Anda di halaman 1dari 204

KURIKULUM OPERASIONAL SATUAN PENDIDIKAN

SMK NEGERI 1 SUBANG


Bidang Keahlian :
1. Teknologi Manufaktur dan Rekayasa
2. Teknologi Informasi
3. Bisnis dan Manajemen
4. Pariwisata
5. Seni dan Ekonomi Kreatif

Program Keahlian :
1. Teknik Mesin
2. Teknik Otomotif
3. Teknik Logistik
4. Pengembangan Perangkat Lunak dan Gim
5. Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi
6. Pemasaran
7. Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis
8. Akuntansi dan Keuangan Lembaga
9. Kuliner
10. Desain Komunikasi Visual
Tahun Pelajaran : 2022/2023

Jl. Arief Rahman Hakim No. 35, Cigadung Subang


Email: info@smkn1subang.sch.id
Phone: (0260) 411410, fax (0260) 411410
Website: www.smkn1subang.sch.id
Kode Pos: 41213

PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT


DINAS PENDIDIKAN
2022
KURIKULUM OPERASIONAL SMK NEGERI 1 SUBANG
TAHUN PELAJARAN 2022/2023

LEMBAR PENETAPAN

Dokumen Kurikulum Operasional SMK NEGERI 1 SUBANG Kecamatan Subang, Kabupaten


Subang Provinsi Jawa Barat ini merupakan dokumen kurikulum yang berpatokan pada
Implementasi Kurikulum Merdeka yang diselaraskan dengan kebutuhan Dunia Kerja.
KOS ini disusun untuk seluruh Bidang Keahlian dan Program keahlian dan telah mendapat
pertimbangan dari Komite Sekolah, Pengawas Pembina, dan Kepala Cabang Dinas Pendidikan
Wilayah IV Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat dan dinyatakan berlaku mulai kelas X Tahun
Pelajaran 2022/2023.

Ditetapkan di : Subang
Tanggal : 1 Juli 2022

Komite SMK NEGERI 1 SUBANG Kepala SMK NEGERI 1 SUBANG

H. HASAN BISRI. DEDEN SURYANTO, M.Pd.


NIP. 19740315199903 1 006

Mengetahui

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IV


Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat,

H. AI NURHASAN, AP., M.Si.


NIP. 19650307 198512 2 001

Halaman i
KURIKULUM OPERASIONAL SMK NEGERI 1 SUBANG
TAHUN PELAJARAN 2022/2023

LEMBAR PENETAPAN PENYELARASAN KURIKULUM

KOS ini telah di selaraskan dengan Dunia Kerja Mitra untuk Program Keahlian Teknik Mesin
dan telah mendapat pertimbangan dari masing-masing pimpinan Dunia Kerja Pasangan,
Pengawas Pembina, dan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IV Dinas Pendidikan Provinsi
Jawa Barat dan dinyatakan berlaku mulai kelas X Tahun Pelajaran 2022/2023.

Ditetapkan di : Subang
Tanggal : 1 Juli 2022

NO Nama Nama Penyusun Jabatan Tanda Tangan dan Cap


Instansi/DUDIKA Kurikulum
1. SMKN 1 SUBANG Agus Wahyu, S.Pd Ka. Kompetensi
TPM

2. PT. PINDAD

3. PT. PERKALIN

Menyetujui,
Pengawas Pembina, Kepala SMKN 1 SUBANG

Drs. DADANG HIDAYAT, MM.Pd DEDEN SURYANTO, M.Pd.


NIP. 196901121995121001 NIP. 19740315199903 1 006

Mengetahui

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IV


Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat,

H. AI NURHASAN, AP., M.Si.


NIP. 19650307 198512 2 001

Halaman ii
KURIKULUM OPERASIONAL SMK NEGERI 1 SUBANG
TAHUN PELAJARAN 2022/2023

LEMBAR PENETAPAN PENYELARASAN KURIKULUM

KOS ini telah di selaraskan dengan Dunia Kerja Mitra untuk Program Keahlian Teknik
Otomotif dan telah mendapat pertimbangan dari masing-masing pimpinan Dunia Kerja
Pasangan, Pengawas Pembina, dan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IV Dinas
Pendidikan Provinsi Jawa Barat dan dinyatakan berlaku mulai kelas X Tahun Pelajaran
2022/2023.

Ditetapkan di : Subang
Tanggal : 1 Juli 2022

NO Nama Nama Penyusun Jabatan Tanda Tangan dan Cap


Instansi/DUDIKA Kurikulum
1. SMKN 1 SUBANG

2. PT. PINDAD

3. PT. PERKALIN

Menyetujui,
Pengawas Pembina, Kepala SMKN 1 SUBANG

Drs. DADANG HIDAYAT, MM.Pd DEDEN SURYANTO, M.Pd.


NIP. 196901121995121001 NIP. 19740315199903 1 006

Mengetahui

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IV


Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat,

H. AI NURHASAN, AP., M.Si.


NIP. 19650307 198512 2 001

Halaman iii
KURIKULUM OPERASIONAL SMK NEGERI 1 SUBANG
TAHUN PELAJARAN 2022/2023

LEMBAR PENETAPAN PENYELARASAN KURIKULUM

KOS ini telah di selaraskan dengan Dunia Kerja Mitra untuk Program Keahlian Teknik
Logistik dan telah mendapat pertimbangan dari masing-masing pimpinan Dunia Kerja
Pasangan, Pengawas Pembina, dan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IV Dinas
Pendidikan Provinsi Jawa Barat dan dinyatakan berlaku mulai kelas X Tahun Pelajaran
2022/2023.

Ditetapkan di : Subang
Tanggal : 1 Juli 2022

NO Nama Nama Penyusun Jabatan Tanda Tangan dan Cap


Instansi/DUDIKA Kurikulum
1. SMKN 1 SUBANG

2. PT. PINDAD

3. PT. PERKALIN

Menyetujui,
Pengawas Pembina, Kepala SMKN 1 SUBANG

Drs. DADANG HIDAYAT, MM.Pd DEDEN SURYANTO, M.Pd.


NIP. 196901121995121001 NIP. 19740315199903 1 006

Mengetahui

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IV


Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat,

H. AI NURHASAN, AP., M.Si.


NIP. 19650307 198512 2 001

Halaman iv
KURIKULUM OPERASIONAL SMK NEGERI 1 SUBANG
TAHUN PELAJARAN 2022/2023

LEMBAR PENETAPAN PENYELARASAN KURIKULUM

KOS ini telah di selaraskan dengan Dunia Kerja Mitra untuk Program Keahlian
Pengembangan Perangkat Lunak dan Gim dan telah mendapat pertimbangan dari masing-
masing pimpinan Dunia Kerja Pasangan, Pengawas Pembina, dan Kepala Cabang Dinas
Pendidikan Wilayah IV Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat dan dinyatakan berlaku mulai
kelas X Tahun Pelajaran 2022/2023.

Ditetapkan di : Subang
Tanggal : 1 Juli 2022

NO Nama Nama Penyusun Jabatan Tanda Tangan dan Cap


Instansi/DUDIKA Kurikulum
1. SMKN 1 SUBANG

2. PT. PINDAD

3. PT. PERKALIN

Menyetujui,
Pengawas Pembina, Kepala SMKN 1 SUBANG

Drs. DADANG HIDAYAT, MM.Pd DEDEN SURYANTO, M.Pd.


NIP. 196901121995121001 NIP. 19740315199903 1 006

Mengetahui

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IV


Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat,

H. AI NURHASAN, AP., M.Si.


NIP. 19650307 198512 2 001

Halaman v
KURIKULUM OPERASIONAL SMK NEGERI 1 SUBANG
TAHUN PELAJARAN 2022/2023

LEMBAR PENETAPAN PENYELARASAN KURIKULUM

KOS ini telah di selaraskan dengan Dunia Kerja Mitra untuk Program Keahlian Teknik
Jaringan Komputer dan Telekomunikasi dan telah mendapat pertimbangan dari masing-
masing pimpinan Dunia Kerja Pasangan, Pengawas Pembina, dan Kepala Cabang Dinas
Pendidikan Wilayah IV Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat dan dinyatakan berlaku mulai
kelas X Tahun Pelajaran 2022/2023.

Ditetapkan di : Subang
Tanggal : 1 Juli 2022

NO Nama Nama Penyusun Jabatan Tanda Tangan dan Cap


Instansi/DUDIKA Kurikulum
1. SMKN 1 SUBANG

2. PT. PINDAD

3. PT. PERKALIN

Menyetujui,
Pengawas Pembina, Kepala SMKN 1 SUBANG

Drs. DADANG HIDAYAT, MM.Pd DEDEN SURYANTO, M.Pd.


NIP. 196901121995121001 NIP. 19740315199903 1 006

Mengetahui

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IV


Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat,

H. AI NURHASAN, AP., M.Si.


NIP. 19650307 198512 2 001

Halaman vi
KURIKULUM OPERASIONAL SMK NEGERI 1 SUBANG
TAHUN PELAJARAN 2022/2023

LEMBAR PENETAPAN PENYELARASAN KURIKULUM

KOS ini telah di selaraskan dengan Dunia Kerja Mitra untuk Program Keahlian Pemasaran
dan telah mendapat pertimbangan dari masing-masing pimpinan Dunia Kerja Pasangan,
Pengawas Pembina, dan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IV Dinas Pendidikan Provinsi
Jawa Barat dan dinyatakan berlaku mulai kelas X Tahun Pelajaran 2022/2023.

Ditetapkan di : Subang
Tanggal : 1 Juli 2022

NO Nama Nama Penyusun Jabatan Tanda Tangan dan Cap


Instansi/DUDIKA Kurikulum
1. SMKN 1 SUBANG

2. PT. PINDAD

3. PT. PERKALIN

Menyetujui,
Pengawas Pembina, Kepala SMKN 1 SUBANG

Drs. DADANG HIDAYAT, MM.Pd DEDEN SURYANTO, M.Pd.


NIP. 196901121995121001 NIP. 19740315199903 1 006

Mengetahui

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IV


Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat,

H. AI NURHASAN, AP., M.Si.


NIP. 19650307 198512 2 001

Halaman vii
KURIKULUM OPERASIONAL SMK NEGERI 1 SUBANG
TAHUN PELAJARAN 2022/2023

LEMBAR PENETAPAN PENYELARASAN KURIKULUM

KOS ini telah di selaraskan dengan Dunia Kerja Mitra untuk Program Keahlian Manajemen
Perkantoran dan Layanan Bisnis dan telah mendapat pertimbangan dari masing-masing
pimpinan Dunia Kerja Pasangan, Pengawas Pembina, dan Kepala Cabang Dinas Pendidikan
Wilayah IV Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat dan dinyatakan berlaku mulai kelas X Tahun
Pelajaran 2022/2023.

Ditetapkan di : Subang
Tanggal : 1 Juli 2022

NO Nama Nama Penyusun Jabatan Tanda Tangan dan Cap


Instansi/DUDIKA Kurikulum
1. SMKN 1 SUBANG

2. PT. PINDAD

3. PT. PERKALIN

Menyetujui,
Pengawas Pembina, Kepala SMKN 1 SUBANG

Drs. DADANG HIDAYAT, MM.Pd DEDEN SURYANTO, M.Pd.


NIP. 196901121995121001 NIP. 19740315199903 1 006

Mengetahui

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IV


Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat,

H. AI NURHASAN, AP., M.Si.


NIP. 19650307 198512 2 001

Halaman viii
KURIKULUM OPERASIONAL SMK NEGERI 1 SUBANG
TAHUN PELAJARAN 2022/2023

LEMBAR PENETAPAN PENYELARASAN KURIKULUM

KOS ini telah di selaraskan dengan Dunia Kerja Mitra untuk Program Keahlian Akuntansi dan
Keuangan Lembaga dan telah mendapat pertimbangan dari masing-masing pimpinan Dunia
Kerja Pasangan, Pengawas Pembina, dan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IV Dinas
Pendidikan Provinsi Jawa Barat dan dinyatakan berlaku mulai kelas X Tahun Pelajaran
2022/2023.

Ditetapkan di : Subang
Tanggal : 1 Juli 2022

NO Nama Nama Penyusun Jabatan Tanda Tangan dan Cap


Instansi/DUDIKA Kurikulum
1. SMKN 1 SUBANG

2. PT. PINDAD

3. PT. PERKALIN

Menyetujui,
Pengawas Pembina, Kepala SMKN 1 SUBANG

Drs. DADANG HIDAYAT, MM.Pd DEDEN SURYANTO, M.Pd.


NIP. 196901121995121001 NIP. 19740315199903 1 006

Mengetahui

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IV


Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat,

H. AI NURHASAN, AP., M.Si.


NIP. 19650307 198512 2 001

Halaman ix
KURIKULUM OPERASIONAL SMK NEGERI 1 SUBANG
TAHUN PELAJARAN 2022/2023

LEMBAR PENETAPAN PENYELARASAN KURIKULUM

KOS ini telah di selaraskan dengan Dunia Kerja Mitra untuk Program Keahlian Kuliner dan
telah mendapat pertimbangan dari masing-masing pimpinan Dunia Kerja Pasangan, Pengawas
Pembina, dan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IV Dinas Pendidikan Provinsi Jawa
Barat dan dinyatakan berlaku mulai kelas X Tahun Pelajaran 2022/2023.

Ditetapkan di : Subang
Tanggal : 1 Juli 2022

NO Nama Nama Penyusun Jabatan Tanda Tangan dan Cap


Instansi/DUDIKA Kurikulum
1. SMKN 1 SUBANG

2. PT. PINDAD

3. PT. PERKALIN

Menyetujui,
Pengawas Pembina, Kepala SMKN 1 SUBANG

Drs. DADANG HIDAYAT, MM.Pd DEDEN SURYANTO, M.Pd.


NIP. 196901121995121001 NIP. 19740315199903 1 006

Mengetahui

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IV


Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat,

H. AI NURHASAN, AP., M.Si.


NIP. 19650307 198512 2 001

Halaman x
KURIKULUM OPERASIONAL SMK NEGERI 1 SUBANG
TAHUN PELAJARAN 2022/2023

LEMBAR PENETAPAN PENYELARASAN KURIKULUM

KOS ini telah di selaraskan dengan Dunia Kerja Mitra untuk Program Keahlian Desain
Komunikasi Visual dan telah mendapat pertimbangan dari masing-masing pimpinan Dunia
Kerja Pasangan, Pengawas Pembina, dan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IV Dinas
Pendidikan Provinsi Jawa Barat dan dinyatakan berlaku mulai kelas X Tahun Pelajaran
2022/2023.

Ditetapkan di : Subang
Tanggal : 1 Juli 2022

NO Nama Nama Penyusun Jabatan Tanda Tangan dan Cap


Instansi/DUDIKA Kurikulum
1. SMKN 1 SUBANG

2. PT. PINDAD

3. PT. PERKALIN

Menyetujui,
Pengawas Pembina, Kepala SMKN 1 SUBANG

Drs. DADANG HIDAYAT, MM.Pd DEDEN SURYANTO, M.Pd.


NIP. 196901121995121001 NIP. 19740315199903 1 006

Mengetahui

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IV


Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat,

H. AI NURHASAN, AP., M.Si.


NIP. 19650307 198512 2 001

Halaman xi
KURIKULUM OPERASIONAL SMK NEGERI 1 SUBANG
TAHUN PELAJARAN 2022/2023

KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa atas limpahan rahmat
dan hidayah-Nya, SMK Negeri 1 SUBANG Provinsi Jawa Barat telah dapat mengembangkan
Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan dengan Mengimplementasikan Kurikulum Merdeka
untuk semua Bidang Keahlian dan Program Keahlian yang ada di SMK Negeri 1 Subang.

Kurikulum Operasional SMK Negeri 1 Subang, Kecamatan Subang Kabupaten Subang


dikembangkan dengan berpedoman kepada Surat Keputusan Kepala BSKAP No
025/H/KR/2022 tentang Satuan Pendidikan Pelaksana Implementasi Kurikulum Merdeka
melalui Jalur Mandiri Tahap 1, Konsentrasi Keahlian SMK Keputusan Kepala BSKAP No
024_H_KR_2022 tentang Konsentrasi Keahlian SMK, Keputusan Kepala BSKAP No.
008/H/KR/2022 tentang Capaian Pembelajaran pada PendidikanAnak Usia Dini, Jenjang
Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah, Peraturan Menteri Pendidikan,
kebudayaan, Riset dan Teknologi Nomor 5 Tahun 2022 tentang Standar Kompetensi Lulusan,
Peraturan Menteri Pendidikan, kebudayaan, Riset dan Teknologi Nomor 7 Tahun 2022 tentang
Standar Isi, Peraturan Menteri Pendidikan, kebudayaan, Riset dan Teknologi Nomor 16 Tahun
2022 tentang Standar Proses, Peraturan Menteri Pendidikan, kebudayaan, Riset dan Teknologi
Nomor 21 Tahun 2022 tentang Standar Penilaian Pendidikan, dan Peraturan Menteri
Pendidikan, kebudayaan, Riset dan Teknologi Nomor 56 Tahun 2022 tentang Pedoman
Penerapan Kurikulum dalam rangka Pemulihan Pembelajaran.

KOS ini telah mendapat persetujuan dari Komite Sekolah, telah diketahui oleh Pengawas
Pembina dan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Subang dan telah disetujui oleh Kepala Dinas
Pendidikan Provinsi Jawa Barat untuk dilaksanakan mulai Tahun Pelajaran 2022/2023.

Keluarga besar SMK Negeri Subang 1 Kecamatan Subang Kabupaten Subang menyampaikan
penghargaan dan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam penyusunan
KOS ini.

Subang, 1 Juli 2022


Kepala SMK Negeri 1 Subang

DEDEN SURYANTO, M.Pd.


NIP. 19740315 199903 1 006

Halaman xii
DAFTAR ISI

URAIAN Halaman
LEMBAR PENETAPAN i
KATA PENGANTAR ii
DAFTAR ISI iii
DAFTAR LAMPIRAN vi
BAB I KARAKTERISTIK SATUAN PENDIDIKAN 1
A. Profil SMK Negeri 1 Subang
B. Kondisi Ril Sekolah Berdasarkan Analisis SWOT
C. Kondisi Ril Sekolah Berdasarkan Rapor Mutu Pendidikan
D. Kondisi Ril Berdasarkan Harapan Orang Tua
E. Kondisi Ril Berdasarkan Harapan Dunia Kerja Mitra
F. Karakteristik Program Keahlian:
1. Teknik Mesin
2. Teknik Otomotif
3. Teknik Logistik
4. Rekayasa Perangkat Lunak dan Gim
5. Teknik Komputer dan Jaringan Telekomunikasi
6. Pemasaran
7. Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis
8. Akuntansi dan Keuangan Lembaga
9. Kuliner
10. Desain Komunikasi Visual
G. Program Unggulan Sekolah “CEREN”

BAB II VISI, MISI DAN TUJUAN PENDIDIKAN di SMKN 1 SUBANG 26


A Visi 26
B Misi 26
C Tujuan Pendidikan di SMK Negeri 1 Subang 26
D Tujuan Program Keahlian
1 Teknik Mesin 26
2 Teknik Otomotif 27
3 Teknik Logistik 27
4 Rekayasa Perangkat Lunak dan Gim 28
5 Teknik Komputer dan Jaringan Telekomunikasi
6 Pemasaran
7 Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis
8 Akuntansi dan Keuangan Lembaga
9 Kuliner
10 Desain Komunikasi Visual

BAB III PENGORGANISASIAN PEMBELAJARAN 29


A INTRAKURIKULER 29
1. Struktur Kurikulum
2. Capaian Pembelajaran
a. Teknik Mesin

Halaman iii
b. Teknik Otomotif
c. Teknik Logistik
d. Rekayasa Perangkat Lunak dan Gim
e. Teknik Komputer dan Jaringan Telekomunikasi
f. Pemasaran
g. Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis
h. Akuntansi dan Keuangan Lembaga
i. Kuliner
j. Desain Komunikasi Visual

B KOKURIKULER (P5) 29
C EKSTRA KURIKULER 33
D PKL 34

BAB IV RENCANA PEMBELAJARAN 119


A ATURAN AKADEMIK 119
B PENYELARASAN KURIKULUM 120
1. Teknik Mesin
2. Teknik Otomotif
3. Teknik Logistik
4. Rekayasa Perangkat Lunak dan Gim
5. Teknik Komputer dan Jaringan Telekomunikasi
6. Pemasaran
7. Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis
8. Akuntansi dan Keuangan Lembaga
9. Kuliner
10. Desain Komunikasi Visual
C KALENDER AKADEMIK

BAB V PENDAMPINGAN, EVALUASI DAN PENGEMBANGAN PROFESIONAL 152


A PENDAMPINGAN 152
B EVALUASI 153
C PENGEMBANGAN PROFESIONAL 163

BAB VI LAMPIRAN 179

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman iv
KURIKULUM OPERASIONAL SMK NEGERI 1 SUBANG
Tahun Pelajaran 2022/2023

BAB I
KARAKTERISTIK SATUAN PENDIDIKAN

A. Profil SMK Negeri 1 Subang


1. Data Profil Sekolah.
1. Identitas Sekolah
1 Nama Sekolah : SMKN 1 SUBANG
2 NPSN : 20233680
3 Jenjang Pendidikan : SMK
4 Status Sekolah : Negeri
5 Alamat Sekolah : JL. ARIEF RAHMAN HAKIM NO. 35 SUBANG
RT / RW : 64 / 14
Kode Pos : 41213
Kelurahan : Cigadung
Kecamatan : Kec. Subang
Kabupaten/Kota : Kab. Subang
Provinsi : Prov. Jawa Barat
Negara : Indonesia
6 Posisi Geografis : -6,5559 Lintang
107,7604 Bujur
3. Data Pelengkap
7 SK Pendirian Sekolah : 282/B3/KEJ
8 Tanggal SK Pendirian : 1966-12-28
9 Status Kepemilikan : Pemerintah Pusat
10 SK Izin Operasional : 282/B3/KEJ
11 Tgl SK Izin Operasional : 1966-12-28
Kebutuhan Khusus
12 :
Dilayani
13 Nomor Rekening : 0076500614001
14 Nama Bank : BPD JABAR BANTEN...
15 Cabang KCP/Unit : BPD JABAR BANTEN CABANG SUBANG...
16 Rekening Atas Nama : SMKNEGERI1SUBANG...
17 MBS : Tidak
18 Memungut Iuran : Tidak
19 Nominal/peserta didik : 0
20 Nama Wajib Pajak : SMKN 1 Subang
21 NPWP : 000028472439000
3. Kontak Sekolah
20 Nomor Telepon : 0260411410

1|Page
KURIKULUM OPERASIONAL SMK NEGERI 1 SUBANG
Tahun Pelajaran 2022/2023

21 Nomor Fax : 0260411410


22 Email : info@smkn1subang.sch.id
23 Website : http://www.smkn1subang.sch.id
4. Data Periodik
24 Waktu Penyelenggaraan : Sehari Penuh/5 hari
25 Bersedia Menerima Bos? : Ya
26 Sertifikasi ISO : 9001:2008
27 Sumber Listrik : PLN
28 Daya Listrik (watt) : 192400
29 Akses Internet : Telkom Astinet
30 Akses Internet Alternatif : Telkom Speedy
5. Sanitasi
Sustainable Development
Goals (SDG)
31 Sumber air : Sumur terlindungi
32 Sumber air minum : Disediakan oleh sekolah
33 Kecukupan air bersih : Cukup sepanjang waktu
Sekolah menyediakan
jamban yang dilengkapi
dengan fasilitas
34 pendukung untuk : Tidak
digunakan oleh peserta
didik berkebutuhan
khusus
35 Tipe jamban : Leher angsa (toilet duduk/jongkok)
Sekolah menyediakan
36 : Menyediakan dengan cara memberikan secara gratis
pembalut cadangan
Jumlah hari dalam
seminggu peserta didik
37 : Tidak pernah
mengikuti kegiatan cuci
tangan berkelompok
Jumlah tempat cuci
38 : 35
tangan
Jumlah tempat cuci
39 : 0
tangan rusak
Apakah sabun dan air
40 mengalir pada tempat : Ya
cuci tangan
Sekolah memiiki saluran
Ada saluran pembuangan air limbah ke
41 pembuangan air limbah :
selokan/kali/sungai
dari jamban
Sekolah pernah menguras
tangki septik dalam 3
42 hingga 5 tahun terakhir : Tidak/Tidak tahu
dengan truk/motor sedot
tinja
Stratifikasi UKS :

2|Page
KURIKULUM OPERASIONAL SMK NEGERI 1 SUBANG
Tahun Pelajaran 2022/2023

Sekolah memiliki selokan


43 untuk menghindari : Ya
genangan air
Sekolah menyediakan
tempat sampah di setiap
44 ruang kelas (Sesuai : Ya
permendikbud tentang
standar sarpras)
Sekolah menyediakan
tempat sampah tertutup di
45 : Ya
setiap unit jamban
perempuan
Sekolah menyediakan
46 cermin di setiap unit : Ya
jamban perempuan
Sekolah memiliki tempat
pembuangan sampah
47 : Ya
sementara (TPS) yang
tertutup
Sampah dari tempat
pembuangan sampah
48 : Ya
sementara diangkut
secara rutin
Ada perencanaan dan
penganggaran untuk
49 kegiatan pemeliharaan : Ya
dan perawatan sanitasi
sekolah
Ada kegiatan rutin untuk
melibatkan peserta didik
50 untuk memelihara dan : Ya
merawat fasilitas sanitasi
di sekolah

: ✓
Ada kemitraan dengan Ada, dengan pemerintah daerah
51 pihak luar untuk sanitasi ✓ Ada, dengan perusahaan swasta
sekolah ✓ Ada, dengan puskesmas

Jumlah jamban dapat
52 :
digunakan Jamban laki-laki Jamban perempuan
15 15
Jumlah jamban tidak
53 :
dapat digunakan Jamban laki-laki Jamban perempuan
0 0
Kegiatan dan Media Komunikasi, Informasi dan Edukasi
(KIE)
Variabel
Ruang
Guru Kelas Toilet Selasar
53 Cuci tangan pakai sabun ✓ ✓ ✓ ✓
54 Kebersihan dan kesehatan ✓ ✓ ✓ ✓
Pemeliharaan dan
✓ ✓ ✓ ✓
55 perawatan toilet

3|Page
KURIKULUM OPERASIONAL SMK NEGERI 1 SUBANG
Tahun Pelajaran 2022/2023

56 Keamanan pangan ✓ ✓ ✓ ✓
57 Ayo minum air ✓ ✓

2. Data Pendidik dan Tenaga Kependidikan


No PTK Jumlah
1 Guru PNS 41
2 Guru PPPK 40
3 Guru Non PNS 42
4 TU PNS 4
5 TU Non PNS 36
6 Outsourcing 4
TOTAL PTK 167

3. Data Peserta Didik


1. Jumlah Peserta Didik Berdasarkan Jenis Kelamin
Laki-laki Perempuan Total
1038 1333 2371

2. Jumlah peserta Didik Berdasarkan Usia


Usia L P Total
< 6 tahun 0 0 0
6 - 12 tahun 0 0 0
13 - 15 tahun 466 670 1136
16 - 20 tahun 571 663 1234
> 20 tahun 1 0 1
Total 1038 1333 2371

3. Jumlah peserta didik Berdasarkan Agama


Agama L P Total
Islam 1026 1320 2346
Kristen 4 2 6
Katholik 0 4 4
Hindu 0 0 0
Budha 0 0 0
Konghucu 0 0 0
Lainnya 8 7 15
Total 1038 1333 2371

4. Jumlah peserta didik Berdasarkan Penghasilan Orang Tua/Wali


Penghasilan L P Total
Tidak di isi 27 25 52
Kurang dari Rp. 500,000 76 131 207
Rp. 500,000 - Rp. 999,999 281 390 671
Rp. 1,000,000 - Rp. 1,999,999 447 567 1014

4|Page
KURIKULUM OPERASIONAL SMK NEGERI 1 SUBANG
Tahun Pelajaran 2022/2023

Rp. 2,000,000 - Rp. 4,999,999 198 214 412


Rp. 5,000,000 - Rp. 20,000,000 9 4 13
Lebih dari Rp. 20,000,000 0 2 2
Total 1038 1333 2371

4. Data dan Struktur Komite Sekolah


Berdasarkan Permendikbud No. 75 tahun 2016 tentang komite sekolah, maka dalam
penentuan anggota komite sekolah ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan
antara lain :
a. Komite Sekolah adalah lembaga mandiri yang beranggotakan orangtua/wali
peserta didik, komunitas sekolah, serta tokoh masyarakat yang peduli pendidikan.
b. Komite Sekolah berkedudukan di tiap sekolah, berfungsi dalam peningkatan
pelayanan pendidikan; menjalankan fungsinya secara gotong royong, demokratis,
mandiri, profesional, dan akuntabel,
c. Anggota komite sekolah terdiri dari :
1. Orangtua/wali dari peserta didik yang masih aktif pada sekolah yang
bersangkutan paling banyak 50% (lima puluh persen);
2. Tokoh masyarakat paling banyak 30% (tiga puluh persen), antara lain:
a. Memiliki pekerjaan dan perilaku hidup yang dapat menjadi panutan bagi
masyarakat setempat; dan/atau
b. Anggota/pengurus organisasi atau kelompok masyarakat peduli
pendidikan, tidak termasuk anggota/pengurus organisasi profesi
penduduk dan pengurus partai politik;
3. Pakar pendidikan paling banyak 30% (tiga puluh persen), antara lain:
a. Pensiunan tenaga pendidik; dan/atau
b. Orang yang memiliki pengalaman di bidang pendidikan.
Berdasarkan permendikbud di atas, maka susunan komite sekolah di SMK Negeri 1
Subang adalah :
1. H. Hasan Bisri selaku ketua Komite dari tokoh masyarakat peduli Pendidikan.
2. Hj. Imas Mulyati, BA selaku bendahara komite sekolah dari pakar Pendidikan di
Kabupaten Subang
3. Deddy Hudaya, S.Si. selaku sekertaris komite sekolah dari unsur orang tua peserta
didik
4. Pepen Apendi, S.Pd, M.Pd.I. selaku anggota komite sekolah dari unsur orang tua
peserta didik

5|Page
KURIKULUM OPERASIONAL SMK NEGERI 1 SUBANG
Tahun Pelajaran 2022/2023

5. Yogi dari Dinas PUPR selaku anggota komite sekolah dari unsur tokoh masyarakat
yang peduli Pendidikan.
B. Kondisi Ril Sekolah Berdasarkan Analisis SWOT
Analisis SWOT
SMK 1 Subang
Tahun 2022
Strengths – S Weakness – W
1. Memiliki model sekolah CEREN 1. Sarana dan prasarana jurusan
2. Letak sekolah sangat strategis belum sesuai dengan standar
3. Jumlah peserta didik sangat industry
banyak lebih dari 2000 2. Dari 8 kompetensi keahlain,
4. Kualifikasi guru tinggi baru 1 KK yang memiliki
5. Semangat warga sekolah untuk teaching factory
selalu berubah ke arah lebih baik 3. Belum ada system yang
sangat tinggi dibakukan dan menjadi
6. Sekolah sudah memiliki kebiasaan standar dalam bekerja
yang baik dalam bekerja 4. Unit produksi belum
MATRIK SWOT 7. Kepercayaan masyarakat terhadap mensupport keuangan sekolah
sekolah tinggi 5. Kurikulum belum
8. Dukungan masyarakat dan tersinkronisasikan dengan
lembaga lain terhadap sekolah Dunia Kerja yang relevan
sangat tinggi 6. Jumalh guru dan staff honorer
9. Sekolah sudah memiliki LSP P1 lebih tinggi dari ASN
untuk semua jurusan
10. Staff tu yang cukup dan memiliki
ka TU
11. Sudah memiliki mimake mart
sebagai ikon kebanggaan sekolah

Opportunities – O Strategi S-O: Strategi W-O:


1. Letak sekolah yang 1. Mengoptimalisasikan keberadaan 1. Meningkatkan sarana dan
mudah menjangkau LSP PI untuk menjangkau sekolah prasarana melalui kerjasama
pusat pemerintahan sekitar (S9, O1,02,03, O4) dengan industry, pemerintah
maupaun pusat-pusat 2. Mengoptimalkan mimake mart dan orang tua peserta didik
industry sebagai toserba yang melayani (W1, O1,O3)
2. Sekolah sudah masyarakat luas (S11, 2. Merancang teaching factory
memiliki nama yang O1,O2,O3,O4) untuk setiap kompeensi
baik di tingkat 3. Mengembangkan program SMK Keahlian (W2, O1, O2, O3,
Nasional Masuk Desa untuk setiap O4)
3. Dukungan dari Kompetensi keahlian (S4, S5, S7, 3. Menyusun SOP sebagai
pemerintah pusat dan S8, O1,O2,O3,O4, O5) pedoman resmi dalam bekerja
daerah cukup tinggi (W3, O1,O2, O3, O4)
dengan adanya 4. Mensinkronkan kurikulum
regulasi yang sekolah dengan Dunia Kerja
mendukung untuk setiap Kompetensi
4. Dukungan dari keahlaian (W5, O1,O2,O3,O4)
pemerintah setempat 5. Mengelola unit produksi yang
yang cukup tinggi mengsupport keuangan
5. Kebijakan merdeka sekolah (W4, O1, O2, O3, O4)
belajar
Threats –T Strategi S-T Strategi W-T
1. Pelaksanaan dan penyempurnaan 1. Mengajukan permintaan
model sekolah CEREN (S1, T1) penambahan ASN (W6, T1)

6|Page
KURIKULUM OPERASIONAL SMK NEGERI 1 SUBANG
Tahun Pelajaran 2022/2023

1. Terdapat beberapa 2. Meningkatkan Profesionalisasi


sekolah di sekitar SDM berupa magang industry
yang cukup bagus untuk guru (T1, S4, S5)

Strategi yang diambil berdasarkan Analisis SWOT


Strategi yang diambil berdasarkan analisis SWOT di atas adalah:
Strategi S-O:
1. Mengoptimalisasikan keberadaan LSP PI untuk menjangkau sekolah sekitar
(S9, O1,02,03, O4)
2. Mengoptimalkan mimake mart sebagai toserba yang melayani masyarakat luas
(S11, O1,O2,O3,O4)
3. Mengembangkan program SMK Masuk Desa untuk setiap Kompetensi
keahlian (S4, S5, S7, S8, O1,O2,O3,O4, O5)
Strategi W-O:
4. Meningkatkan sarana dan prasarana melalui kerjasama dengan industry,
pemerintah dan orang tua peserta didik (W1, O1,O3)
5. Merancang teaching factory untuk setiap kompeensi Keahlian (W2, O1, O2,
O3, O4)
6. Menyusun SOP sebagai pedoman resmi dalam bekerja (W3, O1,O2, O3, O4)
7. Mensinkronkan kurikulum sekolah dengan Dunia Kerja untuk setiap
Kompetensi keahlaian (W5, O1,O2,O3,O4)
8. Mengelola unit produksi yang mengsupport keuangan sekolah (W4, O1, O2,
O3, O4
Strategi S-T
9. Pelaksanaan dan penyempurnaan model sekolah CEREN (S1, T1)
10. Meningkatkan Profesionalisasi SDM berupa magang industry untuk guru (T1,
S4, S5)
Strategi W-T
11. Mengajukan permintaan penambahan ASN (W6, T1)

C. Kondisi Ril Sekolah Berdasarkan Rapor Mutu Pendidikan


1). Rapor Pendidikan SMK Negeri 1 Subang Tahun 2022
Nilai
Nomor
Nama Indikator Sekolah Capaian
Indikator
Anda
Mencapai kompetensi
A.1 Kemampuan literasi 2 mininum

7|Page
KURIKULUM OPERASIONAL SMK NEGERI 1 SUBANG
Tahun Pelajaran 2022/2023

Proporsi peserta didik dengan kemampuan


A.1 literasi Mahir 13.33% Mahir
Proporsi peserta didik dengan kemampuan
A.1 literasi Cakap 60% Cakap
Proporsi peserta didik dengan kemampuan
A.1 literasi Dasar 26.67% Dasar
Proporsi peserta didik dengan kemampuan
A.1 literasi Perlu Intervensi Khusus 0% Perlu Intervensi Khusus
A.1.1 Kompetensi membaca teks informasi 65.37 Belum Tersedia
A.1.2 Kompetensi membaca teks sastra 63.64 Belum Tersedia
Kompetensi mengakses dan menemukan isi
A.1.3 teks (L1) 64.95 Belum Tersedia
Kompetensi menginterpretasi dan memahami
A.1.4 isi teks (L2) 63.66 Belum Tersedia
Kompetensi mengevaluasi dan merefleksikan
A.1.5 isi teks (L3) 61.39 Belum Tersedia
Mencapai kompetensi
A.2 Kemampuan numerasi 1.99 mininum
Proporsi peserta didik dengan kemampuan
A.2 numerasi Mahir 17.78% Mahir
Proporsi peserta didik dengan kemampuan
A.2 numerasi Cakap 46.67% Cakap
Proporsi peserta didik dengan kemampuan
A.2 numerasi Dasar 33.33% Dasar
Proporsi peserta didik dengan kemampuan
A.2 numerasi Perlu Intervensi Khusus 2.22% Perlu Intervensi Khusus
A.2.1 Kompetensi pada domain Bilangan 53.77 Belum Tersedia
A.2.2 Kompetensi pada domain Aljabar 54.62 Belum Tersedia
A.2.3 Kompetensi pada domain Geometri 53.26 Belum Tersedia
Kompetensi pada domain Data dan
A.2.4 Ketidakpastian 54.51 Belum Tersedia
A.2.5 Kompetensi mengetahui (L1) 53.33 Belum Tersedia
A.2.6 Kompetensi menerapkan (L2) 54.07 Belum Tersedia
A.2.7 Kompetensi menalar (L3) 55.43 Belum Tersedia
A.3 Karakter 2.31 Membudaya
Beriman, Bertakwa kepada Tuhan yang Maha
A.3.1 Esa, dan Berakhlak Mulia 2.27 Membudaya
A.3.2 Gotong Royong 2.6 Membudaya
A.3.3 Kreativitas 2.35 Membudaya
A.3.4 Nalar Kritis 2.7 Membudaya
A.3.5 Kebinekaan global 2 Berkembang
A.3.6 Kemandirian 2 Berkembang
C.1 Proporsi GTK bersertifikat 52.87% Cukup
Indikator
Belum
C.2 Proporsi GTK penggerak Relevan Indikator Belum Relevan
Indikator
Belum
C.2.1 % guru penggerak Relevan Indikator Belum Relevan

8|Page
KURIKULUM OPERASIONAL SMK NEGERI 1 SUBANG
Tahun Pelajaran 2022/2023

Indikator
Belum
C.2.2 % KS/wakil KS penggerak Relevan Indikator Belum Relevan
Indikator
Belum
C.2.3 % pengawas penggerak Relevan Indikator Belum Relevan
C.3 Pengalaman pelatihan GTK 6.67 Merintis
Pengetahuan bidang studi (termasuk magang
C.3.1 untuk SMK) 0% Merintis
C.3.2 Pedagogi 0% Merintis
C.3.3 Manajerial 20% Berkembang
C.5 Nilai uji kompetensi guru 54.94 Baik
C.5.1 Kompetensi pedagogik 53.48 Baik
C.5.2 Kompetensi profesional 56.4 Baik
Data
Terbaru
Belum Data Terbaru Belum
C.6 Kehadiran guru di kelas Tersedia Tersedia
Data
Terbaru
Belum Data Terbaru Belum
C.6.1 Kehadiran guru menurut laporan murid Tersedia Tersedia
Data
Terbaru
Kehadiran guru menurut laporan kepala Belum Data Terbaru Belum
C.6.2 sekolah Tersedia Tersedia
C.8 Pemenuhan kebutuhan Guru 78.38% Baik
D.1 Kualitas pembelajaran 2.26 Optimal
D.1.1 Manajemen kelas 2.19 Menerapkan
D.1.2 Dukungan afektif 2.45 Konstruktif
D.1.3 Aktivasi kognitif 2.12 Responsif
D.1.4 Pembelajaran praktik vs teori 2.3 Terpadu
Refleksi dan perbaikan pembelajaran oleh
D.2 guru 3 Membudaya
D.2.1 Belajar tentang pembelajaran 55.74 Membudaya
D.2.2 Refleksi atas praktik mengajar 58.63 Membudaya
D.2.3 Penerapan praktik inovatif 61.68 Membudaya
D.3 Kepemimpinan instruksional 2.67 Berdampak
D.3.1 Visi-misi sekolah 59.63 Terarah
D.3.2 Pengelolaan kurikulum sekolah 57.04 Berdampak
D.3.3 Dukungan untuk refleksi guru 51.07 Terstruktur
D.4 Iklim keamanan sekolah 2.57 Aman
D.4.1 Kesejahteraan psikologis murid 2 Berkembang
D.4.2 Kesejahteraan psikologis guru 2 Berkembang
D.4.3 Perundungan 3 Aman
D.4.4 Hukuman fisik 2.63 Aman
D.4.5 Kekerasan seksual 2.38 Aman
D.4.6 Narkoba 3 Aman
D.6 Iklim Kesetaraan Gender 2 Merintis

9|Page
KURIKULUM OPERASIONAL SMK NEGERI 1 SUBANG
Tahun Pelajaran 2022/2023

Data
Terbaru
Belum Data Terbaru Belum
D.6.1 Dukungan atas kesetaraan gender Tersedia Tersedia
D.8 Iklim Kebinekaan 2.5 Membudaya
D.8.1 Toleransi agama dan budaya 2.5 Membudaya
D.8.2 Sikap Inklusif 2.5 Membudaya
D.8.3 Dukungan atas kesetaraan agama dan budaya 2 Merintis
D.8.4 Komitmen kebangsaan 3 Membudaya
D.10 Iklim Inklusivitas 2.07 Merintis
D.10.1 Layanan disabilitas 2.1 Berkembang
Layanan sekolah untuk murid cerdas dan
D.10.2 bakat istimewa 2.1 Berkembang
D.10.3 Sikap terhadap disabilitas 2 Mengakui
Data
Terbaru
Fasilitas dan Layanan Sekolah untuk peserta Belum Data Terbaru Belum
D.10.4 didik Disabilitas dan Cerdas Berbakat Istimewa Tersedia Tersedia
E.1 Partisipasi warga sekolah 1.5 Restriktif
E.1.1 Partisipasi orang tua 57.67 Restriktif
E.1.2 Partisipasi murid 78.65 Selektif
Proporsi pemanfaatan sumber daya sekolah
E.2 untuk peningkatan mutu 45.71% Belum Tersedia
Proporsi pembelanjaan peningkatan mutu
E.2.1 guru dan tenaga kependidikan 12.21% Belum Tersedia
Proporsi pembelanjaan non personil mutu
E.2.2 pembelajaran 33.5% Belum Tersedia
E.3 Pemanfaatan TIK untuk pengelolaan anggaran 10.06 Cukup
Proporsi pembelanjaan dana BOS secara
E.3.1 daring 10.06% Cukup
Berdasarkan rapor pendidikan di atas, maka kegiatan yang menjadi prioritas bagi SMK
Negeri 1 Subang untuk 4 tahun ke depan adalah sebagai berikut :
No Isu Layanan yang ingin Dikuatkan
1 A.1 Proporsi peserta didik dengan kemampuan literasi Dasar
2 A.1 Proporsi peserta didik dengan kemampuan literasi Perlu Intervensi Khusus
3 A.2 Proporsi peserta didik dengan kemampuan numerasi Dasar
Proporsi peserta didik dengan kemampuan numerasi Perlu Intervensi
4
A.2 Khusus
5 A.3.5 Kebinekaan global
6 A.3.6 Kemandirian
7 C.1 Proporsi GTK bersertifikat
8 C.3 Pengalaman pelatihan GTK
9 C.3.1 Pengetahuan bidang studi (termasuk magang untuk SMK)
10 C.3.2 Pedagogi
11 C.3.3 Manajerial

10 | P a g e
KURIKULUM OPERASIONAL SMK NEGERI 1 SUBANG
Tahun Pelajaran 2022/2023

12 D.1.1 Manajemen kelas


13 D.1.3 Aktivasi kognitif
14 D.3.1 Visi-misi sekolah
15 D.4.1 Kesejahteraan psikologis murid
16 D.4.2 Kesejahteraan psikologis guru
17 D.6 Iklim Kesetaraan Gender
18 D.8.3 Dukungan atas kesetaraan agama dan budaya
19 D.10 Iklim Inklusivitas
20 D.10.1 Layanan disabilitas
21 D.10.2 Layanan sekolah untuk murid cerdas dan bakat istimewa
22 D.10.3 Sikap terhadap disabilitas
23 E.1 Partisipasi warga sekolah
24 E.1.1 Partisipasi orang tua
25 E.1.2 Partisipasi murid
26 E.3 Pemanfaatan TIK untuk pengelolaan anggaran

2). Ketercapaian 8 Standar Nasional Pendidikan di SMK Negeri 1 Subang tahun 2020
Berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi tim Penjaminan Mutu di SMK Negeri 1
Subang, terkait dengan ketercapaian 8 Standar Nasional Pendidikan, diperoleh data
sebagai berikut :
No Standar Nilai Predikat Kategori
1 Standar Isi 85 Baik «««««
2 Standar Proses. 76 Baik ««««
3 Standar Penilaian 90 Baik «««««
4 Standar Kompetensi Lulusan 80 Baik ««««
Standar Pendidik dan Tenaga
5 Kependidikan. 90 Baik «««««
6 Standar Pengelolaan. 84,44 Baik «««««
Kurang
7 Standar Pembiayaan Pendidikan 50 Baik «««
8 Standar Sarana dan Prasarana 90 Baik «««««
Tabel 4. Ketercapaian 8 SNP di SMK Negeri 1 Subang tahun 2020

3). Ketercapaian Rapor Mutu terkait Merdeka Belajar episode 8 yaitu 8 + I Link and
Supermacth di SMK Negeri 1 Subang.
Berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi tim Penjaminan Mutu di SMK Negeri 1
Subang, terkait dengan ketercapaian Merdeka Belajar episode 8 yaitu 8 + I Link and
Supermacth, diperoleh data sebagai berikut :

11 | P a g e
KURIKULUM OPERASIONAL SMK NEGERI 1 SUBANG
Tahun Pelajaran 2022/2023

No Standar Nilai Predikat Kategori


Kurikulum disusun bersama Dunia Kerja
termasuk penguatan Soft Skills dan karakter
1 83,33 Baik «««««
kebekerjaan untuk melengkapi hardskills yang
sesuai dengan kebutuhan dunia kerja
Pembelajaran berbasis Project Real dari Dunia
2 Kerja (PBJL) untuk memastikan hardskills akan 77,8 Baik ««««
disertai softskills dan karakter yang kuat
Jumlah dan peran guru/ instruktur dari Industri
dan ahli dari dunia kerja ditingkatkan secara
3 80 Baik ««««
signifikan (sampai minimal mencapai 50 jam/
semester/ program keahlian)
Kurang
4 60 «««
Praktik Kerja Lapangan Baik
Sertifikasi Kompetensi yang sesuai standar dan
5 kebutuhan dunia kerja (Bagi lulusan dan bagi 85,71 Baik «««««
guru/ instruktur)
Update tekhnology dan pelatihan bagi guru/
6 82,86 Baik «««««
instruktur secara rutin dan dunia kerja
Riset terapan mendukung teaching factory yang
7 berawal dari kebutuhan industri yang hasilnya 90 Baik «««««
dihilirkan ke Industri dan pasar
Kurang
8 46,67 «««
Kemitraan serapan lulusan oleh dunia kerja Baik
Beapeserta didik, donasi dalam bentuk Kurang
9 60 «««
peralatan atau lainnya Baik
Tabel 5. Ketercapaian Merdeka Belajar episode 8 yaitu 8 + I Link and Supermacth di
SMK Negeri 1 Subang tahun 2020

Berdasarkan hasil capaian di atas, maka masih terdapat beberapa instrumen dari
ketercapaian 5 komponen dalam penjaminan mutu, ketercapaian dalam 8 SNP dan
ketercapaian dalam konsep Merdeka belajar untuk SMK 8+I link and supermatch,
yang masih bernilai sangat kurang, kurang dan cukup. Instrument-instrumen ini
tentunya menjadi skala prioritas dalam pelaksanaan program kegiatan pada tahun
berjalan secara kontinue dan berkesinambungan agar menghasilkan progress
peningkatan yang signifikan.

