Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN

KEGIATAN PRAKTIKUM 10 (KP 10)


KELISTRIKAN
(MODUL 8)

EKA SAFITRI
857962769

UPBJJ-UT YOGYAKARTA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2022
A. JUDUL PERCOBAAN 10.1
Percobaan Muatan Listrik
B. TUJUAN PERCOBAAN
1. Menujukkan adanya muatan lsitrik pada suatu benda dan akibat yang timbul dari suatu
muatan.
2. Memperlihatkan adanya gaya elekstrostatika dari dua buah benda yang bermuatan
C. ALAT DAN BAHAN <SEKOR 2>
1. Bola pingpong dua buah.
2. Benang jahit secukupnya.
3. Lembaran wool dan nilon.
4. Tas plastik.
5. Isolasi.
6. Sisir plastik.
7. Potongan kertas kecil kecil
D. LANDASAN TEORI
Studi tentang kelistrikan dapat dibedakan atas dua bagian yaitu listirk statis dan listrik
dinamis. Listrik statis mempelajari tentang muatan listrik yang diam, sedangkan listrik
dinamis mempelajari tentang muatan listrik yang bergerak. Suatu benda bermuatan listrik
negatif jika benda tersebut mendapatkan tambahan elektron dari benda lain dan bermuatan
listrik positif jika benda itu mengalami pengurangan elektron.

E. PROSEDUR PERCOBAAN
1. Gantungkan sebuah bola pingpong pada pinggir meja dengan menggunakan benang dan
isolasi. Gosoklah tas plastik pada baju anda beberapa kali, kemudian dekatkan pada bola
pingpong. Amati apa yang terjadi.!
2. Gosoklah sisir pada rambut anda beberapa kali, kemudian dekatkan pada potongan kertas
yang terletak di atas meja. Amati apa yang terjadi!.
3. Apa yang terjadi apabila pada percobaan (2) dibiarkan dalam waktu yang cukup lama.
Berikan penjelasan.
4. Ikatkan kedua bola pingpong dengan benang, kemudian gantungkan dipinggir meja
dengan isolasi. Dekatkan kedua bola (jangan sampai bersentuhan). Amati apa yang
terjadi!.
5. Gosoklah bola kiri dan bola kanan dengan kain wool, kemudian dekatkan keduanya.
Amati apa yang terjadi!.
6. Lengkapi tabel dengan hasil pengamatan

F. HASIL PENGAMATAN <SEKOR 30>


1. Setelah menggosok tas plastik pada baju kemudian didekatkan bola pingpong mendekat
2. Setelah menggosok penggaris pada rambut kemudia didekatkan pada kertas, kertas
menempel di penggaris
3. Setelah dibiarkan kurang lebih 2 menit kertas tetap menempel dipenggaris, jumlah kertas
yang menempel tetap
4. Bola pinggong yang digantungkan setelah didekatkan tidak terjadi reaksi apapun
5. Bola digosokan dengan kain wol reaksi yang terjadi saling tarik menarik
6. Tabel
Bola pingpong kiri Bola pingpong kanan digosok dengan
digosok dengan Wool Plastik Nilon
Wool Tarik menarik Tidak Tarik menarik Tarik menarik
Plastik Tidak Tarik Tidak Tarik menarik Tidak Tarik
menarik menarik
Nilon Tarik menarik Tidak Tarik menarik Tarik menarik

G. JAWAB PERTANYAAN
1. Mengapa pada langkah (6) antara 2 bola tidak saling berinteraksi?
Karena muatan listrik sejenis
2. Apakah bola pingpong pada langkah (6) memiliki muatan yang sejenis atau berlawanan?
Ya, karena ada yang tarik menarik
3. Jika terdapat 4 buah benda masing-masing A,B,C dan D. bila diketahui benda A menarik
B, B menarik C, sedangkan C menarik . Bila A bermuatan negative maka tentukanlah jenis
muatan benda B, C, dan D !
B bermuatan +, C bermuatan -, D bermuatan +
4. Apa yang dapat anda simpulkan dari interaksi muatan yang sejenis maupun muatan yang
berlawanan?
Sejenis tidak ada reaksi / tidak tarik menarik, muatan berlawanan tarik menarik

H. PEMBAHASAN
• Setelah menggosok tas plastik pada baju kemudian didekatkan bola pingpong mendekat
• Setelah menggosok penggaris pada rambut kemudia didekatkan pada kertas, kertas
menempel di penggaris
• Setelah dibiarkan kurang lebih 2 menit kertas tetap menempel dipenggaris, jumlah kertas
yang menempel tetap
• Bola pinggong yang digantungkan setelah didekatkan tidak terjadi reaksi apapun
• Bola digosokan dengan kain wol reaksi yang terjadi saling tarik menarik

