Anda di halaman 1dari 10

MANAJEMEN PENDIDIKAN

Dosen Pengampu Mata Kuliah: Dr. Masrupi, M. Pd.


Perencanaan RKAS

Disusun oleh 6B – Kelompok 1:


 Nurul Ochtashifa (2223200012)
 Asri Indri Luthfita (2223200040)
 Meilani Luthfiyyah (2223200045)
 Syafira Nurcahyani (2223200044)
 Hanna Silviana (2223200091)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
2022/2023
Kata Pengantar

Segala puji bagi Tuhan yang telah melimpahkan rahmat, nikmat kesehatan, dan kasih
sayang kepada hamba-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini. Tanpa
pertolongan-Nya, penulis akan kesulitan dalam proses penyusunan hingga penyelesaian
makalah.

Makalah berjudul perencanaan RKAS ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah
Manajemen Pendidikan Semester Genap 2022/2023. Sangat penting untuk dijabarkan pada
makalah ini.

Penulis menyadari ada banyak kekurangan dalam penulisan makalah, baik dari segi
referensi penulisan maupun tata tulis. Oleh karena itu, penulis memohon saran, masukan, dan
kritik yang membangun guna perbaikan makalah selanjutnya.

Serang, 23 Februari 2023

Tim Peyusun

i
Daftar Isi

Kata Pengantar.........................................................................................................................i

Daftar Isi...................................................................................................................................ii

BAB I: PENDAHULUAN........................................................................................................1

A. Pendahuluan....................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah...........................................................................................................1
BAB II: PEMBAHASAN.........................................................................................................2

A. Bagaimana peran manajemen keuangan dalam RKAS?.................................................2


B. Bagaimana proses rancangan RKAS?.............................................................................3
C. Penyusunan RKAS..........................................................................................................3
D. Bagaimana prosedur untuk menentukan anggaran sekolah?..........................................4
E. Kegunaan Evaluasi..........................................................................................................4
BAB III: KESIMPULAN........................................................................................................7

ii
BAB I: PENDAHULUAN

A. Pendahuluan

Aplikasi Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah, selanjutnya disingkat Aplikasi


RKAS merupakan sistem informasi yang memanfaatkan teknologi informasi dan
komunikasi untuk mengfasilitasi penganggaran, pelaksanaan dan penatausahaan serta
pertanggungjawaban dana bantuan operasional sekolah di satuan pendidikan dasar
dan menengah secara nasional. RKAS ini berfungsi untuk menangani masalah
manajemen keuangan sekolah mulai dari proses perencanaan, pengorganisasian,
pengarahan, pengkoordinasian, pengawasan atau pengendalian.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan beberapa masalah pada
makalah ini. Antara lain:

1) Bagaimana peran manajemen keuangan dalam RKAS?


2) Bagaimana proses rancangan RKAS ?
3) Bagaimana prosedur untuk menentukan anggaran sekolah?
4) Apa kegunaan dari evaluasi dalam RKAS?
5) Bagaimana pengendalian digunakan dalam RKAS?

1
BAB II: PEMBAHASAN

A. Bagaimana peran manajemen keuangan dalam RKAS?

Manajemen keuangan merupakan salah satu substansi manajamen sekolah yang akan
turut menentukan berjalannya kegiatan pendidikan di sekolah. Sebagaimana yang
terjadi di substansi manajemen pendidikan pada umumnya, kegiatan manajemen
keuangan dilakukan melalui proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan,
pengkoordinasian, pengawasan atau pengendalian.

Manajemen keuangan dapat pula diartikan sebagai tindakan pengurusan/ketatausahaan


keuangan yang meliputi pencatatan, perencanaan, pelaksanaan, pertanggungjawaban
dan pelaporan. Sebagai suatu lembaga pendidikan perlu ditingkatkan dan disesuaikan
dengan kebutuhan dan perkembangan pembangunan disegala bidang baik segi sarana
dan prasarana Pendidikan, fasilitas kerja maupun kesejahteraan yang layak bagi
seluruh tenaga Pendidik. Untuk memenuhi sasaran tersebut sangat diperlukan biaya
yang cukup dan administrasi yang tertib. Salah satu pendanaan yang diberikan pihak
pemerintah kepada sekolah yaitu dengan adanya dana Bantuan Operasioanl Sekolah
atau lebih kita kenal dengan dana BOS.

