Putusan 422 PDT.G 2021 Pa - SGM 20230325045918
Putusan 422 PDT.G 2021 Pa - SGM 20230325045918
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
P UT U S A N
si
Nomor 422/Pdt.G/2021/PA.Sgm.
ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
do
gu Pengadilan Agama Sungguminasa yang memeriksa dan mengadili perkara
pada tingkat pertama, dalam persidangan Majelis telah menjatuhkan putusan atas
perkara Cerai Gugat yang diajukan oleh :
In
A
Penggugat, tempat tanggal lahir, Ujung Pandang, 20 April 1996 (usia 25 tahun)
agama Islam, pendidikan SLTA, pekerjaan penjual nasi kuning,
ah
lik
tempat kediaman di Jalan Bontotangga, Nomor 2 (dekat konter
Lapapa Cell) RT. 006, RW. 005, Kelurahan Paccinongang,
am
ub
Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, NIK:
73060860046960005, selanjutnya disebut sebagai Penggugat;
melawan
ep
k
Tergugat, tempat tanggal lahir, Raba Wawo, 19 Juni 1993 (usia 27 tahun) agama
ah
si
Jalan Perintis Kemerdekaan VII Lorong 6 (rumah kontrakan
samping salon bunda kamar an. zainuddin), Kelurahan
ne
ng
do
Pengadilan Agama tersebut ;
gu
lik
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Kantor Urusan Agama Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa sesuai
si
Kutipan Akta Nikah Nomor 0511/049/VII/2019, tanggal 19 Juli 2019.
2. Bahwa setelah menikah, Penggugat dan Tergugat tinggal bersama di tempat
ne
ng
kediaman orang tua Penggugat di Kelurahan Paccinongang, Kecamatan
Somba Opu, Kabupaten Gowa.
do
3. gu Bahwa selama dalam ikatan perkawinan Penggugat dengan Tergugat belum
di karuniai anak dan telah melakukan hubungan layaknya suami istri.
4. Bahwa sejak bulan Juli 2020 terjadi perselisihan dan pertengkaran antara
In
A
Penggugat dan Tergugat yang berakibat rumah tangga menjadi tidak
harmonis.
ah
lik
5. Bahwa perselisihan dan pertengkaran Penggugat dengan Tergugat
disebabkan:
am
ub
5.1. Tergugat menjalin hubungan asmara dengan beberapa perempuan lain
yang Penggugat ketahui dari teman Penggugat dan bahkan Tergugat
pernah memukul badan Penggugat.
ep
k
Penggugat.
R
si
6. Bahwa puncak perselisihan dan pertengkaran antara Penggugat dan
Tergugat terjadi pada bulan Agustus 2020, dimana pada saat itu, Tergugat
ne
ng
do
(tujuh) bulan.
gu
lain.
8. Bahwa pihak keluarga telah berusaha merukunkan Penggugat dan Tergugat
ah
lik
ub
tidak sesuai lagi dengan tujuan perkawinan. Oleh karena itu Penggugat
ep
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
10. Bahwa Penggugat bersedia membayar seluruh biaya yang timbul dalam
si
perkara ini, sesuai ketentuan hukum yang berlaku.
ne
ng
Pengadilan Agama Sungguminasa cq. Majelis Hakim untuk memeriksa dan
mengadili perkara ini, selanjutnya menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi:
do
1.
gu
Primer:
Mengabulkan gugatan Penggugat.
2. Menjatuhkan talak satu bain shughra Tergugat terhadap Penggugat.
In
A
3. Membebankan biaya perkara menurut ketentuan hukum dan perundang-
undangan yang berlaku.
ah
lik
Subsider
Atau bilamana Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini berpendapat lain,
am
ub
mohon putusan yang seadil-adilnya.
Menimbang, bahwa pada hari persidangan Pengadilan Agama yang telah
ep
k
ditetapkan, Penggugat dan Tergugat hadir dipersidangan oleh karena itu majelis
hakim berusaha mendamaikan kedua belah pihak melalui mediasi dengan
ah
R
mediator Andi Ruth Reny Purnama Ningrat, SE, M.Si, CPE.C, akan tetapi
si
usaha tersebut tidak membuahkan hasil, kemudian dibacakanlah surat gugatan
ne
ng
do
gu
berikut :
- Bahwa Tergugat menolak seluruh dalil-dalil gugatan Penggugat kecuali yang
In
A
lik
ub
- Bahwa Tergugat tetap memberikan uang tetapi Penggugat yang tidak mau
ah
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa mengenai mengenai hubungan biologis justru sebaliknya Penggugat
si
yang tidak mau.
