BAB I. PENDAHULUAN.............................................................................................................1
BAB II. EVALUASI KETENAGAAN.........................................................................................2
A. Evaluasi Kinerja....................................................................................................................2
B. Tindak Lanjut........................................................................................................................3
BAB III. KEGIATAN....................................................................................................................4
A. Tabel Rincian Kegiatan........................................................................................................4
B. Laporan Hasil Indikator/Kegiatan........................................................................................6
BAB IV. KESIMPULAN DAN SARAN....................................................................................16
A. Kesimpulan.........................................................................................................................16
B. Saran...................................................................................................................................16
BAB V. PENUTUP......................................................................................................................19
BAB I
PENDAHULUAN
Pelaksanaan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) di Rumah Sakit sebagai tolak
ukur mutu pelayanan kesehatan dilakukan berdasarkan susunan program kerja yang telah disusun
oleh Tim PPI sesuai dengan SNARS edisi 1.1 dengan indikator meliputi:
1
BAB II
EVALUASI KETENAGAAN
A. Evaluasi Kinerja
Tenaga yang tersedia pada Tim Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) di
Rumah Sakit Khusus Puri Nirmala terdiri atas 1 (satu) IPCD (Infection Prevention
Control Doctor) atau dalam hal ini dikenal seabgai Ketua Tim PPI dan 1 (satu) IPCN
(Infection Prevention Control Nurse) atau dalam hal ini dikenal sebagai Sekretaris Tim
PPI. IPCD dan IPCN merupakan pelaksana utama dalam Tim PPI. Sedangkan, IPCLN
hanya bertugas paruh waktu sebagai perawat penanggung jawab di unit yang memiliki
risiko infeksi.
Berikut adalah pola ketenagaan Tim PPI yang ada di Rumah Sakit Khusus Puri
Nirmala
Berikut adalah rekapitulasi evaluasi kinerja dari IPCN selama periode Oktober-Desember 2022.
2
BAB III
KEGIATAN
3
Kepatuhan pembuangan limbah ≥ 85% Kepatuhan petugas kebersihan 89,79%
(infeksius, non-infeksius, dan untuk membuang limbah infeksius
benda tajam) di Rumah Sakit dan non infeksius setiap bulan
Kepatuhan petugas gizi dalam ≥ 85% Kepatuhan petugas gizi dalam 74,56%
pelayanan dan penyediaan menyelenggarakan pelayanan
makan makanan
3 Dekontaminasi / sterilisasi Semua peralatan bedah yang Belum pernah ada penggunaan
100% -
peralatan perawatan pasien digunakan disterilisasi kembali peralatan bedah
4 Ketersediaan fasilitas
pendukung pencegahan dan
pengendalian infeksi
Ketersediaan fasilitas ≥ 85% Adanya fasilitas untuk mencuci 89,73%
pendukung cuci tangan (hand tangan yang sesuai dengan standar
hygiene) di Rumah Sakit PPI
4
pelatihan PPI kepada karyawan 100% sosialisasi, pendidikan, dan - ditentukan
(Hand hygiene, etika batuk, pelatihan PPI kepada karyawan
penggunaan APD, larangan
merokok)
7 Penilaian risiko secara berkala Sesuai Sarana dan prasarana yang ada di Tergantung Dilakukan sesuai waktu yang
dengan unit sesuai dengan prinsip PPI pada unit ditentukan
prinsip PPI yang
diperiksa
5
B. Laporan Hasil Indikator/Kegiatan
1. Angka Kejadian HAIs
a. Hospital Acquired Pneumonia (HAP)
Pada periode Oktober-Desember 2022, tidak ditemukan adanya gejala infeksi
pernapasan atau kejadian Hospital Acquired Pneumonia (HAP) pada pasien rawat inap
dari bulan Oktober-Desember 2022.
