Anda di halaman 1dari 3

Nama : Muh.

Alam Hasnur
NIM : 041976729
Mata Kuliah : Hukum Pidana
Kelas :B

Tugas 1 Hukum Pidana.

1. Apa yang membedakan antara disiplin ilmu hukum pidana dengan ilmu hukum lain ?
Jelaskan menurut saudara !
Jawab:
Menurut Saya hukum pidana adalah hukum sebagai bagian dari banyak hukum yang berlaku
di suatu negara dan mengatur tentang ketentuan tentang perbuatan yang boleh dilakukan
dan tidak dilakukan yang mana apabila melanggar aturan tersebut akan dikenakan sanksi
pidana.
Perbedaan antara hukum pidana dengan hukum ilmu lain adalah misalnya dengan hukum
perdata. Perkara Hukum perdata timbul karena terjadi pelanggaran terhadap hak seseorang
seperti diatur dalam hukum perdata. Sedangkan Perkara pidana timbul karena terjadi
pelanggaran terhadap perbuatan pidana yang telah ditetapkan dalam hukum pidana.

2. Jelaskan Tujuan dan fungsi Hukum pidana !


Jawab:
Tujuan Hukum Pidana
a. Reformation, memperbaiki atau merehabilitasi penjahat menjadi orang baik dan berguna
bagi masyarakat.
b. Restriant, yaitu mengasingkan pelanggar dari masyarakat sehingga timbul rasa aman
masyarakat.
c. Retribution, pembalasan terhadap pelanggar karena telah melakukan kejahatan.
d. Deterrence, menjera atau mencegah sehingga baik terdakwa atau orang lain yang potensi
menjadi jahat akan jera atau takut untuk melakukan kejahatan.

Fungsi Hukum Pidana

a. Melindungi kepentingan hukum dari perbuatan-perbuatan yang menyerang atau


memperkosa kepentingan hukum tersebut.
b. Memberi dasar legitimasi bagi negara dalam rangka negara menjalankan fungsi
perlindungan atas berbagai kepentingan hukum.
c. Mengatur dan membatasi kekuasaan negara dalam rangka negara melaksanakan fungsi
perlindungan dan kepentingan hukum.

3. Apa perbedaan dan syarat hukum pidana dibandingkan dengan cabang ilmu hukum yang
lain?
Jawab
Menurut Moeljatno, Syarat-syarat tindak pidana sebagai berikut:
1. Perbuatan itu harus merupakan perbuatan manusia,
2. Perbuatan itu harus dilarang dan diancam dengan pidana,
3. Perbuatan itu bertentangan dengan undang-undang,
4. Harus dilakukan oleh orang yang dapat dipertanggung jawabkan,
5. Perbuatan itu harus disalahkan oleh si pembuat.
Sedangkan hukum yang lain berbeda, seperti Hukum Perdata Adapun syarat sahnya
perjanjian diatur dalam pasal 1320 KUH Perdata, yaitu sebagai berikut ; Pertama, Adanya
kata sepakat bagi mereka yang mengikatkan dirinya; Kedua, Kecakapan para pihak untuk
membuat suatu perikatan; Ketiga, Suatu hal tertentu; dan Keempat, Suatu sebab (causa)
yang halal.

4. Perbuatan pidana adalah perbuatan yang dilarang oleh UU disertai sanksinya, apakah suatu
perbuatan pindana sifatnya wajib Untuk di mintai pertanggungjawaban pidana terhadapa si
pelaku yang bukan subjek hukum ? Jelaskan menurut pendapat anda!
Jawab
Suatu perbuatan pidana sebelum dinyatakan dalam suatu aturan pidana dalam hal
perundang-undangan maka perbuatan tersebut sebelum dinyatakan sebagai perbuatan
pidana, ini memetuhi ketentuan yang dirumuskan dalam Pasal 1 ayat 1 KUHP “Tiada suatu
perbuatan dapat dipidana kecuali atas kekuatan suatu aturan pidana dalam perundang-
undangan, sebelum perbuatan dilakukan”. Jadi walaupun perbuatan secara unsur yang
seperti disebutkan diatas telah terpenuhi tapi tidak dituangkan dalam undang-undang maka
tidak mempunyai kekuatan yang mengikat semua pihak.
5. Menurut Moeljanto ada tiga elemen perbuatan pidana (1) perbuatan manusia, (2) memenuhi
rumusan dalam Undang-undang (syarat formil), (3)bersifat melawan hukum. Anda di minta
Untuk mendeskripsikan atau buat salah satu contoh kasus yang memenuhi 3 element
perbuatan pidana menurut Moeljanto
Jawab
Kasus Kopi Sianida
Jessica Kumala Wongso divonis 20 tahun penjara atas kasus pembunuhan Wayan Mina
dengan menggunakan kopi sianida karena dinilai terbukti melanggar Pasal 340 Kitab
Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang Pembunuhan Berencana. Majelis Hakim
PN Jakarta Pusat menggunakan bukti tak langsung dalam memutuskan Jessica bersalah.
Kasus kopi sianida ini berawal saat Mirna meninggal setelah minum kopi di sebuah kafe di
Jakarta Pusat. Jessica, teman Mirna yang datang lebih awal dan memesankan kopi. Hingga
kemudian Jessica menjadi saksi atas kasus. Polisi melakukan olah TKP dan gelar perkara
uji labfor pada beberapa barang bukti yang mereka kumpulkan. Satu di antara bukti kasus
ini yakni ditemukannya kandungan sianida di dalam kopi Mirna dan indikasi menunjukkan
bahwa pelaku dari kejadian tersebut adalah Jessica.

Anda mungkin juga menyukai