D. Kondisi Ril Berdasarkan Harapan Orang Tua


Di berbagai kesempatan rapat orang tua peserta didik, senantiasa muncul dialog
tentang harapan dan keinginan orang tua peserta didik yang menitipkan putra-
putrinya untuk belajar di SMK Negeri 1 Subang, yang mungkin juga tidak jauh
berbeda dengan sekolah lainnya. Harapan dan Keinginan Orang tua peserta didik
tersebut antara lain :

12 | P a g e
KURIKULUM OPERASIONAL SMK NEGERI 1 SUBANG
Tahun Pelajaran 2022/2023

a. Orang tua peserta didik berharap bahwa putra-putrinya setelah melaksanakan


Pendidikan di SMK Negeri 1 Subang memiliki sikap yang baik, akhlak mulia
dan dapat mengimplementasikan nilai-nilai ajaran agama dalam kehidupannya
sehari-hari.
b. Orang tua peserta didik berharap bahwa putra-putrinya setelah menempuh
Pendidikan di SMK Negeri 1 Subang memiliki fisik yang kuat, sehat dan mental
yang pantang menyerah, jujur, disiplin, bertanggung jawab, memiliki rasa ingin
tahu yang tinggi, pembelajar sepanjang hayat dan siap menghadapi kompetensi
di abad 21.
c. Orang tua peserta didik berharap bahwa putra-putrinya setelah melaksanakan
Pendidikan di SMK Negeri 1 Subang memiliki kompetensi keahlian sesuai
dengan bidangnya.
d. Orang tua peserta didik berharap bahwa putra-putrinya setelah melaksanakan
Pendidikan di SMK Negeri 1 Subang dapat langsung bekerja dan membantu
ekonomi orang tua.

E. Kondisi Ril Berdasarkan Harapan Dunia Kerja Mitra


Berdasarkan questioner yang disusun oleh kompetensi keahlian dan disebarkan
kepada perusahaan tempat peserta didik kelas XI melaksanakan program Praktik
Kerja Lapangan (PKL), maka dapat diperoleh bahwa permintaan DUNIA KERJA
kepada lulusan SMK Negeri 1 Subang antara lain memiliki :
a. Kompetensi Sikap
Berdasarkan hasil questioner terhadap 47 Perusahaan mitra PKL, diperoleh
bahwa kompetensi sikap yang diminta oleh perusahaan terhadap peserta didik
SMK Negeri 1 Subang dalam aspek sikap :
1. Disiplin
2. Jujur
3. Rajin
4. Bertanggung-jawab
5. Loyal
6. Santun & beretika
7. Proaktif
8. Inisiatif
9. Kreatif
Menunjukkan hasil sebagai berikut :

13 | P a g e
KURIKULUM OPERASIONAL SMK NEGERI 1 SUBANG
Tahun Pelajaran 2022/2023

Bagaimana sikap
(budaya karakter)
NAMA INSTANSI, DUNIA peserta didik SMKN 1
NO JUMLAH
USAHA/INDUSTRI Subang selama
melaksanakan PKL
di tempat bapak/ibu?
PT.BCA (BERKAH CIHERANG 36
1 Baik
ABADI)
2 Polres subang Baik
3 BKPSDM Baik
PT BANK TABUNGAN NEGARA
4 Baik
(PERSERO) Tbk
5 PT. ECO PAPER INDONESIA Baik
6 PT. BPR TUTUR GANDA Baik
7 PT.BPR SUBANG CABANG BINONG Baik
8 PT. BPR MARKONI SARANAJAYA Baik
PT BPR SUBANG GEMI NASTITI
9 Baik
(PERSERODA)
Bank Subang cab. Purwadadi PT BPR
10 Baik
Subang Gemi Nastiti (Perseroda)
11 DKUPP Baik
12 PT. BPR TUTUR GANDA Baik
13 PT.BPRKU JABAR KC SUBANG Baik
14 Bank Subang Cab Subang Baik
15 BAPENDA SUBANG Baik
OTOMATISASI TATA KELOLA
16 BAIK
PERKANTORAN
BADAN PENDAPATAN DAERAH
17 BAIK
(BAPENDA)
Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten
18 Baik
Subang
PT BANK SYARIAH INDONESIA
19 Baik
KCP SUBANG
20 KPP Pratama Subang Baik
21 BP4D Kab. Subang Baik
BPR Subang Gemi Nastiti Cabang
22 Baik
Pagaden
23 DISARPUS Baik
24 Pt Griya Pratama Baik
25 YOMART SAGALAHERANG Baik
26 Teknik Jaya component Baik
27 Pn subang Baik
28 PT.Surya Pratama Logam Baik
29 Kantor Pertanahan Kabupaten Subang Baik
30 CV. Kordon putera Baik
Dinas Kependudukan dan Pencatatan
31 Baik
Sipil
32 Pengadilan Negeri Subang baik
PT. BPR Subang Gemi Nastiti Cabang
33 Baik
Ciasem
34 DISARPUS Baik- baik saja
35 PT. BPRKU Jabar Cabang Pamanukan Baik.
36 DISARPUS BAIK-BAIK

14 | P a g e
KURIKULUM OPERASIONAL SMK NEGERI 1 SUBANG
Tahun Pelajaran 2022/2023

Bagaimana sikap
(budaya karakter)
NAMA INSTANSI, DUNIA peserta didik SMKN 1
NO JUMLAH
USAHA/INDUSTRI Subang selama
melaksanakan PKL
di tempat bapak/ibu?
37 YOMART / PT. GRIYA PRATAMA Cukup 3
Badan Keuangan dan Aset Daerah Kab.
38 Cukup
Subang
Dinas pariwisata kepemudaan dan
39 Cukup
olahraga
40 PT. BPR NUSUMMA CISALAK Sangat baik 8
41 bank bjb sangat baik
PT. BPR KARYA UTAMA JABAR
42 Sangat baik
CABANG PURWADADI
43 PT. BPR Tata Asia Sangat baik
DINAS SOSIAL KABUPATEN
44 Sangat baik
SUBANG
45 Bank Bjb, Perbangkan Sangat Baik
46 Pengadilan Negeri Subang Sangat baik
47 Pengadilan negeri subang Sangat baik

Grafik hasil kuesioner dari aspek sikap digambarkan sebagai berikut:

GRAFIK PENILAIAN SIKAP (BUDAYA KARAKTER)


SISWA PKL OLEH DUNIA KERJA

Cukup
Sangat baik
6%
17%

Baik
77%

Sangat baik Baik Cukup

b. Kompetensi Pengetahuan
Kompetensi pengetahuan minimal yang diminta oleh perusahaan terhadap lulusan
SMK Negeri 1 Subang adalah memiliki pengetahuan mengenai dasar-dasar bidang
sesuai keahliannya masing-masing. Dalam arti perusahaan memang tidak meminta
lulusan yang well-knowledge dalam bidangnya, tapi paling tidak menguasai basic-
basicnya. Ini bukan berarti perusahaan tidak menghargai yang well-knowledge,

15 | P a g e
KURIKULUM OPERASIONAL SMK NEGERI 1 SUBANG
Tahun Pelajaran 2022/2023

apabila mampu tentu lebih baik lagi. Berdasarkan hasil kuesioner terhadap 47
perusahaan, menunjukkan aspek pengetahuan peserta didik sebagai berikut :
Bagaimana
kompetensi
pengetahuan peserta
NAMA INSTANSI, DUNIA didik/siswi SMK
NO JUMLAH
USAHA/INDUSTRI Negeri 1 Subang
selama melaksanakan
PKL di tempat
Bapak/ibu?
25
1 PT. BPR Subang Gemi Nastiti Cabang Ciasem Baik

2 PT.BCA (BERKAH CIHERANG ABADI) Baik


PT BANK TABUNGAN NEGARA
3 Baik
(PERSERO) Tbk
4 bank bjb baik
PT BPR SUBANG GEMI NASTITI
5 Baik
(PERSERODA)
6 PT.BPRKU JABAR KC SUBANG Baik
7 Bank Subang Cab Subang Baik
OTOMATISASI TATA KELOLA
8 BAIK
PERKANTORAN
BADAN PENDAPATAN DAERAH
9 BAIK
(BAPENDA)
10 BP4D Kab. Subang Baik
11 DISARPUS BAIK
12 DISARPUS BAIK
13 DISARPUS Baik
14 Kantor Pertanahan Kabupaten Subang Baik
15 Dinas pariwisata kepemudaan dan olahraga Baik
16 Pengadilan Negeri Subang Baik
17 Polres subang Baik
PT BANK SYARIAH INDONESIA KCP
18 Baik
SUBANG
19 PT.BPR SUBANG CABANG BINONG Baik
20 BAPENDA SUBANG Baik
21 Pengadilan Negeri Subang Baik
22 Badan Keuangan dan Aset Daerah Kab. Subang Baik
23 PT. BPR TUTUR GANDA Baik
24 Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Baik
25 PT. BPRKU Jabar Cabang Pamanukan Baik.
26 YOMART / PT. GRIYA PRATAMA Cukup 17
27 Pn subang Cukup
Bank Subang cab. Purwadadi PT BPR Subang
28 Cukup
Gemi Nastiti (Perseroda)
29 DKUPP Cukup
30 CV. Kordon putera Cukup
31 PT.Surya Pratama Logam Cukup
32 PT. BPR MARKONI SARANAJAYA Cukup
33 Pt Griya Pratama Cukup

16 | P a g e
KURIKULUM OPERASIONAL SMK NEGERI 1 SUBANG
Tahun Pelajaran 2022/2023

Bagaimana
kompetensi
pengetahuan peserta
NAMA INSTANSI, DUNIA didik/siswi SMK
NO JUMLAH
USAHA/INDUSTRI Negeri 1 Subang
selama melaksanakan
PKL di tempat
Bapak/ibu?
34 BKPSDM Cukup
35 PT. ECO PAPER INDONESIA Cukup
36 Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Subang Cukup
37 BPR Subang Gemi Nastiti Cabang Pagaden Cukup
38 PT. BPR TUTUR GANDA Cukup
39 Teknik Jaya component Cukup
40 KPP Pratama Subang Cukup
41 DINAS SOSIAL KABUPATEN SUBANG Cukup
42 YOMART SAGALAHERANG Cukup
43 PT. BPR NUSUMMA CISALAK Sangat baik 5
44 Bank Bjb, Perbangkan Sangat Baik
PT. BPR KARYA UTAMA JABAR CABANG
45 Sangat Baik
PURWADADI
46 PT. BPR Tata Asia Sangat Baik
47 Pengadilan negeri subang Sangat Baik

Grafik aspek pengetahuan dapat digambarkan sebagai berikut:

GRAFIK PENILAIAN PENGETAHUAN SISWA PKL


DARI DUNIA KERJA

Sangat Baik
11%
Cukup
36%

Baik
53%

Sangat Baik Baik Cukup

c. Kompetensi Keterampilan
Khusus dalam kompetensi keterampilan, kompetensi keterampilan yang diminta
oleh perusahaan terhadap lulusan SMK Negeri 1 Subang menunjukkan hasil secara
umum :

17 | P a g e
KURIKULUM OPERASIONAL SMK NEGERI 1 SUBANG
Tahun Pelajaran 2022/2023

Bagaimana
kompetensi
ketrampilan peserta
NAMA INSTANSI, DUNIA didik/siswi SMK
NO JUMLAH
USAHA/INDUSTRI Negeri 1 Subang
selama melaksanakan
PKL di tempat
Bapak/ibu?
1 PT.BCA (BERKAH CIHERANG ABADI) Baik 24
2 Polres subang Baik
PT BANK TABUNGAN NEGARA
3 Baik
(PERSERO) Tbk
4 PT. BPR TUTUR GANDA Baik
5 PT.BPR SUBANG CABANG BINONG Baik
6 PT. BPR MARKONI SARANAJAYA Baik
PT BPR SUBANG GEMI NASTITI
7 Baik
(PERSERODA)
8 DKUPP Baik
9 PT.BPRKU JABAR KC SUBANG Baik
10 Bank Subang Cab Subang Baik
11 BAPENDA SUBANG Baik
OTOMATISASI TATA KELOLA
12 Baik
PERKANTORAN
BADAN PENDAPATAN DAERAH
13 BAIK
(BAPENDA)
14 PT. BPRKU Jabar Cabang Pamanukan Baik
PT BANK SYARIAH INDONESIA KCP
15 Baik
SUBANG
16 KPP Pratama Subang Baik
17 DISARPUS BAIK
18 DISARPUS BAIK
19 DISARPUS Baik
20 Pengadilan Negeri Subang Baik
21 Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Baik
22 Pengadilan Negeri Subang Baik
PT. BPR Subang Gemi Nastiti Cabang
23 Baik
Ciasem
24 Kantor Pertanahan Kabupaten Subang Baik
25 YOMART / PT. GRIYA PRATAMA Cukup 16
26 BKPSDM Cukup
27 PT. ECO PAPER INDONESIA Cukup
Bank Subang cab. Purwadadi PT BPR
28 Cukup
Subang Gemi Nastiti (Perseroda)
29 PT. BPR TUTUR GANDA Cukup
30 DINAS SOSIAL KABUPATEN SUBANG Cukup
31 Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Subang Cukup
32 BP4D Kab. Subang Cukup
33 BPR Subang Gemi Nastiti Cabang Pagaden Cukup
34 Pt Griya Pratama Cukup

18 | P a g e
KURIKULUM OPERASIONAL SMK NEGERI 1 SUBANG
Tahun Pelajaran 2022/2023

Bagaimana
kompetensi
ketrampilan peserta
NAMA INSTANSI, DUNIA didik/siswi SMK
NO JUMLAH
USAHA/INDUSTRI Negeri 1 Subang
selama melaksanakan
PKL di tempat
Bapak/ibu?
35 YOMART SAGALAHERANG Cukup
36 Teknik Jaya component Cukup
37 Dinas pariwisata kepemudaan dan olahraga Cukup
38 Pn subang Cukup baik
39 CV. Kordon putera Cukup baik
40 PT.Surya Pratama Logam Cukup Baik
41 PT. BPR NUSUMMA CISALAK Sangat baik 7
42 bank bjb sangat baik
PT. BPR KARYA UTAMA JABAR
43 Sangat Baik
CABANG PURWADADI
44 PT. BPR Tata Asia Sangat baik
45 Bank Bjb, Perbangkan Sangat Baik
Badan Keuangan dan Aset Daerah Kab.
46 Sangat baik
Subang
47 Pengadilan negeri subang Sangat baik

Grafik aspek keterampilan dari data di atas, digambarkan sebagai berikut:

GRAFIK PENILAIAN KETRAMPILAN SISWA PKL


DARI IDUKA

Sangat baik
Cukup 15%
30%

baik
55%

Sangat baik baik Cukup

d. Kompetensi Sosial
Dalam kompetensi sosial yang diminta oleh perusahaan terhadap lulusan SMK
Negeri 1 Subang kompetensi Teknik Pemesinan adalah supel dan mampu
bekerjasama dalam tim.

19 | P a g e
KURIKULUM OPERASIONAL SMK NEGERI 1 SUBANG
Tahun Pelajaran 2022/2023

F. Karakteristik Program Keahlian

1. Teknik Mesin
Program keahlian teknik mesin atau teknik mekanik merupakan program keahlian
yang membekali peserta didik dengan disiplin ilmu teknik yang luas untuk
merancang, mengembangkan, membuat (manufaktur), menguji dan memelihara
sebuah sistem mekanik. Pengetahuan dan keahlian teknik mesin dapat
dimanfaatkan untuk mendesain dan membuat (manufaktur) kendaraan, pesawat,
kapal laut, pabrik industri, peralatan, mesin industri, alat kesehatan dan peralatan
lainnya. Teknik mesin mulai berkembang sebagai suatu ilmu setelah adanya
revolusi industri pertama di Eropa pada abad ke-18 dan terus berkembang hingga
kini memasuki era revolusi industri keempat (Industri 4.0). Saat ini keilmuan
teknik mesin berkembang semakin canggih ke bidang material komposit,
mekatronika, robotika dan nanoteknologi. Ilmu ini juga memiliki andil dalam
memberikan solusi pada keilmuan lain seperti teknik penerbangan, teknik
perkapalan, teknik perkeretaapian, teknik otomotif, teknik sipil, teknik listrik,
teknik perminyakan, dan teknik kimia, bahkan hingga ke bidang kedokteran,
kesehatan dan obat-obatan.

Program keahlian teknik mesin ini berfokus pada kompetensi yang bersifat
mendasar yang harus dimiliki oleh seorang operator atau teknisi pemesinan
dan pengepasan (fitting and machining) sesuai dengan perkembangan dunia
kerja, melalui pemahaman tentang proses bisnis, perkembangan teknologi di
industri dan dunia kerja, isu-isu global, profesi dan kewirausahaan (jobprofile dan
technopreneurship), Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Lingkungan Hidup
(K3LH), budaya kerja industri, teknik dasar proses pemesinan, pengetahuan bahan
(material science), dasar sistem mekanik, gambar teknik, gambar teknik
manufaktur; teknik pemesinan bubut, teknik pemesinan frais, teknik pemesinan
gerinda, teknik pemesinan nonkonvensional / CNC dan CAM sesuai standar yang
ditentukan pada bidang teknik mesin.

Konsentrasi keahlian teknik pemesinan merupakan keahlian lanjutan dari program


keahlian teknik mesin yang membekali peserta didik dalam kompetensi tingkat
menengah dan lanjut yang harus dimiliki tenaga operator, teknisi dan jabatan
profesi lainnya disesuaikan dengan skema sertifikasi yang digunakan pada lingkup

20 | P a g e
KURIKULUM OPERASIONAL SMK NEGERI 1 SUBANG
Tahun Pelajaran 2022/2023

pekerjaan teknik pemesinan yang relevan. keahlian ini membekali peserta didik
untuk bekerja, berwirausaha, dan melanjutkan studi sesuai dengan Konsentrasi
Keahlian Teknik Pemesinan.

2. Teknik Otomotif
Program Keahlian Teknik Otomotif berfokus pada kompetensi tingkat menengah
dan lanjutan yang wajib dimiliki oleh seorang teknisi sepeda motor sesuai dengan
perkembangan teknologi dan dunia kerja. Konsentrasi Teknik Sepeda Motor
adalah segala hal yang terkait dengan proses penggunaan, perawatan dan
perbaikan
alat transportasi kendaraan roda dua sesuai dengan teknologi yang berkembang.
Program Keahlian ini membekali peserta didik untuk bekerja, berwirausaha, dan
melanjutkan studi tentang Teknik Sepeda Motor. Mata pelajaran Teknik Sepeda
Motor terdiri dari elemen beserta deskripsinya sebagai berikut :
Elemen Deskripsi
Perawatan dan Perbaikan Meliputi: proses perawatan dan perbaikan engine
Engine Sepeda Motor sepeda motor beserta komponen-komponennya secara
menyeluruh pada berbagai jenis dan merek sepeda
motor.
Perawatan dan Perbaikan Meliputi: proses perawatan dan perbaikan sasis
Sasis Sepeda Motor sepeda motor dan komponen-komponennya secara
menyeluruh pada berbagai jenis dan merek sepeda
motor.
Perawatan dan Perbaikan Meliputi: proses perawatan dan perbaikan system
Sistem Pemindah Tenaga pemindah tenaga sepeda motor beserta komponen-
Sepeda Motor komponennya secara menyeluruh pada berbagai jenis
dan merek sepeda motor.
Perawatan dan Perbaikan Meliputi: proses perawatan dan perbaikan sistem
Sistem Kelistrikan kelistrikan sepeda motor secara menyeluruh pada
Sepeda Motor berbagai jenis dan merek sepeda motor.
Perawatan dan Perbaikan Meliputi: proses perawatan dan perbaikan sepeda
Sepeda Motor Listrik dan motor listrik dan hybrid secara menyeluruh pada
Hybrid berbagai jenis dan merek sepeda motor.
Perawatan dan Perbaikan Meliputi: proses perawatan dan perbaikan engine
Engine Management management system sepeda motor secara menyeluruh
System Sepeda Motor pada berbagai jenis dan merek mepeda motor.
Pengelolaan Bengkel Meliputi: proses pengelolaan dan pengembangan
Sepeda Motor teknik serta manajemen perawatan sepeda motor
secara menyeluruh pada berbagai jenis dan merek
sepeda motor.

3. Teknik Logistik
Program Keahlian Teknik Logistik mempersiapkan peserta didik yang memiliki
kemampuan dalam penanganan barang, penyimpanan dan pengiriman yang

21 | P a g e
KURIKULUM OPERASIONAL SMK NEGERI 1 SUBANG
Tahun Pelajaran 2022/2023

relevan, fleksibel, efisien, dan efektif sesuai dengan perkembangan kebutuhan


masyarakat.
Program Keahlian Teknik Logistik menitikberatkan pada kompetensi tingkat
menengah dan lanjut (advance) sesuai okupansi yang tersedia dalam tiga kegiatan
utama dalam sistem logistik, yaitu: pengadaan, penyimpanan, dan pengiriman
dengan mengutamakan prinsip-prinsip kesehatan dan keselamatan kerja. Serta
menyiapkan peserta didik untuk bekerja, berwirausaha, dan melanjutkan studi
tentang Teknik Logistik.

Elemen Capaian Pembelajaran


Proses bisnis bidang teknik Pada akhir fase E, peserta didik mampu
logistik atau teknik industri memahami proses bisnis bidang logistik
secara menyeluruh pada atau teknik industri secara menyeluruh pada
berbagai industri. berbagai industri, mulai dari perbaikan
lingkungan kerja, kegiatan administratif,
pelayanan pelanggan, pengelolaan
pergudangan, dan teknik
distribusi.
Perkembangan teknik Pada akhir fase E, peserta didik mampu
logistik dan dunia kerja memahami perkembangan sistem logistik di
serta isu-isu global terkait industri dan dunia kerja serta menganalisis
dunia logistik dan teknik isu-isu global terkait sistem logistik dan
industri teknik industri, antara lain komputerisasi,
komunikasi dan pengendalian jarak jauh,
robotisasi pergudangan dan
sejenisnya.
Profesi dan kewirausahaan Pada akhir fase E, peserta didik mampu
(job- profile dan memahami profesi dan kewirausahaan (job-
technopreneurship) serta profile dan technopreneurship), serta peluang
peluang usaha di bidang usaha di bidang logistik dan teknik industri,
logistik. antara lain scheduler, petugas PPIC, jasa
pengiriman paket, forwarder dan sejenisnya,
untuk membangun vision dan passion,
dengan melaksanakan pembelajaran berbasis
proyek nyata sebagai simulasi proyek
kewirausahaan.
Keselamatan dan Pada akhir fase E, peserta didik mampu
Kesehatan Kerja menerapkan K3LH dan budaya kerja industri,
Lingkungan Hidup (K3LH) antara lain: praktik- praktik kerja yang aman,
dan budaya kerja industri bahaya- bahaya di tempat kerja, prosedur-
prosedur dalam keadaan darurat, dan
penerapan budaya kerja industri,
seperti 5R (Ringkas, Rapi, Resik,
Rawat, Rajin), dan etika kerja.

22 | P a g e
KURIKULUM OPERASIONAL SMK NEGERI 1 SUBANG
Tahun Pelajaran 2022/2023

Proses pengelolaan logistik Pada akhir fase E, peserta didik mampu


dan praktik teknik produksi menerapkan praktik singkat yang terkait
pada industri manufaktur dengan seluruh proses pengelolaan logistik
dan teknik industri pada berbagai industri,
antara lain industri logam, industri makanan
dan minuman, industri tekstil, dan
sebagainya.
Kegiatan Pada akhir fase E, peserta didik mampu
administratif menerapkan kegiatan administrasi dokumen
dokumen dan dan administrasi operasional pengadaan
operasional barang untuk keperluan produksi, termasuk
pengadaan kode etik yang berlaku di tempat kerja,
peraturan penamaan file kerja, peraturan
format file kerja, peraturan penyimpanan
file kerja,
peraturan pengamanan file kerja.
Pelayanan pelanggan Pada akhir fase E, peserta didik
mampu menerapkan pelayanan
pelanggan secara prima.
Pengelolaan gudang Pada akhir fase E, peserta didik mampu
dan perbaikan menerapkan proses penerimaan barang,
lingkungan kerja penyimpanan, proses pengeluaran barang
dari gudang, perbaikan lingkungan kerja di
industri (Kaizen).
Teknik distribusi Pada akhir fase E, peserta didik mampu
menerapkan dasar-dasar teknik
pengumpulan, pemrosesan, pengepakan,
transportasi dan
pengantaran.

4. Pengembangan Perangkat Lunak dan Gim


Program Keahlian Pengembangan Perangkat Lunak dan Gim memiliki elemen
materi sebagai berikut: basis data, pemrograman berbasis teks, grafis dan
multimedia, pemrograman web, dan pemrograman perangkat bergerak.
Elemen dan deskripsi mata pelajaran ini adalah sebagai berikut.:

Elemen Deskripsi
Basis Data Meliputi konsep dan implementasi struktur, hirarki, aturan,
komponen, instalasi, dan dasar administrasi basis data serta
Data Definition Language, Data Manipulation Language,
Data Control Language, perintah bertingkat, function and
stored procedure, trigger, backup, restore, dan replikasi pada
pengelolaan
basis data.
Pemrograman Meliputi konsep atau sudut pandang pemrograman yang
Berbasis Teks, Grafis, membagi-bagi program berdasarkan pemrograman terstruktur
dan Multimedia dan pemrograman berorientasi objek tingkat lanjut, dasar
pemodelan perangkat lunak berorientasi objek, objek
multimedia dalam aplikasi serta pemrograman antar muka
grafis (Graphical User Interface) dengan memanfaatkan
pustaka (library) yang tersedia pada bahasa pemrograman untuk

23 | P a g e
KURIKULUM OPERASIONAL SMK NEGERI 1 SUBANG
Tahun Pelajaran 2022/2023

beragam kebutuhan.

Pemrograman Web Meliputi konsep dan implementasi perintah HTML, CSS,


pemrograman Javascript, bahasa pemrograman server-side
serta implementasi framework pada pembuatan web statis dan
dinamis untuk beragam
kebutuhan.
Pemrograman Perangkat Meliputi pengertian, sejarah, dan komponen dalam sistem
Bergerak operasi perangkat bergerak serta
pengembangan aplikasinya konsep dan implementasi
Integrated Development Environment, framework dan bahasa
pemrograman untuk pengembangan aplikasi perangkat
bergerak, basis data perangkat bergerak serta antarmuka
aplikasi yang saling berhubungan dengan aplikasi lainnya
(Application Programming
Interface) .

5. Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi


Program Keahlian Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi berisi
kompetensi- kompetensi terkait penguasaan keahlian teknik komputer dan
jaringan. Lingkup materi pada mata pelajaran ini meliputi perencanaan dan
pengalamatan jaringan, teknologi jaringan kabel dan nirkabel, keamanan
jaringan, pemasangan dan konfigurasi perangkat jaringan dan administrasi sistem
jaringan.
Elemen dan deskripsi mata pelajaran ini adalah sebagai berikut.

Elemen Deskripsi
Perencanaan dan Meliputi perencanaan topologi dan arsitektur jaringan,
Pengalamatan pengumpulan kebutuhan teknis pengguna yang menggunakan
Jaringan jaringan, pengumpulan data peralatan jaringan dengan
teknologi yang sesuai, pengalamatan
jaringan CIDR, VLSM, dan subnetting.
Teknologi Jaringan Meliputi instalasi jaringan kabel dan nirkabel, pengujian,
Kabel dan Nirkabel perawatan dan perbaikan jaringan kabel dan nirkabel, standar
jaringan nirkabel, jenis-jenis teknologi jaringan nirkabel
indoor dan outdoor, teknologi layanan Voice over IP (VoIP),
jaringan fiber optic, jenis-jenis kabel fiber optic, fungsi alat
kerja fiber optic, sambungan fiber optic, dan perbaikan
jaringan fiber optic.

24 | P a g e
KURIKULUM OPERASIONAL SMK NEGERI 1 SUBANG
Tahun Pelajaran 2022/2023

Keamanan Jaringan Meliputi kebijakan penggunaan jaringan, ancaman dan


serangan terhadap keamanan jaringan, penentuan sistem
keamanan jaringan yang dibutuhkan, firewall pada host dan
server, kebutuhan persyaratan alat-alat untuk membangun
server firewall, konsep dan implementasi firewall di host
dan server, fungsi dan cara kerja server autentifikasi,
kebutuhan persyaratan alat-alat untuk membangun server
autentifikasi, cara kerja sistem pendeteksi dan penahan
ancaman/ serangan yang masuk ke jaringan, analisis fungsi
dan tata cara pengamanan server-server layanan pada
jaringan, dan tata cara pengamanan komunikasi data
menggunakan teknik kriptografi.
Pemasangan dan Meliputi pemasangan perangkat jaringan ke dalam sistem
Konfigurasi Perangkat jaringan, penggantian perangkat jaringan sesuai dengan
Jaringan kebutuhan, konsep VLAN, konfigurasi dan pengujian VLAN,
proses routing, jenis-jenis routing, konfigurasi, analisis
permasalahan dan perbaikan konfigurasi routing statis dan
routing dinamis, konfigurasi NAT, analisis permasalahan
internet gateway dan perbaikan konfigurasi NAT, konfigurasi,
analisis permasalahan dan perbaikan konfigurasi proxy
server, manajemen bandwidth dan load balancing.
Administrasi Sistem Meliputi instalasi sistem operasi jaringan, konsep, instalasi
Jaringan services, konfigurasi, dan pengujian konfigurasi remote
server, DHCP server, DNS server, FTP server, file server,
web server, mail server, database server, Control Panel
Hosting, Share Hosting Server,
Dedicated Hosting Server, Virtual Private Server, VPN server
sistem kontrol dan monitoring.

6. Pemasaran
Karakteristik Program Keahlian Pemasaran adalah pengembangan kemampuan
berkomunikasi baik lisan maupun tertulis dengan relasi dengan memperhatikan
norma dan lingkungan masyarakat serta menerapkan kemampuan teknologi
informasi untuk melaksanakan tugas secara efektif dan efisien. Dalam
penerapannya program keahlian pemasaran ini dibagi ke dalam dua konsentrasi
yaitu bisnis dgital dan bisnis ritel.
Bisnis Digital merupakan salah satu konsentrasi mata pelajaran pada
program keahlian pemasaran. Bisnis digital merupakan segala jenis usaha, di
mana penjualan produk atau jasanya dilakukan secara daring atau online,
baik itu melalui website maupun aplikasi. Mata pelajaran ini memuat
kompetensi-kompetensi yang digunakan untuk berkarir di dunia industri
saat ini, baik bekerja pada pihak lain, berwirausaha secara mandiri, maupun
sebagai bekal untuk melanjutkan pendidikan sesuai dengan kejuruannya.
Selain itu, mata pelajaran ini berkontribusi untuk menunjang kompetensi
dari lulusan yang akan berkarir di bidang digital entrepreneur, content writer,

25 | P a g e
KURIKULUM OPERASIONAL SMK NEGERI 1 SUBANG
Tahun Pelajaran 2022/2023

social media specialist, digital marketing, staff merchandising, customer service


online, dan staff purchasing.
Mata pelajaran ini berfokus pada penguasaan kompetensi yang harus dimiliki oleh
tenaga bisnis digital atau jabatan lain sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan
dunia kerja. Mata pelajaran bisnis digital diuraikan dalam beberapa elemen
berikut.
Elemen Deskripsi
Ekonomi bisnis dan Meliputi masalah-masalah ekonomi, model dan pelaku
administrasi umum ekonomi, perilaku konsumen dan produsen dalam
kegiatan ekonomi, penerapan ilmu ekonomi dalam
kegiatan usaha, pemahaman administrasi, serta
fungsifungsi manajemen.
Marketing Meliputi pengenalan struktur pasar dan bentuk pasar,
strategi bauran pemasaran, pengembangan produk, daur
hidup produk (product life cycle/PLC), merek
(branding), penetapan harga jual, dan promosi produk
Perencanaan Bisnis Meliputi analisis lingkungan bisnis dengan berbagai
model analisis, merencanakan strategi bisnis, analisis
usaha, penyusunan proposal usaha, dan pengembangan
usaha.
Komunikasi Bisnis Meliputi etika bisnis, negosiasi bisnis, dan presentasi
bisnis.
Digital Branding Meliputi pengantar digital branding, pembuatan logo
secara online, produksi konten digital, foto produk,
video produk, dan manajemen publikasi konten.
Digital Onboarding Meliputi aktivasi penjualan melalui media sosial,
website, marketplace, dan online retail.
Digital Marketing Meliputi pengantar digital marketing, etika warga
internet (internet citizen), analisis data digital, Google
Business Profile atau Google My Business (GMB),
Search Engine Optimization (SEO), Search Engine
Marketing (SEM), social media marketing, dan promosi
di marketplace.
Digital Operation Meliputi pengantar operasional bisnis online, inventori,
customer relationship, pengiriman barang, laporan
pembelian dan penjualan online.

7. Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis


Program Keahlian Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis
berfokus pada pendalaman dan penguatan kompetensi yang bersifat
dasar yang harus dimiliki oleh tenaga administrasi dan otomatisasi
perkantoran, layanan bisnis, serta jabatan lain yang sesuai dengan
perkembangan dan kebutuhan dunia kerja.

26 | P a g e
KURIKULUM OPERASIONAL SMK NEGERI 1 SUBANG
Tahun Pelajaran 2022/2023

Program Keahlian Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis


membutuhkan kemampuan kerja sama, ketelitian, percaya diri, dan
komunikasi yang efektif. Selain itu program keahlian ini memberikan
pemahaman kepada peserta didik tentang proses bisnis,
perkembangan teknologi dan isu-isu terkini, profil pekerjaan/profesi
(job profile), peluang usaha di bidang manajemen perkantoran dan
layanan bisnis serta memperkuat dan menumbuhkembangkan keprofesionalan
dan kebanggaan peserta didik terhadap keahlian (keprofesian) manajemen
perkantoran, melalui pemahaman dan penerapan tentang ekonomi dan bisnis,
pengelolaan administrasi umum, komunikasi di tempat kerja, pengelolaan
kearsipan, teknologi perkantoran, pengelolaan rapat/pertemuan, pengelolaan
keuangan sederhana, serta penatalaksanaan administrasi pada bidang spesifik
(sumber daya manusia/kepegawaian, sarana prasarana, humas dan keprotokolan,
dan lainnya) sesuai tuntutan dan kebutuhan bidang manajemen perkantoran di
dunia kerja. Berbekal sikap, pengetahuan, dan keterampilan di bidang manajemen
perkantoran peserta didik akan mampu berwirausaha secara mandiri dan/atau
melanjutkan pendidikan sesuai dengan kejuruannya.

8. Akuntansi dan Keuangan Lembaga


Di program keahlian Akuntansi dan Keuangan Lembaga peserta didik
dipersiapkan untuk memiliki pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang
terintegrasi dalam bidang akuntansi dengan menerapkan kewirausahaan dan
mampu beradaptasi dengan perkembangan masyarakat sesuai dengan kemajuan
ilmu pengetahuan dan teknologi serta dapat memenuhi tuntutan dunia kerja saat
ini dan yang akan datang.
Mata Pelajaran yang dipelajari di Program Keahlian Akuntansi dan Keuangan
Lembaga memiliki karakteristik yang membutuhkan nalar dan pemikiran yang
mendalam, merupakan mata pelajaran yang hierarkis, dimana antara materi dari
awal sampai akhir saling berhubungan dan berkaitan, serta membutuhkan
ketelitian, ketekunan, dan kesabaran dalam menyelesaikan materi pembelajaran.

9. Kuliner
Dasar-Dasar Kompetensi Keahlian Kuliner menekankan pada aspek-
aspek yang berkaitan dengan kedisiplinan, ketangguhan, keuletan,
ketelitian, responsif, akurat, kebersihan, kerjasama, ketekunan,

27 | P a g e
KURIKULUM OPERASIONAL SMK NEGERI 1 SUBANG
Tahun Pelajaran 2022/2023

keramahtamahan, kreatif dan etika kerja sebagai cook. Adapun aspek


yang dipelajari adalah sebagai berikut.
Elemen Deskripsi
Proses bisnis industri kuliner Meliputi konsep industri kuliner, pentingnya
bidang kuliner di industri pariwisata dan
perhotelan, proses bisnis bidang kuliner yang
disesuaikan dengan unit kompetensi; memelihara
pengetahuan tentang industri perhotelan, sehingga
dapat meningkatkan motivasi dan menumbuhkan
kebanggaan diri peserta didik dalam mempelajari
bidang kuliner.
Perkembangan bidang kuliner Meliputi sejarah memasak, peran teknologi dalam
secara global dan dunia kuliner dan perkembangannya sejak jaman
perkembangan teknologi primitif sampai modern, komputerisasi pada
yang berkaitan dengan bidang industri kuliner serta perkembangan terkini
kuliner tentang bidang kuliner, termasuk fusion food dan
gastronomy molecular; industri perhotelan;
pengetahuan tentang makanan dan minuman,
sehingga peserta didik memiliki kemampuan
untuk selalu memperbaharui pengetahuannya dan
mempunyai inovasi sesuai perkembanga zaman.
Profesi dan kewirausahaan di Meliputi pengenalan profesi atau okupasi dunia
bidang kuliner (foodpreneurs kerja bidang kuliner dan peluang berwirausaha
dan job- profile) sehingga peserta didik memiliki minat, motivasi
dan kemauan untuk belajar sesuai dengan
konsentrasi yang ingin ditekuninya.
Penerapan pelayanan Meliputi berkomunikasi secara efektif melalui
prima (excellent service) telepon, bekerjasama secara efektif dengan kolega
pada industri kuliner dan pelanggan, dan bekerja dalam lingkungan
sosial yang berbeda.
Pelaksanaan Kebersihan, Meliputi standar dan prosedur keselamatan,
Kesehatan, Keselamatan, dan keamanan bahan makanan, keamanan peralatan
Kelestarian Lingkungan/ dan area kerja, kebersihan area dan peralatan,
Cleanliness Health Safety kesehatan, prosedur dasar pertolongan pertama
Environment Sustainability dan keramahan lingkungan
(CHSE) dan HACCP (Hazard
Analysius
Critical Control Point)
Praktik dasar memasak secara Meliputi praktik dasar penyimpanan, dan
menyeluruh perawatan peralatan dapur yang digunakan pada
industri kuliner, pengetahuan tentang bahan
makanan, pengetahuan menu dan dasar-dasar
masakan Indonesia, Oriental, Kontinental dan
Pastry Bakery, metode dasar memasak,
menyiapkan dan menyimpan makanan secara aman
dan higienis, menerima dan menyimpan dengan
aman barang yang masuk, mengorganisir dan
menyiapkan makanan, menggunakan metode
dasar memasak, serta meningkatkan dan
memperbaharui pengetahuan lokal.

