Anda di halaman 1dari 4

E-Commerce M-Commerce S-Commerce

K  Dapat memperluas pasar. Bagi


E organisasi atau perusahaan,
U penggunaan teknologi (laptop dan
N website) dapat memudahkan mereka
T untuk memperluas pasar hingga ke
U taraf global maupun internasional.
N  Mempercepat dan membuat
G proses bisnis menjadi lebih efisien.
A Bagi organisasi atau perusahaan, e-
N commerce dapat membuat proses
bisnis menjadi lebih efisien karena
mereka tak perlu lagi menggunakan
cara tradisional untuk berinteraksi
dengan pelanggan. Mereka pun dapat
dengan mudah berbagi informasi
dengan banyak pelanggan dalam
waktu yang singkat.
 Pembayaran menjadi lebih
mudah. Dengan berkembangnya
sistem pembayaran saat ini, transaksi
e-commerce dapat memudahkan baik
penjual maupun pelanggan.
 Belanja dapat dilakukan kapan
dan dimana saja. Dengan semakin
mudahnya akses menuju internet,
pembeli dapat dengan mudah
berbelanja di toko virtual dan tidak
lagi mengeluarkan biaya untuk
perjalanan pergi ke toko.
 Produk dan layanan lebih
bervariasi. E-commerce
memungkinkan pembeli untuk
membuat pilihan secara luas dan
sesuai dengan keinginan mereka.
Pembeli juga dapat memperoleh
informasi yang dibutuhkan dan
membandingkan penawaran dari
penyedia jasa terlepas dari lokasi
mereka saat ini.
Kerugian

Keuntungan
E-Commerce  Dapat memperluas pasar. Bagi organisasi atau perusahaan, penggunaan teknologi
(laptop dan website) dapat memudahkan mereka untuk memperluas pasar hingga ke
taraf global maupun internasional.
 Mempercepat dan membuat proses bisnis menjadi lebih efisien. Bagi organisasi
atau perusahaan, e-commerce dapat membuat proses bisnis menjadi lebih efisien
karena mereka tak perlu lagi menggunakan cara tradisional untuk berinteraksi dengan
pelanggan. Mereka pun dapat dengan mudah berbagi informasi dengan banyak
pelanggan dalam waktu yang singkat.
 Pembayaran menjadi lebih mudah. Dengan berkembangnya sistem pembayaran
saat ini, transaksi e-commerce dapat memudahkan baik penjual maupun pelanggan.
 Belanja dapat dilakukan kapan dan dimana saja. Dengan semakin mudahnya
akses menuju internet, pembeli dapat dengan mudah berbelanja di toko virtual dan
tidak lagi mengeluarkan biaya untuk perjalanan pergi ke toko.
 Produk dan layanan lebih bervariasi. E-commerce memungkinkan pembeli untuk
membuat pilihan secara luas dan sesuai dengan keinginan mereka. Pembeli juga
dapat memperoleh informasi yang dibutuhkan dan membandingkan penawaran dari
penyedia jasa terlepas dari lokasi mereka saat ini.
M-Commerce

Keuntungan e-commerce antara lain yang pertama, dapat memperluas pasar. Bagi organisasi atau perusahaan,
penggunaan teknologi (laptop dan website) dapat memudahkan mereka untuk memperluas pasar hingga ke taraf global
maupun internasional. Kedua, mempercepat dan membuat proses bisnis menjadi lebih efisien. Bagi organisasi atau
perusahaan, e-commerce dapat membuat proses bisnis menjadi lebih efisien karena mereka tak perlu lagi
menggunakan cara tradisional untuk berinteraksi dengan pelanggan. Mereka pun dapat dengan mudah berbagi
informasi dengan banyak pelanggan dalam waktu yang singkat. Ketiga, pembayaran menjadi lebih mudah. Dengan
berkembangnya sistem pembayaran saat ini, transaksi e-commerce dapat memudahkan baik penjual maupun
pelanggan. Kempat, belanja dapat dilakukan kapan dan dimana saja. Dengan semakin mudahnya akses menuju
internet, pembeli dapat dengan mudah berbelanja di toko virtual dan tidak lagi mengeluarkan biaya untuk perjalanan
pergi ke toko. Kelima, produk dan layanan lebih bervariasi. E-commerce memungkinkan pembeli untuk membuat
pilihan secara luas dan sesuai dengan keinginan mereka. Pembeli juga dapat memperoleh informasi yang dibutuhkan
dan membandingkan penawaran dari penyedia jasa terlepas dari lokasi mereka saat ini.

