Anda di halaman 1dari 11

.

PERJANJIAN SEWA-MENYEWA COMMERCIAL AREA


PASAR TURI BARU SURABAYA
Nomor: 061/PSMS/SEWA-TAHUNAN/GBP/PTB/2023

Perjanjian Sewa Commercial Area Pasar Turi Baru Surabaya ini dibuat dan ditandatangani di
Surabaya pada hari ini, Senin, tanggal 27 Maret 2023 oleh dan diantara sebagai berikut:

I. PT. GALA BUMIPERKASA suatu perseroan terbatas berbadan hukum yang didirikan menurut
dan berdasarkan hukum Negara Republik Indonesia, berkedudukan di Jl. Pasar Turi No.21,
Kec. Bubutan, Kota Surabaya – Jawa Timur. Dalam hal ini diwakili oleh LIE YOU HIN yang
bertindak dalam kapasitasnya selaku Direktur berdasarkan Berita Acara Rapat Umum
Pemegang Saham Luar Biasa PT. Gala Bumiperkasa Nomor: 15 tanggal dua puluh lima bulan
Maret tahun dua ribu dua puluh dua (25-03-2022) yang dibuat dihadapan Notaris Yuli Ekawati.
S.H., M.Kn, dari dan oleh karenanya berhak dan berwenang untuk bertindak mewakili Direksi
serta bertindak untuk dan atas nama PT. GALA BUMIPERKASA.
- (Untuk selanjutnya disebut “PIHAK PERTAMA”),

II Nama : FESI DITA ANUGRA


.
NIK : 3578062606900001
Alamat : MANUKAN SUBUR BLOK 16-A NO.11, TANDES, SURABAYA
No.Telp : 081234591216
- (Untuk selanjutnya disebut “PIHAK KEDUA”).

PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA secara bersama-sama disebut sebagai PARA PIHAK,
dengan ini menerangkan hal-hal sebagai berikut:

(1) Bahwa PIHAK PERTAMA adalah Pengembang sekaligus Pengelola Gedung Pusat
Perdagangan/Trade Center yang dikenal dengan nama “PASAR TURI BARU SURABAYA”

(2) Bahwa PIHAK KEDUA merupakan subjek hukum perorangan yang bermaksud untuk menyewa
commercial area yang telah disediakan oleh PIHAK PERTAMA berdasarkan zonasi dimana
tempat PIHAK KEDUA melakukan kegiatan usaha jasa ekspedisi.

(3) Bahwa PARA PIHAK menyatakan telah dengan benar dan jelas atas letak, lokasi, dan keadaan
fisik dari commercial area yang disewakan ini beserta segala akibat dan risiko.

Sehubungan dengan maksud tersebut di atas, maka PARA PIHAK dengan ini sepakat untuk membuat
Perjanjian Sewa Commercial Area Pasar Turi Baru Surabaya dengan syarat-syarat dan ketentuan
sebagai berikut:

Page 1 of 11
PARAF
PIHAK-I PIHAK-II
.

PASAL 1
OBJEK PERJANJIAN

PIHAK PERTAMA dengan ini memberikan sewa atas commercial area PTB kepada PIHAK
KEDUA, dengan lokasi sebagai berikut:

Lantai : 01 (satu)
Blok : CAE01 (layout area terlampir)
Nomor : 01 (satu)
Luas : 37.5 m2
Zonasi : COMMERCIAL AREA (EKSPEDISI DAN PERKANTORAN).
Peruntuka : Jasa Ekspedisi
n

PASAL 2
HARGA SEWA DAN CARA PEMBAYARAN

(1) Harga Sewa atas commercial area yang telah disepakati oleh PARA PIHAK untuk jangka waktu 2
(dua) tahun adalah sebesar Rp. 39,960,000.00 (tiga puluh sembilan juta sembilan ratus enam
puluh ribu rupiah) Untuk selanjutnya disebut “Harga Sewa”

(2) Adapun Harga Sewa pada Pasal 2 ayat (1) tersebut diatas, dilakukan dengan cara Pembayaran
Angsuran, PIHAK KEDUA secara berkala berkewajiban membayarkan Harga Sewa commercial
area kepada PIHAK PERTAMA dengan jadwal pembayaran sesuai dengan ketentuan sebagai
berikut:

Down Payment (DP)


