Anda di halaman 1dari 23

1

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Magang


Proses pendidikan di perguruan tinggi menuntut pencapaian kompetensi
mahasiswa secara optimal, baik dalam hal sikap, pengetahuan, maupun
keterampilan. Pada Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK)
tuntutannya lebih banyak lagi, karena LPTK tidak hanya mengemban
tanggung jawab untuk menghasilkan lulusan yang berkompeten pada
bidangnya akan tetapi juga mempersiapkan mereka menjadi tenaga
profesional di bidang pendidikan.
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Raden Fatah
merupakan salah satu LPTK yang bertujuan menghasilkan para calon sarjana
pendidikan. Untuk itu FITK bertanggung jawab untuk membekali para
lulusannya dengan berbagai kompetensi, dari penguasaan bidang studi,
landasan keilmuan kegiatan mendidik, hingga strategi menerapkannya secara
profesional di lapangan.
Salah satu cara yang dapat ditempuh untuk memaksimalkan pencapaian
penguasaan yang dimaksud adalah melalui magang. Magang adalah
pembelajaran dengan berbuat (learning by doing) yang memungkinkan
pembentukan keterampilan, pengetahuan, dan sikap secara maksimal. Dengan
magang,diharapkan terbentuknya pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang
dibutuhkan melalui pengalaman menyelesaikan kegiatan-kegiatan yang
ditugaskan termasuk mengatasi masalah-masalah yang dihadapi di lapangan.
Sejalan dengan hal itu dan seiring dengan kebijakan penerapan
kerukilum berbasis KKNI, maka Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK)
UIN Raden Fatah menerapkan magang sebagai bagian integral kurikulum yang
wajib bagi mahasiswa mulai angkatan 2015.
2

B. Tujuan Magang
Magang I bertujuan membangun landasan jati diri pendidik atau tenaga
kependidikan serta memperoleh pemahaman dan/atau keterampilan
mengenai pemanfaatan secara prasarana, manajemen lembaga, praktik
kepemimpinan efektif, dan kultur lembaga yang menunjang terlaksananya
proses pembelajaran di lembaga pendidikan formal.
C. Manfaat Magang
1. Manfaat bagi mahasiswa:
a. mendapatkan pemahaman, penghayatan, dan pengalaman di bidang
kultur MTs Ahliyah 1 Palembang;
b. mendapatkan pengalaman dan penghayatan melalui pengamatan
terhadap proses pembelajaran di kelas;
c. memperoleh pengalaman tentang cara berpikir dan bekerja secara
interdispliner, sehingga dapat memahami adanya keterkaitan ilmu
dalam mengatasi permasalahan pendidikan yang ada di MTs Ahliyah
1 Palembang;
d. memperoleh daya penalaran dalam melakukan penelaahan,
perumusan, dan pemecahan masalah pendidikan yang ada di MTs
Ahliyah 1 Palembang;
e. memperoleh pengalaman dan keterampilan untuk melaksanakan
pembelajaran di MTs Ahliyah 1 Palembang.
2. Manfaat bagi MTs Ahliyah 1 Palembang:
a. menciptakan kerjasama yang saling menguntungkan antara MTs
Ahliyah 1 Palembang dengan FITK UIN Raden Fatah Palembang;
b. memperoleh kesempatan untuk ikut serta dalam menyiapkan calon
sarjana pendididkan yang berdidikasi dan profesional;
c. mendapatkan bantuan pemikiran, tenaga, ilmu, dan teknologi dalam
merencanakan serta melaksanakan pengembangan sekolah/madrasah.
3. Manfaat bagi FITK UIN Raden Fatah Palembang:
a. mendapatkan masukan yang berguna untuk penyempurnaan
kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan lapangan kerja;
b. membangun sinegritas antara sekolah/madrasah dengan FITK UIN
Raden Fatah dalam mempersiapkan lulusan yang bertmutu;
c. mendapatkan umpan-balik tentang kompetensi akademik mahasiswa
FITK UIN Raden Fatah Palembang.
D. Waktu dan Tempat Magang
3

Tempat Magang dilaksanakan di MTs 1 Ahliyah Palembang, Jln. Gubah


29 Ilir Barat, Kota Palembang, Sumatra Selatan. Pembukaan kegiatan magang
1 di MTs Ahliyah 1 Palembang pada hari sabtu tanggal 22 juli 2017 dan Mulai
Kegiatan magang 1 di MTs Ahliayah 1 Palembang ini dilaksanakan selama 12
hari dari hari Senin sampai dengan hari Sabtu dari Jam 7:30-13:10WIB. Yaitu
dari tanggal 24 juli sampai dengan 5 Agustus 2017.

