Anda di halaman 1dari 2

Khiyar 

adalah sebuah aturan dalam hukum perniagaan Islam untuk melindungi penjual dan pembeli.


Walaupun pada dasarnya berdagang adalah untuk meraih keuntungan, khiyar tetap harus dilakukan
agar tidak ada pihak yang dirugikan.

Khiyar berasal dari kata al-khiyar yang artinya pilihan. Menyadur buku Fiqih Ringkas Jual Beli oleh
Nurwan Darmawan, khiyar adalah hak yang dimiliki oleh penjual dan pembeli untuk meneruskan akad
jual beli atau membatalkannya.

Hukum khiyar dibolehkan karena suatu keperluan yang mendesak dalam mempertimbangkan
kemaslahatan masing-masing pihak yang melakukan transaksi jual beli

Macam-Macam Khiyar

Menghimpun buku Modul Fikih Muamalah oleh Rosidin, terdapat lima macam khiyar yakni khiyar majlis,
khiyar ta’yin, khiyar syarat, khiyar ru’yah dan khiyar ‘aib. Berikut penjelasannya masing-masing.

1. Khiyar Majlis

Khiyar majlis yakni hak memilih dari penjual dan pembeli yang berakad untuk membatalkan akad,
selama keduanya masih di tempat (majelis) dan belum berpisah. Batasan melakukan khiyar majlis yaitu
selama penjual dan pembeli masih bertatap muka.

Apabila keduanya sudah berpisah, maka tidak dapat melakukan akad jual beli lagi. Rasulullah SAW
bersabda, “Penjual dan pembeli boleh melakukan khiyar selama keduanya belum berpisah.” (HR.
Bukhari Muslim).

2. Khiyar Ta'yin

Khiyar ta’yin yaitu hak pilih pembeli dalam menentukan salah satu barang yang berbeda dalam segi
harga maupun kualitas yang telah disebutkan dalam akad jual beli. Misalnya seorang penjual berkata
“Saya jual kepadamu salah satu dari dua kerudung ini yang akan kamu beli dalam waktu tiga hari.” Lalu,
calon pembeli menjawab “Saya terima.”

Berdasarkan khiyar ta’yin tersebut calon pembeli berhak memilih salah satu dari dua kerudung tersebut
sesuai dengan akad yang telah disepakati.

3. Khiyar ‘Aib

Khiyar ‘aib yaitu hak untuk melanjutkan atau membatalkan jual beli bagi penjual dan pembeli karena
terdapat suatu cacat pada barang yang diperjualbelikan. Dalam khiyar ‘aib, cacat barang tidak diketahui
penjual ketika akad berlangsung.

4. Khiyar Ru’yah

Khiyar ru’yah dimiliki oleh salah satu pelaku akad untuk membatalkan atau melanjutkan jual beli pada
suatu barang yang belum pernah dilihat sebelumnya. Misalnya, pembeli hendak membeli komputer tapi
tidak pernah melihat barangnya sebelumnya, maka orang tersebut memiliki khiyar ru’yah begitu melihat
barangnya. Sah apabila pembeli tersebut ingin melanjutkan atau membatalkan akad jual belinya.

5. Khiyar Syarat

Khiyar syarat adalah hak pilih yang dijadikan syarat oleh pembeli dan penjual atau salah seorang dari
keduanya sewaktu terjadi akad untuk meneruskan atau membatalkan akad jual beli. Misalnya, seorang
penjual berkata “Saya jual mobil ini dan Anda harus membayarnya dalam jangka waktu tiga hari.”
Dengan begitu, khiyar syarat dalam akad jual beli tersebut adalah tiga hari.

Anda mungkin juga menyukai