Anda di halaman 1dari 10

BAB I

PENDAHULUN

A. Latar Belakang
Pendampingan sebagai suatu strategi yang umumnya digunakan oleh
pemerintah dan lembaga non profit dalam upaya meningkatkan mutu dan kualitas dari
sumber daya manusia, sehingga mampu mengindentifikasikan dirinya sebagai bagian
dari permasalahan yang dialami dan berupaya untuk mencari alternative pemecahan
masalah yang diperlukan. Kemampuan sumber daya manusia sangat dibutuhkan oleh
keberlanjutan yang dimiki sendiri. Oleh karna itu sanagat dibutuhkan kegiatan
pemberdayaan yang disetiap pendapingan.
Dalam pendampingan terdapat juga faktor pendukung dan faktor penghambat.
Faktor penghambat ada dua yaitu faktor internal dan eksternal, dan faktor
pendukungnya adalah antusiasme penerima bantuan serta pasilirtas yang memadai.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan pendampingan?
2. Bagaimana faktor produksinya?
3. Bagaimana faktor modalnya?
4. Bagaimana faktor sumber daya manusianya?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui maksud dari pendampingan.
2. Untuk mengetahuai faktor produksi tersebut.
3. Untuk mengetahui faktor modal itu.
4. Untuk mengetahui faktor sumber daya manusia yang ada.

1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian pendampingan
Pendampingan adalah pekerjaan yang dilakukan oleh fasilitator atau pendamping
masyarakat dalam berbagai kegiatan program. Fasilitator juga seringkali disebut
fasilitator masyarakat (community facilitator/ CF) karena tugasnya lebih sebagai
pendorong, pengerak, katalisator, motivator masyarakat, sementara pelaku dan
pengelolaan kegiatan adalah masyarakat sendiri.1
Suharto (2005,h.93) megurakan bahwa pendampingan merupakan satu strategi
yang sangat menentukan keberhasilan program pemberdayaan masyarakat, selanjutnya
dikatakan pula dalam kutipan payne (1986) bahwa pendampingan merupakan strategi
yang lebih megutamakan “making thebest of thaclient’sresources”2
Keterlibatan masyarakat sebagai sumber daya manusia untuk memberdayakan
dirinya, merupakan potensi untuk mencapai tujuan masyarakat, yaitu dari masyarakat,
oleh masyarakat dan untuk masyarakat.seperti yang dikatakan dalam pedoman umum
penyuluhan kehutanan (2004,h.2) bahwa pendampingan adalah kegiatan yang
dilakukan bersama-sama masyarakat dalam mencermati persoalan nyata yang dihadapi
dilapangan selanjutnya mendiskusikan bersama untuk mencari alterntif pemecahan
kearah peningkatan kapasitas produktivitas masyarakat. Selanjutnya dikatakan bahwa
pendampingan diberintikan sebagai upaya menyertakan masyarakat dalam
mengembangkan berbagai potensi yang dimiliki sehingga mampu mencapai kualitas
kehidupan yang lebih baik.
Kutipan diatas memperlihatkan bahwa pendampingan bukan saja dilakukan oleh
tenaga pendamping atau petugas lapangan pada masyarakat tetapi juga dibutuhkan
keterlibatan masyarakat sebagai potensi utama untuk dikembangkan dan
mengembangkan diri. Karena masyarakat lebih megetahi apa yang dimiliki dan apa
yang yang menjadi permasalahannya.
Berkaitan dengan itu pendampingan berarti bantuan dari pihak luar baik
perorangan maupun kelompok untuk menambahkan kesadaran dalam rangka
pemenuhan kebutuhan dan pemecahan permasalahan. Pendampingan diupayakan untuk
menumbuhkan keberdayaan dan keswadayaan agar masyaraka yang didampingi dapat
1
Lihat tulisan yang berjudul “kerangka kerja pengembangan masyarakat”,pelaku dan peraktek
pengembangan masyarakat”, dan peradigma dan ideologi LSM di indonesia”,
2
Edi suharto, membangun masyarakat memberdayakan rakyat: kajian strategi pembangunan
kesejahteraan sosial dan pekerjaan sosial, (bandung: PTRefika Aditama. 2005), h.93-94

2
hidup secara mandiri. Jadi pendampingan merupakan kegiatan untuk menbantu
individu maupun kelompok yang berangkat dari kebutuhan dan kemampuan kelompok
yang di dampingi dengan mengembangkan potensi intraksi dan komunikasi dari, oleh,
dan untuk anggota, serta mengembangkan kesetiakawanan dan solidaritas kelompok
dalam rangka menumbuhkembangkan kesadaran sebagai manusia yang utuh, berperan
dalam kehidupan masyarakat sesuai dengan kemampuan yang dimiliki.

