Anda di halaman 1dari 4

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan  kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat rahmat
dan karunia-Nyalah pada akhirnya penulis dapat menyelesaikan makalah perpajakan  ini.
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Perpajakan. Makalah ini membahas
tentang “PPH Pasal 21”.

            Dalam penyusunan makalah ini penulis menemukan berbagai kendala ,hambatan, dan
tantangan, tetapi dengan kerja keras dan ridho Tuhan Yang Maha Esa, akhirnya penulis dapat
menyelesaikan makalah ini dengan baik,dan semua itu tidak lepas dari dukungan, bantuan, dan
dorongan dari orang-orang yang berada di sekeliling penulis. Oleh karena itu, penulis ingin
mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Tuhan yang Maha Esa, Orang tua
tercinta, dan semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyusun makalah ini. Terutama
terima kasih yang sebesar – besarnya kepada Ibu Samsidar SE., MM., selaku dosen mata kuliah
ini yang selalu memberikan arahan demi terselesaikannya makalah ini.
            Penulis menyadari bahwa masih terdapat kekurangan maupun kesalahan dalam
penyusunan makalah ini. Oleh karena itu, kritik dan saran dari pembaca sekalian sangat penulis
harapkan guna perbaikan kualitas dalam penyusunan makalah selanjutnya. Dan semoga makalah
ini dapat bermanfaat bagi pembaca semua.

Mei , 2019
Penulis

DAFTAR ISI
1|Page
COVER
KATA PENGANTAR...............................................................................................           i
DAFTAR ISI..............................................................................................................            ii
BAB I PENDAHULUAN
A.    Latar belakang................................................................................................             1
B.     Rumusan Masalah..........................................................................................  2
C.     Tujuan Penulisan............................................................................................  2
BAB II PEMBAHASAN
1.      Defenisi Pajak................................................................................................  3
2.      Pengertian Pajak PPh Pasal 21....................................................................... 3
3.      Siapa Subjek atau Wajib Pajak PPh pasal 21.................................................  3
4.      Kebijakan Pajak Penghasilan PPh pasal 21...................................................   4
5.      Siapa Pemotong Pajak Penghasilan Pasal 21.................................................  5
6.      Penghasilan apa saja yang dipotong PPh Pasal 21 (Objek Pajak).................   6
7.      Cara Perhitungan Pajak Penghasilan PPh pasal 21........................................  7
BAB III PENUTUP
1.      Kesimpulan.................................................................................................... 11
2.      Saran.............................................................................................................. 11
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................... 12

BAB I

2|Page
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang
Sistem perpajakan di Indonesia menganut sistem self assesment. Dengan sistem tersebut Wajib
Pajak diberikan kepercayaan untuk menghitung sendiri besarnya pajak yang terutang dalam
suatu tahun pajak. Perhitungan Pajak Penghasilan (PPh) terutang dilakukan oleh Wajib Pajak
sendiri dalam SPT Tahunan Pajak Penghasilan.
Pajak merupakan sumber penerimaan Negara yang digunakan untuk membiayai
kepentingan umum yang akhirnya juga mencakup kepentingan pribadi individu seperti
kepentingan rakyat, pendidikan, kesejahteraan rakyat, kemakmuran rakyat dan sebagainya.
Sehingga pajak merupakan salah satu alat untuk mencapai tujuan Negara. PPh Pasal 21
merupakan pajak atas penghasilan berupa gaji, upah, honorarium, tunjangan dan pembayaran
lain dengan nama dan dalam bentuk apapun sehubungan dengan  pekerjaan atau jabatan, jasa,
dan kegiatan yang dilakukan oleh wajib pajak orang pribadi dalam negeri.

1.2  Rumusan masalah
Dalam perumusan masalah ini penulis akan merumuskan tentang:
1. Pengertian pajak penghasilan Pph pasal 21
2. Menjelaskan dasar pengenaan dan pemotongan Pph pasal 21
3. Menjelaskan cara penghitungan pajak penghasilan pph pasal 21
4. Pemotong pph pasal 21
5. Penerima penghasailan yang di potong pph pasal 21
6. Penghasilan yang di potong pph pasal 21
7. Yang tidak termasuk penghasilan yang di potong pph pasal 21
 

1.3 Tujuan Penulisan

3|Page
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah:
1. mengetahui pengertian pajak penghasilan pph pasal 21
2. menambah wawasan kepada pembaca tentang dasar pengenaan dan pemotongan pasal
pph 21
3. penghitungan pajak penghasilan pasal 21

4|Page

Anda mungkin juga menyukai