5. Alat dan -
bahan
6. Prosedur 1. Bila ditemukan 2 dari faktor resiko, termasuk kelompok Bumil Resiko
Rendah (KRR), pemeriksaan kehamilan bias dilakukan bidan, tidak
perlu dirujuk, tempat persalinan bias di polindes, penolong bisa bidan
2. Bila ditemukan 6-10 dari faktor resiko termasuk resiko tinggi (KRT),
pemeriksaan kehamilan dilakukan bidan atau dokter, rujukan ke
bidan dan puskesmas, penolong persalinan bidan atau dokter
3. Bila ditemukan lebih dari 12 dari faktor resiko termasuk kelompok
Resiko Sangat Tinggi (KRST), pemeriksaan kehamilan harus dokter,
penolong harus dokter
7. Bagan Alir
Mengidentifikasi Faktor Resiko
2. Bidan Lingkungan
KELAS IBU BALITA
No.dokumen : SOP/ /04/I/2023
No.revisi :
SOP
Tanggal terbit : 2 Januari 2023
Halaman : 1/2 Hal
UPTD
Puskesmas
Supriyadi Sultan,AMK.,SKM.,M.Kes
Kolakaasi
Nip.19780203 200502 1 002
1. Pengertian Kelas Balita adalah merupakan suatu aktifitas belajar kelompok dalam
kelas dengan anggota beberapa ibu yg mempunyai anak balita (usia 0-
5 tahun) dibawah satu atau beberapa fasilitator (petugas) dengan
menggunakan buku KIA sebagai alat pembelajaran
2. Tujuan Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan,merubah sikap dan
perilaku ibu balita tentang kesehatan balita, Gizi dan stimulasi
pertumbuhan dan perkembangan.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor 02 Tahun 2018 tentang Penetapan
Koordinator UKM, UKP Jaringan dan Pelaksana Tugas Serta Alur
Koordiansi dan Koordinasi Pada Struktur Organisasi Puskesmas
5. Alat dan
1. lembar balik kelas ibu balita
bahan
2. Buku KIA
3. Daftar Hadir
6. Prosedur 1. Mempersiapkan tempat dan sarana belajar
2. Mempersiapkan materi
3. Mengundang ibu yang mempunyai anak usia 0-5 tahun
4. Mempersiapkan fasilitator dan narasumber
5. Pelaksanaan kelas ibu balita
6. Diskusi
7. Evaluasi
8. Sepakati materi selanjutnya
9. Pencatatan dan pelaporan
7. Bagan Alir
Mempersiapkan tempat dan sarana
belajar
Siapkan peralatan
5. Alat dan
1. Alat tulis
bahan
2. Buku KIA
3. Lembar balik kelas ibu hamil
4. Lembar soal
6. Prosedur 1. Petugas melakukan identifikasi atau mendata semua ibu hamil
yang ada di wilayah kerja kemudian menentukan peserta yang
akan mengikuti kelas ibu hamil
2. Petugas mempersiapan tempat dan sarana
3. Petugas mempersiapkan materi, alat bantu, penyuluhan dan
jadwal pelaksanaan
4. Petugas mengundangibu hamil yang telah ditentukan sebagai
peserta
5. Pelaksanaan kelas ibu Hamil
6. Diskusi
7. Evaluasi
8. Sepakati materi selanjutnya
1. Pencatatan dan pelaporan
7. Bagan Alir
Petugas melakukan identifikasi atau
mendata semua ibu hamil
5. Alat dan
1. Meteran
bahan
2. Timbangan
3. Formulir DDTK
6. Prosedur 1. Menjelaskan kepada keluarga/ guru tentang prosedur dan
tindakan yang akan dilakukan kepada anak prasekolah
2. Petugas menyediakan lingkungan / suasana yang tenang, aman