BAB II
DESKRIPSI DATA DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Tempat Magang


1. Lokasi lembaga
4

MTs Ahliyah 1 palembang adalah salah satu sekolah yang terletak di


jalan Gubah Rt.28 29 Ilir Palembang. Kondisinya sangat strategis sehingga
mudah dijangkau. Sekolah ini memiliki beberapa ruangan kelas yang
terdiri dari 2 kelas untuk kelas VII, 2 kelas untuk kelas VIII dan 2 kelas
untuk kelas IX. Sekolah ini juga memiliki beberapa ruangan lainnya
seperti, laboratorium IPA, labora, perpustakaan, UKS, ruang, ruangan
kepala sekolah, ruangan guru, kantin serta halaman di area sekolah.

.
2. Sejarah Lembaga
Mts Ahliyah 1 awalnya adalah sebuah madrasah diniyah. Madrasah
ini hanya digunakan untuk madrasah ibtidaiyah. Madrasah ini mulai di
buka pada tahun 1925. Kemudian pada tahun 1940 bersamaan dengan
meluluskan siswa-siswi madrasah ibtidaiyah, para guru mulai
merencanakan untuk menambah tingkat tsanawiyah di madrasah ini.
Sehingga pada tahun 1941 terbentuklah Mts Ahliyah tetapi belum menjadi
Mts Ahliyah 1.
Awalnya madrasah Ahliyah ini masih menggunakan rumah untuk
tempat belajar, karena dahulu rumah di Palembang masih rumah
panggung maka di bawah rumah itu disekat-sekat menjadi kelas, dan
kelas itulah yamg digunakan untuk proses belajar dan mengajar. Tetapi
karena ruangan kelas terbatas maka kelas itu digunakan bergantian antara
madrasah ibtidaiyah dan madrasah tsanawiyah. Pada pagi di gunakan
untuk madrasah ibtidaiyah dan pada siang hari digunakan untuk madrasah
tsanawiyah.
Sekitar tahun 1950 madrasah tsanawiyah membuat gedung sendiri,
kemudian membentuk yayasan, dan yayasan inilah yang menjadi
madrasah resmi yang pertama. Pada tahun 1967 setelah terjadinya
G30S/PKI ada bangunan yang disita oleh pemerintah, dan bangunan itu di
berikan untuk ahliyah dan qur’aniyah. Bangunan itulah yang di jadikan
Mts Ahliyah 2, sedangkan bangunan yang lama di sebut dengan Mts
Ahliyah 1. Dan sampai sekarang Mts itu dikenal dengan Mts Ahliyah 1.1
1 Zainal Abidin ,(Kepala Sekolah), wawancara, Tanggal 3 Agustus 2017, Pukul 13:00wib
5

3. Visi Misi Lembaga


a. visi sekolah
Mewujudkan insan yang berilmu, bermoral, dan terampil
b. Misi sekolah
1) Menguasai ilmu pengetahuan islam dan umum sesuai
dengan perjenjangannya
2) Mengamalkan akhlakul karimah
3) Menguasai ilmu seni, budaya islam yang hidup di
masyarakat

4. Struktur Organisasi Lembaga


Organisasi adalah sekelompok manusia yang bekerja sama untuk
mencapai tujuan tertentu. Dengan demikian sekolah yang ada di MTs
Ahliyah 1 Palembang merupakan kelompok manusia yang
membagikankerja dan tanggung jawab sesuai dengan tugasnya masing-
masing untuk mencapai tujuan pendidikan. Adapun struktur organisasi
MTs Ahliyah 1 Palembang adalah sebagai berikut:

