Anda di halaman 1dari 14

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
P UT U S A N

si
Nomor 422/Pdt.G/2021/PA.Sgm.

ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

do
gu Pengadilan Agama Sungguminasa yang memeriksa dan mengadili perkara
pada tingkat pertama, dalam persidangan Majelis telah menjatuhkan putusan atas
perkara Cerai Gugat yang diajukan oleh :

In
A
Penggugat, tempat tanggal lahir, Ujung Pandang, 20 April 1996 (usia 25 tahun)
agama Islam, pendidikan SLTA, pekerjaan penjual nasi kuning,
ah

lik
tempat kediaman di Jalan Bontotangga, Nomor 2 (dekat konter
Lapapa Cell) RT. 006, RW. 005, Kelurahan Paccinongang,
am

ub
Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, NIK:
73060860046960005, selanjutnya disebut sebagai Penggugat;
melawan
ep
k

Tergugat, tempat tanggal lahir, Raba Wawo, 19 Juni 1993 (usia 27 tahun) agama
ah

Islam, pendidikan S1, pekerjaan fhotografer, tempat kediaman di


R

si
Jalan Perintis Kemerdekaan VII Lorong 6 (rumah kontrakan
samping salon bunda kamar an. zainuddin), Kelurahan

ne
ng

Tamalanrea Indah, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar,


selanjutnya disebut sebagai Tergugat;

do
Pengadilan Agama tersebut ;
gu

Telah mempelajari berkas perkara yang bersangkutan;


Telah mendengar keterangan Penggugat dan Tergugat;
In
A

Telah memeriksa alat-alat bukti di muka persidangan;


DUDUK PERKARA
ah

lik

Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatannya tertanggal,


7 April 2021, yang telah terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Nomor:
m

ub

422/Pdt.G/2021/PA.Sgm, tanggal 7 April 2021, mengajukan gugatan perceraian


dengan dalil-dalil pada pokoknya sebagai berikut :
ka

1. Bahwa Penggugat dan Tergugat adalah suami isteri sah yang


ep

melangsungkan pernikahan pada hari Jum’at tanggal 19 Juli 2019 Masehi


ah

bertepatan dengan tanggal 16 Zulqaidah 1440 Hijriah, yang dicatat oleh


R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Kantor Urusan Agama Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa sesuai

si
Kutipan Akta Nikah Nomor 0511/049/VII/2019, tanggal 19 Juli 2019.
2. Bahwa setelah menikah, Penggugat dan Tergugat tinggal bersama di tempat

ne
ng
kediaman orang tua Penggugat di Kelurahan Paccinongang, Kecamatan
Somba Opu, Kabupaten Gowa.

do
3. gu Bahwa selama dalam ikatan perkawinan Penggugat dengan Tergugat belum
di karuniai anak dan telah melakukan hubungan layaknya suami istri.
4. Bahwa sejak bulan Juli 2020 terjadi perselisihan dan pertengkaran antara

In
A
Penggugat dan Tergugat yang berakibat rumah tangga menjadi tidak
harmonis.
ah

lik
5. Bahwa perselisihan dan pertengkaran Penggugat dengan Tergugat
disebabkan:
am

ub
5.1. Tergugat menjalin hubungan asmara dengan beberapa perempuan lain
yang Penggugat ketahui dari teman Penggugat dan bahkan Tergugat
pernah memukul badan Penggugat.
ep
k

5.2. Tergugat tidak memberikan nafkah ekonomi dan biologis terhadap


ah

Penggugat.
R

si
6. Bahwa puncak perselisihan dan pertengkaran antara Penggugat dan
Tergugat terjadi pada bulan Agustus 2020, dimana pada saat itu, Tergugat

ne
ng

pergi meninggalkan Penggugat sehingga Penggugat dengan Tergugat telah


pisah tempat tinggal yang sampai sekarang sudah berlangsung selama 7

do
(tujuh) bulan.
gu

7. Bahwa selama pisah tempat tinggal, Penggugat dengan Tergugat sudah


tidak pernah saling mendatangi, juga tidak menjalin komunikasi satu sama
In
A

lain.
8. Bahwa pihak keluarga telah berusaha merukunkan Penggugat dan Tergugat
ah

lik

namun tidak berhasil.


9. Bahwa atas kondisi rumah tangga yang demikian itu, Penggugat merasa
m

ub

sudah tidak sanggup mempertahankan keutuhan rumah Tangga dengan


Tergugat, karena kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah
ka

tidak sesuai lagi dengan tujuan perkawinan. Oleh karena itu Penggugat
ep

bertekad untuk segera mengakhiri perkawinan ini dengan perceraian.


ah

es
M

Hal. 2 dari 14 hal Put. No. 422/Pdt.G/2021/PA.Sgm


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
10. Bahwa Penggugat bersedia membayar seluruh biaya yang timbul dalam

si
perkara ini, sesuai ketentuan hukum yang berlaku.

Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas Penggugat mohon kepada

ne
ng
Pengadilan Agama Sungguminasa cq. Majelis Hakim untuk memeriksa dan
mengadili perkara ini, selanjutnya menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi:

do
1.
gu
Primer:
Mengabulkan gugatan Penggugat.
2. Menjatuhkan talak satu bain shughra Tergugat terhadap Penggugat.

In
A
3. Membebankan biaya perkara menurut ketentuan hukum dan perundang-
undangan yang berlaku.
ah

lik
Subsider
Atau bilamana Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini berpendapat lain,
am

ub
mohon putusan yang seadil-adilnya.
Menimbang, bahwa pada hari persidangan Pengadilan Agama yang telah
ep
k

ditetapkan, Penggugat dan Tergugat hadir dipersidangan oleh karena itu majelis
hakim berusaha mendamaikan kedua belah pihak melalui mediasi dengan
ah

R
mediator Andi Ruth Reny Purnama Ningrat, SE, M.Si, CPE.C, akan tetapi

si
usaha tersebut tidak membuahkan hasil, kemudian dibacakanlah surat gugatan

ne
ng

Penggugat yang mana isinya tetap dipertahankan oleh Penggugat.


Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut Tergugat
mengajukan jawaban secara lisan pada pokoknya mengemukakan hal-hal sebagai

do
gu

berikut :
- Bahwa Tergugat menolak seluruh dalil-dalil gugatan Penggugat kecuali yang
In
A

secara tegas diakui oleh Tergugat..


- Bahwa Tergugat membenarkan dalil gugatan Penggugat poin 1,2, 3 dan 4 .
ah

lik

- Bahwa Tergugat mengakui berhubungan dengan perempuan lain tapi bukan


hubungan asmara tetapi hanya terbatas dalam rangka Tergugat mencari
pekerjaan karena pada waktu itu Tergugat tidak ada penghasilan.
m

ub

- Bahwa Tergugat tidak pernah memukul Penggugat meskipun Tergugat pernah


ka

marah tetapi tidak sering-sering.


ep

- Bahwa Tergugat tetap memberikan uang tetapi Penggugat yang tidak mau
ah

menerimanya bahkan melempar uang tersebut kepada Tergugat.


R

es
M

Hal. 3 dari 14 hal Put. No. 422/Pdt.G/2021/PA.Sgm


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa mengenai mengenai hubungan biologis justru sebaliknya Penggugat

si
yang tidak mau.
- Bahwa tidak benar pisah tempat tinggal sejak bulan Agustus 2020 tetapi bulan

ne
ng
Januari 2021 karena diusir.
- Tergugat tetap berkeinginan utuk mempertahankan rumah tangga bersama

do
gudengan Penggugat.
- Berdasarkan hal-hal tersebut Tergugat mohon kepada Majelis Hakim
berkenan memutuskan sebagai berikut :

In
A
Primer :
1. Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya.
ah

lik
2. Membebankan kepada Penggugat membayar perkara ini.
Subsider.
am

ub
Mohon putusan yang seadil-adilnya.

Menimbang atas jawaban tersebut Penggugat mengajukan duplik


ep
secara lisan pada dasarnya tetap pada gugatannya dan Tergugat
k

mengajukan duplik secara lisan tetap pada jawabannya semulah


ah

Menimbang, bahwa untuk membuktikan kebenaran dalil-dalil gugatannya,


R

si
maka dipersidangan, Penggugat telah mengajukan bukti-bukti berupa :
- Sehelai Fotokopi Kutipan Akta Nikah Nomor: 0511/049/VII/2019 tanggal 19

ne
ng

Juli 2019, yang dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Bungaya,
Kabupaten Gowa, dan telah dicocokkan dengan aslinya ternyata cocok dan

do
gu

bermaterai cukup yang oleh ketua majelis diberi kode P.


- Tiga orang saksi yang telah bersumpah dan memberi kesaksian dipersidangan
In
sebagai berikut ;
A

Saksi kesatu: (I);


- Bahwa saksi kenal Penggugat dan Tergugat, karena saksi adalah teman
ah

lik

dekat dari Penggugat;


- Bahwa setelah menikah pada awalnya Penggugat dan Tergugat membina
m

ub

rumah tangga di rumah orang tua Penggugat di Paccinongang.


