Anda di halaman 1dari 8

Menu utama















Cari
 Buat akun baru
 Masuk log
Perkakas pribadi


Anda juga bisa ikut ambil peran dalam penyebaran pengetahuan bebas. Mari bergabung dengan sukarelawan
Wikipedia bahasa Indonesia!

Daftar isi
 sembunyikan

Awal


Pemerian botanis


Ekologi dan penyebaran


Jenis yang berkerabat


Kegunaan


Trivia


Referensi


Pranala luar
Alang-alang
50 bahasa










 Halaman
 Pembicaraan
 Baca
 Sunting
 Sunting sumber
 Lihat riwayat
Perkakas













Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Ilalang)
Untuk kegunaan lain, lihat Alang-Alang (disambiguasi).

Alang-alang

Alang-alang dengan bunganya.

Bubulak, Bogor.

Klasifikasi ilmiah
Kerajaan: Plantae

Divisi: Magnoliophyta

Kelas: Liliopsida

Ordo: Poales

Famili: Poaceae

Genus: Imperata

Spesies: I. Cylindrica

Nama binomial

Imperata cylindrica

(L.) Raeusch.[1]

Sinonim

 Lagurus
cylindricus L.[2] 
(basionym)

 Imperata
cylindrica (L.) P.Beau
v.[3]

 Gramen
caricosum Rumph. (17
50)[4]

 Arundo
epigeios Forssk. ex
Steud. (nom.inval.)

 Calamagrostis
lagurus Koeler (nom.il
leg) jungh.

 Imperata
angolensis Fritsch
 Imperata
arundinacea Cirillo

Sinonim lain pada: The Plant List[5]


Alang-alang

Alang-alang atau ilalang (Imperata cylindrica) adalah sejenis rumput berdaun tajam,


yang kerap menjadi gulma di lahan pertanian. Rumput ini juga dikenal dengan nama-
namanya yang unik karena memiliki perbedaan nama di beberapa wilayah, diambil
dari bahasa daerah, seperti: alalang, halalang (Banjar, Minang), lalang
(Melayu, Madura), Amengan
(Bali), Eurih (Sunda), rih (Batak), jih (Gayo), re (Sasak, Sumbawa), rii, kii, ki (Flores), 
rie (Tanimbar), reya (Sulsel), eri, weri, weli (Ambon dan Seram), kusu-
kusu (Menado, Ternate dan Tidore), nguusu (Halmahera), wusu, wutsu (Sumba) dan
lain-lain.[6]
Nama ilmiahnya adalah Imperata cylindrica, dan ditempatkan dalam anak
suku Panicoideae. Dalam bahasa Inggris dikenal sebagai bladygrass, cogongrass,
speargrass, silver-spike atau secara umum disebut satintail, mengacu pada malai
bunganya yang berambut putih halus. Orang Belanda menamainya snijgras, karena
sisi daunnya yang tajam mudah melukai.

Pemerian botanis[sunting | sunting sumber]


Rumput menahun dengan tunas panjang dan bersisik, merayap di bawah tanah.
Ujung (pucuk) tunas yang muncul di tanah runcing tajam, serupa ranjau duri. Batang
pendek, menjulang naik ke atas tanah dan berbunga, sebagian kerapkali (merah)
keunguan, kerapkali dengan karangan rambut di bawah buku. Tinggi 0,2 – 1,5 m, di
tempat-tempat lain mungkin lebih.
Helaian daun berbentuk garis (pita panjang) lanset berujung runcing, dengan pangkal
yang menyempit dan berbentuk talang, panjang 12-80 cm, bertepi sangat kasar dan
bergerigi tajam, berambut panjang di pangkalnya, dengan tulang daun yang lebar dan
pucat di tengahnya. Karangan bunga dalam malai, 6–28 cm panjangnya, dengan
anak bulir berambut panjang (putih) lk. 1 cm, sebagai alat melayang bulir buah bila
masak.[7]

Ekologi dan penyebaran[sunting | sunting sumber]