B. Faktor produksi
Dalam kegiatan produksi untuk menghasilkan suatu barang atau jasa, maka
dibutuhkan faktor-faktor yang disebut sebagai faktor produksi. Adanya faktor-faktor
ini sangat penting untuk bisa menunjang proses produksi. Faktor-faktor produksi yang
ada meliputi:3
1. Penyediaan tenaga kerja
Penyediaan tenaga keja adalah faktor produksi yang bentuknya berupa tenaga
kerja manusia atau yang biasa disebut sebagai sumber daya manusia (SDM) tenaga
kerja ini memang peranan penting dalam menjalankan berbagai kegiatan produksi.
Faktor produksi tenaga kerja, bisa di bedakan menjadi dua, yakni:
1) Tenaga kerja berdasarkan kualitasnya, terdiri dari:
 Tenaga kerja terdidik yang membutuhkan pendidikan pormal,
seperti contohnya pengacara, notaris, arsitek, dokter, guru, dan
sejenisnya.
 Tenaga kerja terampil yang membutuhkan pengalaman dan ke
ahlian tertentu, seperti contohnya penjahit, sopir, tukang kayu,
montir dan lain sejenisnya.
 Tenaga kerja kasar yang tidak membutuhkan pendidikan
ataupun pengalaman atau pelatihan secara khusus, seperti
conntohnya kuli angkut, tukang becak, tukang kebun, tukang
cuci dan lainnya.
2) Tenaga kerja berdasarkan sifat pekerjaan, terdiri dari:
 Tenaga kerja jasmani yang merupakan tenaga kerja dengan
mengandalkan tenaga, seperti contohnya tukang cuci, petugas
kebersihan, dan yang sejenisnya.

3
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Faktor_produksi/.(diakses22mei2019.pkl.20.18.

3
 Tenaga kerja rohani yang merupakan tenaga kerja dengan
mengandalkan piiran dan perasaan, seperti contohnya psikolog,
seniman, guru, dan lain sejenisnya.
2. Inovasi
Inovasi adalah suatu proses atau hasil pengembangan pemanfaatan suatu
produk atau sumber daya yang telah ada sebelumnya, sehingga memiliki nilai yang
lebih berarti. Ada juga yang mengatakan arti inovasi adalah suatu pembaharuan
tergadap berbagai sumber daya sehingga sumber daya tersebut mempunyai manfaat
yang lebih bagi manusia. Proses inovasi sangat dipengaruhi oleh kemajuan teknologi
dan ilmu pengetahuan karena kedua hal tersebut dapat memudahkan dalam
memproduksi sesuatu yang baru dan berbeda.4
Pada dasarnya manfaat inovasi adalah untuk menyempurnakan atau
meningkatkan fungsi dari pemanfaatan suatu produksi atau sumber daya sehingga
manusia mendapatkan manfaat yang lebih. Proses inovasi ini terjadi secara terus
menerus didalam kehidupan manusia karena adanya keinginan untuk melakukan
sesuatu menjadi lebih mudah dan semakin cepat. Salah satu contoh inovasi adalah
perkembangan telepon yang berubah dan semakin canggih dari waktu kewaktu. Bila
dulu telepon menggunakan kabel, saat ini telepon dapat dibawa kemana saja dengan
fitur yang sangat lengkap
3. Teknologi
Teknologi adalah ilmu pengetahuan yang mempeljari tentang keterampilan
dalam menciptakan alat, metode pengolahan, dan ekstraksi benda, untuk menbentu
menyelesaikan bebagai permasalahan dan pekerjaan manusia sehari-hari. Ada juga
menyebutkan bahwa arti teknologi adalah semua sarana dan prasarana yang
diciptakan oleh manusia untuk menyediakan berbagai barang yang dibutuhkan bagi
keberlangsungan dan kenyamanan hidup manusia itu sendiri.
Secara etimologis, kata”teknologi” berasal dari bahasa yunani, yaitu
“technologia” dimana kata tech berarti keahlian dan logian berarti
pengetehuan.dulunya makna teknologi hanya sebatas pada benda-benda yang
memiliki wujud, misalnya mesin dan peralatan. Namun mana teknologi mengalami
perluasan dan tidak hanya terbatas pada benda bewujud saja tapi jugs benda yang
tidak berwuju, misalnya metode, ilmu pengetahuan, software, dan yang lain-lain.

4
http://www.maxmanroe.com/vid/umum/pengertian-inovasi.htm,(diakses22mei2019.pkl15.38

4
Sehingga pengertian teknologi adalah suatu cara, proses, alat,mesin,kegiatan
ataupun gagasan yang dibuat untuk mempermudah berbagai kegiatan manusia.