- Bahwa dari perkawinan Penggugat dan Tergugat belum dikaruniai anak.
ka

ep
ah

es
M

Hal. 4 dari 14 hal Put. No. 422/Pdt.G/2021/PA.Sgm


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa awalnya rumah tangga Penggugat dengan Tergugat hidup rukun dan

si
berjalan baik akan tetapi sejak bulan Juli 2020 mulai terjadi pertengkaran dan
perselisihan.

ne
ng
- Bahwa penyebab perselisihan dan pertengkaran Penggugat dan Tergugat
karena Tergugat menajalin hubungan dengan perempuan lain dan bahkan

do
guTergugat pernah memukul Penggugat.
- Bahwa kini Penggugat dan Tergugat sudah pisah tempat tinggal sampai
sekarang sudah mencapai 7 bulan lamanya yang sebelumnya sudah pisah

In
A
ranjang.
- Bahwa selama pisah sudah tidak saling memperdulikan lagi satu sama
ah

lik
lainnya.
- Bahwa saksi dan keluarga sudah pernah mengusahakan tetapi tidak berhasil
am

ub
karena Penggugat tidak tahan lagi atas perilaku Tergugat .
Saksi kedua: (II);
- Bahwa saksi kenal Penggugat dan Tergugat, karena saksi adalah teman dekat
ep
k

dari Penggugat;
ah

- Bahwa setelah menikah pada awalnya Penggugat dan Tergugat membina


R

si
rumah tangga di rumah orang tua Penggugat di Paccinongang.
- Bahwa dari perkawinan Penggugat dan Tergugat belum dikaruniai anak.

ne
ng

- Bahwa awalnya rumah tangga Penggugat dengan Tergugat hidup rukun dan
berjalan baik akan tetapi sejak bulan Juli 2020 mulai terjadi pertengkaran dan

do
perselisihan.
gu

- Bahwa penyebab perselisihan dan pertengkaran Penggugat dan Tergugat


karena Tergugat menajlin hubungan dengan perempuan lain dan bahkan
In
A

Tergugat pernah memukul Penggugat.


- Bahwa Tergugat tidak mampu memberikannafkah terhadap Penggugat
ah

lik

- Bahwa kini Penggugat dan Tergugat sudah pisah tempat tinggal sampai
sekarang sudah mencapai 7 bulan lamanya yang sebelumnya sudah pisah
m

ub

ranjang.
- Bahwa selama pisah sudah tidak saling memperdulikan lagi satu sama
ka

lainnya.
ep

- Bahwa saksi dan keluarga sudah pernah mengusahakan tetapi tidak berhasil
ah

karena Penggugat tidak tahan lagi atas perilaku Tergugat .


R

es
M

Hal. 5 dari 14 hal Put. No. 422/Pdt.G/2021/PA.Sgm


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil bantahannya Tergugat tidak

si
mengajukan bukti-bukti baik tertulis maupun saksi-saksi karena pada tahap
pembuktian pemeriksaan perkara ini tergugat tidak pernah hadir lagi

ne
ng
dipersidangan
Menimbang, bahwa Penggugat mengajukan kesimpulan secara lisan tetap

do
ingin bercerai dengan Tergugat, selanjutnya mohon putusan sedangkan Tergugat
gu
tidak mengajukan kesimpulan karena Tergugat tidak hadir lagi pada persidangan
selanjutnya.

In
A
Menimbang, bahwa tentang jalannya pemeriksaan dipersidangan
semuanya dengan jelas telah tercatat dalam berita acara yang merupakan
ah

lik
bahagian yang tidak terpisahkan dengan putusan ini.
PERTIMBANGAN HUKUM
am

ub
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat sebagaimana
diuraikan dimuka ;
Menimbang, bahwa berdasarkan PERMA Nomor 1 Tahun 2008, dan Pasal
ep
k

82 Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 jo. Pasal 31 Peraturan Pemerintah


ah

Nomor 9 Tahun 1975 dan Pasal 143 ayat 1 dan 2 Kompilasi Hukum Islam, kedua
R

si
belah pihak telah dilakukan mediasi serta Majelis Hakim telah berupaya
menasehati Penggugat untuk rukun dan tetap membina rumah tangga dengan

ne
ng

Tergugat, akan tetapi upaya-upaya tersebut tidak berhasil;


Menimbang, bahwa yang menjadi pokok masalah dalam perkara ini

do
adalah :
gu

- Apakah benar antara Penggugat dan Tergugat telah terjadi pertengkaran


yang terus menerus mengakibatkan rumah tangga Penggugat dan Tergugat
In
A

pecah sehingga tidak dapat dipertahankan lagi ?


Menimbang, bahwa Tergugat dalam jawabannya membantah sebagian
ah

lik

dalil-dalil gugatan Penggugat, maka Penggugat tetap dibebani pembuktian.


Menimbang, bahwa Penggugat terlebih dahulu mengajukan bukti akta
m

ub

nikah (bukti P) selanjutnya bukti tersebut dijadikan landasan hukum untuk


memeriksa perkara tersebut;
ka

Menimbang, bahwa bukti P merupakan bukti surat yang dibuat dan


ep

ditandatangani oleh pejabat yang berwenang serta diberi tanggal pembuatan yang
ah

sejak semula dibuat sebagai bukti adanya ikatan perkawinan yang sah antara
R

es
M

Hal. 6 dari 14 hal Put. No. 422/Pdt.G/2021/PA.Sgm


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Penggugat dan Tergugat, sehingga bukti tersebut dipandang telah memenuhi

si
syarat formil dan meteril bukti autentik yang berkekuatan pembuktian sempurna
dan mengikat dengan demikian terbukti bahwa Penggugat dan Tergugat adalah

ne
ng
suami isteri oleh karena itu diajukannya gugatan ini telah berdasarkan hukum.
Menimbang, bahwa selain alat bukti tersebut di atas Penggugat juga telah

do
mengajukan 2 orang saksi yang merupakan orang-orang dekat dengan Penggugat
gu
menerangkan bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat tinggal di rumah
orang tua Penggugat dan belum dikaruniai anak.

In
A
Menimbang, bahwa saksi pertama dan saksi kedua Penggugat
menerangkan bahwa pada awalnya rumah tangga Penggugat dan Tergugat
ah

lik
rukun-rukun saja namun sejak bulan Juli 2020 sudah mulai terjadi perselisihan
dan pertengkaran Penggugat dan tergugat.
am

ub
Menimbang, bahwa saksi-saksi Penggugat menerangkan bahwa penyebab
perselisihan dan pertengkaran Penggugat dan Tergugat karena Tergugat menjalin
hubungan asmara dengan perempuan lain dan Tergugat juga tidak memberikan
ep
k

uang belanja kepada Penggugat dan Tergugat juga pernah melakukan kekerasan
ah

fisk terhadap Penggugat.


R

si
Menimbang, bahwa saksi-saksi Penggugat menerangkan bahwa Tergugat
telah pergi meninggalkan Pengguat sehingga sudah pisah tempat tinggal kurang

ne
ng

lebih 7 bulan lamanya yang sebelumnya sudah pisah ranjang dan selama pisah
tempat tinggal sudah pernah diusahakan untuk merukunkan Penggugat dan

do
Tergugat namun usaha tersebut tidak membuahkan hasil.
gu

Menimbang, bahwa saksi-saksi Penggugat serta keterangannya setelah


diteliti ternyata saksi telah memenuhi syarat baik formil maupun materil karena
In
A

saksi-saksi tidaklah termasuk orang yang terhalang manjadi saksi lagi pula
keterangannya didasarkan atas pengetahuannya sendiri serta relevan satu
ah

lik

dengan yang lainnya dan relevan pula dengan dalil-dalil gugatan Penggugat
dengan demikian keterangannya dapat dipertimbangkan dalam perkara ini ;
m

ub

Menimbang, bahwa Tergugat dalam jawabannya membantah sebagian


dalil-dalil gugatan Penggugat dan untuk mempertahankan dalil bantahannya
ka

tersebut Terguga tidak mengajukan bukti-bukti baik surat maupun saksi-saksi


ep

karena pada tahap pemeriksaan bukti-bukti Tergugat tidak pernah lagi hadir
ah

dipersidangan.
R

es
M

Hal. 7 dari 14 hal Put. No. 422/Pdt.G/2021/PA.Sgm


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa saksi-saksi Penggugat serta keterangannya setelah

si
diteliti ternyata telah memenuhi syarat baik formil maupun materil karena saksi-
saksi tidaklah termasuk orang yang terhalang manjadi saksi lagi pula

ne
ng
keterangannya didasarkan atas pengetahuannya sendiri serta relevan satu
dengan yang lainnya oleh karena itu keterangannya dapat dipertimbangkan dalam

do
perkara ini ;
gu Menimbang, bahwa karena Tergugat tidak mengajukan bukti-bukti baik
surat maupun saksi-saksi sehingga dalil-dalil bantahan Tergugat dinyatakan tidak

