RPP Semester 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) NOMOR 01
Sekolah : SMP Negeri 1 Sliyeg

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Kelas/Semester : IX /1
Materi : Letak dan luas Benua Asia
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui model pembelajaran saintifik, siswa dapat menyebutkan luas Benua Asia dan benua lainnya, menunjukkan
letak astronomis dan geografis Benua Asia, dan menjelaskan pembagian region Benua Asia.
B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Langkah Kegiatan
Kegiatan 1. Mengucapkan salam, sapa, dan berdoa, dilanjutkan mengecek kehadiran siswa.
Pendahuluan 2. Memperlihatkan peta dunia dan memberi pertanyaan, misalnya apa perbedaan pengertian
(5 menit) benua dan samudra? apa saja nama-nama benua di dunia? apa pula nama-nama samudra di
dunia? kemudian mengaitkan dengan materi yang akan dipelajari.
3. Menyampaikan tujuan pembelajaran.
Kegiatan Inti 1. Mengamati:
(65 menit) a. Siswa mengamati peta dunia, kemudian membandingkan luas benua-benua yang ada di
dunia.
b. Mengamati letak dan luas Benua Asia pada peta, kemudian menyeleksi hal-hal yang ingin
diketahui dari pengamatan itu.
2. Menanya:
a. Membentuk kelompok kecil dengan anggota 3-5 orang.
b. Merumuskan pertanyaan berdasarkan hal-hal yang ingin diketahui dari hasil pengamatan.
Contoh: Apa yang membedakan Benua Asia dengan benua lainnya? Negara mana saja yang
berbatasan dengan Benua Asia? Negara mana saja yang masuk ke dalam region Asia Barat?
dan lain-lain.
c. Wakil dari siswa diminta menuliskan pertanyaan yang telah dirumuskan di papan tulis.
3. Mengumpulkan informasi:
Memperhatikan penjelasan singkat guru mengenai:
a. luas Benua Asia dan benua lainnya,
b. letak astronomis dan geografis Benua Asia,
c. pembagian region Benua Asia.
Mengumpulkan informasi yang relevan terkait dengan pertanyaan yang telah dirumuskan dari
berbagai sumber, seperti: membaca buku siswa dan referensi lain, mencari informasi dari
berbagai situs di internet, wawancara dengan narasumber/pakar.
4. Mengasosiasi (menganalisis informasi):
Membuat analisis sederhana untuk menjawab pertanyaan dan membuat simpulan dari jawaban
atas pertanyaan.
5. Mengomunikasikan:
Wakil siswa dalam kelompok menyampaikan kesimpulan secara lisan atau tertulis, sedangkan
kelompok lain memberi tanggapan atau pertanyaan.
Kegiatan 1. Membuat rangkuman/simpulan materi pembelajaran.
Penutup 2. Melakukan refleksi terhadap pengalaman belajar.
(10 menit) 3. Memberikan tes/penilaian terhadap proses pembelajaran.
4. Memberi pesan moral (sikap religius).
5. Menginformasikan materi pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
6. Mengucapkan doa dan salam.
C. PENILAIAN
1. Penilaian sikap : pengamatan/observasi saat pembelajaran berlangsung.
2. Penilaian pengetahuan : tes lisan, tertulis, dan/atau penugasan saat pembelajaran berlangsung.
3. Penilaian keterampilan : unjuk kerja/praktik saat pembelajaran berlangsung atau setelah pembelajaran usai.
Mengetahui
Guru Mata Pelajaran,
Hj. Indriyanti, S.Pd.