Perencanaan program BOS meliputi dua kegiatan utama yang dilakukan oleh kepala
sekolah bersama Tim Manajemen BOS sekolah yaitu mengidentifikasi kebutuhan
sekolah dan menyusun Rencana Anggaran Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS).
Dalam mengidentifikasi kebutuhan sekolah, kepala sekolah dan Tim Manajemen BOS
sekolah perlu menentukan kondisi sekolah saat ini. Salah satunya dengan melakukan
evaluasi diri. Dengan melakukan evaluasi diri akan menunjukkan kinerja sekolah
misalnya, bagian yang mengalami perbaikan atau peningkatan, bagian yang tetap, dan
bagian yang mengalami penurunan. Hal ini penting dilakukan karena dana BOS
merupakan sumber utama bagi sekolah untuk memenuhi biaya penyelenggaraan
sekolah, dan kebijakan pemerintah mengharuskan BOS menjadi sarana penting untuk
meningkatkan akses dan mutu pendidikan dasar yang bermutu. Setelah
mengidentifikasi kebutuhan sekolah sesuai hasil evaluasi diri yang dilakukan oleh
sekolah, maka kepala sekolah bersama Tim Manajemen BOS sekolah dapat menyusun

2
Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS) berdasarkan hasil evaluasi diri
sekolah.

B. Bagaimana proses rancangan RKAS?

Dalam penyusunan RKAS, kepala sekolah dan Tim Manajemen BOS sekolah harus
memperhatikan ketentuan-ketentuan dari masing-masing sumber dana. Sangat
dimungkinkan suatu program dibiayai dengan subsidi silang dari berbagai pos atau
sumber dana. Program-program yang memerlukan bantuan dari pusat harus
dialokasikan sumber dana dari pusat dengan sharing dari sekolah dan komite sekolah
atau bahkan daerah. Misalnya untuk pembangunan ruang komputer, laboratorium baru,
gedung perpustakaan, dan sebagainya. Sedangkan yang berupa program rehab besar
dana lebih diprioritaskan dari provinsi. Untuk program yang lebih operasional bisa dari
dana blockgrant atau lainnya yang bersifat lebih luwes. Mengingat begitu pentingnya
dalam melakukan manajemen keuangan sekolah terutama dana BOS dari pemerintah,
maka diperlukan suatu sistem yang mampu melakukan pencatatan, perencanaan,
pelaksanaan, pertanggungjawaban dan pelaporan, Sistem tersebut adalah RKAS.

Aplikasi RKAS (Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah) merupakan sebuah sistem
informasi yang dibuat untuk menangani masalah manajemen keuangan sekolah mulai
dari proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengkoordinasian,
pengawasan atau pengendalian. Dengan sistem yang terdistribusi diharapkan berbagai
pihak yang terlibat mampu berkoordinasi dengan baik. Capaian output terakhir yang
diberikan sistem informasi ini adalah pelaporan, dimana setiap report yang dihasilkan
sudah disesuaikan dengan format yang dikeluarkan pemerintah.

C. Penyusunan RKAS

Pengertian :

1. RKS adalah gambaran umum rencana pengembangan sekolah empat tahunan


2. RKAS adalah jabaran rinci program sekolah tahunan yang disusun oleh
sekolah untuk memenuhi SNP

Prosedur

1. Persiapan
- Pembentukan tim pengembang sekolah (TPS)

3
- Pembekalan/orientasi TPS/M
2. Penyusunan RKS
- Menetapkan kondisi sekolah saat ini
- Menetapkan kondisi sekolah yang diharapkan
- Menyusun program, kegiatan dan indicator kinerja
- Menyusun rencana anggaran sekolah
- Menyusun RKT dan RKAS
3. Pengesahan
- Penyetujuan oleh rapat dewan pendidik setelah memperhatikan pertimbangan
komite sekolah
- Pengesahan oleh pihak yang berwenang,
- Sosialisasi kepada pemangku kepentingan pendidikan

D. Bagaimana prosedur untuk menentukan anggaran sekolah?

Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan


Nasional mengamanatkan Pengendalian dan Evaluasi terhadap pelaksanaan rencana
pembangunan. Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006, disebutkan
bahwa monitoring merupakan suatu kegiatan mengamati secara seksama suatu
keadaan atau kondisi, termasuk juga perilaku atau kegiatan tertentu, dengan tujuan
agar semua data masukan atau informasi yang diperoleh dari hasil pengamatan tersebut
dapat menjadi landasan dalam mengambil keputusan tindakan selanjutnya yang
diperlukan. Tindakan tersebut diperlukan seandainya hasil pengamatan menunjukkan
adanya hal atau kondisi yang tidak sesuai dengan yang direncanakan semula. Tujuan
Monitoring untuk mengamati/mengetahui perkembangan dan kemajuan, identifikasi
dan permasalahan serta antisipasinya/upaya pemecahannya.

