BAB I
PENDAHULUAN
B. Tujuan Magang
Magang I bertujuan membangun landasan jati diri pendidik atau tenaga
kependidikan serta memperoleh pemahaman dan/atau keterampilan
mengenai pemanfaatan secara prasarana, manajemen lembaga, praktik
kepemimpinan efektif, dan kultur lembaga yang menunjang terlaksananya
proses pembelajaran di lembaga pendidikan formal.
C. Manfaat Magang
1. Manfaat bagi mahasiswa:
a. mendapatkan pemahaman, penghayatan, dan pengalaman di bidang
kultur MTs Ahliyah 1 Palembang;
b. mendapatkan pengalaman dan penghayatan melalui pengamatan
terhadap proses pembelajaran di kelas;
c. memperoleh pengalaman tentang cara berpikir dan bekerja secara
interdispliner, sehingga dapat memahami adanya keterkaitan ilmu
dalam mengatasi permasalahan pendidikan yang ada di MTs Ahliyah
1 Palembang;
d. memperoleh daya penalaran dalam melakukan penelaahan,
perumusan, dan pemecahan masalah pendidikan yang ada di MTs
Ahliyah 1 Palembang;
e. memperoleh pengalaman dan keterampilan untuk melaksanakan
pembelajaran di MTs Ahliyah 1 Palembang.
2. Manfaat bagi MTs Ahliyah 1 Palembang:
a. menciptakan kerjasama yang saling menguntungkan antara MTs
Ahliyah 1 Palembang dengan FITK UIN Raden Fatah Palembang;
b. memperoleh kesempatan untuk ikut serta dalam menyiapkan calon
sarjana pendididkan yang berdidikasi dan profesional;
c. mendapatkan bantuan pemikiran, tenaga, ilmu, dan teknologi dalam
merencanakan serta melaksanakan pengembangan sekolah/madrasah.
3. Manfaat bagi FITK UIN Raden Fatah Palembang:
a. mendapatkan masukan yang berguna untuk penyempurnaan
kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan lapangan kerja;
b. membangun sinegritas antara sekolah/madrasah dengan FITK UIN
Raden Fatah dalam mempersiapkan lulusan yang bertmutu;
c. mendapatkan umpan-balik tentang kompetensi akademik mahasiswa
FITK UIN Raden Fatah Palembang.
D. Waktu dan Tempat Magang
3
BAB II
DESKRIPSI DATA DAN PEMBAHASAN
.
2. Sejarah Lembaga
Mts Ahliyah 1 awalnya adalah sebuah madrasah diniyah. Madrasah
ini hanya digunakan untuk madrasah ibtidaiyah. Madrasah ini mulai di
buka pada tahun 1925. Kemudian pada tahun 1940 bersamaan dengan
meluluskan siswa-siswi madrasah ibtidaiyah, para guru mulai
merencanakan untuk menambah tingkat tsanawiyah di madrasah ini.
Sehingga pada tahun 1941 terbentuklah Mts Ahliyah tetapi belum menjadi
Mts Ahliyah 1.
Awalnya madrasah Ahliyah ini masih menggunakan rumah untuk
tempat belajar, karena dahulu rumah di Palembang masih rumah
panggung maka di bawah rumah itu disekat-sekat menjadi kelas, dan
kelas itulah yamg digunakan untuk proses belajar dan mengajar. Tetapi
karena ruangan kelas terbatas maka kelas itu digunakan bergantian antara
madrasah ibtidaiyah dan madrasah tsanawiyah. Pada pagi di gunakan
untuk madrasah ibtidaiyah dan pada siang hari digunakan untuk madrasah
tsanawiyah.