19660923 198903 2005

Materi : Letak dan luas Benua Amerika
Melalui model pembelajaran saintifik, siswa dapat menunjukkan letak astronomis dan geografis Benua Amerika, dan
menjelaskan pembagian region Benua Amerika.
Langkah Kegiatan
Pendahuluan 2. Memberi pertanyaan-pertanyaan mengenai materi pembelajaran sebelumnya, misalnya
(5 menit) benarkah Benua Asia merupakan benua terluas di dunia? apakah Benua Asia berbatasan
dengan Benua Amerika? kemukakan batas-batas Benua Amerika yang kamu ketahui!
kemudian mengaitkan dengan materi yang akan dipelajari.
(65 menit) Siswa diminta mengamati peta dan atau video tentang Benua Amerika, kemudian menyeleksi
hal-hal yang ingin diketahui dari pengamatan itu.
2. Menanya:
b. Merumuskan pertanyaan berdasarkan hal-hal yang ingin diketahui dari hasil
pengamatan. Contoh: Bagaimana posisi Benua Amerika dibandingkan dengan benua
lainnya? Apa keuntungan dari posisi Benua Amerika? Tempat mana yang berbatasan
dengan Benua Amerika? Bagaimana pembagian region di Benua Amerika? dan lain-lain.
Memperhatikan penjelasan singkat guru mengenai luas dan letak Benua Amerika dan
pembagian regionnya. Siswa kemudian diminta mengumpulkan informasi yang relevan terkait
dengan pertanyaan yang telah dirumuskan dari berbagai sumber, seperti: membaca buku
siswa dan referensi lain, mencari informasi dari berbagai situs di internet, wawancara dengan
narasumber/pakar.
Membuat analisis sederhana untuk menjawab pertanyaan dan membuat simpulan dari
jawaban atas pertanyaan.
kelompok lain diminta memberi tanggapan atau pertanyaan.
4. Memberi pesan moral (sikap peduli).
C. PENILAIAN
Mengetahui

19660923 198903 2005

Materi : Letak dan luas Benua Eropa
Melalui model permainan broken square dan diskusi kelompok, siswa dapat menunjukkan letak astronomis dan
geografis Benua Eropa, dan menjelaskan pembagian region Benua Eropa.
Langkah Kegiatan
Pendahuluan 2. Memberikan pertanyaan-pertanyaan mengenai materi pembelajaran sebelumnya, misalnya
(5 menit) berapa kilometer luas Benua Amerika? luas mana antara Benua Amerika dengan Benua Eropa?
kemukakan negara-negara yang berada di Eropa Barat! kemudian mengaitkan dengan materi
yang akan dipelajari.
Kegiatan Inti Mengamati dan menanya:
(65 menit) 1. Siswa mengamati peta Benua Eropa, kemudian memberi kesempatan untuk menanyakan hal-
hal yang kurang dipahami. Contoh: Di manakah Eropa berada? Benua mana saja yang
berbatasan dengan Benua Eropa? Berapa luas Benua Eropa? dan lain-lain.
2. Menyampaikan penjelasan singkat materi pembelajaran tentang luas dan letak astronomis dan
geografis Benua Eropa, dilanjutkan menyampaikan jawaban atas pertanyaan siswa.
3. Kelas kemudian dibagi ke dalam empat kelompok, kemudian setiap kelompok mendapatkan
broken square berupa potongan kertas yang memuat tugas berikut ini.
a. Tuliskan nama-nama negara beserta ibukotanya yang berada kawasan Eropa Utara!
b. Tuliskan nama-nama negara beserta ibukotanya yang berada kawasan Eropa Timur!
c. Tuliskan nama-nama negara beserta ibukotanya yang berada kawasan Eropa Selatan!
d. Tuliskan nama-nama negara beserta ibukotanya yang berada kawasan Eropa Barat!
Mengumpulkan informasi dan mengasosiasi:
4. Setiap kelompok berusaha memecahkan broken square, mendiskusikan, dan merumuskan
jawabannya.
Mengomunikasikan:
5. Wakil-wakil kelompok menyampaikan laporan hasil diskusi, sedangkan kelompok lain
menanggapinya.
6. Membahas jawaban kelompok, meluruskan kesalahan pemahaman konsep, dan memberikan
penguatan.
4. Memberi pesan moral (sikap gotong-royong).
C. PENILAIAN
Mengetahui

