Anda di halaman 1dari 4

Nama : Aflah Zanubia Rahanyamtel

Nim : 3420200010

Mata Kuliah : E-commerce

1. Jelaskan dan gambarkan proses kerja EDI yang Anda ketahui!

Jawab : EDI merupakan salah satu contoh information and communication technology (ICT).


SCM yang efektif dan efisien tentunya tidak terlepas dari peran ICT. EDI dibuat untuk
membantu mengautomatisasikan komunikasi sehingga dapat meningkatkan program quick
response (QR). EDI menggunakan format elektronik standar untuk membuat, menyebarkan,
dan menyimpan dokumen seperti daftar permintaan, quotation, pesanan pembelian, dan
faktur . EDI ini juga dapat membantu menghubungkan beberapa perusahaan sehingga
terdapat harmonisasi informasi yang mampu mengintegrasikan seluruh pelaku
disepanjang supply chai. Pada EDI, dokumen dapat mengalir langsung ke aplikasi yang
sesuai di komputer penerima (misalnya sistem manajemen pesanan) dan pemrosesan dapat
segera dimulai tanpa membutuhkan keterlibatan SDM dan tidak membutuhkan kertas karena
sistem akan merespon secara otomatis 

Pada dasarnya, cara bekerja EDI adalah melalui 3 komponen utama yaitu pesan standar,
perangkat lunak, dan komunikasi.

1. Pesan standar

Pesan standar adalah dokumen yang memuat informasi bisnis antar trading partners dan
mengacu pada ANSI X12 Uniform Communication Standard (UCM). Setiap pesan standar
memiliki kode EDI masing-masing yang terdiri dari 3 digit. 

2. Software/Perangkat Lunak EDI (EDI Converter)


Software/Perangkat Lunak EDI berfungsi sebagai penerjemah pesan standar EDI kedalam
internal file format penerima dan harus terintegrasi dengan aplikasi bisnis organisasi
penerima. Beberapa contoh software yang digunakan dalam EDI adalah Tradelink, SPS
Commerce Fulfillment, TrueCommerce EDI, Cleo, Jitterbit, MuleSoft Anypoint Platform,
dan IBM Sterling Supply Chain Business Network.

3. Komunikasi

Komunikasi EDI dilakukan antar sistem komputer trading partners. Dalam melakukan


EDI, trading partners yang melakukan transaksi perlu menggunakan protokol/jaringan
komunikasi yang sama dan mempunyai kecepatan jaringan yang memadai
2. Cobalah Anda lakukan pengamatan pada perusahaan yang menggunakan teknologi EDI
untuk melakukan kegiatan bisnisnya. Jelaskan dan ceritakan proses penerapan EDI yang
dilakukan dari sisi pengguna dan rekan bisnis!
Jawab :
Penerapan EDI pada CarrefourDalam hal melakukan pemasokan barang melalui
supplier maka perusahaan Car-refour menerapkan Central Order Pool (COP) yang
merupakan proses pengorderan yang dilakukan secara otomatis dan terpusat berdasarkan
posisi stok di gerai lainnya. Untuk melakukan pemesanan barang melalui seluruh pemasok
maka Carrefour meneraplkan Electronic Data Interchange (EDI). Jika order telah
diditerima supplier melalui web maupun ERP maka mereka akan mensubmit order ke
pabrik lalu barang dikirim ke Gudang Utama Perusahaan Carrefour.
Penerapan sistem EDI di Carrefour akan dilakukan untuk melakukan proses pe-
nukaran berbagai dokumen seperti Purchase Order (PO), Receiving report serta invoice
secara bertahap.
Pada proses penerapan Edi di Carrefoour ini akan mendapatkan manfaat yang lebih besar
dibandingkan menggunakan metode konvensional , diantaranya :
• Berkurangnya pekerjaan manual
• Hemat waktu
• Mengurangi human error
• Hemat biaya
• Lebih berorientasi pada bisnis
• Lebih aman dan dapat dipercaya
• Lebih produktif
Pertukaran data yang akan dilakukan pihak Retailer Carrefour sterhadap supplier
adalah sep-erti gambar diatas.
Pada proses iatas adalah bagaimana hubungan antara pihak Carrefour, Retail-er,Bank
serta pihak Suplier dimana pihak Carrefour akan melakukan pengiriman serta melakukan
permintaan barang ke retailer pusat sehingga retailer pusat yang akan melakukan kegiatan
bisnis terhadap supplier. Pihak Carrefour juga akan melakukan hub-ungan kerja
pembayaran melalui bank kepada pihak publier sehingga pihak supplier akan menerima
pembayaran tersebut melalui bank yang bekerja sama dengan pihak Carrefour. Program
EDI yang ada pada pihak Carrefour adalah bersifat wajib tetapi Carre-four tidak
melakukan Pemungutan Biaya untuk sistem EDI ini. Biaya yang dikeluarkan oleh pihak
supplier adalah investasi untuk sisi supplier dan biaya jasa yang disebut dengan EDI
Service Provider. EDI Service Provider ini adalah perusahaan penyedia layanan Edi yang
digunakan Carrefour untuk melayani semua kegiatan proses bisnis dengan Supplier
Carrefour

