Anda di halaman 1dari 3

NIM : 22515006

NAMA : SUSENO ARIEF SUTEDJO

1. Saat ini pengakses M-commerce terus meningkat melampaui pengkases e-commerce. Hal
tersebut dibuktikan dengan fakta berikut ini :
1
a. transaksi e-commerce dibuat untuk aplikasi mobile.
3
b. Akses web lebih dominan diakses melalui handphone/mobile
c. Batasan interaksi dan transaksi yang semakin luas melalui aplikasi mobile lebih
efisien
d. Membuat aplikasi mobile merupakan sebuah solusi karena mayoritas pengguna
smartphone lebih sering menggunakan aplikasi mobile dari pada membuka
halaman web. Hal ini karena aplikasi mobile dianggap lebih nyaman, cepat dan
aman.

Saat ini perkembangan e-commerce berkembang pesat hal ini dimana transaksi e-
commerce mayoritas dilakukan secara mobile. Hal ini juga berpengaruh terhadap
persaingan antara dua perusahaan raksasa system operasi mobile Iphone dan Android
dimana hal ini juga berdampak terhadap pembuatan aplikasi mobile yang dapat berjalan di
multi platform melalui Komputer/laptop maupun mobile/handphone (android dan iphone)
untuk mempermudah konsumen

2. E-commerce (electronic commerce) adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan


aktivitas perdagangan yang dilakukan secara elektronik melalui internet. Ini mencakup
pembelian dan penjualan produk dan layanan melalui platform online, seperti situs web e-
commerce, pasar online, atau aplikasi seluler.

Di sisi lain, M-commerce (mobile commerce) merujuk pada transaksi perdagangan


elektronik yang dilakukan melalui perangkat seluler, seperti ponsel pintar atau tablet. Ini
adalah bentuk spesifik dari e-commerce yang mengutamakan penggunaan perangkat
seluler untuk melakukan pembelian, penjualan, dan transaksi keuangan lainnya

Berikut adalah beberapa perbedaan antara e-commerce dan m-commerce:

1. Platform:
- E-commerce mencakup transaksi yang dilakukan melalui berbagai platform online,
termasuk situs web dan pasar online yang dapat diakses melalui komputer desktop.
- M-commerce fokus pada transaksi yang dilakukan melalui perangkat seluler dengan
menggunakan aplikasi seluler atau versi mobile dari situs web.
2. Aksesibilitas:
- E-commerce dapat diakses melalui perangkat apa pun yang terhubung ke internet,
termasuk komputer desktop, laptop, tablet, dan perangkat seluler.
- M-commerce khusus mengutamakan penggunaan perangkat seluler, sehingga
memungkinkan akses dan transaksi yang lebih mudah dilakukan saat dalam
perjalanan.
3. Pengalaman Pengguna:
- M-commerce dirancang khusus untuk penggunaan pada perangkat seluler, sehingga
pengalaman pengguna dan antarmukanya lebih dioptimalkan untuk tampilan dan
interaksi pada layar yang lebih kecil. Ini termasuk fitur-fitur seperti tampilan
responsif, navigasi yang sederhana, dan pembayaran yang mudah dilakukan dengan
menggunakan metode seperti NFC (Near Field Communication) atau pembayaran
seluler.
4. Lokasi:
- E-commerce dapat dilakukan dari mana saja dengan koneksi internet yang stabil,
termasuk di rumah, di kantor, atau di tempat umum dengan akses Wi-Fi.
- M-commerce memberikan fleksibilitas yang lebih besar karena dapat dilakukan di
mana pun pengguna membawa perangkat selulernya, tidak tergantung pada akses
Wi-Fi.
5. Geolokasi:
- M-commerce memanfaatkan kemampuan geolokasi perangkat seluler untuk
memberikan pengalaman yang lebih personal dan relevan. Ini memungkinkan aplikasi
m-commerce untuk menawarkan promosi lokasi terkait, menampilkan produk
berdasarkan lokasi pengguna, atau memberikan informasi dan penawaran khusus
yang sesuai dengan lokasi saat ini.

Penting untuk dicatat bahwa meskipun ada perbedaan antara e-commerce dan m-
commerce, kedua konsep ini sering saling terkait dan sering kali digunakan bersama-
sama dalam strategi perdagangan elektronik. Banyak bisnis yang mengadopsi
pendekatan multi-channel, yang mencakup kehadiran di platform e-commerce dan
juga menyediakan aplikasi seluler untuk memperluas jangkauan dan memenuhi
kebutuhan konsumen yang semakin mobile.

3. Berikut adalah beberapa kelemahan m-commerce:

a. Layar yang Terbatas: Penggunaan perangkat seluler dalam m-commerce seringkali


terbatas oleh ukuran layar yang lebih kecil dibandingkan dengan komputer desktop
atau laptop. Ini dapat mempengaruhi pengalaman pengguna dan membatasi
kemampuan untuk menampilkan informasi secara lengkap, mengakses menu yang
lebih kompleks, atau melakukan tindakan tertentu yang membutuhkan ruang
tampilan yang lebih luas.

b. Keterbatasan Fungsionalitas: Beberapa fitur dan fungsionalitas yang tersedia dalam


e-commerce mungkin tidak sepenuhnya dapat direplikasi dalam m-commerce.
Misalnya, beberapa aplikasi seluler mungkin tidak memiliki semua fitur yang ada
pada situs web e-commerce mereka. Selain itu, keterbatasan perangkat keras pada
perangkat seluler, seperti kecepatan pemrosesan atau penyimpanan yang lebih
terbatas, dapat membatasi kinerja atau kemampuan aplikasi m-commerce.

c. Keamanan: Keamanan dalam m-commerce dapat menjadi perhatian, terutama dalam


hal keamanan transaksi dan privasi data pengguna. Penggunaan jaringan seluler atau
Wi-Fi publik yang tidak aman dapat meningkatkan risiko pencurian data atau akses
yang tidak sah. Selain itu, perangkat seluler juga lebih rentan terhadap kehilangan
atau pencurian fisik, yang dapat mengakibatkan akses ilegal ke informasi pribadi atau
transaksi pengguna.

d. Keterbatasan Akses Internet: M-commerce sangat bergantung pada ketersediaan dan


kecepatan akses internet di perangkat seluler. Di beberapa daerah atau situasi
tertentu, seperti area dengan jaringan seluler yang lemah atau saat perjalanan di
tempat terpencil, akses internet mungkin tidak dapat diandalkan. Ini dapat
membatasi kemampuan pengguna untuk melakukan transaksi atau mengakses
aplikasi m-commerce dengan lancar.

e. Kompatibilitas Perangkat: Keterbatasan kompatibilitas perangkat juga dapat menjadi


kendala dalam m-commerce. Ada banyak perangkat seluler dengan berbagai sistem
operasi, ukuran layar, dan fitur yang berbeda. Mengembangkan dan mengoptimalkan
aplikasi m-commerce untuk berbagai perangkat dan platform yang berbeda dapat
menjadi tugas yang kompleks dan menantang bagi pengembang.

Dari beberapa kelemahan dalam m-commerce, perlu diketahui bahwa perkembangan


teknologi dan inovasi terus meningkatkan pengalaman pengguna dan mengatasi beberapa
kendala tersebut.

Dalam beberapa tahun terakhir, peningkatan kecepatan internet mobile dan kemampuan
perangkat seluler telah mengurangi dampak beberapa kelemahan ini.

Anda mungkin juga menyukai