dan nyaman kepada anak prasekolah
3. Menimbang berat badan
4. Mengukur tinggi badan
5. Mengukur lingkar kepala
6. Mencatat hasil dari Deteksi Dini Tumbuh Kembang (DDTK)
7. Menilai hasil dari Deteksi Dini Tumbuh Kembang (DDTK)
2. Memberitahukan hasil deteksi dini tumbuh kembang (DDTK)
kepada keluarga atau guru
7. Bagan Alir
Jelaskan tindakan yang akan dilakukan
Siapkan peralatan
5. Alat dan
1. ATK
bahan
2. Tensimeter
3. Stetoskop
4. Set Pemeriksaan Hb
5. RM Ibu Hamil
6. Prosedur 1. Petugas melihat pada telapak tangan, bibir, dan sklera mata
apakah sangat pucat
2. Petugas melakukan kolaborasi dengan petugas laboratorium
untuk melakukan pemeriksaan
3. Petugas mengklarifikasikan anemia berat, anemi, dan tidak
anemia
4. Petugas memberikan suplementasi besi dan asam folat. Tablet
yang saat ini banyak tersedia di Puskesmas adalah tablet
tambah darah yang berisi Ferro Sulfat Eksikatus 200 mg (setara
dengan 60 mg besi elemental) dan 250 mg asam folat.
5. Petugas memberikan suplementasi TTD 2 kali sehari selama 90
hari.
6. Petugas mengevaluasi setelah 90 hari pemberian, apabila ada
perbaikan lanjutkan pemberian TTD
7. Petugas melakukan rujukan ke pusat pelayanan yang lebih tinggi
apabila setelah 90 hari pemberian TTD kadar hemoglobin tidak
meningkat untuk mencari penyebab anemia
3. Petugas memberikan KIE pada pasien tentang anemia pada ibu
hamil
7. Bagan Alir
Jelaskan tindakan yang akan dilakukan
Dokumentasi
5. Alat dan
Alat tulis
bahan
6. Prosedur 1. Anamnase
2. Mengisi stiker P4K
3. Menempel stiker P4K
7. Bagan Alir
Anamnase
5. Alat dan
Alat tulis
bahan
6. Prosedur 1. Petugas menentukan jadwal kegiatan pembinaan kader posyandu
2. Petugas mengirimkan surat pemberitahuan kepada kepala
kelurahan
3. Petugas mempersiapkan alat dan bahan
4. Petugas mengumpulkan kader posyandu dan melakukan
pembinaan.
5. Petugas mencatat hasil kegiatan pembinaan posyandu
6. Petugas melaporkan hasil kegiatan pembinaan posyandu.
7. Bagan Alir
Menentukan jadwal
Memberitahu ke guru
Kunjungan ke TK
2. Bidan Desa
PENYULUHAN KESEHATAN
REPRODUKSI REMAJA
No.dokumen : SOP/ /04/I/2023
No.revisi :
SOP
Tanggal terbit : 2 Januari 2023
Halaman : 1/2 Hal
UPTD
Puskesmas
Supriyadi Sultan,AMK.,SKM.,M.Kes
Kolakaasi
Nip.19780203 200502 1 002
1. Pengertian Kesehatan reproduksi adalah suatu keadaan fisik, mental dan sosial
yang utuh, bukan hanya bebas dari penyakit atau kecacatan dalam
segala aspek yang berhubungan dengan sistem reproduksi, fungsi serta
prosesnya
2. Tujuan Meningkatkan pengetahuan remaja tentang kesehatan
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor 02 Tahun 2018 tentang Penetapan
Koordinator UKM, UKP Jaringan dan Pelaksana Tugas Serta Alur
Koordiansi dan Koordinasi Pada Struktur Organisasi Puskesmas
Membuat jadwal
2. Bidan Desa
