MATA KULIAH
METODE PERKEMBANGAN KOGNITIF
Dosen Pengampu : Lily Yuntina, M.Pd.
NAMA : ELISA
NIM : 1862150147
PROGRAM STUDI : PG PAUD
KELAS : B
SEMESTER : 4
Kesuksesan dalan hidup seseorang ditentukan oleh faktor kesehatan, kesempatan, dan
kepribadian, selain faktor – faktor tersebut, terdapat juga beberapa faktor yang
mempengaruhi kesuksesan diantaranya adalah :
Sikap jujur menjadi norma yang harus dipegang teguh oleh setiap orang. Kejujuran
adalah akar kepercayaan. Begitu mahal harganya, sehingga semakin seseorang itu dipercaya
akan menjadikannya sebuah tanggung jawab. Di dunia kerja misalnya dalam berbisnis,
semakin kita dipercaya oleh atasan atau klien, maka peluang untuk meniti karir untuk
mengembangkan bisnis akan terbuka lebar, dan tentunya kuncinya adalah kejujuran.
2.Disiplin ( Disciplined )
Disiplin erat kaitannya dengan manajemen waktu dan konsistensi terhadap langkah-
langkah mencapai tujuan atau visi ke arah masa depan meskipun akan ada banyak hambatan
saat kita akan melakukan suatu kegiatan. Terkadang lingkungan sekitar menjadi sumber
yang mengalihkan fokus terhadap langkah untuk mewujudkan visi yang tertanam dalam jiwa
seseorang. Dengan menanamkan sikap disiplin, setiap langkah kita akan fokus mencapai
target. Perlahan dan pasti target yang selalu ditetapkan akan mengantarkan pada pencapaian
sukses yang ingin diraih.
Cara kita berinteraksi dengan orang lain dalam hidup adalah salah satu faktor penting
untuk mencapai kesuksesan. Masing-masing pribadi punya goal achievements yang berbeda
antara yang satu dengan yang lain. Orang-orang di sekitar kita dapat menjadi pemicu atau
bahkan penghambat dalam meraih kesuksesan. Maka dari itu perlu adanya semacam
filterisasi dalam diri. Jangan sampai pengaruh negatif menghambat langkah mencapai
tujuan. Memperbanyak networking juga akan memperkaya ide, dan tentunya akan terjalin
kerjasama yang akan mendukung kita meraih sukses.
4.Kerja keras ( Working harder than most people )
Pribadi yang kompetitif untuk pantang menyerah, terutama dalam mengalahkan ego
dan kekurangan dirinya seseorang tersebut dapat dikatakan memiliki jiwa yang pembelajar,
sebab kompetisi mampu mendorongnya untuk melakukan segala sesuatu dengan lebih baik
dalam mencapai kesuksesan. Setiap pencapaian yang diraih merupakan anak tangga
menuju pintu keberhasilan.
Semakin sering memacu diri untuk berkompetisi dan mencapai hasil terbaik, maka
kesuksesan akan semakin cepat diraih.
A. CATATAN ANEKDOT
Usia : 6 Tahun
Alhamdulillaah, ananda sudah dapat mengikuti doa sebelum dan sesudah belajar.
Aspek Bahasa :
( apel, strawberry, rambutan, jambu, cherry ) dan dapat menyebutkan rasa buah yang
diperlihatkan guru.
Aspek Kognitif :
- Ananda Arya dapat mencocok gambar apel dengan cara mengikuti pola gambar apel.
- Ananda Arya dapat bermain lompat dengan gaya kodok sesuai dengan aturan.
Aspek Seni.
Ananda Arya dapat bernyanyi buah apel, bertepuk tangan, dan dapat mengikuti syair sederhana yang
dibacakan guru.
Aspek Bahasa :
( apel, mangga, jeruk, papaya, dan durian ) dan dapat menyebutkan rasa dari buah tersebut.
Aspek Kognitif.
Daffa sudah dapat menghitung jumlah buah berdasarkan klasifikasi warna dari masing –
masing buah.
1. Daffa dengan tangkas dapat bermain melompat dengan gaya katak bersama teman –
temannya.