E-Commerce, S-Commerce dan S-Commerce memiliki beberapa persamaan pada area kebutuhan untuk mengakses.
Sektor swasta mentargetkan penggunaan aplikasi EC pada penyederhanaan proses, kualitas layanan perangkat
tambahan untuk penghematan biaya dan tenaga kerja. Sedangkan, sektor publik mentargetkan penggunaan aplikasi
EG sebagai instrumen untuk membangun arsitektur Teknologi Informasi (TI), mendorong perubahan budaya, dan
dengan mempekerjakan tenaga ahli [6]. Karakteristik persamaan dan perbedaan yang terdapat EC dan EG adalah
meliputi : (1) Manejemen proses, (2) Manejemen informasi, (3) Stakeholder relations, (4) Focus customer atau warga
negara, dan (5) Digital devide [1]. Secara umum perbedaan ini di identifikasi pada 3 area, yaitu: driver dan
batasannya, organisasi dan lingkup, proses internal, kompleksitas, dan insentif. Untuk perbedaan model bisnis pada
EC adalah bertujuan untuk menciptakan customer value dan menghasilkan pendapatan, sedangkan bisnis model pada
EG adalah berdasarkan pada undang-undang, statuta, dan peraturan yang disediakan antara masyarakat dan
pemerintah untuk melakukan akses terhadap informasi dan menyediakan pelayanan [1]. Persamaan secara umum yang
terdapat antara EC dan EG adalah terletak pada : proses perbaikan, proses integrasi, penghematan biaya, informations
sharing, integrasi sistem secara horizontal dan vertical, meningkatkan responsibility dan kualitas layanan serta
dukungan dari pimpinan [1].
Nama : Ghina Syafina Syahrani S.
NRP : 05211940000142
Kelas :B

Perbandingan E-Commerce, M-Commerce, dan S-Commerce


Platform yang  E-Commerce
Digunakan E-Commerce menggunakan situs web dalam menjalankan bisnisnya.
 M-Commerce
M-Commerce menggunakan mobile application dalam menjalankan bisnisnya.
 S-Commerce
S-Commerce menggunakan media sosial dalam menjalankan bisnisnya.
Kemudahan dalam  E-Commerce
Mengakses Konektivitas dengan internet selalu dibutuhkan, dengan ini, kita membutuhkan modem atau
Wi-Fi untuk mengakses situs-situs e-commerce di komputer atau laptop. Walaupun saat ini
ponsel genggam atau smartphone juga dapat mengakses situs web, tetapi situs-situs yang
terlalu berat tidak akan bekerja dengan optimal disana.
 M-Commerce
Pilihan konektivitas dengan internet menjadi lebih bervariasi (kuota/data seluler, Wi-Fi) dan
m-commerce dapat dengan mudah diakses melalui ponsel genggam atau smartphone. Dengan
ini, m-commerce lebih mudah diakses daripada e-commerce.
 S-Commerce
Sama halnya dengan m-commerce, s-commerce dapat dengan mudah diakses selama
konektivitas ponsel genggam atau smartphone terhubung dengan internet. Karena s-
commerce menggunakan sosial media sebagai wadah dalam melakukan proses bisnis, maka
aplikasi m-commerce atau e-commerce pun tak perlu diunduh. Dengan ini, s-commerce juga
lebih mudah diakses daripada e-commerce.
Kendala  E-Commerce
Penyimpanan E-Commerce tidak membutuhkan banyak memori pada perangkat yang digunakan oleh
(Memori) pada pengaksesnya karena e-commerce dapat dan cukup diakses melalui website.
Perangkat yang  M-Commerce
Digunakan Karena m-commerce menggunakan aplikasi sebagai wadah dalam melakukan proses
bisnisnya, aksesnya membutuhkan memori dari perangkat pengaksesnya.
 S-Commerce
Sama halnya dengan m-commerce, s-commerce juga membutuhkan memori dari perangkat
pengaksesnya karena s-commerce membutuhkan aplikasi media sosial (Facebook, Instagram,
Twitter, dsb).
Pelacakan Lokasi  E-Commerce
(Location Tracking) Kemampuan melacak lokasi dalam e-commerce terbatas karena jenis perangkat yang
digunakan tidak mudah dibawa kemana-mana.
 M-Commerce
Dengan bantuan teknologi berupa GPS, Wi-Fi, dan sebagainya, aplikasi m-commerce dapat
menyediakan konten khusus lokasi. Contohnya, ada pemberitahuan mengenai promo pada
suatu tempat yang menargetkan pembeli pada suatu tempat itu juga.
 S-Commerce
Mirip dengan kasus pada e-commerce, pelacakan lokasi dengan tujuan berbisnis pada media
sosial tidak didukung oleh aplikasi yang digunakan.
Ketersediaan Bentuk  E-Commerce
Pembayaran dan Dalam e-commerce, kartu kredit adalah bentuk pembayaran yang paling umum. Namun,
Keamanan dalam konsumen masih banyak yang takut dalam mengirimkan nomor kartu mereka karena
Bertransaksi maraknya kasus penipuan kartu kredit di internet.
 M-Commerce
Bentuk pembayaran yang tersedia dalam aplikasi m-commerce lebih luas. Selain itu, langkah-
langkah seperti two-factor authentication, multi-level authentication, dan biometric
authentication (pemindaian retina, Face ID, ataupun sidik jari) membuat konsumen lebih
yakin akan keamanan informasi mereka.
 S-Commerce
Dalam s-commerce, umumnya bentuk pembayaran yang tersedia tidak seluas bentuk
pembayaran yang tersedia pada m-commerce. Selain itu, keamanannya pun masih diragukan
karena tak seaman m-commerce.

Anda mungkin juga menyukai