Anda di halaman 1dari 3

BAB II

RKAP TAHUN 2021

1.2. POLICY STATEMENT


1.2.1 Visi dan Misi Nilai Perusahaan
 Visi Perusahaan
Menjadi perusahaan yang kuat, sehat dan berdaya saing berbasis inovasi dan
teknologi di bidang industri manufaktur mendukung sektor Food, Energy, Water

Menjadi perusahaan yang kuat, sehat dan berdaya saing berbasis inovasi dan
teknologi memiliki makna bahwa Barata Indonesia berupaya untuk menjadi perusahaan
yang melaksanakan perbaikan berkelanjutan supaya menjadi perusahaan yang mampu
berkompetisi dan memberikan hasil keuntungan maksimal demi kesehatan perusahaan.
Bidang industri manufaktur memiliki makna bahwa Barata Indonesia fokus
mengahasilkan produk layanan bisnis yang berorientasi kepada pabrikasi, layanan jasa
subsytem pada pekerjaan EPC, dan maintenance produk purna jual . Sektor Food yang
dimaksud adalah seluruh kegiatan pelanggan yang bergerak di bidang pangan. Seperti
Pabrik Gula, Pabrik Kelapa Sawit, dan Pabrik Rice Milling dst. Energy yang dimaksud
adalah seluruh kegiatan pelanggan yang bergerak di bidang energi. Seperti Pembangkit
Listrik, Sarana dan Prasarana Oil & Gas dst. Water yang dimaksud adalah seluruh
kegiatan pelanggan yang bergerak di bidang pengairan. Seperti Waduk, Bendungan, Pipa
Air Baku dst. Sehingga dapat disimpulkan bahwa visi Barata Indonesia adalah menjadi
perusahaan yang memiliki kualitas dan ketangguhan untuk berbagai produk manfaktur
untuk pelanggan yang bergerak pada kegiatan bidang pangan, bidang energi dan bidang
pengairan.

 Misi Perusahaan

Untuk mendukung pencapaian terhadap visi perusahaan, Barata Indonesia telah


menyusun misi yaitu:

1. Memberikan solusi terintegrasi yang tepat guna berorientasi kepada peningkatan


kepuasan pelanggan
2. Mengoptimalkan sinergi BUMN dan memperkuat aliansi strategis bersama mitra
lokal dan global
3. Memperkuat kompetensi sumber daya manusia yang terampil dan bermotivasi
tinggi
4. Melaksanakan program pemerintah dalam rangka penguatan sektor industri
manufaktur

1.2.2 Kebijakan Umum Perusahaan

Dalam pelaksanaan operasi Perseroan memiliki kebijakan perusahaan yang


terdokumentasi, adapun kebijakannya adalah seperti berikut :

1. Pedoman Direksi dan Dewan Komisaris (Board Manual) nomor K 17 157a


2. Kebijakan Mutu, Lingkungan, dan K3 nomor A PM 01 L1
3. Kebijakan Anti Penyuapan nomor A PM 02 L1
4. Kebijakan dan Pedoman Akuntansi nomor PD 20 001a
5. Kebijakan dan Petunjuk Pelaksanaan Manajemen Risiko nomor K 19 480
6. Kebijakan Penerapan ERP berbasis SAP nomor 10 19 052
7. Penyempurnaan Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang dan/atau Jasa no K 20
029
8. Pedoman Pemasaran nomor K 20 031
9. Pedoman Strategis Pengadaan Barang dan Jasa Klaster BUMN Industri
Manufaktur nomor P 001 IM IV-2020
10. Pedoman Pemberlakuan Peraturan Perusahaan nomor PD 20 001
11. Pedoman Kerja Sama PT Barata Indonesia (Persero) dengan Mitra nomor PD 20
005
12. Kebijakan Pengelolaan Keuangan Perusahaan nomor PD 20 006
13. Pelaksanaan Sistem Manajemen Anti Penyuapan Dan Pedoman Sistem
Pelaporan Pelanggaran (Whistle Blowing System / WBS) nomor PD 20 008
14. Pedoman Pengendalian Gratifikasi dan Unit Pengendalian Gratifikasi nomor PD
20 009
15. Pedoman Etika Bisnis dan Etika Kerja (Code of Conduct) nomor PD 20 010
16. Manual Kebijakan Strategis Teknologi Informasi PIT 111 001
17. Pedoman Sistem Manajemen Integrasi nomor A PM 01 Rev 02
18. Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) nomor A
PM 03
19. Pedoman Pelaksanaan Good Corporate Governance (GCG) nomor K 13 343b
20. Pedoman Umum Sistem Pengendalian Intern (SPIn) nomor K 17 194a
21. Manual Identitas Perusahaan dan Perubahan Yel-yel Perusahaan nomor ND 23
20 015
22. Kebijakan penetapan Visi Misi Dan Core Values Akhlak nomor PD 21 005
23. Pedoman Penanganan Keselamatan Proses Produksi di Pabrik dan Proyek I IK
07

Anda mungkin juga menyukai