Anda di halaman 1dari 23

Pengenalan Vaksin PCV

dr. Yazid Azhari Utama


Puskesmas Matesih
Kamis, 24 November 2022
dr. Yazid Azhari Utama
Dokter Internship Puskesmas Matesih

2
Pengenalan Vaksin PCV
Pneumococcal Conjugate Vaccine

dr. Yazid Azhari Utama


Puskesmas Matesih
Kamis, 24 November 2022
Apakah
` perlu Vaksin PCV ?

4
APA ITU PNEUMONIA ?

5
Streptococcus pneumonia:
Bakteri penyebab penyakit penumokokus

• Penyebab Utama infeksi paru-paru (pneumonia),


infeksi darah (bakteremia) dan infeksi selaput
pembungkus otak (meningitis)
• Bakteri tipe tertentu tidak mempan antibiotik
• Menetap di daerah hidung dan kerongkongan
serta dapat menyebabkan tertentu

6
Tanda dan Gejala Pneumonia

• Batuk berdahak, warna kuning kehijauan, atau ada


bercak darah
• Demam, berkeringat, menggigil
• Sesak napas, nafas cepat, pendek
• Nyeri dada tajam/menusuk yang memburuk bila bernafas
dalam atau batuk
• Hilang nafsu makan, lemas, lelah
• Bingung

7
Mungkinkah saya terkena pneumonia ?

Penularannya melalui droplet/percikan dari saluran


napas, yang dapat tertular saat:
• Bersin
• Batuk
• Berbicara

Kuman pneumokokus hidup normal di


hidung ataupun tenggorokan

8
Apa akibat penyakit Pneumonia ?
• Seseorang dengan pneumonia dapat mengalami gagal
napas
• Sepsis, kondisi dimana terjadi peradangan yang tidak
terkontrol yang dapat mengakibatkan gagal organ
• Abses paru-paru
• Perburukan kondisi medis (asma, PPOK, hipertensi,
penyakit jantung, diabetes) yang sudah ada

9
BEBAN PENYAKIT PNEUMONIA
PROPORSI PENYEBAB KEMATIAN POST NEONATAL (29 HARI – 11 BULAN) PROPORSI PENYEBAB KEMATIAN ANAK BALITA (12-59 BULAN)
DI INDONESIA TAHUN 2020 DI INDONESIA TAHUN 2020

Sumber: Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2021. Laporan Ditjen Kesehatan Masyarakat, Kemenkes RI, 2021

 14,5% kematian pada bayi (<12 bulan) dan 5,05% kematian pada anak balita (12-59 bulan) di Indonesia disebabkan oleh
Pneumonia.
 Proporsi kematian akibat Pneumonia lebih besar pada bayi usia <12 bulan sehingga harus diberikan perlindungan sedini
mungkin sebelum bayi menderita Pneumonia.
DAMPAK IMUNISASI PADA INSIDENS PNEUMONIA DI
LOMBOK BARAT 2016-2018

 Imunisasi PCV mulai 200

diberikan di Kab. 180

Lombok Barat pada 160

tahun 2017 dengan 140

cakupan yang cukup 120

tinggi 100

 Tahun 2018 terlihat 80

terjadinya 60

penurunan kasus 40

baru di Kab. Lombok 20

Barat pasca 0
pelaksanaan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52

2016 2017 2018


introduksi PCV
TAHAPAN INTRODUKSI IMUNISASI
PCV
2017 2018 2019-2020 2021 2022

NTB  NTB  NTB  NTB


(Lombok Barat, NASIONAL
(Lombok Barat dan (seluruh kab/kota) (seluruh kab/kota)
Lombok Timur,
Lombok Timur) Lombok Tengah,  BANGKA  BANGKA
Lombok Utara, Kota BELITUNG BELITUNG
Mataram) (seluruh kab/kota) (seluruh kab/kota)
 BANGKA  JAWA BARAT
BELITUNG (Bogor, Bandung,
(Kota Pangkal Pinang, Karawang, Bekasi, Kota
Bangka dan Bangka Bandung, Kota Bekasi)
Tengah)  JAWA TIMUR
(Ponorogo, Kediri,
Malang, Jember,
Sidoarjo, Gresik, Kota
Kediri, Kota Malang)
WAKTU DAN SASARAN INTRODUKSI