28 | P a g e
KURIKULUM OPERASIONAL SMK NEGERI 1 SUBANG
Tahun Pelajaran 2022/2023

10. Desain Komunikasi Visual


Pada hakekatnya mata pelajaran Dasar-Dasar Desain Komunikasi Visual
berfokus pada kompetensi bersifat dasar yang harus dimiliki oleh seniman,
dan/atau pekerja seni dalam bidang desain komunikasi visual sesuai dengan
perkembangan dunia kerja. Selain itu, peserta didik diberikan pemahaman
tentang proses bisnis, perkembangan penerapan teknologi dan isu-isu global,
profil.
Elemen Deskripsi
Profil technopreneur, Lingkup pembelajaran meliputi technopreneur
peluang usaha dan dalam bidang Desain Komunikasi Visual, dan
pekerjaan/profesi bidang kewirausahaan serta peluang usaha di bidang
Desain Komunikasi Visual seni dan ekonomi kreatif yang mampu
membaca peluang pasar dan usaha, untuk
membangun visi dan passion, serta melakukan
pembelajaran berbasis projek nyata sebagai
simulasi projek/PjBL kewirausahaan.

Proses bisnis berbagai Lingkup pembelajaran meliputi pemahaman


industri di bidang Desain peserta didik tentang K3 di bidang Desain
Komunikasi Visual Komunikasi Visual, proses produksi di
industri, pengetahuan tentang kepribadian
yang dibutuhkan agar dapat mengembangkan
pola pikir kreatif, proses kreasi untuk
menghasilkan solusi desain yang tepat
sasaran, aspek perawatan peralatan, potensi
lokal dan kearifan lokal, dan pengelolaan SDM
di industri.
Perkembangan teknologi di Lingkup pembelajaran meliputi pemahaman
industri dan dunia kerja peserta didik tentang perkembangan proses
serta isu-isu global pada produksi industri Desain Komunikasi Visual
bidang Desain Komunikasi mulai dari teknologi konvensional sampai
Visual dengan teknologi modern, Industri 4.0, Internet
of Things, digital teknologi dalam dunia
industri, isu pemanasan global, perubahan
iklim, aspek-aspek ketenagakerjaan, Life Cycle
produk industri sampai dengan reuse,
recycling.
Teknik dasar proses Lingkup pembelajaran meliputi Pengetahuan
produksi pada industri tentang kepribadian yang dibutuhkan peserta
Desain Komunikasi Visual didik agar dapat mengembangkan pola pikir
kreatif melalui praktek secara mandiri dengan
berpikir kritis tentang seluruh proses produksi
dan teknologi serta budaya kerja yang
diaplikasikan dalam industri DKV.

29 | P a g e
KURIKULUM OPERASIONAL SMK NEGERI 1 SUBANG
Tahun Pelajaran 2022/2023

Sketsa dan Ilustrasi Lingkup pembelajaran meliputi fungsi sketsa


dan ilustrasi dalam dunia Desain
Komunikasi Visual beserta penguasaan
teknik keterampilan membuat sketsa dan
ilustrasi untuk kebutuhan dasar rancangan
desain.
Komposisi typography Lingkup pembelajaran meliputi sejarah huruf,
pengertian huruf, jenis-jenis huruf, anatomi
huruf, karakter huruf, dan fungsi huruf.
Penguasaan keterampilan dalam
menghadirkan komposisi tipografi tentang
hirarki, leading, tracking, dan kerning. ilustrasi
untuk kebutuhan dasar rancangan desain.
Fotografi dasar Lingkup pembelajaran meliputi dasar-dasar
fotografi, prinsip, estetika fotografi, dan
prosedur penggunaan peralatan fotografi seperti
kamera, peralatan studio fotografi, dan dapat
mengidentifikasi alat yang

G. Program Unggulan ”CEREN”

Model implementasi sekolah yang diterapkan di SMK Negeri 1 Subang, yaitu model
”C E R E N”. Model sekolah, merupakan ruh atau kristalisasi dari seluruh kegiatan
yang akan dilaksanakan oleh sekolah secara continue dan berkesinambungan, yang di
dalammnya terkandung visi, misi dan tujuan sekolah. Model sekolah akan
diterjemahkan dalam seluruh rangkaian program jangka pendek maupun jangka
Panjang yang akan dilaksanakan sekolah, yang melibatkan seluruh element sekolah
(Kepala sekolah, guru, staff tu, caraka, satpam dan peserta didik) dalam upaya
memberikan pelayanan yang terbaik (memuaskan) seluruh steakholder sekolah baik
peserta didik, orang tua, dunia kerja, dan masyarakat. Model sekolah juga akan
menginpirasi mimpi warga sekolah ke depan.
”C E R E N” merupakan singkatan dari :
1. Character building merupakan program sekolah dalam rangka penguatan
Pendidikan karakter yang diterjemahkan dalam bentuk rangkaian program sekolah
yang terintegrasi dalam program besar Islamic School Culture:
a. Membentuk peserta didik yang terbiasa dengan senyum, salam, sapa, sopan
dan santun (5S) dimulai dari gerbang sekolah, di lingkungan sekolah, dan di
masyarakat
b. Membiasakan program 5S untuk kepala sekolah, guru, staff TU, Satpam, dan
Caraka

30 | P a g e
KURIKULUM OPERASIONAL SMK NEGERI 1 SUBANG
Tahun Pelajaran 2022/2023

c. Karakter Religius, membentuk peserta didik yang terbiasa murotal Al-Qur’an


(Islam), Kitab suci masing-masing untuk yang Non Muslim, dengan program
pengajian rutin setiap pagi di masjid. Mengingat masjid yang terbatas, maka
dilakukan penjadwalan secara bergilir untuk setiap jurusan, dengan tanggung
jawab kepala program dan wali kelas.
d. Sekolah menjamin seluruh lulusan memiliki kemampuan dalam membaca
Al-Qur’an dengan benar makhroj dan tajwidnya. (Kegiatan mentoring baca
Al-Quran, di gawangi IRMA dan guru PAI)
e. Membentuk karakter religius, peserta didik terbiasa wudhu dengan benar,
sholat sunnat dhuha, sholat dhuhur berjamaah, dan sholat asyar berjamaah.
f. Membentuk karakter religius, meningkatkan pengetahuan dan pemahaman
peserta didik tentang ajaran agamanya dengan program KAJARI (Kajian
Ajaran Islam) dan program sejenis untuk non muslim.
Penguatan Pendidikan Karakter Nasionalis : merupakan program untuk
membantuk karakter peserta didik yang mencintai tanah air, kuat fisik, tangguh
jiwanya, disiplin, bertanggung jawab dan pantang menyerah, melalui program
yang terintegrasi Bela Negara:
a. Membentuk karakter Cinta tanah air, dengan program wajib pramuka yang
dilaksanakan setiap minggu secara bergilir peserta didik kelas X, XI dan XII,
program upacara bendara setiap hari senin dengan khidmat.

b. Membentuk karakter kuat fisik dan Tangguh jiwanya, dengan program wajib
penguatan fisik standar industry Astra International : Lari selama 4 menit
minimal 800 meter, push up 1 menit minimal 30 kali, sit up 1 menit minimal
30 kali dan full up 1 menit minimal 30 kali.

c. Membentuk karakter kuat fisik dan Tangguh jiwanya, dengan program wajib
penguatan fisik dan mental melalui Pendidikan dan pelatihan tarung derajat
yang bersifat wajib untuk setiap peserta didik selama minimal 1 semester,
maksimal 1 tahun.

d. Membentuk karakter disiplin dan bertanggung jawab untuk peserta didik


dalam bentuk membiasakan budaya : “saya malu datang terlambat” dengan
target :

1. peserta didik yang datang terlambat kurang dari 3 % untuk tahun 2020.

31 | P a g e
KURIKULUM OPERASIONAL SMK NEGERI 1 SUBANG
Tahun Pelajaran 2022/2023

2. peserta didik yang datang terlambat kurang dari 2 % untuk tahun 2021.

3. peserta didik yang datang terlambat kurang dari 1 % untuk tahun 2022.

4. peserta didik yang datang terlambat 0 % untuk tahun 2023 dan


seterusnya.

e. Membentuk karakter disiplin dan bertanggung jawab untuk peserta didik


dalam bentuk membiasakan budaya : “saya bangga selalu menaati aturan”
dengan target :

1. peserta didik yang datang tidak berpakain sesuai aturan kurang dari 3 %
untuk tahun 2020

2. peserta didik yang datang tidak berpakain sesuai aturan kurang dari 2 %
untuk tahun 2021

3. peserta didik yang datang tidak berpakain sesuai aturan kurang dari 1 %
untuk tahun 2022

4. peserta didik yang datang tidak berpakain sesuai aturan 0 % untuk tahun
2023 dan seterusnya

f. Membentuk karakter disiplin dan bertanggung jawab untuk peserta didik


dalam bentuk membiasakan budaya : “saya bangga selalu menaati aturan”
dengan target :

1. peserta didik yang bermasalah menurut catatan BP/BK kurang dari 3 %


untuk tahun 2020

2. peserta didik yang bermasalah menurut catatan BP/BK kurang dari 2 %


untuk tahun 2021

3. peserta didik yang bermasalah menurut catatan BP/BK kurang dari 1 %


untuk tahun 2022 dan seterusnya

g. Program kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan Sekolah

Membentuk karakter Gotong Royong untuk peserta didik dan guru,


terintegrasi dalam program kegiatan Kebersamaan :
1. Bersama-sama dalam zona kebersihan
2. Bersama-sama dalam program senam Bersama
32 | P a g e
KURIKULUM OPERASIONAL SMK NEGERI 1 SUBANG
Tahun Pelajaran 2022/2023

3. Outbond untuk guru dan tu, caraka dan satpam


4. Family gathering untuk guru
5. Kundudi untuk peserta didik dan guru

2. Entrepreneurship
Menyiapkan lulusan yang memiliki jiwa kewirausahaan dengan berbagai program yang
akan dilaksanakan antara lain:
1. Optimalisasi Mimake semagai bussines center, dan kebanggaan sekolah
2. Pengembangan kewirausahaan berbasis bussines center dengan program SMK
Masuk Desa. Menumbuhkan ekonomi alumni di tempat tinggalnya dengan
membentuk cabang mimake mart, dengan target:
a. Optimalisasi dan pembenahan system Mimake pada tahun 2020
b. Menyusun program SMK Masuk Desa, dengan memetakan target alumni yang
bekerja sama minimal 5 wilayah berbeda tahun 2021
c. Menyusun program SMK Masuk Desa, dengan memetakan target alumni yang
bekerja sama minimal 10 wilayah berbeda tahun 2022
d. Menyusun program SMK Masuk Desa, dengan memetakan target alumni yang
bekerja sama minimal 15 wilayah berbeda tahun 2022
3. Optimalisasi unit jasa (Kembali kepada ruh nya dari awal sebagai unit jasa yang
menyediakan kursus dan pelatihan non formal, kursus akuntansi, kursus AutoCAD)
bekerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi mulai tahun 2021
4. Setiap kompetensi keahlian diwajibkan memiliki unit produksi sendiri dengan
target :
a. Merancang unit produksi yang akan dilaksanakan target tahun 2020
b. Mengimplementasikan unit produksi yang terintegrasi dengan Mapel PKK
dan system blok 2020-2021
c. Membangun SOP unit produksi masing-masing kompetensi keahlian tahun
2021
d. Optimalisasi unit produksi tahun 2021
e. Merancang implementasi teaching factory setiap jurusan tahun 2022
f. Optimalisasi teaching factory dengan system full blok, dan sinkronisasi
kurikulum tahun 2022-2023
5. Merancang Start Up Bisnis (Produk unggulan masing-masing kompetensi atau
gabungan beberapa kompetensi keahlian) 2021.

33 | P a g e
KURIKULUM OPERASIONAL SMK NEGERI 1 SUBANG
Tahun Pelajaran 2022/2023

6. Bekerja sama dengan vendor untuk start up bisnis on line 2022.

7. Merencanakan implementasi BLUD tahun 2021.

8. Melaksanakan BLUD di sekolah tahun 2021-2022 (Ketika ada Peraturan Gubernur


Jawa Barat tentang BLUD.

3. Responsive

Responsive dimaknai kemampuan dan kemauan sekolah untuk cepat tanggap dengan
kemajuan teknologi di era RI 4.0, berupa :
1. Sistem Administrasi Sekolah yang terintegrasi dalam Smart School dengan konsep “one
for All”. Maknanya adalah seluruh informasi sekolah sejak peserta didik masuk dalam
proses PPDB sampai peserta didik keluar bisa terdata di smart school dengan base data
website sekolah. peserta didik masuk absen langsung terdata di presensi yang otomatis
memberi kabar ke orang tua peserta didik, dan bisa di lihat progress kehadiran peserta
didik bulanan baik oleh guru, tu maupun orang tua peserta didik. Proses pembelajaran
di sekolah (media on line guru, video pembelajaran, yang mendukung pembelajaran
peserta didik di sekolah maupun di rumah ada dalam website, seluruh kegiatan Ujian
Sekolah, Penilaian Akhir Tahun ada di website, transkrip nilai peserta didik, raport
peserta didik, skill passport, sertifikat ujikompetensi peserta didik bisa didownload oleh
masing-masing peserta didik. Data peserta didik per kelas, data guru lengkap dengan
SIDAKEP, sarana dan prasarana sekolah, perpustakaan terintegrasi dalam 1 link yaitu
website sekolah.
2. Seluruh kegiatan berbasis digital
3. Merancang teknologi terbarukan dalam bidang IT dan software seperti system sensor
untuk semua lampu luar sekolah, listrik berbasis panel surya, remote penyiraman
otomatis, perancangan dan pembuatan drone.
4. Perancangan motor listrik sederhana, bekerja sama antara TPM, TBSM, RPL, dan TKJ
5. Perancangan dan pembuatan videotrone untuk di depan mimake

4. Excellent of Competency
Merupakan program unggulan untuk menyiapkan lulusan SMK Negeri 1 Subang memiliki
kompetensi yang mumpuni sesuai dengan kebutuhan Dunia Kerja. Program unggulan ini
dirancang oleh masing-masing kepala program keahlian, dan merupakan hasil sinkronisasi

34 | P a g e
KURIKULUM OPERASIONAL SMK NEGERI 1 SUBANG
Tahun Pelajaran 2022/2023

Bersama dengan Dunia Kerja pasangan. Konsentrasi Keahlian yang ada di SMK Negeri 1
Subang antara lain :
1. Teknis Mesin.
2. Teknik Otomotif.
3. Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi.
4. Pengembangan Perangkat Lunak dan Gim.
5. Desain Komunikasi Visual.
6. Akuntansi Keuangan dan Lembaga.
7. Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis
8. Pemasaran.
9. Kuliner.
10. Teknik Logistik.

Secara umum yang direncanakan dalam jangka Panjang terkait dengan program unggulan
ini antara lain :
a. Penyiapan tenaga pengajar yang memiliki sertifikat profesi dan sertifikat magang
industry dengan target setiap guru produktif wajib memiliki sertifikat profesi atau
sertifikat magang industry pada tahun 2020-2024
b. Mengoptimalkan fungsi lab/bengkel masing-masing jurusan sesuai standar industry
pada tahun 2021- 2024
c. Menentukan kluster SMK Negeri 1 Subang di mata Dirjen Vokasi
d. Merancang implementasi kelas industry pada tahun 2022
e. Peningkatan kompetensi guru dalam bidang penguasaan teknologi” internet of thing”
dalam mendukung kelancaran proses kegiatan pembelajaran dengan peserta didik
(Google classroom, Moodle, kahoot, google form, google doc, google spreadsheet,
whatsapp auto responder, telegram autoresponder.)
f. Peningkatan kompetensi guru dalam bidang pedagogic (implementasi model2
pembelajaran)
g. Pembenahan system administrasi guru (SK mengajar, Silabus, analisis minggu efektif,
program semesteran, program tahunan, system penilaian, RPP, kode etik guru.
h. Pembenahan kurikulum sinkronisasi setiap jurusan berdasarkan kebutuhan Dunia Kerja
i. Penentuan target PKG guru tahun 2020/2021 dengan rerata nilai 80
j. Memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana pembelajaran peserta didik (ruang kelas,
alat praktik, bahan praktik dll).

35 | P a g e
KURIKULUM OPERASIONAL SMK NEGERI 1 SUBANG
Tahun Pelajaran 2022/2023

5. Nature
Nature dimaknai sebagai program implementasi adiwiyata di sekolah. Dengan balutan
program Green School, kegiatannya antara lain :
1. Penataan lingkungan sekolah (segi fisik). Penataan lingkungan sekolah segi fisik
merupakan kegiatan untuk menjadikan tampilan depan sekolah terlihat anggun dan
elegan, tampilan dalam sekolah yang bersih, asri, hijau dan rindang.
2. Penataan taman-taman sekolah dan tempat duduk peserta didik di taman sekolah
3. Penataan tanaman sekolah
4. Program peduli lingkungan hidup di sekolah
5. Pengolahan sampah organic dan non organic

BAB II
36 | P a g e
KURIKULUM OPERASIONAL SMK NEGERI 1 SUBANG
Tahun Pelajaran 2022/2023

VISI, MISI, dan TUJUAN PENDIDIKAN SMK NEGERI 1 SUBANG

A. Visi SMK Negeri 1 Subang


Dalam rangka mewujudkan tujuan nasional pendidikan serta mengejawantahkan tujuan
pendidikan sekolah menengah kejuruan, SMK Negeri 1 Subang meramunya dalam bentuk
visi misi dan tujuan sebagai berikut;
Visi SMK Negeri 1 Subang
Menjadi Lembaga Pendidikan yang Terdepan dalam Menyiapkan Lulusan yang
berkarakter Agamis, Berjiwa Wirausaha, Mampu Beradaptasi dengan Perkembangan
Zaman, Profesional di Bidangnya dan Peduli Terhadap Lingkungan Sekitar baik
Nasional maupun Regional pada Tahun 2024.

B. Misi SMK Negeri 1 Subang


1. Menyiapkan lulusan yang berkarakter agamis.
2. Menyiapkan lulusan yang berjiwa wirausaha
3. Menyiapkan lulusan yang mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman
4. Menyiapkan lulusan yang profesional di bidang keahliannya.
5. Menyiapkan lulusan yang peduli terhadap lingkungan sekitar baik Nasional maupun
global

C. Tujuan Pendidikan SMK Negeri 1 Subang


Berdasarkan visi dan misi di atas, maka yang menjadi tujuan pendidikan SMK Negeri 1
Subang antara lain :
1. Dalam upaya mewujudkan misi menyiapkan lulusan yang berkarakter agamis, sekolah
Menyusun program yang terintegrasi dalam model sekolah yaitu CEREN, dimana
Caharacter Building (C) merupkan program sekolah untuk membentuk karakter
peserta didik yang agamis melalui program Islamic School Culture, membentuk
karakter peserta didik yang kuat fisik dan Tangguh melalui program bela negara dan
untuk membentuk karakter bekerja sama atau bergotong royong dilaksanakan dengan
program kebersamaan.
2. Dalam Upaya mewujudkan misi menyiapkan lulusan yang berjiwa wirausaha (mampu
membaca peluang, pantang menyerah, berani, ulet dan bekerja keras), sekolah
membuat program yang terintegrasi dalam model CEREN yaitu Entrepreneruship (E),
37 | P a g e
KURIKULUM OPERASIONAL SMK NEGERI 1 SUBANG
Tahun Pelajaran 2022/2023

melalui program unit produksi pada masing-masing kompetensi keahlian, optimalisasi


mimake dengan konsep SMK Masuk Desa, penciptaan berbagai peluang dengan
konsep Start Up Bisnis.
3. Dalam Upaya mewujudkan lulusan yang mampu beradaptasi dengan perkembangan
zaman, sekolah Menyusun program yang terintegrasi dalam model CEREN, yaitu
Responsive (R), melalui program Smart School dengan konsep “One for All”,
digitalisasi seluruh program yang dilaksakan sekolah, terbiasa merancang teknologi
terbarukan yang dibutuhkan masyarakat luas.
4. Dalam upaya mewujudkan lulusan yang professional di bidangnya, sekolah menyusun
program yang terintegrasi dalam model CEREN yaitu Excellent of Competency,
melalui program kelas industry untuk setiap kompetensi keahlian, pelaksanaan
pembelajaran dengan system teaching Factory, Sinkronisasi kurikulum industry dan
program pencapaian kluster SMK Negeri 1 Subang menjadi kluster industry pada
tahun 2024.
5. Dalam upaya mewujudkan lulusan yang peduli terhadap lingkungan sekitar baik
secara nasional maupun global, sekolah menyusun program yang terintegrasi dalam
model CEREN, yaitu Nature (N), melalui program kegiatan Greeen School.

D. Tujuan Program Keahlian


a. Teknik Mesin

Tujuan Program Keahlian Teknik Mesin secara umum mengacu pada isi Undang-
Undang Sistem Pendidikan Nasional (UU SPN) pasal 3 mengenai Tujuan
Pendidikan Nasional dan penjelasan pasal 15 yang menyebutkan bahwa
pendidikan kejuruan merupakan pendidikan menengah yang mempersiapkan
peserta didik terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu.

Secara khusus tujuan Program Keahlian Teknik Mesin adalah membekali peserta
didik dengan keterampilan, pengetahuan dan karakter (hard skills dan soft skills)
yang meliputi:

1) Proses bisnis bidang manufaktur;


2) Perkembangan teknologi di industri dan dunia kerja serta isu-isu global terkait
dunia manufaktur mesin;
3) Profesi dan kewirausahaan (job profile dan technopreneurship), serta
peluang usaha di bidang manufaktur mesin;

38 | P a g e
KURIKULUM OPERASIONAL SMK NEGERI 1 SUBANG
Tahun Pelajaran 2022/2023

4) Keselamatan dan kesehatan kerja lingkungan hidup (K3LH) dan budaya kerja
industri;
5) Teknik dasar proses produksi pada bidang manufaktur mesin;
6) Pengetahuan bahan (material science);
7) Dasar sistem mekanik;
8) Gambar teknik;
9) Gambar teknik manufaktur;
10) Teknik pemesinan bubut
11) Teknik pemesinan frais
12) Teknik pemesinan gerinda
13) Teknik pemesinan nonkonvensional / CNC dan CAM

b. Teknik Otomotif
Tujuan Program Keahlian Teknik Otomotif secara umum mengacu pada isi
Undang Undang Sistem Pendidikan Nasional (UU SPN) pasal 3 mengenai Tujuan
Pendidikan Nasional dan penjelasan pasal 15 yang menyebutkan bahwa
pendidikan kejuruan merupakan pendidikan menengah yang mempersiapkan
peserta didik terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu. Secara khusus tujuan
Program Keahlian Teknik Otomotif adalah membekali peserta didik dengan
keterampilan, pengetahuan dan sikap agar kompeten:
1. menerapkan teknik perawatan dan perbaikan engine sepeda motor;
2. menerapkan teknik perawatan dan perbaikan sasis sepeda motor;
3. menerapkan teknik perawatan dan perbaikan pemindah tenaga sepeda motor;
4. menerapkan teknik perawatan dan perbaikan kelistrikan sepeda motor;
5. memahami teknik perawatan dan perbaikan sepeda motor listrik dan hybrid;
6. menerapkan teknik perawatan dan perbaikan engine management
systemsepeda motor; dan
7. menerapkan teknik pengelolaan bengkel dan berwirausaha di bidang sepeda
motor.

c. Teknik Logistik

Tujuan Kompetensi Keahlian Teknik Logistik secara umum mengacu pada isi
Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (UU SPN) pasal 3 mengenai Tujuan
Pendidikan Nasional dan penjelasan pasal 15 yang menyebutkan bahwa

39 | P a g e
KURIKULUM OPERASIONAL SMK NEGERI 1 SUBANG
Tahun Pelajaran 2022/2023

pendidikan kejuruan merupakan pendidikan menengah yang mempersiapkan


peserta didik terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu.

Secara khusus tujuan Kompetensi Keahlian Teknik Logistik adalah membekali


peserta didik dengan keterampilan, pengetahuan dan sikap agar kompeten dalam:
1. Memahami proses bisnis bidang logistik atau teknik industri secara
menyeluruh pada berbagai industri;
2. Memahami perkembangan sistem logistik di industri dan dunia kerja serta
isu-isu global terkait sistem logistik dan teknik industri;
3. Memahami profesi dan kewirausahaan (job-profile dan technopreneurship),
serta peluang usaha di bidang logistik pada khususnya dan teknik industri
pada umumnya;
4. Mampu menerapkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Lingkungan
Hidup (K3LH) dalam kegiatan produksi;
5. Mampu menerapkan Perbaikan Lingkungan Kerja dengan baik dan benar;
6. Mampu memahami kegiatan administratif dokumen dan operasional
pengadaan;
7. Mampu melakukan pelayanan pelanggan dengan baik dan benar;

8. Mampu memahami pengelolaan gudang dasar yang meliputi proses


penerimaan, penyimpanan dan pengeluaran barang; dan
9. Mampu memahami teknik distribusi dasar yang meliputi proses pengelolaan
dan pengiriman barang sampai ke konsumen.

d. Pengembangan Perangkat Lunak dan Gim

Tujuan Rekayasa Perangkat Lunak adalah membekali peserta didik dengan


pengetahuan, sikap, dan keterampilan (hard skills dan soft skills) sesuai
kualifikasi lulusan yang diarahkan untuk mengembangkan kemampuan sebagai
berikut:

1. memahami struktur, hierarki, aturan, komponen, instalasi, dan administrasi


basis data;
2. memahami lebih lanjut mengenai pemrograman terstruktur, pemrograman
berorientasi objek, dasar pemodelan perangkat lunak, dan pemrograman
antar muka grafis;

40 | P a g e
KURIKULUM OPERASIONAL SMK NEGERI 1 SUBANG
Tahun Pelajaran 2022/2023

3. memahami pemrograman web statis dan dinamis; dan


4. memahami Integrated Development Environment framework, pemrograman
perangkat bergerak serta antarmuka aplikasi yang saling berhubungan
dengan aplikasi lainnya (Application Programming Interface).

e. Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi

Tujuan Teknik Komputer dan Jaringan adalah membekali peserta


didik dengan pengetahuan, sikap, dan keterampilan (hard skills dan
soft skills) sesuai kualifikasi lulusan yang diarahkan untuk
mengembangkan kemampuan sebagai berikut:

1. memahami perencanaan topologi, arsitektur jaringan, danpengalamatan


jaringan;

2. memahami instalasi, perawatan dan perbaikan jaringan kabel dan


nirkabel, standar jaringan nirkabel, jaringan fiber optic;
3. Memahami sistem keamanan jaringan, firewall,server
autentifikasi, sistem pendeteksi dan penahan ancaman/serangan
yang masuk ke jaringan dan kriptografi;
4. memahami pemasangan, konfigurasi, pengujian, dan perbaikan
perangkat jaringan; dan
5. memahami instalasi sistem operasi jaringan dan konfigurasi
server untuk memenuhi layanan jaringan.

f. Pemasaran

Tujuan Program Keahlian Pemasaran secara umum mengacu pada isi Undang
Undang Sistem Pendidikan Nasional (UU SPN) pasal 3 mengenai Tujuan
Pendidikan Nasional dan penjelasan pasal 15 yang menyebutkan bahwa
pendidikan kejuruan merupakan pendidikan menengah yang mempersiapkan
peserta didik terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu. Secara khusus tujuan
Program Keahlian Pemasaran adalah membekali peserta didik dengan
keterampilan, pengetahuan dan sikap agar kompeten :

41 | P a g e
KURIKULUM OPERASIONAL SMK NEGERI 1 SUBANG
Tahun Pelajaran 2022/2023

1. Menerapkan dan mengembangkan kemampuan berkomunikasi baik lisan


maupun tertulis dengan relasi dengan memperhatikan norma dan lingkungan
masyarakat;
2. Menerapkan dan mengembangkan kemampuan teknologi informasi untuk
melaksanakan tugas secara efektif dan efisien;
3. Menerapkan dan mengembangkan kemampuan untuk merencanakan,
melaksanakan, mengorganisasi, dan mengevaluasi tugas yang menjadi
tanggungjawabnya;
4. Menerapkan dan mengembangkan kemampuan dalam mengelola sistem
kerja dalam bisnis ritel;
5. Menerapkan dan mengembangkan pelayanan terhadap konsumen sehingga
diperoleh manfaat masing-masing pihak;
6. Menerapkan dan mengembangkan kemampuan mengelola administrasi
keuangan sehingga segala aspek keuangan dapat dilaporkan dan
dipertanggungjawabkan;
7. Menerapkan dan mengembangkan kemampuan di bidang IT sesuai dengan
perkembangan era digital dimana bisnis online menjadi salah satu kemmpuan
yang harus dimiliki oleh peserta didik dan Standar Operational Procedur
(SOP) di Dunia Usaha/Industri.

g. Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis


Tujuan Program Keahlian Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis secara
umum mengacu pada isi Undang Undang Sistem Pendidikan Nasional (UU SPN)
pasal 3 mengenai Tujuan Pendidikan Nasional dan penjelasan pasal 15 yang
menyebutkan bahwa pendidikan kejuruan merupakan pendidikan menengah yang
mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu.
Secara khusus tujuan Program Keahlian Manajemen Perkantoran dan Layanan
Bisnis adalah membekali peserta didik dengan keterampilan, pengetahuan dan
sikap agar kompeten :
1. Menerapkan dan mengembangkan proses bisnis manajemen perkantoran dan
layanan bisnis di dunia kerja;
2. Menerapkan dan mengembangkan kemampuan berkomunikasi baik lisan
maupun tertulis dengan relasi dengan memperhatikan norma dan lingkungan
masyarakat;
42 | P a g e
KURIKULUM OPERASIONAL SMK NEGERI 1 SUBANG
Tahun Pelajaran 2022/2023

3. Menerapkan dan mengembangkan kemampuan teknologi informasi untuk


melaksanakan tugas secara efektif dan efisien;
4. Menerapkan dan mengembangkan kemampuan untuk merencanakan,
melaksanakan, mengorganisasi, dan mengevaluasi tugas yang menjadi
tanggungjawabnya;
5. Menerapkan dan mengembangkan kemampuan dalam mengelola
surat/dokumen sesuai standar operasi dan prosedur untuk mendukung tugas
pokok lembaga;
6. Menerapkan dan mengembangkan pelayanan terhadap relasi sehingga
diperoleh manfaat masing-masing pihak;
7. Menerapkan dan mengembangkan kemampuan mengelola administrasi
keuangan sehingga segala aspek keuangan dapat dilaporkan dan
dipertanggungjawabkan.

h. Akuntansi dan Keuangan Lembaga


Tujuan Program Keahlian Akuntansi dan Keuangan Lembaga secara umum
mengacu pada isi Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (UU SPN) pasal
3 mengenai Tujuan Pendidikan Nasional dan penjelasan pasal 15 yang
menyebutkan bahwa pendidikan kejuruan merupakan pendidikan menengah yang
mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu.
Secara khusus tujuan Kompetensi Keahlian Akuntansi dan Keuangan Lembaga
adalah membekali peserta didik dengan keterampilan, pengetahuan dan sikap agar
kompeten dalam:
a. Bekerja baik secara mandiri atau mengisi lowongan pekerjaan yang ada di dunia
usaha dan dunia industri sebagai tenaga kerja tingkat menengah dalam bidang
Akuntansi dan Keuangan Lembaga.
b. Memilih karir, berkompetisi, dan mengembangkan sikap profesional dalam
bidang Akuntansi dan Keuangan Lembaga.
c. Memiliki kompetensi sesuai jenjang dalam bidang Akuntansi dan Keuangan
Lembaga, meliputi kompetensi dalam hal:
1. Proses bisnis di bidang akuntansi dan keuangan lembaga
2. Perkembangan teknologi di industri dan dunia kerja serta isu-isu terkini di
bidang akuntansi dan keuangan lembaga

43 | P a g e
KURIKULUM OPERASIONAL SMK NEGERI 1 SUBANG
Tahun Pelajaran 2022/2023

3. Profil pekerjaan/profesi (job profile) dan peluang usaha di bidang


akuntansi dan keuangan lembaga
4. Lingkup kerja pada bidang Akuntansi dan Keuangan Lembaga
5. Keselamatan dan Kesehatan Kerja Lingkungan Hidup (K3LH)
6. Etika profesi di bidang akuntansi dan keuangan lembaga
7. Prinsip-prinsip dan konsep akuntansi dasar dan perbankan dasar
8. Penggunaan aplikasi pengolah angka (spreadsheet)
9. Ekonomi bisnis dan administrasi umum
10. Akuntansi perusahaan jasa, dagang dan manufaktur
11. Akuntansi lembaga/instansi pemerintah
12. Akuntansi keuangan
13. Komputer akuntansi
14. Perpajakan

i. Kuliner

Tujuan Program Keahlian Kuliner secara umum mengacu pada isi Undang-
Undang Sistem Pendidikan Nasional (UU SPN) pasal 3 mengenai Tujuan
Pendidikan Nasional dan penjelasan pasal 15 yang menyebutkan bahwa
pendidikan kejuruan merupakan pendidikan menengah yang mempersiapkan
peserta didik terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu.

Secara khusus tujuan Program Keahlian Kuliner adalah membekali peserta didik
dengan keterampilan, pengetahuan dan sikap agar kompeten dalam:

a. Bekerja baik secara mandiri atau mengisi lowongan pekerjaan yang ada di
dunia usaha dan dunia industri sebagai tenaga kerja tingkat menengah dalam
bidang Kuliner.
b. Memilih karir, berkompetisi, dan mengembangkan sikap profesional dalam
bidang Kuliner.
c. Memiliki kompetensi sesuai jenjang dalam bidang Kuliner, meliputi
kompetensi dalam hal :
1) Keamanan Pangan (Sanitasi, Higiene, dan Keselamatan Kerja)
2) Pengetahuan Bahan Makanan
3) Boga Dasar
4) Ilmu Gizi

44 | P a g e
KURIKULUM OPERASIONAL SMK NEGERI 1 SUBANG
Tahun Pelajaran 2022/2023

5) Tata Hidang
6) Pengolahan dan Penyajian Makanan
7) Produk Cake dan Kue Indonesia
8) Produk Prastry dan Bakery
9) Produk Kreatif dan Kewirausahaan.

j. Desain Komunikasi Visual


Tujuan Program Keahlian Desain Komunikasi Visual secara umum mengacu pada
isi Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (UU SPN) pasal 3 mengenai
Tujuan Pendidikan Nasional dan penjelasan pasal 15 yang menyebutkan bahwa
pendidikan kejuruan merupakan pendidikan menengah yang mempersiapkan
peserta didik terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu.
Secara khususn tujuan Program Keahlian Desain Komunikasi Visual adalah
membekali peserta didik dengan dasar-dasar pengetahuan, keterampilan, dan sikap
(hard skills dan soft skills, karakter) meliputi :
1. Memahami profil technopreneur, peluang usaha, dan pekerjaan/ profesi di
bidang Desain Komunikasi Visual;
2. Memahami proses bisnis berbagai industri di bidang Desain Komunikasi
Visual;
3. Memahami perkembangan teknologi di industri dan dunia kerja serta isu-isu
global pada bidang Desain Komunikasi Visual;
4. Memahami teknik dasar proses produksi pada industri Desain Komunikasi
Visual;
5. Memahami keterampilan membuat sketsa dan ilustrasi untuk kebutuhan dasar
rancangan desain;
6. Memahami komposisi tipografi untuk kebutuhan dasar rancangan desain;
7. Memahami prosedur penggunaan peralatan fotografi; dan
8. Memahami komputer grafis yang dibutuhkan pada pekerjaan Desain
Komunikasi Visual.

45 | P a g e
KURIKULUM OPERASIONAL SMK NEGERI 1 SUBANG
Tahun Pelajaran 2022/2023

BAB III
PENGORGANISASIAN PEMBELAJARAN

A. INTRAKURIKULER
1. Struktur Kurikulum dan Penetapan Konsentrasi Keahlian
Struktur kurikulum mengatur beban belajar untuk setiap muatan atau mata pelajaran
dalam Jam Pelajaran (JP) per tahunan dan/atau per 3 (tiga) tahun atau dikenal dengan
sistem blok. Oleh karena itu, satuan pendidikan dapat mengatur pembelajaran secara
fleksibel dimana alokasi waktu setiap minggunya tidak selalu sama dalam 1 (satu)
tahun. Berkaitan dengan hal tersebut, struktur kurikulum sepuluh program keahlian
yang ada di SMK Negeri 1 Subang menggunakan mekanisme blok per fase yang
meliputi fase E di kelas X serta fase F di kelas XI dan XII. Implementasi sistem
blok per fase ini berlaku untuk mata pelajaran pada kelompok umum dan
kelompok kejuruan. Sedangkan kelompok mata pelajaran pilihan menggunakan
mekanisme blok tahunan.

Karena penerapan kurikulum di SMK Negeri 1 Subang baru di kelas X dan mata
pelajaran pilihan ada di kelas XI dan XII, meskipun begitu , SMK Negeri 1 Subang
memfokuskan pada penguatan kewirausahaan, Bahasa Asing (Bahasa Inggris dan
Bahasa Jepang), dan kompetensi kejuruan lintas minat untuk semua program
keahlian. Khusus untuk kewirausahaan wajib diikuti oleh seluruh peserta didik
pada setiap level dan dalam pelaksanaannya terintegrasi dalam mata pelajaran
kelompok kejuruan. Kemudian dalam mata pelajaran pilihan rumpun kejuruan
yang ditawarkan merupakan mata pelajaran yang dibutuhkan oleh Industri serta
didukung oleh SDM yang ada di SMK Negeri 1 Subang. Mata pelajaran rumpun
kejuruan ini diperuntukkan untuk peserta didik di luar program keahliannya.

