Anda di halaman 1dari 8

BAB I

PENDAHULUAN

A. KARAKTERISTIK SATUAN PENDIDIKAN

Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan

bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan

kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan nasional serta

kesesuaian dengan kekhasan, kondisi dan potensi daerah, satuan pendidikan dan

peserta didik. Oleh sebab itu kurikulum disusun oleh satuan pendidikan untuk

memungkinkan penyesuaian program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi

yang ada di daerah.

Untuk mencapai tujuan di atas, sekolah membutuhkan sebuah dokumen sebagai

acuan dalam menjalankan program belajarnya. Dokumen ini merupakan dokumen

Kurikulum Operasional SD Negeri Cireundeu yang disusun sebagai pedoman

dalam penyelenggaraan kegiatan pembelajaran. Penyusunan Kurikulum

Operasional SD Negeri Cireundeu ini mengakomodir kebutuhan para murid

mengembangkan kemampuan ketrampilan abad 21 yang meliputi integrasi PPK,

literasi, 4C (Creative, Critical thinking, communicative, dan Collaborative), dan

HOTS (Higher Order Thinking Skill) dan Pengimplementasian Profil Pelajar

Pancasila.

1. Karakteristik Fisik Satuan Pendidikan

SD Negeri Cireundeu berdiri sejak tahun 1978, merupakan salah satu sekolah

dasar yang merupakan sekolah perbatasan di ujung selatan kota Cimahi,

menempati tanah seluas 1960 m2 yang terletak di Jl. Saptadaya No. 74 Kp.

KURIKULUM OPERASIONAL SD NEGERI CIREUNDEU – TP 2023-2024 1


Cireundeu RT 02 RW 10 kelurahan Leuwigajah Kecamatan Cimahi Selatan

Kota Cimahi.

Kondisi Sarana dan Prasarana di SD Negeri Cireundeu:

a. Ruang Belajar/Kelas : 6 Ruang dengan ukuran 6 m x 7 m

b. Ruang Perpustakaan : 1 Ruang dengan ukuran 6 m x 7 m

c. Ruang Guru : 1 Ruang dengan ukuran 6 m x 7 m

d. Ruang WC : 5 Ruang dengan ukuran 1 m x 2 m

e. Lapangan Olahraga : 8 m x 10 m

f. Gudang : 1 Ruang dengan ukuran 1 m x 2 m

2. Karakteristik Masyarakat di Lingkungan Satuan Pendidikan

Kondisi masyarakat di lingkungan SD Negeri Cireundeu sebagai masyarakat

yang relatif memiliki wawasan yang memadai. Sebagian besar masyarakat

bermata pencaharian petani, dan sebagian sebagai wiraswasta, pegawai

swasta, dan ASN.

Dengan demikian kondisi sosial orang tua peserta didik rata-rata menengah ke

bawah, namun tingkat kepedulian cukup. Kondisi ekonomi yang demikian itu

menimbulkan dampak bagi perkembangan di SD Negeri Cireundeu.

Sekolah meyakini bahwa lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan kondusif

dapat mendukung berkembangnya pengetahuan, mengasah keterampilan,

serta membentuk sikap belajar yang baik dari peserta didik. Lingkungan

Sekolah dirancang sesuai dengan tujuan pendidikan yang dapat dimanfaatkan

peserta didik sebagai sumber belajar. Pendampingan aktif dari guru-guru

dilakukan saat peserta didik berinteraksi untuk memastikan proses sosialisasi

peserta didik berjalan sesuai yang diharapkan.

KURIKULUM OPERASIONAL SD NEGERI CIREUNDEU – TP 2023-2024 2


SD Negeri Cireundeu meyakini bahwa literasi merupakan kebutuhan dasar

dalam belajar dan berkomunikasi. Keterampilan ini akan berkembang maksimal

apabila peserta didik berada dalam lingkungan belajar yang literat (literat

environment). Untuk mewujudkan hal ini, sekolah memperkaya lingkungannya

dengan berbagai perangkat literasi yang dapat ditemukan peserta didik di

dalam maupun di luar kelas. Lingkungan sekolah memiliki beragam permainan

tradisional, sarana olah raga dan tanaman mulai dari tanaman buah, hias, dan

apotek hidup yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber belajar peserta didik.

3. Karakteristik Sosial dan Budaya di Lingkungan Sekolah

SD Negeri Cireundeu memiliki peluang berkembang cukup besar karena letak

geografisnya yang strategis. Lokasi sekolah berada di tengah perkampungan

adat Cireundeu dengan keadaan lingkungan yang tenang dan nyaman. Dibalik

itu semua, ancaman SD Negeri Cireundeu bersumber dari pergeseran nilai

budaya yakni adanya kecenderungan sikap hidup metropolis yang mulai

melanda kehidupan peserta didik, menirukan perilaku kehidupan yang tidak

jelas latar belakangnya. Oleh karena itu, kegiatan pembentukkan budi pekerti

dan melestarikan seni budaya tradisional sangat dioptimalkan melalui kegiatan

pengembangan diri. Menyikapi kondisi ini, SD Negeri Cireundeu melakukan

upaya nyata berupa peningkatan mutu pendidik dan tenaga kependidikan,

melengkapi sarana dan prasarana, menjalin kerja sama yang harmonis dengan

orang tua peserta didik, serta mengadakan kegiatan pengembangan diri

dengan mempertimbangkan kebutuhan peserta didik dan masyarakat.