NO. KETERANGAN TANGGAL PEMBAYARAN BIAYA/HARGA
1 DP – I 18 Januari 2023 Rp. 5.000.000,00
2 DP – II 11 Februari 2023 Rp. 14.980.000,00
Total DP-I & II Rp. 19.980.000,00
Sisa Pembayaran (diangsur sebanyak 3x) Rp. 19.980.000,00

Angsuran Sisa Pembayaran


NO. KETERANGAN TANGGAL PEMBAYARAN BIAYA/HARGA
1 Angsuran-I 26 Mei 2023 Rp. 6.660.000,00
2 Angsuran-II 26 Juni 2023 Rp. 6.660.000,00
3 Angsuran-III 26 Juli 2023 Rp. 6.660.000,00
Total Angsuran-I, II, III Rp. 19.980.000,00
Rp. 39,960,000.00
GRAND TOTAL
(tiga puluh sembilan juta sembilan ratus enam puluh ribu rupiah)

(3) Harga Sewa sebagaimana pada Pasal 2 ayat (1) tersebut diatas sudah termasuk biaya Ppn 11%.

Page 2 of 11
PARAF
PIHAK-I PIHAK-II
.

(4) Apabila Pembayaran Angsuran PIHAK KEDUA terlambat, maka PIHAK KEDUA akan
dikenakan sanksi denda keterlambatan pembayaran angsuran yang akan diatur dalam Pasal 12
Perjanjian ini.
PASAL 3
JANGKA WAKTU PERJANJIAN

(1) Perjanjian Sewa ini berlaku selama 2 (dua) tahun terhitung sejak ditandatanganinya Perjanjian ini
pada tanggal 1 Maret 2023 dan berakhir pada tanggal 28 Februari 2025.
- (untuk selanjutnya disebut sebagai “Jangka waktu Perjanjian”).

(2) Setelah berakhirnya jangka waktu sebagaimana ketentuan pada Pasal 3 ayat (1) diatas, PIHAK
KEDUA diberikan kebijakan masa grace period selama 6 (tiga) bulan, terhitung sejak tanggal 1
Maret 2025 dan berakhir pada tanggal 31 Agustus 2025.

(3) Selama masa grace period berlangsung, PIHAK KEDUA diberikan kebijakan free biaya sewa
dan service charge namun tetap berkewajiban membayar biaya atas pemakaian listrik bulanan.

(4) Jangka Waktu Perjanjian dapat diperpanjang berdasarkan kesepakatan PARA PIHAK, dengan
pemberitahuan tertulis sebelumnya dari PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA selambat-
lambatnya 30 (tiga puluh) hari sebelum berakhirnya Perjanjian ini, yang akan dituangkan dalam
Addendum Perjanjian yang merupakan satu kesatuan dan bagian yang tidak terpisahkan dari
Perjanjian ini.

PASAL 4
PENYERAHAN OBYEK SEWA

PIHAK PERTAMA akan menyerahkan commercial area yang disewakan tersebut kepada PIHAK
KEDUA dalam keadaan kosong, tidak sedang digunakan atau ditempati sebagian atau seluruhnya oleh
Pihak lain, beserta dengan turutan-turutannya dalam keadaan baik dan layak untuk ditempati dan
dipergunakan sebagaimana mestinya, yang di tuangkan dalam Berita Acara Serah Terima Commercial
Area.

PASAL 5
PENGGUNAAN OBYEK SEWA

(1) Sejak diterimanya commercial area dari PIHAK PERTAMA, PIHAK KEDUA diharuskan untuk
buka dan melakukan kegiatan usahanya sesuai dengan peruntukan/zoning sampai dengan
berakhirnya Jangka Waktu Perjanjian.

(2) PIHAK KEDUA dilarang meminjamkan, menyewakan kembali atau menyerahkan, baik sebagian
maupun seluruhnya commercial area kepada Pihak manapun dan dalam bentuk apapun, termasuk
memberikan tempat kepada Pihak Lain untuk melakukan kegiatan perdagangan yang bukan
merupakan aktivitas usahanya sendiri, kecuali telah mendapat persetujuan lain secara tertulis dari
PIHAK PERTAMA yang menjadi lampiran tersendiri dan merupakan turunan/kesatuan yang
tidak terpisahkan dari Perjanjian ini.
Page 3 of 11
PARAF
PIHAK-I PIHAK-II
.