Waktu Pelaksanaan Mulai September 2022, sdh


RENCANA dicanangkan oleh Menkes tgl 12
PERLUASAN September 2022 di Sumatera
INTRODUKSI PCV Sasaran Bayi kelahiran mulai Juli 2022
TAHUN 2022
TEMPAT PELAKSANAAN

Posyandu, Puskesmas, Puskesmas pembantu,


Rumah Sakit pemerintah, Rumah Sakit swasta,
klinik, praktik mandiri dokter, praktik mandiri
bidan, dan fasilitas-fasilitas pelayanan kesehatan
lainnya yang memberikan layanan imunisasi
JADWAL PEMBERIAN VAKSIN PCV

◉ Imunisasi PCV diberikan sebanyak 3 dosis


◉ Jadwal pemberian imunisasi PCV:
◎ Dosis pertama (usia 2 bulan)
◎ Dosis kedua (usia 3 bulan)
◎ Dosis ketiga (usia 12 bulan)

Keterangan:
▸ Vaksin PCV dosis pertama dan kedua diberikan bersamaan dengan vaksin DPT-HB-Hib dan OPV.
▸ Untuk Provinsi DI Yogyakarta, vaksin PCV dosis pertama dan kedua
diberikan bersamaan dengan vaksin DPT-HB-Hib dan IPV.
JADWAL IMUNISASI INTRODUKSI PCV
USIA ANAK JENIS IMUNISASI
<24 jam Hepatitis 0 (HB0)
1 bulan BCG, OPV1
2 bulan DPT-HB-Hib 1, OPV 2, PCV 1
3 bulan DPT-HB-Hib 2, OPV 3, PCV 2
Dosis 4 bulan DPT-HB-Hib 3, OPV 4 dan IPV
Dosis 1 Dosis 2 Lanjutan 9 bulan Campak-Rubela
2 BULAN 3 BULAN 12 BULAN 10 bulan JE*
12 bulan PCV 3
18 bulan Campak-Rubela, DPT-HB-Hib 4
Kelas 1 Campak-Rubela, DT
Kelas 2 Td
Kelas 5 Td, HPV**
Kelas 6 HPV**
*Untuk daerah endemis yang sudah melakukan introduksi imunisasi JE
**Untuk daerah yang sudah melakukan introduksi imunisasi HPV
KETENTUAN PEMBERIAN IMUNISASI PCV
PADA ANAK YANG TERLAMBAT [1]
1) Jika anak belum mendapatkan imunisasi PCV pada usia 2 dan 3 bulan, maka imunisasi PCV masih
dapat diberikan 2 kali sampai usia 11 bulan dengan interval 4 minggu. Kemudian, imunisasi
lanjutan PCV dapat diberikan pada usia 12 bulan dengan memperhatikan interval minimal 8
minggu dari dosis kedua.

2) Jika anak di atas usia 12 bulan belum pernah mendapat imunisasi PCV, maka anak tersebut
masih dapat diberikan dua dosis imunisasi PCV dengan interval minimal 8 minggu sebelum
berusia 24 bulan.

3) Jika anak belum mendapatkan imunisasi PCV lanjutan (dosis ke-3) pada usia 12 bulan, maka
imunisasi tersebut masih dapat diberikan sampai usia 24 bulan.