In
A
terbukti menurut hukum.
Menimbang, bahwa berdasarkan gugatan Penggugat jika dihubungkan
ah

lik
dengan bukti-bukti yang terungkap di persidangan, maka dapat ditemukan fakta-
fakta hukum sebagai berikut :
am

ub
- Bahwa Penggugat dan Tergugat adalah suami isteri sah menikah pada
tanggal 19 Juli 2019 dan belum dikaruniai anak.
- Bahwa Penggugat dan Tergugat dalam membina rumah tangganya telah
ep
k

terjadi pertengkaran dan perselisihan disebabkan Tergugat menjalin hubungan


ah

asmara dengan perempuan lain dan Tergugat juga tidak memberikan nafkah
R

si
kepada Penggugat.
- Tergugat juga pernah melakukan kekerasan fisik terhadap Penggugat.

ne
ng

- Bahwa Tergugat telah pergi meninggalkan Penggugat dan tidak kembali lagi
bersama dengan Penggugat.

do
gu

- Bahwa kini Penggugat dan Tergugat sudah pisah tempat tinggal kurang lebih
7 bulan lamanya ;
Bahwa selama berpisah tempat tinggal sudah pernah diusahakan untuk
In
-
A

dirukunkan kembali namun tidak berhasil.


Menimbang, bahwa fakta-fakta tersebut di atas telah cukup jelas
ah

lik

mendeskripsikan perselisihan dan pertengkaran dalam rumah tangga Penggugat


dan Tergugat, dimulai dari sebab, bentuk, dan akibat yang ditimbulkannya.
m

ub

Menimbang, bahwa setiap rumah tangga pada dasarnya tidak dapat


dipisahkan dari potensi terjadinya perselisihan dan pertengkaran sebab
ka

perselisihan dan pertengkaran merupakan refleksi perbedaan pola fikir, karakter,


ep

life style, dan segenap perbedaan lainnya yang ada pada diri pasangan suami
ah

istri. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa perselisihan dan pertengkaran


R

es
M

Hal. 8 dari 14 hal Put. No. 422/Pdt.G/2021/PA.Sgm


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
merupakan bagian tak terpisah dari kelangsungan setiap rumah tangga, termasuk

si
di antaranya rumah tangga Penggugat dan Tergugat. Oleh karena itu, adanya
perselisihan dan pertengkaran tidak serta merta dapat menjadi tolak ukur dapat

ne
ng
tidaknya suatu rumah tangga diputus dengan perceraian. Ketentuan Pasal 19
huruf f Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 mensyaratkan perselisihan

do
dan pertengkaran yang dapat dijadikan alasan perceraian harus bersifat terus-
gu
menerus dan tidak ada jalan untuk dirukunkan kembali.
Menimbang, bahwa perselisihan dan pertengkaran suami isteri adalah aib

In
A
rumah tangga yang selalu dijaga dari kemungkinan orang lain mengetahuinya.
Suami isteri lazimnya akan selalu berusaha mengelola konflik rumah tangga
ah

lik
secara baik agar perselisihan dan pertengkaran yang timbul tetap terkendali.
Apabila suami isteri sudah membiarkan pertengkarannya diketahui orang lain, baik
am

ub
dengan cara saling bantah di ruang terbuka atau dengan cara pisah tempat
tinggal, maka hal tersebut menunjukkan bahwa perselisihan tersebut sudah di luar
kemampuan suami istri mengendalikannya bahkan disusul dengan adanya
ep
k

gugatan percerai yang diajukan oleh Penggugat ke Pengadilan Agama.


ah

Menimbang. bahwa pertengkaran dan perselisihan dalam rumah tangga


R

si
Penggugat dan Tergugat sulit dihindari karena Tergugat menjalin hubungan
dengan perempuan lain meskipun Tergugat mambantah kalau hanya sekedar

ne
ng

hubungan mencari pekerjaan namun Penggugat menjadikan hal tersebut sebagai


sebab atau pemicu terjadinya perselisihan antara Penggugat dengan Tergugat

do
dan diperparah lagi karena Tergugat tidak mapu memberikan nafkah baik lahir
gu

mapun batin, Tergugat juga pernah melakukan kekerasan fisik terhadap


Penggugat dan akhirnya Tergugat pergi meninggalkan Penggugat sehingga
In
A

terjadi pisah tempat tinggal sampai sekarang sudah mencapai 7 bulan tanpa ada
komunikasi yang baik layaknya suami isteri.
ah

lik

Menimbang, bahwa Majelis Hakim menilai perselisihan Penggugat dan


Tergugat tidak dapat dinilai sekedar dari materi yang diperselisihkan, tetapi
m

ub

kontinuitas perselisihan dan pisah tempat tinggal yang telah berulangkali dan
akhirnya Tergugat telah pergi meninggalkan Penggugat dan tidak rukun kembali
ka