YAYASAN

KOMITE MADRASAH WAKABID BID. KURIKULUM


H. NurlingYusuf, BA Drs.H.M. Zainal Abidin.S.Pd

WAKIL KEPALA MADRASAH


Muhammad Rusydi, S.Pd

BENDAHARA BOS PUSAT


WAKAMAD BID. KESISWAAN
Zaleha Noprianti, S.Ag, S.Pd.I TATA USAHA
Zaleha Noprianti, S.Ag, S.Pd.I
Zaleha Noprianti, S.Ag, S.Pd.I
Sri Astuti, S.Pd.I
6

BENDAHARA BOS DAERAH


Tia Utari, S.Pd

BIMBINGAN KONSELING PERPUSTAKAAN LABORATORIUM UKS


Sri Astuti, S.Pd.I Hidayati Kurniati, S.Pd Sri Astuti, S.Pd.i

Wali Kelas IX A Wali Kelas IX B


KOPERASI
Ria Arini, M.Pd Herawati, S.Pd
Herawati, S.Pd.I

Wali Kelas VIII A Wali Kelas VIII B


Lusiya, S.Pd Tia Utari, S.Pd

Wali Kelas VII A Wali Kelas VII B


Nopi Suhartini, S.Pd Yayan Elpeni, S.Pd

DEWAN GURU

OSIS

SISWA/I

5. Daftar Jumlah Siswa

Jumlah siswa di MTs Ahliyah 1 Palembang Tahun ajaran


2017/2018 dengan rincian siswa tiap kelas sebagai berikut:

NO KELAS SISWA JUMLAH


LK PR
1 VII A 6 25 31
2 VII B 15 11 26
3 VIII A 15 19 34
4 VIII B 15 16 31
5 IX A 18 11 29
6 IX B 17 13 30
Jumlah 81 90 181

6. Data Personalia Guru


7

Daftar personalia guru

Daftar nama guru dan karyawan MTs Ahliyah 1 Palembang

NO Nama L/P Jabatan


1 Drs. H.M.Zainal Abidin. S L Kepala Madrasah
2 Muhammad Rusydi, S.Pd. L Wakabid Kurikulum/Guru
3 Zaleha Noprianti, S.Ag.,S.Pd.I P Wakabid Kesiswaan/Guru
4 Dra.Hj.Msy.Sofiah Anisah P Guru
5 Hidayati Kurniati, S.Pd. P Guru
6 Herawati, S.Pd P Guru
7 Sri Astuti, S.Pd.I P Guru
8 Tia Utari, S.Pd. P Guru
9 Ria Arini, M.Pd. P Guru
10 Nopi Suhartina, S.Pd. P Guru
11 Benzon, S.Pd. L Guru
12 Yuniartini, S.H. P Guru
13 Sumarsih, S.Pd. P Guru
14 Yayan Elpeni, S.Pd. P Guru
15 Nyimas Atika Hodijah, S.Pd.I P Guru
16 Lusiya, S.Pd. P Guru

B. Pelaksanaaan Kegiatan Magang


1. Jenis dan Bentuk Kegiatan Magang
a. Kultur Lembaga
1). Kegiatan Siswa
Prilaku siswa terhadap guru sebagian besar sudah ramah,
patuh, sopan, terhadap guru akan tetapi masih ada siswa yang
bandel, seperti keluar kelas ketika guru mengajar di dalam kelas.
Prilaku siwa terhadap siswa lain terlihat sudah kompak akan tetapi
kekompakan tersebut dilakukan juga dalam suatu yang tidak baik
sedangkan prilaku siswa diluar kelas sudah cukup baik dan displin
dengan membuang sampah pada tempatnya, dengan cara ini telah
menumbuhkan kesadarannya terhadap lingkungan dengan
membersihkan / membuang sampah ditempatnya.
Dengan ini siswa tersebut telah menambah keimanannya,
karena kebersihan sebagian dari iman.walaupun demikian masih
8

