Anda di halaman 1dari 6

TUGAS UAS

MATA KULIAH BK AUD

Dosen Pengampu: Lulu’ Sukma Wardani, M.Psi, Psikolog

1. Observasi contoh kasus anak usia dini di PAUD/TK/DayCare


2. Laporan hasil observasi tersebut diketik rapi dan dikirim via email
lulu.sukma.wardani@mail.ugm.ac.id paling lambat 16 Desember 2019 pukul 23.59
WITA.
RAHASIA

Contoh Penulisan Laporan

I. IDENTITAS

Nama : ID
TTL/ Umur : Kota Hidup, 2 Maret 2014/ 5 tahun 6 bulan
Jenis Kelamin : laki-laki
Pendidikan : kelas B Taman Kanak-kanak Negeri
Anakke : 1 dari 2 bersaudara
Agama : Islam
Alamat :K

II. KELUHAN
A. Permasalahan
Guru mengeluhkan ananda memiliki kesulitan dalam melaksanakan tugas-tugas
yang diberikan selama proses pembelajaran di kelas. Jika dibandingkan dengan teman-
teman seusianya di dalam kelas tersebut, ananda dapat dikatakan memiliki perkembangan
yang lambat. Hal ini dibuktikan dengan waktu yang dibutuhkan ananda dalam
menyelesaikan tugas di kelas lebih lama, seperti menggunting, mewarnai, menjiplak,
melipat, dan lain sebagainya.

III. ANALISIS MASALAH


A. DATA
1. Hasil observasi
a. Observasi fisik
Kondisi fisik ananda terlihat tidak berbeda dengan teman-teman seusianya.
Pakaian yang digunakan rapi dan bersih. Fungsi panca indera ananda berfungsi
dengan baik, hal tersebut ditunjukkan dengan ………
b. Observasi perilaku saat di dalam kelas
Berdasarkan hasil observasi diketahui bahwa di dalam kelas, ananda bisa
mengikuti ritme pembelajaran yang diterapkan. Akan tetapi, ananda

2
RAHASIA

membutuhkan waktu yang lebih lama dalam menyelesaikan tugas yang diberikan
oleh guru dibandingkan dengan teman-temannya. Misalnya ketika teman-teman
lain sudah sampai pada tugas ketiga, ananda masih mengerjakan tugas yang
pertama. Ananda masih belum cukup baik dalam menggunting, memberikan lem,
melipat, mewarnai dan menulis, menghitung, dan mengenal huruf…..
c. Observasi saat jam istirahat
Kemampuan motorik kasar terlihat sudah cukup baik. Hal ini diketahui ketika
ananda bermain bola dengan teman-temannya. Setelah selesai istirahat, aktivitas
dilanjutkan dengan snack break. Ananda mengambil minuman sendiri,
selanjutnya ananda meminta tolong untuk membukakan bungkus makanan yang
telah disajikan. Ananda makan perlahan demi perlahan menggunakan tangan
kanan, namun tangan kiri juga ikut dilibatkan. Di tempat duduk ananda terlihat
bekas-bekas makanan berserakan sehingga …………
2. Hasil wawancara (Jika ada)
a. Wawancara dengan guru kelas A
Berdasarkan informasi yang disampaikan oleh wali kelas sebelumnya,
ananda saat awal masuk belum mampu memegang pensil dengan baik, apalagi
menulis……

B. HASIL ANALISIS

Ananda memiliki keterlambatan tugas perkembangan berdasarkan usianya


dikarenakan stimulasi yang diperoleh dari lingkungan kurang tepat bagi tahap
perkembangan ananda. Hal ini terutama dipengaruhi oleh pola asuh yang diterapkan oleh
kedua orangtua ananda. Padahal, salah satu peran penting dalam perkembangan anak
adalah bagaimana pola pengasuhan yang diterapkan dalam keluarga tersebut. Pengasuhan
yang diterapkan orangtua lebih cenderung permisif. Baumrind (dalam Desmita, 2006)
menjelaskan bahwa pengasuhan permisif dapat dibedakan menjadi dua bentuk, yaitu:
pertama, pengasuhan permissive indulgent yaitu ……………..

