Bab 3
Bab 3
METODOLOGI PENELITIAN
sebagaimana manusia mengerjakan apa pun, ia memiliki tujuan atau target yang hendak
dicapai. Menurut Suharismi Arikunto (2006:149) metode penelitian merupakan salah satu
cara untuk mendapatkan data sesuai dengan tujuan penelitian. Selain itu juga bagian yang
sangat penting dan sangat menentukan berhasil atau tidaknya suatu pelaksanaan penelitian
Untuk mendapatkan data yang akurat dan benar, dalam hal ini penulis menggunakan
metode deskriptif analisis dengan menggunakan data kualitatif interaktif yaitu penelitian
dimana penulis langsung berinteraksi dengan narasumber melalui wawancara yang mana
hasil wawancara tersebut dianalisis dengan menggunakan uraian-uraian, tidak dengan angka-
angka. Alasan penulis menetapkan metode deskriptif analisis dengan menggunakan data
kualitatif interaktif ini adalah: (1) karena untuk mendapatkan data, penulis harus menjumpai
para narasumber dengan cara tatap muka langsung untuk mendapatkan gambaran tentang
sesuatu yang ada dalam Tari Lima Serangkai di Desa Pardomuan Ajibata Kecamatan Ajibata
Kabupaten Toba Samosir Provinsi Sumatera Utara dan (2) karena aspek yang diteliti dalam
penelitian ini dianalisis dengan menggunakan uraian-uraian agar dapat menggambarkan Tari
Lima Serangkai.
uraian mengenai fenomena atau gejala sosial yang diteliti dengan mendeskripsikan tentang
nilai variabel mandiri, baik suatu variabel atau lebih (independent) berdasarkan indikator-
indikator dari variabel yang diteliti tanpa membuat perbandingan atau penghubungan antara
variabel yang diteliti guna untuk eksplorasi dan klasifikasi dengan mendeskripsikan sejumlah
Menurut Hamid Darmadi (2011:52) lokasi penelitian adalah tempat dimana proses
Menurut Wiratna Sujarweni (2014:73) Lokasi penelitian adalah tempat dimana penelitian itu
dilakukan. Lokasi penelitian yang diambil penulis berada di Desa Pardomuan Ajibata
Kecamatan Ajibata Kabupaten Toba Samosir Danau. Alasan peneliti meneliti disini karena di
Desa Pardomuan Ajibata Kecamatan Ajibata Kabupaten Toba Samosir Provinsi Sumatera
Utara salah satu desa yang masih melestarikan Tari Lima Serangkai. Waktu penelitian yang
penulis lakuan berlangsung selama kurang lebih dari bulan maret sampai dengan juli 2016
selama 4 bulan.
sangat penting kedudukannya di dalam penelitian, subjek penelitian harus ditata sebelum
peneliti siap untuk mengumpulkan data. Subjek Penelitian adalah suatu yang diteliti baik
orang, benda, ataupun lembaga (organisasi). Menurut Iskandar (2008:177) dalam Penelitian
tentu ada subjek yang hendak diteliti, subjek penelitian haruslah yang bisa mewakili apa yang
diteliti. Menjelaskan subjek atau populasi, sampel, atau informan haruslah dijelaskan secara
Ajibata Kecamatan Ajibata Kabupaten Toba Samosir Provinsi Sumatera Utara. Dalam hal ini
penulis mengambil subjek penelitian berjumlah tiga orang yaitu Rismon Raja Mangatur Sirait
(pekerja seni), Halomuan Sipakat (pemain musik), Manihar Sipakat (pemain musik), Vhera
Christina Bangun (penari dan tata rias), Veronica Shancez Sirait (penari), Yolanda Malau
Menurut Iskandar (2008:252-254) data dan informasi yang menjadi bahan baku
penelitian adalah data primer dan data skunder. Data primer adalah data yang diperoleh
melalui hasil observasi dan wawancara kepada responden yaitu 5 penari, 2 orang pemusik, 1
orang pekerja seni. Sedangkan data sekunder merupakan data yang diperoleh melalui
pengumpulan data yang diperoleh melalui pengumpulan atau pengolahan data yang bersifat
Menurut Iskandar (2008:252) data dan informasi yang menjadi bahan baku penelitian
untuk dikumpulkan dalam penelitian data primer dan data sekunder. Menurut Wiratna
Sujarweni (2014:73) data primer adalah data yang diperoleh dari responden melalui
kuesioner, kelompok fokus, dan panel, atau juga data hasil wawancara peneliti dengan nara
sumber. Data primer diperoleh dari hasil observasi dan wawancara kepada responden. Data
primer dalam penelitian ini diperoleh dari hasil observasi dan wawancara mengenai unsur-
unsu Tari Lima Serangkai secara langsung dari responden yakni Rismon Raja Mangatur
Sirait, Halomuan Sipakat, dan Vhera Christina Bangun, Veronica Shancez Sirait, Yolanda
Malau, Debora Sirait, Ester Nainggolan selaku seniman Tari Lima Serangkai di Desa
Pardomuan Ajibata Kecamatan Ajibata Kabupaten Toba Samosir Provinsi Sumatera Utara.
