Anda di halaman 1dari 2

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif.

Menurut Moleong (Moleong 2010, 3), penelitian kualitatif yaitu prosedur


penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan
dari orang-orang dan perilaku yang diamati. Menurut Sumardi Suryabrata, metode
deskriptif adalah penelitian yang berupaya mendeskripsikan suatu gejala,
peristiwa, kejadian yang terjadi. Dengan perkataan lain penelitian deskriptif
mengambil masalah atau memusatkan perhatian kepada masalah-masalah yang
terjadi, sebagaimana adanya pada saat penelitian dilakukan (Suryabrata, 2010).
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif karena permasalahan yang akan
dibahas tidak berkenaan dengan angka-angka. Akan tetapi, mendeskripsikan dan
menggambarkan mengenai peristiwa atau fenomena banyak ditemukannya anak
jalanan yang bekerja sebagai badut di perempatan-perempatan lampu merah,
terminal, angkutan umum di daerah Bogor. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui profil anak jalanan dan potret kehidupan anak jalanan dengan
berbagai persoalannya. Penelitian ini dilakukan kepada tiga anak jalanan yang
bekerja sebagai badut badut di Sindang Barang Jero, Kota Bogor. Jumlah anak yang
diteliti sebanyak 3 orang, yaitu Rangga (16 tahun), Abdul (14 tahun), dan Iki (12
tahun). Peneliti merasa cukup dengan jumlah narasumber yang diambil.

Berdasarkan permasalahan diatas, dalam melakukan penelitian, peneliti


menggunakan jenis penelitian fenomenologi. Menurut Creswell dalam
Hasbiansyah (2008) studi fenomenologi yakni studi naratif yang memberitahukan
pengalaman personal atau kelompok dengan mengambarkan pengalaman umum
mengenai bermacam-macam pengalaman hidup mereka yang sekiranya terkait
dengan konsep atau fenomena-fenomena yang dialami, dan bagaimana mereka
mengatasi berbagai pengalaman tersebut. Dengan demikian fenomenologi adalah
salah satu jenis penelitian kualitatif yang berusaha memahami makna dari suatu
peristiwa dan interaksi orang dalam situasi tertentu. Maka dalam penelitian ini,
kejadian yang hendak diteliti adalah banyaknya anak yang bekerja sebagai badut
di perempatan-perempatan lampu merah, angkutan umum, dan lainnya di daerah
Bogor.

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan beberapa teknik pengumpulan data


untuk mendapatkan data yang memenuhi standar penelitian, yaitu observasi,
wawancara, dan dokumentasi. Menurut Suharsimi Arikunto (Arikunto, 2010),
observasi merupakan pengamatan yang meliputi kegiatan pemuatan perhatian
terhadap sesuatu objek dengan menggunakan seluruh alat indra. Jenis observasi
yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi tersamar. Hal ini untuk
menghindari kalau suatu data yang dicari merupakan data yang masih
dirahasiakan. Selain observasi, peneliti juga menggunakan teknik wawancara
dalam pengumpulan data. Wawancara merupakan pertemuan dua orang untuk
bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab, sehingga dapat dikonstruksikan
makna dalam suatu topik tertentu (Sugiyono, 2022). Tujuan dari wawacara ini
adalah untuk menemukan permasalahan secara lebih terbuka, di mana pihak yang
diajak wawancara dimintai keterangan mengenai kehidupannya. Kemudian hasil
dari wawancara tersebut akan disalin dalam ringkasan wawancara sebagai data
diolah. Suharsimi Arikunto menjelaskan bahwa dokumentasi adalah mencari data
berupa hal-hal atau catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen
rapat dan agenda yang berkaitan dengan masalah penelitian (Arikunto, 2010).
Dokumentasi dilakukan oleh peneliti untuk melengkapi informasi yang didapatkan
melalui wawancara dan observasi. Dalam melaksanakan wawancara, peneliti
memohon izin kesediaan terlebih dahulu kepada informan, mencatat informasi
yang berkualitas dan sekiranya berguna bagi penelitian, mengamati situasi dan
kondisi dalam lapangan, dan mendokumentasikan kegiatan penelitian, yakni
memvidio dan memfoto kegiatan penelitian. Setelah data terkumpul, maka akan
dilakukan analisis. Hasil analisis tersebut akan dideskripsikan sebagai gambaran
dari hasil penelitian.

Sumber:

Suharsimi arikunto, 2010, prosedur penelitian suatu pendekatan praktik, Jakarta,


rinneka cipta.

Sugiyono, 2022, metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D, Bandung,


Alfabeta

Lexy J. Moleong 2010, metodologi penelitian kualitatif, Bandung, remaja


rosdakarya.

Sumardi Suryabrata 2010, metodologi penelitian, Jakarta, PT raja grafindo persada

Anda mungkin juga menyukai