4/Apr/EK/2021
101
Lex Crimen Vol. X/No. 4/Apr/EK/2021
102
Lex Crimen Vol. X/No. 4/Apr/EK/2021
103
Lex Crimen Vol. X/No. 4/Apr/EK/2021
104
Lex Crimen Vol. X/No. 4/Apr/EK/2021
luka bakar yang terasa di wajah. Mendengar Mahulette dengan pidana selama 1 tahun
teriakan Novel, warga yang ikut shalat subuh dengan perintah supaya terdakwa tetap
langsung mendatangi dan membantunya ditahan,” kata JPU yang membacakan tuntutan
kembali ke masjid. Di sana, Novel berulang kali Rahmat, dalam sidang yang digelar di PN
membasuh wajahnya dengan air untuk Jakarta Utara, Kamis (11/6/2020).
membersihkan paparan air keras di wajahnya. Rahmat dianggap terbukti melakukan
Setelah itu, tetangga Novel berinisiatif penganiayaan dengan perencanaan dan
mengambil mobil dan membawanya ke Rumah mengakibatkan luka berat pada Novel karena
Sakit Mitra Keluarga untuk mendapatkan menggunakan cairan asam sulfat atau H2SO4
perawatan. untuk menyiram penyidik senior KPK itu.
Diberitakan sebelumnya, dua terdakwa Sedangkan, Rony yang juga dituntut hukuman
dalam kasus ini, Ronny Bugis dan Rahmat Kadir satu tahun penjara dianggap terlibat dalam
didakwa melakukan penganiayaan berat penganiayaan karena ia membantu Rahmat
terencana terhadap Novel dengan hukuman dalam melakukan aksinya. Atas perbuatannya
maksimal 12 tahun penjara. Ronny dan Rahmat itu, Rahmat dan Rony dinilai telah melanggar
yang disebut sebagai polisi aktif itu melakukan Pasal 353 Ayat (2) KUHP jo Pasal 55 Ayat (1) ke-
aksinya lantaran rasa benci karena Novel 1 KUHP tentang penganiayaan berat yang
dianggap mengkhianati institusi Polri. direncanakan terlebih dahulu.
Dalam dakwaan tersebut mereka dikenakan Dikutip dari Antara, JPU menilai kedua
Pasal 355 ayat (1) KUHP Jo Pasal 55 ayat (1) ke- terdakwa tidak memenuhi unsur- unsur
1 KUHP Subsider Pasal 353 ayat (2) KUHP Jo dakwaan primer soal penganiayaan berat dari
Pasal 55 ayat ke-1 KUHP, Lebih Subsider Pasal Pasal 355 Ayat (1) KUHP jo Pasal 55 Ayat (1) ke-
351 ayat (2) KUHP Jo Pasal 55 ayat (1) ke- 1 1 KUHP. Alasannya, cairan yang disiram Rahmat
KUHP. Novel disiram air keras pada 11 April tidak disengaja mengenai mata Novel. Padahal,
2017 lalu setelah menunaikan shalat subuh di menutur JPU, cairan itu awalnya diarahkan ke
Masjid Al Ihsan, tak jauh dari rumahnya di badan Novel. “Terdakwa hanya akan
kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara. Akibat memberikan pelajaran kepada saksi Novel
penyerangan tersebut, Novel mengalami luka Baswedan dengan melakukan penyiraman air
pada matanya yang menyebabkan gangguan keras ke Novel Baswedan tapi di luar dugaan
pengelihatan.9 ternyata mengenai mata Novel Baswedan yang
Dengan hukuman maksimal 12 tahun menyebabkan mata kanan tidak berfungsi dan
penjara yang diancam kepada terdakwa sudah mata kiri hanya berfungsi 50 persen saja artinya
sesuai dengan hukum positif yang berlaku di cacat permanen sehingga unsur dakwaan
Indonesia seperti yang tertuang di dalam Kitab primer tidak terpenuhi,” tambah jaksa.