19660923 198903 2005

Materi : Letak dan luas Benua Afrika
Melalui metode penugasan, siswa dapat menunjukkan letak astronomis dan geografis Benua Afrika, dan menjelaskan
pembagian region Benua Afrika.
Langkah Kegiatan
Pendahuluan 2. Memberi pertanyaan-pertanyaan mengenai materi pembelajaran sebelumnya, misalnya berapa
(5 menit) urutan luas Benua Eropa dibanding benua lainnya di dunia? benua apa saja yang letaknya
berdekatan dengan Benua Eropa? di sebelah mana Benua Eropa berdekatan dengan Benua
Afrika? mengapa Benua Afrika sering disebut sebagai benua hitam? kemudian mengaitkan
dengan materi yang akan dipelajari.
(65 menit) 1. Siswa mengamati peta Benua Afrika, kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan hal-hal
yang kurang dipahaminya. Contoh: Di manakah Benua Afrika berada? Berapa luas Benua Afrika?
Apakah ada pembagian wilayah atau region di Benua Afrika? dan lain-lain.
2. Menjelaskan materi pembelajaran tentang luas dan letak astronomis dan geografis Benua
Afrika, dilanjutkan dengan menyampaikan jawaban atas pertanyaan siswa.
3. Kelas dibagi ke dalam lima kelompok.
4. Membagikan lima kertas karton kepada lima kelompok secara acak yang berisi nama-nama
negara dan ibukotanya dari region/kawasan di Benua Afrika, yaitu (1) Afrika Utara, (2) Afrika
Timur, (3) Afrika Selatan, (4) Afrika Barat, dan (5) Afrika Tengah.
5. Kelompok-kelompok membaca dan menghafal isi kertas-kertas tersebut. Bila sudah selesai
dibaca dan dihafal, segera mengambil kertas lain serta memberikan kertas yang telah
dibacanya. Demikian seterusnya sehingga setiap kelompok dapat membaca dan menghafal lima
kertas karton itu.
6. Secara acak, guru melemparkan pertanyaan-pertanyaan berkenaan dengan nama negara dan
ibukota di Benua Afrika. Apabila ada jawaban yang salah, siswa lain dipersilakan
membetulkannya.
Mengomunikasikan:
7. Beberapa siswa ditugaskan menyebutkan beberapa negara yang berada di region masing-
masing di Benua Afrika.
5. Menugaskan membaca materi pembelajaran tentang letak Benua Australia dan pembagian
regionnya, serta menyampaikan penjelasan singkat di depan kelas pada pertemuan berikutnya.
C. PENILAIAN
Mengetahui

19660923 198903 2005

Materi : Letak dan luas Benua Australia
Melalui model student facilitator and explaining dengan metode base method (metode pangkalan), siswa dapat
menunjukkan letak astronomis dan geografis Benua Australia, dan menjelaskan pembagian region Benua Australia.
Langkah Kegiatan
Pendahuluan 2. Memberi pertanyaan-pertanyaan mengenai materi pembelajaran sebelumnya, misalnya berapa
(4 menit) luas Benua Afrika? adakah wilayah di Afrika yang tandus? adakah pula di Benua Australia yang
tandus wilayahnya? kemudian mengaitkan dengan materi yang akan dipelajari.
(36 menit) 1. Siswa mengamati peta Benua Australia, kemudian guru menjelaskan posisi Benua Australia
pada peta dunia serta memberi kesempatan kepada siswa untuk menyampaikan komentar,
pendapat, dan pertanyaan.
Mengumpulkan informasi:
2. Membaca dan memahami wacana tentang luas dan letak Benua Australia.
3. Sebanyak 4 siswa ditugaskan menjadi fasilitator untuk memberi penjelasan singkat tentang hal-
hal berikut ini.
a. Base 1: menjelaskan perbandingan luas Benua Australia dengan luas benua lainnya
b. Base 2: menjelaskan letak astronomis Benua Australia
c. Base 3: menjelaskan letak geografis Benua Australia
d. Base 4: menjelaskan pembagian wilayah negara di Benua Australia
4. Kelas dibagi dalam empat kelompok besar. Kelompok 1 mengunjungi base 1 untuk memperoleh
penjelasan letak astronomis, kelompok 2 mengunjungi base 2, kelompok 3 mengunjungi base 3,
dan kelompok 4 mengunjungi base 4. Setelah mendapat tanda aba-aba selesai, maka kelompok
1 pindah ke base 2, kelompok 2 ke base 3, kelompok 3 ke base 4, dan kelompok 4 ke base 1.
Begitu seterusnya hingga semua kelompok berhasil mengunjungi semua base.
Mengasosiasi informasi:
5. Setelah para siswa kembali ke kelompoknya, setiap siswa berusaha memahami kembali semua
materi yang telah diperolehnya di setiap base.
Mengomunikasikan:
6. Secara acak beberapa orang siswa kembali menjelaskan salah satu wacana yang telah dipelajari.
7. Memberi kesempatan menyampaikan tanggapan atau komentar.
8. Guru meluruskan kesalahan pemahaman konsep, dan memberikan penguatan.
4. Memberi pesan moral (sikap kreatif).
5. Setiap siswa ditugaskan membuat peta penyebaran sumber daya alam Benua Australia pada
setengah lembar kertas karton.
C. PENILAIAN
Mengetahui