I. KESIMPULAN
Muatan listrik adalah muatan dasar yang dimiliki oleh suatu benda.

J. DAFTAR PUSTAKA
Rumanta, maman dkk. 2022. Praktikum IPA di SD. Tangerang-Selatan: Universitas Terbuka.

K. KESULITAN YANG DIALAMI


Kesulitan yang dialami selama kegiatan pratikum yaitu pada saat menggosokan benda
memerlukan waktu yang cukup lama supaya dapat terjadi proses perpindahan elektron.
L. FOTO/VIDEO PRAKTIKUM

(Isikan foto-foto/link video berseri hasil praktikum minimal memuat 3 kegiatan yaitu pendahuluan,
proses dan hasil. Untuk jumlah foto berseri boleh lebih dari 3)

Deskripsi foto/video
Mempersiapkan alat yang akan digunakan
untuk praktikum

Tahap Awal / Pembukaan / Persiapan


Deskripsi foto/video
Menggosokan kain wool dengan bola

Proses Kegiatan Praktikum


Deskripsi foto/video
Bola saling mendekat setelah digosokan
dengan kain woll

Tahap Akhir / Penutup


A. JUDUL PERCOBAAN 10.2
Percobaan Arus dan Tegangan Listrik
B. TUJUAN PERCOBAAN
1. Menjelaskan aliran arus dalam suatu rangkaian listrik.
2. Menjelaskan pengaruh tegangan terhadap suatu rangkaian
C. ALAT DAN BAHAN <SEKOR 2>
1. Baterai 1,5 volt 3 buah.
2. Kabel penjepit secukupnya.
3. Bola lampu 2,5 volt – 3,6 volt/ 0,007 A. 1 buah.
4. AVO meter 1 buah.
5. Dudukan baterai 3 buah
D. LANDASAN TEORI
Arus listrik adalah banyaknya muatan listrik yang mengalir dalam suatu rangkaian pada satu
waktu. Muatan listrik yang dimaksud di sini adalah elektron. Arus listrik terjadi karena adanya
aliran elektron dari kutub negatif ke kutub posisif. Pada konsepnya, elektron bergerak dari
negatif ke positif, sedangkan arus listrik bergerak dari positif ke negative. Pada kutub positif
penghantar, muatan negatif akan ditarik oleh muatan positif pada sumber tegangan melewati
ruang-ruang kosong (Hole). Hole digambarkan dalam bentuk bulat tanpa tanda negatif "-".
Sedangkan pada kutub negatif penghantar, muatan akan terisi elektron baru dari sumber
tegangan, sehingga elektron pada penghantar juga terdorong untuk bergerak ke arah kutub
posisitif.
Tegangan listrik merupakan perbedaan potensial listrik antara dua titik pada suatu penghantar
atau rangkaian listrik. Beda potensial adalah perbedaan jumlah elektron yang berada dalam
suatu arus listrik. Di satu sisi sumber arus listrik terdapat elektron yang bertumpuk sedangkan
di sisi yang lain terdapat jumlah elektron yang sedikit. Hal ini terjadi karena adanya gaya
magnet yang memengaruhi materi tersebut. Dengan kata lain, sumber tersebut menjadi
bertegangan listrik. Tegangan listrik (disebut juga voltase) identik dengan beda potensial.

E. PROSEDUR PERCOBAAN
1. Percobaan arus listrik
a. Susunlah 3 buah baterai secara seri. Buatlah gambar rangkaiannya.
b. Hubungkanlah kabel merah pada kutub (+) dan kabel hitam pada kutub (-).
c. Ujung kabel merah dan hitam pasang bola lampu. Bila lampu tidak menyala,
periksalah sebabnya.
d. Besarnya arus listrik diukur dengan avometer. Jika tidak ada avometer, nyala lampu
sudah cukup membuktikan adanya arus yang mengalir.
e. Susunlah rangkaian seperti gambar pada halaman 8.6 modul. Tentukanlah apakah jenis
bahan yang digunakan termasuk konduktor, dengan cara mengisi hasil pengematan
anda pada tabel 8.1 pada halaman 8.6 modul
2. Percobaan tegangan listrik
a. Buatlah rangkaian seperti gambar di bawah ini
b. Kemudian buatlah rangkaian seperti gambat berikut :
c. Lanjutkan dengan membuat rangkaian seperti gambar berikut :
d. Lakukan hal yang sama pada langkah a, b dan c dengan menggunakan 3 buah baterai
yang dirangkai secara seri. Amatilah dan berikan penjelasan!

