PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
instrumen keuangan jangka panjang yang terdiri dari Surat Pengakuan Hutang,
Obligasi, Saham, Surat Berharga Komersial, Tanda Bukti Hutang, dan Reksa
Dana. Pasar Modal juga merupakan salah satu pilar perekonomian di Indonesia
Nomor 8 tahun 1995 tentang Pasar Modal yang menyatakan bahwa Pasar
nasional.
pekerjaan.
investasi Pasar Modal yang dapat dipilih oleh masyarakat adalah Reksa Dana.
1
2
Reksa Dana merupakan salah satu bentuk investasi yang menguntungkan dan
tidak memerlukan modal yang besar, karena Reksa Dana dikelola oleh pihak
yang ahli dalam bidang investasi yaitu Manajer Investasi. Sumber dana yang
yang memiliki dana terbatas juga dapat ikut serta dalam berinvestasi.
untuk melakukan investasi sendiri secara terpisah pada berbagai efek yang ada.
maupun kondisi pasar secara terus-menerus yang menyita banyak waktu dan
tenaga. Disamping itu dibutuhkan pula dana yang relatif besar untuk dapat
melakukan investasi pada berbagai surat berharga yang ditawarkan oleh pasar.
Reksa Dana berasal dari kata “Reksa” yang berarti jaga atau pelihara
dan kata “Dana” berarti uang. Sehingga Reksa Dana pada umumnya diartikan
sebagai kumpulan uang yang dipelihara. Definisi Reksa Dana menurut Mujtaba
(2013) yaitu tempat untuk menghimpun dana dari masyarakat investor yang
memiliki modal untuk dikelola oleh seorang manajer yang kemudian akan
(27) Reksa Dana adalah wadah yang digunakan untuk menghimpun dana dari
yang terdiri dari saham, obligasi, deposito dan surat berharga lainnya. Dalam
3
disimpulkan bahwa terdapat 3 unsur penting dalam Reksa Dana yaitu: adanya
bersama dalam bentuk portofolio efek serta adanya Manajer Investasi yang
menjadi Reksa Dana Konvensional dan Reksa Dana Syari’ah (Purnomo, 2007).
minuman haram, lembaga keuangan ribawi, dan lembaga lain yang tidak
beroperasi menurut ketentuan dan prinsip syari’ah Islam, baik dalam bentuk
pembersihan (Cleansing).
sesuai dengan prinsip syari’ah Islam dan telah mendapat izin dari DSN-MUI,
bentuk shodaqoh yang akan mengurangi Nilai Aktiva Bersih (NAB). Melalui
dananya pada saham atau obligasi dari perusahaan yang pengelolaan atau
peternakan babi, bisnis hiburan yang berbau maksiat, jasa keuangan ribawi
salah satu bentuk kegiatan mu’amalah dalam Islam. Reksa Dana Syari’ah dapat
berinvestasi pada instrumen pasar modal dengan cara yang halal dan sesuai
Pangsa pasar Reksa Dana Syari’ah saat ini juga telah menunjukkan
pertumbuhan yang menjanjikan. Hal ini dapat dibuktikan dari besarnya Nilai
perkembangan dari tahun ketahun. Total NAB Reksa Dana Syari’ah dari tahun
(Putri, 2012).
Syari’ah. Hal ini dikarenakan Reksa Dana tersebut akan memberikan tingkat
pengembalian yang tinggi, namun tetap berpedoman pada kaidah dan prinsip
syari’ah Islam.
untuk membantu Manajer Investasi dalam memilih Reksa Dana yang layak
kemampuan suatu Reksa Dana dalam bersaing dengan Reksa Dana lainnya di
Reksa Dana dikenal dengan Nilai Aktiva Bersih (NAB), dimana nilainya akan
Besarnya NAB Reksa Dana menjadi sebuah kunci utama untuk menilai kinerja
Reksa Dana.
pemilihan saham, besarnya tingkat risiko yang dihadapi serta ukuran Reksa
terhadap kinerja Reksa Dana Syari’ah. Hasil penelitian ini sama dengan hasil
penelitian yang dilakukan Nurcahya dan Bandi (2010) yang menyatakan bahwa
Saham. Hal serupa juga diungkapkan dalam penelitian Sari dan Purwanto
(2012)
kinerja Reksa Dana dilakukan oleh Arifiani (2009). Hasil penelitian Arifiani
terhadap kinerja Reksa Dana Campuran. Hasil penelitian ini sejalan dengan
Saham. Namun hasil penelitian ini tidak sejalan dengan hasil penelitian
terhadap Kinerja Reksa Dana dilakukan oleh Nurcahya dan Bandi (2010).
Dana Saham. Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian yang
dilakukan Arifiani (2009). Namun, hasil penelitian ini tidak sejalan dengan
penelitian yang dilakukan Sari dan Purwanto (2012) yang menyatakan bahwa
tingkat risiko berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap kinerja reksa dana
Saham.
dengan tahun 2008 menjadi tahun 2010 sampai dengan tahun 2012 dan
fokus pada Reksa Dana Saham Syari’ah atas pertimbangan bahwa jenis Reksa
Dana Saham paling banyak diminati oleh para investor, sedangkan basis
aset dengan pertimbangan bahwa untuk jenis Reksa Dana Saham khususnya
saham dan 20% sisanya hanya disalurkan ke deposito dan pasar uang tidak
B. Batasan Masalah
1. Jenis Reksa Dana yang digunakan dalam penelitian ini adalah Reksa Dana
Saham Syari’ah.
2. Sampel yang digunakan adalah seluruh Reksa Dana Saham Syari’ah yang
C. Rumusan Masalah
D. Tujuan Penelitian
E. Manfaat Penelitian
1. Teoritis.
2. Praktis.
investor dan calon investor dalam memilih produk Reksa Dana yang