3
RAHASIA

IV. KESIMPULAN MASALAH

Berdasarkan hasil asesmen yang telah dilakukan, ananda mengalami keterlambatan


fungsi motorik halus sesuai dengan tahapan perkembangan yang seharusnya dicapai anak
seusianya. Roberton & Halverson mengemukakan bahwa anak yang berusia 5 tahun memiliki
keterampilan motorik halus sebagai berikut: menangkap bola dengan baik, melukis,
menggunting dan melipat kertas, menggambar orang, meniru angka dan huruf sederhana,
dan membuat susunan yang kompleks dengan kotak-kotak. Sedangkan Karen Petty (2010),
mengemukakan karakteristik keterampilan motorik anak usia 5 tahun adalah sudah mampu
melepas dan memasang tali sepatu, memegang pensil seperti orang dewasa, dan menulis
sederhana.

V. PROGNOSIS

Tabel Prognosis

Faktor Pendukung Faktor Penghambat

Internal  Ananda memiliki keinginan untuk  Taraf kecerdasan rata-rata bawah


berkompetisi  Ananda mudah menyerah dan menangis
 Menyukai belajar jika diberikan reward
Eksternal Orangtua sibuk bekerja Orangtua memiliki harapan dan usaha
untuk memaksimalkan potensi ananda

Berdasarkan data pada tabel di atas, diperoleh prognosis yang kurang baik, yakni
terkait dengan pengelolaan emosi ananda yang kurang terutama karena mudah menyerah
dan bosan. Namun hal tersebut dapat ditangani dengan diberikan reward serta
keterlibatan yang aktif dari orangtua dalam mendukung proses penanganan.

VI. Rancangan Penanganan


A. Tujuan
Tujuan dari intervensi ini adalah meningkatkan frekuensi mengerjakan tugas di
kelas dengan memaksimalkan kemampuan motorik halus ananda. Sasaran dan target

4
RAHASIA

pencapaian intervensi akan difokuskan pada ananda dan orangtua ananda seperti yang
terlihat dalam tabel berikut:

Tabel Sasaran dan Target Pencapaian Intervensi


Sasaran Target Pencapaian
Ananda Ananda dapat menyelesaikan tugas dengan tuntas dengan memaksimalkan
fungsi motorik halusnya
Orangtua Memberikan pemahaman dan pengertian kepada ibu ananda tentang
pentingnya pengasuhan positif dan pentingnya memberikan stimulasi
untuk memaksimalkan tugas perkembangan ananda

B. Metode & Media


Metode yang digunakan dalam penanganan ini adalah bimbingan dan konseling.
Bimbingan dan konseling dilakukan terhadap ananda. Selanjutnya didukung juga oleh
edukasi untuk memberikan pemahaman kepada orangtua. Untuk mendukung proses ini,
digunakan media berupa melukis dan menempel dalam rangka mentsimulasi motorik
halus ananda.

C. Tahapan
Proses bimbingan dan konseling diawali dengan menyiapkan lokasi yang tepat.
Selanjutnya mempersiapkan fasilitas yang dibutuhkan dalam aktivitas melukis dan
menempel. Pada saat melukis, observer mencoba menggali informasi untuk mengetahui
perasaan dan pikiran ananda lebih dalam,……………

D. Nilai yang Ditanamkan


Dalam proses bimbingan dan konseling ini, selain dari target perilaku yang telah
ditetapkan sebelumnya, nilai yang akan ditanamkan adalah kerja keras dan pantang
menyerah. Selain itu, nilai penting lain yang perlu ditanamkan adalah…

5
RAHASIA

DAFTAR PUSTAKA

Santrock, J.W. (2010). Life-Span Development: Perkembangan Masa Hidup. Edisi 13 Jilid 1.
Jakarta: Erlangga
Desmita. (2009). Psikologi Perkembangan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Anda mungkin juga menyukai