19660923 198903 2005

Materi : Keadaan alam dan penduduk Jepang
Melalui model pembelajaran berbasis masalah (problem based learning/PBL), siswa dapat menjelaskan keadaan alam
dan penduduk Jepang.
Langkah Kegiatan
Pendahuluan 2. Memperlihatkan peta dunia dan memberi pertanyaan, misalnya apakah kalian pernah
(7 menit) mendengar negara Jepang? apa kaitannya dengan Indonesia? di manakah letak negara Jepang?,
Kegiatan Inti 1. Orientasi terhadap masalah:
(65 menit) Menjelaskan keadaan alam dan penduduk Jepang dan memberi kesempatan siswa untuk
bertanya. Selanjutnya, guru memperlihatkan gambar kendaraan bermotor buatan Jepang dan
menyampaikan sejumlah permasalahan untuk dibahas siswa sebagai berikut.
a. Berikan beberapa bukti bahwa Jepang dapat dikategorikan sebagai negara industri!
b. Apa faktor pendukung Jepang tampil sebagai negara industri?
c. Apakah sumber daya alam di Jepang mampu memasok kebutuhan bahan industrinya?
d. Bagaimana cara Jepang memenuhi kebutuhan bahan industrinya?
2. Organisasi belajar:
Membimbing siswa untuk memahami masalah yang telah disajikan, yaitu mengidentifikasi apa
yang mereka telah diketahui, apa yang perlu mereka ketahui, dan apa yang perlu dilakukan
untuk menyelesaikan masalah. Siswa berbagi peran/tugas untuk menyelesaikan masalah
tersebut. Karena itu, kelas dibagi dalam beberapa kelompok kecil (3-5 orang per kelompok).
3. Penyelidikan individual maupun kelompok:
Membimbing siswa melakukan pengumpulan informasi melalui berbagai macam cara untuk
menemukan berbagai alternatif penyelesaian masalah. Informasi/data yang relevan dapat
diambil dari sumber, seperti: membaca buku siswa dan buku penunjang, mencari informasi dari
berbagai situs di internet, dan wawancara dengan narasumber/pakar.
4. Pengembangan dan penyajian hasil penyelesaian masalah:
Membimbing siswa untuk menentukan penyelesaian masalah yang paling tepat dari berbagai
alternatif pemecahan masalah yang siswa temukan. Siswa menyusun laporan hasil penyelesaian
masalah. Selanjutnya, setiap ketua kelompok mengomunikasikan hasil kerjanya.
5. Analisis dan evaluasi proses penyelesaian masalah:
Membimbing siswa untuk melakukan refleksi atau evaluasi terhadap proses penyelesaian
masalah yang dilakukan.
C. PENILAIAN
Mengetahui