Sekitar tahun 1950 madrasah tsanawiyah membuat gedung sendiri,
kemudian membentuk yayasan, dan yayasan inilah yang menjadi
madrasah resmi yang pertama. Pada tahun 1967 setelah terjadinya
G30S/PKI ada bangunan yang disita oleh pemerintah, dan bangunan itu di
berikan untuk ahliyah dan qur’aniyah. Bangunan itulah yang di jadikan
Mts Ahliyah 2, sedangkan bangunan yang lama di sebut dengan Mts
Ahliyah 1. Dan sampai sekarang Mts itu dikenal dengan Mts Ahliyah 1.1
1 Zainal Abidin ,(Kepala Sekolah), wawancara, Tanggal 3 Agustus 2017, Pukul 13:00wib
5
YAYASAN
DEWAN GURU
OSIS
SISWA/I
ada yang tidak peduli lingkungan dan ada juga yang berbicara
dengan keras sehingga mengganggu siswa/ lain nya. Sedangkan
Prilaku siswa terhadap civitas akademika sekolah lainnya (seperti
kepala sekolah, karyawan, TU, satpam dan lain-lain)mayoritas
sudah baik akan tetapi siswa kurang ramah terhadap kepala
sekolahnya.
2). Proses Pembelajaran
Dalam memulai proses pembelajaran sudah tepat dan
sesuai ketika bel berbunyi yang menandakan bahwa jam pelajaran
siswa mulai masuk kedalam kelas sebelum proses pembelajaran
dimulai siswa dianjurkan untuk membaca doa terlebih dahulu.
Akan tetapi terkadang waktu proses pembelajaran nya kurang tepat
dikarenakan guru yang telat masuk kelas. Perlu diketahui bahwa
kedisiplinan itu tidak hanya tumbuh pada diri peserta didik saja,
tetapi juga harus tumbuh dari jiwa seorang guru, barulah
kedisiplinan waktu untuk belajar tidak terhambat. Begitu juga
dengan Ketepatan waktu pergantian mata pelajaran, ketika bel
berbunyi yang menandakan pergantian jam pelajaran tersebut telah
habis, Ketepatan waktu dalam mengakhiri proses pembelajaran,
ketika bel berbunyi guru langsung meninggalkan kelas karena
pelajarannya telah berakhir maka guru-guru akan meninggalkan
ruang kelas lalu bergantian dengan guru mata pelajaran lainnya.
3). Pelaksanaan Tata tertib
Tata tertip sekolah sudah sangat bagus akan tetapi
penerapan tata tertibnya belum terealisasi dengan baik.
Kedisiplinan dalam mengikuti upacara bendera setiap hari Senin
dan senam setiap hari Jum’at sangat disiplin karena jika siswa/i
main-main dalam pelaksanaan upacara dan senam maka akan di
berikan hukuman oleh guru. Dan Pembinaan guru dan siswa
(dalam kegiatan keagamaan dan lain-lain) sudah baik siswa
diwajibkan menghapal juz 30 dan diajarkan kegiatan-kigiatan
islami lainnya.
9
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari hasil observasi yang telah dilaksanakan selama dua minggu ini yaitu
mulai dari tanggal 24 juli sampai dengan tanggal 05 agustus 2017 sangat
memberikan menfaat bagi kami. Kegiatan belajar mengajar di MTs Ahliyah 1
palembang sudah berjalan dengan baik, hanya saja mungkin terdapat beberapa
peraturan / tata tertib yang belum terealisaai dengan baik. Dan masih banyak
kurangnya fasilitas, namun keterbatasan tersebut tidak lah akan menghalangi
kesuksesan pihak sekolah untuk menciptakan lulusan terbaik dari MTs
Ahliyah 1 Palembang
B. Saran
Sarana dan prasarana sebagai penunjang kegiatan belajar mengajar
disekolah sangat penting untuk meningkatkan kualitas sekolah.