ada yang tidak peduli lingkungan dan ada juga yang berbicara
dengan keras sehingga mengganggu siswa/ lain nya. Sedangkan
Prilaku siswa terhadap civitas akademika sekolah lainnya (seperti
kepala sekolah, karyawan, TU, satpam dan lain-lain)mayoritas
sudah baik akan tetapi siswa kurang ramah terhadap kepala
sekolahnya.
2). Proses Pembelajaran
Dalam memulai proses pembelajaran sudah tepat dan
sesuai ketika bel berbunyi yang menandakan bahwa jam pelajaran
siswa mulai masuk kedalam kelas sebelum proses pembelajaran
dimulai siswa dianjurkan untuk membaca doa terlebih dahulu.
Akan tetapi terkadang waktu proses pembelajaran nya kurang tepat
dikarenakan guru yang telat masuk kelas. Perlu diketahui bahwa
kedisiplinan itu tidak hanya tumbuh pada diri peserta didik saja,
tetapi juga harus tumbuh dari jiwa seorang guru, barulah
kedisiplinan waktu untuk belajar tidak terhambat. Begitu juga
dengan Ketepatan waktu pergantian mata pelajaran, ketika bel
berbunyi yang menandakan pergantian jam pelajaran tersebut telah
habis, Ketepatan waktu dalam mengakhiri proses pembelajaran,
ketika bel berbunyi guru langsung meninggalkan kelas karena
pelajarannya telah berakhir maka guru-guru akan meninggalkan
ruang kelas lalu bergantian dengan guru mata pelajaran lainnya.
3). Pelaksanaan Tata tertib
Tata tertip sekolah sudah sangat bagus akan tetapi
penerapan tata tertibnya belum terealisasi dengan baik.
Kedisiplinan dalam mengikuti upacara bendera setiap hari Senin
dan senam setiap hari Jum’at sangat disiplin karena jika siswa/i
main-main dalam pelaksanaan upacara dan senam maka akan di
berikan hukuman oleh guru. Dan Pembinaan guru dan siswa
(dalam kegiatan keagamaan dan lain-lain) sudah baik siswa
diwajibkan menghapal juz 30 dan diajarkan kegiatan-kigiatan
islami lainnya.
9

Begitu juga dengan Budaya 3s yaitu senyum, salam, sapa


sangat baik karena mayoritas siswa-siswanya Ketika mereka
bertemu dengan guru langsung melakukan salam, ketika bertemu
dengan siapa saja melakukan senyum, dan sopan serta santun
kepada warga sekolah sedangkan Budaya 4K Kebersihan, masih
kurang karena masih ada siswa yang membuang sampah di
sembarang tempat seperti, di dalam kelas dan di sekitar kelasnya.
Sedangkan Kesehatan siswa sudah baik, Keindahan sekolah sudah
baik dan , Kesopanan sudah cukup sopan.
b. Sarana dan Prasarana
1) Sarana dan Prasarana Pembelajaran
Pemanfaatan ruang kelas sangat baik ruang kelas sudah di
menfaatkan dengan baik sebagai tempat proses belajar dan
mengajar, begitu juga dengan pemenfaatan perpustakaan sudahdan
baik akan tetapi siswanya berminat untuk membaca, karena
keterbatasan buku dan hanya tersedia buku pelajaran dan kamus.
Dan pemenfaatan laboraturium IPA kurang dimenfaatkan kerna
minimnya fasilitas (alat-alatnya) akan tetapi untuk ruangannya
sudah di menfaatkan sebagai kelas, sedangkan Laboraturium
bahasa belum ada dan Laboraturium kumputer sudah tidak
berfungsi lagi karena komputer-komputernya sudah tidak bisa
digunakan
2) Sarana dan prasarana penunjang pembelajaran
Sarana dan prasarana yang menunjang dalam proses
pembelajaran meliputi pemanfaatan ruang pimpinan, ruang guru
dan ruang TU. Ruang pimpinan sudah sangat baik begitu juga
dengan Ruang guru juga sudh dimenfaatkan dengan sangat baik,
sedangkan Tempat beribah belum ada namun masih dlam proses
pembangunan untuk sementara tempat solat di kelas.
Untuk ruangan konseling belum ada akan tetapi gurunya
sudah ada dan untuk Ruang UKS sudah di menfaatkan tetapi untuk
obat-obatan nya masih belom memadai. Adapun Ruang OSIS
10

