Anda di halaman 1dari 2

FERRY ADI SNADRIA

T Industri / Pagi / 6
142219085

Resume dari PPT SISTEM MANAJEMEN K3 TERINTEGRASI

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi membuat permasalahan K3


semakin komplex dan meningkat. Disatu sisi setiap perusahaan harus melakukan
peningkatan kualitas, produksi dan efisiensi. Dilain sisi tuntutan pasar dan
masyarakat terhadap pemenuhan standard/ peraturan K3 semakin tinggi. Dengan
adanya ini, maka setiap perusahaan harus berusaha secara optimal untuk memenuhi
kebutuhan ini, bila tidak maka persaingan akan tidak diperoleh. Data menunjukan
masalah K3 tidak terlepas dari kegiatan industri secara keseluruhan, maka pendekatan
sistem dengan menerapkan Sistem Manajemen K3(SMK3) yang baku dan terintegrasi
merupakan solusi yang sesuai. Program Parsial (konvensional )harus mulai
ditinggalkan, karena tidak sesuai lagi dengan potensi bahaya dan aktifitas yang
berkembang.

Penyebab yang dominan:


- Lemahnya penerapan peraturan/standard/sistem.
- Lemahnya sistem pengawasan
- Lemahnya Pendidikan/ pengetahuan/ kesadaran K3 pekerja

Faktor Yang Mempengaruhi Bahaya Industri


- Teknologi meningkat/inovasi baru
- Kapasitas meningkat
- Produk semakin beragam
- Intensitas produksi meningkat
- Jenis bahaya meningkat
- Kepadatan penduduk dan lokasi industry
- K3 belum menjadi bagian integral dalam setiap kegiatan

Safety and Business Strategy


- K3 merupakan persyaratan perundangan yang harus dipenuhi setiap
perusahaan.
- K3 untuk untuk melindungi kelangsungan usaha.
- K3 merupakan bagian integral dari strategi bisnis untuk meningkatkan daya
saing.
- K3 merupakan investasi (bukan pemborosan), outputnya mengurangi
kerugian/loss, meningkatkan efisiensi/ kepercayaan masyarakat/pemerintah
/pemegang saham.
SISTEM MANAJEMEN K3 TERINTEGRASI (INTEGRATED OH&S
MANAGEMENT SISTEM)

PERKEMBANGAN KONSEP K3
- K3 mulai dikenal secara konsepsional oleh H.W Heinrich tahun 1930.
- Konsep dan penerapan K3 terus berkembang sesuai dengan kemajuan
teknologi dan peningkatan kesadaran masyarakat akan K3.
- Paradigma tentang K3 mengalamai perobahan mendasar yang menjadi ciri K3
modern.

Manfaat SMK3 TERINTEGRASI


- Sebagai kerangka dalam menjalankan dan mengemplementasikan K3
diperusahaan
- Untuk memberikan arah dalam melaksanakan program pengendalian risiko
atau pencegahan kecelakaan
- Untuk memperbaiki kesisteman dalam menerapkan K3
- Untuk meningkatkan efektifitas program K3

Dasar Pertimbangan memilih yang terbaik :


1. Legalitas/ dasar hokum
2. Kesesuaian program elemen (aktifitas) dengan permasalahan, bahaya/risiko
yang ada
3. Persyaratan pasar untuk hasil produk perusahaan
4. Untuk melakukan perbandingan dengan perusahaan2 sejenis
5. Dukungan Kebijakan Manajemen

Anda mungkin juga menyukai