MEREVIEW JURNAL
NAMA:RAMDAN
NIM:P3A122O55
PRODI: DIII TTEKNIK SIPIL
Nama
Lisni Azra1*, Umran Sarita1, Muh Handy Dwi
Adityawan1. Fitriah1
Program Studi D-III Teknik Sipil, Program
Pendidikan Vokasi, Universitas Halu Oleo
Kendari
Koresponden*, Email: lisny.hazra@gmail.com
200. Kelompok-kelompok tanah utama sistem klasifikasi Tekanan tanah lateral adalah gaya yang ditimbulkan
USCS dapat dilihat pada Tabel 1 berikut ini : akibat dorongan tanah dibelakang struktur penahan tanah.
Besarnya tekanan lateral sangat dipengaruhi oleh perubahan
Tabel 1 Sistem Klaifikasi Tanah USCS letak (displacement) dari dinding penahan dan sifat-sifat
Jenis Prefiks Sub Kelompok Sufiks tanahnya. Analisis tekanan tanah lateral ditinjau pada kondisi
Tanah keseimbangan plastis, yaitu saat massa tanah pada kondisi
Gradasi baik W
tepat akan runtuh (Rankine 1857, dalam Ramadhani 2010).
Kerikil G
Gradasi buruk P Pada prinsipnya kondisi tanah dalam kedudukannya ada 3
kemungkinan, yaitu :
Berlanau M - Dalam Keadaan Diam (Ko)
Pasir S - Dalam Keadaan Aktif (Ka)
Berlempung C - Dalam Keadaan Aktif (Ka)
Teori yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan
Lanau M
teori Rankine (1857).
Lempung C 𝑊2 < 50% L
Persamaan teori dari Rankine (1857) tentang koefisien
Organik O 𝑊2 > 50% H
tekanan tanah aktif dan pasif, sebagai berikut :
Gambut Pt
1 − sin ∅
Sumber : (Djarwanti dkk, 2009 dalam Fahriana 2019) 𝐾𝑎 = = 𝑡𝑎𝑛2 (45° − ∅⁄2 )
1 + sin ∅
2.2 Dinding Penahan Tanah
1 + sin ∅
Dinding penahan tanah adalah suatu bangunan sipil yang 𝐾𝑝 = = 𝑡𝑎𝑛2 (45° − ∅⁄2 )
1 − sin ∅
dibangun untuk menahan tanah yang mempunyai kemiringan
atau lereng yang kestabilan tanahnya tidak dapat dijamin oleh Adapun langkah yang dipakai untuk tanah berkohesi,
tanah itu sendiri, serta untuk mendapatkan bidang yang tegak. maka tegangan utama arah horizontal untuk kondisi pasif dan
Kestabilan dinding penahan tanah diperoleh dari berat aktif.
struktur itu sendiri dan berat tanah yang berada di atas pelat 1
𝑃𝑎 = . 𝛾. 𝐻2 . 𝐾𝑎 − 2. 𝑐. √𝐾𝑎. 𝐻
pondasi. 2
2.3 Dinding Penahan Tanah Tipe Gravitasi (gravity wall) 1
𝑃𝑝 = . 𝛾. 𝐻2 . 𝑃𝑎 + 2. 𝑐. √𝑃𝑎. 𝐻
Dinding gravitasi, adalah dinding penahan yang dibuat 2
dari beton tak bertulang atau pasangan batu. Sedikit tulangan Keterangan :
beton kadang-kadang diberikan pada permukaan dinding
untuk mencegah retakan permukaan dinding akibat (∅) : Sudut gesek dalam tanah
perubahan temperatur (Kota, 2013). (γ) : Berat volume tanah
(H) : Tinggi dinding
(Ka) : Koefisien tanah aktif
(Kp) : Koefisien tanah pasif
2.5 Stabilitas Dinding Penahan Tanah
Tekanan tanah dan gaya-gaya yang bekerja pada dinding
penahan tanah sangat mempengaruhi stabilitas dinding
penahan tanah itu sendiri, secara umum pemampatan atau
penggunaan bahan dalam konstruksi dinding penahan tanah
yang berarti memberikan perkuatan pada massa tanah,
memperbesar timbunan di belakang dinding penahan tanah.
Gambar 1 dinding penahan tanah tipe gravitasi (gravity Perkuatan ini, juga mengurangi potensi gaya lateral yang
wall) menimbulkan perpindahan kearah horizontal dari pada
(Sumber : Hardiyatmo, 2014 dalam Tanjung 2016) dinding tersebut sebagai akibat adanya beban vertikal yang
dipindahkan menjadi tekanan horizontal yang bekerja
2.4 Tekanan Tanah Lateral dibelakang dinding penahan tanah atau biasa dikenal sebagai
tekanan tanah aktif (Suryolelono, 1994).
107
Azra dkk., Jurnal Media Konstruksi, Volume 7, Nomor 2, Juli 2022
12,04+9,41
Berdasarkan perhitungan di atas, pada perhitungan =
2,00
daya dukung tanah tidak memenuhi nilai faktor aman Sf ≥ 3.