belum ada namun berkemungkinan ruang Lab.komputer yang akan


diganti sebagai ruangan osis.
Dan Pemenfaan jamban sudah sangat dimenfaatkan akan
tetapi jarang dibersihkan oleh siswa. Namun Untuk gudang kering
belum ada dan gudang basah sudah ada dan berisi Adapun
Pemenfaatan tempat olaraga sudah dimenfaatkan akan tetapi masih
keterbatasan sarana dan prasarana olaraga seperti lapangan olaraga
yng masih seadanya dan alat-alat olaraga seperti bola dan alat
olaraga lainnya masih kurang.
2. Kendala yang Dihadapi dan Upaya Mengatasinya
Kendala yang dihadapi selama magang 1 di MTs Ahliyah 1
palembang yaitu: belum terbiasa saat terjun langsung ke lapangan, dan
masih terkesan malu-malunsaat berinteraksi langsung dengan guru
maupun dengan siswa/i. Jadi cara mengatasinya yaitu dengan cara
saling memberi motivasi antar anggaota magang agar lebih percaya
diri saat berinteraksi langsung, adapun kendala lainya adalah siswa/i
nya susah diatur.

3. Hal yang Mendukung


Hal yang mendukung dari pelaksanaan kegiatan magang I ini yaitu:
kerjasama yang baik antara warga MTs Ahliyah 1 Palembang dengan
mahasiswa magang yang melakukan observasi, bimbingan dari Dosen
Pembimbing Magang, Kepala Sekolah, Guru Pembimbing Magang, dan
guru lainnya yang ikut serta melancarkan kegiatan magang I ini.
11

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari hasil observasi yang telah dilaksanakan selama dua minggu ini yaitu
mulai dari tanggal 24 juli sampai dengan tanggal 05 agustus 2017 sangat
memberikan menfaat bagi kami. Kegiatan belajar mengajar di MTs Ahliyah 1
palembang sudah berjalan dengan baik, hanya saja mungkin terdapat beberapa
peraturan / tata tertib yang belum terealisaai dengan baik. Dan masih banyak
kurangnya fasilitas, namun keterbatasan tersebut tidak lah akan menghalangi
kesuksesan pihak sekolah untuk menciptakan lulusan terbaik dari MTs
Ahliyah 1 Palembang
B. Saran
Sarana dan prasarana sebagai penunjang kegiatan belajar mengajar
disekolah sangat penting untuk meningkatkan kualitas sekolah.

DAFTAR PUSTAKA
12

Abidin, Zainal. 2017.Wawancara. Palembang: MTs Ahliyah 1 Palembang


Unit Pelaksana Magang. 2016. Pedoman Pelaksanaan Magang. Palembang: FITK
UIN Raden Fatah.

Lampiran 1
AKTIVITAS HARIAN MAGANG
(Diisi Mahasiswa Setiap Hari)
Nama Lembaga : MTs Ahliyah 1 Palembang
Nama Mahasiswa : Listi Qomaria
NIM : 1652100142
Waktu Pelaksanaan Magang : 22 juli- 5 Agustus 2017

No Hari ke- Kegiatan Keterangan


.
1 Hari ke-1 Pembukaan dan pembersihan Lab. Dihadiri oleh ibu
IPA yang akan digunakan sebagai Tutut Handayani,
secret magang I. M.Pd.I dan kepala
13

