SOAL 2
Jelaskan perbedaan konsep laba ekonomi dan laba akuntansi!
JAWAB
Perbedaan utama antara laba akuntansi dan laba ekonomi adalah laba akuntansi mengacu
pada laba yang dicatat dalam pembukuan yang dihitung dengan mengurangi semua biaya
langsung yang dikeluarkan, yang mengacu pada biaya moneter dari pendapatan dan
pendapatan lain yang dihasilkan dari bisnis. kegiatan, sedangkan, laba ekonomi mengacu
pada keuntungan yang dihitung dengan mempertimbangkan biaya eksplisit maupun implisit
di mana biaya implisit mengacu pada biaya peluang sumber daya organisasi.
1. Laba akuntansi adalah keuntungan riil/dihasilkan oleh perusahaan selama satu tahun
buku. Ini termasuk biaya peluang. Sebaliknya, laba ekonomi mengacu pada
keuntungan abnormal, yaitu keuntungan di atas apa yang dibutuhkan untuk menutupi
biaya.
2. Laba akuntansi biasanya lebih dari laba ekonomi karena laba ekonomi dapat
melibatkan banyak kategori pendapatan dan biaya disertai dengan asumsi yang
relevan.
3. Aspek yang termasuk dalam perhitungan laba akuntansi adalah aset yang
disewakan, penyesuaian non tunai/depresiasi, penyisihan & provisi, dan kapitalisasi
biaya pengembangan. Namun, perhitungan laba ekonomi harus mencakup biaya
peluang, nilai sisa, perubahan tingkat inflasi, tarif pajak, dan suku bunga arus kas.
4. Laba akuntansi dapat disebut sebagai pendapatan yang diperoleh setelah memenuhi
semua biaya ekonomi, dan laba ekonomi diperoleh ketika pendapatan melebihi biaya
peluang.
5. Akuntan harus mempertimbangkan laba akuntansi karena mereka akan
mempertimbangkan biaya produksi dan dampaknya terhadap profitabilitas. Itu
dianggap sebagai biaya produksi. Sebaliknya, ketika para ekonom menjelaskan biaya,
mereka tertarik pada bagaimana perusahaan telah memutuskan untuk menerapkan
strategi apa pun. Ini juga akan menganalisis bagaimana strategi tersebut dapat
berdampak pada perusahaan dan ekonomi.
SOAL 3
Jelaskan tiga aktivitas penerimaan dan pembayaran kas pada laporan arus kas!
JAWAB
Komponen Laporan Arus Kas
Arus Kas dari Aktivitas Operasi
Diperoleh dari pendapatan perusahaan, dan pada umumnya berhubungan dengan transaksi
yang mempengaruhi laba atau rugi. Aktivitas ini juga merupakan kegiatan utama perusahaan.
Dalam hal ini, aktivitas operasi berisi segala kegiatan penghasil utama pendapatan entitas dan
aktivitas yang biasa dikenal sebagai kegiatan operasional badan usaha. Bertujuan untuk
memudahkan pengecekan, sehingga data disusun secara kronologis sesuai tanggal transaksi.
Arus Kas Masuk:
1. Penerimaan kas dari hasil penjualan barang dan jasa.
2. Penerimaan kas dari customer yang terkait dengan pendapatan bunga dari piutang.
3. Penerimaan retur atau dana pengembalian dari supplier.
4. Penerimaan kas sehubungan dengan adanya asuransi, premi, anuitas, klaim, serta
manfaat asuransi lainnya.
5. Penerimaan kas dari kontrak yang diadakan dengan tujuan transaksi usaha.
Arus Kas Keluar :
1. Pembayaran kas kepada pemasok barang atau jasa.
2. Pembayaran gaji karyawan
3. Pembayaran tunai yang terjadi karena adanya pengembalian kepada pelanggan,
sumbangan, hingga tuntutan di pengadilan.
4. Pembayaran hutang kepada supplier dan bunga perusahaan baik dalam jangka pendek
maupun jangka panjang.
5. Pembayaran pajak penghasilan pada pemerintah berdasarkan keuntungan yang
diperoleh perusahaan dan kewajiban denda lainnya.
6. Pembayaran beban operasional lainnya yang harus dilakukan
Arus Kas Aktivitas Investasi
Bicara aktivitas investasi tentunya akan selalu terkait dengan uang masuk dan keluar yang
berkaitan dengan periode pembukuan. Meliputi siklus kegiatan dalam jangka panjang yang
mempengaruhi investasi berupa aktiva tetap, saham, maupun pemberian pinjaman yang
menciptakan piutang. Arus kas masuk dari aktivitas investasi meliputi:
1. Hasil penagihan pinjaman jangka panjang kepada pihak tertentu, dan masuk menjadi
kegiatan investasi, yang dimana bunga tidak termasuk di dalamnya.
2. Pengeluaran yang terjadi karena adanya pembelian aktiva tetap dan aktiva tidak
berwujud
3. Hasil penjualan aktiva tetap dan tidak berwujud serta aktiva produktif lainnya, yang
tidak termasuk persediaan.
4. Hasil penjualan surat berharga yang merupakan investasi maupun milik sendiri seperti
saham.
Arus Kas Aktivitas Pendanaan
Sering muncul pada laporan arus kas perusahaan besar, dan terkait dengan pengurangan atau
penambahan modal usaha pada kurun waktu tertentu.
Meliputi pos-pos kewajiban dan ekuitas pemilik, serta bagaimana kegiatan kas diperoleh
untuk membiayai perusahaan termasuk biaya operasinya. Mengakibatkan sejumlah
perubahan modal, dan pinjaman jangka panjang. Dari aktivitas inilah perusahaan kembali
mendapatkan dana untuk pembiayaan perusahaan.
Arus kas pendanaan sendiri menurut standart keuangan:
1. Penerimaan kas dari instrumen modal.
2. Pembayaran kas kepada para pemegang saham saat terjadi penarikan atau penebusan.
3. Adanya saham perusahaan.
4. Penerimaan kas dari emisi obligasi pinjaman, wesel , dan hipotek
5. Pembayaran kas oleh penyewa usaha yang bertujuan untuk mengurangi saldo
kewaiban yang sewa guna usaha pembiayaan.
Arus Kas Masuk dari Kegiatan Pendanaan :
1. Pengeluaran surat berharga.
2. Menerbitkan surat hutang jangka panjang
3. Pengeluaran hipotek dan lainnya.
Arus Kas Keluar Misalnya :
1. Pembayaran yang diberikan pada pemegang saham
2. Pembayaran atas kepemilikan saham dan obligasi
3. Pembayaran hutang pokok dana yang dipinjam kecuali bunga karena sudah menjadi
kegiatan operasi.