(3) PIHAK KEDUA diperkenankan merubah atau menambah apa yang telah disewanya tersebut,
dengan ketentuan bahwa PIHAK KEDUA telah mendapatkan persetujuan tertulis dari PIHAK
PERTAMA.

(4) Apabila PIHAK KEDUA telah mendapatkan persetujuan tertulis dari PIHAK PERTAMA
sebagaimana ketentuan pada Pasal 5 ayat (3) tersebut diatas, maka PIHAK KEDUA dengan biaya
dan risiko sendiri, dapat untuk:
a) Melakukan pembagian dan penataan ruang, mengubah tata letak dan penambahan fasilitas-
faslitias lain di dalam commercial area;
b) Memasang Banner atau spanduk di dalam maupun di luar selama masih di tempelkan di
commercial area, dengan ketentuan bahwa PIHAK KEDUA telah mendapatkan persetujuan
dari PIHAK PERTAMA, dan setelah berakhirnya Jangka Waktu Perjanjian, bilamana perlu
PIHAK PERTAMA akan mewajibkan PIHAK KEDUA untuk mengambil kembali
tambahan-tambahan tersebut dan mengembalikan commercial area seperti keadaan semula
beserta turut-turutannya.

(5) PIHAK KEDUA bertanggungjawab penuh atas segala kegiatan yang dilakukan di dalam
commercial area dimaksud, oleh karenanya dengan ini membebaskan PIHAK PERTAMA dari
segala tagihan, tuntutan dan gugatan dari pihak manapun.

PASAL 6
BIAYA-BIAYA

(1) Selama Jangka Waktu Perjanjian ini berlangsung, PIHAK KEDUA berkewajiban untuk
membayar kepada PIHAK PERTAMA, biaya-biaya yang timbul atas pemakaian commercial area
setiap bulannya antara lain sebagai berikut:

No Deskripsi Biaya Biaya/M2 Biaya/Bulan


1 Service Charge; Rp. 20.000 Rp. 750.000
biaya-biaya yang akan digunakan untuk pengoperasian dan
pemeliharaan Gedung Pasar Turi Baru (selanjutnya disebut
Gedung PTB) berikut dengan alat dan fasilitas gedung yang
harus dibayarkan oleh PIHAK KEDUA, namun tidak termasuk
didalamnya biaya listrik, air, dan gas untuk masing-masing area
sebesar Rp. 20.000,- per m2 (meter persegi) yang dibayarkan per
bulannya dari luas area.

2 Dana Cadangan; Rp. 2.000 Rp. 75.000


Dana Cadangan adalah biaya-biaya yang akan digunakan antara
lain untuk perbaikan-perbaikan, penggantian-penggantian,
renovasi, termasuk pengecatan baik di dalam maupun di luar
Gedung PTB. Dana cadangan ditetapkan sebesar 10% (sepuluh
persen) dari biaya Service Charge per m2 (meter persegi)
perbulan dari luas area.

Page 4 of 11
PARAF
PIHAK-I PIHAK-II
.

(2) PIHAK KEDUA juga berkewajiban membayar biaya-biaya atas pemakaian listrik dengan daya
listrik yang berlaku untuk commercial area sebesar 900 VA, adapun besaran biaya atas pemakaian
adalah sebagai berikut:

Daya Listrik Biaya/bulan (Minimum) Keterangan


Besaran biaya yang ditagihkan dapat berubah-ubah
900 VA Rp. 198.000 sesuai invoice/tagihan atas pemakaian listrik bulanan
PIHAK KEDUA.

(3) Apabila PIHAK KEDUA memerlukan daya listrik yang lebih besar dari daya listrik yang telah disediakan
oleh PIHAK PERTAMA, PIHAK KEDUA dapat mengajukan permohonan tambah daya secara tertulis
kepada PIHAK PERTAMA dengan segala biaya atas penambahan daya tersebut dibebankan kepada
PIHAK KEDUA.

(4) Biaya-biaya sebagaimana dimaksud pada Pasal 6 ayat (1) dan ayat (2) Pasal ini belum termasuk
biaya Ppn 11%.

(5) Biaya-biaya tersebut di atas akan ditagihkan melalui invoice atau tagihan tertulis setiap bulannya
oleh PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA, untuk kemudian PIHAK KEDUA
berkewajiban membayar tagihan dimaksud selambat-lambatnya sebelum jatuh tempo yang
ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA atau sebelum tanggal 10 setiap bulannya.