19660923 198903 2005

Materi : Keadaan alam dan penduduk Amerika Serikat.
Melalui model numbered heads together (NHT), siswa dapat menjelaskan keadaan alam dan penduduk Amerika
Serikat.
Langkah Kegiatan
Pendahuluan 2. Memberi pertanyaan-pertanyaan mengenai materi pembelajaran sebelumnya, misalnya apa
(5 menit) ibukota negara Jepang? sebutkan minimal tiga pulau besar di Jepang? benarkah negara Jepang
memiliki kemajuan dalam bidang industri? benarkah Jepang menjadi saingan produk industri
bagi Amerika Serikat? kemudian mengaitkan dengan materi yang akan dipelajari.
(65 menit) 1. Siswa mengamati foto/gambar keadaan alam Amerika Serikat, kemudian menyampaikan
pendapat dan pertanyaan tentang foto/gambar tersebut.
2. Membagi kelas ke dalam beberapa kelompok kecil (2-3 orang). Untuk memahami materi
pembelajaran tentang negara Amerika Serikat, setiap kelompok mendiskusikan hal-hal penting
berkenaan dengan kondisi alam dan penduduknya.
3. Masing-masing siswa dalam kelompok mendapatkan nomor.
4. Secara acak, guru memanggil satu nomor siswa untuk menjawab salah satu pertanyaan berikut
ini (pertanyaan bisa dikembangkan).
a. Bagaimana kondisi iklim Amerika Serikat?
b. Bagaimana kondisi pegunungan di Amerika Serikat?
c. Bagaimana kondisi geologi Amerika Serikat?
d. Bagaimana kondisi flora dan fauna Amerika Serikat?
e. Bagaimana Amerika Serikat memanfaatkan keadaan alamnya?
f. Bagaimana kondisi jumlah penduduk Amerika Serikat?
g. Bagaimana komposisi penduduk Amerika Serikat dilihat dari mata pencahariannya?
h. Apakah keadaan alam Amerika Serikat mempengaruhi sebaran penduduknya?
5. Menyampaikan tanggapan atas jawaban yang disampaikan.
Mengomunikasikan:
6. Beberapa orang siswa diminta untuk menyampaikan pertanyaan dan jawaban yang diingatnya
7. Memberi ulasan singkat atas jawaban dan tanggapan siswa, meluruskan kesalahan konsep, dan
memberikan penguatan.
C. PENILAIAN
Mengetahui

19660923 198903 2005

Materi : Keadaan alam dan penduduk Inggris
Melalui model pembelajaran saintifik, siswa dapat menjelaskan keadaan alam dan penduduk Inggris.
Langkah Kegiatan
Pendahuluan 2. Siswa mendapatkan pertanyaan-pertanyaan mengenai materi pembelajaran sebelumnya,
(5 menit) misalnya kemukakan minimal lima nama negara bagian di Amerika Serikat? jelaskan kondisi
etnis yang ada di Amerika Serikat? jelaskan bahwa Amerika Serikat dan Inggris memiliki kaitan
historis? kemudian mengaitkan dengan materi yang akan dipelajari.
(65 menit) Siswa mengamati gambar dan atau video tentang kondisi alam dan penduduk Inggris, kemudian
menyeleksi hal-hal yang ingin diketahui dari pengamatan itu.
2. Menanya:
Contoh: Bagaimana keadaan alam negara Inggris? Apakah Inggris mampu memasok
sumber daya alam untuk mengembangkan industrinya? Apakah keadaan alam Inggris
mempengaruhi sebaran penduduknya? dan lain-lain.
Memperhatikan penjelasan singkat guru mengenai kondisi alam dan penduduk negara Inggris.
Siswa kemudian diminta mengumpulkan informasi yang relevan terkait dengan pertanyaan
yang telah dirumuskan dari berbagai sumber, seperti: membaca buku siswa dan referensi lain,
mencari informasi dari berbagai situs di internet, wawancara dengan narasumber/pakar.
atas pertanyaan.
4. Memberi pesan moral (sikap kerja sama).
C. PENILAIAN
Mengetahui

19660923 198903 2005

Materi : Keadaan alam dan penduduk negara Australia
Melalui model snowball throwing (berlemparan bola), siswa dapat menjelaskan kondisi alam dan penduduk negara
Australia.
Langkah Kegiatan
Pendahuluan 2. Memberi pertanyaan-pertanyaan mengenai materi pembelajaran sebelumnya, misalnya di
(5 menit) pulau manakah terdapat ibukota Inggris? apa nama bentuk pemerintahan di Inggris? sebutkan
hasil-hasil industri penting di Inggris! adakah keterkaitan Inggris dengan Australia dalam
beberapa hal? kemudian mengaitkan dengan materi yang akan dipelajari.
Kegiatan Inti Mengamati:
(65 menit) 1. Siswa mengamati salah satu gambar kondisi alam negara Australia, kemudian diberi
kesempatan untuk mengomentarinya.
Menanya:
2. Memperhatikan penjelasan singkat tentang negara Australia dalam aspek-aspek berikut ini.
a. Lokasi
b. Iklim
c. Bentuk muka bumi
d. Kondisi geologi
e. Flora dan fauna
f. Kondisi penduduk
3. Menugaskan menelaah buku sumber/paket (halaman 41-47) kemudian membuat satu
pertanyaan yang dituliskan pada selembar kertas dan digulungnya.
4. Setiap siswa disuruh melemparkan gulungan kertas pertanyaan kepada siswa lainnya.
5. Menelaah kembali buku sumber/paket dan berusaha menjawab pertanyaan yang diperolehnya
(sambil menelaah buku sumber/paket).
Mengomunikasikan:
6. Secara acak, siswa ditugaskan membacakan pertanyaan dan menyampaikan jawabannya.
7. Membahas jawaban-jawaban siswa dan meluruskan kesalahan pemahaman konsep.
8. Guru menyediakan tabel kosong kependudukan, beberapa orang siswa ditugaskan mengisi data
pertumbuhan penduduk Jepang, Amerika Serikat, Inggris, dan Australia tahun 2020. Siswa
kemudian diberi kesempatan untuk mengomentarinya.
4. Memberi pesan moral (sikap cinta tanah air).
C. PENILAIAN
Mengetahui