- Bahwa tidak benar pisah tempat tinggal sejak bulan Agustus 2020 tetapi bulan
ne
ng
Januari 2021 karena diusir.
- Tergugat tetap berkeinginan utuk mempertahankan rumah tangga bersama
do
gudengan Penggugat.
- Berdasarkan hal-hal tersebut Tergugat mohon kepada Majelis Hakim
berkenan memutuskan sebagai berikut :
In
A
Primer :
1. Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya.
ah
lik
2. Membebankan kepada Penggugat membayar perkara ini.
Subsider.
am
ub
Mohon putusan yang seadil-adilnya.
si
maka dipersidangan, Penggugat telah mengajukan bukti-bukti berupa :
- Sehelai Fotokopi Kutipan Akta Nikah Nomor: 0511/049/VII/2019 tanggal 19
ne
ng
Juli 2019, yang dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Bungaya,
Kabupaten Gowa, dan telah dicocokkan dengan aslinya ternyata cocok dan
do
gu
lik
ub
ep
ah
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa awalnya rumah tangga Penggugat dengan Tergugat hidup rukun dan
si
berjalan baik akan tetapi sejak bulan Juli 2020 mulai terjadi pertengkaran dan
perselisihan.
ne
ng
- Bahwa penyebab perselisihan dan pertengkaran Penggugat dan Tergugat
karena Tergugat menajalin hubungan dengan perempuan lain dan bahkan
do
guTergugat pernah memukul Penggugat.
- Bahwa kini Penggugat dan Tergugat sudah pisah tempat tinggal sampai
sekarang sudah mencapai 7 bulan lamanya yang sebelumnya sudah pisah
In
A
ranjang.
- Bahwa selama pisah sudah tidak saling memperdulikan lagi satu sama
ah
lik
lainnya.
- Bahwa saksi dan keluarga sudah pernah mengusahakan tetapi tidak berhasil
am
ub
karena Penggugat tidak tahan lagi atas perilaku Tergugat .
Saksi kedua: (II);
- Bahwa saksi kenal Penggugat dan Tergugat, karena saksi adalah teman dekat
ep
k
dari Penggugat;
ah
si
rumah tangga di rumah orang tua Penggugat di Paccinongang.
- Bahwa dari perkawinan Penggugat dan Tergugat belum dikaruniai anak.
ne
ng
- Bahwa awalnya rumah tangga Penggugat dengan Tergugat hidup rukun dan
berjalan baik akan tetapi sejak bulan Juli 2020 mulai terjadi pertengkaran dan
do
perselisihan.
gu
lik
- Bahwa kini Penggugat dan Tergugat sudah pisah tempat tinggal sampai
sekarang sudah mencapai 7 bulan lamanya yang sebelumnya sudah pisah
m
ub
ranjang.
- Bahwa selama pisah sudah tidak saling memperdulikan lagi satu sama
ka
lainnya.
ep
- Bahwa saksi dan keluarga sudah pernah mengusahakan tetapi tidak berhasil
ah
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil bantahannya Tergugat tidak
si
mengajukan bukti-bukti baik tertulis maupun saksi-saksi karena pada tahap
pembuktian pemeriksaan perkara ini tergugat tidak pernah hadir lagi
ne
ng
dipersidangan
Menimbang, bahwa Penggugat mengajukan kesimpulan secara lisan tetap
do
ingin bercerai dengan Tergugat, selanjutnya mohon putusan sedangkan Tergugat
gu
tidak mengajukan kesimpulan karena Tergugat tidak hadir lagi pada persidangan
selanjutnya.
In
A
Menimbang, bahwa tentang jalannya pemeriksaan dipersidangan
semuanya dengan jelas telah tercatat dalam berita acara yang merupakan
ah
lik
bahagian yang tidak terpisahkan dengan putusan ini.
