Anda di halaman 1dari 2

Politik Senyap PKS Bikin Jokowi Putus Asa!

MaasyaaAllaah.. AllaahuAkbar.

Mengawasi kegiatan PKS menjadi sarapan pagi rezim Jokowi. Selain sibuk mewaspadai gerak-gerik
NasDem, Demokrat dan Partai Ummat, Istana sangat sensitif dan paranoid menghadapi PKS.

Maklum, sebagai partai dakwah hampir satu dekade PKS konsisten mengambil sikap kritis pada
kekuasaan Jokowi. Tiada hari tanpa mengkritik dan melawan segala rupa kebijakan yang dinilai
menyimpang.

Harus diakui, PKS telah mengukir sejarah politik Indonesia sebagai partai oposisi yang sangat kritis dan
tangguh. Asbab istiqomah itu membuat PKS makin bersinar dan diapresiasi rakyat.

Sejak tahun 2011 terungkap di ruang publik, lebih dari lima ratus ribu kader telah dicetak oleh PKS.
Angka yang sangat spektakuler, memposisikan partai berciri Islam itu sebagai wadah perjuangan yang
solid.

Dan terbukti, sekuat apapun rezim Jokowi, takluk pada idealisme PKS yang setia membela kepentingan
rakyat. Di jalan perjuangan sebagai partai oposisi, PKS tanpa lelah memprotes aneka ketidakadilan.

Menariknya  PKS berhasil mengandeng Gerindra mengusung dan memenangkan Anies Baswedan
sebagai Gubernur DKI tahun 2017. Sebuah konsolidasi politik paling fenomenal di jantung ibukota
negara.

Ihwal kemenangan itu, PKS dan rakyat membuka jalan lebar bagi Anies berkiprah di panggung nasional.
Dan hasilnya PKS berdiri bersama seluruh elemen pro perubahan terus melaju dalam pertarungan jelang
Pilpres 2024.
Kali ini PKS tidak sendiri, tapi bergandeng tangan dengan NasDem, Partai Ummat dan Demokrat dalam
poros koalisi perubahan. Alhasil, manuver politik senyap PKS bikin Jokowi makin putus asa!

Disebut politik senyap, karena pendekatan konsolidasi PKS sangat konstruktif. Hal itu terbaca dari makin
menguatnya akselerasi jejaring pendukunya di akar rumput yang terhubung dengan isu-isu strategis.

Suka atau tidak, model gerakan tersebut menjadi masif lantaran kerja politik ratusan ribu kadernya yang
agresif dan militan. Sementara di permukaan, kalangan elite PKS konsisten menjauh dari kekuasaan
rezim Jokowi.

Potensi dan modal politik PKS yang sangat cemerlang tersebut, membesarkan hati hati rakyat untuk
terus berjuang menghadapi dinamika jelang 2024. Dan peluang kemenangan sangat terbuka lebar!

✍️🏻 Faizal Assegaf (kritikus)

✍️🏻

Politik Senyap PKS Bikin Jokowi Putus Asa!

by Faizal Assegaf (kritikus)

Mengawasi kegiatan PKS menjadi sarapan pagi rezim Jokowi. Selain sibuk mewaspadai gerak-gerik
NasDem, Demokrat dan Partai Ummat, Istana sangat sensitif dan paranoid menghadapi PKS.

Maklum, sebagai… pic.twitter.com/6ys3MRiPGN

— Faizal Assegaf (@faizalassegaf) July 14, 2023

Anda mungkin juga menyukai