19660923 198903 2005
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
NOMOR 10

Materi : Keadaan alam dan penduduk Mesir
Melalui model student teams achievement divisions (STAD), siswa dapat menjelaskan keadaan alam dan penduduk
Mesir.
Langkah Kegiatan
Pendahuluan 2. Siswa mendapatkan pertanyaan-pertanyaan mengenai materi pembelajaran sebelumnya,
(5 menit) misalnya kemukakan nama-nama negara bagian di Australia? jelaskan secara singkat kondisi
lahan bagian barat dan timur Australia? apakah Australia memiliki hubungan kerja sama dengan
Mesir? kemudian mengaitkan dengan materi yang akan dipelajari.
(65 menit) 1. Siswa mengamati gambar/foto hasil peninggalan budaya Mesir, misalnya piramida, kemudian
dipersilakan untuk menyampaikan komentar dan pertanyaan.
2. Memperhatikan penjelasan singkat guru tentang kondisi alam dan penduduk negara Mesir.
3. Membentuk kelompok yang anggotanya 3-5 orang secara heterogen.
4. Memberi satu lembar kuis kepada setiap siswa dalam kelompok. Setiap anggota kemudian
mengerjakan kuis tersebut di dalam kelompoknya, dilanjutkan anggota yang satu saling
menjelaskan pada anggota lainnya sampai semua anggota mengerti. Contoh kuis adalah berikut
ini (kuis bisa dikembangkan).
a. Sebutkan batas-batas negara Mesir?
b. Jelaskan suhu udara di Mesir?
c. Apa yang kamu ketahui tentang Terusan Suez?
d. Kemukakan sumber daya alam penting Mesir?
e. Apa yang disebut dengan kaum fellahin di Mesir?
5. Memberi kuis/pertanyaan kepada seluruh siswa. Pada saat menjawab kuis tidak boleh saling
membantu.
6. Hasil dari kuis diberi skor dan disumbangkan sebagai skor kelompok.
7. Memberi penghargaan kelompok dengan poin tertinggi.
Mengomunikasikan:
8. Beberapa siswa ditugaskan menyampaikan pertanyaan dan jawaban yang diingat atau
dipahaminya.
9. Memberi penghargaan dan penguatan kepada siswa.
5. Secara berkelompok, siswa ditugaskan membuat kliping tentang kondisi alam dan penduduk:
kelompok 1 (Jepang), kelompok 2 (Amerika Serikat), kelompok 3 (Inggris), kelompok 4
(Australia), kelompok 5 (Mesir).
C. PENILAIAN
Mengetahui

19660923 198903 2005

Materi : Dinamika penduduk Benua Asia
Melalui model pembelajaran saintifik, siswa dapat menjelaskan dinamika penduduk Benua Asia.
Langkah Kegiatan
Pendahuluan 2. Memberi pertanyaan singkat mengenai hal-hal berkaitan dengan Benua Asia, misalnya apa yang
(8 menit) kamu ketahui tentang penduduk Asia? berapa juta penduduk Benua Asia saat ini? kemudian
mengaitkan dengan materi yang akan dipelajari.
(60 menit) Siswa ditugaskan mengamati data jumlah, pertumbuhan, dan komposisi penduduk Benua Asia
dan benua lainnya tahun 2020 pada buku paket (atau media sosial), kemudian menyeleksi hal-
hal yang ingin diketahui dari pengamatan itu.
2. Menanya:
Contoh: Mengapa Benua Asia memiliki jumlah penduduk tertinggi di dunia? Apakah laju
pertumbuhan penduduk Benua Asia dikategorikan tinggi? Jenis ras apa saja yang dominan
tinggal di Benua Asia? dan lain-lain.
Mengumpulkan informasi yang relevan terkait dengan pertanyaan yang telah dirumuskan dari
4. Mengasosiasi (menganalisis informasi)
atas pertanyaan.
C. PENILAIAN
Mengetahui