C. Faktor modal
Faktor produksi modal berperan penting menunjang kelancaran proses produksi.
Faktor produksi modal dapat digolongkan berasarkan asal, bentuk dan sifatnya.
1.) Modal menurut asalnya, terdiri dari:
 Modal sendiri, yakni modal yng berasal dari prusahaan sendiri,seperti
contohnya modal setoran dari sang pemilik perusahaan
 Modal asaing, yakni modal yang berasal dari pinjaman dari pihak lain,
yang bukan pemilik perusahaan
2.) Modal menurut bntuknya, terdiri dari:
 Modal konkrit atau nyata yang berupa mesin, peralatan produksi, alat
transportasi, dan sejenisnya.
 Modal abstrak atau tidak nyata yang berupa nama baik, merk dagang, hak
paten, dan lain sebagainya.
3.) Modal menurut sipatnya, terdiri dari:
 Modal tetap, merupaka modal yang dapat digunakan secara berulang-ulang
dalam jangka waktu lama atau lebih dari satu kali proses produksi.
Contohnya modal tetap seperti gedung peralatan produksi, tana, dan
lainnya.
 Modal lancar, merupakan modal yang menggunakan hanya bisa dipakai
satu kali proses produksi saja. Contohnya, solar, bensin, benang, bahan
baku proses produksi, dan lainnya.

1. Kemampuan finansial
Fanansial brarti mempelajari kemampuan individu, bisnis, dan organisasi
untuk megelola, meningkatkan, megalokasikan, juga menggunakan sumberdaya
moneter yang sejalan dengan waktu seta menghitung resiko dan menentukan
prospek. Finansial juga dapat diartikan administrasi yang mengelola urusan keluar
masuknya uang pada sebuah institusi atau lembaga. Finansial sangat bergantung
pada manajemen yang baik, terkontrol, dan dapat di pertanggungjawabkan pada
semua pihak yang bersangkutan. Intinya finansial dapat diartikan sebagai segala

5
aspek yang berkaitan dengan uang. atau segala hal yang meliputi dan pengelolaan
uang, lebih singkatnya.
2. Perangsangan kegiata ekonomi
Perangsanagan kegiatan ekonomi adalah segala aktivitas yang dilakukan oleh
manusia dalam upaya pemenuhan kebutuhan hidupnya. Kegiatan ekonomi dapat
juaga diartikan sebagai upaya yang dilakukan manusia untuk mencapai suatu
tingkatan kesejahteraan atau kemakmuran dalam hidup.
Secara umum, kegiatan ekonomi tersebut terdiri dari kegiatan produksi,
distribusi, dan komsumsi. Masing-masing kegiatan tersebut saling berkaitan dan
tidak terpisahkan satu dengan yang lain.

3. Investasi
Investasi adalah suatu istialah dengan beberapa pengertian yang berhubuangan
dengan keuangan dan ekonomi. Istilah tersebut berkaitan dengan akumulasi suatu
bentuk aktiva dengan suatu harapan mendapatkan keuntungan pada depan.
Tekadang, investasi disebut juga sebagai penanaman modal.
Berdasarkan teori ekonomi, investasi berarti pembelian( dan produk) dari
modal barang yang tidak dikomsumsi tetapi digunakan untuk produksi yang akan
datang (barang produksi). Contohnya pembangunan rel kereta api atau pabrik.

D. Faktor sumber daya manusia


Sumber daya manusia (SDM) adalah salah satu faktor yang sangat penting
bahakan tidak dapat dilepaskan dari sebuah organisasi, baik intitusi maupun
perusahaan. Sumber daya manusia juga merupakan kunci yang menentukan
perkembangan perusahaan.5 Pada hakikatnya, sumber daya manusia yang
diperkerjakan di sebuah organisasisebagai penggerak, pemikir dan perencana untuk
mencapai tujuan organisasi. Keberadaan sumber daya manusia di dalam perusahaan
sebagai pilar utama sekaligus penggerakan roda perusahaan dalam upaya
mewujudkan visi dan misi perusahaan. Sumber daya yang dimaksud adalah para
kariawan yang memiliki bakat, tenaga, keativitas yang dibutuhkanperusahaan untuk
mencapai tujuan. Potensi sumber daya manusia tersebut perlu dikembangkan dan

5
Greer, charles R. Strategy Human Resouces: a General Managerial Perspctive. NEW Jersey: Prentice
hall, 1995

6
diperhatiakn agar menjadi sumber daya manusia yang profesiona dan berkualitas
sehingga berdampak pada keberhasilan perusahaan.
Secara garis besar pengertian sumber daya manusia adalah individu yang
bekerja sebagai pengerak sesuatu organisasi, baik institusi maupun perusahaan dan
berfungsi sebagai aset yang harus dilatih dan dikembangkan kemampuannya.

