ad murabahah sebagai berbagi keuntungan antara pemodal dan pedagang dengan rasio keunt
ungan yang diketahui di awal. Hukum transaksi jual beli murabahah adalah boleh, tanpa ada
nya unsur makruh. Murabahah merupakan akad yang dibangun dengan jalan menetapkan har
Berdasarkan definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa pertama, akad murabahah merupakan
jenis transaksi yang diperbolehkan dalam syariat. Kedua, unsur pelaku akad ini adalah adany
a pemodal dan adanya wakil (orang yang dimodali). Ketiga, diketahuinya harga beli barang (
harga dasar), dan Keempat, adanya perhitungan nisbah rasio keuntungan yang mafhum dan d
Keempat rukun di atas mereka sepakati dalam setiap jenis akad. Sedangkan syarat-syar
at yang harus dipenuhi dalam melakukan pembiayaan Murabahah, yaitu:
1.penjual memberi tahu biaya modal kepada nasabah,
2.kontrak pertama harus sudah sesuai dengan rukun yang ditetapkan,
3.kontrak harus bebas riba,
4.penjual harus menjelaskan kepada pembeli bila terjadi cacat atau kerusakan barang se
sudah pembelian,
5.penjual harus menyampaikan semua hal yang berkaitan dengan pembelian,.
PROSEDUR AKAD MURABAHAH
Klien meminta bank melalui form tertulis untuk membeli produk tertentu, dimana k
lien akan membeli melalui murabahah. Form tersebut berisi tentang spesifikasi prod
uk yang diminta, persyaratan dokumen, total nilai produk, informasi tentang klien,
pembagian laba dan sumber penawaran produk.
Setelah memeriksa dan mengesahkan pembiayaan murabahah, bank meminta pemb
eli untuk menandatangani kontrak perjanjian. Pada tahap ini, biaya operasi pembiay
aan murabahah dan penentuan pembagian laba didiskusikan dan disepakati. Disamp
ing itu bank Islam meminta pembeli untuk membayar angsuran pertama harga mur
abahah. Bentuk paling umum kontrak pembelian bank Islam disini adalah pernyataa
n oleh klien bahwa klien akan menyelesaikan perjanjian pembeliannya ketika diberi
tahukan oleh bank bahwa produk telah tersedia.
Setelah bank Islam membeli produk, kemudian bank Islam dan pembeli menandata
ngani kontrak penjualan murabahah. Pada kontrak tersebut, biaya operasi yang sesu
ngguhnya pembiayaan murabahah dan keuntungan yang diperoleh bank harus diket
ahui.
Pembeli menerima produk.
KENDALA PELAKSANAAN MUR
ABAHAH
Minimnya Informasi Bank Syariah
Persepsi yang kurang tepat mengenai bank syariah dianggap sebagai bank yang sifatnya bank sekt
arian sehingga segala transaksi dan operasionalnya diperuntukkan golongan umat agama terte
ntu, yang seakan-akan tertutup mengadakan transaksi dengan golongan umat yang lain
Sumber Daya Manusia Masih Terbatas
Indonesia dewasa ini bahkan di tingkat glonal dirasakan masih langka bankir yang memiliki keahl
ian operasional bank syariah. Bahkan para bankir yang telah mengikuti berbagai kursus dan p
elatihan dalam praktiknya masih merasakan keterbatasan pengetahuan tentang aplikasi model
penghimpunan dana, pembiayaan dan jasa dari Bank Syariah.
Jaringan dan Kantor Cabang yang Terbatas
Jaringan dan kantor cabang Bank Syariah di Indonesia masih jauh dari jumlah jaringan dan kantor
cabang yang dimiliki bank konvensional . Tersedianya fasilitas untuk dapat melayani nasabah
yang akan bertransaksi dengan bs masih sangat minim.
Penerapan Standar Tingkat Kesehatan Perbankan
Dalam tugasnya otoritas pengawas harus mengadakan pengawasan terhadap kegiatan bank syariah
. Dalam tugasnya otoritas pengawas mutlak memerlukan piranti pengaturan dalam bentuk stan
dar dalam pengawasan kesehatan bank.
PENANYA SAAT PRESENTASI