Satuan pendidikan dan/atau pemerintah daerah dapat menambahkan muatan


tambahan sesuai kebutuhan peserta didik, dunia kerja dan karakteristik satuan
pendidikan dan/atau daerah secara fleksibel termasuk kurikulum muatan lokal. SMK
Negeri 1 Subang menetapkan mata pelajaran Bahasa Sunda sebagai muatan lokal di
SMK Negeri 1 Subang

46 | P a g e
KURIKULUM OPERASIONAL SMK NEGERI 1 SUBANG
Tahun Pelajaran 2022/2023

Adapun struktur kurikulum untuk sepuluh Program Keahlian yang ada di SMK
Negeri 1 Subang sebagai berikut :

STRUKTUR KURIKULUM SMK NEGERI 1 SUBANG


TAHUN AJARAN 2022/2023

N Kelas X Kelas XI Kelas XII


Mata Pelajaran
o KBM P5 Jlh KBM P5 Jlh KBM P5 Jlh
A. Kelompok Mata Pelajaran Umum
1. Pendidikan Islam dan Budi 90 18 108 90 18 108 36 18 54
Pekerti
2. Pendidikan Pancasila 54 18 72 54 18 72 36 - 36
3. Bahasa Indonesia 108 36 144 90 18 108 36 18 54
4. Pendidikan Jasmani, 90 18 108 54 18 72 - - -
Olahraga, dan Kesehatan
5. Sejarah 54 18 72 54 18 72 - - -
6. Seni Budaya 54 18 72 - - - - - -
7. Muatan Lokal : Bahasa 72 - 72 72 - 72 36 - 36
Sunda
Jumlah Kelompok Mata 522 126 648 414 90 504 144 36 180
Pelajaran Umum (A)
A. Kelompok Mata Pelajaran Kejuruan
1. Matematika 108 36 144 90 18 108 54 - 54
2. Bahasa Inggris 108 36 144 108 36 144 72 - 72
3. Informatika 108 36 144 - - - - - -
4. Projek Ilmu Pengetahuan 162 54 216 - - - - - -
Alam dan Sosial
5. Dasar-dasar Program 432 - 432 - - - - - -
Keahlian
6. Konsentrasi Keahlian - - - 648 - 648 396 - 396
7. Projek Kreatif dan - - - 180 - 180 90 - 90
Kewirausahaan
8. Praktek Kerja Lapangan - - - - - - 792 - 792
9. Mata Pelajaran Pilihan - - - 144 - 144 108 - 108
Jumlah Kelompok Mata 918 162 1.080 1.170 54 1.224 1.512 - 1.512
Pelajaran Kejuruan (B)
Jumlah A + B 1 . 4 4 0 2 8 8 1.728 1.584 144 1.728 1.656 36 1.692

KONSENTRASI KEAHLIAN SMK NEGERI 1 SUBANG

1. Bidang Keahlian : Teknologi Manufaktur dan Rekayasa


Program Keahlian : Teknik Mesin
Konsentrasi Keahlian : Teknik Pemesinan
2. Bidang Keahlian : Teknologi Manufaktur dan Rekayasa
Program Keahlian : Teknik Otomotif
Konsentrasi Keahlian : Teknik Sepeda Motor
3. Bidang Keahlian : Teknologi Informasi
Program Keahlian : Pengembangan Perangkat Lunak dan Gim
Konsentrasi Keahlian : Rekayasa Perangkat Lunak
4. Bidang Keahlian : Teknologi Informasi
Program Keahlian : Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi
Konsentrasi Keahlian : Teknik Komputer dan Jaringan

47 | P a g e
KURIKULUM OPERASIONAL SMK NEGERI 1 SUBANG
Tahun Pelajaran 2022/2023

5. Bidang Keahlian : Bisnis dan Manajemen


Program Keahlian : Pemasaran
Konsentrasi Keahlian : 1. Bisnis Digital
2. Retail
6. Bidang Keahlian : Bisnis dan Manajemen
Program Keahlian : Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis
Konsentrasi Keahlian : Manajemen Perkantoran
7. Bidang Keahlian : Bisnis dan Manajemen
Program Keahlian : Akuntansi dan Keuangan Lembaga
Konsentrasi Keahlian : Akuntansi
8. Bidang Keahlian : Pariwisata
Program Keahlian : Kuliner
Konsentrasi Keahlian : Kuliner
9. Bidang Keahlian : Teknologi Manufaktur dan Rekayasa
Program Keahlian : Teknik Logistik
Konsentrasi Keahlian : Teknik Logistik
10. Bidang Keahlian : Seni dan Ekonomi Kreatif
Program Keahlian : Desain Komunikasi Visual
Konsentrasi Keahlian : Desain Komunikasi Visual

STRUKTUR KURIKULUM SMK NEGERI 1 SUBANG


TAHUN AJARAN 2022/2023

Kelas
No Mata Pelajaran
X XI XII
B. Kelompok Mata Pelajaran Umum
1. Pendidikan Islam dan Budi Pekerti 108*(3) 108*(3) 54*(2)
2. Pendidikan Pancasila 72*(2) 72*(2) 36(1)
3. Bahasa Indonesia 144*(4) 108*(3) 36*(1)
4. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan 108*(3) 72*(2) -
Kesehatan
5. Sejarah 72*(2) 72*(2) -
6. Seni Budaya 72*(2) - -
7. Muatan Lokal : Bahasa Sunda 72 (2) 72(2) 36(1)
Jumlah Kelompok Mata Pelajaran 648(18) 504(14) 126(5)
Umum (A)
C. Kelompok Mata Pelajaran Kejuruan
1. Matematika 144*(4) 108*(3) 54(2)
2. Bahasa Inggris 144*(4) 144*(4) 72(2)
3. Informatika 144*(4) - -
4. Projek Ilmu Pengetahuan Alam dan 216*(6) - -
Sosial
5. Dasar-dasar Program Keahlian 432(12) - -
6. Konsentrasi Keahlian - 648(18) 396(11)
10. Projek Kreatif dan Kewirausahaan - 180(5) 90(3)

48 | P a g e
KURIKULUM OPERASIONAL SMK NEGERI 1 SUBANG
Tahun Pelajaran 2022/2023

11. Praktek Kerja Lapangan - - 792(22)


12. Mata Pelajaran Pilihan - 144(4) 108(3)
Jumlah Kelompok Mata Pelajaran 1.080(30) 1.224(34) 1.512(43)
Kejuruan (B)
Jumlah A + B 1.728(48) 1.728(48) 1.638(48)
Catatan : “*” termasuk alokasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

2. Capaian Pembelajaran
A. Kelompok Mata Pelajaran Umum
a) Pendidikan Agama
a. Fase E Islam dan Budi Pekerti Pekerti

49 | P a g e
KURIKULUM OPERASIONAL SMK NEGERI 1 SUBANG
Tahun Pelajaran 2022/2023

b. Fase E Agama Kristen dan Budi Pekerti

50 | P a g e
KURIKULUM OPERASIONAL SMK NEGERI 1 SUBANG
Tahun Pelajaran 2022/2023

c. Agama Katolik dan Budi Pekerti

d. Fase E Agama Hindu dan Budi Pekerti

51 | P a g e
KURIKULUM OPERASIONAL SMK NEGERI 1 SUBANG
Tahun Pelajaran 2022/2023

e. Fase E Agama Budha dan Budi Pekerti

f. Fase E Agama Khonghucu dan Budi Pekerti

52 | P a g e
KURIKULUM OPERASIONAL SMK NEGERI 1 SUBANG
Tahun Pelajaran 2022/2023

b) Fase E Pendidikan Pancasila

53 | P a g e
KURIKULUM OPERASIONAL SMK NEGERI 1 SUBANG
Tahun Pelajaran 2022/2023

c) Fase E Bahasa Indonesia

54 | P a g e
KURIKULUM OPERASIONAL SMK NEGERI 1 SUBANG
Tahun Pelajaran 2022/2023

d) Fase E Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan

e) Fase E Sejarah

55 | P a g e
KURIKULUM OPERASIONAL SMK NEGERI 1 SUBANG
Tahun Pelajaran 2022/2023

56 | P a g e
KURIKULUM OPERASIONAL SMK NEGERI 1 SUBANG
Tahun Pelajaran 2022/2023

f) Fase E Seni Budaya


a. Seni Musik

57 | P a g e
KURIKULUM OPERASIONAL SMK NEGERI 1 SUBANG
Tahun Pelajaran 2022/2023

b. Seni Rupa

58 | P a g e
KURIKULUM OPERASIONAL SMK NEGERI 1 SUBANG
Tahun Pelajaran 2022/2023

g) Fase E Bahasa Sunda


Elemen Capaian Pembelajaran
Menyimak Peserta didik mampu mengevaluasi dan
(Ngaregepkeun) mengkreasi informasi atau pesan (gagasan,
pikiran, perasaan, pandangan, dan arahan) yang
akurat dari berbagai tipe teks (fiksi dan nonfiksi)
berbahasa Sunda dalam
bentuk monolog, dialog, dan gelar wicara.

59 | P a g e
KURIKULUM OPERASIONAL SMK NEGERI 1 SUBANG
Tahun Pelajaran 2022/2023

Membaca dan memirsa Peserta didik mampu mengevaluasi dan


(Maca jeung Miarsa) mengkreasi informasi atau pesan (gagasan,
pikiran, pandangan, arahan, dan perasaan) dan
struktur tipe teks (fiksi dan nonfiksi) berbahasa
Sunda tulis, visual dan audiovisual secara kreatif
untuk menemukan makna yang tersurat dan
tersirat. Peserta didik menggunakan sumber lain
untuk menilai akurasi dan kualitas data serta
membandingkan isi teks berbahasa Sunda.
Berbicara Peserta didik mampu mengolah dan menyajikan
dan Menyajikan/ pesan (gagasan, pikiran, pandangan, atau arahan)
Mempresentasikan untuk tujuan usul, perumusan masalah, dan
(Nyarita jeung solusi dalam bentuk monolog, dialog, dan gelar
Midangkeun) wicara berbahasa Sunda dengan menggunakan
kata-kata khas atau idiom (pakeman basa) secara
logis, runtut, kritis, dan kreatif, sesuai kaidah
bahasa dan norma budaya Sunda. Peserta didik
mampu mengungkapkan informasi dan perasaan
(simpati, empati, peduli, penghargaan, dan
pendapat) secara kreatif dalam berbagai tipe teks
(fiksi dan nonfiksi) berbahasa Sunda lisan atau
multimodal serta berkontribusi aktif dalam
menyiapkan dan melaksanakan suatu percakapan
atau diskusi sesuai kaidah bahasa dan norma
budaya Sunda.
Menulis (Nulis) Peserta didik mampu mengolah dan menyajikan
informasi atau pesan (gagasan, pikiran,
pandangan, atau arahan) untuk berbagai tujuan
secara logis, kritis, kreatif, dan benar dalam
berbagai tipe teks tulis (fiksi dan nonfiksi)
berbahasa Sunda sesuai kaidah bahasa dan norma
budaya Sunda. Peserta didik mampu menyajikan
tulisan berbahasa Sunda sesuai kaidah dan
konteks dalam media tulis, media cetak, atau
media digital untuk tujuan tertentu sesuai kaidah
bahasa dan norma budaya Sunda. Peserta didik
mampu mengalihwahanakan dan mengkreasi
satu teks ke teks lainnya dengan aksara Sunda
atau bahasa yang berbeda sesuai kaidah dan
konteks dalam media cetak atau elektronik
untukberbagai tujuan.
B. Kelompok Mata Pelajaran Kejuruan
a) Fase E Matematika

60 | P a g e
KURIKULUM OPERASIONAL SMK NEGERI 1 SUBANG
Tahun Pelajaran 2022/2023

b) Fase E Bahasa Inggris

61 | P a g e
KURIKULUM OPERASIONAL SMK NEGERI 1 SUBANG
Tahun Pelajaran 2022/2023

62 | P a g e
KURIKULUM OPERASIONAL SMK NEGERI 1 SUBANG
Tahun Pelajaran 2022/2023

c) Informatika

63 | P a g e
KURIKULUM OPERASIONAL SMK NEGERI 1 SUBANG
Tahun Pelajaran 2022/2023

d) Fase E Projek Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial

64 | P a g e
KURIKULUM OPERASIONAL SMK NEGERI 1 SUBANG
Tahun Pelajaran 2022/2023

B. KOKURIKULER PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA (P5)


Profil pelajar Pancasila merupakan bentuk penerjemahan tujuan pendidikan nasional
Profil pelajar Pancasila berperan sebagai referensi utama yang mengarahkan kebijakan-
kebijakan pendidikan termasuk menjadi acuan untuk para pendidik dalam membangun
karakter serta kompetensi peserta didik. Profil pelajar Pancasila harus dapat dipahami
oleh seluruh pemangku kepentingan karena perannya yang penting. Profil ini perlu
sederhana dan mudah diingat dan dijalankan baik oleh pendidik maupun oleh pelajar agar
dapat dihidupkan dalam kegiatan sehari-hari. Berdasarkan pertimbangan tersebut, profil
pelajar Pancasila terdiri dari enam dimensi, yaitu:
1) Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia,
2) Mandiri,
3) Bergotong-royong,
4) Berkebinekaan global,
5) Bernalar kritis, dan
6) Kreatif.

Dimensi-dimensi tersebut menunjukan bahwa Profil Pelajar Pancasila tidak hanya fokus
pada kemampuan kognitif, tetapi juga sikap dan perilaku sesuai jati diri sebagai bangsa
Indonesia sekaligus warga dunia. Profil Pelajar Pancasila adalah karakter dan
kemampuan yang dibangun dalam keseharian dan dihidupkan dalam diri setiap individu
peserta didik melalui budaya sekolah, pembelajaran intrakulikuler, Projek Penguatan
Profil Pelajar Pancasila dan Budaya Kerja, maupun ekstrakurikuler.

Pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila di SMK Negeri 1 Subang


dilakukan secara blok, ada 8 minggu atau dua bulan setiap tahunnya. Ini berarti
pelaksanaan Pembelajaran P5 dilaksanakan selama satu bulan setiap semester. Dan
pelaksanaannya dilakukan pada bulan ke-5 untuk setiap semesternya.
Di bawah ini jadwal pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila di SMK
Negeri 1 Subang untuk setiap semester :

Semester Ganjil Semester Genap


Kelas Juli- Januari-
November Desember Mei Juni
Oktober April
X KBM P5 KBM KBM P5 KBM
XI KBM P5 KBM KBM P5 KBM
XII PKL KBM P5
Sedangkan pelaksanaan P5 dalam seminggu dirancang sebagai berikut ini :

65 | P a g e
KURIKULUM OPERASIONAL SMK NEGERI 1 SUBANG
Tahun Pelajaran 2022/2023

Jam
Senin Selasa Rabu Kamis Jumat
ke-
1 Dasar-dasar Dasar-dasar Projek Projek Projek
2 Kejuruan/ Kejuruan/ Penguatan Penguatan Penguatan
3 Bahasa Bahasa Profil Pelajar Profil Pelajar Profil Pelajar
4 Sunda Sunda Pancasila Pancasila Pancasila
5 Projek
6 Penguatan
7 Profil Pelajar
8 Pancasila
9
10

Dalam pelaksanaan P5 setiap guru mata pelajaran selain guru muatan lokal dan produktif
akan menjadi fasilitatornya. Setiap fasilitator ada yang memegang satu kelas atau ada
yang dua kelas dimana yang sekelasnya dipegang berdua, atau satu kelas dipegang berdua
tergantung kepada aturan atau kondisi dan keadaan sumber daya yang ada di sekolah.
Untuk memudahkan dalam pengelolaan dan penyamaan persepsi, dari setiap program
keahlian akan ditunjuk seorang koordinator. Setiap koordinator program keahlian akan
bertanggung jawab terhadap koordinator utama.

Koordinator utama ditunjuk oleh kepala sekolah dan akan membantu mengkondisikan
para koordinator program keahlian beserta fasilitator dalam persiapan, pelaksanaan, dan
pelaporan projek. Karena SMK Negeri 1 Subang direkomendasikan menggunakan
Kurikulum Merdeka Berubah, maka persiapan yang dimaksud adalah menentukan tema
dan sub tema, mempelajari dan memahami rencana projek/ desain projek dari tema yang
dipilih, serta penyusunan format penilaian dan pemantauan. Pada tahap pelaksanaan
koordinator utama memantau agar pelaksanaan projek sesuai dengan alur dan waktu yang
tertera dalam desainnya. Juga mengarahkan semua fasilitator melalui koordinatornya
masing-masing dalam pembuatan laporan.
Diharapkan selama pelaksanaan projek, setiap fasilitator selalu mendampingi peserta
didik, hal ini bertujuan agar fasilitator dapat menggali dan mengarahkan peserta didiknya
sehingga ke enam dimensi Profil pelajar pancasila tertanam dalam diri peserta didik.

Dimensi, Elemen , dan Subelemen Profil Pelajar Pancasila


1. Dimensi Beriman, Bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berahlak Mulia
Pelajar Indonesia yang beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia
adalah pelajar yang berakhlak dalam hubungannya dengan Tuhan Yang Maha Esa. Ia
memahami ajaran agama dan kepercayaannya serta menerapkan pemahaman tersebut
dalam kehidupannya sehari-hari. Ada lima elemen kunci beriman, bertakwa kepada

66 | P a g e
KURIKULUM OPERASIONAL SMK NEGERI 1 SUBANG
Tahun Pelajaran 2022/2023

Tuhan YME, dan berakhlak mulia: (a) akhlak beragama; (b) akhlak pribadi; (c)
akhlak kepada manusia; (d) akhlak kepada alam; dan (e) akhlak bernegara.
a. Akhlak beragama
Pelajar Pancasila mengenal sifat-sifat Tuhan dan menghayati bahwa inti dari sifat-
sifat-Nya adalah kasih dan sayang. Ia juga sadar bahwa dirinya adalah makhluk
yang mendapatkan amanah dari Tuhan sebagai pemimpin di muka bumi yang
mempunyai tanggung jawab untuk mengasihi dan menyayangi dirinya, sesama
manusia dan alam, serta menjalankan perintah dan menjauhi larangan-Nya.
Pelajar Pancasila senantiasa menghayati dan mencerminkan sifat-sifat Ilahi
tersebut dalam perilakunya di kehidupan sehari-hari. Penghayatan atas sifat-sifat
Tuhan ini juga menjadi landasan dalam pelaksanaan ritual ibadah atau
sembahyang sepanjang hayat. Pelajar Pancasila juga aktif mengikuti acara-acara
keagamaan dan ia terus mengeksplorasi guna memahami secara mendalam ajaran,
simbol, kesakralan, struktur keagamaan, sejarah, tokoh penting dalam agama dan
kepercayaannya serta kontribusi hal-hal tersebut bagi peradaban dunia.
b. Akhlak pribadi
Akhlak yang mulia diwujudkan dalam rasa sayang dan perhatian pelajar kepada
dirinya sendiri. Ia menyadari bahwa menjaga kesejahteraan dirinya penting
dilakukan bersamaan dengan menjaga orang lain dan merawat lingkungan
sekitarnya. Rasa sayang, peduli, hormat, dan menghargai diri sendiri terwujud
dalam sikap integritas, yakni menampilkan tindakan yang konsisten dengan apa
yang dikatakan dan dipikirkan. Karena menjaga kehormatan dirinya, Pelajar
Pancasila bersikap jujur, adil, rendah hati, bersikap serta berperilaku dengan
penuh hormat. Ia selalu berupaya mengembangkan dan mengintrospeksi diri agar
menjadi pribadi yang lebih baik setiap harinya. Sebagai wujudmerawat dirinya,
Pelajar Pancasila juga senantiasa menjaga kesehatan fisik, mental, dan spiritualnya
dengan aktivitas olahraga, aktivitas sosial, dan aktivitas ibadah sesuai dengan
agama dan kepercayaan masing- masing. Karena karakternya ini, ia menjadi orang
yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan, serta
berkomitmen untuk setia pada ajaran agama dan kepercayaannya serta nilai-nilai
kemanusiaan.
c. Akhlak kepada manusia
Sebagai anggota masyarakat, Pelajar Pancasila menyadari bahwa semua manusia
setara di hadapan Tuhan. Akhlak mulianya bukan hanya tercermin dalam rasa
67 | P a g e
KURIKULUM OPERASIONAL SMK NEGERI 1 SUBANG
Tahun Pelajaran 2022/2023

sayangnya pada diri sendiri tetapi juga dalam budi luhurnya pada sesama manusia.
Dengan demikian ia mengutamakan persamaan dan kemanusiaan di atas perbedaan
serta menghargai perbedaan yang ada dengan orang lain. Pelajar Pancasila
mengidentifikasi persamaan dan menjadikannya sebagai pemersatu ketika ada
perdebatan atau konflik. Ia juga mendengarkan dengan baik pendapat yang berbeda
dari pendapatnya, menghargainya, dan menganalisisnya secara kritis tanpa
memaksakan pendapatnya sendiri. Pelajar Pancasila adalah pelajar yang moderat dalam
beragama. Ia menghindari pemahaman keagamaan dan kepercayaan yang eksklusif
dan ekstrim, sehingga ia menolak prasangka buruk, diskriminasi, intoleransi, dan
kekerasan terhadap sesama manusia baik karena perbedaan ras, kepercayaan, maupun
agama. Pelajar Pancasila bersusila, bertoleransi dan menghormati penganut agama dan
kepercayaan lain. Ia menjaga kerukunan hidup sesama umat beragama, menghormati
kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-
masing, tidak memberikan label negatif pada penganut agama dan kepercayaan lain
dalam bentuk apapun, serta tidak memaksakan agama dan kepercayaannya kepada
orang lain. Pelajar Pancasila juga senantiasa berempati, peduli, murah hati dan welas
asih kepada orang lain, terutama mereka yang lemah atau tertindas. Dengan demikian,
ia selalu berupaya aktif menolong orang-orang yang membutuhkan dan mencarikan
solusi terbaik untuk mendukung keberlangsungan kehidupan mereka. Pelajar
Pancasila juga senantiasa mengapresiasi kelebihan orang lain dan mendukung mereka
dalam mengembangkan kelebihan itu.
d. Akhlak kepada alam

Sebagai bagian dari lingkungan, Pelajar Pancasila mengejawantahkan akhlak mulianya


dalam tanggung jawab, rasa sayang, dan peduli terhadap lingkungan alam sekitar.
Pelajar Pancasila menyadari bahwa dirinya adalah salah satu di antara bagian-bagian
dari ekosistem bumi yang saling mempengaruhi. Ia juga menyadari bahwa sebagai
manusia, ia mengemban tugas dalam menjaga dan melestarikan alam sebagai ciptaan
Tuhan. Hal tersebut membuatnya menyadari pentingnya merawat lingkungan sekitar
sehingga ia menjaga agar alam tetap layak dihuni oleh seluruh makhluk hidup saat ini
maupun generasi mendatang. Ia tidak merusak atau menyalahgunakan lingkungan
alam, serta mengambil peran untuk menghentikan perilaku yang merusak dan
menyalahgunakan lingkungan alam. Pelajar Pancasila juga senantiasa reflektif,
memikirkan, dan membangun kesadaran tentang konsekuensi atau dampak dari

68 | P a g e
KURIKULUM OPERASIONAL SMK NEGERI 1 SUBANG
Tahun Pelajaran 2022/2023

perilakunya terhadap lingkungan alam. Kesadarannya ini menjadi dasar untuk


membiasakan diri menerapkan gaya hidup peduli lingkungan, sehingga ia secara
aktif berkontribusi untuk menjaga kelestarian lingkungan.
e. Akhlak bernegara
Pelajar Pancasila memahami serta menunaikan hak dan kewajibannya sebagai warga
negara yang baik serta menyadari perannya sebagai warga negara. Ia menempatkan
kemanusiaan, persatuan, kepentingan, dan keselamatan bangsa dan negara sebagai
kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi. Akhlak pribadinya mendorong
Pelajar Pancasila untuk peduli dan membantu sesama, untuk bergotong-royong. Ia juga
mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama,
sebagai dampak dari akhlak pribadinya dan juga akhlaknya terhadap sesama.
Keimanan dan ketakwaannya juga mendorongnya untuk aktif menghadirkan keadilan
sosial bagi seluruh rakyat Indonesia sebagai wujud cinta yang dimilikinya untuk
negara. Adapun alur dari perkembangan dimensi beriman, bertakwa kepada tuhan
yang maha esa, dan berakhlak mulia sebagai berikut.

69 | P a g e
KURIKULUM OPERASIONAL SMK NEGERI 1 SUBANG
Tahun Pelajaran 2022/2023

Tabel 1. Alur Perkembangan Dimensi Beriman, Bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berakhlak Mulia
Subelemen Di Di Akhir Fase A (Kelas Di Akhir Fase B (Kelas Di Akhir Fase C (Kelas Di Akhir Fase D (Kelas VII Di Akhir Fase E (Kelas X
Akhir 1-II, usia 6-8 tahun) III-IV, usia 8-10 tahun) V-VI, usia 10-12 tahun) - IX, usia 13-15 tahun) - XII, usia 16-18 tahun)
Fase
Elemen akhlak beragama
PAUD
Mengenal dan Mengenal Mengenal sifat-sifat Memahami sifat-sifat Memahami berbagai Memahami kehadiran Menerapkan
Mencintai adanyaYang
Tuhan utama Tuhan Yang Tuhan utama lainnya kualitas atau sifat-sifat Tuhan dalam kehidupan pemahamannya
Tuhan Yang Maha
Esa melalui Maha Esa bahwa Dia dan mengaitkan sifat- Tuhan Yang Maha Esa sehari-hari serta tentang
kualitas atau sifat-sifat
Maha Esa sifat-
sifat-Nya adalah Sang Pencipta sifat tersebut yang diutarakan dalam mengaitkan pemahamannya Tuhan dalam ritual
yang Maha Pengasih dan dengan konsep kitab suci agama masing- tentang kualitas atau sifat- ibadahnya baik
Maha Penyayang dan dirinya dan masing dan sifat Tuhan dengan konsep ibadah yang bersifat
mengenali kebaikan ciptaan-Nya menghubungkan peran manusia di bumi personal maupun
dirinya sebagai cerminan kualitas-kualitas positif sebagai makhluk Tuhan yang sosial.
sifat Tuhan Tuhan dengan sikap bertanggung jawab.
pribadinya, serta
meyakini firman Tuhan
sebagai kebenaran.

Pemahaman Mengenal Mengenal unsur- Mengenal unsur-unsur Memahami unsur- Memahami makna dan Memahami struktur
Agama/ simbol-
simbol dan unsur utama utama unsur utama fungsi, unsur-unsur utama organisasi, unsur-unsur
Kepercayaan Ekspresi agama/kepercayaan agama/kepercayaan agama/kepercayaan, agama utama agama
keagamaan (ajaran, ritual (simbol-simbol dan mengenali peran /kepercayaan dalam /kepercayaan dalam
yang
Konkret keagamaan, kitab keagamaan dan agama/kepercayaan konteks Indonesia, konteks Indonesia,
suci, dan orang suci/ sejarah agama/ dalam kehidupan serta membaca kitab suci, serta memahami kontribusi
utusan Tuhan YME). kepercayaan) memahami ajaran memahami ajaran agama/ agama/kepercayaan
moral agama. kepercayaan terhadap peradaban
terkait hubungan sesama dunia.
manusia dan alam
semesta.

70 | P a g e
KURIKULUM OPERASIONAL SMK NEGERI 1 SUBANG
Tahun Pelajaran 2022/2023

Pelaksanaan Mulai Terbiasa Terbiasa Melaksanakan ibadah Melaksanakan ibadah secara Melaksanakan ibadah
Ritual Ibadah mencontoh melaksanakan ibadah melaksanakan secara rutin sesuai rutin dan mandiri sesuai secara rutin dan
kebiasaan sesuai ajaran agama/ ibadah wajib sesuai dengan tuntunan dengan tuntunan mandiri serta
pelaksanaa kepercayaannya tuntunan agama/ agama/kepercayaan, agama/kepercayaan, serta menyadari arti penting
n ibadah kepercayaannya berdoa mandiri, berpartisipasi pada perayaan ibadah tersebut dan
sesuai merayakan, dan hari-hari besar berpartisipasi aktif
agama/ memahami makna hari- pada kegiatan
kepercayaa hari besar keagamaan atau
nnya kepercayaan

Elemen Akhlak Pribadi

Integritas Mulai Membiasakan Membiasakan Berani dan konsisten Berani dan konsisten Menyadari bahwa
membiasakan bersikap jujur melakukan refleksi menyampaikan menyampaikan kebenaran aturan agama dan
bersikap jujur terhadap diri sendiri tentang pentingnya kebenaran atau fakta atau fakta serta memahami sosial merupakan
dan
berani dan orang lain dan bersikap jujur dan serta memahami konsekuensi- aturan yang baik dan
menyamp berani menyampaikan berani konsekuensi- konsekuensinya untuk menjadi bagian dari
aikan kebenaran atau fakta menyampaikan konsekuensinya untuk diri sendiri dan orang lain diri sehingga bisa
kebenara kebenaran atau diri sendiri menerapkannya
n atau fakta secara bijak dan
fakta kontekstual
Merawat Diri Membiasakan Memiliki rutinitas Mulai membiasakan Memperhatikan Mengidentifikasi Melakukan aktivitas
secara Fisik, diri
untuk sederhana yang diatur diri untuk disiplin, kesehatan jasmani, pentingnya menjaga fisik, sosial, dan ibadah
Mental, dan membersihkan secara mandiri dan rapi, membersihkan mental, dan rohani keseimbangan kesehatan secara seimbang.
Spiritual ,
merawat dijalankan sehari-hari dan merawat tubuh, dengan melakukan jasmani, mental, dan
tubuh,
serta menjaga serta menjaga menjaga tingkah laku aktivitas fisik, sosial, rohani serta berupaya
kesehatan dan kesehatan dan dan perkataan dalam dan ibadah. Menyeimbangkan
keselamatan/k keselamatan/keaman semua aktivitas aktivitas fisik, sosial dan
ea
manan diri an diri dalam semua kesehariannya ibadah.
dalam aktivitas
semua kesehariannya.
aktivitas
kesehariann
ya 71 | P a g e
KURIKULUM OPERASIONAL SMK NEGERI 1 SUBANG
Tahun Pelajaran 2022/2023

Elemen akhlak kepada manusia


Mengutama Mengenali hal- Mengenali hal-hal yang Terbiasa Mengidentifikasi kesamaan Mengenal perspektif dan Mengidentifikasi hal
ka n hal yang sama sama dan berbeda yang mengidentifikasi hal- dengan orang lain sebagai emosi/perasaan dari sudut yang menjadi
persamaan dan berbeda dimiliki diri dan hal yang sama dan perekat hubungan sosial pandang orang atau kelompok permasalahan
dengan yang dimiliki diri temannya dalam berbeda yang dimiliki dan mewujudkannya dalam lain yang tidak pernah dijumpai bersama,
orang lain dan temannya berbagai hal, serta diri dan temannya aktivitas kelompok. Mulai atau dikenalnya. Mengutamakan memberikan
dan dalam berbagai memberikan respons dalam berbagai hal mengenal berbagai persamaan dan menghargai alternatif solusi untuk
menghargai hal. secara positif. serta memberikan kemungkinan interpretasi perbedaan sebagai alat menjembatani
perbedaan Membiasakan respons secara positif. dan cara pandang yang pemersatu dalam keadaan konflik perbedaan dengan
mendengarkan berbeda ketika dihadapkan atau perdebatan. mengutamakan
pendapat dengan dilema. kemanusiaan.
temannya,
baik itu sama
ataupun
berbeda
dengan
pendapatnya
Berempati dan
Mengenali emosi,Mengidentifikasi emosi, Terbiasa memberikan Mulai memandang Memahami perasaan dan sudut Memahami dan
kepada mengekspresik
minat, dan minat, dan kebutuhan apresiasi di sesuatu dari perspektif pandang orang dan/atau menghargai perasaan
orang lain annya secara
kebutuhan orang- orang terdekat lingkungan sekolah orang lain serta kelompok lain yang tidak pernah dan sudut pandang
wajar.
orang- orang dan meresponsnya dan masyarakat mengidentifikasi dikenalnya. orang dan/atau
terdekat dan secara positif. kebaikan dan kelebihan kelompok lain.
membiasakan orang sekitarnya.
meresponsnya
secara positif.

Elemen akhlak kepada alam


Memahami Mengenal Mengidentifikasi Memahami Memahami konsep Memahami konsep sebab- Mengidentifikasi
Keterhu- berbagai berbagai ciptaan keterhubungan
antara satu ciptaan harmoni dan akibat di antara berbagai masalah lingkungan
bungan ciptaan

72 | P a g e
KURIKULUM OPERASIONAL SMK NEGERI 1 SUBANG
Tahun Pelajaran 2022/2023

Ekosistem Tuhan Tuhan dengan ciptaan Tuhan mengidentifikasi adanya ciptaan Tuhan dan dampak hidup di tempat ia
Bumi aymengidentifikasi berbagai
saling kebergantungan sebab yang mempunyai
yang lainnya tinggal dan melakukan

antara berbagai ciptaan


langkah-langkah
Tuhan
konkret
dampak baik atau buruk, yang bisa dilakukan
langsung maupun tidak untuk menghindari
langsung, terhadap alam kerusakan dan
semesta. menjaga
keharmonisan
ekosistem yang ada di
lingkungannya.
Menjaga Membiasakan Membiasakan Terbiasa Mewujudkan rasa syukur Mewujudkan rasa syukur Mewujudkan rasa
Lingkungan bersyukur atas bersyukur atas memahami dengan terbiasa dengan berinisiatif untuk syukur dengan
Ala m karunia lingkungan alam tindakan-tindakan berperilaku ramah menyelesaikan permasalahan membangun
Sekitar lingkungan sekitar dan berlatih yang ramah dan lingkungan dan lingkungan alam sekitarnya kesadaran peduli
alam sekitar untuk menjaganya tidak ramah memahami akibat dengan mengajukan alternatif lingkungan alam
dengan lingkungan serta perbuatan tidak ramah solusi dan mulai menerapkan dengan
menjaga membiasakan diri lingkungan dalam solusi tersebut. menciptakan dan
kebersihan untuk berperilaku lingkup kecil maupun mengimplementasik
dan merawat ramah lingkungan besar. an solusi dari
lingkungan permasalahan
alam lingkungan yang
Elemen akhlak bernegara
sekitarnya. ada.
Melaksanakan Mengenali Mengidentifikasi hak Mengi Mengidentifikasi dan Menganalisis peran, hak, dan Menggunakan hak
Hak dan hak
dan dan tanggung dentifi
dan memahami peran, hak, kewajiban sebagai warga dan melaksanakan
Kewajiban tanggungj jawabnya di rumah, kasi
tanggu
orang- dan kewajiban dasar negara, memahami perlunya kewajiban
sebagai Warga awabnya
di rumah sekolah, dan hak
ng
orang
sekitar sebagai warga negara mengutamakan kepentingan kewarganegaraan
Negara dan
sekolah, lingkungan sekitar jawab
di
nya
kaitan serta kaitannya dengan umum di atas kepentingan dan terbiasa
Indonesia serta
kaitannya serta kaitannya serta
nya
keima keimanan kepada
dengan denga
nan
n
kepad 73 | P a g e
a
KURIKULUM OPERASIONAL SMK NEGERI 1 SUBANG
Tahun Pelajaran 2022/2023

keimanan dengan keimanan Tuhan Tuhan YME dan secara pribadi sebagai wujud dari mendahulukan
kepada
Tuhan kepada Tuhan YME. YME. sadar keimanannya kepada Tuhan kepentingan umum
YME. mempraktikkannya YME. di
dalam kehidupan atas kepentingan
sehari-hari. pribadi sebagai wujud
dari keimanannya
kepada Tuhan YME.

74 | P a g e
KURIKULUM OPERASIONAL SMK NEGERI 1 SUBANG
Tahun Pelajaran 2022/2023

2. Dimensi Berkebhinekaan Global

Pelajar Indonesia mempertahankan budaya luhur, lokalitas dan identitasnya, dan tetap
berpikiran terbuka dalam berinteraksi dengan budaya lain, sehingga menumbuhkan rasa
saling menghargai dan kemungkinan terbentuknya budaya baru yang positif dan tidak
bertentangan dengan budaya luhur bangsa. Elemen kunci dari berkebinekaan global
meliputi mengenal dan menghargai budaya, kemampuan komunikasi interkultural dalam
berinteraksi dengan sesama, dan refleksi dan tanggung jawab terhadap pengalaman
kebinekaan.
a. Mengenal dan menghargai budaya
Pelajar Pancasila mengenali, mengidentifikasi, dan mendeskripsikan berbagai macam
kelompok berdasarkan perilaku, jenis kelamin, cara komunikasi, dan budayanya, serta
mendeskripsikan pembentukan identitas dirinya dan kelompok, juga menganalisis
bagaimana menjadi anggota kelompok sosial di tingkat lokal, regional, nasional, dan
global.
b. Komunikasi dan interaksi antar budaya
Pelajar Pancasila berkomunikasi dengan budaya yang berbeda dari dirinya secara
setara dengan memperhatikan, memahami, menerima keberadaan, dan menghargai
keunikan setiap budaya sebagai sebuah kekayaan perspektif sehingga terbangun
kesalingpahaman dan empati terhadap sesama.
c. Refleksi dan tanggung jawab terhadap pengalaman kebinekaan
Pelajar Pancasila secara reflektif memanfaatkan kesadaran dan pengalaman
kebinekaannya agar terhindar dari prasangka dan stereotip terhadap budaya yang
berbeda, termasuk perundungan, intoleransi dan kekerasan, dengan mempelajari
keragaman budaya dan mendapatkan pengalaman dalam kebinekaan. Hal ini
membuatnya menyelaraskan perbedaan budaya agar tercipta kehidupan yang setara
dan harmonis antarsesama.
d. Berkeadilan Sosial
Pelajar Pancasila peduli dan aktif berpartisipasi dalam mewujudkan keadilan sosial
di tingkat lokal, regional, nasional, danglobal. Ia percaya akan kekuatan dan potensi
dirinya sebagai modal untuk menguatkan demokrasi, untuk secara aktif-partisipatif
membangun masyarakat yang damai dan inklusif, berkeadilan sosial, serta berorientasi
pada pembangunan yang berkelanjutan.Adapun alur perkembangan dari dimensi
berkebinekaan globasl sebagai berikut.

75 | P a g e
KURIKULUM OPERASIONAL SMK NEGERI 1 SUBANG
Tahun Pelajaran 2022/2023

76 | P a g e
KURIKULUM OPERASIONAL SMK NEGERI 1 SUBANG
Tahun Pelajaran 2022/2023

77 | P a g e
KURIKULUM OPERASIONAL SMK NEGERI 1 SUBANG
Tahun Pelajaran 2022/2023

78 | P a g e
KURIKULUM OPERASIONAL SMK NEGERI 1 SUBANG
Tahun Pelajaran 2022/2023

79 | P a g e
KURIKULUM OPERASIONAL SMK NEGERI 1 SUBANG
Tahun Pelajaran 2022/2023

80 | P a g e
KURIKULUM OPERASIONAL SMK NEGERI 1 SUBANG
Tahun Pelajaran 2022/2023

3. Dimensi Bergotong Royong

Pelajar Indonesia memiliki kemampuan bergotong-royong, yaitu kemampuan untuk


melakukan kegiatan secara bersama-sama dengan suka rela agar kegiatan yang dikerjakan
dapat berjalan lancar, mudah dan ringan. Elemen-elemen dari bergotong royong adalah
kolaborasi, kepedulian, dan berbagi
a. Kolaborasi
Pelajar Pancasila memiliki kemampuan kolaborasi, yaitu kemampuan untuk bekerja
bersama dengan orang lain disertai perasaan senang ketika berada bersama dengan
orang lain dan menunjukkan sikap positif terhadap orang lain. Ia terampil untuk
bekerja sama dan melakukan koordinasi demi mencapai tujuan bersama dengan
mempertimbangkan keragaman latar belakang setiap anggota kelompok. Ia mampu
merumuskan tujuan bersama, menelaah kembali tujuan yang telah dirumuskan, dan
mengevaluasi tujuan selama proses bekerja sama. Ia juga memiliki kemampuan
komunikasi, yaitu kemampuan mendengar dan menyimak pesan dan gagasan orang
lain, menyampaikan pesan dan gagasan secara efektif, mengajukan pertanyaan untuk
mengklarifikasi, dan memberikan umpan-balik secara kritis dan positif. Pelajar
Pancasila juga menyadari bahwa ada saling-ketergantungan yang positif antar- orang.
Melalui kesadaran ini, ia memberikan kontribusi optimal untuk meraih tujuan
bersama. Ia menyelesaikan tugas yang diberikan kepadanya semaksimal mungkin dan
mengapresiasi upaya yang telah dilakukan anggota lain dalam kelompoknya.
b. Kepedulian
Pelajar Pancasila memperhatikan dan bertindak proaktif terhadap kondisi di
lingkungan fisik dan sosial. Ia tanggap terhadap kondisi yang ada di lingkungan dan
masyarakat untuk menghasilkan kondisi yang lebih baik. Ia merasakan dan
memahami apa yang dirasakan orang lain, memahami perspektif mereka, dan
menumbuhkan hubungan dengan orang dari beragam budaya yang menjadi bagian
penting dari kebinekaan global. Ia memiliki persepsi sosial yang baik sehingga ia
memahami mengapa orang lain bereaksi tertentu dan melakukan tindakan tertentu. Ia
memahami dan menghargai lingkungan sosialnya, serta menghasilkan situasi sosial
yang sejalan dengan pemenuhan kebutuhan berbagai pihak dan pencapaian tujuan.
c. Berbagi

Pelajar Pancasila memiliki kemampuan berbagi, yaitu memberi dan menerima segala
hal yang penting bagi kehidupan pribadi dan bersama, serta mau dan mampu menjalani

81 | P a g e
KURIKULUM OPERASIONAL SMK NEGERI 1 SUBANG
Tahun Pelajaran 2022/2023

kehidupan bersama yang mengedepankan penggunaan bersama sumber daya dan


ruang yang ada di masyarakat secara sehat. Melalui kemampuan berbagi, ia mampu
dan mau memberi serta menerima hal yang dianggap berharga kepada/dari teman
sebaya, orang-orang di lingkungan sekitarnya, dan lingkungan yang lebih luas. Ia
mengupayakan diri dan kelompoknya untuk memberi hal yang dianggap penting dan
berharga kepada orang-orang yang membutuhkan baik di lingkungannya maupun di
masyarakat yang lebih luas (negara dan dunia).
Adapun alur perkembangan dari dimensi bergotong royong adalah sebagai berikut.

82 | P a g e
KURIKULUM OPERASIONAL SMK NEGERI 1 SUBANG
Tahun Pelajaran 2022/2023

83 | P a g e
KURIKULUM OPERASIONAL SMK NEGERI 1 SUBANG
Tahun Pelajaran 2022/2023

84 | P a g e
KURIKULUM OPERASIONAL SMK NEGERI 1 SUBANG
Tahun Pelajaran 2022/2023

85 | P a g e
KURIKULUM OPERASIONAL SMK NEGERI 1 SUBANG
Tahun Pelajaran 2022/2023

4. Dimensi Mandiri

Pelajar Indonesia merupakan pelajar mandiri, yaitu pelajar yang bertanggung jawab atas
proses dan hasil belajarnya. Elemen kunci dari mandiri terdiri dari kesadaran akan diri
dan situasi yang dihadapi serta regulasi diri.
a. Pemahaman diri dan situasi yang dihadapi
Pelajar Pancasila yang mandiri senantiasa melakukan refleksi terhadap kondisi
dirinya dan situasi yang dihadapi mencakup refleksi terhadap kondisi diri, baik
kelebihan maupun keterbatasan dirinya, serta situasi dan tuntutan perkembangan
yang dihadapi. Hal ini akan membuat ia mengenali dan menyadari kebutuhan
pengembangan dirinya yang sesuai dengan perubahan dan perkembangan yang
terjadi. Kesadaran tersebut akan membantunya untuk dapat menetapkan tujuan
pengembangan diri yang sesuai dengan kondisi diri dan situasi yang dihadapi,
memilih strategi yang sesuai, serta mengantisipasi tantangan dan hambatan yang
mungkin terjadi.
b. Regulasi diri
Pelajar Pancasila yang mandiri mampu mengatur pikiran, perasaan, dan perilaku
dirinya untuk mencapai tujuan belajar dan pengembangan dirinya baik di bidang
akademik maupun non akademik. Ia mampu menetapkan tujuan pengembangan
dirinya serta merencanakan strategi untuk mencapainya dengan didasari penilaian
atas kemampuan dirinya dan tuntutan situasi yang dihadapinya. Pelaksanaan aktivitas
pengembangan diri dapat dikendalikan olehnya sekaligus menjaga perilaku dan
semangat agar tetap optimal untuk mencapai tujuan pembelajarannya. Ia senantiasa
memantau dan mengevaluasi upaya yang dilakukan dan hasil yang dicapainya.
Ketika menemui permasalahan dalam belajar, ia tidak mudah menyerah dan akan
berusaha mencari strategi atau metode yang lebih sesuai untuk menunjang
keberhasilan pencapaian tujuannya.

