Disampaikan pada:
Pertemuan Sosialisasi PCV (Pneumococcal conjugate vaccine)
dr. Dewi Ambarwati, MKM
Ketua TIM Seksi Surveilans dan Imunisasi
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat
LATAR BELAKANG INTRODUKSI IMUNISASI PCV
Komitmen Global dari 194 Negara untuk Mencegah Jutaan Kematian dengan
Menyediakan Akses yang Adil dan Merata terhadap Vaksin untuk Setiap
Orang
Introduksi Vaksin
Pneumokokus
(PCV)
Vaksin PCV merupakan vaksin yang sensitif beku, harus disimpan pada suhu 2 –
1
8°C dan terlindung dari cahaya matahari.
Vaksin PCV dapat bertahan (masih tetap poten) selama 36 bulan apabila disimpan
2
dalam lemari es pada suhu 2 – 8°C dan terlindung dari cahaya matahari.
4 Vaksin PCV dikemas dalam bentuk vial, dimana dalam satu vial berisi 4 dosis
DT
(Freeze Sensitive)
IPV
tidak tahan beku
PCV
POLIOORAL
(Heat Sensitive) berlebih (>340C) CAMPAK RUBELLA
tidak tahan panas
Vaksin PCV adalah vaksin sensitif beku, sehingga harus disimpan dan
ditransportasikan pada suhu 2-8⁰C dari produsen sampai diberikan
pada sasaran
Vaksin PCV
diberikan secara
intramuskular,
dengan dosis 0,5
ml di paha kiri
atas bagian luar
KEAMANAN PEMBERIAN IMUNISASI GANDA
Vaksin PCV akan diberikan bersamaan dengan vaksin DPT-HB-Hib dan
vaksin polio oral (OPV) pada usia 2 dan 3 bulan, artinya ada pemberian
imunisasi ganda pada usia tersebut.
ROLL
BANNER
SPANDUK
LEAFLET
Bagaimana Gambaran Jawa
Barat
TARGET ANTIGEN BARU DALAM RENSTRA
KEMENKES
Imunisasi PCV masuk dalam indikator Renstra Kementerian Kesehatan Tahun 2022-2024
TARGET
INDKATOR DEFINISI OPERASIONAL
2022 2023 2024
• Cakupan PCV 1 dan PCV 2 Provinsi Jawa Barat belum mencapai target
• Kabupaten Karawang telah mencapai target s.d bulan September
PERBANDINGAN CAKUPAN IMUNISASI PCV DAN DPT-HB-Hib
s.d SEPTEMBER 2022
80000
72545
70254
70000
60000
49556 49065
50000 48,091
45506 44568
39,683
40000 37,598
35,284 34219 33950
31764 31575
30000 27,498
26,196
24,160 23441 22975
20000 17,799
15,449 14,861
13,869 12,968
10000
0
BOGOR KARAWANG BANDUNG BEKASI KOTA BANDUNG KOTA BEKASI
Masih ada kesenjangan (gap) cakupan kumulatif PCV dengan DPT-HB-Hib (s.d September 2022)
di 6 Kabupaten/Kota
CAKUPAN PCV 3 JANUARI s.d SEPTEMBER 2022
Sasaran PCV
Kabupaten/Kota CAKUPAN PCV 3
2021
BOGOR 53.109 7732 (14,6%)
KARAWANG 18.639 10.230 (54,9%)
BANDUNG 31.604 12.981 (41,1%)
BEKASI 36.787 4179 (11,4%)
KOTA BANDUNG 19.009 4162 (21,9%)
KOTA BEKASI 24.466 3429 (14,0%)
JAWA BARAT 183.613 42713 (23,3%)
Cakupan PCV 3 Provinsi Jawa Barat sebesar 23,3%
PERLUASAN INTRODUKSI PCV
TEMPAT PELAKSANAAN
IMUNISASI
Posyandu, Puskesmas, Puskesmas pembantu,
Rumah Sakit pemerintah, Rumah Sakit swasta,
klinik, praktik mandiri dokter, praktik mandiri
bidan, dan fasilitas-fasilitas pelayanan
kesehatan lainnya yang memberikan layanan
imunisasi
PERLUASAN INTRODUKSI PCV DI JAWA BARAT
Pelaporan PCV masih belum optimal (tidak tepat waktu, kelengkapan masih
kurang)
Bagaimana cara
meningkatkan Cakupan ????
Kerlibatan Rumah Sakit salah satunya
PROMOSI KESEHATAN
MOBILISASI
ADVOKASI MASYARAKA
T
ADVOKASI DAN MOBILISASI
MASYARAKAT
ADVOKASI
Tujuan:
Agar masyarakat tahu, sadar dan mau membawa
anaknya untuk mendapatkan imunisasi PCV sesuai
jadwal yang ditentukan.
Sasaran:
Orang tua, kelompok sosial kemasyarakatan, tokoh
masyarakat, tokoh agama, dan LSM setempat.
Tentukan:
Media komunikasi yang akan digunakan,
Pesan komunikasi yang akan disampaikan
Metode untuk mengkomunikasikan pesan
MEDIA UNTUK MOBILISASI
MASYARAKAT
• Tentukan media massa apa yang akan digunakan untuk
menyampaikan pesan-pesan komunikasi mengenai kegiatan
Media Massa introduksi imunisasi PCV.
• Contoh: koran, buletin, radio spot, dll
Mencatat sasaran dan memberi kartu imunisasi sebagai tanda/ bukti kepada sasaran yang sudah
diimunisasi
Mengingatkan orang tua untuk melengkapi imunisasi rutin dengan selalui membawa buku KIA
Membantu melakukan pemetaan sasaran yang tidak hadir pada saat pelayanan untuk kemudian dilakukan
upaya tindak lanjut penjangkauan
MONITORING PRA-PELAKSANAAN