Anda di halaman 1dari 5

PEDOMAN RENCANA KERJA KOMITE

DEWAN KESENIAN BOJONEGORO

Jenis Kegiatan yang dapat dimasukkan dalam rencana kerja:


1. Pergelaran Seni Pertunjukan adalah penyajian karya seni pertunjukan (tari, musik, dan
teater) sebagai pertanggungjawaban hasil karya seniman yang dihadiri oleh para
pengunjung/penonton dengan persiapan latihan-latihan yang konseptual.
2. Festival Seni adalah suatu kegiatan yang menyajikan berbagai bentuk karya budaya
dan seni sejenis atau suatu bentuk seni yang memiliki kekhasan masing -masing.
3. Pameran Seni Rupa adalah kegiatan menyajikan karya-karya seni rupa, baik hasil karya
seniman yang diselenggarakan bersifat tunggal, bersama, statis, atau dengan peragaan
proses berkarya.
4. Pameran Seni Media Rekam adalah kegiatan menyajikan karya-karya seni media, baik
hasil karya seniman yang diselenggarakan bersifat tunggal, bersama, statis, atau
dengan peragaan proses berkarya.
5. Kritik Seni adalah kegiatan intelektual dalam karya artistik oleh para kritikus yang
merupakan jembatan antara karya seni dengan masyarakat pencinta seni guna
mengetahui apa yang terjadi, karya mana yang pantas dan mana yang kurang pantas.
6. Industri Budaya adalah kegiatan berupa pengemasan dan selanjutnya bermuara pada
pemasaran karya seni, baik dalam bentuk penataan, penyantunan, perekaman
maupun penyajian langsung serta jasa untuk mendapatkan keuntungan ekonomi.
7. Sarasehan adalah pertemuan yang mengkaji suatu masalah yang dipakai sebagai topik
pembicaraan untuk mendapatkan tambahan informasi kesenian yang digali.
8. Bengkel Seni (workshop) adalah kegiatan bimbingan seni yang disertai dengan praktik.
9. Penyerapan Narasumber adalah tanya jawab secara langsung dari narasumber untuk
mendapatkan bahan informasi yang selengkap-lengkapnya mengenai suatu bentuk
seni.
10. Studi Kepustakaan adalah pengamatan dan penelitian kesenian dengan cara
mengamati dan melacak sumber-sumber tulisan.
11. Rekonstruksi adalah menyusun atau menata kembali kesenian yang hampir punah
dalam upaya mendapatkan gambaran bentuk seni sesuai dengan aslinya.
12. Eksperimentasi adalah kegiatan mencoba penerapan sebuah gagasan atau penemuan
baru dalam kegiatan kreativitas seni, atau menerapkan sistem, metode, maupun teknik
untuk memudahkan dalam melaksanakan suatu kegiatan atau memperoleh nilai
tambah bagi karya seni.
13. Revitalisasi adalah kegiatan untuk meningkatkan peran dan fungsi unsur-unsur budaya
lama yang masih hidup di masyarakat dalam konteks baru dengan tetap
mempertahankan keasliannya.
14. Studi Banding adalah upaya mencari titik perbedaan dan titik persamaan bagi satu
atau lebih seni sejenis sebagai bahan penentuan identitas masing-masing dan luas
lingkup wilayah pengaruhnya.
15. Invetarisasi adalah kegiatan pencatatan keseluruhan iunsur kebudayaan yang ada
disuatu wilayah, baik yang dimiliki oleh masyarakat maupun yang sudah tercatat
serbagai milik negara, bersifat fisik maupun nonfisik.
16. Dokumentasi adalah kegiatan pengumpulan dan penyimpanan data terutama dari
hasil penggalian disamping upaya-upaya lain dan kegiatan pengolahan sarana
dokumentasi yang bertujuan untuk menyimpan data sebagai bahan pengkajian guna
memenuhi berbagai kebutuhan di samping sebagai upaya pemeliharaan.
17. Kaderisasi adalah usaha mempersiapkan kader-kader seniman untuk
mempertahankan kondisi yang ada dalam jangka waktu yang tidak terbatas dengan
mengupayakan peningkatannya secara vertikal dan horizontal sehingga pelestarian
kesenian berjalan secara kesinambungan.
18. Lomba Seni adalah suatu kegiatan yang mewadahi adu prestasi secara langsung
melalui keunggulan menciptakan atau kemahiran menyajikan suatu bentuk karya seni.
19. Pemberian Bantuan adalah pemberian bantuan berupa material atau finansial sebagai
upaya memberikan dorongan atau rangsangan untuk menambah gairah berkarya
kepada seniman dan/atau organisasi kesenian yang berpres tasi agar lebih mampu
membina dan mengembangkan kreativitas berkarya di bidang seni masing-masing.
20. Penerbitan dan Pendokumentasian adalah upaya menambah/memperluas karya
dengan jalan menerbitkan naskah selain untuk disebarluaskan juga untuk
didokumentasikan sebagai upaya menjaga keberadaan karya tersebut.
21. Penyuluhan adalah kegiatan untuk memberikan tuntunan, petunjuk dorongan,
pengarahan dan penambahan pengetahuan untuk menjaga dan menjamin
kelangsungan kehidupan suatu jenis kesenian.
22. Promosi adalah upaya menyebarluaskan seni melalui usaha/kegiatan komersial yang
sehat.