86 | P a g e
KURIKULUM OPERASIONAL SMK NEGERI 1 SUBANG
Tahun Pelajaran 2022/2023

87 | P a g e
KURIKULUM OPERASIONAL SMK NEGERI 1 SUBANG
Tahun Pelajaran 2022/2023

88 | P a g e
KURIKULUM OPERASIONAL SMK NEGERI 1 SUBANG
Tahun Pelajaran 2022/2023

89 | P a g e
KURIKULUM OPERASIONAL SMK NEGERI 1 SUBANG
Tahun Pelajaran 2022/2023

90 | P a g e
KURIKULUM OPERASIONAL SMK NEGERI 1 SUBANG
Tahun Pelajaran 2022/2023

5. Dimensi Bernalar Kritis

Pelajar yang bernalar kritis mampu secara objektif memproses informasi baik kualitatif
maupun kuantitatif, membangun keterkaitan antara berbagai informasi, menganalisis
informasi, mengevaluasi dan menyimpulkannya. Elemen-elemen dari bernalar kritis
adalah memperoleh dan memproses informasi dan gagasan, menganalisis dan
mengevaluasi penalaran, merefleksi pemikiran dan proses berpikir dalam mengambilan
keputusan.
a. Memperoleh dan memproses informasi dan gagasan
Pelajar Pancasila memproses gagasan dan informasi, baik dengan data kualitatif
maupun kuantitatif. Ia memiliki rasa keingintahuan yang besar, mengajukan
pertanyaan yang relevan, mengidentifikasi dan mengklarifikasi gagasan dan
informasi yang diperoleh, serta mengolah informasi tersebut. Ia juga mampu
membedakan antara isi informasi atau gagasan dari penyampainya. Selain itu, ia
memiliki kemauan untuk mengumpulkan data atau fakta yang berpotensi
menggugurkan opini atau keyakinan pribadi. Berbekal kemampuan tersebut, Pelajar
Pancasila dapat mengambil keputusan dengan tepat berdasarkan informasi dari
berbagai sumber yang relevan dan akurat.
b. Menganalisis dan mengevaluasi penalaran.
Pelajar Pancasila menggunakan nalarnya sesuai dengan kaidah sains dan logika
dalam pengambilan keputusan dan tindakan dengan melakukan analisis serta evaluasi
dari gagasan dan informasi yang ia dapatkan. Ia mampu menjelaskan alasan yang
relevan dan akurat dalam penyelesaian masalah dan pengambilan keputusan.
Akhirnya, ia dapat membuktikan penalarannya dengan berbagai argumen dalam
mengambil suatu simpulan atau keputusan.
c. Merefleksi dan mengevaluasi pemikirannya sendiri.
Pelajar Pancasila melakukan refleksi dan evaluasi terhadap pemikirannya sendiri
(metakognisi) dan berpikir mengenai bagaimana jalannya proses berpikir tersebut
sehingga ia sampai pada suatu simpulan. Ia menyadari proses berpikirnya beserta
putusan yang pernah dihasilkannya, dan menyadari perkembangan serta keterbatasan
daya pikirnya. Hal ini membuatnya menyadari bahwa ia dapat terus mengembangkan
kapasitas dirinya melalui proses refleksi, usaha memperbaiki strategi, dan gigih
dalam mengujicoba berbagai alternatif solusi. Selain itu, ia memiliki kemauan untuk

91 | P a g e
KURIKULUM OPERASIONAL SMK NEGERI 1 SUBANG
Tahun Pelajaran 2022/2023

mengubah opini atau keyakinan pribadi tersebut jika memang bertentangan dengan
bukti yang ada.
Adapun alur perkembangan dimensi bernalar kritis sebagai berikut.

92 | P a g e
KURIKULUM OPERASIONAL SMK NEGERI 1 SUBANG
Tahun Pelajaran 2022/2023

93 | P a g e
KURIKULUM OPERASIONAL SMK NEGERI 1 SUBANG
Tahun Pelajaran 2022/2023

94 | P a g e
KURIKULUM OPERASIONAL SMK NEGERI 1 SUBANG
Tahun Pelajaran 2022/2023

6. Dimensi Kreatif

Pelajar yang kreatif mampu memodifikasi dan menghasilkan sesuatu yang orisinal,
bermakna, bermanfaat, dan berdampak. Elemen kunci dari kreatif terdiri dari
menghasilkan gagasan yang orisinal serta menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal
serta memiliki keluwesan berpikir dalam mencari alternatif solusi permasalahan.
a. Menghasilkan gagasan yang orisinal
Pelajar yang kreatif menghasilkan gagasan atau ide yang orisinal. Gagasan ini
terbentuk dari yang paling sederhana seperti ekspresi pikiran dan/atau perasaan sampai
dengan gagasan yang kompleks. Perkembangan gagasan ini erat kaitannya dengan
perasaan dan emosi, serta pengalaman dan pengetahuan yang didapatkan oleh pelajar
tersebut sepanjang hidupnya. Pelajar yang kreatif memiliki kemampuan berpikir
kreatif, dengan mengklarifikasi dan mempertanyakan banyak hal, melihat sesuatu
dengan perspektif yang berbeda, menghubungkan gagasan-gagasan yang ada,
mengaplikasikan ide baru sesuai dengan konteksnya untuk mengatasi persoalan, dan
memunculkan berbagai alternatif penyelesaian.
b. Menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal
Pelajar yang kreatif menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal berupa
representasi kompleks, gambar, desain, penampilan, luaran digital, realitas virtual,
dan lain sebagainya. Ia menghasilkan karya dan melakukan tindakan didorong oleh
minat dan kesukaannya pada suatu hal, emosi yang ia rasakan, sampai dengan
mempertimbangkan dampaknya terhadap lingkungan sekitarnya. Selain itu, pelajar
yang kreatif cenderung berani mengambil risiko dalam menghasilkan karya dan
tindakan.
c. Memiliki keluwesan berpiki dalam mencari alternatif solusi permasalahan
Pelajar yang kreatif memiliki keluwesan berpikir dalam mencari alternatif solusi
permasalahan yang ia hadapi. Ia mampu menentukan pilihan ketika dihadapkan pada
beberapa alternatif kemungkinan untuk memecahkan permasalahan. Ia juga mampu
mengidentifikasi, membandingkan gagasan-gagasan kreatifnya, serta mencari solusi
alternatif saat pendekatan yang diambilnya tidak berhasil. Pada akhirnya, pelajar
kreatif mampu bereksperimen dengan berbagai pilihan secara kreatif Ketika
menghadapi perubahan situasi dan kondisi.
Adapun alur perkembangan dimensi kreatif sebagai berikut.

95 | P a g e
KURIKULUM OPERASIONAL SMK NEGERI 1 SUBANG
Tahun Pelajaran 2022/2023

96 | P a g e
KURIKULUM OPERASIONAL SMK NEGERI 1 SUBANG
Tahun Pelajaran 2022/2023

97 | P a g e
KURIKULUM OPERASIONAL SMK NEGERI 1 SUBANG
Tahun Pelajaran 2022/2023

C. EKSTRA KURIKIULER
Kegiatan Ekstrakurikuler adalah kegiatan kurikuler yang merupakan bagian dari kegiatan
pengembangan diri yang dilakukan oleh peserta didik di luar jam belajar kegiatan
intrakurikuler dan kegiatan kokurikuler, di bawah bimbingan dan pengawasan sekolah,
bertujuan untuk mengembangkan potensi, bakat, minat, kemampuan, kepribadian,
kerjasama, dan kemandirian peserta didik secara optimal untuk mendukung pencapaian
tujuan pendidikan.

Kegiatan Ekstrakurikuler SMK Negeri 1 Subang dikembangkan dengan prinsip: (1)


partisipasi aktif yakni bahwa kegiatan Ekstrakurikuler menuntut keikutsertaan peserta
didik secara penuh sesuai dengan minat dan pilihan masing-masing, dan (2)
menyenangkan yakni bahwa kegiatan Ekstrakurikuler dilaksanakan dalam suasana yang
menggembirakan bagi peserta didik.

a. Ekskulikuler Wajib Kepramukaan


(1) Deskripsi Kepramukaan
Pendidikan Kepramukaan adalah proses pembentukan kepribadian, kecakapan hidup,
dan akhlak mulia Pramuka melalui penghayatan dan pengamalan nilai-nilai
kepramukaan. Secara sistemik memiliki peran sebagai wahana penguatan
(reinfocement) psikologis-sosial-kultural perwujudan sikap dan keterampilan yang
dikembangkan pada Kurikulum 2013 yang secara psikopedagogis koheren dengan
pengembangan sikap dan kecakapan dalam pendidikan kepramukaan.

Kepramukaan adalah proses pendidikan di luar lingkungan sekolah dan di luar


lingkungan keluarga dalam bentuk kegiatan menarik, menyenangkan, sehat, teratur,
terarah, praktis yang dilakukan di alam terbuka dengan Prinsip Dasar dan Metode
Kepramukaan yang sasaran akhirnya pembentukan watak, akhlak, dan budi pekerti
luhur.

Pramuka merupakan warga negara Indonesia (mengacu pada orang, misalnya peserta
didik, dan pembina) yang aktif dalam pendidikan kepramukaan serta mengamalkan
Satya Pramuka dan Darma Pramuka, sedangkan Kepramukaan adalah segala aspek
yang berkaitan dengan pramuka, misalnya jambore pramuka.

98 | P a g e
KURIKULUM OPERASIONAL SMK NEGERI 1 SUBANG
Tahun Pelajaran 2022/2023

Gerakan Pramuka adalah organisasi yang dibentuk oleh pramuka untuk


menyelenggarakan pendidikan kepramukaan, misalnya gugus depan, kwartir ranting,
kwartir cabang.

Kepramukaan sebagai Ekstrakurikuler Wajib merupakan program kegiatan yang


harus diikuti oleh seluruh peserta didik, terkecuali peserta didik dengan kondisi
tertentu yang tidak memungkinkan untuk mengikutinya.
Dalam Kurikulum 2013, pendidikan kepramukaan ditetapkan sebagai kegiatan
ekstrakurikuler wajib yang menekankan pada aspek sikap dan keterampilan. Dengan
demikian pencapaian Kompetensi Inti Sikap Spiritual (KI-1), Sikap Sosial (KI-2), dan
Keterampilan (KI-4) memperoleh penguatan bermakna (meaningfull learning)
melalui fasilitasi sistemik-adaptif pendidikan kepramukaan di lingkungan satuan
pendidikan.

Untuk mencapai tujuan tersebut, dilakukan kegiatan-kegiatan di lingkungan sekolah


(intramural) dan di luar sekolah (ekstramural) sebagai upaya memperkuat proses
pembentukan karakter bangsa yang berbudi pekerti luhur sesuai dengan nilai dan
moral Pancasila. Melalui pendidikan kepramukaan akan timbul rasa memiliki, saling
tolong menolong, mencintai tanah air dan mencintai alam.

Pendidikan kepramukaan koheren dalam proses pembelajaran yang memadukan


kegiatan intrakurikuler dan ekstrakurikuler, didasarkan pada dua alasan dalam
menjadikan Pendidikan Kepramukaan sebagai Ekstrakurikuler Wajib. Pertama, dasar
legalitasnya jelas yaitu Undang-Undang (UU) Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan
Pramuka. Kedua, pendidikan kepramukaan mengajarkan banyak nilai-nilai, mulai dari
nilai-nilai Ketuhanan, kebudayaan, kepemimpinan, kebersamaan, sosial, kecintaan
alam, hingga kemandirian.
(2) Model Pendidikan Kepramukaan
Desain Induk Pendidikan Kepramukaan sebagai Ekstrakurikuler Wajib dalam konteks
Kurikulum 2013 berwujud proses aktualisasi dan penguatan capaian pembelajaran
ranah sikap (KI-1 dan KI-2) dan ranah keterampilan (KI-4) yang bersifat konsisten
dan koheren dengan sikap dan kecakapan Kepramukaan. Dengan demikian terjadi
proses saling interaktif dan saling menguatkan (mutually interactive and reinforcing).

99 | P a g e
KURIKULUM OPERASIONAL SMK NEGERI 1 SUBANG
Tahun Pelajaran 2022/2023

Secara programatik Ektrakurikuler Wajib Pendidikan Kepramukaan diorganisasikan


dalam Model sebagai berikut.

No. Nama Model Sifat Pegorganisasian Kegiatan

1. Model Blok Wajib, setahun sekali, a. Kolaboratif.


berlaku bagi seluruh peserta b. Bersifat intramural atau
didik, terjadwal, penilaian ekstramural (di luar
umum. dan/atau di dalam
lingkungan satuan
pendidikan).
2. Model Wajib, rutin, terjadwal, a. Pembina Pramuka
Aktualisasi berlaku untuk seluruh b. Bersifat intramural
peserta didik dalam setiap (dalam lingkungan
kelas, penjadwalan, dan satuan pendidikan).
penilaian formal.
3. Reguler di Sukarela, berbasis minat. Sepenuhnya dikelola oleh
Gugus Depan Gugus Depan Pramuka
pada satuan pendidikan.

Secara rinci untuk masing-masing model dapat dideskripsikan sebagai berikut.


1. Model Blok memiliki karakteristik sebagai berikut.
a. Diikuti oleh seluruh peserta didik.
b. Dilaksanakan pada setiap awal tahun pelajaran.
c. Untuk kelas I, kelas VII dan kelas X diintegrasikan di dalam Masa Pengenalan
Lingkungan Sekolah (MPLS).
d. Untuk SD/MI dilaksanakan selama 18 Jam, SMP/MTs dan SMA/MA/
SMK/MAK dilaksanakan selama 36 Jam.
e. Penanggung-jawab kegiatan adalah Kepala Sekolah selaku Ketua Mabigus.
f. Pembina kegiatan adalah Guru Kelas/Guru Mata pelajaran selaku Pembina
Pramuka dan/atau Pembina Pramuka serta dapat dibantu oleh Pembantu
Pembina (Instruktur Muda/Instruktur Pramuka).
2. Model Aktualisasi memiliki karakteristik sebagai berikut.
a. Diikuti oleh seluruh peserta didik.
b. Dilaksanakan setiap satu minggu satu kali.
c. Setiap satu kali kegiatan dilaksanakan selama 120 menit.
3. Model Reguler

100 | P a g e
KURIKULUM OPERASIONAL SMK NEGERI 1 SUBANG
Tahun Pelajaran 2022/2023

a. Diikuti oleh peserta didik yang berminat mengikuti kegiatan Gerakan Pramuka
di dalam Gugus Depan.
b. Pelaksanaan kegiatan diatur oleh masing-masing Gugus Depan.

Berdasarkan hal tersebut di atas, model Kepramukaan yang diadopsi oleh SMK
Negeri 1 Subang adalah Model Aktualisasi.

(3) Prosedur Pelaksanaan


1. Prosedur pelaksanaan model blok Kurikulum 2013 pendidikan kepramukaan
sebagai Ekstrakurikuler wajib.
a. Peserta Didik dibagi dalam beberapa kelompok, setiap kelompok
didampingi oleh seorang Pembina Pramuka dan atau Pembantu Pembina.
b. Pembina Pramuka melaksanakan Kegiatan Orientasi Pendidikan
Kepramukaan.
c. Guru kelas/Guru Mata Pelajaran yang bukan Pembina Pramuka membantu
pelaksanaan kegiatan Orientasi Pendidikan Kepramukaan.
2. Prosedur pelaksanaan model aktualisasi Kurikulum 2013 pendidikan
kepramukaan sebagai Ekstrakurikuler wajib.
a. Guru kelas/Guru Mata Pelajaran mengidentifikasi muatan-muatan
pembelajaran yang dapat diaktualisasikan di dalam kegiatan Kepramukaan.
b. Guru menyerahkan hasil identifikasi muatan-muatan pembelajaran kepada
Pembina Pramuka untuk dapat diaktualisasikan dalam kegiatan
Kepramukaan.
c. Setelah pelaksanaan kegiatan Kepramukaan, Pembina Pramuka
menyampaikan hasil kegiatan kepada Guru kelas/Guru Mata Pelajaran.

(4) Muatan Nilai

1. Muatan Nilai Sikap dan Keterampilan dalam Kurikulum 2013

Sesuai dengan landasan filosofis dan kerangka dasarnya, Kurikulum 2013,


memiliki karakteristik mengandung muatan sikap spiritual, sikap sosial, dan
keterampilan yang sangat signifikan. Muatan sikap dan keterampilan dikemas
secara generik dalam KI-1, KI-2, dan KI-4.

101 | P a g e
KURIKULUM OPERASIONAL SMK NEGERI 1 SUBANG
Tahun Pelajaran 2022/2023

Tabel 2. Muatan Sikap dan Keterampilan dalam Kurikulum 2013

1. Beriman 17. Demokratis 35. Menghargai


2. Kebhinneka- 18. Cakap 36. Ilmiah
tunggalikaan 19. Peduli 37. Tekun
3. Toleransi 20. Santun Kritis 38. Hati-hati
4. Kebersamaan 21. Sopan 39. Terbuka
5. Syukur 22. Cekatan 40. Bijaksana
6. Disiplin 23. Peka 41. Bersahaja
7. Tanggung-jawab 24. Tanggap 42. Rasa kebangsaan
8. Percaya diri 25. Komunikatif 43. Estetis
9. Berani 26. Mandiri 44. Gotong-royong
10. Cinta tanah air 27. Cermat 45. Partisipatif
11. Pemaaf 28. Taat aturan 46. Imajinatif
12. Jujur 29. Rasa ingin tahu 47. Citra diri
13. Ksatria 30. Pantang menyerah 48. Sadar bahaya
14. Rela berkorban 31. Berpikir logis 49. Kerjasama
15. Teladan 32. Kreatif 50. Sadar
16. Sadar kewajiban 33. Inovatif 51. Berbagi
dan hak 34. Produktif 52. Sportif
53. Cinta tradisi

2. Muatan Nilai Sikap dan Kecakapan Pendidikan Kepramukaan


Nilai sikap dan kecakapan pendidikan Kepramukaan yang terkandung dan
dikembangkan dalam Syarat Kecakapan Umum (SKU).

Tabel 3. Nilai sikap dan kecakapan Kepramukaan


1. Keimanan kepada Tuhan YME 10. Tolong menolong
2. Ketakwaan kepada Tuhan YME Bertanggung-jawab
3. Kecintaan pada alam 11. Dapat dipercaya
4. Kecintaan kepada sesama 12. Jernih dalam berpikir
manusia 13. Jernih dalam berkata
5. Kecintaan kepada tanah air 14. Jernih dalam berbuat
Indonesia 15. Hemat
6. Kecintaan kepada bangsa 16. Cermat
Indonesia 17. Bersahaja
7. Kedisiplinan 18. Rajin
8. Keberanian 19. Terampil
9. Kesetiaan

(5) Pola, Rincian Kegiatan, Metoda, dan Teknik Penerapan


1. Pola dan Rincian Kegiatan Pendidikan Kepramukaan
a. Pola Kegiatan Pendidikan Kepramukaan adalah sebagai berikut.
1) Upacara pembukaan dan penutupan:

102 | P a g e
KURIKULUM OPERASIONAL SMK NEGERI 1 SUBANG
Tahun Pelajaran 2022/2023

 Perindukan Siaga
 Pasukan Penggalang
 Ambalan Penegak
2) Keterampilan Kepramukaan (Scouting Skill)
 Simpul dan Ikatan (Pioneering)
 Mendaki Gunung (Mountenering)
 Peta dan Kompas (Orientering)
 Berkemah (Camping)
 Wirausaha
 Belanegara
 Teknologi
 Komunikasi

Catatan: Disesuaikan dengan kondisi di sekolah masing-masing.

 Berbaris  Jelajah  Peta


 Memimpin  Berempati  Kompas
 Berdoa  Bersikap adil  Memasak
 Janji  Cakap berbicara  Tenda
 Memberi hormat  Cakap motorik  PPGD
 Pengarahan  Kepemimpinan  KIM
 Refleksi  Konsentrasi  Menaksir
 Dinamika kelompok  Sportivitas  Halang rintang
 Permainan  Simpul dan ikatan  TTG
 Menghargai teman  Tanda jejak  Bakti
 Berkomunikasi  Sandi dan isyarat  Lomba
 Menolong  Hastakarya

(6) Metoda dan Teknik Penerapan Pendidikan Kepramukaan


1. Metode Pendidikan Kepramukaan mencakup:
a. Pengenalan dan pengamalan kode kehormatan Pramuka;
b. Belajar sambil melakukan (Learning by Doing);
c. Sistem kelompok (beregu);
d. Kegiatan di alam terbuka yang mengandung pendidikan yang sesuai
dengan perkembangan rohani dan jasmani peserta didik;
e. Kemitraan dengan anggota Dewasa;
f. Sistem tanda kecakapan;
g. Sistem satuan terpisah putra dan putri, dan

103 | P a g e
KURIKULUM OPERASIONAL SMK NEGERI 1 SUBANG
Tahun Pelajaran 2022/2023

h. Kiasan dasar.
2. Teknik Penerapan Pendidikan Kepramukaan mencakup:
a. Praktik Langsung; f. Lagu;
b. Permainan; g. Gerak;
c. Perjalanan; h. Widya Wisata;
d. Diskusi; i. Simulasi;
e. Produktif; j. Napak Tilas.

b. Ektrakulikuler Pilihan
Ekstrakurikuler pilihan yang ada di SMK Negeri 1 Subang terdiri dari 33 jenis.
Peserta didik dapat memilih satu ektrakurikuler minimal untuk satu tahun sesuai
yang diminati. Dan bisa ganti pilihan pada tahun berikutnya jika kuota memadai
atau karena sebab lainnya. Apabila peminat suatu ektrakurikuler melebihi kuota,
maka akan diadakan selekasi dalam perekrutan anggotanya. Di bawah ini adalah
tabel ekstrakurikuler yang ada di SMK Negeri 1 Subang. Setelah masa pandemic
COVID 19 dinyatakan selesai, kegiatan ekstrakurikuler dilaksanakan setiap hari
Sabtu pada pukul 09.00 s.d. 12.00. Penilaian diberikan dan dinyatakan dalam buku
rapor dan dijadikan persyaratan dalam kenaikan kelas. Penilaian didasarkan atas
keikutsertaan dan prestasi peserta didik dalam suatu kegiatan ekstrakurikuler yang
diikuti. Hanya nilai memuaskan atau di atasnya yang dicantumkan dalam buku
rapor.
Sasaran Mutu kegiatan Ekstrakurikuler SMK Negeri 1 Subang

JENIS PENGEMBANGAN
NO SASARAN MUTU
DIRI
1 BTQ A dan B  Seluruh peserta ekskul BTQ dapat membaca
Al qur an.
 Dapat memahami hukum bacaan tajwid
dengan benar.
2 Qiro’at  peserta dapat membacakan ayat suci Alquran
dengan suara yang indah
 Dapat memahami hukum bacaan tajwid
dengan benar.
3 Nasyid  peserta didik dapat menyanyikan lagu-lagu
Islami
 Rekaman lagu-lagu Nasyid
 Menjuarai perlombaan lagu-lagu Islami
4 PASKIBRA  peserta didik dapat mengibarkan bendera
merah putih dengan benar
 Mengikuti perlombaan-perlombaan tingkat
regional atau pun Propinsi

104 | P a g e
KURIKULUM OPERASIONAL SMK NEGERI 1 SUBANG
Tahun Pelajaran 2022/2023

JENIS PENGEMBANGAN
NO SASARAN MUTU
DIRI
5 PMR  Seluruh peserta didik dapat melakukan
pertolongan pertama
 peserta didik dapat mengetahui tentang
kesehatan tubuh
6 PRAMUKA  Seluruh peserta memiliki patriotisme yang
tinggi
 peserta didik dapat mengembangkan diri di
bidang kepanduan dan dapat bertahan di alam
 Mengikuti perlombaan-perlombaan tingkat
kabupaten, wilayah , ataupun propinsi
7 PLH A dan B  Seluruh peserta dapat melestarikan dan
menjaga lingkungan hidup
 peserta didik dapat membudidayakan
tanaman
 peserta didik dapat memanfaatkan limbah
alam menjadi pupuk organic
8 Seni Suara  peserta didik dapat mengembangkan dirinya
dalam seni tarik suara
 peserta didik dapat bernyanyi sesuai dengan
teknik vocal
 Dapat membuat rekaman lagu
9 Seni Tari  Seluruh peserta dapat menguasai teknik
menari tradisional dan membawakan tarian
tradisional
11 Karawitan  Seluruh peserta dapat memainkan alat musik
gamelan
12 Marching Band  Seluruh peserta dapat memainkan alat musik
marching band
 peserta didik dapat memainkan variasi-
variasi gerakan dalam marching band
13 Tata Boga A dan B  Seluruh peserta dapat memasak masakan
tradisional dan modern
 peserta didik dapat membuat berbagai
macam kue (fastry, cake basah dan kering)
 peserta didik dapat membuat aneka macam
hidangan penutup
14 Tata Busana  Seluruh peserta dapat mengenal teknik
menjahit dasar dan membuat pola pakaian.
 peserta didik dapat menjahit pakaian
15 Tata Rias  Seluruh peserta dapat mengetahui teknik
merias dan merawat diri.
 peserta didik dapat merias orang lain
16 English Club peserta didik dapat berkomunikasi dalam bahasa
Inggris dengan fasih
17 Nihonggo Kai Seluruh peserta dapat berkomunikasi dalam
bahasa Jepang.
18 Muhadatsah Seluruh peserta dapat berkomunikasi dalam
bahasa Arab.
19 Basket  Seluruh peserta dapat menguasai teknik
bermain basket

105 | P a g e
KURIKULUM OPERASIONAL SMK NEGERI 1 SUBANG
Tahun Pelajaran 2022/2023

JENIS PENGEMBANGAN
NO SASARAN MUTU
DIRI
 Menciptakan tim basket yang handal
20 Bola voli  Seluruh peserta dapat menguasai teknik
bermain bola voli
 Menciptakan tim bola voli yang handal
21 Sepak (Futsal Putra Putri)  Seluruh peaserta dapat menguasai teknik
bermain sepak bola
 Menciptakan tim sepak bola yang handal
22 Tarung Drajat  Seluruh peserta dapat menguasai seni bela
diri.
 peserta didik dapat menjadi petarung
professional
23 KIR Seluruh peserta dapat membuat karya-karya
ilmiah yang dapat dilombakan di tingkat regional
maupun nasional
24 IT Club  Seluruh peserta dapat mengoperasikan
computer, dan dapat membuat web design
 Seluruh peserta dapat merakit hardware
computer
25 Bulu Tangkis  Seluruh peserta mempunyai keahlian dalam
bermain bulu tangkis
26 Jurnalis  Dapat menulis kreatif
 Dapat menjadi seorang reporter
 Dapat menyajikan suatu berita dalam tulisan
kreatif
 Dapat mengedit suatu tulisan dan membuat
majalah sekolah
27 PIK- R  Dapat memberikan pelayanan informasi dan
konseling kesehatan reproduksi serta
penyiapan kehidupan berkeluarga
28 Kaligrafi  Dapat Membuat karya Seni Islam Kaligrafi
Dengan baik
29 Karate  Meningkatkan mutu dan prestasi karate agar
dapat berperan ditingkat regional dan
nasional
30 Pencak silat  Mengembangkan nilai-nilai pencak silat
yang lebih diarahkan atau disesuaikan
dengan penerapan nilai-nilai kepribadian
dalam Pancasila.
31 Tahfidz  Hafal al-Qur’an sekurang-kurangnya 1-3 juz,
sesuai dengan tingkatannya.
 Mampu membaca al-Quran sesuai tajwid
beserta ilmunya sesuai dengan tingkatannya.
32 Marawis dan Hadroh  peserta didik dapat memainkan alat musik
Rebana dengan metode dan rumus ketukan
yang benar
33 HOVER (Video Editing)  peserta didik dapat mengedit dan video
kegiatan dengan tema-tema dan tampilan
yang menarik.

106 | P a g e
KURIKULUM OPERASIONAL SMK NEGERI 1 SUBANG
Tahun Pelajaran 2022/2023

JENIS PENGEMBANGAN
NO SASARAN MUTU
DIRI
34 Literasi  peserta didik mampu mengembangkan
keterampilan dalam berbahasa, menyimak,
berbicara, membaca, dan menulis.

D. PKL
a. Latar Belakang
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan salah satu jenjang pendidikan
menengah yang mempunyai misi khusus. Sekolah Menengah Kejuruan bertujuan
mengutamakan penyiapan peserta didik untuk memasuki lapangan kerja serta
mengembangkan sikap profesional sebagai tenaga kerja tingkat menengah pada
Dunia Kerja.
Mengacu kepada Permendikbud no. 60 tahun 2014, tentang PKL, bahwasannya PKL
adalah satu konsepsi pendidikan yang sudah cukup lama berjalan bagi peserta didik
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Di Jerman system ini disebut dual system, di
Australia disebut dengan apprentice system. Dalam lingkungan Departemen
Pendidikan Nasional (Depdiknas) khususnya pada Sekolah Menengah Kejuruan
sistem PKL ini operasioalnya disebut dengan Pendidikan Sistem Ganda (PSG) yang
diadopsi dari istilah Jerman dual system. Pemerintah melalui Depdiknas menetapkan
kebijaksanaan link and match yang berlaku pada semua jenis dan jenjang pendidikan
di Indonesia.
Pendekatan Pendidikan dengan Sistem Ganda sebagai kajian tak terpisahkan dari
kebijakan link and match dijadikan pola utama penyelenggaraan kurikulum Sekolah
Menengah Kejuruan yang dimulai pada tahun pelajaran 1994/1995.
Melalui program ini diharapkan output SMK mampu memenuhi kebutuhan pasar
kerja khususnya tenaga kerja menengah untuk Dunia Kerja atau menciptakan
lapangan kerja baru.
Dalam masa ini, seorang peserta didik bukan hanya dituntut berkompeten dalam teori
ilmunya tetapi juga dituntut untuk memiliki kompetensi yang holistik seperti :
mandiri; mampu berkomunikasi; memiliki jejaring (networking) yang luas; mampu
mengambil keputusan; peka terhadap perubahan dan perkembangan yang terjadi di
dunia luar, dan lain-lain.
Fakta yang terjadi menunjukkan bahwa peserta didik dengan kualifikasi tersebut sulit
ditemukan, untuk hal tersebut maka dibutuhkan sebuah program PKL sebagai sarana

107 | P a g e
KURIKULUM OPERASIONAL SMK NEGERI 1 SUBANG
Tahun Pelajaran 2022/2023

pembelajaran bagi peserta didik untuk memperoleh berbagai kompetensi holistik


yang dibutuhkan setelah menyelesaikan pendidikan.
b. Pengertian PKL
Program PKL adalah suatu kegiatan pembelajaran di lapangan yang bertujuan untuk
memperkenalkan dan menumbuhkan kemampuan peserta didik dalam dunia kerja
nyata. Pembelajaran ini terutama dilaksanakan melalui hubungan yang intensif
antara peserta program PKL dan tenaga pembinanya di instansi/ perusahaan/ Dunia
Kerja.
Pendidikan Sistem Ganda/ PKL adalah suatu bentuk penyelenggaraan pendidikan
keahlian profesional, yang memadukan secara sistematik dan sinkron antara program
pendidikan di sekolah dan program penguasaan yang diperoleh melalui kegiatan
bekerja langsung di dunia kerja untuk mencapai suatu tingkat keahlian professional.
c. Tujuan PKL
Program PKL bertujuan agar peserta didik mampu:
1. Mengenal suasana kerja yang sebenarnya agar mereka memahami sejauh mana
mereka harus mempersiapkan diri apabila nanti memasuki dunia kerja. Dengan
adanya PKL ini diharapkan peserta didik bisa mengintropeksi diri akan
kekurangan - kekurangan yang ada dalam diri mereka, baik itu bidang keilmuan
maupun sosialisasinya dengan lingkungan
2. Menerapkan pengetahuan teoritis ke dalam dunia praktik sehingga mampu
menumbuhkan pengetahuan kerja sesuai dengan latar belakang bidang ilmu
peserta didik.
3. Melatih kemampuan peserta didik untuk menjadi pribadi-pribadi yang mandiri,
mampu bersikap, mampu memecahkan masalah dan mengambil keputusan
dalam bekerja;
4. Menumbuhkan kemampuan berinteraksi sosial dengan orang lain di dalam
dunia kerja.
d. Kompetensi PKL
Secara garis besar kompetensi peserta didik yang diharapkan terwujud dari program
PKL adalah sebagai berikut:
1. Kompetensi Profesional
Kompetensi profesional merupakan kemampuan dalam melaksanakan
pekerjaan, seperti : pemahaman tugas, kecekatan bekerja, kreativitas bekerja,
pengambilan keputusan

108 | P a g e
KURIKULUM OPERASIONAL SMK NEGERI 1 SUBANG
Tahun Pelajaran 2022/2023

2. Kompetensi Personal
Kompetensi personal adalah kemampuan dalam hal sikap dan kepribadian,
meliputi: kejujuran; kedewasaan berpikir, tanggung jawab, kemandirian,
disiplin, dan antusiasme.
3. Kompetensi Sosial
Kompetensi sosial menitikberatkan kepada kemampuan peserta didik dalam
berinteraksi dengan lingkungan kerja, meliputi: komunikasi, kerja sama, dan
empati.
e. Prosedur PKL
Pelaksanaan PKL mengikuti alur mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan penilaian
seperti berikut ini:

Gambar 2. Prosedur PKL

f. Perencanaan Program PKL


1) Pemilahan Kompetensi dan Penetapan Dunia Kerja
Pemilahan kompetensi merupakan proses analisis Kompetensi Dasar (KD) dan
topik pembelajaran/pekerjaan dari mata pelajaran pada Kompetensi Keahlian,
kemudian memetakannya berdasarkan kemungkinan atau peluang dilaksanakan

109 | P a g e
KURIKULUM OPERASIONAL SMK NEGERI 1 SUBANG
Tahun Pelajaran 2022/2023

pembelajaran topik-topik tersebut di masing-masing DUDI yang menjadi


Institusi Pasangan, dilakukan sebelum penyusunan program PKL. Penetapan
industri bertujuan untuk memperoleh data Institusi Pasangan (Dunia Kerja)
yang sesuai dengan KD yang dipelajari oleh peserta didik di samping untuk
meningkatkan jalinan hubungan kerja sama antara sekolah dengan Dunia Kerja.
Pemilahan komptensi melalui proses analisis KD dan topik-topik pembelajaran
atau pekerjaan yang ada dalam silabus, dilakukan dengan mempertimbangkan
daya dukung sumber daya yang dimiliki pihak sekolah (SMK) dan pihak
Institusi Pasangan (Dunia Kerja). Berdasarkan data ketersediaan sumber daya
yang dimiliki masing-masing Institusi Pasangan, diperoleh kejelasan tentang
berapa dan mana saja KD dan topik-topik pembelajaran/pekerjaan yang dapat
dipelajari oleh peserta melalui kegiatan PKL di Dunia Kerja. Dari hasil analisis
KD dan topik-topik pembelajaran/pekerjaan, kemudian dilakukan penentuan
industri yang sesuai dengan hasil pemilahan kompetensi. Proses analisis KD
dapat menggunakan format seperti contoh berikut.
Contoh Format
Pemilahan Kompetensi Dasar Kompetensi Keahlian
Nama Sekolah : .....................
Program Keahlian : .....................
Kompetensi Keahlian : .....................
Pelaksanaan Pembelajaran*)
Kompetensi Topik Pembelajaran/
Institusi Pasangan/
Dasar Pekerjaan Sekolah (√)
Dunia Kerja (√)
3.1
4.1
3.2
4.2
3.3
4.3
Dst ...
*) Topik-topik pembelajaran/pekerjaan yang belum mendapat porsi pembelajaran yang
cukup di sekolah (daya dukung sekolah belum optimal) diprioritaskan untuk dilaksanakan
di Institusi Pasangan (Dunia Kerja).

Setelah sekolah melakukan pemilahan kompetensi dengan cara analisis KD dan


topik-topik pembelajaran pada mata pelajaran, dilanjutkan dengan melakukan
penentuan industri yaitu yang dilakukan dengan cara menentukan Institusi
Pasangan (Dunia Kerja) yang sesuai dengan hasil pemilahan kompetensi berupa

110 | P a g e
KURIKULUM OPERASIONAL SMK NEGERI 1 SUBANG
Tahun Pelajaran 2022/2023

KD dan topik-topik yang pembelajarannya akan dilaksanakan di Industri. Proses


penetapan Dunia Kerja untuk pembelajaran di Institusi Pasangan dapat
menggunakan contoh format sebagai berikut.

Contoh Format
Penetapan Industri untuk Praktik Kerja Lapangan
Nama Sekolah : .....................
Program Keahlian : .....................
Kompetensi Keahlian : .....................
Peluang Pembelajaran di Institusi
Topik
Nilai-Nilai Pasangan/IDUKA**)
Mapel/KD Pembelajaran/
Karakter* IDUKA- IDUKA- IDUKA-
Pekerjaan Dst......
A B C
3.1
4.1
3.2
4.2
3.3
4.3
Dst ...
Keterangan:
*) Nilai-nilai karakter yang dapat dikembangkan dari budaya industri yang menonjol,
antara lain nilai-nilai religius, jujur, toleran, disiplin, bekerja keras, kreatit mandiri,
demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai
prestasi, komunikatif, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial,
dan bertanggung-jawab. Dapat diambil dari analisis KI-KD.
**) Kolom Dunia Kerja diisi dengan ada atau tidak ada sesuai hasil analisis bersama
antara pihak sekolah dengan Institusi Pasangan (Dunia Kerja).

2) Penyusunan Program PKL


Berdasarkan hasil penentuan Dunia Kerja, sekolah menyusun program PKL yang
memuat sejumlah KD yang akan dipelajari peserta didik di dunia kerja (Dunia
Kerja). Kompetensi Dasar yang pembelajarannya tidak dapat dilakukan di DUDI
wajib dilaksanakan di sekolah.
Rancangan program PKL sebagai bagian integral dari program pembelajaran perlu
memperhatikan kesiapan Institusi Pasangan/ Dunia Kerja dalam melaksanakan
pembelajaran KD terkait, agar dalam pelaksanaan penempatan peserta didik tepat
sasaran sesuai dengan KD yang akan dipelajari. Penyusunan program PKL dapat

111 | P a g e
KURIKULUM OPERASIONAL SMK NEGERI 1 SUBANG
Tahun Pelajaran 2022/2023

menggunakan contoh format sebagai berikut.

Contoh Format
Program Praktik Kerja Lapangan (PKL)
Nama Peserta Didik : ...............................................
Kelas : ...............................................
Semester : ...............................................
Kompetensi Keahlian : ...............................................
Nama Dunia Kerja : ...............................................
Alamat : ...............................................
Nama Pembimbing : ...............................................
Waktu PKL : ...............................................

Topik Tempat
Kompetensi Nilai-nilai Urutan Waktu
Pembelajaran/ Dunia
Dasar* Karakter* Pelaksanaan*
Pekerjaan* Kerja**

Keterangan:
*) Kolom KD, Topik Pembelajaran/Pekerjaan, nilai-nilai karakter dan urutan waktu
(tanggal) pelaksanaan diisi sesuai hasil kesepakatan antara sekolah dengan Institusi
Pasangan (Dunia Kerja).
**) Tempat Dunia Kerja diisi tempat PKL yang sesuai dengan kompetensi yang
dibutuhkan. Tempat PKL diutamakan di BUMN, BUMD, dan Industri lain yang relevan.