(6) Apabila PIHAK KEDUA dengan alasan apapun tidak melaksanakan kewajiban pembayaran
kepada PIHAK PERTAMA secara tepat waktu, maka PIHAK KEDUA akan dikenakan sanksi
sebagaimana yang telah diatur dalam Pasal 12 Perjanjian ini.

PASAL 7
HAK DAN KEWAJIBAN PARA PIHAK

(1) PIHAK PERTAMA;


a) PIHAK PERTAMA selaku Pengelola, berhak sepenuhnya atas pemilikan commercial area
yang disewakan kepada PIHAK KEDUA termasuk menetapkan ketentuan dan peraturan-
peraturan tertulis di Pasar Turi Baru Surabaya.

b) PIHAK PERTAMA berhak menerima dari PIHAK KEDUA, pembayaran harga sewa
sebagaimana ketentuan pada Pasal 2 Perjanjian ini.

c) PIHAK PERTAMA berhak menerima dari PIHAK KEDUA, pembayaran biaya-biaya yang
timbul atas pemakaian commercial area sebagimana diatur dalam Pasal 6 Perjanjian ini.

d) PIHAK PERTAMA berhak untuk menerima kembali commercial area yang disewakan
kepada PIHAK KEDUA seperti keadaan sedia kala/semula setelah berakhirnya jangka waktu
perjanjian.

Page 5 of 11
PARAF
PIHAK-I PIHAK-II
.

e) PIHAK PERTAMA berkewajiban untuk menyerahkan commercial area kepada PIHAK


KEDUA setelah PIHAK KEDUA menandatangani perjanjian ini dan melakukan pembayaran
Harga Sewa kepada PIHAK PERTAMA.

f) PIHAK PERTAMA berkewajiban untuk memeriksa dan memastikan bahwa commercial area
yang disewakan kepada PIHAK KEDUA dalam keadaan baik dan layak untuk digunakan.

(2) PIHAK KEDUA:


a) PIHAK KEDUA berhak menerima commercial area dari PIHAK PERTAMA dalam keadaan
baik dan layak untuk digunakan sebagai tempat kegiatan usahanya.

b) PIHAK KEDUA berhak untuk melakukan penataan commercial area sesuai dengan keperluan
sebagaimana ketentuan pada Pasal 5 Perjanjian ini.

c) PIHAK KEDUA berkewajiban untuk buka dan melakukan kegiatan usaha di commercial area
sebagaimana ketentuan Pasal 5 Perjanjian ini.

d) PIHAK KEDUA berkewajiban untuk membayar Harga Sewa yang telah disepakati
sebagaimana ketentuan pada Pasal 2 Perjanjian ini.

e) PIHAK KEDUA berkewajiban untuk membayar Biaya-biaya yang timbul atas pemakaian
area selama Jangka Waktu Perjanjian sebagaimana ketentuan pada Pasal 6 Perjanjian ini.

f) PIHAK KEDUA berkewajiban mengembalikan commercial area kepada PIHAK PERTAMA


di akhir jangka waktu grace period dalam keadaan baik, bersih, dan seperti semula/sedia-kala
sebagaimana tertuang dalam Berita Acara Serah Terima Commercial.

g) PIHAK KEDUA berkewajiban memelihara dan merawat apa yang disewanya tersebut dengan
sewajarnya dan atas biayanya sendiri memperbaiki kerusakan-kerusakan kecil termasuk
mengecat dinding-dinding yang menurut pertimbangan PIHAK KEDUA harus dilakukan.

h) PIHAK KEDUA berkewajiban untuk tunduk dan mematuhi seluruh ketentuan-ketentuan


sebagaimana diatur dalam LAMPIRAN mengenai Tata Tertib Pemakaian commercial, yang
merupakan satu kesatuan dan bagian yang tidak terpisahkan dari Perjanjian ini.

PASAL 8
KESANGGUPAN PARA PIHAK

Sehubungan dengan Perjanjian ini dan akibat hukumnya, masing-masing PIHAK dengan ini
menyatakan dan menjamin hal-hal sebagai berikut:

(1) Seluruh kewajiban PARA PIHAK dalam Perjanjian ini adalah Sah, berlaku dan mengikat serta
wajib dilaksanakan sesuai dengan ketentuan di dalam perjanjian.