sekolah serta
jajrannya yang
dilaksanakan pada
tanggal 22 juli 2017
2 Hari ke-2 Upacara, pembacaan Yasin dan Dilaksanakan pada
mengamati lingkungan sekolah. tanggal 24 juli 2017
3 Hari ke-3 Membantu membersikan halaman Dilaksanakan pada
sekolah. tanggal 25 juli 2017
4 Hari ke 4 Membantu membersikan Dilaksanakan pada
membersikan Lab. Komputer yang hari rabu pada
akan digunakan sebagai pengganti tanggal 26 juli 2017
secret pertama.
5 Hari ke-5 Membntu Piket absen menggantikan Dilaksanakan pada
guru yang piket tanggal 27 juli 2017
6 Hari ke-6 Senam Dilaksanakan pada
tanggal 28 juli 2017
7 Hari ke-7 Observasi di ruang perpustakaan, Dilaksanakan pada
UKS, dan Membantu menjaga tanggal 29 juli 2017
perpustakaan
8 Hari ke-8 Membantu Mengontrol siswa/i untuk Dilaksanakan pada
melaksanakan tugas dari pimpinan tanggal 31 juli 2017
untuk menulis yasin
9 Hari ke-9 Observasi di kelas dan membantu Dilaksanakan pada
guru yang tidak bisa masuk kelas tanggal 1
Agustus2017
10 Hari ke-10 Observasi dilingkungan sekolah Dilaksanakan pada
tanggal 2 Agustus
2017
11 Hari ke-11 Membantu piket absen menggantikan Dilaksanakan pada
guru piket tanggal 3 Agustus
2017
12 Hari ke-12 Senam, membantu membersikan Dilaksanakan pada
halaman belakang sekolah dan tanggal 4 Agustus
persiapan penutupan. 2017
13 Hari ke-13 Mengamati seluruh lingkungan Penutupan yang di
14

sekolah dan penutupan. hadiri oleh ibu Tutut


Handayani, M.Pd.I
dan kepala sekolah
serta jajrannya yang
Dilaksanakan pada
tanggal 5 Agustus
2017
Mengetahui ...........................................
Guru Pembimbing Magang Mahasiswa

Zaleha Noprianti, S.Ag., S.Pd.I Listi Qomaria


NPK : 8754040101022
Lampiran 2

LEMBAR PENGAMATAN & REFLEKSI


TERHADAP KULTUR LEMBAGA
(Diisi Mahasiswa)
No. Aspek yang Diamati Hasil Pengamatan Hasil Refleksi
1. Perilaku siswa terhadap Ramah, patuh, Prilaku siswa terhadap
guru sopan dan sebagian guru sebagian besar
siswanya masih sudah, patuh, sopan,
belum terhadap guru Namun
masih ada guru yang
akan tetapi masih ada
siswa yang bandel,
seperti keluar kelas
ketika guru mengajar di
dalam kelas.
2. Perilaku siswa terhadap Siswanya itu Prilaku siwa terhadap
siswa lainnya kompak dan siswa lain terlihat sudah
sebagian siswanya kompak akan tetapi
kurang kompak kekompakan tersebut
dilakukan juga dalam
15

suatu yang tidak baik


3. Perilaku siswa di luar Ada yang peduli sudah baik Perilaku
kelas pada lingkungan, siswa diluar kelas sudah
ada yang tidak cukup baik dan displin
peduli pada dengan membuang
lingkungan dan ada sampah pada tempatnya,
juga yang berbicara dengan cara ini telah
dengan nada yang menumbuhkan
tinggi kesadarannya terhadap
lingkungan dengan
membersihkan /
membuang sampah
ditempatnya. Dengan ini
siswa tersebut telah
menambah keimanannya,
karena kebersihan
sebagian dari
iman.walaupun demikian
masih ada yang tidak
peduli lingkungan dan
ada juga yang berbicara
dengan keras sehingga
mengganggu siswa/ lain
nya
4. Perilaku siswa terhadap Mayoritas siswanya Prilaku siswa terhadap
civitas akademika hormat tetapi civitas akademika
sekolah lainnya (seperti kurang ramah sekolah lainnya (seperti
kepala sekolah, terhadap civitas keplasekolah, karyawan,
karyawan, TU, satpam akademika sekolah TU, satpam dan lain-
dan lain-lain) lain)mayoritas sudah
baik akan tetapi kurang
16