3.4.2 Data Sekunder
Menurut Iskandar (2008:253-254) data sekunder adalah data yang diperoleh melalui
pengumpulan data atau pengolahan data yang bersifat studi dokumentasi (analisis dokumen)
peraturan (literatur laporan, tulisan dan lain-lain yang memiliki referensi dengan fokus
permasalahan penelitian). Menurut Wiratna Sujarweni (2014:74) data sekunder adalah data
yang di dapat dari catatan, buku, majalah berupa laporan keuangan publikasi perusahaan,
laporan pemerintah, artikel, buku-buku sebagai teori, majalah, dan lain sebagainnya
Penulis menggunakan data sekunder ini agar data-data yang penulis dapatkan
memiliki bukti yang akurat seperti dengan dilampirkannya foto-foto gerak Tari Lima
serangkai, foto alat musik yang digunakan dalam Tari Lima Serangkai, foto kostum yang
digunakan dalam Tari Lima Serangkai, dan vidio pada saat berlangsungnya Tari Lima
Dalam pengumpulan data digunakan beberapa teknik, yaitu tujuan agar penelitian ini
terlaksana secara objektif dan tepat mengenai sasaran, untuk itu dipakai beberapa teknik
diantaranya:
3.5.1 Observasi
Menurut Haris Herdiansyah (2013:132) observasi adalah adanya prilaku yang tampak
dan adanya tujuan yang ingin dicapai. Prilaku yang tampak dapat berupa prilaku yang dapat
dilihat langsung oleh mata, dapat didengar, dapat dihitung, dan dapat diukur. Menurut
wiratna Sujarweni (2014:52) Observasi adalah pengamatan dan pencatatan secara sistimatik
nonpartisipasi ialah dimana peneliti tidak terlibat langsung secara aktif dalam objek yang
diteliti. Dalam penelitian ini penulis tidak terlibat dalam Tari Lima Serangkai di Desa
Pardomuan Ajibata Kecamatan Ajibata Kabupaten Toba Samosir Provinsi Sumatera Utara,
penulis hanya megadakan pengamatan langsung ke daerah objek penelitian, yaitu mengenai
unsur-unsur seni pada Tari Lima Serangkai di Desa Pardomuan Ajibata Kecamatan Ajibata
Kabupaten Toba Samosir Provinsi Sumatera Utara baik itu mengenai gerak, desain lantai,
desain atas, musik, desain dramatik, dinamika, desain kelompok, tema, tata rias dan kostum,
dengan Rismon Raja Mangatur Sirait, Halomuan Sipakat, dan Vhera Christina Bangun,
Veronica Shancez Sirait, Yolanda Malau, Debora Sirait, Ester Nainggolan selaku seniman
Tari Lima Serangkai. Peneliti mencatat, menganalisis, dan selanjutnya dapat membuat
kesimpulan dari data yang ditemukan dilapangan tentang Tari Lima Serangkai di Desa
Pardomuan Ajibata Kecamatan Ajibata Kabupaten Toba Samosir Provinsi Sumatera Utara.
penelitian.