3) Pengaturan Pelaksanaan PKL


Pelaksanaan PKL diatur sebagai berikut
a. Praktik Kerja Lapangan dilaksanakan selama 6-10 bulan yang dapat dilakukan
pada kelas XI dan atau kelas XII untuk program 3 tahun dan atau kelas XII dan

112 | P a g e
KURIKULUM OPERASIONAL SMK NEGERI 1 SUBANG
Tahun Pelajaran 2022/2023

atau kelas XIII untuk program 4 tahun. Untuk menjamin keterlaksanaan program
PKL maka dapat dilakukan alternatif pengaturan sebagai berikut:
1) Jika program PKL akan dilaksanakan pada semester 4 kelas XI, sekolah
harus menata ulang topik-topik pembelajaran pada semester 4 dan semester
5, agar pelaksanaan PKL tidak mengurangi waktu untuk pembelajaran
materi pada semester 4 dan sebagian materi pada semester 4 dapat dipindah
ke semester 5.
2) Jika program PKL akan dilaksanakan pada semester 5 kelas XII, sekolah
harus melakukan pengaturan yang sama untuk materi pembelajaran pada
kedua semester tersebut.
b. Praktik kerja lapangan dapat dilaksanakan menggunakan pola harian (120 -200
hari), atau pola mingguan (24-40 minggu) atau pola bulanan (6-10 bulan) seperti
dijelaskan pada Bab II.
c. Untuk memenuhi pemerataan jumlah jam di Institusi Pasangan/Dunia Kerja
yang memiliki jam kerja kurang dari 5 hari per minggu, maka sekolah perlu
mengatur rotasi/perputaran kelompok peserta PKL.
d. Pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran muatan Nasional dan muatan
Kewilayahan dapat dilakukan di satuan pendidikan dan/atau Dunia Kerja
(terintegrasi dengan PKL) dengan portofolio sebagai instrumen utama penilaian.
e. Jika pembelajaran mata pelajaran muatan Nasional dan muatan Kewilayahan
tidak terintegrasi dalam kegiatan PKL, maka pembelajarannya dilakukan di
satuan pendidikan (sebelum atau setelah kembali dari kegiatan PKL) dalam
bentuk blok, dengan jumlah jam setara dengan jumlah jam satu semester.
4) Sosialisasi program PKL kepada orang tua
Pemberian informasi program PKL kepada orang tua antara lain meliputi :
a) Maksud dan tujuan PKL;
b) Pembiayaan operasional peserta didik yakni akomodasi, konsumsi dan
transportasi selama pelaksanaan di lokasi PKL (life cost).
c) Karakteristik budaya kerja di Dunia Kerja/nilai-nilai karakter budaya industri;
d) Tata aturan kerja di Dunia Kerja, dan
e) Penilaian PKL.
5) Pembekalan Peserta PKL
Pembekalan peserta dilakukan terhadap peserta didik yang akan melaksanakan
PKL. Program tersebut dimaksudkan untuk memberikan pemahaman tentang

113 | P a g e
KURIKULUM OPERASIONAL SMK NEGERI 1 SUBANG
Tahun Pelajaran 2022/2023

kegiatan belajar yang harus dilakukan di Institusi Pasangan/Dunia Kerja. Materi


pembekalan PKL bagi peserta didik antara lain meliputi:
Tugas dan Etika PKL
Peserta didik harus memperhatikan hal berikut ini selama melaksanakan PKL,
yaitu :
a) Mempelajari tata tertib yang berlaku di instansi tempat PKL;
b) Memahami deskripsi kerja yang diberikan instansi kepada peserta PKL;
c) Memahami budaya kerja di instansi PKL;
d) Mendokumentasikan setiap aktivitas yang dilakukan, yakni:
1) Mencatat setiap kegiatan kerja yang dilakukan baik pekerjaan sederhana
maupun pekerjaan kompleks
2) Mengumpulkan foto copy bukti-bukti hasil pekerjaan;
3) Membuat Dokumentasi kegiatan-kegiatan yang penting.
Beberapa etika yang perlu diperhatikan selama PKL antara lain :
a) Berpakaian dan berpenampilan rapi;
b) Hadir tepat waktu;
c) Bersosialisasi kepada pimpinan dan pegawai;
d) Bekerja dengan sungguh-sungguh sesuai dengan prosedur dan aturan
perusahaan.
6) Penetapan Pembimbing
Pembimbing PKL terdiri atas pembimbing sekolah dan pembimbing industri.
Pembimbing dari pihak sekolah adalah guru yang bertanggung-jawab terhadap
pembelajaran kompetensi yang pembelajarannya dilaksanakan di Institusi
Pasangan/ Dunia Kerja, dan pembimbing industri yang sekaligus selaku instruktur
yang mengarahkan peserta didik dalam melakukan pekerjaan di Institusi Pasangan/
Dunia Kerja.
7) Uraian Tugas Pembimbing
a. Uraian tugas pembimbing sekolah
1) Merencanakan teknis pelaksanaan PKL bersama dengan Wakil Kepala
Sekolah Bidang Hubdin dan Kepala Kompetensi Keahlian;
2) Mengadakan koordinasi pelaksanaan PKL dengan Wakil Kepala Sekolah
Bidang Hubdin dan Kepala Kompetensi Keahlian;
3) Memberikan pembekalan peserta PKL bersama-sama dengan Wakil Kepala
Sekolah Bidang Hubungan Industri dan Kepala Kompetensi Keahlian;

114 | P a g e
KURIKULUM OPERASIONAL SMK NEGERI 1 SUBANG
Tahun Pelajaran 2022/2023

4) Memantau dan merespon informasi dan permasalahan yang dihadapi oleh


peserta didik selama PKL;
5) Memberikan keteladanan implementasi nilai-nilai karakter kepada seluruh
peserta PKL;
6) Melayani konsultasi peserta didik tentang permasalahan yang dihadapinya
di perusahaan tempat pelaksanaan PKL;
7) Melayani konsultasi peserta didik dalam pembuatan laporan melalui media
komunikasi yang ada, khususnya berkaitan dengan tata tulis laporan.
b. Uraian tugas pembimbing industri
1) Merencanakan teknis pelaksanaan PKL bersama peserta PKL dan
pembimbing sekolah;
2) Melakukan koordinasi dengan unsur terkait di Dunia Kerja demi lancarnya
pelaksanaan PKL;
3) Memberikan keteladanan implementasi nilai-nilai karakter budaya industri
kepada seluruh peserta PKL;
4) Memberikan bimbingan pengembangan ranah sikap dan nilai-nilai karakter
budaya industri, keterampilan maupun pengetahuan selama peserta didik
PKL;
5) Memantau dan merespon informasi dan permasalahan yang dihadapi oleh
peserta didik selama PKL;
6) Melayani konsultasi peserta didik tentang permasalahan yang dihadapi di
Dunia Kerja tempat pelaksanaan PKL, khususnya yang berkaitan dengan
substansi komptensi yang dipelajari ditempat PKL dan pembuatan
dokumen portopolio PKL.

i. Pelaksanaan Program PKL


1) Tata Tertib Peserta didik PKL
Tata tertib peserta didik SMK Negeri 1 Subang dalam melaksanakan PKL
adalah:
a) Mentaati peraturan Perusahaan yang berlaku, seperti halnya jam kerja,
keselamatan dan disiplin kerja;
b) Peserta didik berada ditempat praktik 15 menit sebelum praktik dimulai
dan mengisi daftar hadir setiap hari;

115 | P a g e
KURIKULUM OPERASIONAL SMK NEGERI 1 SUBANG
Tahun Pelajaran 2022/2023

c) Bersikap sopan, berkomunikasi dengan baik dan berpakaian yang


pantas, tidak dibenarkan memakai baju kaos, baik yang oblong maupun
yang berkerah. Pakaian putra: baju kemeja dan memasukkan baju ke
dalam. Pakaian putri : busana muslimah dan tidak dibenarkan berpakaian
yang ketat, memakai sepatu kantor (panses) kecuali bagi yang tugas
lapangan dan harus memakai sepatu safety;
d) Bagi peserta didik putra tidak dibenarkan berambut panjang/gondrong
dan harus dipangkas rapi.
e) Bagi peserta didik diwajibkan memakai baju seragam sekolah atau baju
seragam praktik dan harus memasukkan bajunya ke dalam bagi putra;
f) Melaksanakan tugas kerja praktik tepat waktu, sesuai dengan jadwal
yang telah ditetapkan. Tidak diberikan perpanjangan waktu kerja praktik
atau magang tanpa alasan yang mendasar, untuk memberikan
kesempatan lain;
g) Tidak diperkenankan mengambil data dari atau memakai komputer
untuk keperluan kerja praktik tanpa seizin Mentor/ Pembimbing /
Petugas yang telah ditunjuk oleh pihak perusahaan yang berwenang;
h) Keperluan fotocopy data/referensi yang diinginkan, harus mendapat
persetujuan lebih dahulu dari Mentor/ Pembimbing/ Petugas atau T&D
Supervisor;
i) Selama menjalani PKL tidak diperbolehkan meninggalkan tempat kerja
kecuali dalam hal yang sifatnya emergency seperti : orang tua
meninggal/sakit keras , bencana alam atau keadaan darurat lainnya;
j) Pada akhir kerja praktek diharuskan membuat laporan hasil kerja;
k) Mengisi jurnal harian dan dibuktikan dengan bukti paraf (tanda tangan )
dari Mentor/ Pembimbing/ Petugas yang telah ditunjuk perusahaan;
l) Dilarang keras berkeliaran pada waktu kerja tanpa izin Mentor/
Pembimbing/ Petugas ;
m) Peserta didik dilarang keras merokok atau melakukan tindakan lain yang
melanggar norma-norma sosial maupun perundangan yang berlaku di
wilayah Indonesia;
n) Mentaati peraturan perusahaan dan ketentuan lain yang belum tercantum
dalam tata tertib;

116 | P a g e
KURIKULUM OPERASIONAL SMK NEGERI 1 SUBANG
Tahun Pelajaran 2022/2023

o) Bagi peserta didik kerja praktik/magang yang melanggar tata tertib dan
ketentuan yang berlaku tersebut di atas akan dikenakan sanksi oleh
sekolah;
p) Segera melapor kepada Mentor/ Pembimbing/ Petugas perusahaan
apabila mendapatkan kesulitan dalam melaksanakan tugas.

2) Pengisian Jurnal
a. Fungsi Jurnal
Jurnal adalah berupa buku panduan pelaksanaan magang PKL yang
berisi tentang tata cara pelaksanaan magang PKL, cara pelaporan hasil
magang PKL, cara pengisian, absensi kehadiran dan unsur penilaian lain
yang dibutuhkan .
b. Tata Cara Pengisian
Tata cara pengisian jurnal adalah sebagai berikut :
1). Peserta didik mengisi daftar identitas pada lembar identitas secara
lengkap dan jelas.
2). Peserta didik diwajibkan mengisi laporan harian pada kolom yang
telah disediakan.
3). Peserta didik mengisi lembar daftar hadir pada kolom yang telah
disediakan
4). Peserta didik diwajibkan memberikan paraf (tanda-tangan) pada
setiap laporan harian.
5). Pembimbing dari Dunia Kerja harus memberikan parafnya pada
setiap laporan harian sebagai bukti fisik peserta didik telah
melaksanakan tugasnya dan diketahui oleh pembimbing dari Dunia
Kerja yang bersangkutan.
3) Tata cara pelaporan ke sekolah
Untuk pengontrolan hasil PKL peserta didik diwajibkan memberikan laporan
dengan cara memberikan jurnal kepada Kapro/ Sekpro untuk diperiksa setiap
akhir bulan.
Selama melakukan kegiatan pembelajaran di Institusi Pasangan/ Dunia Kerja,
peserta didik wajib menyusun jurnal kegiatan PKL. Jurnal ini dibuat
selengkap mungkin sesuai dengan topik-topik pembelajaran/ jenis pekerjaan

117 | P a g e
KURIKULUM OPERASIONAL SMK NEGERI 1 SUBANG
Tahun Pelajaran 2022/2023

dan tugas-tugas lain yang diberikan pembimbing industri, dilengkapi catatan


kejadian-kejadian penting (pengalaman belajar) selama kegiatan PKL.
Format jurnal kegiatan PKL dapat menggunakan contoh sebagai berikut.

Contoh:
JURNAL KEGIATAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN
SMK NEGERI 1 SUBANG
Nama Peserta Didik : ...............................................
Semester : ...............................................
Kompetensi Keahlian : ...............................................
Nama Dunia Kerja : ...............................................
Alamat : ...............................................
Nama Pembimbing : ...............................................
Waktu PKL : ...............................................
Nilai-nilai
Topik
Kompetensi karakter Tanggal Tanda Tangan
Pembelajaran/
Dasar budaya Pelaksanaan Pembimbing
Pekerjaan*)
industri**)

Keterangan
*) Topik pembelajaran dan jenis pekerjaan serta kejadian penting (pengalaman
belajar) yang dilakukan peserta didik terkait kompetensi dasar yang dipelajari
selama kegiatan PKL.
**) Nilai-nilai karakter yang dibangun dari budaya industri yang menonjol, antara
lain: nilai-nilai religius, jujur, toleran, disiplin, bekerja keras, kreatit mandiri,
demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai
prestasi, komunikatif, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli
sosial, dan bertanggung-jawab.

4) Dokumentasi Portopolio PKL

118 | P a g e
KURIKULUM OPERASIONAL SMK NEGERI 1 SUBANG
Tahun Pelajaran 2022/2023

Dokumentasi portopolio PKL disusun oleh peserta didik di bawah pembinaan


pembimbing Institusi Pasangan/IDUKA. Pembuatan dokumentasi portopolio
dilakukan dengan cara mengompilasi catatan-catatan pengalaman belajar dari
seluruh pekerjaan/ kegiatan pembelajaran di Institusi Pasangan/IDUKA yang
berasal dari jurnal kegiatan PKL. Hasil kompilasi kemudian dituangkan dalam
bentuk dokumen portopolio. Dokumentasi portopolio PKL sekurang-
kurangnya memuat sebagai berikut.
a) Sistematika Laporan :
 Halaman Judul
 Halaman Pengesahan
 Daftar Isi
 Daftar Gambar
 Daftar Lampiran
 BAB I. PENDAHULUAN
 BAB II. PROSES DAN HASIL BELAJAR DI DUDI
 BAB III.PENUTUP
b) Aturan Penulisan
Kertas : HVS A4
Margin : Atas 4cm, Bawah 3cm, Kanan 3cm, Kiri 4cm
Spasi : Dari bab ke sub bab 3 spasi, dari sub bab ke
penjelasan 2 spasi, jarak antar tulisan 1,5 spasi
Font : Times New Roman
Size : Bab 14, Sub bab dan penjelasan 122
Sampul : TBSM = Merah, TPM = Coklat, Tata Boga = Putih ,
TKI = Hijau, OTKP = Pink, DG = Biru Tua, AKL = Biru Muda, BDP =
Kuning, Teknik Logistik = Orange.
Dokumen portopolio hasil kegiatan PKL di Institusi Pasangan/ IDUKA
digunakan sebagai bahan penilaian peserta didik.
5) Petunjuk Umum bagi Peserta PKL
Petunjuk umum bagi peserta PKL dimaksudkan sebagai acuan bagi peserta
didik selama mengikuti PKL. Petunjuk umum bagi peserta PKL dapat
dikembangkan oleh satuan pendidikan. Contoh petunjuk umum bagi peserta
PKL adalah sebagai berikut.

119 | P a g e
KURIKULUM OPERASIONAL SMK NEGERI 1 SUBANG
Tahun Pelajaran 2022/2023

a) Peserta PKL memahami tata tertib/aturan yang berlaku di tempat PKL dan
wajib mengikuti tata tertib/aturan tersebut.
b) Peserta PKL menandatangani format tata tertib/aturan yang sudah
disiapkan selama melaksanakan PKL.
c) Peserta PKL harus mengisi Jurnal PKL sesuai dengan format jurnal yang
ditetapkan satuan pendidikan. Pengisian jurnal ditulis tangan dengan rapih
dan jelas, serta memperhatikan saran-saran yang disampaikan oleh
pembimbing industri. Selama berkonsultasi/pembimingan peserta PKL
harus selalu menjaga etika sopan santun.
d) Peserta PKL memahami identitas perusahaan, riwayat singkat perusahaan
dan struktur organisasi perusahaan sebagai kelengkapan dari jurnal PKL.
e) Peserta PKL mengenal staf/karyawan maupun deskripsi tugas dan
tanggung-jawabnya pada perusahaan tempat PKL.
f) Peserta PKL harus mengetehui jenis peralatan, bahan yang digunakan,
proses yang dipakai dan nilai-nilai karakter budaya industri yang berlaku di
tempat PKL.
g) Pada saat melaksanakan PKL agar memperhatikan hal-hal berikut.
1) berkonsentrasi dengan pembimbing industri atau guru pembimbing
dalam melaksanakan PKL;
2) menjaga etika sopan santun dan tata tertib selama berkonsultasi
maupun mengikuti pembimbingan PKL;
3) selalu mematuhi jadwal PKL sesuai kesepakatan;
4) mengikuti penjelasan dan arahan dari pembimbing industri;
5) mencatat agenda kegiatan harian kerja praktik pada buku Jurnal PKL
dengan jujur dan teliti, selanjutnya di paraf oleh pembimbing industri;
6) melaksanakan tugas yang diberikan pembimbing Dunia Kerja pada saat
melaksanakan kegiatan PKL dengan sungguh-sunguh, bertanggung-
jawab, disiplin, bekerja keras dan penuh percaya diri;
7) melaksanakan seluruh instruksi dan atau arahan dari pembimbing
industri, terkait tugas-tugas PKL.
h) Setelah selesai melaksanakan PKL di Dunia Kerja selama kurun waktu
yang ditentukan, peserta PKL selanjutnya membuat dokumen portopolio
dan atau laporan PKL secara jujur dan bertanggung-jawab berdasarkan
jurnal pelaksanaan PKL. Peserta PKL dapat ditugaskan untuk menganalisis

120 | P a g e
KURIKULUM OPERASIONAL SMK NEGERI 1 SUBANG
Tahun Pelajaran 2022/2023

salah satu materi praktik yang dianggap paling menarik untuk dibahas atau
dikembangkan sesuai dengan kompetensi keahliannya.

ii. Evaluasi/ Penilaian PKL


Evaluasi atau penilaian PKL dilakukan secara ketat dengan memperhatikan hal-hal
berikut ini :
1) Penilaian dilaksanakan pada akhir semester saat PKL dilakukan;
Pedoman Penilaian Sekolah Menengah Kejuruan tahun 2017 pada halaman 46
menyebutkan bahwa penilaian PKL merupakan integrasi dari penilaian seluruh
Kompetensi Inti peserta didik mencakup ranah sikap, pengetahuan, dan
keterampilan (KI-1 s.d KI-4).
Penilaian hasil belajar peserta didik di Institusi Pasangan/ Dunia Kerja
dilakukan oleh pembimbing industri, sedangkan instrumen penilaiannya
disiapkan oleh sekolah. Prinsip-prinsip penilaian hasil belajar peserta didik di
Institusi Pasangan/ Dunia Kerja adalah sama dengan penilaian hasil belajar di
sekolah. Penilaian sikap, pengetahuan dan keterampilan digabungkan dengan
formula tertentu yang ditetapkan satuan pendidikan. Nilai PKL dalam bentuk
angka kuantitatif dikonversi dengan rentang predikat sebagai berikut.
 86 – 100 = Amat Baik.
 70 – 85 = Baik.
 <70 = Kurang.
Nilai 70 merupakan batas lulus yang didasarkan pada kriteria minimal
pencapaian kompetensi yang ditetapkan Dunia Kerja.
2) Nilai hasil PKL diinput ke rapor;
Hasil penilaian yang disampaikan dalam rapor bebentuk diskripsi dengan
mencantumkan keterangan industri tentang kinerja peserta didik secara
keseluruhan, disampaikan melalui Jurnal PKL dan sertifikat atau surat
keterangan PKL dari Industri. Penilaian PKL meliputi penilaian proses dan
hasil kegiatan PKL.
Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 03/M-IND/PER/1/2017 tentang
“Pedoman Pembinaan dan Pengembangan Sekolah Menengah Kejuruan
Berbasis Kompetensi yang Link and Match dengan Industri”, pada Pasal 10
ayat (4) menyatukan bahwa “Perusahaan Industri dan Perusahaan Kawasan

121 | P a g e
KURIKULUM OPERASIONAL SMK NEGERI 1 SUBANG
Tahun Pelajaran 2022/2023

Industri memberikan sertifikat kepada peserta didik dan guru bidang studi
produktif yang telah menyelesaikan PKL dan/atau Pemagangan Industri”.
3) Apabila PKL tidak selesai dilaksanakan pada semester tersebut maka PKL
akan dibebankan pada semester berikutnya.
Waktu pelaksanaan PKL reguler dilaksanakan dalam waktu 6 bulan. Adapun
waktu pelaksanaannya disesuailkan dengan keputusan manajemen.
4) Pembimbing perwakilan dari perusahaan / Dunia Kerja berhak memberikan
nilai kepada peserta PKL.
Pedoman Penilaian Sekolah Menengah Kejuruan tahun 2017, pada halaman
64 dinyatakan bahwa Penilaian PKL merupakan kewajiban mitra dunia usaha
dan industri. Sekolah sepenuhnya menyerahkan penilaian kepada institusi atau
mitra industri dengan pedoman dan rubrik penilaian yang dirancang oleh
sekolah.

122 | P a g e
KURIKULUM OPERASIONAL SMK NEGERI 1 SUBANG
Tahun Pelajaran 2022/2023

BAB IV
RENCANA PEMBELAJARAN

A. ATURAN AKADEMIK.
1. Pengaturan Beban Belajar pada Masa Normal
Pengaturan beban belajar SMK Negeri 1 Subang pada masa Normal, adalah
pengaturan beban belajar pada saat pandemi COVID 19 dinayatakan berakhir.
Pengaturan beban belajar akan menerapkan sistem paket, dimana jam pembelajaran
untuk setiap mata pelajaran pada sistem paket dialokasikan sebagaimana tertera
dalam struktur kurikulum, meskipun demikian, praktik di lapangan tidaklah kaku,
karena ada program khas SMK Negeri 1 Subang, yakni Mabosti, yang juga menyita
lumayan banyak jam, maka ada penyesuaian-penyesuaian sebagaimana diuraikan
dalam Program Unggulan Mabosti.

Pemanfaatan jam pembelajaran tambahan dilakukan dengan mempertimbangkan


kebutuhan peserta didik dalam mencapai kompetensi, di samping dimanfaatkan
untuk mata pelajaran lain yang dianggap penting dan tidak terdapat di dalam
struktur kurikulum yang tercantum di dalam Standar Isi.

Alokasi waktu untuk penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur
dalam sistem paket untuk SMK Negeri 1 Subang ±40% dari waktu kegiatan tatap
muka mata pelajaran yang bersangkutan. Pemanfaatan alokasi waktu tersebut
mempertimbangkan potensi dan kebutuhan peserta didik dalam mencapai
kompetensi.
Alokasi waktu untuk praktik, dua jam kegiatan praktik di sekolah setara dengan
satu jam tatap muka. Empat jam praktik di luar sekolah setara dengan satu jam tatap
muka.
Beban belajar dalam tahun pertama adalah 36 minggu, tahun ke-2 36 minggu dan
tahun ke-3 27 minggu. Beban belajar dalam seluruh penyelesaian studi adalah 5092
jam atau setara dengan ±48 jam perminggu.
Tuntutan Beban belajar per minggu adalah 48 jam tatap muka, dengan perincian
sebagai berikut:
 Jumlah jam rata-rata perminggu tatap muka teori adalah ±28 jam, dan
 Jumlah jam perminggu pelajaran praktik adalah ±20 jam

123 | P a g e
KURIKULUM OPERASIONAL SMK NEGERI 1 SUBANG
Tahun Pelajaran 2022/2023

Meski demikian, penerapan di lapangan tidaklah kaku, mengingat bahwa di SMK


Negeri 1 Subang menerapkan beberapa program unggulan yang cukup menyita
waktu, maka dilakukan beberapa penyesuaian sebagaimana diuraikan dalam
struktur kurikulum penyesuaian.

2. Pengaturan Penjurusan

Mengacu kepada Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi


Republik Indonesia Nomor 56/M/2022 tentang Pedoman Penerapan Kurikulum Dalam
Rangka Pemulihan Pembelajaran Kurikulum Merdeka Pada Pendidikan Anak Usia Dini,
Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah, ada sepuluh program keahlian yang
diselenggarakan di SMK Negeri 1 Subang. Ke-10 program keahlian tersebut adalah;
1. Teknik Mesin
2. Teknik Otomotif
3. Teknik Logistik
4. Pengembangan Perangkat Lunak dan Gim
5. Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi
6. Pemasaran
7. Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis
8. Akuntansi dan Keuangan Lembaga
9. Kuliner
10. Desain Komunikasi Visual

Adapun proses pemilihan konsentrasi keahlian dilakukan oleh peserta didik ketika
mendaftar sebagai Calon Peserta Didik Baru (PPDB) SMK Negeri 1 Subang yang
mengacu kepada keputusan gubernur nomor 24206/KPG.03.01.01/Sekre tahun 2022
tentang Penerimaan Prosedur Operasional Standar Penerimaan Peserta Didik Baru, yang
intinya peserta didik merupakan hasil seleksi PPDB dengan berbagai jalur sesuai dengan
SOP PPDB SMK Negeri 1 Subang. Dimana calon peserta didik baru diberikan 3 pilihan
keahlian yang akan diambil, yakni bisa memilih dua keahlian dari satu SMK negeri dan
satu swasta, atau satu kompetensi pada dua SMK negeri dan satu swasta. Pilihan kesatu
merupakan pilihan utama, jika kuota sudah terpenuhi maka akan dilimpahkan kepada
pilihan kedua, dan apabila dipilihan kedua kuota sudah terpenuhi maka akan di arahkan
ke pilihan ketiga atau sesuai dengan ketentuan SOP SMK Negeri 1 Subang yang di buat.

124 | P a g e
KURIKULUM OPERASIONAL SMK NEGERI 1 SUBANG
Tahun Pelajaran 2022/2023

3. Ketentuan tentang Perpindahan Peserta Didik.


Perpindahan peserta didik diupayakan tidak terjadi di kelas XII, apalagi ketika data peserta
Ujian Sekolah sudah dilaporkan ke KCD. Apabila memaksakan, maka orang tua peserta
didik yang bersangkutan bertanggungjawab terhadap segala bentuk konsukensi baik dari
segi materil maupun non materil. Adapun diluar itu, sekolah berkewajiban untuk
mengurusnya ketika kepindahan peserta didik memiliki alasan dan keterangan pindah
yang jelas dan dapat dipertanggungjawabkan.

Apabila perpindahan peserta didik terjadi lintas jurusan yang ada di sekolah (masih di
SMK Negeri 1 Subang), dan diajukan atas permintaan pribadi peserta didik atau orang
tua/wali, maka orangtua/wali, peserta didik, kepala program keahlian yang ditinggalkan
dan yang dituju, waka Kurikulum serta bagian pendataan peserta didik harus saling
berkordinasi dengan tetap menempuh jalur administratif/pencatatan dilakukan dengan
baik dan terarsipkan. Perpindahan antar jurusan ini hanya boleh terjadi selama peserta
didik masih berada di kelas X, juga disertai alasan kepindahan yang jelas dan dapat
dipertanggungjawabkan. Sekolah berhak menolak manakala perpindahan diajukan ketika
anak sudah berada di kelas XI atau XII.

Apabila perpindahan terjadi lintas sekolah dalam kabupaten yang sama, dan diajukan atas
permintaan pribadi peserta didik atau orang tua/wali, maka orangtua/wali wajib
menyampaikan surat permohonan perpindahan secara tertulis, serta mencantumkan nama
dan alamat sekolah yang dituju. Dalam surat tersbut juga orang tua/wali harus
mencantumkan alasan kepindahan yang jelas dan dapat dipertanggung-jawabkan. Orang
tua/wali berkewajiban melunasi segala bentuk administrasi sekolah yang belum
tertunaikan (apabila ada).

Apabila perpindahan terjadi lintas kabupaten, dan diajukan atas permintaan pribadi
peserta didik atau orang tua/wali, maka orangtua/wali wajib menyampaikan surat
permohonan perpindahan secara tertulis, serta mencantumkan nama dan alamat sekolah
yang dituju, juga menunjukan surat persetujuan dari sekolah yang dituju yang menyatakan
siap menerima peserta didik pindahan tersebut. Orang tua/wali wajib melunasi seluruh
administrasi keuangan sekolah yang belum ditunaikan (apabila ada). Sekolah juga berhak
memungut biaya administrasi pengurusan perpindahan.

125 | P a g e
KURIKULUM OPERASIONAL SMK NEGERI 1 SUBANG
Tahun Pelajaran 2022/2023

4. Kenaikan Kelas/ Fase


Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun ajaran. Kriteria Penentuan Kenaikan
Kelas diatur sesuai dengan ketentuan yaitu apabila kegiatan penilaian kenaikan kelas
dilakukan secara berkesinambungan sehingga tindakan perbaikan dan pengayaan
diberikan saat dini dan tepat waktu diharapkan tidak ada peserta didik yang tidak
mencapai kompetensi yang ditargetkan walaupun dengan kecepatan dan gaya belajar yang
berbeda satu dengan yang lainnya. Kalau setiap peserta didik bisa dibantu secara optimal
sesuai dengan keperluannya mencapai kompetensi tertentu, maka tidak perlu ada peserta
didik yang tidak naik kelas (automatic promotion). Namun apabila karena alasan yang
kuat, misalnya karena gangguan kesehatan fisik, emosi atau mental sehingga tidak
mungkin bisa berhasil dibantu mencapai kompetensi yang ditargetkan, maka hasil
penilaian kelas bisa menjadi dasar peserta didik tersebut tinggal kelas.

Berdasarkan uraian di atas, dan berdasarkan analisis kebutuhan sekolah, ditetapkan


Kriteria kenaikan kelas SMK Negeri 1 Subang seperti di bawah ini.
Peserta didik dinyatakan naik kelas apabila memenuhi kriteria sebagai berikut :
1. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran dalam dua semester pada tahun
pelajaran yang diikuti.
2. Memiliki sikap yang dimanifestasikan dalam kriteria karakter sekurang-kurangnya
BAIK.
3. Nilai ekstrakurikuler pendidikan kepramukaan sekurang-kurangnya BAIK sesuai
kriteria yang ditetapkan satuan pendidikan
4. Tidak memiliki lebih dari 2 (dua) mata pelajaran wajib A, B, dan C1 (adaptif dan
normatif yang masing-masing nilai kompetensi pengetahuan dan/atau kompetensi
keterampilannya di bawah Skor Ketuntasan Minimal (SKM) atau predikat D.
Apabila ada mata pelajaran yang tidak mencapai ketuntasan belajar pada semester
ganjil, nilai akhir diambil dari nilai rerata semester ganjil dengan semester genap
pada tahun pelajaran tersebut.
5. Tidak memiliki nilai mata pelajaran C2 dan C3 yang masing-masing nilai
kompetensi pengetahuan dan atau kompetensi ketrampilannya di bawah skor
ketuntasan minimal (SKM) atau predikat D.
6. Hal-hal yang belum diatur dalam putusan ini akan ditentukan oleh Kepala Sekolah
dalam rapat kenaikan kelas dengan Dewan Guru dan jika dikemudian hari ada
kekeliruan akan dibetulkan sebagaimana mestinya.

126 | P a g e
KURIKULUM OPERASIONAL SMK NEGERI 1 SUBANG
Tahun Pelajaran 2022/2023

7. Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

5. Kelulusan
Penilaian akhir untuk masing-masing kelompok mata pelajaran dilakukan oleh satuan
pendidikan dengan mempertimbang hasil penilaian peserta didik oleh pendidik.
a. Penilaian hasil kelompok mata pelajaran agama dan ahlak mulia dilakukan melalui
pengamatan terhadap perubahan perilaku dan sikap untuk menilai aspek
perkembangan afeksi peserta didik, serta melalui ulangan, dan/atau penugasan untuk
mengukur aspek kognitif peserta didik.
Pengamatan yang dilakukan untuk menilai kelompok mata pelajaran agama dan ahlak
mulia dapat berdasarkan indikator :
1) kerajinan melaksanakan ibadah sesuai dengan agama yang dianut;
2) kerajinan mengikuti kegiatan keagamaan;
3) jujur dalam perkataan dan perbuatan;
4) mematuhi aturan sekolah;
5) hormat terhadap pendidik;
6) ketertiban ketika mengikuti pelajaran di kelas atau di tempat lain;
7) kriteria lainnya yang dapat dikembangkan oleh masing-masing satuan
pendidikan.
8) Ulangan dan/atau penugasan dilakukan sekolah dengan materi ujian berdasarkan
kurikulum yang digunakan.

Hasil penilaian akhir terdiri dari dua aspek yang masing-masing harus minimum baik:
1) hasil pengamatan terhadap perkembangan perilaku minimum baik
2) hasil ulangan dan/atau penugasan minimum baik.

b. Penilaian hasil kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian dilakukan


melalui pengamatan terhadap perubahan perilaku dan sikap untuk menilai
perkemabangan afeksi peserta didik dan kepribadian, serta melalui ulangan, dan/atau
penugasan untuk mengukur aspek kognitif perserta didik.
Pengamatan yang dilakukan untuk menilai kelompok mata pelajaran
kewarganegaraan dan kepribadian dapat menggunakan indikator :
1) menunjukan kemampuan belajar;
2) ulet tidak mudah menyerah;

127 | P a g e
KURIKULUM OPERASIONAL SMK NEGERI 1 SUBANG
Tahun Pelajaran 2022/2023

3) memenuhi aturan sosial;


4) tidak mudah dipengaruhi hal yang negatif;
5) berani bertanya dan menyampaikan pendapat;
6) kerjasama dengan teman dalam hal yang positif
7) mengikuti kegiatan ekstra kurikuler satuan pendidikan;
8) kriteria lainnya yang dikembangkan satuan pendidikan.

Ulangan dan/atau penugasan dilakukan satuan pendidikan dengan materi ujian


berdasarkan kurikulum yang digunakan.
Hasil penilaian akhir terdiri dari dua aspek yang masing-masing harus minimum
baik:
1) hasil pengamatan terhadap perkembangan perilaku minimum baik;
2) hasil ulangan dan/atau penugasan minimum baik.

c. Penilaian hasil belajar kelompok mata pelajaran estetika dilakukan melalui


pengamatan terhadap perubahan perilaku dan sikap untuk menilai afeksi dan
ekspresi psikomotorik peserta didik.
Pengamatan yang dilakukan untuk menilai kelompok mata pelajaran estetika
menggunakan indikator :
1) dapat dikembangkan oleh satuan pendidikan. apresiasi seni;
2) kreasi seni;
Hasil penilaian akhir yang merupakan gabungan dari hasil penilaian dari beberapa
observasi ditentukan oleh satuan pendidikan

d. Penilaian hasil belajar kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan kesehatan
melalui pengamatan terhadap perubahan perilaku dan sikap untuk menilai
perkembangan psikomotorik dan efeksi peserta didik.
Pengamatan yang dilakukan untuk menilai kelompok mata pelajaran jasmani,
olaraga dan kesehatan dapat menggunakan indikator :
1) aktifitas dalam kegiatan olahraga di satuan pendidikan;
2) kebiasaan hidup sehat dan bersih;
3) tidak merokok;
4) tidak menggunakan narkoba;
5) disiplin waktu;

128 | P a g e
KURIKULUM OPERASIONAL SMK NEGERI 1 SUBANG
Tahun Pelajaran 2022/2023

6) keterampilan melakukan gerak olahraga;


7) Tidak terlibat tawuran / perkelahian antar pelajar.
8) Ulangan dan/atau penugasan dilakukan satuan pendidikan dengan materi
ujian berdasarkan kurikulum yang digunakan.
Hasil penilaian akhir terdiri dari dua aspek yang masing-masing harus minimum
baik.
1) hasil pengamatan terhadap perkembangan perilaku minimum baik;
2) hasil ulangan dan/atau penugasan minimum baik.

e. Lulus ujian sekolah (US)


Ujian sekolah mencakup :
1) Ujian untuk menilai pencapaian standar kompetensi lulusan pada mata pelajaran
dalam kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan alam dan teknologi yang
tidak diujikan pada ujian nasional
2) Ujian praktek untuk mata pelajaran yang tidak dinilai melalui US.
Hasil ujian sekolah digunakan sebagai salah satu pertimbangan untuk :
1) Penentuan kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan;
2) Pembinaan peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan serta
pengembangan fasilitas dalam upaya peningkatan mutu pendidikan.

f. Kriteria Kelulusan
Berdasarkan uraian di atas, ditambah beberapa point tambahan yang diberlakukan di
SMK Negeri 1 Subang, maka dirumuskan kriteria kelulusan kelas XII dari SMK
Negeri 1 Subang adalah sebagai berikut ;
1. Peserta didik dinyatakan lulus dari satuan/program pendidikan setelah memenuhi
kriteria :
a. menyelesaikan seluruh program pembelajaran selama 6 semester yang
dibuktikan dengan rapor tiap semester.
b. memperoleh nilai sikap/perilaku minimal baik yang dibuktikan dengan telah
tercapainya nilai ketuntasan minimal pada mata pelajaran Pendidikan Agama
dan Budi Pekerti serta Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan; dan
c. mengikuti Ujian yang diselenggarakan oleh Satuan Pendidikan..
2. Kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan formal ditentukan oleh satuan
pendidikan berdasarkan rapat Dewan Guru.

129 | P a g e
KURIKULUM OPERASIONAL SMK NEGERI 1 SUBANG
Tahun Pelajaran 2022/2023

3. Peserta didik dinyatakan lulus Ujian dari Satuan Pendidikan apabila peserta didik
telah memenuhi kriteria kelulusan yang ditetapkan oleh satuan pendidikan
berdasarkan perolehan Nilai Ujian Sekolah yakni lebih besar atau sama dengan
70.

B. PENYELARASAN KURIKULUM

1. Deskripsi Penyelarasan Kurikulum

Membangun pemahaman yang sama dalam menilai standar mutu kompetensi


kebutuhan Dunia Kerja yang disiapkan oleh SMK, merupakan kendaraan untuk
mewujudkan adanya penyelarasan antara SMK dengan Dunia Kerja. Dengan begitu,
kemitraan yang terjalin akan berkelanjutan baik dalam pelaksanaan pengembangan
kurikulum, penyelenggaraan pembelajaran, pelaksanaan praktik kerja lapangan,
hingga pada proses perekrutan lulusan. Penyelarasan kebutuhan standar kompetensi
menjadi aspek penting ketika kemajuan teknologi di industri terjadi lebih cepat
ketimbang di dunia pendidikan. Maka dari itu, untuk menjaga agar SMK tetap adaptif
dengan perubahan yang terjadi, pola kemitraan berkelanjutan merupakan pilihan
utama untuk menjembatani adanya kesenjangan yang menjadi akar masalah link and
match antara SMK dengan Dunia Kerja. Pelaksanaan penyelarasan standar
kompetensi tersebut menjadi tujuan utama bagi SMK Negeri 1 Subang dalam
penyusunan kurikulum yang akan di terapkan dalam kegaitan pembelajaran di
sekolah.

Secara lugas dapat disampaikan bahwa penyelarasan kurikulum merupakan kegiatan


yang dilakukan antara guru produktif dengan perwakilan Dunia Kerja, yang duduk
Bersama-sama untuk melakukan analisis kurikulum yang akan diterapkan di satuan
Pendidikan dengan mengacu kepada pekerjaan-pekerjaan nyata di Dunia Kerja.
Adapun strategi dalam penyelarasan kurikulum antara lain:

1. Kurikulum full menggunakan kompetensi yang digunakan di Dunia Kerja

2. Kurikulum yang disinkronkan antara kualifikasi Kerja Indonesia dengan


Kompetensi Dasar yang ada di struktur kurikulum dan masukan Dunia Kerja
terkait kompetensi mana yang harus di ajarkan, dievaluasi atau ditambahkan,
sesuai dengan pekerjaan di Dunia Kerja.

130 | P a g e
KURIKULUM OPERASIONAL SMK NEGERI 1 SUBANG
Tahun Pelajaran 2022/2023

2. Tujuan Penyelarasan Kurikulum

Tujuan penyelarasan kurikulum SMK Negeri 1 Subang adalah :


1. Pengembangan kerja sama SMK Negeri 1 Subang dengan Dunia Kerja
pasangan;
2. Penyelarasan kurikulum berbasis Industri (termasuk penerapan project based
learning);
3. Pelaksanaan pembelajaran dengan kurikulum berbasis Industri (termasuk
penerapan project based learning);
4. Pelaksanaan pembelajaran dengan menghadirkan Guru Industri di sekolah;
5. Penyusunan kebutuhan standar sarana dan prasarana berbasis Industri;
6. Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL) peserta didik di Industri;
7. Proses penyerapan lulusan di Industri

3. Dasar Hukum Penyelarasan Kurikulum

Dasar hukum yang terkait dengan keharusan SMK untuk menyusun


penyelarasan kurikulum antara lain adalah:

i. Intruksi Presiden No. 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi SMK

ii. Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 1 Tahun 2020,
tentang Merdeka Belajar

iii. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2020 tentang
Rencana Strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2020-2024;

iv. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 17/M/2020 tentang


Petunjuk Teknis Pelaksanaan SMK sebagai Pusat Keunggulan.

4. Penyelarasan Kurikulum:
Berikut ini penyelarasan kurikulum dari sepuluh Program Keahian yang ada di SMK
Negeri 1 Subang :

131 | P a g e
KURIKULUM OPERASIONAL SMK NEGERI 1 SUBANG
Tahun Pelajaran 2022/2023

a. Teknik Mesin
Penyelarasan
Capaian Pembelajaran Paraf
dengan Dunia Kerja
No Keterangan Dunia
Kurang
Elemen Capaian Pembelajaran Selaras Kerja
Selaras
1 Proses bisnis Pada akhir fase E √
bidang manufaktur peserta didik mampu
secara menyeluruh. memahami proses
bisnis bidang
manufaktur secara
menyeluruh, antara
lain perancangan
produk (Design For
X), Mata Rantai Pasok
(Supply Chain),
logistik, proses
produksi pada industri
manufaktur dan
rekayasa, perawatan
mesin, dan pengelolaan
sumber daya manusia
dengan memperhatikan
potensi dan kearifan
lokal.
2 Perkembangan Pada akhir fase E √
teknologi di peserta didik mampu
industri dan dunia memahami
kerja serta isu-isu perkembangan proses
global terkait produksi industri
dunia manufak-tur manufaktur mesin
mesin. mulai dari teknologi
konvensional sampai
dengan teknologi
modern, Internet of
Things, teknologi
digital dalam dunia
industri, isu
pemanasan global,
perubahan iklim,
aspek-aspek
ketenagakerjaan, life
cycle produk industri
sampai dengan reuse,
recycling produk.
3 Profesi dan Pada akhir fase E √
kewirausahaan peserta didik mampu
(job- profile memahami profesi dan
dan kewirausahaan (job
technopre- profile dan
neurship), technopreneurship),
serta peluang serta peluang usaha
usaha di di bidang manufaktur
bidang manu- mesin, untuk
faktur mesin. membangun vision dan

132 | P a g e
KURIKULUM OPERASIONAL SMK NEGERI 1 SUBANG
Tahun Pelajaran 2022/2023

passion, dengan
melaksanakan
pembelajaran berbasis
proyek nyata sebagai
simulasi proyek
kewirausahaan.
4 Keselamatan dan Pada akhir fase E √
Kese-hatan Kerja peserta didik mampu
Lingkungan menerapkan K3LH
Hidup (K3LH) dan budaya kerja
dan budaya kerja industri, antara lain:
industri praktik- praktik kerja
yang aman, bahaya-
bahaya di tempat kerja,
prosedur- prosedur
dalam keadaan darurat,
dan penerapan budaya
kerja industri, seperti
5R (Ringkas, Rapi,
Resik, Rawat, Rajin),
dan etika kerja.
5 Teknik dasar Pada akhir fase E √
proses produksi peserta didik mampu
pada bidang memahami teknik
manufaktur mesin. dasar proses produksi
melalui pengenalan
dan praktik singkat
yang terkait dengan
seluruh proses
produksi dan teknologi
cutting dan non cutting
terdiri dari bentuk
bulat, persegi dan
profil khusus yang
diaplikasikan dalam
industri, antara lain
perkakas tangan dan
bertenaga, peralatan
angkat dan pemindah
bahan, pemesinan,
CAD, simulasi CAM-
CNC, 3D Printing,
mould and dies, plastic
moulding, jig and
fixture, pengelasan,
dan sejenisnya.
6 Pengetahuan bahan Pada akhir fase E √
(material science) peserta didik mampu
memahami jenis-jenis
bahan, sifat fisik, sifat
kimia, sifat mampu
listrik dan mampu
mekanik terkait
fungsi-fungsinya

133 | P a g e
KURIKULUM OPERASIONAL SMK NEGERI 1 SUBANG
Tahun Pelajaran 2022/2023

dalam proses
manufaktur.
7 Dasar sistem Pada akhir fase E √
mekanik peserta didik mampu
memahami jenis
sambungan, tumpuan
(bushing & bearing),
transmisi mesin, dan
pemipaan.
8 Gambar teknik Pada akhir fase E √
peserta didik mampu
menggambar teknik
dasar komponen
mesin, termasuk
pengenalan macam-
macam peralatan
gambar, standarisasi
dalam pembuatan
gambar, serta praktik
menggambar dan
membaca gambar
teknik menurut
proyeksinya.
9 Gambar Teknik Pada akhir fase F, √
Manufaktur peserta didik mampu
memahami aturan
gambar dan tanda
pengerjaan,
penerapan alat ukur
dasar dan presisi
pada perancangan
gambar, sistem
koordinat gambar,
perancangan gambar
sederhana,
perancangan gambar
detail, perancangan
gambar rakitan yang
kompleks
menggunakan
aplikasi teknologi
CAD (software) yang
relevan.
10 Teknik Pemesinan Pada akhir fase F, √
Bubut peserta didik mampu
memahami parameter-
parameter pemotongan
pekerjaan bubut;
menganalisis
kecepatan putar,
kecepatan potong,
pemakanan dan waktu
pemesinan bubut; dan
memahami persiapan
pekerjaan bubut,

134 | P a g e
KURIKULUM OPERASIONAL SMK NEGERI 1 SUBANG
Tahun Pelajaran 2022/2023

pembubutan untuk
jenis pekerjaan
tertentu, pembubutan
eksentrik, pembubutan
profil pembubutan
benda memanjang
dengan alat bantu,
pembubutan benda
rakitan yang
kompleks.
11 Teknik Pemesinan Pada akhir fase F, √
Frais peserta didik mampu
memahami parameter-
parameter pemotongan
pekerjaan frais,
persiapan pekerjaan
frais; menganalisis
perhitungan waktu
teknik pemesinan
frais; dan memahami
pengaturan benda
kerja sesuai tingkat
kepresisian yang
dibutuhkan,
pengefraisan untuk
pekerjaan tertentu,
pengefraisan dengan
alat bantu,
pengefraisan benda
sederhana,
pengefraisan benda
rakitan yang kompleks.
12 Teknik Pemesinan Pada akhir fase F, √
Gerinda peserta didik mampu
memahami persiapan
pekerjaan gerinda;
menganalisis
perhitungan waktu
pemesinan gerinda
datar; memahami
penggerindaan profil,
penggerindaan dan
pembentukan serta
pengasahan pahat dan
alat potong,
pengerjaan gerinda
benda sederhana,
pengerjaan gerinda
benda kompleks;
mengevaluasi hasil
penggerindaan.
13 Teknik Pemesinan Pada akhir fase F, √
Nonkonvensional peserta didik mampu
memahami persiapan
pengoperasian,

135 | P a g e
KURIKULUM OPERASIONAL SMK NEGERI 1 SUBANG
Tahun Pelajaran 2022/2023

pengoperasian, sistem
koordinat,
pemrograman,
pengeditan program
simulator dan/atau
mesin CNC, import
pemrograman dari
software CAM;
mengevaluasi hasil
pemrograman pada
simulator dan/atau
mesin CNC.