yang sampai saat ini sudah mencapai selama kurang lebih 7 bulan oleh karena
ep

itu dengan adanya perpisahan tempat tinggal kurang lebih 7 bulan lamanya yang
ah

sebelumnya sudah terjadi pisah ranjang tanpa ada komunikasi yang baik
R

es
M

Hal. 9 dari 14 hal Put. No. 422/Pdt.G/2021/PA.Sgm


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
ditambah dengan adanya usaha dari pihak keluarga untuk merukunkan

si
Penggugat dengan Tergugat dan tidak berhasil adalah indicator bahwa rumah
tangga Penggugat dan Tergugat sudah tidak harmonis lagi, sebab hidup bersama

ne
ng
merupakan salah satu tolak ukur rumah tangga bahagia sekaligus sebagai salah
satu tanda keutuhan suami isteri, oleh karena itu fakta hukum adanya pisah

do
tempat tinggal merupakan bentuk penyimpangan dari konsep dasar dibangunnya
gu
lembaga perkawinan, agar suami isteri utuh kompak dalam segala aktivitas
kehidupan rumah tangga bukan dengan polah hidup berpisah, sehingga dengan

In
A
demikian rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah tidak layak untuk
dipertahankan.
ah

lik
Menimbang, bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah tidak
layak untuk dipertahankan dan apabila tetap dipaksakan sudah sulit untuk
am

ub
mewujudkan tujuan perkawinan yaitu keluarga yang kekal dan sejahtera,
mawaddah wa rahmah sebagaimana yang diisyaratkan pasal 1 Undang-Undang
Nomor 1 Tahun 1974 dan pasal 3 Kompilasi Hukum Islam ;
ep
k

Menimbang, bahwa untuk mewujudkan rumah tangga sebagaimana


ah

dimaksud di atas diperlukan adanya unsur saling cinta mencintai dan sayang
R

si
menyayangi satu dengan yang lainnya sebagai suami isteri sesuai Firman Allah
SWT dalam surat Ar-Rum ayat 21 yang berbunyi sebagai berikut ;

ne
ng

ٓٓ‫جس لّت َاسكُنُوٓا ي إ إ ْلَي َها‬ َ َ ‫ن خَلَق لَكُم من‬ ‫ن ءَايَٰت إ ٓ ٓهإٓٓأَن‬
َ َ‫جع‬
‫ننمزسي‬
‫ل‬ َ َ‫ن و‬ َٰ ‫سك ُمزمأ‬
ٗ ‫زو‬ ‫ن أنفُ إ‬ ّ َ ‫من‬ ‫وَ إ‬
َ ‫تقَوم وم يَتَفَك ّ ُرو‬
‫ن‬ ّ ‫ك َلٓي َٰ ل‬
‫ت‬ َ ‫ن فإي ذَٰل إ‬
ّ ‫م ًٓة ًٓةإ إ‬ َ ‫موَدّةحوَ َر ٗح‬ ّ ‫ومبيَن َٓكُم‬ٓ‫م‬
‫ة‬
‫ت‬
‫وي‬
ََ‫ح‬ً‫ي‬

do
gu

٢١
Artinya : “ Dan diantara tanda-tanda kekuasaannya ialah Dia menciptakan
In
A

untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri supaya kamu cenderung dan merasa
tentram kepadanya dan dijadikan diantaramu rasa kasih sayang,
ah

sesungguhnya yang demikain itu terdapat tanda-tanda bagi kaum yang


lik

berpikir “ ;
Menimbang, bahwa rumah tangga yang kekal dan sejahtera akan terwujud
m

ub

jika antara suami isteri saling cinta mencintai dan sayang menyayangi satu sama
lainnya, jika salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya
ka

ep

seperti yang dialami oleh Penggugat dan Tergugat saat ini, maka cita ideal
sebuah mahligai kehidupan rumah tangga tidak akan pernah menjadi kenyataan
ah

es
M

Hal. 10 dari 14 hal Put. No. 422/Pdt.G/2021/PA.Sgm


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
bahkan akan menjadi bayang-bayang yang tidak mungkin dapat diraih serta akan

si
menjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak ;
Menimbang, bahwa kondisi obyektif rumah tangga Penggugat dan Tergugat

ne
ng
seperti terurai di atas ternyata kedua belah pihak telah kehilangan makna dan
hakikat sebuah perkawinan dimana Penggugat dan Tergugat sudah tidak saling

do
cinta mencintai lagi bahkan Tergugat telah pergi meninggalkan Tergugat,
gu
hubungan dalam rumah tangga Penggugat dengan Tergugat tidak lagi menjadi
pupuk bagi tumbuh suburnya cinta dan kasih tetapi telah menjadi hama yang