ramah terhadap kepala


sekolahnya.
5. Ketepatan waktu Tepat sesuai dengan Ketetapan waktu
memulai proses waktu yang memulai proses
pembelajaran ditentukan tetapi pembelajaran tepat sesuai
proses ketika bel berbunyi yang
pembelajarannya menandakan bahwa jam
kurang tepat pelajaran siswa mulai
masuk kedalam kelas
sebelum proses
pembelajaran dimulai
siswa dianjurkan untuk
membaca doa terlebih
dahulu. Akan tetapi
terkadang waktu proses
pembelajaran nya kurang
tepat dikarenakan guru
yang telat masuk kelas.
Perlu diketahui bahwa
kedisiplinan itu tidak
hanya tumbuh pada diri
peserta didik saja, tetapi
juga harus tumbuh dari
jiwa seorang guru,
barulah kedisiplinan
waktu untuk belajar tidak
terhambat.

6. Ketepatan waktu Sudah tepat Ketepatan waktu


pergantian mata pelajaran pergantian mata
pelajaran, ketika bel
berbunyi yang
17

menandakan pergantian
jam pelajaran tersebut
telah habis, maka guru-
guru akan meninggalkan
ruang kelas dan lalu
bergantian dengan guru
mata pelajaran lainnya
7. Ketepatan dalam Sangat tepat Ketepatan waktu dalam
mengakhiri proses mengakhiri proses
pembelajaran pembelajaran, ketika bel
berbunyi guru langsung
meninggalkan kelas
karena pelajarannya telah
berakhir
8. Kedisiplinan dalam Pelaksanaan Kedisiplinan dalam
mengikuti upacara upacara bendera mengikuti upacara
bendera setiap hari Senin setiap hari Senin bendera setiap hari Senin
dan senam setiap hari dan senam setiap dan senam setiap hari
Jumat hari Jum'at sangat Jum’at sangat disiplin
disiplin karena jika siswa/i main-
main dalam pelaksanaan
upacara dan senam maka
akan di berikan hukuman
oleh guru
9. Pembinaan guru dan Pembinaan guru Pembinaan guru dan
siswa (dalam kegiatan sudah baik siswa (dalam kegiatan
keagamaan dan lain-lain) keagamaan dan lain-lain)
sudah baik siswa
diwajibkan menghapal
juz 30 dan diajarkan
kegiatan-kigiatan islami
18

lainnya.

10. Budaya 3S (Senyum, Sangat baik Budaya 3s yaitu senyum,


Salam, Sapa) salam, sapa sangat baik
karena mayoritas siswa-
siswanya Ketika mereka
bertemu dengan guru
langsung melakukan
salam, ketika bertemu
dengan siapa saja
melakukan senyum, dan
sopan serta santun
kepada warga sekolah.
11. Budaya 4K (Kebersihan, Kebersihannya Budaya 4K Kebersihan,
Kesehatan, Keindahan, kurang, masih kurang karena
Kesopanan) kesehatannya baik, masih ada siswa yang
keindahannya membuang sampah di
cukup baik dan dalam kelas dan di
kesopanannya baik sekitar kelasnya.
Kesehatan siswa sudah
baik, Keindahan sekolah
sudah baik dan ,
Kesopanan sudah cukup
sopan.
12. Pelaksanaan Tata Tertib Tata tertibnya sudah Tata tertip sekolah sudah
Sekolah bagus tetapi sangat bagus akan tetapi
penerapan dan penerapan tata tertibnya
pelaksanaannya belum terealisasi dengan
masih kurang baik
Kesimpulan:

Berdasarkan pengamatan hasil Reflesi terhadap kultur lembaga diatas


dapat di di ketahui bahwa prilaku siswa sudah sangat baik, prilaku siswa terhadap
19

guru, teman, dan terhadap civitas akademika semuanya sudah baik. Dan menjaga
sopan santun,dan selalu membudayakan program 5S (senyum, salam, sapa, sopan,
santun) yang diterapkan di sekolah. Budaya 5S ini dilaksanakan oleh mereka pada
siapa saja dan dimana saja. Adapun ketepatan waktu memulai, pergantian, dan
mengakhiri proses pembelajaran.