19660923 198903 2005

Materi : Dinamika penduduk Benua Amerika
Melalui model pembelajaran inquiri/diskoveri (inquiry/discovery learning), siswa dapat menjelaskan dinamika
penduduk Benua Amerika.
Langkah Kegiatan
Pendahuluan 5. Pretes mengenai penduduk Benua Amerika, misalnya dari manakah asal penduduk Amerika?
(5 menit) siapakah penduduk asli Benua Amerika? budaya apa yang berkembang di Amerika?, kemudian
Kegiatan Inti 1. Merumuskan pertanyaan:
(65 menit) a. Menjelaskan secara singkat dinamika penduduk Benua Amerika, kemudian siswa diberi
kesempatan untuk bertanya tentang hal-hal yang kurang dipahaminya.
b. Siswa mengamati gambar/foto jenis penduduk di Benua Amerika (penduduk asli, penduduk
pendatang, dan penduduk campuran).
c. Setelah mengamati gambar, siswa dihadapkan kepada beberapa permasalahan
menyangkut keragaman etnik di Benua Amerika. Siswa diberi kesempatan untuk memilih
salah satu masalah yang paling tepat untuk diselidiki dan ditemukan jawabannya, misalnya
masalah tentang dampak positif dan negatif keragaman etnik di Benua Amerika.
2. Merencanakan:
a. Kelas dibagi ke dalam kelompok-kelompok kecil (3-5 orang).
b. Siswa untuk menyusun langkah-langkah kegiatan pengumpulan dan analisis data
menyangkut waktu, tempat, dan bahan/informasi yang diperlukan.
3. Mengumpulkan dan menganalisis data:
Mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya yang relevan. Kemudian, siswa di dalam
kelompoknya melakukan diskusi mengolah data dan informasi yang telah diperolehnya.
4. Menarik kesimpulan:
a. Menarik kesimpulan dari data dan informasi yang diperolehnya.
b. Mengomunikasikan kesimpulannya dalam forum diskusi kelas.
5. Aplikasi dan tindak lanjut:
Siswa dapat menerapkan dalam hidupnya tentang cara-cara bekerja sama dengan orang lain
yang berbeda suku bangsa atau agama. Siswa pun diberi kesempatan untuk mengajukan
pertanyaan-pertanyaan lanjutan untuk dicari jawabannya.
C. PENILAIAN
Mengetahui

19660923 198903 2005

Materi : Dinamika penduduk Benua Eropa
Melalui model pembelajaran jigsaw, siswa dapat menjelaskan dinamika penduduk Benua Eropa.
Langkah Kegiatan
Pendahuluan 2. Pretes dengan beberapa pertanyaan, misalnya apa yang kamu ketahui tentang Eropa? apa saja
(5 menit) produk budaya Eropa yang digunakan di Indonesia? apa keterkaitan Indonesia dengan Eropa,
(65 menit) 1. Memperlihatkan gambar/foto orang-orang Eropa yang berkulit putih, dilanjutkan dengan
memberikan penjelasan singkat tentang dinamika penduduk Eropa. Siswa diberi kesempatan
untuk bertanya dari hal-hal yang kurang dipahaminya.
2. Kelas dibagi dalam beberapa kelompok, tiap kelompok terdiri atas empat orang.
3. Setiap kelompok menerima empat buah kartu soal yang berisi pertanyaan yang berbeda, yaitu
sebagai berikut.
a. Kartu 1 : Mengapa laju pertumbuhan penduduk Eropa umumnya sangat rendah?
b. Kartu 2 : Mengapa negara-negara di Eropa konsentrasi penduduknya di kota-kota besar?
c. Kartu 3 : Mengapa penduduk Eropa umumnya memiliki kualitas hidup yang tinggi?
d. Kartu 4 : Jelaskan secara singkat kondisi penduduk Eropa berdasarkan agamanya!
4. Setiap siswa dalam kelompok induk berusaha menjawab kartu soal yang diperolehnya.
5. Siswa yang nomor kartunya sama lantas berkumpul dalam kelompok ahli untuk mendiskusikan
dan merumuskan jawaban.
Mengomunikasikan:
6. Siswa kembali kepada kelompok induk untuk menginformasikan hasil diskusi (jawaban) dari
kelompok ahli.
7. Secara acak, guru menunjuk siswa menjawab kartu soal 1 sampai dengan 4, dilanjutkan
membahas jawaban, meluruskan kesalahan konsep, dan menyampaikan penguatan-penguatan.
C. PENILAIAN
Mengetahui

