Anda di halaman 1dari 8

Tugas Kelompok 2

Week 4 – Session 5

VELLIANA INTAN MEI ANGGRAENI - 2440076034


AYUB ZAIDIR - 2440084194
RINJANI USWATHUN HASANAH - 2440093835
FACHRY RIZAL A. Z - 2301970694
INDRA GINANJAR - 2440085026

INDUSTRIAL ENGINEERING DEPARTMENT


FACULTY OF ENGINEERING
BINUS UNIVERSITY
JAKARTA
2022

This study source was downloaded by 100000838444774 from CourseHero.com on 05-27-2023 17:04:19ISYE6090
GMT -05:00 - Supply Chain: Logistics-R1

https://www.coursehero.com/file/194763400/2122-ISYE6090037-TGDA-TK2-W4-S5-R2-TEAM4pdf/
1. Perhatikan data kasus berikut!
Perusahan BOL ingin menentukan lokasi terbaik untuk Factory utama yang akan
memenuhi kebutuhan fasilitas DC A, B, C, D, dan E. Jika diketahui lokasi fasilitas yang
akan dipenuhi requirementnya oleh perusahaan seperti pada tabel berikut:

Tabel 1. Data fasilitas DC


Coordinate Location Cost of unit truck Annual Load
Facility (x, y) load (ton)
A 10, 80 10 452
B 30, 60 10 678
C 80, 50 10 483
D 50, 10 10 711
E 80, 10 10 539

Tentukan lokasi terbaik untuk posisi Factory utama tersebut sehingga biayanya
minimal! Gunakan metode simple median dalam model kasus ini!

Chart Title
90
A (452)
80
70 B (678)

60
C (483)
50
40
30
20 D (711) E (539)
10
0
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90

Langkah 1 : menemukan median load


Total anual load : 452 + 678 + 483 + 711 + 539 = 2863
(total load + 1) (2863+1)
Median = = = 1432 =
2 2

This study source was downloaded by 100000838444774 from CourseHero.com on 05-27-2023 17:04:19ISYE6090
GMT -05:00 - Supply Chain: Logistics-R1

https://www.coursehero.com/file/194763400/2122-ISYE6090037-TGDA-TK2-W4-S5-R2-TEAM4pdf/
Langkah 2 : Menemukan koordinat X dari factory utama
Pengambilan sumbu bergerak dari kiri ke kanan mengikuti sumbu X, maka didapatkan :
A = 1 sampai 452
B = 453 sampai 1130 ( nilai 1130 didapatkan dari nilai A + B)
D = 1131 sampai 1841 ( nilai 1841 didapatkan dari nilai 1130 + D)
Maka didapatkan koordinat X berada di titik D yaitu 50

Langkah 3 : Menemukan koordinat Y dari Factory utama


Median load = 1432
Pengambilan sumbu bergerak dari bawah keatas mengikuti sumbu Y, maka didapatkan :
Terdapat 2 titik yaitu D dan E sehingga jumlah anual load ditambahkan, 711 + 539 = 1250,
maka,
D,E = 1 sampai 1250
C = 1251 sampai 1733 ( nilai 1733 didapatkan dari 1250 + C)
Maka didapatkan koordinat Y berada dititik C yaitu 50.

Disimpulkan bahwa titik berada pada koordinat (X,Y) yaitu (50,50)

Menentukan jarak antar titik dengan titik yang baru (mengabaikan nilai negatif) :
A : 30 + 40 = 70
B : 10 + 20 = 30
C : 0 + 30 = 30
D : 40 + 0 = 40
E : 40 + 30 = 70

Tabel 1. Data fasilitas DC


Distanc Transportatio
e n Cost
(Distance X
Cost of unit
Facilit Coordinate Location Cost of unit truck Annual Load truk load X
y (x, y) load (ton) Annual load)
A 10, 80 70 10 452 316400
B 30, 60 30 10 678 203400
C 80, 50 30 10 483 144900
D 50, 10 40 10 711 284400
E 80, 10 70 10 539 377300

This study source was downloaded by 100000838444774 from CourseHero.com on 05-27-2023 17:04:19ISYE6090
GMT -05:00 - Supply Chain: Logistics-R1

https://www.coursehero.com/file/194763400/2122-ISYE6090037-TGDA-TK2-W4-S5-R2-TEAM4pdf/
Jadi, untuk Factory Utama yang direkomendasikan dengan mengeluarkan biaya terkecil
berada pada titik C dengan biaya 144900 dengan koordinat (80,50).