Definisi Evaluasi menurut OECD, disebutkan bahwa Evaluasi merupakan proses


menentukan nilai atau pentingnya suatu kegiatan, kebijakan, atau program. Evaluasi
merupakan sebuah penilaian yang seobyektif dan sesistematik mungkin terhadap
sebuah intervensi yang direncanakan, sedang berlangsung atau pun yang telah
diselesaikan. Hal-hal yang harus dievaluasi yaitu proyek, program, kebijakan,
organisasi, sector, tematik, dan bantuan Negara.

E. Kegunaan Evaluasi

4
- Memberikan informasi yg valid ttg kinerja kebijakan, program & kegiatan yaitu
seberapa jauh kebutuhan, nilai & kesempatan telah dapat dicapai
- Memberikan sumbangan pada klarifikasi & kritik thd nilai2 yg mendasari pemilihan
tujuan & target
- Melihat peluang adanya alternatif kebijakan, program, kegiatan yang lebih tepat,
layak, efektif, efisien
- Memberikan umpan balik terhadap kebijakan, program dan proyek
- Menjadikan kebijakan, program dan proyek mampu mempertanggungjawabkan
penggunaan dana publik
- Mambantu pemangku kepentingan belajar lebih banyak mengenai kebijakan, program
dan proyek
- Dilaksanakan berdasarkan kebutuhan pengguna utama yang dituju oleh evaluasi
- Negosiasi antara evaluator and pengguna utama yang dituju oleh evaluasi

Evaluasi adalah rangkaian kegiatan membandingkan realisasi masukan (input), keluaran


(output), dan hasil (outcome) terhadap rencana dan standar. Evaluasi merupakan
merupakan kegiatan yang menilai hasil yang diperoleh selama kegiatan pemantauan
berlangsung. Lebih dari itu, evaluasi juga menilai hasil atau produk yang telah dihasilkan
dari suatu rangkaian program sebagai dasar mengambil keputusan tentang tingkat
keberhasilan yang telah dicapai dan tindakan selanjutnya yang diperlukan.

Pengendalian merupakan serangkaian kegiatan managemen yang dimaksudkan untuk


menjamin agar suatu program/kegiatan yang dilaksanakan sesuai rencana yang
ditetapkan.

1. Pimpinan Kementerian/Lembaga/SKPD melakukan pengendalian pelaksanaan


rencana pembangunan sesuai dengan tugas dan kewenangan masing-masing.
2. Melekat pada tugas dan fungsi
3. Pengendalian dilakukan terhadap pelaksanaan Renja-KL, meliputi pelaksanaan
program dan kegiatan, serta jenis belanja.
4. Hal yang sama untuk Gubernur terhadap pelaksanaan dekon dan TP, serta
Bupati/Walikota untuk pelaksanaan TP.
5. Dilakukan melalui: Pemantauan dan Pengawasan.

5
6
BAB III: KESIMPULAN

Manajemen keuangan merupakan salah satu substansi manajamen sekolah yang akan
turut menentukan berjalannya kegiatan pendidikan di sekolah. Sebagaimana yang
terjadi di substansi manajemen pendidikan pada umumnya, kegiatan manajemen
keuangan dilakukan melalui proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan,
pengkoordinasian, pengawasan atau pengendalian. Dalam penyusunan RKAS, kepala
sekolah dan Tim Manajemen BOS sekolah harus memperhatikan ketentuan-ketentuan
dari masing-masing sumber dana. Aplikasi RKAS (Rencana Kegiatan dan Anggaran
Sekolah) merupakan sebuah sistem informasi yang dibuat untuk menangani masalah
manajemen keuangan sekolah mulai dari proses perencanaan, pengorganisasian,
pengarahan, pengkoordinasian, pengawasan atau pengendalian. Tujuan Monitoring
untuk mengamati/mengetahui perkembangan dan kemajuan, identifikasi dan
permasalahan serta antisipasinya/upaya pemecahannya.

Evaluasi adalah rangkaian kegiatan membandingkan realisasi masukan (input),


keluaran (output), dan hasil (outcome) terhadap rencana dan standar. Evaluasi juga
menilai hasil atau produk yang telah dihasilkan dari suatu rangkaian program sebagai
dasar mengambil keputusan tentang tingkat keberhasilan yang telah dicapai dan
tindakan selanjutnya yang diperlukan. Dan yang terakhir ada pengendalian.
Pengendalian merupakan serangkaian kegiatan managemen yang dimaksudkan untuk
menjamin agar suatu program/kegiatan yang dilaksanakan sesuai rencana yang
ditetapkan.

Anda mungkin juga menyukai