Anda di halaman 1dari 2

NAMA : TAHIDA

NIM : 22301021
PRODI : TEKNIK MESIN OTOMOTIF
TUGAS WAWANCARA KEWARGANEGARAAN
BIOGRAFI
Supriadi adalah salah satu anak dari sumbung dan sitti yang bekerja di perusahaan nikel
di morowali. Dia lahir pada tanggal 18 Agustus 1980 di Parekaju Sulawesi selatan.
Sejak kecil dia sudah terbiasa dengan kehidupan yang sangat sederhana, karena orang
tuanya hanya seorang petani yang penghasilannya tidak menentu. dia anak pertama dari enam
bersaudara, jadi pada waktu kecil dia bercita-cita inggin membanggakan kedua orang tuanya
karena kondisi keluarganya yang tidak stabil. Dia sangat bertekat untuk menempuh
pendidikannya hingga perguruan tinggi, tetapi karena kondisi ekonomi yang tidak mencukupi
dia hanya melanjutkan pendidikannya sampai tammat SMA sederajat saja. Tetapi bukan
pengghalang bagi dia untuk mewujudkan keinginannya waktu kecil karena dukungan dan
bantuan dari keluarganya.
Setelah lulus sekolah dia memutuskan untuk merantau ke morowali untuk melamar
pekerjaan disana, pada saat disana dia belajar menjadi operatot, dan sambil mengurus surat
lamaran pekerjaaan di perusahaan yang ia akan melamar pekerjaan yang sesuai dengan
bakatnya. Akan tetapi beberapa hari kemudian belum juga ada panggilan dari perusahaan
tersebut. Karena dia disana pergi merantau sendiri dia bekerja sebagai tukang bangunan untuk
memenuhi kebutuhan sehari-hari sampai ada panggilan dari perusahaan yang tempat ia
memasukan surat lamaran pekerjaannya.
Sudah dua tahun dia berada di morowali tapi dia belum menyerah dengan keinginannya
untuk bekerja di perusahaan dan keinginannya untuk membahagiaakan kedua orang tuanya.
Dengan kesabaran dan kerja kerasnya, akhirya beberapa hari kemudian dia diterima di
PT.IMIP. sebagai operator, selama dia bekerja disana kondisi ekonomi keluarganya sudah
membaik dan bisah membantu menyekolahkan adik-adiknya sampai di perguruan tinggi,
karean dia tidak mau melihat adik-adiknya mengalami nasip yang hanya bersekolah sampai
tammat SMA saja.
Setelah bertahun-tahun di morowali dia bisa membangun rumah untuk kedua orang
tuanya. Dan beberapa bulan dia memutuskan cuti untuk pulang kampung karenah dia sudah
sangat merindukan keluarganya yang sudah lama ditinggalkan. Pada saat di kampung
halamanya dia menyempatkan dirinya untuk membatu bapaknya di sawah sebelum dia
berangkat lagi ke morowali untuk melanjutkan pekerjaannya disana.
Jadi prinsip dia dalam kehidupannya adalah setiap orang yang selalu sabar dan terus
berusaha dalam menjalani kehidupan pasti dimasa depan dia akan mendapatkan kehidupan
yang lebih baik.
Motivasinya adalah teruslah semangat dalam menjalani kehidupan dan janganlah
pernah mengeluh dengan apa yang kamu kerjakandan jangan pernah gengsi terhadap
pekerjaanmu saat ini, karena itu menentukan masa depanmu, dengan tekat yang kuat tentunya
ada harapan yang ingin dicapai, jadi teruslah berusaha dan jangan sampai menyerah sebelum
apa yang kau inginkan belum kau dapatkan/tercapai.

Anda mungkin juga menyukai