Undang-Undang Hukum Pidana namun pada Dalam surat tuntutan disebutkan motif
kenyataannya di dalam persidangan lewat kedua terdakwa adalah tidak suka atau
penuntutan yang dibuat oleh tim Jaksa membenci Novel Baswedan karena dianggap
Penuntut Umum yaitu hukuman penjara selama telah mengkhianati dan melawan institusi
1 tahun yang membuat masyarakat menjadi Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri).
bingung dan meragukan kinerja penegak “Seperti kacang pada kulitnya, karena Novel
hukum yang dalam hal ini Jaksa Penuntut ditugaskan di KPK padahal dibesarkan di
Umum. institusi Polri, sok hebat, terkenal dan kenal
Dua terdakwa penyiram air keras terhadap hukum sehingga menimbulkan niat terdakwa
penyidik KPK Novel Baswedan, Rahmat Kadir untuk memberikan pelajaran kepada Novel
Mahulette dan Rony Bugis, dituntut hukuman dengan cara membuat Novel luka berat,”
satu tahun penjara. Jaksa Penuntut Umum ungkap jaksa. Dalam pertimbangannya, JPU
(JPU) menilai keduanya terbukti menilai hal yang memberatkan bagi kedua
melakukanpenganiayaan terencana yang terdakwa adalah mencederai institusi Polri.
mengakibatkan luka-luka berat. “Menjatuhkan Sedangkan, hal yang meringankan adalah
pidana terhadap terdakwa Rahmat Kadir keduanya mengakui perbuatan, kooperatif
selama persidangan, dan telah mengabdi
9 novel baswedan ceritakan kronologi penyiraman air sebagai anggota Polri. Tim Advokasi Novel
terhadap dirinya, https://megapolitan.kompas.com
105
Lex Crimen Vol. X/No. 4/Apr/EK/2021
106
Lex Crimen Vol. X/No. 4/Apr/EK/2021
Ia pun mengajak seluruh masyarakat untuk Jaksa kepada pelaku penyerangan Novel telah
mengikuti saja proses persidangan yang masih mencederai rasa keadilan tidak hanya bagi
berjalan. Jika memang nantinya vonis hakim Novel dan keluarganya, tetapi jugabagi
juga dirasa tidak memenuhi rasa keadilan, masyarakat.
pihak Novel bisa mengajukan banding. “Sekali Tuntutan itu juga dianggap mengabaikan
lagi kita serahkan pada prosedur yang ada. fakta motif terkait dengan ketidaksukaan
Apabila dirasa tidak puas, atau terlalu ringan, ya terhadap Novel sebagai penyidik KPK yang
ajukan banding. Jadi saya kira gunakan jalur membongkar kasus korupsi di institusi
hukum untuk menyelesaikan masalah itu,” kata Kepolisian. “Tuntutan dengan pidana rendah
Donny. Dalam kesempatan itu, ia juga telah memberikan preseden yang
menegaskan bahwa komitmen dan sikap kontraproduktif terhadap perlindungan aparat
Presiden dalam memandang kasus penegak hukum Indonesia, yang berpotensi
penyerangan Novel ini masih sama sejak awal. melahirkan kekerasan-kekerasan lainnya bagi
Menurut dia, Jokowi tetap menanggap kasus ini aparat penegak hukum, utamanya pegawai
sebagai persoalan serius dan pelakunya harus KPK,” ujar Giri.11
ditindak tegas. Tindak pidana penyiraman air keras
Sementara itu, jaksa penuntut umum terhadap Novel Baswedan tergolong kedalam
mempunyai alasan tersendiri kenapa hanya tindak pidana penganiayaan berat karena
menuntut dua terdakwa dengan hukuman 1 disertai rencana dan membuat korban
tahun penjara. JPU menilai kedua terdakwa mengalami cacat. Unsur-unsur dalam tindak
yang merupakan anggota Polri itu tidak penganiayaan berat dalam pasal 355 KUHP
memenuhi unsur-unsur dakwaan primer soal sudah terpenuhi artinya Jaksa Penuntut Umum
penganiayaan berat dari Pasal 355 Ayat (1) sudah selarasnya menuntut terdakwa dengan
KUHP jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP. ancaman hukuman penjara maksimal sehingga
Alasannya, cairan yang disiram Rahmat tidak terdakwa bisa merasakan efek jerah atas
disengaja mengenai mata Novel. Menurut JPU, perbuatannya.