observasi yang dipilih di mana dalam melakukan pengamatan, peneliti tidak harus mengambil
3.5.2 Wawancara
tertentu yang dilakukan oleh dua belah pihak, yaitu pewawancara (interviewer) yang
pertanyaan itu. Menurut Hamid Darmadi (2012:290) wawancara adalah proses memperoleh
keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara
pewawancara dengan informan atau orang yang diwawancara, di mana pewawancara dan
Jenis wawancara yang penulis gunakan adalah wawancara terarah atau terstruktur
dengan memberikan pertanyaan yang telah terkonsep sebelumnya, yaitu pertanyaan tentang
unsur-unsur Tari Lima Serangkai di Desa Pardomuan Ajibata Kecamatan Ajibata Kabupaten
Toba Samosir Danau baik itu mengenai gerak, desain lantai, desain atas, musik, desain
dramatik, dinamika, desain kelompok, tema, tata rias dan kostum, dengan jumlah penari lima
orang dengan mewawancarai Rismon Raja Mangatur Sirait, Halomuan Sipakat, dan Vhera
Christina Bangun, Veronica Shancez Sirait, Yolanda Malau, Debora Sirait, Ester Nainggolan
sebagai seniman yang ada di Desa Pardomuan Ajibata Kecamatan Ajibata Kabupaten Toba
Samosir Danau. Penulis juga menggunakan alat bantu tipe recorder, dan handicam.
tetapkan oleh peneliti kepada responden berdasarkan objek yang akan diteliti.
3.5.3 Dokumentasi
menyelidiki benda-benda tertulis seperti buku-buku, majalah, dokumen, catatan harian dan
setiap proses pembuktian yang didasari atas jenis sumber apapun, baik itu yang bersifat
Serangkai, foto gerak Tari Lima Serangkai, foto alat musik, foto kostum tari lima serangkai,
kemudian gambar orang-orang yang terlibat dalam proses yang berlangsung di Desa
Pardomuan Ajibata Kecamatan Ajibata Kabupaten Toba Samosir Provinsi Sumatera Utara.
Adapun tujuan dan pengambilan gambar ini adalah untuk memperkuat atau mendukung
atau tanda, dan mengkategorikannya sehingga diperoleh suatu temuan berdasarkan fokus atau
masalah yang ingin dijawab. Menurut Patton dalam Nana Syaodih Sukmadinata (2011:117)
teknik analisis data yaitu suatu proses mengatur urutan data, mengorganisasikan ke dalam
Ada beberapa cara untuk menganalisis data, tetapi secara garis besarnya dengan
a. Redaksi data, merupakan data yang diperoleh di lapangan ditulis atau diketik dalam
b. Display data, data yang bertumpuk-tumpuk, dan laporan lapangan yang tebal sulit
ditangani, sulit mencari intinya karena banyaknya dan sulit pula melihat detail yang
banyak.
data yang dikumpulkannya. Untuk itu ia mencari pola, tema, hubungan, persamaan,
keputusan dan verifikasi, karena peneliti berusaha mencari pola, tema, hubungan, persamaan,
dan hal-hal yang muncul dalam Tari Lima Serangkai di Desa Pardomuan Ajibata Kecamatan
Ajibata Kabupaten Toba Samosir Provinsi Sumatera Utara. Kemudian dengan data yang
Menganalisa data merupakan tahap pertama yang sangat penting dari seluruh
rangkaian penelitian yang dilakukan, dengan tahap inilah dapat menemukan jawaban-
jawaban terhadap pokok permasalahan yang diajukan dalam penelitian. Analisis tentang
masalah penelitian ini terdiri dari lima bab, sebagai berikut: Bab I: Membahas tentang: Latar
Belakang, Rumusan Masalah, Tujuan Penelitian, dan Manfaat Penelitian. Bab II: membahas
tentang: konsep yang terkait dengan masalah yang diajukan dan teori yang terkait dengan
masalah yang diajukan dan teori yang terkait dengan masalah yang diajukan. Bab III
Membahas tentang: Metodologi Penelitian yang dipakai penulis dalam penyusunan penulisan
dalam penelitian ini. Bab IV, pada bab ini penulis menyusun temuan penelitian, baik tinjauan
khususnya dari hasil penelitian penulis dilapangan. Bab V, merupakan penutup yang terdiri
dari kesimpulan penulis terhadap hasil penelitian dilapangan sesuai dengan masalah
hambatan penulis dalam penyusunan penelitian dan saran dari penulis terkait dengan
penulisan penelitian.