Anda di halaman 1dari 2

Terdapat beberapa perbedaan antara Permenkes 75 Tahun 2014 dengan Permenkes 43

Tahun 2019. Beberapa poin perbedaan antara lain:

Kredensial

Pada Permenkes 75 tidak terdapat klausul yang mengatur tentang Kredensial, sedangakan Permenkes
43 Tahun 2019 secara spesifik mengatur hal berikut (pasal 20), bahwa Tenaga Kesehatan dalam
memberikan pelayanan kesehatan harus memiliki kewenangan klinis Kredensial dilakukan oleh Dinas
Kesehatan Kab/Kota Usulan Nakes yang di kredensial oleh Puskesmas setiap 5 tahun sekali Tim
Kredensial terdiri atas Dinas Kesehatan dan Organisasi Profesi. Tugas organisasi profesi menyusun
instrumen penilaian, melakukan penilaian, merekomendasikan kewenangan klinis. Sedang tugas Dinas
Kesehatan memfasilitasi Diklat untuk Nakes yang tidak mendapat kewenangan klinis berdasar hasil
kredensial

Kategori Puskesmas berdasarkan karakteristik wilayah kerja.

Pada Permenkes lama terdpat 3 kategori. Sedangakan Permenkes baru terdapat 4 kategori, dengan
penambahan pada pemisahan pada Puskesmas kawasan terpencil dan sangat terpencil, dan
ditetapkan oleh Bupati / Walikota. Kategori Puskesmas rawat inap (pasal 29) Pada Permenkes lama
tidak terdapat kategori ini. Sedangkan Permenkes baru, diatur untuk Puskesmas kawasan Pedesaan,
Terpencil dan Sangat Terpencil.

• Akreditasi Puskesmas (pasal 57)

Pada Permenkes lama diatur bahwa akreditasi dilakukan 3 tahun sekali, oleh Lembaga Independen
penyelenggara Akreditasi yang ditetapkan Menteri atau oleh Komisi Akreditasi FKTP untuk sementara
Sedangkan pada Permenkes baru diatur, akreditasi dialakukan 3 tahun sekali, dengan pelaksanaan
sesuai peraturan perundang-undangan.

• Persyaratan Kepala Puskesmas (pasal 46)


Permenkes 75 Tahun 2014
1. Pendidikan paling rendah sarjana dan memiliki kompetensi manajemen kesehatan masyarakat
2. Masa kerja di Puskesmas minimal 2 tahun
3. Telah mengikuti pelatihan Manajemen Puskesmas
4. Penanggung Jawab UKM dan Perkesmas
5. Penanggung Jawab UKP, Kefarmasian dan Laboratorium
6. Penanggung Jawab Jaringan dan Jejaring Fasyankes

• Permenkes 43 Tahun 2019, terdapat beberapa penambahan :


1. Berstatus ASN
2. Pendidikan paling rendah S-1 atau D-4 ( Puskesmas kawasa terpencil dan sangat terpencil
minimal D-3
3. Pernah menduduki jabatan fungsional Nakes jenjang ahli pertama minimal 2 tahun
4. Penanggung Jawab Bangunan, Prasarana dan Peralatan Puskesmas
5. Penanggung Jawab Mutu
Pengelolaan limbah padat medis (lampiran)
• Dalam Permenkes 75 Tahun 2014 tidak diatur masalah ini
• Permenkes 43 Tahun 2019 : Limbah medis disimpan lebih dari 2 x 24 jam harus ditempatkan
dalam alat pendingin / freezer dengan suhu ≤ 00C

Anda mungkin juga menyukai