136 | P a g e
KURIKULUM OPERASIONAL SMK NEGERI 1 SUBANG
Tahun Pelajaran 2022/2023

b. Teknik Otomotif
Penyelarasan
Capaian Pembelajaran dengan Dunia Paraf
No Kerja Keterangan Dunia
Capaian Kurang Kerja
Elemen Selaras
Pembelajaran Selaras
Perawatan Pada akhir fase F,
dan peserta didik mampu
Perbaikan mendiagnosis
Engine gangguan atau
Sepeda kerusakan pada
Motor engine sepeda motor
meliputi komponen
utama engine, sistem
pelumasan,
sistem pendinginan,
sistem bahan bakar
dan
melakukan tindakan
tepat dalam
mengatasi gangguan
atau kerusakan secara
menyeluruh pada
berbagai
jenis dan merek
sepeda motor.
Perawatan Pada akhir fase F,
dan peserta didik mampu
Perbaikan mendiagnosis
Sasis gangguan atau
Sepeda kerusakan pada sasis
Motor sepeda motor
beserta komponen-
komponennya
diantaranya sistem
rem, sistem kemudi,
suspensi, rangka,
pelek, ban, dan
melakukan tindakan
tepat dalam
mengatasi gangguan
atau kerusakan secara
menyeluruh pada
berbagai
jenis dan merek
sepeda motor.
Perawatan Pada akhir fase F,
dan peserta didik mampu
Perbaikan mendiagnosis
Sistem

137 | P a g e
KURIKULUM OPERASIONAL SMK NEGERI 1 SUBANG
Tahun Pelajaran 2022/2023

Pemindah gangguan atau


Tenaga kerusakan pada
Sepeda sistem pemindah
Motor tenaga sepeda motor
beserta komponen-
komponennya
diantaranya sistem
kopling, sistem
transmisi, sprocket
dan rantai penggerak
roda belakang serta
dapat
melakukan tindakan
tepat dalam
mengatasi
gangguanatau
kerusakan secara
menyeluruh pada
berbagai
jenis dan merek
sepeda motor.
Perawatan Pada akhir fase F,
dan peserta didik mampu
Perbaikan mendiagnosis
Sistem gangguan atau
Kelistrikan kerusakan pada
Sepeda sistem kelistrikan
Motor sepeda motor
diantaranya sistem
pengapian, sistem
pengisian, motor
starter, sistem
penerangan, sistem
pengaman (alarm),
sistem instrumen dan
sinyal serta
melakukan tindakan
tepat dalam
mengatasi gangguan
atau kerusakan secara
menyeluruh pada
berbagai
jenis dan merek
sepeda motor.
Perawatan Pada akhir fase F,
dan peserta didik mampu
Perbaikan memahami
Sepeda gangguan atau
Motor Listrik kerusakan pada
dan sepeda motor listrik

138 | P a g e
KURIKULUM OPERASIONAL SMK NEGERI 1 SUBANG
Tahun Pelajaran 2022/2023

Hybrid dan hybrid serta


memahami tindakan
tepat dalam
mengatasi gangguan
atau kerusakan secara
menyeluruh pada
berbagai jenis dan
merek sepeda
motor.
Perawatan Pada akhir fase F,
dan peserta didik mampu
Perbaikan mendiagnosis
Engine gangguan atau
Management kerusakan pada
System engine management
Sepeda systemsepeda motor
Motor diantaranya sistem
pengaliran
bahan bakar dan
sistem kontrol
elektronik serta
melakukan tindakan
tepat dalam
mengatasi gangguan
atau kerusakan secara
menyeluruh pada
berbagai
jenis dan merek
sepeda motor.
Pengelolaan Pada akhir fase F,
Bengkel peserta didik mampu
Sepeda menerapkan
Motor pengelolaan,
pengembangan teknik
dan manajemen
perawatan sepeda
motor serta
menciptakan budaya
kerja industri sesuai
teknologi dan
informasi yang
berkembang.

139 | P a g e
KURIKULUM OPERASIONAL SMK NEGERI 1 SUBANG
Tahun Pelajaran 2022/2023

c. Teknik Logistik
Penyelarasan
Capaian Pembelajaran dengan Dunia Paraf
No Kerja Keterangan Dunia
Kurang Kerja
Elemen Capaian Pembelajaran Selaras
Selaras
1. Proses bisnis Pada akhir fase
bidang teknik E, peserta didik
logistik atau mampu
teknik industri memahami
secara proses bisnis
menyeluruh pada bidang logistik
berbagai industri. atau teknik
industri secara
menyeluruh pada
berbagai industri,
mulai dari
perbaikan
lingkungan kerja,
kegiatan
administratif,
pelayanan
pelanggan,
pengelolaan
pergudangan, dan
teknik distribusi.
2. Perkembangan Pada akhir fase E,
teknik logistik dan peserta didik
dunia kerja serta mampu
isu-isu global memahami
terkait dunia perkembangan
logistik dan teknik sistem logistik di
industri industri dan dunia
kerja serta
menganalisis isu-
isu global terkait
sistem logistik
dan teknik
industri, antara
lain
komputerisasi,
komunikasi dan
pengendalian
jarak jauh,
robotisasi
pergudangan dan
sejenisnya.
3. Profesi dan Pada akhir fase E,
kewirausahaan peserta didik
(job- profile dan mampu memahami

140 | P a g e
KURIKULUM OPERASIONAL SMK NEGERI 1 SUBANG
Tahun Pelajaran 2022/2023

technopreneurship)
profesi dan
serta peluang kewirausahaan
usaha di bidang (job-profile dan
logistik. technopreneurship),
serta peluang usaha
di bidang logistik
dan teknik industri,
antara lain
scheduler, petugas
PPIC, jasa
pengiriman paket,
forwarder dan
sejenisnya, untuk
membangun vision
dan passion,
dengan
melaksanakan
pembelajaran
berbasis proyek
nyata sebagai
simulasi proyek
kewirausahaan.
4. Keselamatan dan Pada akhir fase E,
Kesehatan Kerja peserta didik
Lingkungan mampu
Hidup (K3LH) dan menerapkan K3LH
budaya kerja dan budaya kerja
industri industri, antara
lain: praktik-
praktik kerja yang
aman, bahaya-
bahaya di tempat
kerja, prosedur-
prosedur dalam
keadaan darurat,
dan penerapan
budaya kerja
industri,
seperti 5R
(Ringkas, Rapi,
Resik, Rawat,
Rajin), dan etika
kerja.
5. Proses Pada akhir fase E,
pengelolaan peserta didik
logistik dan mampu
praktik teknik menerapkan praktik
produksi pada singkat yang terkait
industri dengan seluruh
manufaktur proses pengelolaan

141 | P a g e
KURIKULUM OPERASIONAL SMK NEGERI 1 SUBANG
Tahun Pelajaran 2022/2023

logistik dan teknik


industri pada
berbagai industri,
antara lain industri
logam, industri
makanan dan
minuman, industri
tekstil, dan
sebagainya.
6. Kegiatan Pada akhir fase E,
administratif peserta didik
dokumen dan mampu
operasional menerapkan
pengadaan kegiatan
administrasi
dokumen dan
administrasi
operasional
pengadaan barang
untuk keperluan
produksi,
termasuk kode
etik yang berlaku
di tempat kerja,
peraturan
penamaan file
kerja, peraturan
format file kerja,
peraturan
penyimpanan file
kerja, peraturan
pengamanan file
kerja.
7. Pelayanan Pada akhir
pelanggan fase E,
peserta
didik
mampu
menerapkan
pelayanan
pelanggan
secara
prima.
8. Pengelolaan Pada akhir fase E,
gudang dan peserta didik
perbaikan mampu
lingkungan kerja menerapkan
proses
penerimaan
barang,

142 | P a g e
KURIKULUM OPERASIONAL SMK NEGERI 1 SUBANG
Tahun Pelajaran 2022/2023

penyimpanan,
proses
pengeluaran
barang dari
gudang, perbaikan
lingkungan kerja
di industri
(Kaizen).
9. Teknik distribusi Pada akhir
fase E, peserta
didik mampu
menerapkan
dasar-dasar
teknik
pengumpulan,
pemrosesan,
pengepakan,
transportasi
dan
pengantaran.

143 | P a g e
KURIKULUM OPERASIONAL SMK NEGERI 1 SUBANG
Tahun Pelajaran 2022/2023

d. Pengembangan Perangkat Lunak dan Gim


Penyelarasan
Capaian Pembelajaran dengan Dunia Paraf
No Kerja Keterangan Dunia
Kurang Kerja
Elemen Capaian Pembelajaran Selaras
Selaras
FASE E
1. Proses bisnis Pada akhir fase E peserta
menyeluruh bidang didik mampu
pengembangan mendeskripsikan proses
perangkat lunak dan perencanaan, analisis,
gim desain, implementasi,
integrasi, pemeliharaan,
pemasaran, dan distribusi
perangkat lunak dan gim
termasuk di dalamnya
adalah penerapan budaya
mutu, Keselamatan dan
Kesehatan Kerja serta
Lingkungan Hidup
(K3LH), manajemen
proyek, serta pemahaman
terhadap kebutuhan
pelanggan, keinginan
pelanggan,
dan validasi sesuai
dengan User Experience
(UX)
2. Perkembangan duni Pada akhir fase E peserta
kerja bidang didik mampu
perangkat lunak dan menjelaskan
gim perkembangan teknologi
pada pengembangan
perangkat lunak dan gim,
termasuk penerapan
industri 4.0 pada
manajemen
pengembangan perangkat
lunak dan gim, serta
menganalisis isu-isu
penting bidang
pengembangan perangkat
lunak dan gim antara lain:
dampak positif dan
negatif gim, IoT, Cloud
Computing, Information
Security, Big Data, dan
permasalahan terkait
HAKI (Hak Atas
Kekayaan Intelektual).
3. Profesi dan Pada akhir fase E peserta
kewirausahan (job didik mampu
profile dan menjelaskan jenis-jenis
technopreneurship) profesi dan kewirausahan

144 | P a g e
KURIKULUM OPERASIONAL SMK NEGERI 1 SUBANG
Tahun Pelajaran 2022/2023

serta peluang (job profile dan


usaha di bidang technopreneurship,
industry perangkat personal branding serta
lunak dan gim peluang usaha di bidang
industri Perangkat Lunak
dan Gim, untuk
membangun vision dan
passion, dengan
melaksanakan
pembelajaran berbasis
proyek nyata sebagai
simulasi proyek
kewirausahaan.
4. Keselamatan dan Pada akhir fase E peserta
Kesehatan Kerja didik mampu
Lingkungan Hidup menerapkan K3LH dan
(K3LH) dan budaya budaya kerja industri,
kerja industri antara lain: praktik-
praktik kerja yang aman,
bahaya-bahaya di tempat
kerja, prosedur- prosedur
dalam keadaan darurat,
dan penerapan budaya
kerja industri (Ringkas,
Rapi, Resik, Rawat,
Rajin), termasuk
pencegahan kecelakaan
kerja dan prosedur kerja.
5. Orientasi dasar Pada akhir fase E peserta
pengembangan didik mampu
perangkat lunak dan menggunakan perangkat
gim dan aplikasi di bidang
Perangkat Lunak dan
Gim, seperti basis data,
tools pengembangan
perangkat lunak, ragam
sistem operasi, penerapan
pengelolaan aset dan user
interface (grafis,
typography, warna,
audio, video, interaksi
pengguna) dan
menerapkan prinsip dasar
algoritma pemrograman
(varian dan invarian, alur
logika pemrograman,
flowchart, dan teknik
dasar algoritma umum).
6. Pemrograman Pada akhir fase E peserta
terstruktur didik mampu melakukan
pemrograman terstruktur,
antara lain penerapan
struktur data yang terdiri
dari data statis (array baik
dimensi, panjang, tipe

145 | P a g e
KURIKULUM OPERASIONAL SMK NEGERI 1 SUBANG
Tahun Pelajaran 2022/2023

data, pengurutan) dan


data dinamis (list, stack),
penggunaan tipe data,
struktur kontrol
perulangan dan
percabangan pada proyek
pengembangan perangkat
lunak sederhana dan gim.
7. Pemrograman Pada akhir fase E peserta
berorientasi obyek didik mampu melakukan
pemrograman berorientasi
obyek dengan
menerapkan class, obyek,
method, dan package,
membedakan berbagai
macam access modifier,
menunjukkan enkapsulasi
interface pewarisan, dan
polymorphism pada
proyek pengembangan
perangkat lunak
sederhana.
FASE F
8 Basis Data Pada akhir fase F peserta
didik mampu memahami,
menerapkan, dan
mengomunikasikan
pengertian, konsep
struktur, hierarki, aturan,
komponen, instalasi, dan
dasar administrasi basis
data baik secara mandiri
atau berkelompok serta
memahami dan
menerapkan Data
Definition Language,
Data Manipulation
Language, Data Control
Language, perintah
bertingkat, function and
stored procedure, trigger,
backup, restore, dan
replikasi pada
pengelolaan basis data
sesuai permasalahan yang
kontekstual.
9 Pemrograman Pada akhir fase F peserta
Berbasis Teks, didik mampu melakukan
Grafis, dan pemrograman terstruktur
Multimedia dan pemrograman
berorientasi objek tingkat
lanjut, menunjukkan
dasar pemodelan
perangkat lunak
berorientasi objek dengan

146 | P a g e
KURIKULUM OPERASIONAL SMK NEGERI 1 SUBANG
Tahun Pelajaran 2022/2023

memahami konsep,
menerapkan alur kerja
sistem, menunjukkan
model, menerapkan relasi
antar kelas, menerapkan
interaksi antar objek,
menerapkan objek
multimedia dalam
aplikasi dengan
menunjukkan aplikasi
yang dapat menampilkan
gambar, audio, dan video,
melakukan pemrograman
antar muka grafis
(Graphical User
Interface) dengan
memanfaatkan pustaka
(library) pada proyek
yang lebih kompleks
melalui interpretasi
model perangkat lunak
secara kolaboratif pada
proyek pengembangan
perangkat lunak.

10. Pemrograman Web Pada akhir fase F peserta


didik mampu memahami
konsep dan menerapkan
perintah HTML, CSS,
pemrograman Javascript,
bahasa pemrograman
server-side serta
implementasi framework
pada pembuatan web
statis dan dinamis untuk
beragam kebutuhan yang
kontekstual. Selain itu,
peserta didik juga
mampu
mendokumentasikan
serta
mempresentasikan web
statis dan dinamis yang
telah dikembangkan.
11. Pemrograman Pada akhir fase F peserta
Perangkat Bergerak didik mampu memahami
dan mengomunikasikan
pengertian, sejarah, dan
komponen dalam sistem
operasi perangkat
bergerak serta
pengembangan
aplikasinya, memahami
konsep serta menerapkan
Integrated Development

147 | P a g e
KURIKULUM OPERASIONAL SMK NEGERI 1 SUBANG
Tahun Pelajaran 2022/2023

Environment, framework
dan bahasa pemrograman
untuk pengembangan
aplikasi perangkat
bergerak, memahami
konsep serta menerapkan
basis data perangkat
bergerak, bahasa
pemrograman untuk
pengembangan aplikasi
perangkat bergerak untuk
beragam kebutuhan yang
kontekstual, antarmuka
aplikasi yang saling
berhubungan dengan
aplikasi lainnya
(Application
Programming Interface).
Selain itu, peserta didik
juga mampu
mendokumentasikan dan
mempresentasikan
aplikasi perangkat
bergerak yang
telah dikembangkan.

148 | P a g e
KURIKULUM OPERASIONAL SMK NEGERI 1 SUBANG
Tahun Pelajaran 2022/2023

e. Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi


Penyelarasan
Capaian Pembelajaran dengan Dunia Paraf
No Kerja Keterangan Dunia
Capaian Kurang Kerja
Elemen Selaras
Pembelajaran Selaras
FASE E
1. Proses bisnis di Pada akhir fase E
bidang teknik peserta didik mampu
jaringan memahami proses
komputer dan bisnis pada bidang
telekomunikasi teknik komputer dan
telekomunikasi,
meliputi customer
handling,
perencanaan, analisis
kebutuhan
pelanggan, strategi
implementasi
(instalasi,
konfigurasi,
monitoring), dan
pelayanan pada
pelanggan sebagai
implementasi
penerapan budaya
mutu.
2. Perkembangan Pada akhir fase E
teknologi di peserta didik mampu
bidang teknik memahami
jaringan perkembangan
komputer dan teknologi pada
telekomunikasi perangkat teknik
jaringan komputer dan
telekomunikasi
termasuk 5G,
Microwave Link,
IPV6, teknologi serat
optik terkini, IoT,
Data Centre, Cloud
Computing, dan
Information Security
serta isu- isu
implementasi
teknologi jaringan
dan telekomunikasi
terkini antara lain
keamanan informasi
penetrasi Internet.
3. Profesi dan Pada akhir fase E
Kewirausahaan peserta didik mampu
(job- profile memahami jenis-jenis
dan profesi
technopreneur) kewirausahaan (job-

149 | P a g e
KURIKULUM OPERASIONAL SMK NEGERI 1 SUBANG
Tahun Pelajaran 2022/2023

di bidang profile dan


teknik jaringan technopreneurship,
komputer personal branding
dan serta peluang usaha di
telekomunikasi bidang Teknik
Jaringan Komputer
dan Telekomunikasi,
untuk membangun
vision dan passion,
dengan melaksanakan
pembelajaran berbasis
proyek nyata sebagai
simulasi proyek
kewirausahaan.
4. Keselamatan Pada akhir fase E
dan Kesehatan peserta didik mampu
Kerja menerapkan K3LH
Lingkungan dan budaya kerja
Hidup (K3LH) industri, antara lain:
dan budaya praktik- praktik kerja
kerja industri yang aman, bahaya-
bahaya di tempat
kerja, prosedur-
prosedur dalam
keadaan darurat, dan
penerapan budaya
kerja industri
(Ringkas, Rapi, Resik,
Rawat, Rajin),
termasuk pencegahan
kecelakaan kerja
di tempat tinggi dan
prosedur kerja di
tempat tinggi
(pemanjatan).
5. Dasar-dasar Pada akhir fase E
teknik jaringan peserta didik
komputer dan mampu
telekomunikasi memahami
tentang jenis alat
ukur dan
penggunaannya
dalam
pemeliharaan
jaringan komputer
dan sistem
telekomunikasi
6. Media dan Pada akhir fase E
jaringan peserta didik mampu
telekomunikasi memahami prinsip
dasar sistem
IPV4/IPV6, TCP IP,
Networking Service,
Sistem Keamanan
Jaringan

150 | P a g e
KURIKULUM OPERASIONAL SMK NEGERI 1 SUBANG
Tahun Pelajaran 2022/2023

Telekomunikasi,
Sistem Seluler, Sistem
Microwave, Sistem
VSAT IP,
Sistem Optik, dan
Sistem WLAN.
7. Penggunaan Pada akhir fase E
Alat Ukur peserta didik mampu
menggunakan
alat ukur, termasuk
pemeliharaan alat
ukur untuk seluruh
jaringan komputer dan
sistem
telekomunikasi.
FASE F
8. Perencanaan Pada akhir fase F,
dan peserta didik
Pengalamatan mampu
Jaringan merencanakan
topologi dan
arsitektur jaringan
sesuai kebutuhan,
mengumpulkan
kebutuhan teknis
pengguna yang
menggunakan
jaringan,
mengumpulkan data
peralatan jaringan
dengan teknologi
yang sesuai,
melakukan
pengalamatan
jaringan,
memahami CIDR
dan VLSM,
dan menghitung
subnetting.
9. Teknologi Pada akhir fase F,
Jaringan peserta didik
Kabel dan mampu
Nirkabel menginstalasi
jaringan kabel dan
nirkabel, melakukan
perawatan dan
perbaikan jaringan
kabel dan
nirkabel,
memahami standar
jaringan nirkabel,
memilih teknologi

151 | P a g e
KURIKULUM OPERASIONAL SMK NEGERI 1 SUBANG
Tahun Pelajaran 2022/2023

jaringan nirkabel
indoor dan
outdoor sesuai
kebutuhan,
melakukan instalasi
perangkat jaringan
nirkabel, menguji
instalasi perangkat
jaringan nirkabel,
menjelaskan
konsep layanan
Voice over IP
(VoIP),
mengkonfigurasi
layanan Voice over
IP (VoIP),
memahami jaringan
fiber optic,
memahami jenis-
jenis kabel fiber
optic, memilih
kabel fiber optic,
menerapkan fungsi
alat kerja fiber
optic,
menggunakan alat
kerja fiber optic,
melakukan
sambungan fiber
optic, dan
melakukan
perbaikan jaringan
fiber optic.
10. Keamanan Pada akhir fase F,
Jaringan peserta didik
mampu memahami
kebijakan
penggunaan
jaringan, memahami
kemungkinan
ancaman dan
serangan terhadap
keamanan jaringan,
menentukan sistem
keamanan jaringan
yang dibutuhkan,
memahami firewall
pada host dan
server, memahami
kebutuhan
persyaratan alat-alat

152 | P a g e
KURIKULUM OPERASIONAL SMK NEGERI 1 SUBANG
Tahun Pelajaran 2022/2023

untuk membangun
server firewall,
menganalisis konsep
dan implementasi
firewall di host dan
server, memahami
fungsi dan cara
kerja server
autentifikasi,
memahami
kebutuhan
persyaratan alat-alat
untuk membangun
server autentifikasi,
menganalisis cara
kerja sistem
pendeteksi dan
penahan
ancaman/serangan
yang masuk ke
jaringan,
menganalisis fungsi
dan tata cara
pengamanan server-
server layanan pada
jaringan, dan
memahami tata
cara pengamanan
komunikasi data
menggunakan teknik
kriptografi.
8. Pemasangan Pada akhir fase F,
dan peserta didik
Konfigurasi mampu memasang
Perangkat perangkat jaringan
Jaringan ke dalam sistem
jaringan, mengganti
perangkat
jaringan sesuai
dengan kebutuhan,
menjelaskan konsep
VLAN,
mengkonfigurasi
dan
menguji VLAN,
memahami proses
routing dan jenis-
jenis routing,
mengkonfigurasi,
menganalisis
permasalahan dan

153 | P a g e
KURIKULUM OPERASIONAL SMK NEGERI 1 SUBANG
Tahun Pelajaran 2022/2023

memperbaiki
konfigurasi routing
statis dan routing
dinamis,
mengkonfigurasi
NAT, menganalisis
permasalahan
internet
gateway dan
memperbaiki
konfigurasi NAT,
mengkonfigurasi,
menganalisis
permasalahan dan
memperbaiki
konfigurasi proxy
server, manajemen
bandwidth dan load
balancing.
9. Administrasi Pada akhir fase F,
Sistem peserta didik
Jaringan mampu
menginstalasi
system
operasi jaringan,
menjelaskan konsep,
menginstalasi
services,
mengkonfigurasi
dan menguji
konfigurasi remote
server, DHCP
server, DNS server,
FTP server, file
server, web server,
mail server,
database server,
Control Panel
Hosting, Share
Hosting Server,
Dedicated Hosting
Server, Virtual
Private Server,
VPN
server sistem kontrol
dan monitoring.

154 | P a g e
KURIKULUM OPERASIONAL SMK NEGERI 1 SUBANG
Tahun Pelajaran 2022/2023

f. Pemasaran
Penyelarasan Kurikulum dengan Shopee
Penyelarasan
Capaian Pembelajaran dengan Dunia Paraf
No Kerja Keterangan Dunia
Kurang Kerja
Elemen Capaian Pembelajaran Selaras
Selaras
1 Ekonomi Pada akhir Fase F √
bisnis dan peserta didik mampu
administrasi mengidentifikasi
umum masalah-masalah
ekonomi, memahami
model dan pelaku
ekonomi, perilaku
konsumen dan produsen
dalam kegiatan
ekonomi, menerapkan
ilmu ekonomi dalam
kegiatan usaha, serta
memahami administrasi
dan fungsi-fungsi
manajemen.

2 Marketing Pada akhir Fase F √


peserta didik mampu
memahami konsep
pemasaran mulai dari
struktur dan bentuk
pasar, strategi bauran
pemasaran,
menganalisis
pengembangan
produk, dan
menentukan daur
hidup produk (product
life cycle/PLC).
Peserta didik juga
mampu memperkuat
branding, menetapkan
harga jual, dan
melakukan promosi
produk

3 Perencanaan Pada akhir Fase F √


Bisnis peserta didik mampu
menganalisis
lingkungan bisnis
dengan berbagai
model analisis,
merencanakan strategi
bisnis, menganalisis

155 | P a g e
KURIKULUM OPERASIONAL SMK NEGERI 1 SUBANG
Tahun Pelajaran 2022/2023

usaha, menyusun
proposal usaha, dan
mengembangkan
usaha.

4 Komunikasi Pada akhir Fase F √


Bisnis peserta didik mampu
memahami prinsip
komunikasi bisnis,
seperti etika bisnis,
melakukan negosiasi
bisnis, dan melakukan
presentasi bisnis.

5 Digital Pada akhir Fase F √


Branding peserta didik mampu
memahami ruang
lingkup digital
branding, membuat
logo secara online,
melakukan produksi
konten digital,
melakukan foto
produk, melakukan
video produk, dan
mengaplikasikan
manajemen publikasi
konten.

6 Digital Pada akhir Fase F √


Onboarding peserta didik mampu
melakukan aktivasi
penjualan melalui
platform digital,
seperti media sosial,
website, marketplace,
dan online retail.

7 Digital Pada akhir Fase F √


Marketing peserta didik mampu
memahami ruang
lingkup digital
marketing, memahami
etika warga internet
(internet citizen),
melakukan analisis
data digital,
mengaplikasikan
Google Business
Profile atau Google

156 | P a g e
KURIKULUM OPERASIONAL SMK NEGERI 1 SUBANG
Tahun Pelajaran 2022/2023

My Business (GMB),
mengaplikasikan
Search Engine
Optimization (SEO),
mengaplikasikan
Search Engine
Marketing (SEM),
melakukan promosi di
social media
marketing, dan
melakukan promosi di
marketplace

8 Digital Pada akhir Fase F √


Operation peserta didik mampu
memahami ruang
lingkup operasional
bisnis online,
melakukan inventori,
mengaplikasikan
customer relationship,
melakukan
pengiriman barang,
dan membuat laporan
pembelian dan
penjualan online.

157 | P a g e
KURIKULUM OPERASIONAL SMK NEGERI 1 SUBANG
Tahun Pelajaran 2022/2023

Penyelarasan Kurikulum dengan PT. Akur Pratama ( Yogya Grand Subang )

Penyelarasan
Capaian Pembelajaran dengan Dunia Paraf
No Kerja Keterangan Dunia
Capaian Kurang Kerja
Elemen Selaras
Pembelajaran Selaras
1 Ekonomi bisnis Pada akhir Fase F √
dan administrasi peserta didik mampu
umum mengidentifikasi
masalah-masalah
ekonomi, memahami
model ekonomi, pelaku
ekonomi, perilaku
konsumen dan
produsen dalam
kegiatan ekonomi,
menerapkan ilmu
ekonomi dalam
kegiatan usaha, serta
memahami administrasi
dan fungsi-fungsi
manajemen.
2 Marketing Pada akhir Fase F √
peserta didik mampu
memahami konsep
pemasaran mulai dari
struktur dan bentuk
pasar, strategi bauran
pemasaran,
pengembangan produk
dan siklus daur hidup
produk. Peserta didik
juga dapat menerapkan
strategi pemasaran,
promosi, dan
menggunakan material
promosi, baik secara
online maupun offline.
Peserta didik dapat
membuat brand yang
dapat mewakili
identitas bisnis dan
menetapkan harga jual
produk.
3 Customer Pada akhir Fase F √
Service peserta didik mampu
menganalisis ruang
lingkup customer
service, standar
pelayanan, service
excellent,
mempraktikkan
prosedur komunikasi

158 | P a g e
KURIKULUM OPERASIONAL SMK NEGERI 1 SUBANG
Tahun Pelajaran 2022/2023

berbasis teknologi pada


pelayanan pelanggan,
memahami etika
customer service,
merancang program
loyalitas pelanggan,
serta melakukan
handling customer dan
handling complain.
4 Komunikasi Pada akhir Fase F √
Bisnis peserta didik mampu
menganalisis ruang
lingkup komunikasi
dalam aktivitas bisnis,
melakukan presentasi
bisnis, baik dalam
bahasa Indonesia
maupun bahasa Inggris
dan/atau bahasa asing
lainnya, melakukan
negosiasi bisnis, dan
membuat surat bisnis.
5 Pengelolaan Pada akhir Fase F √
Bisnis Ritel peserta didik mampu
memahami pengelolaan
bisnis ritel mulai dari
menganalisis ruang
lingkup bisnis ritel,
jenis-jenis ritel (pasar
tradisional,
hypermarket,
supermarket,
minimarket,
marketplace),
menerapkan dasar
proses bisnis ritel
(ordering, receiving,
warehousing,
displaying, dan selling),
memahami transaksi
ritel hingga alat dan
sistem transaksinya.
Peserta didik juga dapat
mengidentifikasi
karakteristik konsumen,
melakukan bentuk-
bentuk promosi yang
digunakan dalam bisnis
ritel, melakukan
promosi di
marketplace, aktivasi
penjualan di media
sosial/online retail.
Peserta didik mampu
menjalankan daily

159 | P a g e
KURIKULUM OPERASIONAL SMK NEGERI 1 SUBANG
Tahun Pelajaran 2022/2023

activity retail,
melakukan stock
opname, menghitung
persediaan barang,
menganalisis bisnis
waralaba (franchising),
dan memahami teknik
memperoleh modal
usaha.
6 Strategi Pada akhir Fase F √
marketing visual peserta didik mampu
merchandising memahami ruang
lingkup penataan
produk, melakukan
pelabelan/barcode
product, menganalisis
layout/planogram
penataan produk, serta
membuat elemen desain
dan visual display
product. Peserta didik
juga dapat menganalisis
berbagai jenis fixture
yang digunakan pada
penataan produk,
melakukan proses
pemajangan (facing up,
filling in, quality
control, sorter, dan
floor display),
melakukan perawatan
produk secara berkala,
menganalisis stock
floor, melakukan
keamanan toko, dan
mengevaluasi tampilan
penataan produk.
7 Pengemasan dan Pada akhir Fase F √
pendistribusian peserta didik mampu
produk mengevaluasi berbagai
kemasan produk, teknik
pengemasan produk
pelanggan, melakukan
penyerahan barang
belanjaan sesuai dengan
standar pelayanan, dan
memilih saluran
distribusi yang tepat.
Peserta didik juga dapat
menggunakan dokumen
pada proses ordering,
receiving dan
warehousing,
melakukan
pengelompokan

160 | P a g e
KURIKULUM OPERASIONAL SMK NEGERI 1 SUBANG
Tahun Pelajaran 2022/2023

dokumen pengiriman
barang,
mengidentifikasi
prosedur penerimaan
barang dan pengiriman
barang, menghitung
nilai persediaan barang
dengan menggunakan
metode FIFO, LIFO,
Average, serta
menganalisis macam-
macam dokumen stock
opname.
8 Administrasi Pada akhir Fase F √
transaksi peserta didik mampu
mengidentifikasi ruang
lingkup administrasi
transaksi,
mengoperasikan alat
ukur, melakukan proses
transaksi (tunai, debit,
dan kredit), serta
mengoperasikan alat
pembayaran nontunai.
Peserta didik juga dapat
mengoperasikan alat
bantu verifikasi,
packing barang
belanjaan pelanggan,
input data sales,
merekap laporan
transaksi penjualan, dan
mengisi berkas
administrasi jasa
layanan bank.

161 | P a g e
KURIKULUM OPERASIONAL SMK NEGERI 1 SUBANG
Tahun Pelajaran 2022/2023

g. Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis


Penyelarasan
Capaian Pembelajaran dengan Dunia Paraf
No Kerja Keterangan Dunia
Kurang Kerja
Elemen Capaian Pembelajaran Selaras
Selaras
1. Proses bisnis Pada akhir fase E V
manajemen peserta didik mampu
perkantoran dan menjelaskan proses
layanan bisnis di bisnis di bidang
dunia kerja manajemen
perkantoran dan
layanan bisnis,
tahapan fungsi
manajemen
(perencanaan,
pengorganisasian,
pelaksanaan, dan
pengendalian) dalam
lingkup pekerjaan
kantor, serta
pengenalan rantai
pasok (supply chain)
dalam layanan
pengelolaan barang
berbasis K3 industri
dan 5R.
2. Perkembangan Pada akhir fase E V
teknologi dan peserta didik mampu
isu- isu terkini menjelaskan
terkait perkembangan
manajemen manajemen
perkantoran dan perkantoran modern,
layanan bisnis otomatisasi
perkantoran,
perkembangan
revolusi industri 4.0
di bidang perkantoran
dan layanan bisnis,
budaya kerja, dan
eco-green (ramah
lingkungan).
3. Profil Pada akhir fase E V
pekerjaan/profesi peserta didik mampu
(job profile) dan menjelaskan profil
peluang usaha di pekerjaan/profesi (job
bidang profile) di masa
manajemen sekarang dan di masa
perkantoran dan mendatang, serta
layanan bisnis peluang usaha di
bidang manajemen
perkantoran dan
layanan bisnis.

162 | P a g e
KURIKULUM OPERASIONAL SMK NEGERI 1 SUBANG
Tahun Pelajaran 2022/2023

4. Teknik dasar Pada akhir fase E V


aktivitas peserta didik mampu
perkantoran di menjelaskan teknik
bidang pelayanan prima
manajemen (excellent service),
perkantoran layanan pelanggan
dan (customer service),
layanan bisnis serta prosedur dan
instruksi kerja.
5. Dokumen Pada akhir fase E V
berbasis digital peserta didik
mampu
menjelaskan
dasar-dasar
prosedur
penanganan
dokumen, jenis
peralatan
pengelolaan
dokumen, dan
prosedur
penyimpanan
dokumen berbasis
digital sesuai
sistem
yang digunakan di
dunia kerja.
6. Peralatan dan Pada akhir fase E V
aplikasi teknologi peserta didik mampu
perkantoran mengidentifikasi jenis
peralatan kantor,
menggunakan
peralatan kantor,
menerapkan prosedur
pemeliharaan
peralatan kantor,
menggunakan
aplikasi perangkat
lunak dan keras untuk
perkantoran, serta
mampu menerapkan
prosedur mencetak
dokumen.
7. Sistem informasi Pada akhir fase E V
dan komunikasi peserta didik
organisasi mampu
menjelaskan jenis
data dan informasi,
menerapkan
prosedur
penggunaan menu
home page,
menerapkan dasar-
dasar komunikasi

163 | P a g e
KURIKULUM OPERASIONAL SMK NEGERI 1 SUBANG
Tahun Pelajaran 2022/2023

lisan dan tulisan,


serta menerapkan
serta prosedur
komunikasi melalui
media elektronik.
8. Layanan bisnis Pada akhir fase E V
dan logistik sesuai peserta didik mampu
standar yang menjelaskan konsep
ditentukan layanan bisnis
perkantoran, konsep
logistik, jenis
dokumen logistik,
layanan administrasi
dokumen
pergudangan,
transportasi,
distribusi, dan
pengiriman
(delivery).

164 | P a g e
KURIKULUM OPERASIONAL SMK NEGERI 1 SUBANG
Tahun Pelajaran 2022/2023

h. Akuntansi dan Keuangan Lembaga


Penyelarasan
Capaian Pembelajaran Paraf
dengan Dunia Kerja
No Keterangan Dunia
Kurang
Elemen Capaian Pembelajaran Selaras Kerja
Selaras
1 Proses bisnis di Pada akhir fase E
bidang akuntansi peserta didik mampu
dan keuangan menjelaskan tahapan
lembaga proses akuntansi secara
menyeluruh baik
akuntansi pada
perusahaan jasa,
perusahaan dagang,
dan perusahaan
manufaktur antara lain
menerapkan
prinsip praktik
profesional dalam
bekerja, menerapkan
praktik-praktik
kesehatan dan
keselamatan di tempat
kerja, memproses entry
jurnal, memproses
buku besar, menyusun
laporan keuangan, serta
mengoperasikan paket
program pengolah
angka / spreadsheet.
2 Perkembangan Pada akhir fase E
teknologi di peserta didik mampu
industri menjelaskan
dan dunia kerja perkembangan standar
serta isu-isu terkini akuntansi mulai dari
di bidang pembukuan secara
akuntansi dan manual sampai kepada
keuangan lembaga penggunaan teknologi
sebagai alat bantu, serta
Memahami
perkembangan aplikasi
komputer akuntansi
yang banyak digunakan
di dunia industri dan
dunia kerja.
3 Profil pekerjaan / Pada akhir fase E
profesi (job peserta didik mampu
profile) dan menjelaskan profesi
peluang usaha di akuntansi lulusan SMK
bidang akuntansi untuk mendapatkan
dan keuangan gambaran pekerjaan
lembaga pada Level 2 KKNI
Teknisi Akuntansi
Junior serta meningkat
menjadi Level 4 KKNI

165 | P a g e
KURIKULUM OPERASIONAL SMK NEGERI 1 SUBANG
Tahun Pelajaran 2022/2023

Teknisi Akuntansi
Muda sehingga
terinspirasi untuk
mempelajari dengan
tekun dan
menumbuhkan rasa
ingin tahu untuk
mengikuti
pembelajaran,
menerapkan etika
profesi akuntansi
dengan baik agar
mendapatkan
kepercayaan dari atasan
maupun kepuasan
pengguna, sehingga
menginspirasi dalam
terbangunnya renjana
(passion), rencana
pengembangan diri,
dan kebanggaan
terhadap profesi
akuntansi, serta mampu
membaca peluang
pasar dan usaha, serta
melaksanakan
pembelajaran berbasis
projek nyata.
4 Lingkup kerja Pada akhir fase E
pada bidang peserta didik mampu
Akuntansi dan menjelaskan siklus
Keuangan akuntansi pada
Lembaga perusahaan jasa,
dagang, dan
manufaktur, baik
secara manual maupun
menggunakan aplikasi
komputer akuntansi.
5 Keselamatan dan Pada akhir fase E
Kesehatan Kerja peserta didik mampu
Lingkungan Hidup merapikan area kerja,
(K3LH) menyiapkan dan
mengecek peralatan
kerja, menerapkan
perilaku kerja aman di
area kerja,
mengidentifikasi
bahaya dan
pengendalian resiko,
menerapkan praktik-
praktik kesehatan diri
dan keselamatan kerja,
memahami upaya
perlindungan kerja
dengan baik, sehingga

166 | P a g e
KURIKULUM OPERASIONAL SMK NEGERI 1 SUBANG
Tahun Pelajaran 2022/2023

selalu dalam keadaan


selamat dan sehat
selama melakukan
pekerjaannya di tempat
kerja serta menerapkan
budaya kerja industri
(Ringkas, Rapi, Resik,
Rawat, Rajin).
6 Etika profesi di Pada akhir fase E
bidang akuntansi peserta didik mampu
dan keuangan melakukan identifikasi
lembaga pedoman, prosedur,
dan aturan yang
berkaitan dengan
industri jasa keuangan
dan profesi- profesi
yang ada dalam industri
jasa keuangan,
mengidentifikasi etika
profesi dalam bidang
akuntansi dan
keuangan dalam
pelaksanaan pekerjaan,
mengidentifikasi
kompetensi personal
dalam bidang akuntansi
dan keuangan lembaga.
7 Prinsip-prinsip dan Pada akhir fase E
konsep akuntansi peserta didik mampu
dasar dan menjelaskan pengertian
perbankan dasar akuntansi, tujuan
pencatatan akuntansi,
pihak-pihak yang
membutuhkan
informasi akuntansi,
prinsip-prinsip
akuntansi, serta konsep
akuntansi dasar dan
perbankan dasar.
8 Penggunaan Pada akhir fase E
aplikasi pengolah peserta didik mampu
angka mengoperasikan paket
(spreadsheet) program pengolah
angka (spreadsheet),
mengolah data
berdasarkan karakter,
mengolah data
berdasarkan rumus,
mengolah data
menggunakan fungsi,
membuat format, serta
membuat diagram.

167 | P a g e
KURIKULUM OPERASIONAL SMK NEGERI 1 SUBANG
Tahun Pelajaran 2022/2023

i. Kuliner
Penyelarasan
Capaian Pembelajaran dengan Dunia Paraf
No Kerja Keterangan Dunia
Capaian Kurang Kerja
Elemen Selaras
Pembelajaran Selaras
1 Proses bisnis Pada akhir fase E,
industri peserta didik mampu
kuliner menjelaskan konsep
industri kuliner,
pentingnya bidang
kuliner di industri
pariwisata dan
perhotelan, proses
bisnis
bidang kuliner,
secara mandiri.