KURIKULUM OPERASIONAL SD NEGERI CIREUNDEU – TP 2023-2024 3


4. Karakteristik Pendidik dan Tenaga Kependidikan

SD Negeri Cireundeu memiliki pendidik dan tenaga kependidikan yang

sebagian besar ditunjang dengan tingkat pendidikan yang sesuai dengan tugas

yang diampu. Pendidik dan tenaga kependidikan berjumlah 11 orang yang

terdiri dari 1 orang kepala sekolah, 5 orang guru kelas, 1 orang guru mata

pelajaran pendidikan agama islam dan budi pekerti, 1 orang guru mata

pelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan, 1 orang tenaga

administrasi, 1 orang tenaga perpustakaan, dan 1 orang penjaga sekolah.

Adapun karakteristik pendidik dan tenaga kependidikan secara rinci dilihat pada

tabel berikut:

Tabel 1.1
(Karakteristik Pendidik dan Tenaga Kependidikan)
No Nama L/P Status Jabatan Ijazah
Kepala
1 Muchammad Jaelani, S.Pd.I L ASN S.1 – PAI
Sekolah
Guru
2 Lucita Nurpiyanti, S.Pd P ASN S.1 – PGSD
Kelas
Guru
3 Mulyadi, S.Pd L ASN S.1 – PGSD
Kelas
Guru
4 Izwal Arliyandi, S.Pd L ASN S.1 – PJOK
PJOK
Guru
5 Dewi Lisnuryanah, S.Pd P ASN S.1 - PGSD
Kelas
Guru
6 Ikbal Rosyid Saefullah, S.Pd.I L ASN S.1 – PAI
PAI
Guru S.1 –
7 Rini Suhartini, S.Pd P ASN
Kelas Matematika
Guru S.1 –
8 Irma Gusriyani, S.Pd P ASN
Kelas Matematika
NON
9 Hasan Nuryana, S.T L OPS S.1 – Tek.Ind
ASN
NON S.1 –
10 Indah Hariyani, S.Si P Perpus
ASN Perpustakaan
NON
11 Sumarna L Penjaga SMA
ASN

KURIKULUM OPERASIONAL SD NEGERI CIREUNDEU – TP 2023-2024 4


5. Karakteristik Peserta Didik

Setiap anak adalah unik. Mereka memiliki kemampuan dan pengalaman belajar

yang tidak sama. Sebagian peserta didik memiliki potensi di area akademik,

namun tidak sedikit juga peserta didik yang masih perlu dikembangkan

kemampuan sosial dan emosional mereka. Peserta didik memiliki potensi dan

minat yang berbeda. Sekolah memfasilitasi kebutuhan mereka dengan

menyiapkan program pengembangan potensi dan minat mereka. Dengan

demikian, program yang dirancang memerhatikan empat ranah (sosial,

emosional, intelektual, fisik) dengan ranah spiritual sebagai payung besar.

Tabel 1.2
Kondisi Peserta Didik

No Kelas L P Jumlah
1 1 15 8 23
2 2 14 3 17
3 3 8 8 16
4 4 18 10 28
5 5 14 10 24
6 6 10 12 23
JUMLAH 79 51 130

6. Kemitraan / Kerjasama Sekolah dengan Pihak Lain

SD Negeri Cireundeu melakukan kerjasama dengan pihak lain, yaitu:

- Puskesmas Leuwigajah, kerjasama yang dilakukan antara SD Negeri

Cireundeu dengan Puskesmas Leuwigajah adalah pelaksanaan program

bulan imunisasi (BIAS) setiap tahun, pemberian obat cacing, pemeriksaan

kesehatan terhadap peserta didik serta pembinaan pelaksanaan program

UKS, dokcil, PHBS, dan penerapan pencegahan penyakit menular.

- Dinas Lingkungah Hidup, kerjasama yang dilakukan antara SD Negeri

Cireundeu dengan Dinas Lingkungan Hidup adalah pelaksanaan program

bank sampah.

KURIKULUM OPERASIONAL SD NEGERI CIREUNDEU – TP 2023-2024 5


- Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Cimahi, kerjasama yang dilakukan

antara SD Negeri Cireundeu dengan BNN Kota Cimahi adalah pencegahan

narkoba sejak dini.

- Lingkung seni Purwawirahma, kerjasama yang dilakukan antara SD Negeri

Cireundeu dengan lingkung seni Purwawirahma adalah dalam ruang

lingkup kesenian sunda diantaranya; seni tari dan seni musik adat sunda.

- Bale Atikan Cireundeu, kerjasama yang dilakukan antara SD Negeri

Cireundeu dengan Bale Atikan Cireundeu adalah bidang pengembangan

diri dalam pengetahuan serba singkong.