PERTIMBANGAN HUKUM
am
ub
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat sebagaimana
diuraikan dimuka ;
Menimbang, bahwa berdasarkan PERMA Nomor 1 Tahun 2008, dan Pasal
ep
k
Nomor 9 Tahun 1975 dan Pasal 143 ayat 1 dan 2 Kompilasi Hukum Islam, kedua
R
si
belah pihak telah dilakukan mediasi serta Majelis Hakim telah berupaya
menasehati Penggugat untuk rukun dan tetap membina rumah tangga dengan
ne
ng
do
adalah :
gu
lik
ub
ditandatangani oleh pejabat yang berwenang serta diberi tanggal pembuatan yang
ah
sejak semula dibuat sebagai bukti adanya ikatan perkawinan yang sah antara
R
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Penggugat dan Tergugat, sehingga bukti tersebut dipandang telah memenuhi
si
syarat formil dan meteril bukti autentik yang berkekuatan pembuktian sempurna
dan mengikat dengan demikian terbukti bahwa Penggugat dan Tergugat adalah
ne
ng
suami isteri oleh karena itu diajukannya gugatan ini telah berdasarkan hukum.
Menimbang, bahwa selain alat bukti tersebut di atas Penggugat juga telah
do
mengajukan 2 orang saksi yang merupakan orang-orang dekat dengan Penggugat
gu
menerangkan bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat tinggal di rumah
orang tua Penggugat dan belum dikaruniai anak.
In
A
Menimbang, bahwa saksi pertama dan saksi kedua Penggugat
menerangkan bahwa pada awalnya rumah tangga Penggugat dan Tergugat
ah
lik
rukun-rukun saja namun sejak bulan Juli 2020 sudah mulai terjadi perselisihan
dan pertengkaran Penggugat dan tergugat.
am
ub
Menimbang, bahwa saksi-saksi Penggugat menerangkan bahwa penyebab
perselisihan dan pertengkaran Penggugat dan Tergugat karena Tergugat menjalin
hubungan asmara dengan perempuan lain dan Tergugat juga tidak memberikan
ep
k
uang belanja kepada Penggugat dan Tergugat juga pernah melakukan kekerasan
ah
si
Menimbang, bahwa saksi-saksi Penggugat menerangkan bahwa Tergugat
telah pergi meninggalkan Pengguat sehingga sudah pisah tempat tinggal kurang
ne
ng
lebih 7 bulan lamanya yang sebelumnya sudah pisah ranjang dan selama pisah
tempat tinggal sudah pernah diusahakan untuk merukunkan Penggugat dan
do
Tergugat namun usaha tersebut tidak membuahkan hasil.
gu
saksi-saksi tidaklah termasuk orang yang terhalang manjadi saksi lagi pula
keterangannya didasarkan atas pengetahuannya sendiri serta relevan satu
ah
lik
dengan yang lainnya dan relevan pula dengan dalil-dalil gugatan Penggugat
dengan demikian keterangannya dapat dipertimbangkan dalam perkara ini ;
m
ub
karena pada tahap pemeriksaan bukti-bukti Tergugat tidak pernah lagi hadir
ah
dipersidangan.
R
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa saksi-saksi Penggugat serta keterangannya setelah
si
diteliti ternyata telah memenuhi syarat baik formil maupun materil karena saksi-
saksi tidaklah termasuk orang yang terhalang manjadi saksi lagi pula
ne
ng
keterangannya didasarkan atas pengetahuannya sendiri serta relevan satu
dengan yang lainnya oleh karena itu keterangannya dapat dipertimbangkan dalam
do
perkara ini ;
gu Menimbang, bahwa karena Tergugat tidak mengajukan bukti-bukti baik
surat maupun saksi-saksi sehingga dalil-dalil bantahan Tergugat dinyatakan tidak
In
A
terbukti menurut hukum.
Menimbang, bahwa berdasarkan gugatan Penggugat jika dihubungkan
ah
lik
dengan bukti-bukti yang terungkap di persidangan, maka dapat ditemukan fakta-
fakta hukum sebagai berikut :
am
ub
- Bahwa Penggugat dan Tergugat adalah suami isteri sah menikah pada
tanggal 19 Juli 2019 dan belum dikaruniai anak.
- Bahwa Penggugat dan Tergugat dalam membina rumah tangganya telah
ep
k
asmara dengan perempuan lain dan Tergugat juga tidak memberikan nafkah
R
si
kepada Penggugat.