Dengan ujung daun keunguan

Alang-alang dapat berbiak dengan cepat, dengan benih-benihnya yang tersebar


cepat bersama angin, atau melalui rimpangnya yang lekas menembus tanah yang
gembur. Berlawanan dengan anggapan umum, alang-alang tidak suka tumbuh di
tanah yang miskin, gersang atau berbatu-batu. Rumput ini senang dengan tanah-
tanah yang cukup subur, banyak disinari matahari sampai agak teduh, dengan
kondisi lembap atau kering. Di tanah-tanah yang becek atau terendam, atau yang
senantiasa ternaungi, alang-alang pun tak mau tumbuh. Gulma ini dengan segera
menguasai lahan bekas hutan yang rusak dan terbuka, bekas ladang, sawah yang
mengering, tepi jalan dan lain-lain. Di tempat-tempat semacam itu alang-alang dapat
tumbuh dominan dan menutupi areal yang luas.
Sampai taraf tertentu, kebakaran vegetasi dapat merangsang pertumbuhan alang-
alang.[6] Pucuk-pucuk ilalang yang tumbuh setelah kebakaran disukai oleh hewan-
hewan pemakan rumput, sehingga lahan-lahan bekas terbakar semacam ini sering
digunakan sebagai tempat untuk berburu.

Malai bunga yang serupa ekor berbulu satin

Alang-alang menyebar alami mulai dari India hingga ke Asia timur, Asia


Tenggara, Mikronesia dan Australia. Kini alang-alang juga ditemukan di Asia
utara, Eropa, Afrika, Amerika dan di beberapa kepulauan. Namun karena sifatnya
yang invasif tersebut, di banyak tempat alang-alang sering dianggap sebagai gulma
yang sangat merepotkan.

Jenis yang berkerabat[sunting | sunting sumber]


Marga Imperata memiliki anggota sekitar 8 atau 9 spesies. Selain Imperata cylindrica,
beberapa jenis yang lain misalnya:

 Imperata brasiliensis - Brazilian bladygrass, Brazilian satintail


 Imperata brevifolia - California satintail
 Imperata conferta - plumegrass, kunay grass
 Imperata contracta - guayanilla

Kegunaan[sunting | sunting sumber]
Secara umum, alang-alang digunakan untuk melindungi lahan-lahan terbuka yang
mudah tererosi. Kecepatan tumbuh, jalinan rimpang alang-alang di bawah tanah,
serta tutupan daunnya yang rapat, memberikan manfaat perlindungan yang
dibutuhkan itu.
Di Bali dan Indonesia timur umumnya, daun alang-alang yang dikeringkan dan
dikebat dalam berkas-berkas digunakan sebagai bahan atap rumah dan bangunan
lainnya. Daun alang-alang juga kerap digunakan sebagai mulsa untuk melindungi
tanah di lahan pertanian. Serat halus dari malai bunganya kadang-kadang digunakan
sebagai pengganti kapuk, untuk mengisi alas tidur atau bantal.
Rimpang dan akar alang-alang kerap digunakan sebagai bahan obat tradisional,
untuk meluruhkan kencing (diuretika), mengobati demam dan lain-lain.
Sejumlah kultivarnya diseleksi untuk dijadikan rumput hias di taman-taman. Di
antaranya adalah kultivar ‘Red Baron’ yang berdaun merah.

Trivia[sunting | sunting sumber]
Salah satu cara untuk membasmi alang-alang ialah dengan menanami lahan dengan
jenis-jenis pohon yang ulet, cepat tumbuh, dan mempunyai tajuk yang relatif rapat
untuk membentuk naungan yang cukup berat. Salah satu yang direkomendasikan
adalah gamal (Gliricidia spp.). Konon, nama “gamal” memiliki kepanjangan ganyang
mati alang-alang.