Lampiran 3

LEMBAR PENGAMATAN & REFLEKSI


PEMANFAATAN SARANA PRASARANA PENUNJANG PROSES
PEMBELAJARAN
(Diisi Mahasiswa)
No. Pemanfaatan Sarana Hasil Pengamatan Hasil Refleksi
Prasarana
1. Pemanfaatan ruang Pemanfaatan kelas sangat Ruang kelas sudah di
kelas baik menfaatkan dengan
baik sebagai tempat
proses belajar dan
mengajar
2. Pemanfaatan Pemanfaatannya sudah baik Pemenfaatan
perpustakaan tetapi siswanya kurang perpustakaan sudah
berminat untuk membaca baik akan tetapi
siswanya berminat
untuk membaca,
karena keterbatasan
buku dan hanya
tersedia buku
pelajaran dan kamus.
3. Pemanfaatan Kurang dimanfaatkan Laboraturium IPA
laboratorium IPA kurang dimenfaatkan
kerna minimnya
fasilitas (alat-alatnya)
20

4. Pemanfaatan Belum ada Laboraturium bahasa


laboratorium bahasa belum ada
5. Pemanfaatan Fakum Laboraturium
laboratorium komputer kumputer sudah
tyidak berfungsi lagi
karena komputer-
komputernya sudah
tidak bisa digunakan
6. Pemanfaatan ruang Sudah dimanfaatkan Ruang pimpinan
pimpinan dengan sangat baik sudah sangat baik
7. Pemanfaatan ruang Sudah dimanfaatkan Ruang guru juga
guru dengan baik sudh dimenfaatkan
dengan sangat baik
8. Pemanfaatan tempat Belum ada (dalam proses Tempat beribah
beribadah pembangunan) belum ada namun
masih dlam proses
pembangunan untuk
sementara tempat
solat di kelas.
9. Pemanfaatan ruang Belum ada (pihaknya sudah Untuk ruangan
Konseling ada) konseling belum ada
akan tetapi gurunya
sudah ada
10. Pemanfaatan ruang Sudah dimanfaatkan Ruang UKS sudah di
UKS dengan baik menfaatkan tetapi
untuk obat-obatan
nya masih belom
memadai
11. Pemanfaatan ruang Dalam proses Ruang OSIS belum
OSIS ada namun
berkemungkinan
ruang Lab.komputer
yang akan diganti
21

sebagai ruangan osis

12. Pemanfaatan jamban Sangat bermanfaat Pemenfaan jamban


sudah sangat
dimenfaatkan akan
tetapi jarang
dibersihkan oleh
siswa.
13. Pemanfaatan gudang Gudang kering belum ada Untuk gudang kering
dan gudang basah sudah belum ada dan
ada gudang basah sudah
ada dan berisi.
14. Pemanfaatan tempat Keterbatasan tempat Pemenfaatan tempat
bermain/berolah raga (dimanfaatkan) olaraga sudah
dimenfaatkan akan
tetapi masih
keterbatasan sarana
dan prasarana
olaraga seperti
lapangan olaraga yng
masih seadanya dan
alat-alat olaraga
seperti bola dan alat
olaraga lainnya
masih kurang.

Kesimpulan:

Berdasarkan pengamatan dan refleksi yang telah dipaparkan diatas


terhadap pemanfaatan sarana dan prasarana baik untuk proses pembelajaran
ataupun penunjang sudah dimanfaatkan dengan baik akan tetapi masih banyak
sarana prasarana belum lengkap dan dan terbatas.
22

GAMBAR HASIL PENGAMATAN MAGANG

Gambar 1.1 Ruang Pimpinan Gambar 1.2 Ruang Tata Usaha(TU)

Gambar 1.3 Perpustakaan Gambar 1.4 Ruangan UKS

Gambar 1.5 Ruang Guru Gambar 1.6 Tata Tertib MTs Ahliyah 1
23

Gambar 1.7 Gedung MTs Ahliyah 1 Gambar 1.8 Proses Pembangunan Mushola

Gambar 1.9. Upacara Bendera Gambar 1.10 Senam Pagi

Gamabr 1.11 Serah Terima Magang 1 Gambar 1.12 Foto Bersama DPM dan Lembaga
Sekolah

Anda mungkin juga menyukai