B. LANDASAN PENGEMBANGAN KURIKULUM

1. Landasan Yuridis

a. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;

b. Peraturan Pemerintah (PP) 4 tahun 2022 tentang perubahan atas PP no 57

tahun 2021 Standar Nasional Pendidikan;

c. Permendikbud no 62 tahun 2014 tentang Kegiatan Ekstrakurikuler pada

Pendidikan Dasar dan Menengah;

d. Peraturan Presiden No 87 tahun 2017 tentang Pendidikan Karakter;

e. Permendikbud No 22 tahun 2020 tentang Renstra Kemdikbud tahun 2020-

2024;

f. Kepmendikbudristek No. 56 Tahun 2022 Pedoman Penerapan Kurikulum

dalam rangka Pemulihan Pembelajaran (Kurikulum Merdeka),

Permendikbudristek no 5 tahun 2022 tentang SKL;

g. Permendikbudristek no 7 tahun 2022 tentang Standar Isi;

h. Permendikbudristek no 16 tahun 2022 tentang Standar Proses;

KURIKULUM OPERASIONAL SD NEGERI CIREUNDEU – TP 2023-2024 6


i. Keputusan Kepala BSKAP no 8 tahun 2022 tentang Capaian Pembelajaran;

j. Permendikbudristek No 21 tahun 2022 tentang Standar Penilaian;

k. Peraturan Gubernur Provinsi Jawa Barat Nomor 69 Tahun 2013 tentang

Muatan Lokal Bahasa Sunda;

l. Surat Keputusan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Nomor :

423/2372/Set-Disdik tentang Pembelajaran Muatan Lokal Bahasa Sunda;

m. Keputusan Kepala BSKAP No 9 tahun 2022 tentang Dimensi, Elemen dan

Sub elemen Profil Pelajar Pancasila dalam Kurikulum Merdeka;

n. SE Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Nomor 12741/PK.03.03/Sekre

tentang Pedoman Penyusunan Kalender Pendidikan Tahun Pelajaran 2023-

2024.

2. Landasan Sosiologis

Sekolah, sebagai suatu lembaga pendidikan yang bertanggungjawab terhadap

proses belajar peserta didik, memiliki tujuan yang mulia dalam

mengembangkan pendidikan anak – anak Indonesia di lingkungannya. Sebagai

bangsa Indonesia, pendidikan yang mereka dapatkan berlandaskan pada

agama dan nilai – nilai luhur yang dianut oleh bangsa serta tidak melupakan

akar budaya dalam perjalanan belajar mereka. Peserta didik Indonesia

diharapkan menjadi warga negara yang mandiri dan bertanggung jawab,

menghargai kebhinekaan, mengedepankan berpikir positif dan kritis, serta

mampu berkolaborasi. Hal tersebut bertujuan untuk melahirkan generasi

pelurus yang tangguh.

KURIKULUM OPERASIONAL SD NEGERI CIREUNDEU – TP 2023-2024 7


3. Landasan Pedagogis

Sekolah Dasar adalah suatu lembaga yang terdiri atas peserta didik yang

memiliki karakteristik unik. Peserta didik di kelas awal adalah anak-anak usia

dini yang masih berpikir konkret dan baru mengenal pendidikan formal. Transisi

dari pendidikan sebelumnya membutuhkan program yang disesuaikan dengan

perkembangan usia. Peserta didik pada tingkatan kelas yang lebih tinggi adalah

peserta didik dengan usia transisi dari pendidikan usia dini ke jenjang

pendidikan yang membutuhkan pola berpikir yang lebih abstrak. Pada jenjang

ini keterampilan berpikir peserta didik dikembangkan melalui proses belajar

yang menantang sehingga kemampuan kognitifnya berkembang maksimal.

Peserta didik di sekolah dasar membutuhkan pengenalan pendidikan karakter.

Proses penanaman pendidikan karakter dilakukan melalui pembiasaan yang

diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Belajar dari nilai-nilai baik yang

mereka lihat di sekitar mereka menjadi sangat penting. Sekolah dan rumah

harus memberikan contoh baik sehingga peserta didik dapat belajar langsung

dan meneladaninya. Proses belajar ini menjadi fondasi yang sangat penting

dan menjadi bekal menuju jenjang pendidikan selanjutnya.

Pengalaman belajar yang beragam dan kontekstual akan membantu peserta

didik memahami konsep yang diberikan. Belajar bagi peserta didik harus

menyenangkan, bermakna, sekaligus menantang. Kesempatan untuk

bereksplorasi membantu peserta didik menumbuhkan rasa ingin tahu.

Keberhasilan proses belajar setiap peserta didik akan tercapai dengan

dukungan dari semua pihak. Manajemen sekolah yang responsif, guru yang

memahami kebutuhan peserta didik, serta dukungan positif dari orang tua akan

membantu setiap anak memaksimalkan potensinya.

KURIKULUM OPERASIONAL SD NEGERI CIREUNDEU – TP 2023-2024 8

Anda mungkin juga menyukai