- Tergugat juga pernah melakukan kekerasan fisik terhadap Penggugat.
ne
ng
- Bahwa Tergugat telah pergi meninggalkan Penggugat dan tidak kembali lagi
bersama dengan Penggugat.
do
gu
- Bahwa kini Penggugat dan Tergugat sudah pisah tempat tinggal kurang lebih
7 bulan lamanya ;
Bahwa selama berpisah tempat tinggal sudah pernah diusahakan untuk
In
-
A
lik
ub
life style, dan segenap perbedaan lainnya yang ada pada diri pasangan suami
ah
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
merupakan bagian tak terpisah dari kelangsungan setiap rumah tangga, termasuk
si
di antaranya rumah tangga Penggugat dan Tergugat. Oleh karena itu, adanya
perselisihan dan pertengkaran tidak serta merta dapat menjadi tolak ukur dapat
ne
ng
tidaknya suatu rumah tangga diputus dengan perceraian. Ketentuan Pasal 19
huruf f Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 mensyaratkan perselisihan
do
dan pertengkaran yang dapat dijadikan alasan perceraian harus bersifat terus-
gu
menerus dan tidak ada jalan untuk dirukunkan kembali.
Menimbang, bahwa perselisihan dan pertengkaran suami isteri adalah aib
In
A
rumah tangga yang selalu dijaga dari kemungkinan orang lain mengetahuinya.
Suami isteri lazimnya akan selalu berusaha mengelola konflik rumah tangga
ah
lik
secara baik agar perselisihan dan pertengkaran yang timbul tetap terkendali.
Apabila suami isteri sudah membiarkan pertengkarannya diketahui orang lain, baik
am
ub
dengan cara saling bantah di ruang terbuka atau dengan cara pisah tempat
tinggal, maka hal tersebut menunjukkan bahwa perselisihan tersebut sudah di luar
kemampuan suami istri mengendalikannya bahkan disusul dengan adanya
ep
k
si
Penggugat dan Tergugat sulit dihindari karena Tergugat menjalin hubungan
dengan perempuan lain meskipun Tergugat mambantah kalau hanya sekedar
ne
ng
do
dan diperparah lagi karena Tergugat tidak mapu memberikan nafkah baik lahir
gu
terjadi pisah tempat tinggal sampai sekarang sudah mencapai 7 bulan tanpa ada
komunikasi yang baik layaknya suami isteri.
ah
lik
ub
kontinuitas perselisihan dan pisah tempat tinggal yang telah berulangkali dan
akhirnya Tergugat telah pergi meninggalkan Penggugat dan tidak rukun kembali
ka
yang sampai saat ini sudah mencapai selama kurang lebih 7 bulan oleh karena
ep
itu dengan adanya perpisahan tempat tinggal kurang lebih 7 bulan lamanya yang
ah
sebelumnya sudah terjadi pisah ranjang tanpa ada komunikasi yang baik
R
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
ditambah dengan adanya usaha dari pihak keluarga untuk merukunkan
si
Penggugat dengan Tergugat dan tidak berhasil adalah indicator bahwa rumah
tangga Penggugat dan Tergugat sudah tidak harmonis lagi, sebab hidup bersama
ne
ng
merupakan salah satu tolak ukur rumah tangga bahagia sekaligus sebagai salah
satu tanda keutuhan suami isteri, oleh karena itu fakta hukum adanya pisah
do
tempat tinggal merupakan bentuk penyimpangan dari konsep dasar dibangunnya
gu
lembaga perkawinan, agar suami isteri utuh kompak dalam segala aktivitas
kehidupan rumah tangga bukan dengan polah hidup berpisah, sehingga dengan
In
A
demikian rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah tidak layak untuk
dipertahankan.