4) Jika anak di atas usia 24 bulan belum pernah mendapat imunisasi PCV, maka anak tersebut
masih dapat diberikan satu dosis imunisasi PCV sampai sebelum berusia 5 tahun.
KETENTUAN PEMBERIAN IMUNISASI PCV PADA ANAK YANG TERLAMBAT
SITUASI TINDAK LANJUT
Sesuai Jadwal
Dosis 1 : usia 2 bulan
Dosis 2 : usia 3 bulan
Dosis 3 : usia 12 bulan (Imunisasi Lanjutan)
Anak Usia < 12 bulan Dosis ke-2 dapat diberikan sampai usia 11 bulan dengan interval minimal

Dosis 1 : Sudah 4 minggu dari dosis ke-1 imunisasi lanjutan PCV (dosis ke-3) pada usia 12
Dosis 2 : Belum ▸
bulan dengan mempertimbangkan interval minimal 8 minggu dari
dosis kedua
Anak usia > 12 bulan Imunisasi PCV Dapat Diberikan 2 Dosis

Dosis 1 : Belum Dosis 1 dan dosis 2 diberikan dengan interval 8 minggu (dosis 1 ke dosis 2)

sampai sebelum usia 24 bulan
Dosis 2 : Belum
Anak usia 12 - 24 bulan Diberikan dosis 2 dengan interval minimal 4 minggu dari dosis 1

Dosis 1 : Sudah imunisasi lanjutan PCV (dosis 3) diberikan dengan interval minimal 8 minggu
Dosis 2 : Belum ▸
dari dosis kedua
Anak usia 12 - 24 bulan ▸Imunisasi lanjutan (dosis 3) masih dapat berikan sampai usia 24 bulan
Dosis 1 : Sudah
Dosis 2 : Sudah
Anak usia >24 bulan ▸Dapat diberikan 1 dosis imunisasi PCV sampai usia 5 tahun*
Belum pernah mendapat imunisasi PCV
*Syarat dan Ketentuan berlaku
IZIN EDAR VAKSIN PCV MULTIDOSE

Sudah ada izin edar dari BPOM mengenai


penggunaan vaksin PCV dengan
kemasan multidose
CARA PEMBERIAN
VAKSIN PCV

Vaksin PCV
diberikan secara
intramuskular,
dengan dosis 0,5 ml
di 1/3 tengah
bagian luar paha
kiri
IMUNISASI PCV

◉ Pneumonia merupakan penyebab kematian terbesar pada bayi dan balita, dimana 70%
penyebabnya dapat dicegah dengan imunisasi, yaitu 20% karena Haemophilues
Influenza tipe b (Dapat dicegah dengan vaksin Hib) dan 50% karena Streptococcus
pneumoniae (Dapat dicegah dengan vaksin PCV).
◉ Pemberian imunisasi PCV adalah Upaya pencegahan pneumonia dengan imunisasi PCV
harus bersamaan dengan upaya pencegahan dan pengendalian pneumonia lainnya
seperti tata laksana kasus yang baik, promosi pemberian ASI eksklusif pada bayi, dan
menurunkan faktor risiko lainnya seperti polusi udara indoor dan asap rokok.
◉ Imunisasi PCV sudah ditetapkan sebagai imunisasi rutin yang akan diimplementasikan
diseluruh Indonesia
◉ Vaksin PCV yang akan digunakan sudah memiliki izin edar BPOM.
TANTANGAN, RUMORS DAN PENOLAKAN
IMUNISASI
ASI, Obat dan
Rumor Vaksin herbal
dari Barat menggantikan Sekolah agama :
Imunisasi kontroversi halal
haram vaksin
“Kelompok Anti Sekolah Swasta :
vaccine ” Menolak Program
BIAS

Keterbatasan
informasi ttg Tantangan
Imunisasi di Rumors di Media
Masyarakat Rumors Takut KIPI
Sosial Media tentang
imunisasi
Meningkatkan Partisipasi
Kesadaran orang tua/ Masyarakat (kader.
masyarakat akan Komitmen PKK), CSO
pentingnya imunisasi Bersama
bagi anak MUI
(himbauan dan sosialisasi
Pemerintah (KIE, ILM) fatwa imunisasi)

TOGA/TOMA
(himbauan dan edukasi)
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai