Anda di halaman 1dari 9

SOSIALISASI

LINTAS SEKTOR
IMUNISASI PCV
PUSKESMAS RAWAT INAP KOTA KARANG
APASIH IMUNISASI PCV ITU ??
Sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK 02.02/Menkes/
2534/2020 tentang Pemberian Imunisasi Pneumococcus Konyugasi (PCV), bahwa
saat ini Kementerian Kesehatan telah menetapkan vaksin Pneumococcus Konyugasi
(PCV) masuk ke dalam program imunisasi rutin.

PCV (Pneumococcal Conjugate Vaccine) adalah vaksin yang diberikan


untuk mencegah penyakit Invasive Pneumococcal Diseases (IPD) yang
mudah menular seperti:
• Pneumonia atau peradangan pada paru-paru
• Penyakit meningitis atau peradangan pada selaput otak
• Bakteremia atau infeksi bakteri dalam darah
BEBAN PENYAKIT PNEUMONIA
PROPORSI PENYEBAB KEMATIAN POST NEONATAL (29 HARI – 11 BULAN) PROPORSI PENYEBAB KEMATIAN ANAK BALITA (12-59 BULAN)
DI INDONESIA TAHUN 2020 DI INDONESIA TAHUN 2020

Sumber: Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2021. Laporan Ditjen Kesehatan Masyarakat, Kemenkes RI, 2021

 14,5% kematian pada bayi (<12 bulan) dan 5,05% kematian pada anak balita (12-59 bulan) di Indonesia disebabkan oleh
Pneumonia.
 Proporsi kematian akibat Pneumonia lebih besar pada bayi usia <12 bulan sehingga harus diberikan perlindungan sedini
mungkin sebelum bayi menderita Pneumonia.
SIAPA YANG BERHAK MENERIMA IMUNISASI PCV ?
BERAPA KALI IMUNISASI INI DIBERIKAN ?
◉ Imunisasi PCV diberikan sebanyak 3 dosis
◉ Jadwal pemberian imunisasi PCV:
◎ Dosis pertama : bayi usia 2 bulan
◎ Dosis kedua : bayi usia 3 bulan
◎ Dosis ketiga : anak usia 12 bulan (imunisasi lanjutan)

Keterangan:
▸ Vaksin PCV dosis pertama dan kedua diberikan bersamaan dengan vaksin DPT-HB-Hib dan OPV.
▸ Untuk Provinsi DI Yogyakarta, vaksin PCV dosis pertama dan kedua diberikan bersamaan
dengan vaksin DPT-HB-Hib dan IPV.
WAKTU DAN SASARAN INTRODUKSI

Waktu Pelaksanaan Mulai September 2022


RENCANA PERLUASAN
INTRODUKSI TAHUN 2022 Sasaran
Bayi yang pada saat kick-off PCV
nasional berusia 2 bulan

TEMPAT PELAKSANAAN IMUNISASI

Posyandu, Puskesmas, Puskesmas pembantu,


Rumah Sakit pemerintah, Rumah Sakit swasta,
klinik, praktik mandiri dokter, praktik mandiri
bidan, dan fasilitas-fasilitas pelayanan kesehatan
lainnya yang memberikan layanan imunisasi
JADWAL IMUNISASI SETELAH INTRODUKSI PCV
USIA ANAK JENIS IMUNISASI
JADWAL IMUNISASI KHUSUS DI YOGYAKARTA
<24 jam Hepatitis 0 (HB0)
1 bulan BCG, OPV1 USIA ANAK JENIS IMUNISASI
<24 jam Hepatitis 0 (HB0)
2 bulan DPT-HB-Hib 1, OPV 2, PCV 1
1 bulan BCG
3 bulan DPT-HB-Hib 2, OPV 3, PCV 2 2 bulan DPT-HB-Hib 1, IPV1, PCV 1
4 bulan DPT-HB-Hib 3, OPV 4 dan IPV 3 bulan DPT-HB-Hib 2, IPV2, PCV 2
9 bulan Campak-Rubela 4 bulan DPT-HB-Hib 3, IPV3

10 bulan JE* 9 bulan Campak-Rubela


10 bulan JE*
12 bulan PCV 3
12 bulan PCV 3
18 bulan Campak-Rubela, DPT-HB-Hib 4 18 bulan Campak-Rubela, DPT-HB-Hib 4
Kelas 1 Campak-Rubela, DT Kelas 1 Campak-Rubela, DT
Kelas 2 Td Kelas 2 Td
Kelas 5 Td, HPV**
Kelas 5 Td, HPV**
Kelas 6 HPV**
Kelas 6 HPV**
*Untuk daerah endemis yang sudah melakukan introduksi imunisasi JE
**Untuk daerah yang sudah melakukan introduksi imunisasi HPV
KEAMANAN PEMBERIAN IMUNISASI GANDA

Vaksin PCV akan diberikan bersamaan dengan vaksin DPT-HB-Hib dan vaksin
polio oral (OPV), serta vaksin IPV (khusus DI Yogyakarta) pada usia 2 dan 3
bulan, artinya ada pemberian imunisasi ganda pada usia tersebut.

Pemberian imunisasi ganda terbukti aman, efektif dan tidak meningkatkan


risiko KIPI pada anak.

Manfaat pemberian imunisasi ganda:


◎ Melindungi anak sesegera mungkin pada bulan-bulan awal kehidupan
mereka yang rentan;
◎ Lebih sedikit kunjungan untuk imunisasi;
◎ Meningkatkan efisiensi layanan kesehatan
STRATEGI PELAKSANAAN IMUNISASI PCV

Pada pelaksanaan pelayanan imunisasi, kader bertugas untuk:


◉ Membantu pendataan sasaran bayi yang lahir tgl 22 JUNI / 21 JULI 2022
◉ Menggerakkan orang tua dan sasaran untuk datang ke pos pelayanan
imunisasi
◉ Mengatur alur pelayanan imunisasi
◉ Mencatat sasaran dan memberi kartu imunisasi sebagai tanda/ bukti kepada
sasaran yang sudah diimunisasi
◉ Melaporkan pada petugas apabila ditemukan kasus KIPI
◉ Mengingatkan orang tua untuk melengkapi imunisasi rutin dengan selalui
membawa buku KIA
◉ Membantu melakukan pemetaan sasaran yang tidak hadir pada saat pelayanan
untuk kemudian dilakukan upaya tindak lanjut penjangkauan

Anda mungkin juga menyukai