PAMAPERSADA NUSANTARA
District KPC Timur Sangatta TOP 5 HIGH RISK
Control & Monitoring System
Top 5 High Risk
Pekerjaan beresiko tinggi adalah pekerjaan yang memiliki nilai resiko yang tinggi dan
berpotensi menimbulkan hilangnya jiwa, sehingga memerlukan pengelolaan,
pengendalian, dan monitoring secara efektif agar dapat dikontrol dan mencegah Control & Monitoring
kejadian yang tidak diinginkan agar tidak terjadi. Berikut adalah 5 pekerjaan beresiko
yang secara frekuensi paling sering dilakukan di area kerja PAMA KPC Timur.
1 2 3 4 5
1 Aspek People
Memiliki authority pengoperasian LV dan A2B yang sesuai dan 4 Aspek System
masih berlaku Sebelum memasuki Front / Disposal, LV wajib meminta izin kepada
Melakukan FTW sebelum mengoperasikan LV dan A2B pengawas setempat sampai diberikan izin atau respon
Telah mendapatkan pelatihan Pekerja Baru, New Fatigue Traininig, Aktiftas memasuki radius < 100 meter dari loading / dumping point
DDT/DRD, SHE Pertama dan Pertama Plus semua A2B yang beroperasi wajib freeze dan berhenti, tidak bergerak
Menjalankan program orientasi pekerja baru shift 1 dan shift 2 LV yang melewati A2B yang freeze memperhatikan jarak dan kondisi
Mengisi form komitmen K3LH untuk Driver LV serta melakukan komunikasi 2 arah saat melewati A2B yang berhenti
2 Aspek Supervisi LV yang sudah selesai wajib melapor ke pengawas terkait posisi unit
nya, agar pengawas bisa kembali memberikan instruksi kepada A2B
Melakukan validasi FTW pengemudi LV dan A2B sebelum bekerja
untuk beroperasi lagi
Melakuan random pemeriksaan kondisi kesiapan sarana LV
Operator A2B wajib memeriksa keluar kabin saat akan mau mulai
Melakukan observasi terhadap pengoperasian LV dan A2B,
beroperasi lagi, untuk memastikan kondisi sekitar unit aman
kepatuhan akan rambu - rambu, maupun housekeeping dalam
Aktifitas LV memasuki radius <100 meter adalah untuk ngedrop atau
kabin
pick up orang maupun tools, atau pengukuran survey atau inspeksi
3 Aspek Infrastruktur management
Tersedia area parkir LV dengan jarak 100 meter dari Loading / Untuk dilokasi change shift, unit LV harus masuk terlebih dulu ke area
Dumping Point change shift, baru diikuti oleh A2B. Dan unit LV harus keluar terlebih
Dilengkapi dengan rambu rambu parkir, In, Out, dan bendera dahulu, baru diikuti oleh A2B setelah semua orang masuk kedalam
kuning kabin nya.
Tedapat radio komunikasi A2B tidak boleh bergerak saat masih ada rekan kerja yang berada
Terdapat area changeshift untuk A2B dengan akses LV yang diluar kabin, khusunya masih jalan mengarah ke unit nya
terpisah
PT. PAMAPERSADA NUSANTARA
District KPC Timur Sangatta TOP 5 HIGH RISK
02. Land Clearing Activity Control & Monitoring System
Pemotongan pohon dengan chainsaw di area land clearing / diluar arealand clearing (dekat bangunan office, workshop, warehouse, mess) dan land
clearing di area hutan original dan kemiringan >45'
3 Aspek Infrastruktur
1 Aspek People
Lebar akses masuk ke lokasi land clearing (Minimal 2 kali lebar unit
Memiliki kompetensi pengawas POP / SKKP (GL)
terbesar)
Mendapatkan pelatihan teknikal level 2 land clearing (GL)
D85 dilengkapi dengan ROPS / FOPS, Winch, Grill Canopy, Wire Mash
TInggi badan min 155 cm, terbebas dari HNP dan LBP (Chainsaw man)
untuk kabin, dan radio
Pengalaman bekerja minimal 2 tahun (Op. DZ & EX)
PC300/200 dilengkapi wire mash untuk kabin, ROPS untuk canopy,
Golongan operator minimal P3 dan HM minimal 1500 (Op. DZ & EX)
dan radio
Memiliki kartu kompetensi land clearing, kimper khusus land clearing,
Chainsaw yang digunakan (STIHL MS461 atau MS070)
dan teknik operasi chainsaw (GL, Op. DZ, EX, dan Chainsaw Man)
Radio komunikasi
Telah mendapatkan pelatihan awal di OTD Section (Op. DZ & EX)
Pos GL , rambu clearing bertuliskan "Dilarang Masuk dan Wajib Lapor
Menggunakan APD lengkap (GL, Op. DZ & EX), dan APD Tambahan
GL Land Clearing"
(Chainsaw Man)
Ketersediaan patok boundary, dan saluran drainage
2 Aspek Supervisi 4 Aspek System
Melakukan Pre Inspeksi, dan divalidasi oleh atasan Engineering membuat daily plan, dan melkaukan stakeout boundary
JSA sudah disosialisasikan High Risk Activity di setujui oleh PM/DPM
Melakukan Overinspeksi (SH 3 Jam Sekali, 6 Jam Sekali, PM/DPM 1 PKH dibuat oleh DH PSV
hari sekali(random)) Pengawas membuat JSA
Engineering mengecek kesesuaian plan, patok boundary setiap hari Unit yang beroperasi sudah lulus commissioning
sesuai plan Penandaan pohon dengan diameter >=20cm diberikan penandaan
GL merespon laporan dari operator setiap 2 jam sekali atau sebaliknya Aktifitas hanya berlaku pada shift 1 (06.30 - 17.30)
Dilarang berada di area radius 2x tinggi pohon dan atau clear area min Tidak diijinkan melkukan clearing saat kondisi hujan, angin lebat, dan
30 meter kabut
PT. PAMAPERSADA NUSANTARA
District KPC Timur Sangatta TOP 5 HIGH RISK
03. Lifting Activity Control & Monitoring System
Pengangkatan beban diatas 5 ton, didekat / diatas air, mengangkat manusia > 5m, menggunakan 2 crane, beban dimensi besar seperti ponton
pompa