TARGET
INDKATOR 2022 2023 2024 DEFINISI OPERASIONAL
Source: The United Nations Children's Fund (UNICEF). Comitting to Child Survival: A Progress Renewed.
Progress Report 2015. UNICEF. September 2015. http://www.unicef.org/publications/index_83078.html.
Accessed January 22, 2016
Introduksi PCV di Lombok
❑ Imunisasi PCV mulai 200
tinggi 100
terjadinya 60
penurunan kasus 40
Barat pasca 0
pelaksanaan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52
2) Jika anak di atas usia 12 bulan belum pernah mendapat imunisasi PCV, maka anak tersebut
masih dapat diberikan dua dosis imunisasi PCV dengan interval minimal 8 minggu sebelum
berusia 24 bulan.
3) Jika anak belum mendapatkan imunisasi PCV lanjutan (dosis ke-3) pada usia 12 bulan, maka
imunisasi tersebut masih dapat diberikan sampai usia 24 bulan.
4) Jika anak di atas usia 24 bulan belum pernah mendapat imunisasi PCV, maka anak tersebut
masih dapat diberikan satu dosis imunisasi PCV sampai sebelum berusia 5 tahun.
CARA PEMBERIAN VAKSIN PCV
Vaksin PCV
diberikan secara
intramuskular,
dengan dosis 0,5 ml
di 1/3 tengah
bagian luar paha
kiri
KETENTUAN VAKSIN YANG BELUM DIGUNAKAN
Pada pelayanan statis atau pelayanan dalam gedung, vaksin PCV yang telah dibuka
dapat disimpan dan digunakan kembali sampai 28 hari dengan syarat memenuhi
kriteria Multi-Dose Vial Policy (MDVP):
◉ Vaksin tersimpan dalam suhu 2-8 C
◉ VVM masih A atau B
◉ Tertulis tanggal vaksin dibuka pada vial vaksin (diberi label)
◉ Tidak melewati masa kadaluarsa
◉ Vial vaksin tidak terendam air atau beku
KETENTUAN VAKSIN YANG BELUM DIGUNAKAN
Pada pelayanan dinamis atau pelayanan luar gedung, sisa vaksin PCV yang
sudah dibuka harus dibuang setelah sesi pelayanan imunisasi selesai.
Vaksin PCV dapat bertahan (masih tetap poten) selama 36 bulan apabila disimpan
2
dalam lemari es pada suhu 2 – 8°C dan terlindung dari cahaya matahari.
Sumber: Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2021. Laporan Ditjen Kesehatan Masyarakat, Kemenkes RI, 2021
❑ 9,8% kematian pada bayi (<12 bulan) dan 4,55% kematian pada anak balita (12-59 bulan) di Indonesia
disebabkan oleh Diare.
❑ Hasil surveilans diare rotavirus di Indonesia (2006-2008) 🡪 penyebab utama diare cair akut pada anak usia
balita adalah rotavirus dengan proporsi 60% dirawat inap 🡪 Rotavirus bisa dicegah dengan vaksin
❑ Rekomendasi WHO dan ITAGI untuk introduksi RV ke dalam program imunisasi
Rencana Introduksi Imunisasi Rotavirus Vaccine (RV)
Tahapan Introduksi Imunisasi RV
2022 2023
• Lokus 21 kab/kota: Kota Palembang, Belitung, Kota
Medan, Kota Bandung, Sidoarjo, Banyumas, Kota NASIONAL
Mataram, Kota Denpasar, Kota Kupang, Kukar,
Samarinda, Tapin, Kota Makassar, Minut, Kota Manado, • Masuk sebagai program imunisasi
Gorontalo, Kota Ambon, Halsel, Kota Jayapura, Merauke, rutin.
Manokwari
• Menggunakan Vaksin Rotavirus impor (Jadwal: Bayi usia
2,3 dan 4 bulan)
• Jumlah sasaran 196.876 bayi dengan target cakupan 95%
Lakukan skrining kesehatan, pastikan bayi dalam kondisi sehat dan tidak
memiliki kontra indikasi
Perhatian Khusus
Penderita defisiensi imun dan kontak erat dengan penderita defisiensi
imun, pemberian imunisasi dapat dikonsultasikan dengan dokter ahli.
Demam, infeksi saluran pencernaan, maka pemberian imunisasi
ditunda
Pemberian
Imunisasi
Ganda
Target :
• Crash Program : 9 bulan - < 15 tahun
• Introduksi : 10 bulan
POST-MARKETING SURVEILLANCE
JE VA CCINE – INDONESIA
Reaksi yang Umum Terjadi
Nyeri
(21.1% subjek) Pada 30 menit
paca vaksinasi
Bengkak Ringan
(14.1% subjek)
Demam
(0.8% subjek)
Tidak Terdapat Laporan KIPI Serius Kesimpulan: vaksin JE aman untuk anak dan usia remaja
INACTIVATED POLIO VIRUS (IPV 2)
LATAR BELAKANG : INTRODUKSI IPV2
30
HUMAN PAPILLOMA VIRUS (HPV)
REKOMENDA SI PEMBERIA N VA KSIN HPV
Sasaran
Anak perempuan usia kelas 5 (dosis pertama) dan 6 (dosis
kedua) SD/MI dan yang sederajat
Jadwal
Targets
Vaccine Bulan
Sekolah Tidak Sekolah
1st 7 tahun Campak Rubella Agustus
DT November
2nd 8 tahun Td November
5th 11 tahun Td November
HPV (dosis pertama)*) Agustus
6th 12 tahun HPV (dosis kedua)*) Agustus
Imunisasi/ Suntikan Ganda
249
Amerika Serikat (2013) PCV + DTaP-IPV-HBV (2, 4, 6)
Jadwal Hib (2, 4, 6)