F. HASIL PENGAMATAN <SEKOR 30>


1. Tegangan listrik
a. Lampu tidak menyala karena tidak ada tegangan sehingga tidak ada arus listrik yang
mengalir
b. Lampu menyala redup karena ada tegangan sebesar 1,5 volt sehingga ada arus yang
mengalir
c. Lampu menyala lebih terang karena tegangannya lebih besar yaitu 3 volt sehingga arus
listrik yang mengalir juga semakin besar
d. Lampu menyala sangat terang karena teganannya bertambah besar yaitu 4,5 volt
sehingga arus yang mengalir juga bertambah besar
2. Karena penggunaan kapasitas baterai berbeda sehingga menyebabkan nyala lampu
berbeda, semakin banyak baterai yang digunakan, lampu menyala semakin terang
G. JAWAB PERTANYAAN
1. Dari hasil pengamatan anda, jelaskan pengertian arus listrik dan tegangan listrik?
Arus listrik adalah banyaknya muatan listrik yang disebabkan dari pergerakan elektron-
elektron, mengalir melalui suatu titik dalam sirkuit listrik tiap satuan waktu. Arus listrik
dapat diukur dalam satuan Coulomb/detik atau Ampere.
Tegangan listrik adalah perbedaan potensial listrik antara dua titik dalam rangkaian
listrik, dan dinyatakan dalam satuan volt. Besaran ini mengukurenergi potensial dari
sebuah medan listrik yang mengakibatkan adanya aliran listrik dalam sebuah konduktor
listrik.
2. Mengapa pada percobaan 1, baterai disusun secara seri?
Karena untuk menyalakan lampu supaya bersinar lebih terang
3. Jelaskan hubungan antara arus listrik dengan tegangan listrik?
𝑉 𝑉
I= R= V=I.R
𝑅 𝐼

I = arus listrik (ampere)


V = tegangan listrik (volt)
R = hambatan listrik (ohm)
4. Tentukanlah mana yang lebih tahan lama dengan menggunakan 3 buah baterai
yang disusun secara seri atau paralel? Mengapa demikian?
Disusun secara paralel baterainya lebih tahan lama karena muatan listrik yang mengalir
lebih sedikit sehingga menyebabkan nyala lampu redup
5. Dari hasil percobaan 1 dan 2, buatlah kesimpulan anda tentang
a. Arus listrik
Arus listrik adalah muatan yang mengalir dari potensial tinggi ke potensial rendah
b. Tegangan listrik
Tegangan listrik selalu berbanding lurus antara arus listrik dengan hambatan listrik

H. PEMBAHASAN
• Menyusun rangkaian listrik dangan 3 baterai secara seri:
• Menghubungkan kabel merah dengan kutub (+) dan kabel hitam dengan kutub (-).
• Salah satu ujung kabel merah dan hitam dipasang bola lampu. Ternyata lampu menyala.
Hal ini menandakan adanya aliran listrik dari kutub positif menuju kutub negative.
• Nyala lampu menunjukkan adanya arus yang mengalir.

I. KESIMPULAN
Besarnya arus listrik selalu berbanding lurus dengan besarnya tegangan listrik dan berbanding
terbalik dengan besarnya hambatan. Tegangan listrik berbanding lurus antara arus listrik
dengan hambatan listrik.
J. DAFTAR PUSTAKA
Rumanta, maman dkk. 2022. Praktikum IPA di SD. Tangerang-Selatan: Universitas Terbuka.
Sakti.Elang. (2013). “Konsep Pengertian Arus dan Tengangan pada Rangkaian Listrik”.
www.elangsakit.com. diakses 1 Juni 2022. https://www.elangsakti.com/2013/03/konsep-dan-
pengertian-arus-dan-tegangan.html

K. KESULITAN YANG DIALAMI


Kesulitan yang dialami selama kegiatan pratikum yaitu membuat rangkaian listrik karena alat
praktikum yang ada rangkaian listrik sudah tersusun.

L. FOTO/VIDEO PRAKTIKUM

(Isikan foto-foto/link video berseri hasil praktikum minimal memuat 3 kegiatan yaitu pendahuluan,
proses dan hasil. Untuk jumlah foto berseri boleh lebih dari 3)

Tahap Awal / Pembukaan / Persiapan

Deskripsi foto/video
Mempersiapkan alat yang akan digunakan
untuk praktikum
Deskripsi foto/video
Percobaan menggunakan 2 buah baterai

Proses Kegiatan Praktikum

Deskripsi foto/video
Percobaan menggunakan 3 buah baterai,
lampu menyala sangat terang

Tahap Akhir / Penutup

Anda mungkin juga menyukai