(1) Masing-masing PIHAK dengan ini menyatakan serta menjamin bahwa penandatanganan dan
pelaksanaan Perjanjian ini, tidak akan bertentangan atau melanggar atau berbenturan dengan
Page 6 of 11
PARAF
PIHAK-I PIHAK-II
.

kaidah-kaidah hukum dan peraturan perundang-undangan serta kebijakan-kebijakan Pemerintah


Republik Indonesia atau Pihak berwenang lainnya.

(2) Dengan menyetujui dan menandatangani Perjanjian, PARA PIHAK dianggap telah memahami
setiap isi perjanjian ini.

PASAL 9
PENYELESAIAN SENGKETA

(1) PARA PIHAK sepakat bahwa apabila terjadi perselisihan mengenai Perjanjian ini, maka PARA
PIHAK akan menyelesaikan dengan cara musyawarah untuk mencapai mufakat.

(2) Hal-hal yang menjadi pertimbangan atas musyawarah antara PARA PIHAK sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) Pasal ini dan segala keputusan yang timbul nantinya akan dicatat dan
dituangkan dalam Addendum Perjanjian tersendiri.

(3) Apabila telah dilaksanakan musyawarah oleh PARA PIHAK sebagaimana ketentuan tersebut
diatas tidak ditemukan penyelesaian, maka PARA PIHAK sepakat untuk menyelesaikan
permasalahan di Pengadilan Negeri setempat.

PASAL 10
FORCE MAJEURE

(1) Hal-hal yang termasuk force majeure dalam Perjanjian ini adalah setiap peristiwa atau kejadian di
luar kekuasaan manusia yaitu termasuk namun tidak terbatas pada bencana alam, kebakaran, aksi
mogok kerja, epidemi/wabah penyakit, peperangan, terorisme, pemboman atau peledakan-
peledakan yang membahayakan, huru-hara, demonstrasi/unjuk rasa, kudeta militer, dan/atau
keadaan karena perubahan Peraturan Pemerintah seperti; devaluasi, kenaikan upah minimum yang
secara langsung mempengaruhi kemampuan salah satu PIHAK untuk memenuhi/melaksanakan
kewajibannya berdasarkan Perjanjian ini.

(2) PIHAK yang terkena force majeure wajib memberitahukan keadaan dimaksud baik secara lisan
maupun tertulis kepada PIHAK lainnya dalam jangka waktu paling lambat 7 (tujuh) hari kalender
terhitung sejak tanggal terjadinya force majeure dengan melampirkan bukti peristiwa force
majeure dari instansi yang berwenang.

(3) Segala permasalahan yang timbul sebagai akibat dari adanya force majeure akan diselesaikan
secara musyawarah oleh PARA PIHAK.

PASAL 11
SANKSI
Page 7 of 11
PARAF
PIHAK-I PIHAK-II
.

(1) Sanksi Denda atas kelalaian/keterlambatan pembayaran Angsuran Harga Sewa-Menyewa setiap
harinya sebesar 1‰ (satu permil) perhari terhitung sejak lewatnya tanggal jatuh tempo
sebagaimana ketentuan pada Pasal 2 Perjanjian ini.

(2) Apabila PIHAK KEDUA tidak melaksanakan kewajiban dengan membuka commercial area
sebagaimana ketentuan pada Pasal 5 Perjanjian ini, selama 3 (tiga) hari berturut-turut tanpa
adanya pemberitahuan dan persetujuan tutup area dari PIHAK PERTAMA, maka berlaku
ketentuan Pasal 12 dan Pasal 13 Perjanjian ini.

(3) Sanksi denda atas kelalaian/keterlambatan pembayaran Biaya-biaya yang timbul atas pemakaian
area sebagaimana ketentuan pada Pasal 6 Perjanjian ini, sebesar 1‰ (satu permil) perhari,
terhitung sejak lewat tanggal jatuh tempo pembayaran yaitu tanggal 10 (lima belas) hari kalender
setiap bulannya.

(4) Apabila sampai dengan tenggat waktu yang ditetapkan sebagaimana ketentuan pada Pasal 11 ayat
(3) tersebut PIHAK KEDUA belum melunasi pembayaran Biaya-biaya yang timbul atas
pemakaian area, maka PIHAK PERTAMA berhak menerapkan sanksi yang dipandang perlu
kepada PIHAK KEDUA.