In
A
senantiasa mengerogoti cinta dan kasih dan mengubahnya menjadi permusuhan
dan kebencian (al adawah wa al bahgdad) serta sudah tidak ada saling
ah

lik
menghargai sehingga rumah tangga yang demikian itu tidak lagi menjadi rumahku
surgaku tetapi bagaikan penjara yang menakutkan bertahan di dalamnya tentu
am

ub
dirasakan sangat menyakitkan.
Menimbang, bahwa pada satu sisi perceraian sejatinya dibolehkan dalam
Islam, namun pada sisi lain perkawinan diorentasikan sebagai komitmen
ep
k

selamanya dan kekal, meskipun demikian terkadang muncul keadaan-keadaan


ah

yang menyebabkan cita-cita suci perkawinan gagal terwujud. sehingga perceraian


R

si
dapat diminta oleh salah satu pihak atau keduanya untuk mengakomodasi
realitas-realitas tentang perkawinan yang gagal, meskipun begitu perceraian

ne
ng

merupakan suatu hal yang dibenci dalam Islam tetapi kebolehan perceraian dalam
Islam juga sangat jelas dan hanya boleh dilakukan ketika tidak ada jalan lain yang

do
dapat ditempuh oleh kedua belah pihak..
gu

Menimbang, bahwa pada dasarnya kehidupan perkawinan merupakan


kehidupan yang berpijak pada rasa cinta dan kasih sayang, dan masing-msing
In
A

suami isteri memainkan peran pentingnya untuk saling mengisi. Sebesar mana
keserasian, keharmonisan, kehangatan dan saling memahami diantara suami
ah

lik

isteri, sebesar itulah kehidupan perkawinan menjadi kehidupan yang bahagia,


indah dan nikmat. Bila bulir-bulir cinta dan kasih sayang dihati salah seorang
m

ub

suami atau isteri atau keduanya kering, dan hal itu menimbulkan sikap acuh,
perpecahan, sengketa intrik dan permusuhan, suami lalai terhadap hak isterinya
ka

atau isteri lalai terhadap hak suaminya lalu keduanya berusaha membenahi
ep

namun gagal, kerabatnya juga berusaha dan tidak berhasil seperti yang dialami
ah

oleh Penggugat dan Tergugat saat ini, maka jalan yang paling aman untuk
R

es
M

Hal. 11 dari 14 hal Put. No. 422/Pdt.G/2021/PA.Sgm


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
mengakhiri konflik rumah tangga Penggugat dan Tergugat adalah perceraian,

si
Allah SWT berfirman dalam surat An-Nisa ayat 130 yang berbunyi sebagai berikut

‫ماغ‬
ٗ ‫حكإي‬
َ ‫سعًا‬ ُ ّ ‫نغلل‬
‫ه وَٰ إ‬ َ ‫سعَتإهإََ وَكَا‬ ّ ‫ه ك ُ لٗل‬
َ ‫من‬ ُ ّ ‫غن َلل‬
‫وَإإن يَتَف َّرقَ اَي َُ إ‬

ne
ng
١٣٠

do
Artinya : “ Jika keduanya bercerai maka Allah akan memberikan kecukupan
gu
kepada masing-masing keduanya dan Allah maha luas karuniaNya dan maha
bijaksana “ ;

In
A
Menimbang, bahwa perceraian merupakan solusi sosiologis dan psikologis
dan terkadang materialistis, oleh karena itu melarang perceraian berarti menutup
ah

lik
jalan keluar bagi suami isteri jika problematika kehidupan perkawinan menghimpit
keduanya, membunuh perasaan kasih sayang, persaudaraan dan kemanusiaan
am

ub
didalam diri suami dan isteri terhadap pasangannya, karena ia membecinya dan
terkadang mengutuknya serta mengharapkannya tertimpah musibah dan
bencana.
ep
k

Menimbang, bahwa Tergugat dalam kesimpulannya menyatakan bahwa ia


ah

masih menghendaki untuk mempertahankan rumah tangganya bersama dengan


R

si
Penggugat, namun demikian Majelis Hakim tidak menemukan satupun fakta
persidangan yang menunjukkan adanya upaya nyata dan bersifat aktif dari

ne
ng

Tergugat justru sebaliknya selama pisah tinggal baik Penggugat maupun Tergugat
sama-sama bersikap pasif dengan tidak menjalin komunikasi satu sama lainnya

do
dengan baik.
gu

Menimbang, bahwa disetiap tahap persidangan perkara ini Majelis Hakim


telah berusaha untuk merukunkan Penggugat dan Tergugat, pihak keluarga
In
A

Penggugat telah meminta Penggugat untuk rukun kembali dengan Tergugat,


namun Penggugat tetap pada keinginannya untuk bercerai, demikian halnya
ah

lik

dengan upaya yang dilakukan oleh mediator selama pelaksanaan mediasi dan
upaya tersebut tidak berhasil.
m

ub

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut, Majelis Hakim


menilai bahwa perselisihan dan pertengkaran Penggugat dan Tergugat selain
ka

sudah bersifat terus-menerus, juga sudah tidak ada jalan untuk dapat dirukunkan
ep

kembali.
ah

es
M

Hal. 12 dari 14 hal Put. No. 422/Pdt.G/2021/PA.Sgm


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas

si
majelis hakim berpendapat bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah
pecah (broken marriage) dan tidak bisa lagi dipertahankan karena

ne
ng
mempertahakan ikatan perkawinan yang sudah rapuh seperti itu akan menjadi sia-
sia, apalah arti sebuah pernikahan jika salah satu pihak sudah tidak berkehendak

do
melanjutkannya, pernikahan yang hanya menyisahkan hitam di atas putih tanpa
gu
diikuti nilai “kesakralan” dan kasih sayang yang ada justru hanya akan
menimbulkan mudharat yang lebih besar bagi kedua belah pihak, dengan

In
A
demikian alasan Penggugat untuk bercerai dengan Tergugat telah beralasan dan
berdasarkan hukum sesuai Pasal 19 huruf f Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun
ah

lik
1975 junto Pasal 116 huruf f Kompilasi Hukum Islam oleh karena itu gugatan
Penggugat dapat dikabulkan
am

ub
Menimbang bahwa karena perkara ini menyangkut perceraian maka
berdasarkan pasal 89 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 yang diubah dengan
Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang-
ep
k

Undang Nomor 50 tahun 2009 maka Penggugat dibebani untuk membayar biaya
ah

perkara ini
R

si
Mengingat dan memperhatikan segala peraturan perundang-undangan
yang ada kaitannya dengan perkara ini.

ne
ng

MENGADILI
1. Mengabulkan gugatan Penggugat.

do
2. Menjatuhkan talak satu ba’in shugra Tergugat terhadap Penggugat.
gu

3. Membebankan Penggugat untuk membayar biaya perkara sejumlah


Rp 480.000,00 (empat ratus delapan puluh ribu rupiah).
In
A

Demikian putusan ini dijatuhkan dalam sidang permusyawaratan


Majelis Hakim Pengadilan Agama Sungguminasa pada hari Kamis, tanggal 27
ah

lik

Mei 2021 Miladiyah. bertepatan dengan tanggal 15 Syawal 1442 Hijriyah. yang
dibacakan pada hari itu juga dalam sidang terbuka untuk umum oleh kami Dra. Hj.
m

ub

Martina Budiana Mulya, M.H, sebagai Ketua Majelis Drs. Kasang, M.H dan
M. Thayyib, Hp, masing masing sebagai Hakim Anggota dibantu oleh Nur
ka

Intang, S.Ag, sebagai panitera pengganti dihadiri oleh Penggugat diluar hadirnya
ep

Tergugat.
ah

Hakim Anggota Ketua Majelis,


R

es
M

Hal. 13 dari 14 hal Put. No. 422/Pdt.G/2021/PA.Sgm


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Drs. Kasang, M.H Dra. Hj. Martina Budiana Mulya, M.H

ne
ng

do
M. Thayyib, Hp.
gu Panitera Pengganti

In
A
Nur Intang, S.Ag
Perincian Biaya Perkara :
ah

lik
1. Biaya pendaftaran Rp 30.000,00
2. Biaya ATK Rp 50.000,00
am

ub
3. Biaya Panggilan Rp 360.000,00
4. Biaya PNBP PGL I Rp. 10.000,00
5. Biaya PNBP PGL 2 Rp. 10.000,00
ep
k

4. Biaya Redaksi Rp 10.000,00


ah

5. Biaya Meterai Rp 10.000,00


R

si
Jumlah Rp 480.000,00
(empat ratus delapan puluh ribu rupiah)

ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

Hal. 14 dari 14 hal Put. No. 422/Pdt.G/2021/PA.Sgm


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14

Anda mungkin juga menyukai