6
KEPATUHAN CUCI TANGAN
PERIODE OKTOBER-DESEMBER 2022
120%
100%
Persentase 80%
60%
40%
20%
0%
Dokter Perawat Gizi Kebersihan Staf umum Farmasi
Analisa:
Berdasarkan grafik di atas, kepatuhan cuci tangan petugas RS periode Oktober-
Desember 2022 yaitu rata-rata 86% dengan kepatuhan tertinggi pada dokter yaitu
91,93% dan kepatuhan terendah pada petugas Farmasi yaitu 76,47%. Rendahnya
kepatuhan cuci tangan pada petugas Farmasi kemungkinan terjadi karena kurangnya
edukasi dan kesadaran akan pentingnya cuci tangan, serta fasilitas cuci tangan yang
tidak memadai dimana sabun cuci tangan dan tisu sering tidak tersedia.
7
KEPATUHAN PENGGUNAAN APD
PERIODE OKTOBER-DESEMBER 2022
120%
100%
Persentase 80%
60%
40%
20%
0%
Perawat Kebersihan Gizi Farmasi
Kepatuhan APD
No Profesi
Oktober November Desember Rata-rata
1 Perawat 93,02% 84,78% 84,72% 87,51%
2 Kebersihan 92,81% 85,14% 50,00% 75,98%
3 Gizi 82,16 % 85,14% 69,56% 78,95%
4 Farmasi 82,12% 83,40% 95,65% 87,06%
Rata-rata 87,53% 84,62% 74,98% 82,38%
Analisa:
Berdasarkan grafik di atas, kepatuhan penggunaan APD petugas RS periode Oktober-
Desember 2022 yaitu rata-rata 79,34% dengan kepatuhan tertinggi pada perawat yaitu
87,51% dan kepatuhan terendah pada petugas kebersihan yaitu 75,98%. Rendahnya hal
ini kemungkinan disebabkan karena kurangnya kesadaran petugas akan pentingnya
penggunaan APD.
8
c. Kepatuhan pelaksanaan manajemen linen dan laundry di Rumah Sakit
100%
Persentase
95%
90%
85%
80%
75%
Oktober November Desember
Kepatuhan
No Parameter Rata-rata
Oktober November Desember
Pengelolaan Linen
1 96,47% 92,37% 84,66% 91,17%
dan Laundry
Analisa:
Berdasarkan grafik di atas, kepatuhan pengelolaan linen dan laundry periode Oktober-
Desember 2022 yaitu rata-rata 91,17%. Paling rendah adalah kepatuhan di Bulan
Desember yaitu 84,66% dikarenakan
9
KEPATUHAN PEMBUANGAN LIMBAH
PERIODE OKTOBER-DESEMBER 2022
120%
100%
Persentase 80%
60%
40%
20%
0%
R. Ranap/Rajal R. Benda Tajam
Analisa:
Berdasarkan grafik di atas, kepatuhan pembuangan limbah periode Oktober-Desember
2022 yaitu rata-rata 87,79%. Secara umum, pembuangan limbah di RSK Puri Nirmala
sudah berjalan dengan baik. Namun, terdapat beberapa hal yang masih perlu diperbaiki
atau ditingkatkan yaitu ketepatan waktu pembuangan limbah serta kebersihan tempat
sampah dan lingkungan sekitar TPS. Hal ini kemungkinan karena kurangnya kesadaran
dan kepatuhan petugas kebersihan dalam mengerjakan jobdesc.
10
PELAYANAN DAN PENYEDIAAN MAKAN
PERIODE OKTOBER-DESEMBER 2022
100%
90%
Persentase
80%
70%
60%
50%
Oktober November Desember
Analisa:
Berdasarkan grafik di atas, kepatuhan PPI dalam pelayanan dan penyediaan makan
periode Oktober-Desember 2022 yaitu rata-rata 74,56%. Dari hasil monitoring
didapatkan bahwa:
1) Penerapan alur barang datang dan keluar serta alur barang mentah dan matang
belum sesuai.
2) Troli belum pernah dicuci.