= 10,73 > 1,5 (Aman)
Agar konstruksi menjadi aman, maka dilakukan alternatif
➢ Menghitung stabilitas kapasitas daya dukung
penanganan, dimensi alternatif penangan dapat dilihat pada
eksentrisitas ( e )
Gambar 3 sebagai berikut : B ΣMw− ΣMgl
e= −
2 ΣV
1,60 52,33 − 1,67
= −
2 56,29
= 0, 80 − 0, 90
= -0,10 m
6. e
Qmax= Σv⁄B (1 + )
B
6 . (−0,10)
= 52, 33⁄1,60 (1 + )
1,60
= 35, 18 . 0,62
= 21, 97 KN⁄m2
6. e
Qmin= Σv⁄B (1 − )
B
6 . (−0,10)
= 52, 33⁄1,60 (1 − )
1,60
= 35, 18 . 1,38
Gambar 3 Dimensi DPT (Alternatif penanganan) = 48, 39 KN⁄m2
Data tanah yang digunakan dalam perhitungan ➢ Kapasitas daya dukung
satabilitas guling, geser, dan daya dukung terhadap dinding Perhitungan kapasitas daya dukung dalam penelitian
penahan tanah menggunakan dimensi alternatif penanganan ini berdasarkan teori Hansen (1970). Berdasarkan tabel
sama dengan data tanah perhitungan sebelumnya. Hansen untuk gaya geser (∅)12,070 diperoleh nilai Nc
➢ Koefisien tekanan tanah aktif = 9,28, Nq = 2,97, Nγ = 0,63. Perhitungan daya dukung
Ka = tan2 (45 − ∅ / 2 ) dapat dilihat sebagai berikut :
= tan2 (45 − 12,07 / 2 ) Qul = Sc.dc.Nc.C + Sq.dq.Po.Nq +Sv.dγ.0,5.B’. γb.Nγ
= 0,65 B’ = B – 2.e
➢ Tekanan tanah aktif = 1,60 – 2 (0,10)
= 1,40 m
Pa = 1 / 2 .Ka .𝛾. 𝐻2 − 2 . 𝐶 . √𝐾𝑎. 𝐻
Sc = 1 + (Nq/Nc)(B’/L)
= 1 / 2 .0,65 . 12,61 .2,52 − 2 . 5,88 . √0,65 . 2,5
= 1 + (2,97/9,28)(1,40/0,50)
= 25,78 − 23,78
= 1, 90
= 2,00 KN/m
Sq = 1 + (B’/ L) Sin ∅
➢ Menghitung stabilitas terhadap penggulingan
= 1 + (1,40/0,50) Sin 12,07
Diketahui :
= 1,59
Σ𝑀𝑤 = 52,33
Sɣ = 1 – 0,4 (B’/ L)
ΣV = 56,26
= 1 – 0,4 (1,40 /0,50)
Ph= Pa = 2,00 KN/m
= -0,12
H
ΣMgl = Pa . dc= 1 + 0,4(D/B)
3 = 1 + 0,4(0,5/1,60)
2,5
= 2,00 . = 1,13
3
= 1,67 KN/m dq= 1+2 (D/B) . Tan Ø . (1-Sin Ø)²
Σ Mw
Sf = = 1 + 2 (0,5/1,60) Tan 12,07(1- Sin 12,07) ²
Σ Mgl
52,33 = 1,09
= = 31,43 > 1,5 ( 𝐴𝑚𝑎𝑛 ) dɣ = 1
1,67
➢ Menghitung stabilitas terhadap pergeseran Po = Df.ɣ
Σ V (tan ∅)+(B.C)
Sfgeser = = 0,5 x 12,61
Pa
56,29 tan( 12,07)+1,60 . 5,88 = 6,3
=
2,00 Qult = (Sc.dc.Nc.C) + (Sq.dq.Po.Nq) + (Sɣ.dɣ.0,5.B'.ɣb.Nɣ)
111
Azra dkk., Jurnal Media Konstruksi, Volume 7, Nomor 2, Juli 2022
REFERENSI
Astuti, PK. 2013. Perkuatan Talud dan Pondasi Gedung
Diklat Rumah Sakit Paru. Bogor (ID): Universitas
Negri Semarang.
Braja M. Das. 1993. Mekanika Tanah Jilid 2 (Prinsip-Prinsip
Rekayasa pGeoteknis). Erlangga. Jakarta.
Fahriana, Nina. 2019. Analisis Kalsifikasi Tanah Dengan
Metode USCS. Universitas Samudra. Aceh.
Hardiyatmo, Harry Christady. 2011. Analisa dan
Perencangan Fondasi-1. Gadjah Mada
University.Yogyakarta.
Kota, KT. 2013. Analisis Pembuatan Dinding Penahan Tanah
Pada Lereng Jalan Raya Ende – Nangapan Kab. Ende.
Malang (ID): Universitas Tribhuwana Tungga Dewi.
Laurence, D, Wesley. 2010. Mekanika Tanah untuk Tanah
Endapan dan Residu. Yogyakarta, Penerbit Andi.
Mangoki, Pattrix Sevtyanns. 2021. Perhitungan Stabilitas
Dinding Penahan Tanah (Retaining Wall) Pada
Pembangunan Gedung Edukasi Kebun Raya Kendari.
Kendari (ID): Universitas Halu Oleo.
Masiku, Henrianto. 2018. Tinjauan Perencanaan Dinding
Penahan Tanah (Studi Kasus: Pembangunan Jalan
Kampus II UKI Toraja). Dynamic Saint JDS. Jilid III.
No 2.
Persyaratan Perancangan Geoteknik. SNI 8460:2017 hal 174
- hal 176.
Peraturan Pembebanan Indonesia Untuk Gedung 1983.
Pedoman Analisis Harga Satuan Pekerjaan Bidang Pekerjaan
Umum 2016
Ramadhani, Sriyati, 2010, Perencanaan Dinding Penahan
Tipe Gravitasi pada BTN Teluk Palu Permai, Jurnal
Smartek, Vol. 8 No. 1
Suryolelono, Kabul Basah 1994, Teknik Fondasi Bagian II,
Nafiri, Yogyakarta.
Tanjung, Amalia, 2016. Perencanaan Dindung Penahan
Tanah Tipe Penyanggah Pada Tebing Sungai
Lematang Kabupaten Lahat, Sumatra Selatan.
Palembang (ID): Universitas Negri Sriwijaya.