
kekurangan teman yang lain.
4. Kita harus saling mengahargaui antara satu siswa dengan siswa
yang lain, mengetahui karakteristiknya sehingga kita dapat
berkomunikasi dengan baik.
5. Kita harus menghargai pendapat dan sikap siswa yang lain, kita
harus bisa mengerti mengapa mereka bersikap seperti itu.
3. Lingkungan 1. Membiasakan bersahabat dan saling membantu dengan sesama
masyarakat warga yang ada di lingkungan kita.
2. Memecahkan masalah perbedaan secara bijaksana, penuh
pengertian, saling harga menghargai, serta tanpa paksaan dan
kekerasan.
3. Menghadapi perbedaan tidak cukup hanya dengan
mendiamkan, atau bahkan dengan menafikan keberadaannya,
tetapi perlu dimusyawarahkan.
4. Adanya kesadaran mengenai perbedaan sikap, watak, dan sifat.
5. Menghargai berbagai macam karakteristik masyarakat.
6. Bersikap ramah dengan orang lain dan selalu berfikir positif.
4. Lingkungan Bangsa1. Tidak memandang rendah suku atau budaya yang lain
dan Negara 2. Tidak menganggap suku dan budayanya paling tinggi dan
paling baik
3. Menerima keragaman suku bangsa dan budaya sebagai
kekayaan bangsa yang tak ternilai harganya
4. Lebih mengutamakan negara daripada kepentingan daerah atau
suku masing-masing
5. Terus menerus membangun sikap mental yang berpartisipasi
terhadap pembangunan.
6. Mengembangkan Budaya daerah yang luhur dalam rangka
membentuk budaya nasional.

Anda mungkin juga menyukai