Anda di halaman 1dari 4

Wonosobo, 10 November 2022

Hal : Gugatan Perceraian


Kepada :
Yth. Ketua Pengadilan Agama Wonosobo
Di,-
Wonosobo

Assalaamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.


Dengan hormat.
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Umayah
Tempat Lahir : Wonosobo
Tanggal Lahir : 04 Juni 1990
Jenis Identitas : KTP
NIK : 3307044406900002
Nomor Telepon : 0812 2976 2562
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Warga Negara : Indonesia
Pekerjaan : Mengurus Rumah Tangga
Kebutuhan Khusus : Ya / Tidak
Status Kawin : Kawin
Pendidikan : SMA
Tempat tinggal :

Selanjutnya disebut sebagai Penggugat.


Dalam hal ini penggugat mengajukan gugatan cerai terhadap suami penggugat :

Nama Lengkap : Irmanto


Tempat Lair : Wonosobo
Tanggal Lahir : 25 Mei 1980
Jenis Identitas : -
NIK : -
Jenis Kelamin : Laki – laki
Agama : Islam
Warga Negara : Indonesia
Pekerjaan : Buruh Perkebunan
Kebutuhan Khusus : Ya / Tidak
Status Kawin : Kawin
Pendidikan : SMA
Tempat Tinggal : Kalidadap, Rt. 001 / Rw. 001, Desa Kalidadap, Kecamatan
Wadaslintang, Kabupaten Wonosobo.
Selanjutnya disebut sebagai Tergugat;
Adapun Gugatan ini diajukan dengan alasan – alasan sebagai berikut:
1. Bahwa pada tanggal 04 Agustus 2008, telah dilangsungkan perkawinan antara
Penggugat dengan Tergugat secara sah yang dilaksanakan menurut hukum dan sesuai
dengan tuntunan ajaran agama Islam. Perkawinan tersebut telah dicatatkan di Kantor
Urusan Agama Kecamatan Kaliwiro, Kabupaten Wonosobo, sebagaimana tercatat
dalam Akta Nikah Nomor : 409/ 05/ VIII/ 2008, tertanggal 04 Agustus 2008 ;
2. Bahwa perkawinan antara Penggugat dan Tergugat dilangsungkan berdasarkan
kehendak kedua belah pihak dengan tujuan membentuk rumah tangga yang sakinah,
mawaddah, warahmah yang diridhoi oleh Allah Swt;
3. Bahwa setelah menikah, Penggugat dan Tergugat pergi ke Kalimantan tinggal
bersama di PT PWP, Kecamatan Bulik, Kabupaten Lamandau, Provinsi Kalimantan
Tengah, selama kurang lebih 11 (sepuluh) tahun, karena tergugat mengalami sakit
akhirnya memutuskan untuk pulang bersama, dan tinggal di Rt. 001/ Rw 001, Desa
Kalidadap, Kecamatan Wadaslintang, Kabupaten Wonosobo;
4. Bahwa selama masa perkawinan, Penggugat dan Tergugat telah berkumpul
sebagaimana layaknya suami-isteri ( ba’da dukhul ), dan telah dikaruniai 3 (tiga) orang
anak yang masing-masing bernama:
1. Afrizal Khoirul Robith, perempuan/laki-laki, umur 22 (dua puluh dua) tahun;
2. Afnan Nailun Mustafa, perempuan/laki-laki, umur 9 (sembilan) tahun;
3. Askya Tri Syafana, Perempuan/ laki-laki, umur 6 (tahun) tahun;
Saat ini anak nomor 1( satu),2 (dua) tinggal dipondok pesantren Miftahul Huda Siwatu,
dan nomor 3 (tiga) tinggal bersama orang tua penggugat;
5. Bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat mulai goyah sejak tahun 2020, yang
disebabkan Tergugat tidak dapat mengayomi keluarga, Tergugat tidak bisa diajak untuk
bermusyawarah dalam permasalahan keluarga, saat Penggugat membutuhkan masukan
dan perhatian dari Tergugat justru Tergugat cuek dan berkata kasar, sehingga membuat
Penggugat sakit hati dengan sikap Tergugat;
6. Bahwa puncak dari perselisihan antara Penggugat dan Tergugat terjadi pada bulan
Agustus tahun 2021, Tergugat saat marah – marah selalu berkata kasar dan selalu
berkata untuk pisah kepada Penggugat, Tergugat juga tidak pernah mendengarkan
nasihat Penggugat sebagai istri. Bahwa pada awalnya Penggugat masih berusaha
bersabar dengan harapan suatu saat Tergugat bisa merubah perilakunya terhadap
Penggugat, namun seiring berjalanya waktu Tergugat selalu meminta untuk berpisah
dengan Pengugat, sehingga pada awal bulan Agustus 2022 Penggugat pergi dari rumah
Tergugat di....................., sejak saat itu Penggugat dan Tergugat sudah tidak pernah lagi
menjalin hubungan sebagaimana layaknya suami istri;
7. Bahwa atas permasalahan dan kemelut rumah tangga yang dihadapi, Penggugat
telah mencoba memusyawarahkan dengan keluarga Penggugat dan Tergugat untuk
mencari penyelesaian dan demi menyelamatkan perkawinan, namun usaha tersebut
tidak membuahkan hasil
8. Bahwa ikatan perkawinan antara Penggugat dan Tergugat sebagaimana yang
diuraikan diatas sudah sulit dibina untuk membentuk suatu rumah tangga yang sakinah,
mawaddah wa rahmah sebagaimana maksud dan tujuan dari suatu perkawinan,
sehingga lebih baik diputus karena perceraian;
9. Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut diatas, permohonan Penggugat untuk
mengajukan gugatan perceraian terhadap Tergugat atas dasar pertengkaran dan
perselisihan yang terjadi terus menerus sehingga tidak mungkin hidup rukun dalam
suatu ikatan perkawinan, telah memenuhi unsur Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah
No. 9 Tahun 1975 Jo. Pasal 116 huruf (f) dan (h) Kompilasi Hukum Islam, sehingga
berdasar hukum untuk menyatakan gugatan cerai ini dikabulkan;
10. Bahwa Penggugat sanggup membayar biaya perkara;

Berdasarkan dalil dan alasan-alasan tersebut diatas, maka dengan ini Penggugat memohon
kepada Ketua Pengadilan Agama Wonosobo. Majelis Hakim yang memeriksa dan
mengadili perkara ini untuk dapat menentukan hari persidangan, kemudian memanggil
Penggugat dan Tergugat untuk diperiksa dan diadili, selanjutnya memberikan putusan yang
amarnya sebagai berikut:

1. Mengabulkan gugatan Penggugat ;


2. Menjatuhkan talak satu ba’in sughra Tergugat (.........bin ....... ) Terhadap
Penggugat (Umayah binti ......
3. Membebankan biaya perkara sesuai hukum;

Atau
Apabila Pengadilan Agama berpendapat lain mohon putusan yang seadil-adilnya.
Demikianlah gugatan ini diajukan, atas perhatian dan dikabulkannya gugatan ini, kami
ucapkan terima kasih.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Hormat kami,
Penggugat

biniti

Anda mungkin juga menyukai