cairan itu awalnya diarahkan ke badan Novel. Pada tanggal 16 Juli 2020 Majelis hakim
“Terdakwa hanya akan memberikan pelajaran menjatuhkan vonis 2 tahun penjara kepada
kepada saksi Novel Baswedan dengan Rahmat Kadir dan 1 tahun 6 bulan penjara
melakukan penyiraman air keras ke Novel kepada Ronny Bugis karena dinyatakan terbukti
Baswedan, tetapi di luar dugaan ternyata melakukan penganiayaan berat terhadap Novel
mengenai mata Novel Baswedan yang Baswedan.
menyebabkan mata kanan tidak berfungsi dan Hakim menjelaskan, salah satu hal yang
mata kiri hanya berfungsi 50 persen saja artinya meringankan putusan, yakni karena dua orang
cacat permanen, sehingga unsur dakwaan itu telah meminta maaf kepada Novel. “Hal
primer tidak terpenuhi,” kata jaksa. Namun, yang meringankan, Terdakwa berterus terang
Pusat Studi Hukum dan Kebijakan Indonesia mengakui perbuatannya. Terdakwa telah
(PSHK) menilai, alasan Jaksa memberi tuntutan menyampaikan permohonan maaf pada saksi
ringan tak masuk akal.” Argumentasi Jaksa yang korban Novel Salim Baswedan dan keluarganya,
menyatakan ketidaksengajaan pelaku untuk kepada seluruh rakyat Indonesia dan kepada
menyiram mata Novel sebagai dasar menuntut institusi Polri,” ujar hakim ketua, Djuyamto saat
rendah merupakan penghinaan terhadap akal membacakan putusan di PN Jakarta Utara.
sehat,” kata peneliti PSHK, Giri Ahmad Taufik. Sebelumnya, penyiram air keras kepada
Giri mengatakan, kesengajaan seharusnya Novel Baswedan, Rahmat Kadir divonis hakim 2
dibuktikan dengan unsur mengetahui dan tahun penjara. Sementara Ronny Bugis divonis
menghendaki. hakim 1 tahun 6 bulan penjara. Vonis yang
Adanya unsur perencanaan dalam proses dijatuhkan hakim ini lebih berat dari tuntutan
tindak pidana dan pengunaan air keras telah jaksa yang sebelumnya menjatuhkan hukuman
mengindikasikan adanya kesadaran dari pelaku 1 tahun penjara untuk keduanya. Keduanya
bahwa menyiramkan air keras kepada dinyatakan bersalah melanggar Pasal 353 ayat 2
seseorang pasti akan menyebabkan luka berat
pada tubuh. Giri menilai, tuntutan minimal 11Tuntutan Ringan Penyerang Novel Baswedan dan Istana
Akhirnya Buka Suara, https://nasional.kompas.com
107
Lex Crimen Vol. X/No. 4/Apr/EK/2021
KUHP juncto Pasal 55 ayat (1) ke- 1 KUHP.12 penjara paling lama tiga bulan atau
Sekalipun Majelis Hakim memvonis pidana denda paling banyak empat ribu
terdakwa melebihi tuntutan dari Jaksa lima ratus rupiah. Pidana dapat ditambah
Penuntut Umum atau biasa disebut dengan sepertiga bagi orang yang melakukan
Ultra Petita banyak pihak yang merasa proses kejahatan itu terhadap orang yang
peradilan yang dijalani Novel Baswedan bekerja padanya, atau menjadi
dianggap tidak memenuhi rasa keadilan. Mulai bawahannya. Ayat (2) Percobaan untuk
dari masyarakat biasa sampai ke pakar hukum melakukan kejahatan ini tidak dipidana.14
merasa putusan tersebut dianggap tidak Itu artinya selain dari Pasal 352 ayat (1)
berpihak kepada masyarakat. dan ayat (2) tindak pidana penganiayaan
Akibat dari tuntutan tersebut Komisi memiliki unsur unsur yang memberatkan.