3. Apa bedanya perusahaan yang sudah menerapkan EDI dengan yang belum
menerapkan EDI pada kegiatan bisnisnya, jelaskan!
Jawab : Perbedaan perusaan yang menerapkan EDI diantaranya dalam
Penghematan Biaya: Penghematan ini didapatkan karena dengan EDI, perusahaan
tidak memerlukan biaya kertas, biaya penyimpanan dokumen dan biaya pengiriman
dokumen.
Kecepatan: Dengan EDI, leadtime pengiriman dokumen hanya kurang dari 1 menit.
Keakuratan: EDI akan mampu menghasilkan tingkat akurasi tinggi karena tidak ada
entry data ulang. Selain itu sistem EDI sudah dilengkapi dengan ECC (Error
Correction Control) yang akan mengidentifikasi kesalahan dengan cepat sehingga
dapat segera diperbaiki.
Keamanan: Penggunaan enkripsi dokumen yang membuat dokumen hampir tidak
bisa dipalsukan.
Integrasi: Integrasi antar sistem dapat dilakukan dengan perantara EDI. Setiap unit
didalam organisasi akan terintegrasi dengan adanya EDI didalamnya sehingga
proses menjadi lebih efisien

4. Adakah pengaruh perkembangan eCommerce dengan Teknologi EDI, jelaskan


Jawab :
a. Pengecer Online akan Lebih Fokus pada Konsumen.
Kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence telah membuat para pengecer
online di dalam e-commerce untuk bisa lebih fokus dengan apa yang diminta,
diinginkan dan dibutuhkan oleh para konsumen. Misalnya, melalui penggunaan
kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence, pengecer online akan memahami
barang-barang apa saja yang disukai oleh calon pelanggannya, apakah permintaan
pasar sudah sesuai dengan karakteristik produk mereka atau belum. 
b. Beberapa Aplikasi di Ponsel Memudahkan Komunikasi antara Konsumen dan
Pengecer Online.

Teknologi juga berperan sangat baik dalam mengembangkan aplikasi-aplikasi


modern yang bisa digunakan masyarakat modern dalam mengobrol melalui chat,
telepon melalui aplikasi dan video call. Beberapa aplikasi yang ada di ponsel telah
memberi peluang bagi pengecer online untuk tetap terhubung dengan konsumennya,
meskipun mereka terpisahkan dengan jarak geografis yang sangat jauh. Contohnya,
ketika seorang pembeli ingin membeli handphone di salah satu e-commerce
Indonesia, sang pembeli bisa berkomunikasi dengan sang penjual terlebih dahulu
sebelum akhirnya memutuskan untuk membeli handphone dari toko online mereka.
Selain berkomunikasi melalui media chat yang disediakan dalam akun e-
commercenya, sang pembeli juga bisa menghubungi nomor whatsapp atau add line
dari sang pembeli agar lebih leluasa dalam menanyakan fitur-fitur produk. 

c. Media Sosial Memudahkan Penjual Memahami Pengalaman Pelanggan. 

Salah satu perkembangan teknologi yang paling mutakhir dan fenomenal


sepanjang masa adalah media sosial. Siapa sih yang tidak punya media sosial di
zaman modern seperti sekarang ini? Hampir semua penduduk muda dan penduduk di
usia produktif di muka bumi ini pasti memiliki akun media sosial, entah itu hanya
berjumlah satu atau lebih. Media sosial bukan hanya membuat banyak orang lebih
terhibur atau memudahkan proses komunikasi. Namun, media sosial juga membantu
para pengecer atau penjual online untuk menampung pengalaman pelanggan yang
diberikan oleh para konsumen melalui media sosial. Situs-situs di dalam media sosial
seperti, Facebook, Twitter atau Instagram telah memudahkan para pelanggan untuk
menyampaikan kritik dan saran yang mereka pikirkan kepada para produsen atau
penjual. Media sosial telah membuat kedua belah pihak ini menjadi lebih terikat dan
terkoneksi satu sama lain. 

d. Pengiriman Produk atau Barang Menjadi Lebih Terjamin. 

Kenyamanan harus tetap diprioritaskan dalam proses jual beli di dalam e-


commerce. Seperti yang sudah kami sampaikan di awal artikel, sebelum pada
akhirnya e-commerce menjadi sangat berkembang dan maju di Indonesia, banyak
para konsumen yang merasa ketakutan untuk berbelanja melalui e-commerce.
Sederhananya, mereka takut jika pembayaran sudah dilakukan, namun mereka tidak
bisa menerima barang yang dibeli dalam kondisi yang baik atau tidak sesuai dengan
yang diharapkan. Dalam hal ini, e-commerce Indonesia telah bekerjasama dengan
banyak perusahaan pengiriman barang dan setiap perusahaan tersebut juga
menggunakan teknologi yang canggih untuk memberikan rasa aman atau jaminan
kepada para pembeli online bahwa produk atau barang yang mereka beli akan sampai
dengan aman dan selamat. Teknologi yang digunakan misalnya, konsumen dapat
melacak keberadaan barang mereka dengan sangat mudah melalui teknologi, bahkan
konsumen juga akan mendapatkan beberapa notifikasi yang memberitahukan posisi
paket mereka. 

e. Teknologi dan E-Commerce Membantu para Usaha Kecil. 

Kemajuan teknologi telah membantu e-commerce untuk merangkul usaha-


usaha kecil yang tersebar di seluruh Indonesia. Ini membuat e-commerce Indonesia
menjadi lebih bervariasi dan para konsumen semakin memiliki banyak pilihan dalam
menentukan barang atau produk yang mereka inginkan. Secara tidak langsung,
kondisi seperti ini juga akan membantu perekonomian para usaha kecil. Pada tahun
2018, e-commerce di Indonesia tercatat mengalami pertumbuhan sangat pesat, dan
diperkirakan akan terus meningkat seiring berkembangnya jumlah pengusaha dan
pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di tanah air.

Anda mungkin juga menyukai