1. Saat ini pengakses M-commerce terus meningkat melampaui pengkases e-commerce. Hal
tersebut dibuktikan dengan fakta berikut ini :
1
a. transaksi e-commerce dibuat untuk aplikasi mobile.
3
b. Akses web lebih dominan diakses melalui handphone/mobile
c. Batasan interaksi dan transaksi yang semakin luas melalui aplikasi mobile lebih
efisien
d. Membuat aplikasi mobile merupakan sebuah solusi karena mayoritas pengguna
smartphone lebih sering menggunakan aplikasi mobile dari pada membuka
halaman web. Hal ini karena aplikasi mobile dianggap lebih nyaman, cepat dan
aman.
Saat ini perkembangan e-commerce berkembang pesat hal ini dimana transaksi e-
commerce mayoritas dilakukan secara mobile. Hal ini juga berpengaruh terhadap
persaingan antara dua perusahaan raksasa system operasi mobile Iphone dan Android
dimana hal ini juga berdampak terhadap pembuatan aplikasi mobile yang dapat berjalan di
multi platform melalui Komputer/laptop maupun mobile/handphone (android dan iphone)
untuk mempermudah konsumen
1. Platform:
- E-commerce mencakup transaksi yang dilakukan melalui berbagai platform online,
termasuk situs web dan pasar online yang dapat diakses melalui komputer desktop.
- M-commerce fokus pada transaksi yang dilakukan melalui perangkat seluler dengan
menggunakan aplikasi seluler atau versi mobile dari situs web.
2. Aksesibilitas:
- E-commerce dapat diakses melalui perangkat apa pun yang terhubung ke internet,
termasuk komputer desktop, laptop, tablet, dan perangkat seluler.
- M-commerce khusus mengutamakan penggunaan perangkat seluler, sehingga
memungkinkan akses dan transaksi yang lebih mudah dilakukan saat dalam
perjalanan.
3. Pengalaman Pengguna:
- M-commerce dirancang khusus untuk penggunaan pada perangkat seluler, sehingga
pengalaman pengguna dan antarmukanya lebih dioptimalkan untuk tampilan dan
interaksi pada layar yang lebih kecil. Ini termasuk fitur-fitur seperti tampilan
responsif, navigasi yang sederhana, dan pembayaran yang mudah dilakukan dengan
menggunakan metode seperti NFC (Near Field Communication) atau pembayaran
seluler.
4. Lokasi:
- E-commerce dapat dilakukan dari mana saja dengan koneksi internet yang stabil,
termasuk di rumah, di kantor, atau di tempat umum dengan akses Wi-Fi.
- M-commerce memberikan fleksibilitas yang lebih besar karena dapat dilakukan di
mana pun pengguna membawa perangkat selulernya, tidak tergantung pada akses
Wi-Fi.
5. Geolokasi:
- M-commerce memanfaatkan kemampuan geolokasi perangkat seluler untuk
memberikan pengalaman yang lebih personal dan relevan. Ini memungkinkan aplikasi
m-commerce untuk menawarkan promosi lokasi terkait, menampilkan produk
berdasarkan lokasi pengguna, atau memberikan informasi dan penawaran khusus
yang sesuai dengan lokasi saat ini.
Penting untuk dicatat bahwa meskipun ada perbedaan antara e-commerce dan m-
commerce, kedua konsep ini sering saling terkait dan sering kali digunakan bersama-
sama dalam strategi perdagangan elektronik. Banyak bisnis yang mengadopsi
pendekatan multi-channel, yang mencakup kehadiran di platform e-commerce dan
juga menyediakan aplikasi seluler untuk memperluas jangkauan dan memenuhi
kebutuhan konsumen yang semakin mobile.
Dalam beberapa tahun terakhir, peningkatan kecepatan internet mobile dan kemampuan
perangkat seluler telah mengurangi dampak beberapa kelemahan ini.