2. Daffa dapat berlari dengan kencang dan dapat melompat dengan satu kaki.
1. Daffa dapat berbagi makanan yang dibekali orang tuanya dengan guru dan
temannya.
2. Daffa dapat berbagi mainan dengan teman – temannya.
Aspek Seni.
Usia : 5 tahun
2. Ananda Raihan dapat bermain lompat dengan gaya katak sesuai dengan aturan.
- Aspek Seni.
1. Ananda Raihan dapat bernyanyi, bertepuk tangan, dan dapat
mengikuti syair sederhana yang dibacakan guru.
2. Ananda Raihan dapat bermain alat perkusi sesuai dengan aturan yang
diberikan guru.
Alhamdulillaah, ananda sudah dapat mengikuti doa sebelum dan sesudah belajar.
- Aspek Bahasa :
Ananda Arunika dapat menyebutkan nama – nama buah berwarna merah
( apel, strawberry, rambutan, jambu, cherry ) dan dapat menyebutkan rasa buah yang
diperlihatkan guru.
- Aspek Kognitif :
2. Ananda Arunika dapat menghitung jumlah buah dan dapat memasangkan gambar dari
nama buah ke gambar buahnya yang disediakan guru.
1. Ananda Arunika dapat mencocok gambar apel dengan cara mengikuti pola
gambar apel.
2. Ananda Arunika dapat bermain lompat dengan gaya kodok sesuai dengan aturan.
2. Ananda Arunika dapat menolong temannya yang bukunya jatuh dengan cara
mengambilkan bukunya yang terjatuh.
- Aspek Seni
Ananda Arunika dapat bernyanyi buah apel, bertepuk tangan, dan dapat mengikuti syair
sederhana yang dibacakan guru
CATATAN ANEKDOT
Usia : 6 Tahun
- Aspek Kognitif :
1. Ananda Audrey dapat memasang puzzle wortel dengan benar.
2. Ananda Audrey dapat menghitung jumlah sayuran yang disediakan guru.
- Aspek Seni.
1. Ananda Audrey dapat bernyanyi, bertepuk tangan, dan dapat mengikuti syair
sederhana yang dibacakan guru.
2. Ananda Audrey dapat mengerjakan topi dengan aturan yang diberikan guru.
- Aspek Kognitif.
1. Fariz sudah dapat menghitung jumlah sayuran berdasarkan klasifikasi nama
sayuran masing – masing.
2. Dalam memasang puzzle, fariz masih perlu pendampingan guru.
- Aspek Seni.
1. Fariz dapat bernyanyi, bertepuk tangan, dan dapat membuat topi dengan
bantuan guru.
2. Dalam mengucapkan syair sederhana, fariz masih didampingi guru dalam
mengucapkan kata demi kata.
Usia : 5 tahun
- Aspek Kognitif.
Ananda Zidni masih sangat memerlukan bimbingan dalam menghitung jumlah sayuran.
- Aspek Seni :
Ananda Zidni hanya diam dan tidak mau mengikuti nyanyian, bertepuk tangan dan
dalam pengerjaan tugas Zidni belum dapat mengikuti aturan yang diberikan guru.
- Aspek Bahasa :
Ananda Khanza dapat menyebutkan nama – nama sayuran ( sawi, bayam, wortel,
kangkung, labu, dan tomat ) dan dapat menyebutkan warna dari sayuran tersebut.
- Aspek Kognitif :
1. Ananda Khanza dapat memasang puzzle wortel dengan benar.
2. Ananda Khanza dapat menghitung jumlah sayuran yang disediakan guru.
- Aspek Fisik Motorik.
1. Ananda Khanza dapat menggunting kertas mengikuti pola gambar wortel.
- Aspek Seni.
1. Ananda Khanza dapat bernyanyi, bertepuk tangan, dan dapat mengikuti syair
sederhana yang dibacakan guru.
2. Ananda Khanza dapat mengerjakan topi dengan aturan yang diberikan guru.
- Aspek Bahasa :
Ananda Tristan belum dapat mengenal dan memyebutkan nama – nama
sayuran. Hanya dapat mengikuti temannya yang menyebutkan.
- Aspek Kognitif.
Ananda Tristan masih sangat memerlukan bimbingan dalam menghitung jumlah
sayuran.