(5) Apabila setelah berakhirnya perjanjian ini, PIHAK KEDUA terlambat untuk mengembalikan
commercial area kepada PIHAK PERTAMA sesuai dengan kesepakatan dalam Perjanjian ini,
maka PIHAK KEDUA akan dikenakan sanksi denda keterlambatan pengembalian commercial
area sebesar Rp.500.000,- (lima ratus ribu rupiah).

(6) Apabila setelah berakhirnya perjanjian ini, PIHAK KEDUA tidak mengembalikan kunci
commercial area kepada PIHAK PERTAMA, maka PIHAK KEDUA wajib untuk mengganti
kerugian yang setara terhadap kunci tersebut.

PASAL 12
CIDERA JANJI

(1) PIHAK KEDUA dinyatakan cidera janji apabila PIHAK KEDUA melakukan perbuatan tersebut
dibawah ini, baik salah satunya maupun secara bersamaan:
a) PIIHAK KEDUA lalai melakukan pembayaran Angsuran Harga Sewa-Menyewa
sebagaimana ketentuan pada Pasal 2 Perjanjian ini, berikut denda-dendanya selama 30 (tiga
puluh) hari berturut-turut.
b) PIHAK KEDUA lalai melaksanakan kewajiban-kewajiban yang telah ditentukan dalam Pasal
7 ayat (2) Perjanjian ini.

(2) Sebelum PIHAK KEDUA dinyatakan cidera janji sebagaimana ketentuan Pasal 12 Perjanjian ini,
PIHAK PERTAMA akan memberi teguran secara tertulis kepada PIHAK KEDUA dengan 3
(tiga) surat teguran/peringatan, masing-masing teguran mempunyai tenggang waktu selama 7
(tujuh) hari kalender.

Page 8 of 11
PARAF
PIHAK-I PIHAK-II
.

(3) Lebih dari waktu ke waktu sebagaimana ketentuan pada Pasal 12 Perjanjian ini ternyata PIHAK
KEDUA tetap tidak beritikad baik untuk memenuhi kewajibannya, maka dengan pertimbangan
PIHAK PERTAMA, PIHAK PERTAMA berhak menetapkan keadaan cidera janji kepada PIHAK
KEDUA.

(4) Dalam hal terjadi peristiwa cidera janji sebagaimana ketentuan pada Pasal 12 ayat (1) dan ayat (2)
Perjanjian ini, maka PIHAK PERTAMA berhak membatalkan Perjanjian ini, dan apabila
terjadi hal tersebut diatas, maka PARA PIHAK akan melepaskan ketentuan-ketentuan tersebut
pada Pasal 1256, 1266, 1267 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata.

(5) Dalam hal terjadi pembatalan sebagaimana diatur pada Pasal 12 Ayat (4) Perjanjian ini, maka
PARA PIHAK tunduk pada ketentuan Pasal 13 Perjanjian ini.

PASAL 13
PEMBATALAN ATAU BERAKHIRNYA PERJANJIAN

(1) Perjanjian ini akan berakhir demi hukum sesuai dengan Jangka Waktu Perjanjian sebagaimana
ketentuan pada Pasal 3 Perjanjian ini.

(2) Pada saat Perjanjian ini berakhir, PIHAK KEDUA berkewajiban untuk:
a) Melunasi semua kewajiban-kewajiban pembayaran biaya-biaya yang timbual dari pemakaian
commercial area sebagaimana diatur dalam Pasal 6 Perjanjian ini; dan
b) Menyerahkan kembali commercial area yang disewanya kepada PIHAK PERTAMA dalam
keadaan kosong, tidak berpenghuni/ditempati oleh pihak manapun dan dalam kondisi
terpelihara baik, layak pakai, beserta dengan kunci-kuncinya lengkap.

(3) Apabila Perjanjian ini menjadi batal atau berakhir, pembatalan atau pengakhiran mana terjadi
karena kehendak PIHAK KEDUA sendiri atau karena tidak dipenuhinya syarat-syarat dalam
Perjanjian ini maupun karena terjadi peristiwa cidera janji yang dilakukan oleh PIHAK KEDUA
sebagaimana ketentuan pada Pasal 12 Perjanjian ini, maka seluruh pembayaran yang diterima
oleh PIHAK PERTAMA akan menjadi milik PIHAK PERTAMA sepenuhnya dan PIHAK
KEDUA tidak dapat menuntut ganti rugi apapun dari PIHAK PERTAMA.