2 Perkembangan Pada akhir fase E,


Bidang peserta didik mampu
Kuliner secaramenjelaskan dengan
global dan kreatif sejarah
perkembangan memasak, peran
teknologi teknologi dalam
yang berkaitandunia kuliner dan
dengan bidang perkembanganya
kuliner sejak jaman primitif
sampai modern,
komputerisasi pada
industri kuliner serta
perkembangan
terkini tentang
bidang kuliner,
termasuk fusion food
dan gastronomy
molecular.
3 Profesi dan Pada akhir fase E,
kewirausahaan peserta didik mampu
di bidang menjelaskan profesi
kuliner atau okupasi dunia
(foodpreneurs kerja bidang kuliner
dan job- dan peluang
profile) berwirausaha
dengan di bidang
kuliner.
4 Penerapan Pada akhir fase E,
pelayanan peserta didik mampu
prima menerapkan
(excellent pelayanan prima
service) pada pada bidang

168 | P a g e
KURIKULUM OPERASIONAL SMK NEGERI 1 SUBANG
Tahun Pelajaran 2022/2023

industri kuliner.
kuliner
5 Pelaksanaan Pada akhir fase E,
Kebersihan, peserta didik mampu
Kesehatan, menerapkan prosedur
Keselamatan, pelaksanaan
dan kebersihan,
Kelestarian kesehatan,
Lingkungan/ keselamatan, dan
Cleanliness kelestarian
Health Safety lingkungan secara
Environmental mandiri, kolaborasi
Sustainability dan konsisten,
sehingga peserta
didik lebih berhati-
hati dalam
menangani makanan
dan memahami
langkah mengelola
limbah di bidang
kuliner sebagai
bagian dari
pelestarian
lingkungan.
6 Praktik dasar Pada akhir fase E,
memasak peserta didik mampu
secara menjelaskan dengan
menyeluruh baik tentang
peralatan dapur yang
digunakan pada
industri kuliner,
bahan makanan,
menu, dasar-dasar
masakan Indonesia,
Oriental, Kontinental
dan Pastry Bakery,
serta melaksanakan
praktik dasar
memasak sebagai
dasar memodifikasi
berbagai masakan
dengan kreatif.

169 | P a g e
KURIKULUM OPERASIONAL SMK NEGERI 1 SUBANG
Tahun Pelajaran 2022/2023

j. Desain Komunikasi Visual


Penyelarasan
Capaian Pembelajaran Paraf
dengan Dunia Kerja
No Keterangan Dunia
Capaian Kurang
Elemen Selaras Kerja
Pembelajaran Selaras
1. Profil technopreneur, Pada akhir fase E,
peluang usaha dan peserta didik mampu
pekerjaan/profesi memahami pekerjaan
bidang Desain atau profesi dalam
Komunikasi Visual bidang Desain
Komunikasi Visual,
dan kewirausahaan di
bidang ekonomi
kreatif yang mampu
membaca peluang
pasar dan usaha,
untuk membangun
visi dan passion, serta
melakukan
pembelajaran
berbasis projek nyata
sebagai simulasi
projek
kewirausahaan.
2. Proses bisnis Pada akhir fase E,
berbagai industri di peserta didik mampu
bidang Desain memahami
Komunikasi Visual manajemen produksi
bidang Desain secara
menyeluruh pada
berbagai industri
ekonomi kreatif
lainnya, antara lain
K3LH, kreativitas
dalam proses kreasi
dasar desain, dan
menerapkannya
dalam elemen dasar
perancangan dan
proses desain dan
produksi dalam
eksekusi kerja desain
komunikasi visual
secara mandiri.
Perkembangan Pada akhir fase E,
teknologi di industri peserta didik mampu
dan dunia kerja serta memahami tentang
isu-isu global pada perkembangan proses
bidang Desain produksi industri
Komunikasi Visual Desain Komunikasi
Visual mulai dari
teknologi
konvensional sampai
dengan teknologi

170 | P a g e
KURIKULUM OPERASIONAL SMK NEGERI 1 SUBANG
Tahun Pelajaran 2022/2023

modern, Industri 4.0,


Internet of Things,
digital teknologi
dalam dunia industri,
isu pemanasan
global, perubahan
iklim, aspek-aspek
ketenagakerjaan, Life
Cycle produk industri
sampai dengan reuse,
recycling.
3. Isu-isu global pada Pada akhir fase E,
bidang Desain peserta didik
Komunikasi Visual mampu
memahami industri
ekonomi kreatif
mulai dari teknologi
konvensional
sampai dengan
teknologi modern,
Industri 4.0, Internet
of Things, teknologi
Digital dalam dunia
industri, isu
pemanasan global,
perubahan iklim,
aspek-aspek
ketenagakerjaan, Life
Cycle produk industri
sampai dengan reuse,
recycling produk.
4. Teknik dasar proses Pada akhir fase E,
produksi pada peserta didik
industri Desain mampu memahami
Komunikasi Visual kepribadian yang
dibutuhkan peserta
didik agar dapat
mengembangkan
pola pikir kreatif
melalui praktek
secara mandiri
dengan berpikir
kritis tentang
seluruh proses
produksi dan
teknologi serta
budaya kerja
yang diaplikasikan
dalam industri
Desain Komunikasi
Visual.
5. Sketsa dan ilustrasi Pada akhir fase E,
melalui kreativitas
dan berpikir kritis,

171 | P a g e
KURIKULUM OPERASIONAL SMK NEGERI 1 SUBANG
Tahun Pelajaran 2022/2023

peserta didik mampu


menjelaskan konsep
dasar karya dengan
sketsa dan ilustrasi,
menyiapkan bahan
peralatan sketsa,
mewujudkan sketsa,
menyempurnakan
sketsa, dan membuat
ilustrasi dalam
perancangan dan
proses produksi
untuk dikembangkan
dalam eksekusi kerja
Desain Komunikasi
Visual.
6. Komposisi Pada akhir fase E,
typography peserta mampu
memahami jenis,
fungsi, karakter,
anatomi, lingkup
huruf dan dasar
tipografi (hierarki,
leading, tracking dan
kerning) yang umum
digunakan dalam
desain dan
menerapkannya
dalam perancangan
dan proses produksi
dalam eksekusi kerja
Desain Komunikasi
Visual.
7. Fotografi dasar Pada akhir fase E,
peserta didik mampu
memahami jenis
kamera, menentukan
komposisi
pemotretan dan
mengatur
pencahayaan,
melakukan
pemotretan,
menyimpan data, dan
melakukan pekerjaan
akhir dalam editing
pada fotografi serta
menerapkannya
dengan kreativitas
dan disiplin dalam
perancangan dan
proses produksi
dalam eksekusi kerja
Desain Komunikasi
Visual.

172 | P a g e
KURIKULUM OPERASIONAL SMK NEGERI 1 SUBANG
Tahun Pelajaran 2022/2023

8. Komputer grafis Pada akhir fase E,


peserta didik
memahami
pengoperasian
perangkat lunak
desain dengan
memilih jenis
perangkat lunak dan
menetapkan
perangkat lunak
berbasis bitmap dan
vector serta
menggunakannya
dalam perancangan
dan proses produksi
dalam eksekusi kerja
Desain Komunikasi
Visual.

173 | P a g e
KURIKULUM OPERASIONAL SMK NEGERI 1 SUBANG
Tahun Pelajaran 2022/2023

C. KALENDER PENDIDIKAN

SEMESTER 1 TAHUN PELAJARAN 2022/2023

JULI 2022 AGUSTUS 2022


inggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
1 2 3 4 5 6
7 8 9 10 11 12 13
17 18 19 20 21 22 23 14 15 16 17 18 19 20
24 25 26 27 28 29 30 21 22 23 24 25 26 27
31 28 29 30 31
SEPTEMBER 2022 OKTOBER 2022
inggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
1 2 3 1
4 5 6 7 8 9 10 2 3 4 5 6 7 8
11 12 13 14 15 16 17 9 10 11 12 13 14 15
18 19 20 21 22 23 24 16 17 18 19 20 21 22
25 26 27 28 29 30 23 24 25 26 27 28 29
30 31
NOVEMBER 2022 DESEMBER 2022
inggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
1 2 3 4 5 1 2 3
6 7 8 9 10 11 12 4 5 6 7 9 9 10
13 14 15 16 17 18 19 11 12 13 14 15 16 17
20 21 22 23 24 25 26 18 19 20 21 22 23 24
27 28 29 30 25 26 27 28 29 30 31
Keterangan :

Tanggal Kegiatan
18 Juli 2022 Hari pertama masuk sekolah
18-20 Juli 2022 Pengenalan Lingkungan Sekolah
21-23 Juli 2022 Masa Orientasi Pendidikan Kepramukaan
30 Juli 2022 Libur Tahun Baru Islam 1444 Hijriyah
17 Agustus 2022 Libur hari Proklamasi Kemerdekaan RI
27 Agustus – 1 September 2022 Pelaksanaan Asessmen Nasional Jenjang SMK/MAK/SMA/MA/SMLB/Paket C
19 – 24 September 2022 Prakiraan penilaian tengah semester 1
26 Sept-1 Okt 2022 *) Prakiraan jeda tengah semester 1
8 Oktober 2022 Libur Maulid Nabi Muhammad SAW.
5 – 17 Desember 2022 Prakiraan penilaian akhir semester 1
23 Desember 2022 Tanggal penetapan rapor semester 1
23/24 Desember 2022 Pembagian rapor semester 1
25 Desember 2022 Libur hari Natal
26 Des 2022 – 7 Jan 2023 Libur semester 1

174 | P a g e
KURIKULUM OPERASIONAL SMK NEGERI 1 SUBANG
Tahun Pelajaran 2022/2023

SEMESTER 2 TAHUN PELAJARAN 2022/2023

JANU JANU
ARI ARI
ingg Senin Selas Rabu
2023
Kami Juma Sabt ingg Seni Selas Rabu
2023
Kami Juma Sabt
u1 2 a 3 4 s 5 t 6 u 7 u1 n 2 a 3 4 s 5 t 6 u 7
8 9 10 11 12 13 14 8 9 10 11 12 13 14
15 16 17 18 19 20 21 15 16 17 18 19 20 21
22 23 24 25 26 27 28 22 23 24 25 26 27 28
29 30 31 29 30 31
MA MA
RET RE
ingg Senin Selas Rabu Kami
2023
Juma Sabt ingg Senin Selas Rabu
T
Kami Juma Sabt
u a 1 s 2 t 3 u 4 u a 1 s 2
2023 t 3 u 4
5 6 7 8 9 10 11 5 6 7 8 9 10 11
12 13 14 15 16 17 18 12 13 14 15 16 17 18
19 20 21 22 23 24 25 19 20 21 22 23 24 25
26 27 28 29 30 31 26 27 28 29 30 31
27 28 29 30 31 27 28 29 30 31
M J
E U
ingg Senin Selas Rabu
I
Kami Juma Sabt Mingg Senin Selas Rabu
N
Kami Juma Sabt
u 1 a 2 23 s 4 t 5 u 6 u a I s 1 t 2 u 3
7 8 9 010 11 12 13 4 5 6 27 8 9 10
2 0
14 15 16 317 18 19 20 11 12 13 214 15 16 17
21 22 23 24 25 26 27 18 19 20 321 22 23 24
28 29 30 31 25 26 27 28 29 30
PRAKIRAAN JADWAL UJIAN SEKOLAH TAHUN
J PELAJARAN
U 2022
Satuan Ujia Asesmen
ingg Seni Selas Rab
L Kami Juma Sabt Pendidikan /202
Sekol
n Nasional (AN)
u n a uI s t u SMK
3
ah
Minggu ke- 1-2 Mei Agustus 2023
2 2023Minggu ke- 3-4
2 3 4 05 6 7 81 SMA/SMALB Agustus 2023
2 Maret
9 10 1 312 13 14 1 20 1 Mei 2023
Minggu ke- September
SMP/SMPLB 23 202
1 5 Minggu ke- 1 Mei 2023 3 2023
16 SD/SDLB Oktober
Keterangan :

Tanggal Kegiatan
1 Januari 2023 Libur Tahun Baru Masehi
9 Januari 2023 Hari pertama masuk sekolah
22 Januari 2023 Prakiraan libur tahun baru Imlek 2574
18 Februari 2023 Prakiraan libur Isro Mi'raj
22 Maret 2023 Prakiraan libur hari raya Nyepi
6 – 11 Maret 2023 Prakiraan penilaian tengah semester 2
13 - 18 Maret 2023 Prakiraan jeda tengah semester 2
23 - 25 Maret 2023 Prakiraan libur awal Ramadan 1444 H.
27 Maret - 15 April Kegiatan Penumbuhan Budi Pekerti/
2023 Smatren
Prakiraan waktu pelaksanaan Uji
3 April -6 Mei 2023
Kompetensi Keahlian SMK
7 April 2023 Prakiraan libur wafat Isa Almasih
17-29 April 2023 Prakiraan libur hari raya Idul Fitri 1444 H.
1 Mei 2023 Libur Hari Buruh
6 Mei 2023 Prakiraan libur hari raya Waisyak
18 Mei 2023 Prakiraan libur kenaikan Isa Almasih

175 | P a g e
KURIKULUM OPERASIONAL SMK NEGERI 1 SUBANG
Tahun Pelajaran 2022/2023

1 Juni 2023 Libur hari lahir Pancasila


5 - 17 Juni 2023 Prakiraan penilaian akhir tahun pelajaran
23 Juni 2023 Tanggal penetapan rapor semester 2 *)
23/24 Juni 2023 Pembagian rapor semester 2
26 Juni -15 Juli 2023 Libur akhir tahun pelajaran
Mei – Juli 2023 Masa PPDB TP 2023/2024

176 | P a g e
KURIKULUM OPERASIONAL SMK NEGERI 1 SUBANG
Tahun Pelajaran 2022/2023

BAB V
PENDAMPINGAN, EVALUASI DAN PENGEMBANGAN
PROFESIONAL

A. PENDAMPINGAN
Pendampingan, evaluasi, dan pengembangan profesional di SMK Negeri 1 Subang
dilakukan secara internal untuk memastikan pembelajaran berjalan sesuai rencana untuk
mencapai tujuan yang ditetapkan. Proses ini dikelola oleh kepala sekolah dan/atau guru
yang dianggap sudah mampu untuk melakukan peran ini. Evaluasi, pendampingan dan
pengembangan profesional dilakukan secara bertahap dan mandiri agar terjadi
peningkatan kualitas secara berkelanjutan di satuan pendidikan, sesuai dengan
kemampuan satuan pendidikan. Pendampingan dan pengembangan professional
ditekankan pada prinsip reflektif dan pengembangan diri bagi guru, serta menggunakan
alat penilaian yang jelas dan terukur. Proses pendampingan dirancang sesuai kebutuhan
dan dilakukan oleh kepala SMK Negeri 1 Subang berdasarkan hasil pengamatan atau
evaluasi. Pendampingan pengembangan diri bagi guru dikembangkan melalui supervisi
akademik dan supervisi klinis.

1. Supervisi Akademis

Supervisi akademik adalah suatu proses pengawasan yang dilakukan oleh seseorang
(biasanya kepala sekolah) kepada guru, yang bertujuan untuk menguatkan dan
meningkatkan kualitas kegiatan belajar mengajar di sekolah. Supervisi akademis
diharapkan dapat berkontribusi untuk meningkatkan kualitas proses belajar peserta
didik. Melalui kegiatan supervisi akademik, kepala sekolah memastikan bahwa guru
melaksanakan tugas mengajar mereka dengan baik dan peserta didik menerima
layanan pembelajaran yang terbaik. Melalui supervisi akademik, guru diharapkan
dapat meningkatkan kualitas proses pembelajaran, dan kepala sekolah juga dapat
membuat program pengembangan profesionalisme guru. Hal ini dapat dicapai bila
guru mendapatkan bantuan dari kepala sekolah dalam mengembangkan
kemampuannya mengelola proses pembelajaran dalam rangka pencapaian tujuan
pembelajaran

Dalam pelaksanaan supervisi akademik, kepala sekolah berlaku adil terhadap semua
guru tanpa membedakan suku, agama, ras, golongan, jenis kelamin, status sosial

177 | P a g e
KURIKULUM OPERASIONAL SMK NEGERI 1 SUBANG
Tahun Pelajaran 2022/2023

ekonomi, dan yang berkebutuhan khusus dalam mengembangkan kemampuannya


mencapai tujuan pembelajaran. Pengembangan profesionalsime guru dalam konteks
supervisi akademik tidak hanya fokus pada peningkatan pengetahuan dan
keterampilan mengajar guru, tetapi juga pada pembaharuan komitmen (commitment),
kemauan (willingness), dan motivasi (motivation) guru. Peningkatkan pada
kemampuan dan motivasi kerja guru tentu akan berdampak pada peningkatan kualitas
pembelajaran. Minimal terdapat 3 (tiga) tujuan supervisi akademik dalam peningkatan
kualitas pembelajaran, yaitu sebagai berikut.

a. Supervisi akademik dilaksanakan untuk membantu guru meningkatkan


kemampuan profesionalnya, yang mencakup pengetahuan akademik, pengelolaan
kelas, keterampilan proses pembelajaran, dan dapat menggunakan semua
kemampuannya ini untuk memberikan pengalaman belajar yang berkualitas bagi
peserta didik.

b. Supervisi akademik dilakukan untuk memeriksa atau memastikan proses


pembelajaran di sekolah berjalan sesuai ketentuan dan tujuan yang ditetapkan.
Kegiatan pengawasan ini dapat dilakukan melalui kunjungan ke kelas-kelas di
saat guru sedang mengajar, percakapan pribadi dengan guru, teman sejawatnya,
maupun dengan peserta didik.

c. Supervisi akademik dilakukan untuk mendorong guru meningkatkan


kompetensinya, melaksanakan tugas mengajarnya dengan lebih baik dengan
menerapkan pengetahuan dan keterampilannya, dan memiliki perhatian yang
sungguh-sungguh (commitment) terhadap tugas dan tanggung jawabnya sebagai
guru.

Supervisi akademik berkaitan erat dengan pembelajaran berkualitas, karena proses


pembelajaran yang berkualitas memerlukan guru yang profesional, dan guru profesional
dapat dibentuk melalui supervisi akademik yang efektif. Guru sebagai pelaku utama
dalam proses pembelajaran dapat ditingkatkan profesionalitasnya melalui supervisi
akademik sehingga tercapai tujuan pembelajaran. Melalui supervisi akademik, refleksi
praktis untuk asesmen unjuk kerja guru dapat dilaksanakan, kesulitan dan permasalahan
dalam proses pembelajaran dapat diidentifikasi, informasi mengenai kemampuan guru
dalam mengelola kegiatan pembelajaran dapat diketahui, dan program tindak lanjut
untuk pengembangan profesionalitas guru dapat disusun. Dengan demikian, supervisi

178 | P a g e
KURIKULUM OPERASIONAL SMK NEGERI 1 SUBANG
Tahun Pelajaran 2022/2023

akademik adalah bagian dari proses pengembangan keberlanjutan profesionalitas guru


agar semakin mampu menyediakan layanan belajar yang berkualitas bagi peserta didik.

2. Supervisi Klinis

Supervisi klinis adalah supervisi akademik yang menggunakan model pendekatan


berbasis permintaan/kebutuhan guru. Supervisi klinis berlangsung dalam bentuk
hubungan tatap muka antara kepala sekolah/guru senior yang ditunjuk kepala
sekolah/pengawas dan guru. Fokus pengamatan pada saat supervisi klinis adalah hal yang
menjadi permasalahan bagi guru yang disupervisi, dan pengamatan dilakukan secara
teliti dan mendetail. Hubungan antara kepala sekolah/guru senior yang ditunjuk kepala
sekola/pengawas sebagai supervisor dan guru sebagai hubungan kolegial, bukan atasan
bawahan, karena supervisi klinis dilakukan secara bersama antara kepala sekolah/guru
senior yang ditunjuk kepala sekolah/pengawas dan guru. kepala sekolah/guru senior yang
ditunjuk kepala sekolah/pengawas melakukan supervisi klinis atas dasar permintaan guru
yang mengalami kesulitan dalam melaksanakan proses pembelajaran, karena itu kepala
sekolah/guru senior yang ditunjuk kepala sekola/pengawas dalam melaksanakan
supervisi didasarkan pada semangat tolong menolong. Langkah-langkah yang dilakukan
dalam supervisi klinis meliputi langkah awal, observasi, dan umpan balik.

a. Tahap Pertemuan Awal

Pertemuan awal, bertujuan agar kepala sekolah/guru senior yang ditunjuk kepala
sekola/pengawas dan guru bersama-sama mengembangkan kerangka kerja observasi
kelas yang akan dilaksanakan. Guru yang akan disupervisi menyiapkan Capaian
Pembelajaran (CP) dan Alur Tujuan Pembelajaran (ATP), dan kepala sekolah/guru
senior yang ditunjuk kepala sekola/pengawas sebagai supervisor mempelajari dan
memahami tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Langkah selanjutnya
menetapkan waktu dan tempat pelaksanaan supervisi, proses pelaksanaan
pembelajaran, dan menentukan aspek-aspek yang akan diobservasi dan cara
mengobservasinya. Hasil akhir pertemuan awal ini berupa kesepakatan kerja antara
supervisor dan guru.

b. Tahap Observasi

Pembelajaran Tahap kedua dalam proses supervisi klinis adalah mengamati proses
pembelajaran secara sistematis dan objektif, dimana supervisor mengamati guru

179 | P a g e
KURIKULUM OPERASIONAL SMK NEGERI 1 SUBANG
Tahun Pelajaran 2022/2023

mengajar sebagaimana digariskan dalam ATP. Aspekaspek yang akan diobservasi


harus sesuai dengan hasil diskusi antara supervisor dan guru pada pertemuan awal.

c. Tahap Umpan Balik

Pertemuan pemberian umpan balik dilakukan segera setelah melaksanakan observasi


proses pembelajaran, dengan ketentuan bahwa hasil observasi sudah dianalisis
terlebih dahulu. Tujuan utama pertemuan balikan ini adalah bersama-sama
membahas hasil pengamatan proses belajar-mengajar yang dilakukan oleh sekolah.
Inti pembicaraan dalam pertemuan balikan ini difokuskan pada identifikasi dan
analisis persamaan dan perbedaan antara perilaku guru dan peserta didik yang
diharapkan dengan perilaku aktual guru dan peserta didik, serta membuat keputusan
tentang apa dan bagaimana langkah yang seharusnya diambil untuk menindaklanjuti
perbedaan tersebut

B. EVALUASI

SMK Negeri 1 Subang melaksanakan evaluasi pada 2 (dua), yaitu Evaluasi Pembelajaran
dan Evaluasi Kurikulum.
1. Evaluasi Pembelajaran
Evaluasi pembelajaran dimaksudkan untuk mendapatkan data dan informasi yang
diperlukan dalam menentukan sejauh mana dan bagaimana pembelajaran yang telah
berjalan agar dapat membuat asesmen (judgement) dan perbaikan yang dibutuhkan
untuk memaksimalkan hasil pembelajaran peserta didik. Tujuan dari evaluasi
pembelajaran adalah antara lain untuk:
a. meningkatkan hasil belajar, keterlibatan, dan kepuasan belajar peserta didik;
b. menunjukkan kekuatan dari program belajar sebagai implementasi kurikulum
operasional;
c. mengevaluasi perubahan terkini dari implementasi yang dilakukan;
d. mengidentifikasi program belajar yang perlu diperbaiki;
e. mengukur ketercapaian visi dan misi lewat program yang diajarkan di sekolah;
dan
f. sarana pemberian umpan balik pada kompetensi mengajar guru, yang selaras
dengan tujuan dan kebutuhan belajar peserta didik.

180 | P a g e
KURIKULUM OPERASIONAL SMK NEGERI 1 SUBANG
Tahun Pelajaran 2022/2023

Beberapa aspek yang ditinjau dalam evaluasi pembelajaran antara lain :


1) alur pembelajaran dan tujuan pembelajaran;
2) pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang akan disasar;
3) sumber materi ajar, perlengkapan visual maupun auditori, kesesuaian dengan
tahapan perkembangan anak;
4) persepsi peserta didik dalam proses belajar;
5) persepsi Dunia Kerja dalam melihat perkembangan penguasaan kompetensi; dan
6) persepsi orang tua peserta didik dalam melihat perkembangan peserta didik.

Beberapa cara yang ditempuh dalam melakukan evaluasi pembelajaran antara lain
sebagai berikut.
a. Kolaboratif: Melibatkan seluruh stakeholder sekolah.
b. Reflektif: Melihat kembali pencapaian dan kekurangan dari berbagai aspek,
jujur, dan berdasarkan bukti.
c. Berdasarkan Data: Membuat kesimpulan berdasarkan fakta yang ditelaah secara
seksama
d. Berpusat pada Anak: Mengedepankan kepentingan anak dalam mengambil
kesimpulan maupun keputusan.
e. Fokus pada perbaikan dan pengembangan kompetensi peserta didik. Kegiatan
evaluasi pembelajaran melibatkan berbagai pihak, agar hasilnya objektif dan
mendalam.
Pihak-pihak yang terlibat tersebut antara lain: guru mata pelajaran umum dan
kejuruan, wakasek bidang kurikulum, kepala sekolah, peserta didik, orang tua peserta
didik, dan duni industry, dunia usaha, dan dunia kerja. Langkah terakhir dari evaluasi
pembelajaran adalah refleksi dan pemberian umpan balik, yang dilakukan secara
terus menerus dalam keseharian belajar mengajar. Guru diwajibkan untuk melakukan
refleksi mandiri terhadap kriteria kesuksesan yang telah ditetapkan (Capaian
Pembelajaran (CP), Alur Tujuan Pembelajaran (ATP), Profil Pelajar Pancasila).
Beberapa pertanyaan yang dapat digunakan guru dalam melakukan evaluasi
pembelajaran antara lain:
 Data apa yang dibutuhkan dalam proses evaluasi?
 Bagaimana program/pembelajaran dijalankan?
 Faktor apa saja yang memengaruhi keberhasilan program/pembelajaran?

181 | P a g e
KURIKULUM OPERASIONAL SMK NEGERI 1 SUBANG
Tahun Pelajaran 2022/2023

 Faktor apa saja yang menjadi tantangan pelaksanaan program/pembelajaran?


 Apa saja hal-hal yang dibutuhkan untuk meningkatkan keberhasilan
pembelajaran?
 Bagaimana pemimpin satuan pendidikan dapat mendukung pengembangan
profesional guru?
 Apa saja yang sudah dilakukan dengan baik dalam pelaksanaan pembelajaran?
 Faktor apa saja yang mempengaruhinya?
 Apa yang perlu diperbaiki ke depannya?
Selain pertanyaan-pertanyyan di atas, guru dapat mengembangkan pertanyaan-
pertanyaan lainnya yang dirasa dapat membantu mengumpulkan data yang lebih
akurat dan mendalam

Konsep Penilaian yang dilaksanakan di SMK Negeri 1 Subang antara lain:

a. Penilaian merupakan proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk


mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik dalam ranah sikap (spiritual
dan sosial), ranah pengetahuan, dan ranah keterampilan yang dilakukan secara
terencana dan sistematis, selama dan setelah proses pembelajaran suatu
kompetensi muatan pembelajaran untuk kurun waktu tertentu.

b. Penilaian hasil belajar berperan membantu peserta didik mengetahui capaian


pembelajaran (learning outcomes), memperoleh informasi tentang kelemahan
dan kekuatan pembelajaran dan belajar. Dalam pendidikan berbasis standar
(standard-based education), kurikulum bebasis kompetensi (competency-based
curriculum), dan pendekatan belajar tuntas (mastery learning) penilaian proses
dan hasil belajar merupakan parameter tingkat pencapaian kompetensi minimal
yang menjadi batas ketuntasan belajar.

c. Penilaian hasil belajar dilakukan oleh pendidik, satuan pendidikan dan


pemerintah.
d. Penilaian hasil belajar oleh pendidik adalah proses pengumpulan informasi/
bukti tentang capaian pembelajaran peserta didik dalam ranah sikap spiritual
dan sikap sosial, ranah pengetahuan, dan ranah keterampilan yang dilakukan
secara terencana dan sistematis, selama dan setelah proses pembelajaran.

182 | P a g e
KURIKULUM OPERASIONAL SMK NEGERI 1 SUBANG
Tahun Pelajaran 2022/2023

e. Penilaian hasil belajar oleh pendidik dilakukan secara berkesinambungan untuk


memantau proses, kemajuan, dan perbaikan hasil dalam bentuk ulangan harian,
ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, dan ulangan kenaikan kelas.
Penilaian oleh pendidik digunakan untuk menilai pencapaian kompetensi
peserta didik; bahan penyusunan laporan kemajuan hasil belajar, dan
memperbaiki proses pembelajaran.

f. Penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan bertujuan menilai pencapaian


standar kompetensi lulusan untuk semua mata pelajaran. Penilaian hasil belajar
oleh Pemerintah bertujuan untuk menilai pencapaian kompetensi lulusan secara
nasional pada mata pelajaran tertentu dalam kelompok mata pelajaran ilmu
pengetahuan dan teknologi, dilakukan dalam bentuk ujian nasional.

g. Jenis ujian pada Pendidikan Menengah Kejuruan (SMK/MAK) terdiri atas


ulangan, ujian sekolah/madrasah, ujian nasional, Ujian Unit Kompetensi
(UUK), dan Ujian Kompetensi Keahlian (UKK)

h. Ulangan adalah proses yang dilakukan oleh pendidik untuk memantau


kemajuan dan perbaikan hasil belajar peserta didik secara berkelanjutan.

i. Ujian sekolah/madrasah adalah kegiatan yang dilakukan oleh satuan pendidikan


untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik sebagai pengakuan
prestasibelajardan/ataupenyelesaian dari suatu satuan pendidikan.

j. Ujian Nasional adalah kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah untuk


mengukur pencapaian kompetensi peserta didik.

k. Ujian Unit Kompetensi yang selanjutnya disebut UUK adalah penilaian


terhadap pencapaian satu atau beberapa unit kompetensi yang dapat membentuk
1 (satu) Skema Sertifikasi Profesi yang dilaksanakan setiap tahun oleh satuan
pendidikan terakreditasi. Unit Kompetensi terdiri atas beberapa Kompetensi
Dasar (KD) untuk mencapai kemampuan melaksanakan satu bidang pekerjaan
spesifik.

l. Ujian Kompetensi Keahlian yang selanjutnya disebut UKK adalah penilaian


terhadap pencapaian kualifikasi jenjang 2 (dua) atau 3 (tiga) pada KKNI yang
dilaksanakan di akhir masa studi oleh Lembaga Sertifikasi Profesi Pihak
Pertama (LSP-P1) atau satuan pendidikan terakreditasi bersama Dunia Kerja
dengan memperhatikan paspor keterampilan (Skills Passport)

183 | P a g e
KURIKULUM OPERASIONAL SMK NEGERI 1 SUBANG
Tahun Pelajaran 2022/2023

m. Skills Passport adalah salah satu laporan evaluasi hasil belajar peserta didik,
yang berisi tentang kompetensi dasar-kompetensi dasar yang sudah dipelajari
dan diujikan serta keterangan lain yang diperlukan.
n. Skills passport berfungsi sebagai dokumen pendukung pada saat peserta didik
mengikuti uji kompetensi yang dilaksanakan oleh Lembaga Sertifikasi
Kompetensi (LSP). Kompetensi dasar yang sudah dinyatakan lulus dalam
dokumen ini diharapkan menjadi Recognition Prior Learning (RPL) dan
Recognition Current Competency (RCC) pada pelaksanaan uji kompetensi
o. Skema sertifikasi profesi merupakan persyaratan sertifikasi spesifik yang
berkaitan dengan kategori profesi yang ditetapkan dengan menggunakan
standar dan aturan khusus yang sama, serta prosedur yang sama. Dalam bahasa
sehari-sehari merupakan jenis- jenis produk sertifikasi profesi

p. Teknik penilaian yang digunakan meliputi observasi, tes tertulis, tes lisan,
penugasan, kinerja, proyek, dan portofolio.

q. Pinsip penilaian hasil belajar adalah sahih, obyektif, adil, terpadu, terbuka,
menyeluruh dan berkesinambungan, sistematis, beracuan kriteria, akuntabel dan
andal.
r. Penilaian autentik adalah suatu proses pengumpulan, pelaporan, dn penggunaan
informasi tentang hasil belajar peserta didik, dengan menerapkan prinsip-
prinsip penilaian,pelaksanaan berkelanjutan, bukti-bukti autentik, akurat, dan
konsisten sebagai akuntabilitas publik.
s. Penilaian kinerja merupakan penilaian yang dilakukan secara komprehensif
untuk menilai mulai dari masukan (input), proses, dan keluaran (output)
pembelajaran.
t. Penilaian berbasis portofolio merupakan penilaian yang dilaksanakan untuk
menilai keseluruhan entitas proses belajar peserta didik termasuk penugasan
perseorangan dan/atau kelompok di dalam dan/atau di luar kelas khususnya
pada sikap/perilaku dan keterampilan.
u. Penilaian berbasis HOTs adalah penilaian yang bertujuan untuk mengukur
kemampuan berpikir kritis, logis, reflektif, metakognitif, dan berpikir kreatif
yang merupakan kemampuan berpikir tingkat tinggi.
Kriteria Ketuntasan Minimal yang selanjutnya disebut KKM adalah kriteria
ketuntasan belajar untuk mata pelajaran muatan umum ditentukan oleh satuan

184 | P a g e
KURIKULUM OPERASIONAL SMK NEGERI 1 SUBANG
Tahun Pelajaran 2022/2023

pendidikan dan mata pelajaran muatan kejuruan ditentukan oleh satuan pendidikan
bersama dengan Dunia Kerja dan/atau lembaga terkait.

Jenis-jenis Penilaian/Ujian
Merujuk kepada Panduan Penilaian SMK tahun 2018, ujian-ujian yang dilakukan
dalam rangka mengukur kompetensi peserta didik SMK adalah sebagai berikut;
a. Penilaian Formatif
Penilaian Formatif adalah proses penilaian yang dilakukan untuk memantau dan
memperbaiki proses pembelajaran serta mengevaluasi pencapaian tujuan
pembelajaran.
Dengan adanya penilaian formatif diharapkan terkumpul informasi mengenai :
1. Peserta didik yang mengalami hambatan atau kesulitan belajar; dan
2. Perkembangan belajar peserta didik.
b. Penilaian Sumatif
Penilaian Sumatif adalah proses penilaian pencapaian hasil belajar peserta didik
selama satu semester dengan kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran
sebagaimana dasar penentuan :
1. Kenaikan kelas, dan
2. Kelulusan dari satuan pendidikan
c. Ujian Sekolah (US)
Ujian Sekolah adalah kegiatan pengukuran capaian kompetensi peserta didik
yang dilakukan Satuan Pendidikan dengan mengacu pada Standar Kompetensi
Lulusan untuk memperoleh pengakuan atas prestasi belajar. Teknis
pelaksanaannya mengacu kepada Prosedur Operasi Standar (POS) yang
diterbitkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP).
d. Ujian Kompetensi Keahlian (UKK)
UKK adalah penilaian terhadap pencapaian kualifikasi jenjang 2 (dua) atau 3
(tiga) pada KKNI dilaksanakan di akhir masa studi oleh Lembaga Sertifikasi
Profesi atau satuan pendidikan terakreditasi bersama mitra dunia usaha/industri
dengan memperhatikan paspor keterampilan dan/atau portofolio.
UKK ini juga dilakukan bisa melalui Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) untuk
jurusan-jurusan yang dianggap layak/memiliki rekanan/di bawah jejaring
sekolah lain yang sudah memiliki sertifikat LSP dan sudah ditunjuk menjadi TUK
(Tempat

185 | P a g e
KURIKULUM OPERASIONAL SMK NEGERI 1 SUBANG
Tahun Pelajaran 2022/2023

2. Evaluasi Kurikulum

Kurikulum operasional SMK Negeri 1 Subang dievaluasi secara periodik, untuk


mendapatkan perbaikan sesegera mungkin. Guru dan/atau instuktur industri setiap
hari membuat catatan anekdotal secara informal mengenai bagaimana proses belajar
berjalan, bagaimana tujuan belajar tercapai, bagaimana peserta didik merespon
proses kegiatan belajar, bagaimana persepsi Dunia Kerja. Setelah melakukan
asesmen formatif, secara individual maupun tim, guru dan/atau instruktur industri
mereview proses belajar dan tercapainya tujuan dan melakukan perbaikan maupun
penyesuaian terhadap proses belajar untuk setiap unit pembelajaran. Setiap akhir
semester, dan/atau instruktur industri dan tim melihat kontinum pencapaian, serta
setiap akhir tahun pembelajaran, dan/atau instruktur industri dan tim melakukan
evaluasi terhadap pencapaian satu tahun dan bagaimana hal tersebut berkontribusi
dengan tujuan sekolah, serta visi dan misi sekolah. Sumber-sumber informasi yang
dapat digunakan dalam melakukan evaluasi kurikulum antara lain data asesmen:
hasil asesmen peserta didik per unit; proyek peserta didik; survey lulusan; refleksi
proses belajar oleh dan/atau instruktur industri; observasi Kepala Sekolah; karya
yang dihasilkan peserta didik; portofolio peserta didik, dan pameran karya hasil
belajar peserta didik.

Dalam pengumpulan informasi untuk evaluasi kurikulum operasional sekolah


dilakukan dengan berbagai metode antara lain: belajar mandiri; melakukan asesmen
berupa refleksi mandiri secara individual terhadap kriteria kesuksesan yang telah
ditetapkan (tujuan belajar, Capaian Pembelajaran (CP), Alur Tujuan Pembelajaran
(ATP), Profil Pelajar Pancasila); fokus group discussion dan dialog data per level
ajar; melakukan diskusi secara berkelompok untuk melihat hubungan antar data yang
dimiliki pada catatan anekdotal, hasil belajar peserta didik, serta refleksi dalam self-
study, untuk menganalisa masalah dan menarik kesimpulan, persepsi Dunia Kerja
serta mengambil keputusan untuk melakukan perbaikan; kuesioner peserta didik;
mengumpulkan persepsi peserta didik terhadap proses, materi/bahan ajar, serta
bagaimana peserta didik memaknai hasil belajarnya; kuesioner orang tua untuk
mengumpulkan persepsi orang tua peserta didik terhadap perkembangan belajar
peserta didik.

186 | P a g e
KURIKULUM OPERASIONAL SMK NEGERI 1 SUBANG
Tahun Pelajaran 2022/2023

C. PENGEMBANGAN PROFESIONAL

SMK Negeri 1 Subang dalam meningkat profesional guru dilakukan dengan berbagai
program, antara lain sebagai berikut.

1. Sertifikasi Pendidik

Sertifikasi adalah sebagai penghargaan dan peningkatan profesionalitas guru,


sehingga diharapkan guru yang telah memiliki sertifikasi memiliki etos kerja yang
tinggi.

2. Magang Industri Peningkatan profesionalitas pendidik dan tenaga kependidikan


(PTK) dilakukan dengan magang industri. Setiap tahun sekolah merancang program
magang bagi PTK. Selain itu setiap PTK juga diberi kesempatan untuk melaksanakan
magang secara mandiri. Magang diutamakan bagi guru kejuruan untuk
meningkatkan kompetensinya. Perencanaan magang diawali dengan analisis
kebutuhan peningkatan kompetensi guru, selanjutnya disusun prioritas disesuaikan
dengan kemampuan pendanaan sekolah dan kemitraan dengan Dunia Kerja.
Beberapa Dunia Kerja mitra sekolah memiliki program magang secara periodik bagi
guru kejuruan. Biaya magang yang dilaksanakan atas dasar kemitraan dilakukan
dalam dua strategi, yaitu:

(1) magang dengan biaya penuh dari Dunia Kerja; dan

(2) magang dengan sharing pendanaan antara sekolah dan Dunia Kerja.

3. Pelatihan Kompetensi Pedagogik dan Profesional Mengirim beberapa guru atau


tenaga kependidikan ke lembagalembaga pelatihan.

4. Kunjungan Industri SMK Negeri 1 Subang secara berkala memberi kesempatan


kepada PTK untuk studi di industri dan dunia usaha terkait sebagai penambahan
wawasan, khususnya untuk melihat tren karya kecantikan masa kini dan yang akan
datang, profesi dan jabatan yang ada di industri, manajemen bisnis, pemasaran
produk, kemitraan/kolaborasi dalam berbisnis, kewirausahaan, penerapan teknologi
4.0, serta isu-isu penting lainnya yang berkaitan dengan industri manyfaktur dan
rekayasa..

5. Kewirausahaan Sekolah memberi kesempatan pada guru untuk mengembangkan


kemampuan dalam bidang kewirausahaan, melalui peningkatan usaha mandiri yang
telah dilakukan secara individu atau mendorong guru untuk menjadi pengusaha

187 | P a g e
KURIKULUM OPERASIONAL SMK NEGERI 1 SUBANG
Tahun Pelajaran 2022/2023

pemula bekerja sama dengan Dunia Kerja. Tujuan utama dari program ini adalah
agar guru memberikan keteladanan dan menjadi sosok inspiratif bagi peserta didik,
dan diharapkan guru dapat membimbing peserta didik secara optimal dalam
berwirausaha. Jika guru telah memiliki kemampuan nyata dalam berwirausaha
niscaya tidak akan lagi dianggap hanya memiliki kemampuan teoritis semata.

6. Seminar, lokakarya, dan keterlibatan dalam MGMP SMK Negeri 1 Subang juga
memberi kesempatan kepada guru umum dan kejuruan mengikuti seminar/webinar,
lokakarya, kegiatan di MGMP, uji kompetensi, dan lain-lain secara periodik di
sekolah atau di luar sekolah. Hal tersebut dilakukan dalam rangka memberikan
kesempatan pada guru untuk meningkatkan kompetensi, sehingga diharapkan guru
secara terus menerus meningkatkan kemampuannya.

7. Studi lanjut Sekolah memberikan kesempatan kepada PTK untuk melanjutkan studi
ke jenjang yang lebih tinggi. Studi lanjut sampai saat ini dilakukan secara individu,
sekolah hanya memberikan regulasi untuk memermudah proses studinya. Sekolah
juga berupaya untuk mencarikan peluang-peluang beapeserta didik dari pemerintah,
lembagalembaga swasta, dan Dunia Kerja.

8. Studi Banding (benchmarking) SMK Negeri 1 Subang melakukan studi banding ke


sekolah lain untuk dapat melakukan pengembangan mutu pembelajaran

188 | P a g e
KURIKULUM OPERASIONAL SMK NEGERI 1 SUBANG
Tahun Pelajaran 2022/2023

BAB VI
PENUTUP

Demikian Kurikulum Operasional SMK Negeri 1 Subang ini disusun untuk


dikembangkan serta diimplementasikan sebagai pedoman dalam penyelenggaraan
pendidikan di SMK Negeri 1 Subang untuk kelas X pada Tahun Pelajaran 2022/2023.

Kurikulum Operasinal Sekolah (KOS) ini dirancang dengan asumsi sudah sedemikian
rupa mendekati apa yang diharapkan. Adapun dalam perjalanannya, apabila ada hal-
hal yang belum tercover dalam KOS ini, maka akan diputuskan berdasarkan mufakat
seluruh elemen sekolah yang berkaitan. Banyak faktor dan hal yang akan ditemui di
lapangan sedemikian rupa, sehingga kami merasa masih banyak hal yang akan dan
perlu untuk terus menerus diperbaiki ke depannya. Kami menyadari bahwa
kesempurnaan Allah SWT sajalah yang mutlak adanya, adapaun hal-hal dan
kekurangan kami, adalah sebuah keniscayaan yang akan membuat kami seluruh warga
SMK Negeri 1 Subang untuk terus belajar dan berbenah.

189 | P a g e

Anda mungkin juga menyukai