Referensi[sunting | sunting sumber]
1. ^ RAEUSCHEL, EA. 1797. Nomenclator Botanicus ed. 3: 10.
2. ^ LINNÉ, CARL VON & LARS SALVIUS. 1759. Caroli Linnaei...Systema naturae per regna tria
naturae :secundum classes, ordines, genera, species, cum characteribus, differentiis,
synonymis, locis. ed. 10 2: 878. Holmiae : Impensis Direct. Laurentii Salvii, 1758-1759.
3. ^ PALISOT DE BEAUVOIS, A.M.F.J.  1812. Essai d'une nouvelle agrostographie, ou,
Nouveaux genres des graminées :avec figures représentant les caractères de tous les
genres. p.165 (8, 177); Tab. V, fig. I (a-e). Paris :Chez l'auteur, [Dec 1812]
4. ^ RUMPF, G.E. 1750. Herbarium Amboinense: plurimas conplectens arbores,
frutices, ... Pars VI: 17. Amstelaedami :apud Franciscum Changuion, Hermannum Uttwerf.
MDCCL.
5. ^ The Plant List: Imperata cylindrica (L) Raeusch.
6. ^ Lompat ke:a b Heyne, K. 1987. Tumbuhan Berguna Indonesia, jil. 1. Yay. Sarana Wana
Jaya, Jakarta. Hal. 147-150.
7. ^ Steenis, CGGJ van. 1981. Flora, untuk sekolah di Indonesia. PT Pradnya Paramita,
Jakarta. Hal. 121.

Pranala luar[sunting | sunting sumber]

Wikimedia Commons memiliki media mengenai Imperata cylindrica.

 US National Park Service - Description of Cogon Grass and control


measures
 FAO information on Cogon Diarsipkan 2010-07-28 di Wayback Machine.
 Uses, cultivation, etc.
 Description Diarsipkan 2005-12-10 di Wayback Machine.
 Mengenal Alang-alang, Kandungan dan Manfaat Alang-
alang Diarsipkan 2015-01-04 di Wayback Machine.
Pengidentifikasi takson

Imperata  Wikidata: Q693409

cylindrica  Wikispecies: Imperata cylindrica

 AoFP: 1407

 APA: 4847

 APDB: 50522

 APNI: 71806

 Ecocrop: 1252

 eFloraSA: Imperata_cylindrica

 EoL: 1114980

 EPPO: IMPCY

 EUNIS: 193020

 FloraBase: 453

 FoC: 200025558

 FoIO: IMPCYL

 GBIF: 5289712

 GISD: 16

 GrassBase: imp05586

 GRIN: 19864

 iNaturalist: 164056

 IPA: 2433

 IPNI: 60462577-2

 IRMNG: 10942313

 ISC: 28580

 ITIS: 41788

 MoBotPF: 285406
 NCBI: 80369

 NZOR: 9a200f3b-ef0f-46f8-942f-3c71775c72b3

 PfaF: Imperata cylindrica

 PFI: 7815

 Plant List: kew-420125

 PLANTS: IMCY

 POWO: urn:lsid:ipni.org:names:30138371-2

 SANBI: 1190-1

 Tropicos: 25509715

 uBio: 4962168

 VicFlora: 5189158c-7d55-468e-b4ea-4eae4ff8cf28

 WCSP: 420125

 WoI: 1733

 WFO: wfo-0000875631

 Wikidata: Q39565130

 APDB: 125767

 APNI: 209332

 GBIF: 5289713

 GRIN: 21410

Lagurus  IPNI: 406792-1

cylindricus  IRMNG: 11405791

 ITIS: 515589

 NZOR: 3e708354-67f4-4c5c-accf-718927718a20

 POWO: urn:lsid:ipni.org:names:406792-1

 Tropicos: 25536467

 WFO: wfo-0000877488
Kategori: 
 Poaceae
 Gulma
 Tumbuhan obat
 Imperata
 Halaman ini terakhir diubah pada 10 Juni 2023, pukul 14.33.
 Teks tersedia di bawah Lisensi Atribusi-BerbagiSerupa Creative Commons; ketentuan tambahan
mungkin berlaku. Lihat Ketentuan Penggunaan untuk rincian lebih lanjut.
 Kebijakan privasi

 Tentang Wikipedia

 Penyangkalan

 Kode Etik

 Tampilan seluler

 Pengembang

 Statistik

 Pernyataan kuki


Anda mungkin juga menyukai