Indicator Jumlah
No. Nama Siswa
1 2 3 4
1. Yudit 2 2 2 2 8
2. Daffa 4 4 3 3 14
3. Arunika 4 4 4 4 16
4. Fariz 2 2 2 2 8
5. Zidni 2 2 2 2 8
6. Khanza 4 4 4 4 16
7. Audrey 4 3 3 3 13
8. Raihan 4 4 4 4 16
9. Tristan 2 2 2 2 8
10. Arya 4 3 3 3 13
Jumlah 32 30 29 29 120
Hasil rekapitulasi observasi ( running record dan anekdot record ) beserta RPPH.
1.
RUNNING RECORD ( Pengamat : Elisa )
Usia : 6 Tahun
Alhamdulillaah, ananda sudah dapat mengikuti doa sebelum dan sesudah belajar.
- Aspek Bahasa :
( apel, strawberry, rambutan, jambu, cherry ) dan dapat menyebutkan rasa buah yang
diperlihatkan guru.
- Aspek Kognitif :
1. Ananda Arya dapat mengklasifikasikan buah sesuai dengan warnanya.
2. Ananda Arya dapat menghitung jumlah buah dan dapat memasangkan
gambar dari nama buah ke gambar buahnya yang disediakan guru.
- Aspek Fisik Motorik.
2. Ananda Arya dapat mencocok gambar apel dengan cara mengikuti pola
gambar apel.
2. Ananda Arya dapat bermain lompat dengan gaya kodok sesuai dengan
aturan.
- Aspek Seni.
Ananda Arya dapat bernyanyi buah apel, bertepuk tangan, dan dapat mengikuti syair sederhana yang
dibacakan guru.
( apel, mangga, jeruk, papaya, dan durian ) dan dapat menyebutkan rasa dari buah tersebut.
- Aspek Kognitif.
Daffa sudah dapat menghitung jumlah buah berdasarkan klasifikasi warna dari masing –
masing buah.
- Aspek Seni.
3. Daffa dapat bernyanyi, bertepuk tangan, dan dapat mencocok dengan
bantuan guru.
4. Dalam mengucapkan syair sederhana, Daffa sangat teratur dalam
mengucapkan kata demi kata atau kalimat dengan kalimat.
Usia : 5 tahun
2. Ananda Raihan dapat bermain lompat dengan gaya katak sesuai dengan aturan.
- Aspek Seni.
3. Ananda Raihan dapat bernyanyi, bertepuk tangan, dan dapat
mengikuti syair sederhana yang dibacakan guru.
4. Ananda Raihan dapat bermain alat perkusi sesuai dengan aturan yang
diberikan guru.
- Aspek Bahasa :
( apel, strawberry, rambutan, jambu, cherry ) dan dapat menyebutkan rasa buah yang
diperlihatkan guru.
- Aspek Kognitif :
2. Ananda Arunika dapat menghitung jumlah buah dan dapat memasangkan gambar dari
nama buah ke gambar buahnya yang disediakan guru.
1. Ananda Arunika dapat mencocok gambar apel dengan cara mengikuti pola
gambar apel.
2. Ananda Arunika dapat bermain lompat dengan gaya kodok sesuai dengan aturan.
2. Ananda Arunika dapat menolong temannya yang bukunya jatuh dengan cara
mengambilkan bukunya yang terjatuh.
- Aspek Seni
Ananda Arunika dapat bernyanyi buah apel, bertepuk tangan, dan dapat mengikuti syair
sederhana yang dibacakan guru
No. Nama Siswa Indicator Jumlah
1 2 3 4 5
1. Yudit 2 2 2 2 2 10
2. Daffa 4 4 3 3 3 17
3. Arunika 4 4 4 4 3 19
4. Fariz 2 2 2 2 2 10
5. Zidni 2 2 2 2 2 10
6. Khanza 4 4 4 4 3 19
7. Audrey 4 3 3 3 3 16
8. Raihan 4 4 4 4 3 19
9. Tristan 2 2 2 2 2 10
10. Arya 4 3 3 3 3 16
Jumlah 32 30 29 29 26 146
Hasil rekapitulasi observasi ( running record dan anekdot record ) beserta RPPH.