(4) Apabila terjadi pembatalan atau pengakhiran sebagaimana diatur pada Pasal 13 Perjanjian ini
sedangkan PIHAK KEDUA atau siapapun yang mendapat hak dari PIHAK KEDUA sudah
menempati commercial area, maka dalam waktu 7 (tujuh) hari sejak Perjanjian ini dinyatakan
batal atau berakhir, PIHAK KEDUA harus segera mengosongkan commercial area yang ditempati
dan mengembalikan commercial area kepada PIHAK PERTAMA dalam keadaan baik, bersih,
dan seperti semula/sedia-kala. Apabila lebih dari 7 (tujuh) hari tersebut PIHAK KEDUA belum
juga mengosongkan dan mengembalikan commercial area yang ditempati, maka dengan ini
PIHAK KEDUA memberi kuasa kepada PIHAK PERTAMA untuk mengosongkan commercial
area yang ditempati PIHAK KEDUA atau siapapun yang mendapat hak dari PIHAK KEDUA.
PASAL 14
SURAT MENYURAT/KORESPONDENSI

Page 9 of 11
PARAF
PIHAK-I PIHAK-II
.

(1) PARA PIHAK setuju bahwa semua surat menyurat yang berhubungan dengan Perjanjian ini dapat
diserahkan atau dikirim kepada alamat masing-masing dibawah ini:

a) PIHAK PERTAMA
- Alamat : JL. Pasar Turi, Kel. Jepara, Kec. Bubutan, Kota Surabaya
- Telp : 031-99000565
- CP : Lie You Hin (Direktur)

b) PIHAK KEDUA
- Alamat : Manukan Subur Blok 16-A No.11, Tandes, Surabaya
- Telp : 081234591216
- CP : Fesi Dita Anugra

(2) Bilamana terjadi perubahan alamat dan/atau nomor telepon, PIHAK yang mengalami perubahan
dimaksud harus memberitahukan kepada PIHAK lainnya dalam waktu 2 (dua) hari kerja setelah
adanya perubahan dimaksud. Jika adanya perubahan dimaksud tidak diberitahukan kepada
PIHAK lainnya, maka pemberitahuan ke alamat dan/atau nomor telepon terakhirlah yang
dianggap tetap berlaku.

PASAL 15
LAIN-LAIN

(1) Hal-hal yang belum jelas, belum diatur atau tidak cukup diatur dalam perjanjian ini atau jika salah
satu pihak gagal melaksanakan ketentuan dalam perjanjian, maka PARA PIHAK dapat mengatur
lebih lanjut hal-hal yang perlu diatur secara musyawarah dengan mencapai mufakat dan hasilnya
akan dituangkan secara tertulis sebagai Addendum yang disetujui dan ditandatangani oleh PARA
PIHAK, dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari perjanjian ini.

(2) Perjanjian ini dibuat dengan sebenar-benarnya dan tanpa adanya paksaaan dari pihak manapun
serta disepakati oleh PARA PIHAK dalam keadaan sehat, jasmani dan rohani pada saat
penandatanganan Perjanjian.

(3) Dokumen-dokumen dan lampiran-lampiran yang berkaitan dengan penyelenggaraan perjanjian


merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Perjanjian ini.

(4) PARA PIHAK dengan ini sepakat untuk mengesampingkan dan melepaskan ketentuan-ketentuan
Pasal 1266 dan 1267 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata.

Demikian perjanjian ini dibuat dalam 2 (dua) rangkap asli, tiap pihak menyimpan 1 (satu) rangkap asli
dengan kekuatan hukum yang sama, disusun dan ditanda tangani pada hari dan tanggal sebagaimana
telah dimuat pada bagian akhir Perjanian ini.
Page 10 of 11
PARAF
PIHAK-I PIHAK-II
.

SURABAYA, ….. / ….. / 2023

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA


PT. GALA BUMIPERKASA

LIE YOU HIN FESI DITA ANUGRA


DIREKTUR

Page 11 of 11
PARAF
PIHAK-I PIHAK-II

Anda mungkin juga menyukai