2. Jelaskan variabel dan parameter apa saja yang perlu dipertimbangkan dalam keputusan
taktis untuk strategi perancanaan logistik dan sistem gudang pada masa New Normal pasca
Covid19 ini!
Jawab :
Pandemi Covid19 memberikan dampak yang signifikan di bidang manapun
termasuk bidang industri, banyak hal yang perlu di sesuaikan dengan keadaan New Normal
pada saat ini, namun strategi dan perencanaan logistik dan sistem gudang juga perlu di
rencanakan dengan matang sebelum merealisasikan nya.
Terdapat 2 variabel laten yang akan diukur dalam mempertimbangkan keputusan
dalam masa New Normal saat ini, yang terdiri dari variabel bebas dan variabel terikat, yaitu
1. Variabel Bebas (Independent Variable)
a. Lokasi Strategis Pusat Distribusi
Variabel lokasi ini tersusun oleh 4 (empat) indikator, yang terdiri dari Lokasi
industri, perawatan gudang, upah tenaga kerja, dan kekuatan aglomerasi
berdasarkan definisi lokasi industri menurut teori Losch.
b. Transportasi
Variabel transportasi ini tersusun oleh 6 (enam) indikator yakni: kualitas
kendaraan, tersedianya kendaraan sebagai alat angkutannya, ada jalanan/jalur
yang dapat dilalui, kapasitas kendaraan, sumber daya manusia pengawak
transportasi, dan organisasi atau manajemen yang menggerakkan kegiatan
transportasi tersebut.
c. Persediaan Bekal
Variabel persediaan bekal ini tersusun oleh 5 (lima) indikator yakni: tingkat
optimal ketersediaan bekal, tingkat ketersediaan bekal di pusat distribusi, usaha
memaksimalkan keuntungan dalam ketersediaan produk, rentangan untuk biaya
kehabisan barang, tingkat ketersediaan produk sesuai dengan strategi.

2. Variabel Terikat (Dependent Variable)


Didalam variabel terikat adalah Distribusi logistik dengan 6 (enam) indikator yakni:
tingkat pemenuhan pesanan, pengiriman sesuai due-date, pemenuhan urutan lead-time
pemesanan, jumlah faktur sempurna, fleksibilitas sistem pengiriman untuk memenuhi
kebutuhan pelanggan tertentu, dan produktivitas kinerja.

Dan ada beberapa masalah penting terkait pengembangan strategi logistik yang
tepat. Yang pertama adalah kebutuhan untuk menghubungkan rencana logistik atau
distribusi langsung ke rencana perusahaan. Ini paling baik dicapai dengan memastikan
bahwa logistik merupakan bagian integral dari rencana perusahaan dan bahwa faktor-faktor
yang terkait dengan fungsi-fungsi ini digunakan sebagai input dalam proses perencanaan
keseluruhan.

This study source was downloaded by 100000838444774 from CourseHero.com on 05-27-2023 17:04:19ISYE6090
GMT -05:00 - Supply Chain: Logistics-R1

https://www.coursehero.com/file/194763400/2122-ISYE6090037-TGDA-TK2-W4-S5-R2-TEAM4pdf/
Poin selanjutnya menyangkut perluasan atau cakupan rencana logistik strategis. Ini
jelas akan bervariasi dari satu perusahaan ke perusahaan lain. Mungkin hanya rencana
'distribusi' fungsional, tetapi lebih mungkin bahwa unsur-unsur fungsi lain (pemasaran,
produksi, dll.) Perlu dimasukkan untuk mewakili sifat logistik yang terintegrasi penuh atau
rantai pasokan. Dalam hal ini banyak yang paling penting, adalah apakah perusahaan
memiliki rencana logistik terstruktur atau tidak.
Banyak yang belum, jadi langkah pertama yang besar adalah memastikan bahwa
rencana ini dikembangkan, berdasarkan pada bisnis strategis perusahaan dan rencana
kompetitif. Untuk mencapai hal ini, kerangka kerja perencanaan logistik seperti yang
dijelaskan pada Gambar 1 dibawah.

