PENDAHULUAN
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan
kesesuaian dengan kekhasan, kondisi dan potensi daerah, satuan pendidikan dan
peserta didik. Oleh sebab itu kurikulum disusun oleh satuan pendidikan untuk
Pancasila.
SD Negeri Cireundeu berdiri sejak tahun 1978, merupakan salah satu sekolah
menempati tanah seluas 1960 m2 yang terletak di Jl. Saptadaya No. 74 Kp.
Kota Cimahi.
e. Lapangan Olahraga : 8 m x 10 m
Dengan demikian kondisi sosial orang tua peserta didik rata-rata menengah ke
bawah, namun tingkat kepedulian cukup. Kondisi ekonomi yang demikian itu
Sekolah meyakini bahwa lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan kondusif
serta membentuk sikap belajar yang baik dari peserta didik. Lingkungan
apabila peserta didik berada dalam lingkungan belajar yang literat (literat
tradisional, sarana olah raga dan tanaman mulai dari tanaman buah, hias, dan
apotek hidup yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber belajar peserta didik.
adat Cireundeu dengan keadaan lingkungan yang tenang dan nyaman. Dibalik
jelas latar belakangnya. Oleh karena itu, kegiatan pembentukkan budi pekerti
melengkapi sarana dan prasarana, menjalin kerja sama yang harmonis dengan
sebagian besar ditunjang dengan tingkat pendidikan yang sesuai dengan tugas
terdiri dari 1 orang kepala sekolah, 5 orang guru kelas, 1 orang guru mata
pelajaran pendidikan agama islam dan budi pekerti, 1 orang guru mata
Adapun karakteristik pendidik dan tenaga kependidikan secara rinci dilihat pada
tabel berikut:
Tabel 1.1
(Karakteristik Pendidik dan Tenaga Kependidikan)
No Nama L/P Status Jabatan Ijazah
Kepala
1 Muchammad Jaelani, S.Pd.I L ASN S.1 – PAI
Sekolah
Guru
2 Lucita Nurpiyanti, S.Pd P ASN S.1 – PGSD
Kelas
Guru
3 Mulyadi, S.Pd L ASN S.1 – PGSD
Kelas
Guru
4 Izwal Arliyandi, S.Pd L ASN S.1 – PJOK
PJOK
Guru
5 Dewi Lisnuryanah, S.Pd P ASN S.1 - PGSD
Kelas
Guru
6 Ikbal Rosyid Saefullah, S.Pd.I L ASN S.1 – PAI
PAI
Guru S.1 –
7 Rini Suhartini, S.Pd P ASN
Kelas Matematika
Guru S.1 –
8 Irma Gusriyani, S.Pd P ASN
Kelas Matematika
NON
9 Hasan Nuryana, S.T L OPS S.1 – Tek.Ind
ASN
NON S.1 –
10 Indah Hariyani, S.Si P Perpus
ASN Perpustakaan
NON
11 Sumarna L Penjaga SMA
ASN
Setiap anak adalah unik. Mereka memiliki kemampuan dan pengalaman belajar
yang tidak sama. Sebagian peserta didik memiliki potensi di area akademik,
namun tidak sedikit juga peserta didik yang masih perlu dikembangkan
kemampuan sosial dan emosional mereka. Peserta didik memiliki potensi dan
Tabel 1.2
Kondisi Peserta Didik
No Kelas L P Jumlah
1 1 15 8 23
2 2 14 3 17
3 3 8 8 16
4 4 18 10 28
5 5 14 10 24
6 6 10 12 23
JUMLAH 79 51 130
bank sampah.
lingkup kesenian sunda diantaranya; seni tari dan seni musik adat sunda.
1. Landasan Yuridis
2024;
2024.
2. Landasan Sosiologis
agama dan nilai – nilai luhur yang dianut oleh bangsa serta tidak melupakan
Sekolah Dasar adalah suatu lembaga yang terdiri atas peserta didik yang
memiliki karakteristik unik. Peserta didik di kelas awal adalah anak-anak usia
dini yang masih berpikir konkret dan baru mengenal pendidikan formal. Transisi
perkembangan usia. Peserta didik pada tingkatan kelas yang lebih tinggi adalah
peserta didik dengan usia transisi dari pendidikan usia dini ke jenjang
pendidikan yang membutuhkan pola berpikir yang lebih abstrak. Pada jenjang
mereka lihat di sekitar mereka menjadi sangat penting. Sekolah dan rumah
harus memberikan contoh baik sehingga peserta didik dapat belajar langsung
dan meneladaninya. Proses belajar ini menjadi fondasi yang sangat penting
didik memahami konsep yang diberikan. Belajar bagi peserta didik harus
dukungan dari semua pihak. Manajemen sekolah yang responsif, guru yang
memahami kebutuhan peserta didik, serta dukungan positif dari orang tua akan