DAFTAR PUSTAKA
12
Lampiran 1
AKTIVITAS HARIAN MAGANG
(Diisi Mahasiswa Setiap Hari)
Nama Lembaga : MTs Ahliyah 1 Palembang
Nama Mahasiswa : Listi Qomaria
NIM : 1652100142
Waktu Pelaksanaan Magang : 22 juli- 5 Agustus 2017
sekolah serta
jajrannya yang
dilaksanakan pada
tanggal 22 juli 2017
2 Hari ke-2 Upacara, pembacaan Yasin dan Dilaksanakan pada
mengamati lingkungan sekolah. tanggal 24 juli 2017
3 Hari ke-3 Membantu membersikan halaman Dilaksanakan pada
sekolah. tanggal 25 juli 2017
4 Hari ke 4 Membantu membersikan Dilaksanakan pada
membersikan Lab. Komputer yang hari rabu pada
akan digunakan sebagai pengganti tanggal 26 juli 2017
secret pertama.
5 Hari ke-5 Membntu Piket absen menggantikan Dilaksanakan pada
guru yang piket tanggal 27 juli 2017
6 Hari ke-6 Senam Dilaksanakan pada
tanggal 28 juli 2017
7 Hari ke-7 Observasi di ruang perpustakaan, Dilaksanakan pada
UKS, dan Membantu menjaga tanggal 29 juli 2017
perpustakaan
8 Hari ke-8 Membantu Mengontrol siswa/i untuk Dilaksanakan pada
melaksanakan tugas dari pimpinan tanggal 31 juli 2017
untuk menulis yasin
9 Hari ke-9 Observasi di kelas dan membantu Dilaksanakan pada
guru yang tidak bisa masuk kelas tanggal 1
Agustus2017
10 Hari ke-10 Observasi dilingkungan sekolah Dilaksanakan pada
tanggal 2 Agustus
2017
11 Hari ke-11 Membantu piket absen menggantikan Dilaksanakan pada
guru piket tanggal 3 Agustus
2017
12 Hari ke-12 Senam, membantu membersikan Dilaksanakan pada
halaman belakang sekolah dan tanggal 4 Agustus
persiapan penutupan. 2017
13 Hari ke-13 Mengamati seluruh lingkungan Penutupan yang di
14
menandakan pergantian
jam pelajaran tersebut
telah habis, maka guru-
guru akan meninggalkan
ruang kelas dan lalu
bergantian dengan guru
mata pelajaran lainnya
7. Ketepatan dalam Sangat tepat Ketepatan waktu dalam
mengakhiri proses mengakhiri proses
pembelajaran pembelajaran, ketika bel
berbunyi guru langsung
meninggalkan kelas
karena pelajarannya telah
berakhir
8. Kedisiplinan dalam Pelaksanaan Kedisiplinan dalam
mengikuti upacara upacara bendera mengikuti upacara
bendera setiap hari Senin setiap hari Senin bendera setiap hari Senin
dan senam setiap hari dan senam setiap dan senam setiap hari
Jumat hari Jum'at sangat Jum’at sangat disiplin
disiplin karena jika siswa/i main-
main dalam pelaksanaan
upacara dan senam maka
akan di berikan hukuman
oleh guru
9. Pembinaan guru dan Pembinaan guru Pembinaan guru dan
siswa (dalam kegiatan sudah baik siswa (dalam kegiatan
keagamaan dan lain-lain) keagamaan dan lain-lain)
sudah baik siswa
diwajibkan menghapal
juz 30 dan diajarkan
kegiatan-kigiatan islami
18
lainnya.
guru, teman, dan terhadap civitas akademika semuanya sudah baik. Dan menjaga
sopan santun,dan selalu membudayakan program 5S (senyum, salam, sapa, sopan,
santun) yang diterapkan di sekolah. Budaya 5S ini dilaksanakan oleh mereka pada
siapa saja dan dimana saja. Adapun ketepatan waktu memulai, pergantian, dan
mengakhiri proses pembelajaran.
Lampiran 3
Kesimpulan:
Gambar 1.5 Ruang Guru Gambar 1.6 Tata Tertib MTs Ahliyah 1
23
Gambar 1.7 Gedung MTs Ahliyah 1 Gambar 1.8 Proses Pembangunan Mushola
Gamabr 1.11 Serah Terima Magang 1 Gambar 1.12 Foto Bersama DPM dan Lembaga
Sekolah