Kejaksaan tidak diam dalam menyikapi proses Hal hal yang memberatkan tersebut
tersebut. Komisi Kejaksaan melakukan adalah suatu tindakan penganiayaan
pemeriksaan terkait dengan proses yang dilakukan dengan rencana terlebih
penanganan perkara penyiraman air keras yang dahulu dan mengakibatkan kematian
diadukan Tim Advokasi Novel Baswedan, seperti pada Pasal 355 ayat (1) dan ayat
termasuk terkait tuntutan 1 tahun pelaku (2).
penyerangan Novel yang sempat disoroti 2. Hukuman bagi pelaku tindak pidana
banyak pihak. Pemeriksaan terhadap tim JPU penganiayaan dengan menggunakan air
tersebut dilakukan usai vonis dibacakan Majelis keras seharusnya mendapatkan hukuman
Hakim. minimal setengah dari hukuman
Diketahui berdasarkan Peraturan Presiden maksimal misalnya pada Pasal 355 ayat
No 18 tahun 2011, Komjak tidak boleh (1) dengan maksimal penjara 12 tahun
mengganggu kelancaran tugas kedinasan Jaksa karena perbuatan tersebut sudah
dan/atau pegawai Kejaksaan atau direncanakan terlebih dahulu dan
memengaruhi kemandirian jaksa dalam mengakibatkan korban luka berat atau
melakukan penuntutan. Maka pemeriksaan cacat. Ayat (2) jika menimbulkan
terhadap tim JPU baru dapat dilakukan usai kematian yang bersalah diancam dengan
vonis dibacakan. Sebelumnya, Novel Baswedan pidana penjara 15 tahun. selain itu
juga telah diperiksa oleh Komjak terkait putusan yang diberikan oleh hakim tidak
laporannya perihal tuntutan ringan sesuai dengan hukuman yang seharusnya
penyerangnya. Novel kala itu mengaku maka komisi kejaksaan dapat menyikapi
memberikan keterangan dan informasi hal tersebut dengan melakukan
pendukung dari laporan yang sudah pemeriksaan terkait dengan proses
dibuatnya.13 penanganan perkara penyiraman air
keras terhadap korban setelah hakim
PENUTUP memberikan putusan, dan korban dapat
A. Kesimpulan mengajukan permohonan banding .
1. Hal-hal yang memberatkan tindak pidana
penganiayaan dalam Kitab Undang- B. Saran
Undang Hukum Pidana bisa kita lihat 1. Hal-hal yang memberatkan tindak pidana
pada Pasal 351-355 KUHP. Pada Pasal penganiayaan dalam Kitab Undang-
352 ayat (1) Kecuali yang tersebut dalam Undang Hukum Pidana sebaiknya para
pasal 353 dan 356, maka penganiayaan penegak hukum dengan cermat dan
yang tidak menimbulkan penyakit atau konsisten melihat suatu perbuatan atau
halangan untuk menjalankan pekerjaan suatu tindak pidana. Unsur-unsur dalam
atau pencarian, diancam sebagai perbuatan tindak pidana penganiayaan
penganiayaan ringan, dengan pidana sangat jelas tertuang dalam KUHP
bahkan dalam persidangan pun
12 Permintaan Maaf Rahmat Kadir Ronny Bugis ke Novel
masyarakat tetap mengawal proses
Ringankan Putusan Hakim, https://news.detik.com
13 Komisi Kejaksaan Periksa Tim Jaksa Kasus Penyerangan 14RedaksiBhafana Publishing,2013,Kitab Undang-Undang
Novel Naswedan., https://news.detik.com Hukum Pidana,bhafana Publishing,hlm 104.
108
Lex Crimen Vol. X/No. 4/Apr/EK/2021
109
Lex Crimen Vol. X/No. 4/Apr/EK/2021
110