NIM : 20220100103
Pertanyaan
Jawaban
Nomor 1
Harus memiliki Subjek dan predikat, jika dalam suatu kalimat tidak terdapat 2 komponen ini, maka
tidak bisa dikatakan itu sebuah kalimat.
sedangkan unsur tak wajib adalah unsur yang boleh ada dan boleh tidak ada pada kalimat,
yakni Objek, Keterangan dan pelengkap.
Sedangkan unsur lengkap kalimat yakni : Subjek, Predikat, Objek, Pelengkap dan keterangan ,
Analogi sederhananya S+ P merupakan rukun shalat, sedangkan O+K+ Pel merupakan sunnah shalat.
Nomor 2
Klausa merupakan suatu gabungan kata yang memiliki potensi untuk menjadi kalimat, Klausa
merupakan bagian dari kalimat, namun kalimat sendiri bisa memiliki banyak klausa. Perbedaan
antara klausa dan kalimat adalah kalimat diawali dengan huruf besar dan diakhiri dengan tanda titik.
Sedangkan klausa tidak selalu diawali dengan huruf besar dan diakhiri dengan titik.Selain itu kalimat
memiliki pola intonasi final ( terdapat tanda baca) sedangkan klausa tidak.
Contoh klausa :
Contoh kalimat :
Nomor 4
1. Memperhatikan kesepadanan yakni memenuhi unsur gramatikal yaitu unsur subjek (S),
predikat (P), objek (O), dan keterangan (K). misalnya :
Iqbal membeli seragam Timnas Spanyol, kemudian Iqbal sekaligus membeli 10 bola sepak.
(TE)
Iqbal membeli seragam Timnas Spanyol, sekaligus membeli 10 bola sepak. (E)
2. Tidak mengulang subjek terus menerus. Misalnkan menghindari penulisan :
Andi pergi ke pasar, dan andi mengantar ibunya ke pasar.(TE)
Andi pergi ke pasar dan mengantar ibunta ke pasar (E)
3. Menghemat, yakni tidak menggunakan kalimat berlebihan sehingga mengaburkan maksud
kalimat. Misalnya :
Karena dia tidak diajak, dia tidak ikut belajar bersama di rumahku. (TE)
Karena tidak diajak, dia tidak ikut belajar bersama di rumahku. (E)
4. Diksi yang tepat: Kalimat harus menggunakan kata-kata yang tepat dan sesuai konteks,
sehingga tidak menyebabkan ambigu ( kesalahan makna atau penafsiran ganda). Misalnya :
Mahasiswa perguruan tinggi yang terkenal itu mendapatkan hadiah undian mobil dari salah
satu bank swasta nasional. (TE)
Mahasiswa yang kuliah di perguruan tinggi yang terkenal itu mendapatkan hadiah undian
mobil dari salah satu bank swasta nasional. (E)
5. Kelogisan , yakni apakah unsur kalimat tersebut logis/masuk akal. Misalnya :
Untuk mempersingkat waktu, kami lanjutkan acara ini. (TE)
Untuk menghemat waktu, kami lanjutkan acara ini. (E)
6. Kesatuan atau kepaduan yakni pernyataan dalam kalimat itu memiliki kepaduan
sehingga informasi yang disampaikan tidak terpecah-pecah dan tidak bertele -tele.
Misalnya :
Jurnal ini membahas tentang teknologi robotika sederhana. (TE)
Makalah ini membahas teknologi robotika sederhana. (E)
7. Ketegasan ialah suatu perlakuan penonjolan terhadap ide pokok dari kalimat dengan cara:
meletakkan kata yang ditonjolkan di awal kalimat
membuat urutan kata yang bertahap
melakukan pengulangan kata ( repetisi)
melakukan pertentangan terhadap ide yang ditonjolkan
menggunakan partikel penegasan (-lah, -pun, dan -kah)