Stake Holder yang harus terlibat dalam rencana kerja:


1. Seniman adalah insan yang berkiprah dan memiliki dedikasi, serta komitmen dalam
memajukan kehidupan kesenian dan kebudayaan.
2. Seniman/Budayawan adalah insan yang berkiprah dan memiliki dedikasi serta
komitmen dalam memajukan kehidupan kesenian dan kebudayaan.
3. Sarjana Seni adalah orang yang telah mengikuti pendidikan formal kesenian di
perguruan tinggi, yang kemungkinan telah tersedia di daerah. Bila tidak tersedia dapat
diambil dari perguruan tinggi dan daerah lain sebagai mitra kerjasama
4. Pakar Seni adalah tenaga ahli di bidang kesenian. Termasuk dalam pakar seni adalah
tenaga yang ahli menata gelar seni pertunjukan, dan Kurator yang melakukan
pengemasan dan pemaknaan pada setiap kegiatan pameran seni rupa dan seni media.
Bila tidak tersedia dapat diambil dari perguruan tinggi dan daerah lain seba gai mitra
kerjasama.
5. Masyarakat Pendukung adalah kelompok pencinta dan pemerhati jenis dan bentuk
kesenian yang dapat dijadikan narasumber pada pengelolaan kegiatan kesenian
daerah.
6. Insan Media Massa adalah kolumnis atau jurnalis daerah provinsi atau kritikus seni,
kabupaten/kota yang mampu melakukan penilaian, justifikasi, klarifikasi bagi
terciptanya peningkatan apresiasi seni di masyarakat, sekaligus umpan balik bagi
kebijakan pengelolaan kesenian provinsi, kabupaten/kota.
7. Penyandang Dana adalah figur perorangan atau institusi yang mampu ditempatkan
sebagai penyandang dana/penyumbang secara tetap ataupun temporer dalam
kegiatan-kegiatan kesenian di daerah.
8. Pengusaha adalah pelaku-pelaku industri yang telah memiliki komitmen untuk
memajukan kesenian di daerah, atau yang harus dilibatkan sebagai “bapak angkat”
bagi seniman atau organisasi kesenian.
9. Pemerintah Daerah adalah berkaitan dengan kondisi keuangan daerah dan sumber
daya yang dimiliki daerah untuk menyelenggarakan urusan wajib pemerintahan daera h
dan dalam rangka pembelanjaan untuk membiayai sesuai tupoksinya.
DAMI RANCANGAN RENCANA KERJA
KOMITE ……………………………………………… 1
DEWAN KESENIAN BOJONEGORO

No 2 Nama Kegiatan 3 Jenis Kegiatan 4 Stake Holder 5 Indikator 6

1. a.
2. b.
3. c.
4. d.
5. e.
6. f.
7. g.
8. h.
9. i.

Keterangan:
1) Nama Komite (menggunakan huruf kapital)
2) Urut dimulai dari angka 1
3) Branding kegiatan untuk public dan kepentingan pelestarian seni tradisional
4) Diisi berdasarkan daftar Jenis Kegiatan dalam Pedoman Rencana Kerja Komite, bila lebih dari satu maka dipisahkan dengan
tanda koma (,) dan spasi ( )
5) Wajib menyertakan lebih dari 7 stake holder sebagaimana dalam Pedoman Rencana Kerja Komite
6) Meliputi penjelasan singkat;
a. Kelebihan Stakeholder
b. Kelebihan aktifitas yang dilakukan
c. Manfaat bagi audiens/peserta
d. Segmentasi/sasaran kegiatan
e. Biaya global per kegiatan
f. Pengelolaan sumber daya yang akan digunakan
g. Nilai tambah lainnya
h. Dampak kegiatan

Anda mungkin juga menyukai