3) Penggunaan APD belum patuh.
4) Tidak tersedia tisu/lap/handuk tangan.
Hal ini kemungkinan karena kurangnya kesadaran dan kepatuhan petugas dapur dalam
mengerjakan jobdesc.
11
1) Melakukan edukasi kembali terkait PPI pada penyediaan makanan kepada petugas
dapur.
2) Melakukan monitoring evaluasi kepatuhan.
3) Memberikan feedback hasil monitoring.
100.00%
80.00%
60.00%
40.00%
20.00%
0.00%
Rawat Jalan Ruang Farmasi UGD Rawat Inap Dapur 1 Dapur 2
Pertemuan
12
6 Rawat Inap 89,68% 88,36% 94.23% 89,02%
7 Dapur (Puri 1) 80,68% 90,90% 80.41% 85,79%
8 Dapur (PURI 2) 71,49% 83,43% 85,57% 80,16%
Rata-rata
Analisa:
Berdasarkan grafik di atas, kelengkapan fasilitas kebersihan tangan periode Oktober-
Desember 2022 yaitu rata-rata 89,73%. Secara umum, kelengkapan fasilitas kebersihan
tangan sudah cukup baik. Namun, terdapat beberapa hal yang masih perlu diperbaiki
atau ditingkatkan berdasarkan hasil monitoring yaitu fasilitas kebersihan tangan
seringkali tidak lengkap karena bagian pengadaan sering terlambat dalam pembelian
barang (sabun cuci tangan, tisu) atau tidak segera dilakukan pengisian kembali barang
yang habis. Hal ini kemungkinan terjadi karena kurangnya kesadaran dan kepatuhan
petugas dalam mengerjakan jobdesc.
13
KETERSEDIAN FASILITAS APD
DI BULAN OKTOBER- DESEMBER 2022
120.00%
100.00%
80.00%
60.00%
40.00%
20.00%
0.00%
Perawatan Gizi Kebersihan
Analisa:
Berdasarkan grafik di atas, kelengkapan fasilitas penggunaan APD periode Oktober-
Desember 2022 yaitu rata-rata 88%. Secara umum, kelengkapan fasilitas pendukung
penggunaan APD sudah cukup baik.
5. Kesehatan karyawan
a. Kejadian tertusuk jarum pada karyawan
Pada bulan Oktober-Desember 2022, tidak ditemukan laporan adanya karyawan yang
tertusuk jarum kepada Unit K3RS dan Tim PPI.
14
b. Kejadian terpapar limbah infeksius
Pada bulan Oktober-Desember 2022, tidak ditemukan laporan adanya karyawan yang
terpapar limbah infeksius kepada Unit K3RS dan Tim PPI.
c. Kejadian karyawan yang terpapar COVID-19
Pada bulan Oktober-Desember 2022, tidak ditemukan laporan adanya karyawan yang
terpapar COVID-19 kepada Unit K3RS dan Tim PPI.
KURANG; 3; 6%
CUKUP; 10;
19%
BAIK; 39;
75%
17
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil evaluasi kinerja dan kegiatan Tim PPI periode Oktober-Desember 2022 di
Rumah Sakit Khusus Puri Nirmala Yogyakarta dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Kinerja IPCN dalam kategori sangat baik
2. Hasil capaian yang telah mencapai standar antara lain:
a. Tidak ditemukan kejadian HAIs (sementara)
b. Kepatuhan cuci tangan (hand hygiene) petugas rumah sakit (86%)
c. Kepatuhan pelaksanaan manajemen linen dan laundry di Rumah Sakit (91,17%)
d. Kepatuhan pembuangan limbah di Rumah Sakit (87,79%)
e. Ketersediaan fasilitas pendukung cuci tangan (hand hygiene) di Rumah Sakit (89,73%)
f. Ketersediaan fasilitas pendukung pemakaian APD di Rumah Sakit (88%)
g. Tidak ditemukan kejadian tertusuk jarum pada karyawan, terpapar limbah infeksius, dan
karyawan yang terpapar COVID-19
3. Hasil capaian yang belum mencapai standar antara lain:
a. Kepatuhan penggunaan alat pelindung diri bagi petugas rumah sakit (79,34%)
b. Kepatuhan PPI dalam pelayanan dan penyediaan makan (74,56%)
c. Penerapan prinsip PPI di unit rumah sakit belum terlaksana
B. Saran
Berikut beberapa saran/rekomendasi yang diberikan Tim PPI kepada unit di Rumah Sakit
Khusus Puri Nirmala untuk meningkatkan pencegahan dan pengendalian infeksi selama tiga
bulan ke depan.