ah
lik
Menimbang, bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah tidak
layak untuk dipertahankan dan apabila tetap dipaksakan sudah sulit untuk
am
ub
mewujudkan tujuan perkawinan yaitu keluarga yang kekal dan sejahtera,
mawaddah wa rahmah sebagaimana yang diisyaratkan pasal 1 Undang-Undang
Nomor 1 Tahun 1974 dan pasal 3 Kompilasi Hukum Islam ;
ep
k
dimaksud di atas diperlukan adanya unsur saling cinta mencintai dan sayang
R
si
menyayangi satu dengan yang lainnya sebagai suami isteri sesuai Firman Allah
SWT dalam surat Ar-Rum ayat 21 yang berbunyi sebagai berikut ;
ne
ng
ٓٓجس لّت َاسكُنُوٓا ي إ إ ْلَي َها َ َ ن خَلَق لَكُم من ن ءَايَٰت إ ٓ ٓهإٓٓأَن
َ َجع
ننمزسي
ل َ َن و َٰ سك ُمزمأ
ٗ زو ن أنفُ إ ّ َ من وَ إ
َ تقَوم وم يَتَفَك ّ ُرو
ن ّ ك َلٓي َٰ ل
ت َ ن فإي ذَٰل إ
ّ م ًٓة ًٓةإ إ َ موَدّةحوَ َر ٗح ّ ومبيَن َٓكُمٓم
ة
ت
وي
ََحًي
do
gu
٢١
Artinya : “ Dan diantara tanda-tanda kekuasaannya ialah Dia menciptakan
In
A
untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri supaya kamu cenderung dan merasa
tentram kepadanya dan dijadikan diantaramu rasa kasih sayang,
ah
berpikir “ ;
Menimbang, bahwa rumah tangga yang kekal dan sejahtera akan terwujud
m
ub
jika antara suami isteri saling cinta mencintai dan sayang menyayangi satu sama
lainnya, jika salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya
ka
ep
seperti yang dialami oleh Penggugat dan Tergugat saat ini, maka cita ideal
sebuah mahligai kehidupan rumah tangga tidak akan pernah menjadi kenyataan
ah
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
bahkan akan menjadi bayang-bayang yang tidak mungkin dapat diraih serta akan
si
menjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak ;
Menimbang, bahwa kondisi obyektif rumah tangga Penggugat dan Tergugat
ne
ng
seperti terurai di atas ternyata kedua belah pihak telah kehilangan makna dan
hakikat sebuah perkawinan dimana Penggugat dan Tergugat sudah tidak saling
do
cinta mencintai lagi bahkan Tergugat telah pergi meninggalkan Tergugat,
gu
hubungan dalam rumah tangga Penggugat dengan Tergugat tidak lagi menjadi
pupuk bagi tumbuh suburnya cinta dan kasih tetapi telah menjadi hama yang
In
A
senantiasa mengerogoti cinta dan kasih dan mengubahnya menjadi permusuhan
dan kebencian (al adawah wa al bahgdad) serta sudah tidak ada saling
ah
lik
menghargai sehingga rumah tangga yang demikian itu tidak lagi menjadi rumahku
surgaku tetapi bagaikan penjara yang menakutkan bertahan di dalamnya tentu
am
ub
dirasakan sangat menyakitkan.
Menimbang, bahwa pada satu sisi perceraian sejatinya dibolehkan dalam
Islam, namun pada sisi lain perkawinan diorentasikan sebagai komitmen
ep
k
si
dapat diminta oleh salah satu pihak atau keduanya untuk mengakomodasi
realitas-realitas tentang perkawinan yang gagal, meskipun begitu perceraian
ne
ng
merupakan suatu hal yang dibenci dalam Islam tetapi kebolehan perceraian dalam
Islam juga sangat jelas dan hanya boleh dilakukan ketika tidak ada jalan lain yang
do
dapat ditempuh oleh kedua belah pihak..
gu
suami isteri memainkan peran pentingnya untuk saling mengisi. Sebesar mana
keserasian, keharmonisan, kehangatan dan saling memahami diantara suami
ah
lik
ub
suami atau isteri atau keduanya kering, dan hal itu menimbulkan sikap acuh,
perpecahan, sengketa intrik dan permusuhan, suami lalai terhadap hak isterinya
ka
atau isteri lalai terhadap hak suaminya lalu keduanya berusaha membenahi
ep
namun gagal, kerabatnya juga berusaha dan tidak berhasil seperti yang dialami
ah
oleh Penggugat dan Tergugat saat ini, maka jalan yang paling aman untuk
R
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
mengakhiri konflik rumah tangga Penggugat dan Tergugat adalah perceraian,
si
Allah SWT berfirman dalam surat An-Nisa ayat 130 yang berbunyi sebagai berikut
ماغ
ٗ حكإي
َ سعًا ُ ّ نغلل
ه وَٰ إ َ سعَتإهإََ وَكَا ّ ه ك ُ لٗل
َ من ُ ّ غن َلل
وَإإن يَتَف َّرقَ اَي َُ إ
ne
ng
١٣٠
do
Artinya : “ Jika keduanya bercerai maka Allah akan memberikan kecukupan
gu
kepada masing-masing keduanya dan Allah maha luas karuniaNya dan maha
bijaksana “ ;
In
A
Menimbang, bahwa perceraian merupakan solusi sosiologis dan psikologis
dan terkadang materialistis, oleh karena itu melarang perceraian berarti menutup
ah
lik
jalan keluar bagi suami isteri jika problematika kehidupan perkawinan menghimpit
keduanya, membunuh perasaan kasih sayang, persaudaraan dan kemanusiaan
am
ub
didalam diri suami dan isteri terhadap pasangannya, karena ia membecinya dan
terkadang mengutuknya serta mengharapkannya tertimpah musibah dan
bencana.