STIMULASI DETEKSI DAN
INTERVENSI DINI TUMBUH KEMBANG
(SDIDTK)
No.dokumen : SOP/ /04/I/2023
No.revisi :
SOP
Tanggal terbit : 2 Januari 2023
Halaman : 1/2 Hal
UPTD
Puskesmas
Supriyadi Sultan,AMK.,SKM.,M.Kes
Kolakaasi
Nip.19780203 200502 1 002
1. Pengertian SDIDTK adalah kegiatan Stimulasi, Deteksi, Intervensi Tumbuh dokter,
bidan, perawat, ahli ga penyuluh kesehatan masyarakat tenaga
kesehatan lain dan petugas sektor lain (kader kesehatan) dalam
menjalankan tugas melakukan Stimulasi. Deteksi intervens Tumbuh
Kembang (SDIDTK)
2. Tujuan Sebagai acuan dalam melaksanakan Stimulasi, Deteksi, Intervensi
Tumbuh Kembang (SDIDTK) di wilayah kerja Puskesmas Kolakas
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor 02 Tahun 2018 tentang Penetapan
Koordinator UKM, UKP Jaringan dan Pelaksana Tugas Serta Alur
Koordiansi dan Koordinasi Pada Struktur Organisasi Puskesmas
4. Referensi 1. Meteran
2. Timbangan
3. Mikrotoise
4. Formulir SDIDTK
5. Alat dan 1. Meteran
bahan 2. Timbangan
3. Mikrotoise
4. Formulir SDIDTK
6. Prosedur 1. Petugas mempersiapkan alat
2. Petugas melakukan anamnesa identitas dan mengisi formulir
Stimulasi, Deteksi, Intervensi Tumbuh Kembang (SDIDTK).
3. Petugas menghitung umur bayi dan balita yang akan di Stimulasi
Deteksi, Intervensi, Tumbuh Kembang (SDIDTK).
4. Petugas menanyakan keluhan utama
5. Petugas melakukan pemeriksaan pertumbuhan dengan
melakukan pemeriksaan antropometir BB, PB/TB, LKA.
6. Petugas melakukan pemeriksaan tes daya lihat dan tes daya
dengar sesuai usia.
7. Jika terdapat permalasahan pertumbuhan atau perkembangan.
anak petugas memberikan intervensi dini dan penatalaksanaan
rujukan.
8. Petugas mencatat hasil deteksi Tumbuh Kembang pada formulir
Deteksi Dini Tumbuh Kembang.
7. Bagan Alir
Jelaskan tindakan
Siapkanyang akan dilakukan
peralatan
Melakukan pemeiksaan
cuci tangan
4. Referensi Buku Saku Pelayanan Kesehatan ibu di Fasilitas Kesehatan Dasar dan
Rujukan, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Cuci tangan
Melaksanakan Pemeriksaan
Bereskan peralatan
cuci tangan
Dokumentasi
Menjelaskan Prosedur
Bereskan peralatan
cuci tangan
Dokumentasi
2. Bidan Kelurahan
K4 (Kontak Ibu Hamil Minimal 4x)
No.dokumen : SOP/ /04/I/2023
No.revisi :
SOP
Tanggal terbit : 2 Januari 2023
Halaman : 1/2 Hal
UPTD
Puskesmas
Supriyadi Sultan,AMK.,SKM.,M.Kes
Kolakaasi
Nip.19780203 200502 1 002
1. Pengertian Cakupan ibu hamil yang telah memperoleh pelayanan antenatal oleh
Menjelaskan Prosedur
Bereskan peralatan
cuci tangan
Dokumentasi
2. Bidan Kelurahan
PEMBERIAN TABLET FE PADA IBU
HAMIL
No.dokumen : SOP/ /04/I/2023
No.revisi :
SOP
Tanggal terbit : 2 Januari 2023
Halaman : 1/2 Hal
UPTD
Puskesmas
Supriyadi Sultan,AMK.,SKM.,M.Kes
Kolakaasi
Nip.19780203 200502 1 002
1. Pengertian Tablet tambah darah adalah tablet mengandung zat besi fumorat