1. Unit Perawatan
a. Selalu mengingatkan akan pentingnya pelaksanaan cuci tangan di setiap momen
pelaksanaan tugas.
b. Meningkatkan kepatuhan penggunaan APD untuk dokter dan perawat, terutama untuk
penggunaan gaun, masker, dan sarung tangan dalam melaksanakan pelayanan kepada
pasien. Fokus dari kepatuhan bukan hanya terkait penggunaan, tetapi juga termasuk
pengelolaan dan pembuangan.
18
c. Mempertimbangkan untuk pengadaan lemari khusus penyimpanan APD bagi staf
Medis dan Keperawatan agar tidak bercampur dengan barang-barang lain.
d. Meningkatkan kepatuhan waktu pembuangan limbah apabila limbah sudah mencapai
2/3 dari volume tempat limbah.
e. Untuk Tim Keperawatan, dimohon untuk tetap mengikuti prinsip PPI dalam
melakukan tugas harian, seperti segera membersihkan sampah bekas
makanan/minuman, tidak meletakkan barang-barang yang tidak terkait dalam
pelayanan medis (contoh: tas, dompet, botol minum, charger) di atas kulkas, serta ikut
menjaga kebersihan ruangan.
3. UPSRS
a. Selalu mengingatkan akan pentingnya pelaksanaan cuci tangan di setiap momen
pelaksanaan tugas.
b. Disarankan untuk melakukan pemeriksaan rutin terhadap kondisi fasilitas yang ada,
seperti kondisi dinding, ternit /langit-langit, dan lainnya, khususnya di area pelayanan
pasien, seperti Unit Gawat Darurat, Unit Rawat Inap, Unit Rawat Jalan, unit farmasi,
tempat parkir karyawan, dan lain-lain.
19
a. Selalu menerapkan hand hygiene dan mengadakan fasilitas hand hygiene kepada Juru
Masak dan Pramusaji dalam pengelolaan makanan.
b. Meningkatkan kepatuhan penggunaan APD dengan standar yang sudah ditentukan
dalam pengelolaan makanan.
c. Kepala Unit diharapkan untuk mengingatkan kepatuhan cuci tangan dan penggunaan
APD kepada staf.
d. Memantau dan meninjau kembali kondisi fasilitas penyimpanan bahan makanan
kering dan basah, seperti posisi lemari, kebersihan lemari, suhu kulkas, dan juga
keamanan dari serangga.
e. Menindaklanjuti penerapan alur bahan mentah dan matang.
f. Menjaga kebersihan troli makanan.
21
BAB V
PENUTUP
Berikut ini kami sampaikan Laporan Triwulan Kegiatan Pelaksanaan dari Tim Pencegahan
dan Pengendalian Infeksi (PPI) periode bulan Oktober-Desember 2022. Laporan ini pada
umumnya berisi tentang pencapaian kegiatan Tim PPI yang sudah dilakukan selama periode
tersebut. Selama proses pembuatan laporan ini, kami juga turut menyadari akan potensi
kekurangan yang terjadi. Namun, harapan besar supaya laporan ini dapat menjadi refleksi untuk
memajukan pelayanan yang sudah berjalan di Rumah Sakit Khusus Puri Nirmala ini dalam
waktu yang akan datang.
22