ep
k
si
Penggugat, namun demikian Majelis Hakim tidak menemukan satupun fakta
persidangan yang menunjukkan adanya upaya nyata dan bersifat aktif dari
ne
ng
Tergugat justru sebaliknya selama pisah tinggal baik Penggugat maupun Tergugat
sama-sama bersikap pasif dengan tidak menjalin komunikasi satu sama lainnya
do
dengan baik.
gu
lik
dengan upaya yang dilakukan oleh mediator selama pelaksanaan mediasi dan
upaya tersebut tidak berhasil.
m
ub
sudah bersifat terus-menerus, juga sudah tidak ada jalan untuk dapat dirukunkan
ep
kembali.
ah
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas
si
majelis hakim berpendapat bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah
pecah (broken marriage) dan tidak bisa lagi dipertahankan karena
ne
ng
mempertahakan ikatan perkawinan yang sudah rapuh seperti itu akan menjadi sia-
sia, apalah arti sebuah pernikahan jika salah satu pihak sudah tidak berkehendak
do
melanjutkannya, pernikahan yang hanya menyisahkan hitam di atas putih tanpa
gu
diikuti nilai “kesakralan” dan kasih sayang yang ada justru hanya akan
menimbulkan mudharat yang lebih besar bagi kedua belah pihak, dengan
In
A
demikian alasan Penggugat untuk bercerai dengan Tergugat telah beralasan dan
berdasarkan hukum sesuai Pasal 19 huruf f Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun
ah
lik
1975 junto Pasal 116 huruf f Kompilasi Hukum Islam oleh karena itu gugatan
Penggugat dapat dikabulkan
am
ub
Menimbang bahwa karena perkara ini menyangkut perceraian maka
berdasarkan pasal 89 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 yang diubah dengan
Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang-
ep
k
Undang Nomor 50 tahun 2009 maka Penggugat dibebani untuk membayar biaya
ah
perkara ini
R
si
Mengingat dan memperhatikan segala peraturan perundang-undangan
yang ada kaitannya dengan perkara ini.
ne
ng
MENGADILI
1. Mengabulkan gugatan Penggugat.
do
2. Menjatuhkan talak satu ba’in shugra Tergugat terhadap Penggugat.
gu
lik
Mei 2021 Miladiyah. bertepatan dengan tanggal 15 Syawal 1442 Hijriyah. yang
dibacakan pada hari itu juga dalam sidang terbuka untuk umum oleh kami Dra. Hj.
m
ub
Martina Budiana Mulya, M.H, sebagai Ketua Majelis Drs. Kasang, M.H dan
M. Thayyib, Hp, masing masing sebagai Hakim Anggota dibantu oleh Nur
ka
Intang, S.Ag, sebagai panitera pengganti dihadiri oleh Penggugat diluar hadirnya
ep
Tergugat.
ah
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
Drs. Kasang, M.H Dra. Hj. Martina Budiana Mulya, M.H
ne
ng
do
M. Thayyib, Hp.
gu Panitera Pengganti
In
A
Nur Intang, S.Ag
Perincian Biaya Perkara :
ah
lik
1. Biaya pendaftaran Rp 30.000,00
2. Biaya ATK Rp 50.000,00
am
ub
3. Biaya Panggilan Rp 360.000,00
4. Biaya PNBP PGL I Rp. 10.000,00
5. Biaya PNBP PGL 2 Rp. 10.000,00
ep
k
si
Jumlah Rp 480.000,00
(empat ratus delapan puluh ribu rupiah)
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14