1. Ketersediaan fasilitas
fasilitas adalah sesustu yang dapat mempermudah upaya dan mempelancar
kerja dalam rangka mencapai tujuan. Sedangkan menurut suryo subroto “fasilitas
adalah segala sesuatu yang dapat memudahkan dan mempelancar pelaksanaan suatu
usaha dapat berupa benda-benda maupun uang.6
lebih luas lagi suhairsimi irikonto berpendapat, fasilitas dapat diartikan
sebagai segala sesuatu yang dapat memudahkan dan memperlancar pelaksanaan
segala sesuatu usaha.adapun yang dapat memudahkan dan memperlancarusaha ini
dapat berupa benda-benda maupun uang, jadi dalam hal ini fasilitas dapat disamakan
dengan sarana yang ada di sekolah.secara umum fasilitas merupakan alat atau segala
sesuatu yang di pergunakan untuk mempermudah dan mempelancar suatu usaha dan
pekerjaan.

2. Membuka isolasi daerah


Isolasi adalah suatu keadaan dimana seseorang merasa terasing dan kesepin
karena ulah orang lain yang bersifat merugikan dan negatif. Maksudnya apabila
seseorang dijauhkan dari kelompoknya dan sendirian berarti orang tersebut diisolasi
oleh kelompoknya. Tetapi isolasi bukan hanya dilakukan oleh diri sendiri.
Seseorang bisa dengan sengaja mengasingkan dirinya dari orang lain dan lingkungan
sekitar. Pelaku tersebut umum disebut prilaku menarik diri.
Contohnya apabila ada kalimat ‘daerah itu terisolasi dari dunia luar’, artinya
daerah tersebut terasingkan, jauh dari keramaian dan jangkauan sarana tranportasi.
Selain itu saat kita kerumah sakit, ada ruangan isolasi, artinya didalam ruangan
tersebut berada pasien dengan jenis penyakit menular sehingga harus dipisahakan
dari pasien lain.

3. Kemampuan berorganisasi
6
http://www.pengertianmenurutparaahli.net/pengertian-fasilitas/.(diakses22mei2019.Pukul23.51

7
Sekilas tentang pengertian organisasi, kemampuan, peneliti dan kinerja”
organisasi adalah kesatuan sosial yang terdiri dari orang atau kelompok yang
berintraksi antar satu dengan yang lain.
Kemampuan berorganisasian untuk bertahan hidup sangat di tentukan oleh
kemampuan organisasi untuk berubah, menyesuaikan diri dengan perubahan
lingkungan bisnis yang di hadapi atau menyesuaikan diri dengan perubahan
potensial yang akan terjadi di masa mendatang. Atau kemampuan untuk
memanfaatkan kafasitas mental dari semua anggotanya guna menciptakan sejenis
proses yang akan menyempurnakan organisasi.7

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
7
Dixon, op. Cit, h.15

8
Pendampigan pada intinya didasari oleh prinsip pemihakan kepada kelompok-
kelumpok masyarakat yang marginal, tertindas dan dibawa untuk menjadikan mereka
mempunyai posisi tawar sehingga mampu memecahkan masalah dan megubah
posisinya. Pendampingan dengan konsep mencakup upaya perbaikan kualitas hidup
rakyat yang dikur dari peningkatan kesejahteraan ekonomi, partisipasi.
Berdasarkan penjelasan diatas dapat di simpulkan bahwa pendampingan yang
dimaksud adalah model atau cara ( suatu set peraturan) dalam suatu aktivitas yang
dilakukan dan dapat bermakan pembinaan, pengajaran, pengarahan dan
mengembangkan diberbagai potensi yang dimiliki oleh pekerja dengan menepatkan
tenaga pendamping sebagai fasilitator, komunikator, dan dinamisator sehingga
pekerjaan mampu mancapai kualitas hidup yang lebih baik.

DAFTAR PUSTAKA

9
Lihat tulisan yang berjudul “kerangka kerja pengembangan masyarakat”,pelaku dan
peraktek pengembangan masyarakat”, dan peradigma dan ideologi LSM di indonesia”,

Suharto, Edi. 2005. membangun masyarakat memberdayakan rakyat: kajian strategi


pembangunan kesejahteraan sosial dan pekerjaan sosial, bandung: PT Refika Aditama.

Charles R, Greer. 1995. Strategy Human Resouces: a General Managerial Perspctive.


NEW Jersey: Prentice hall,

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Faktor_produksi/.(diakses22mei2019.pkl.20.18.

http://www.maxmanroe.com/vid/umum/pengertian-inovasi.htm,
(diakses22mei2019.pkl.15.38

http://www.pengertianmenurutparaahli.net/pengertian-fasilitas/.
(diakses22mei2019.Pkl.23.51

10

Anda mungkin juga menyukai