Gambar 1. Kerangka Kerja Desain Jaringan Logistik

Seperti dapat dilihat pada Gambar 1, ada empat elemen desain logistik utama yang
perlu dipertimbangkan. Perencanaan dan desain logistik secara tradisional telah berevolusi
di sekitar struktur jaringan logistik, seperti jumlah gudang dan lokasi, tetapi sekarang
diakui bahwa selain unsur-unsur fisik logistik, ada faktor-faktor lain yang juga perlu
dipertimbangkan. Ini adalah desain proses logistik, sistem informasi logistik dan struktur
organisasi logistik.
Desain proses logistik berkaitan dengan memastikan bahwa metode bisnis selaras
dan terorganisir sehingga mereka beroperasi dalam fungsi perusahaan tradisional dan
menjadi berorientasi rantai pasokan. Dengan demikian, harus disederhanakan dan tidak
boleh terpengaruh atau ditunda karena mereka melintasi batas fungsional. Proses logistik
yang khas adalah pemenuhan pesanan, yang dirancang untuk memastikan bahwa
persyaratan pesanan pelanggan dipenuhi dengan waktu minimum dan akurasi maksimum.
Proses tersebut harus dirancang sebagai operasi berkelanjutan dari penerimaan pesanan
hingga pengiriman barang dan bukan sebagai serangkaian operasi berbeda yang terjadi
setiap kali ada fungsi internal yang berbeda seperti departemen penjualan, kontrol kredit,
kontrol inventaris, Gudang pengiriman. Selain pemenuhan pesanan, proses logistik lainnya
yang dapat dipertimbangkan adalah manajemen informasi, pengenalan produk baru,

This study source was downloaded by 100000838444774 from CourseHero.com on 05-27-2023 17:04:19ISYE6090
GMT -05:00 - Supply Chain: Logistics-R1

https://www.coursehero.com/file/194763400/2122-ISYE6090037-TGDA-TK2-W4-S5-R2-TEAM4pdf/
pengembalian, atau pasokan suku cadang. Proses mungkin juga perlu dikembangkan untuk
mempertimbangkan berbagai jenis pelanggan, persyaratan layanan pelanggan, kelompok
produk, dan sebagainya.

3. Jika diketahui data historis perusahaan sebagai berikut:

‒ Demand Rate (D) = 10.000 unit


‒ Set up/ ordering cost (S) = 300
‒ Holding/Carrying cost (H) = 350
‒ Biaya per unit ($) = 1.000.000,-
‒ Days Per Year (D/d) = 360
‒ Lead time (in days) = 15
Jawab:
Dengan menggunakan metode EOQ, tentukan optimal order Quantity (Q*), level inventori
maksimum, rata-rata inventori yang diizinkan, dan titik reorder point secara grafis!
Perhitungan EOQ untuk data tersebut dilakukan menggunakan aplikasi QM for Windows.
Berikut ini adalah hasil perhitungannya.

This study source was downloaded by 100000838444774 from CourseHero.com on 05-27-2023 17:04:19ISYE6090
GMT -05:00 - Supply Chain: Logistics-R1

https://www.coursehero.com/file/194763400/2122-ISYE6090037-TGDA-TK2-W4-S5-R2-TEAM4pdf/
Berdasarkan hasil perhitungan di atas, maka optimal order Quantity (Q*) adalah sebesar
130,93, level inventori maksimum adalah sebesar 130,93, rata-rata inventori yang diizinkan
adalah sebesar 65,47, dan titik reorder point yang diperoleh adalah sebesar 416,67 unit.

This study source was downloaded by 100000838444774 from CourseHero.com on 05-27-2023 17:04:19ISYE6090
GMT -05:00 - Supply Chain: Logistics-R1

https://www.coursehero.com/file/194763400/2122-ISYE6090037-TGDA-TK2-W4-S5-R2-TEAM4pdf/
4. Jika diketahui data berikut dalam menentukan Quantity Discount dengan EOQ
- Demand rate = 10000
- Ordering Cost = 300
- Holding/Carrying cost = 500
Price Range LOWER UPPER PRICE
1 1 1000 1000
2 1001 1500 900
3 1501 3000 800
4 3001 3500 700
5 3501 3750 650
6 3751 4000 600

Berdasarkan data tersebut, tentukan optimal order quantity dan total cost untuk kasus ini!

Berdasarkan data yang ada Optimal Order Quantity dan Total Cost nya adalah 3751
untuk Optimal Order Quantity & 6938550 untuk Total Cost.

===GoodLuck====

This study source was downloaded by 100000838444774 from CourseHero.com on 05-27-2023 17:04:19ISYE6090
GMT -05:00 - Supply Chain: Logistics-R1

https://www.coursehero.com/file/194763400/2122-ISYE6090037-TGDA-TK2-W4-S5-R2-TEAM4pdf/
Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

Anda mungkin juga menyukai