19660923 198903 2005
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) NOMOR 14 DAN 17

Materi : Dinamika penduduk Benua Afrika
Melalui model pembelajaran proyek (project based learning), siswa dapat menjelaskan dinamika penduduk Benua
Afrika.
Langkah Kegiatan
Pendahuluan 2. Siswa mendapatkan pretes, misalnya bagaimana kondisi alam Benua Afrika secara umum?
(5 menit) mengapa penduduk Afrika bermigrasi ke negara atau benua lain? kemudian mengaitkan dengan
materi yang akan dipelajari.
Kegiatan Inti Pertemuan 14:

(65 menit) 1. Penentuan pertanyaan mendasar:
a. Menyampaikan penjelasan singkat bahwa dengan kondisi alam Benua Afrika yang sebagian
besar tandus mempengaruhi kehidupan masyarakatnya. Siswa kemudian mengamati
gambar/foto atau penayangan video kehidupan masyarakat gurun di Benua Afrika.
b. Siswa bertanya tentang hal-hal yang berkaitan dengan pengaruh kondisi alam Benua Afrika
terhadap kehidupan masyarakatnya.
c. Mengidentifikasi pertanyaan siswa dan menghubungkannya dengan kegiatan menentukan
pertanyaan mendasar kegiatan pembelajaran proyek.
d. Menentukan pertanyaan mendasar kegiatan pembelajaran proyek, yaitu “Bagaimana
pengaruh kondisi alam Benua Afrika terhadap kehidupan masyarakat dilihat dari faktor
ekonomi dan politik?”
2. Menyusun perencanaan proyek:
a. Kelas dibagi ke dalam 4 (empat) kelompok besar untuk melaksanakan tugas proyek, yaitu
“menelaah pengaruh kondisi alam Benua Afrika terhadap kehidupan masyarakat dilihat
dari faktor ekonomi dan politik.”
b. Di bawah bimbingan guru, siswa menyusun cara dan tahap-tahap pelaksanaan proyek
(design proyek).
c. Menyampaikan lembar kegiatan (LK) untuk dilaksanakan dalam kegiatan proyek.
3. Menyusun jadwal:
Guru menyampaikan timeline dan deadline penyelesaian proyek (selama satu bulan), yaitu
seperti berikut ini.
a. Jadwal kunjungan ke narasumber/pakar/tokoh tertentu yang tidak terlalu jauh dari tempat
tinggal atau sekolah.
b. Jadwal kegiatan mengumpulkan bahan/informasi (membaca buku dan mencari informasi
di internet) untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan pada lembar kegiatan (LK).
c. Jadwal kegiatan diskusi kelompok dan membuat kesimpulan kegiatan proyek.
d. Jadwal menyusun laporan kegiatan proyek.
4. Pelaksanaan proyek di luar jam tatap muka (penyusunan laporan):
a. Setiap kelompok melaksanakan kegiatan proyek dengan cara mengumpulkan
bahan/informasi tentang pengaruh kondisi alam Benua Afrika terhadap kehidupan
masyarakat dilihat dari faktor ekonomi dan politik melalui buku, internet, dan wawancara
narasumber/pakar/tokoh tertentu atau masyarakat.
b. Membimbing siswa berkenaan dengan tugas proyek (mengakomodir hambatan dan
kesulitan siswaketika melaksanakan kegiatan proyek dan kegiatan penyusunan
hasil/laporan kegiatan proyek).
c. Guru memonitor dan merekam keseluruhan aktivitas siswa menyangkut kegiatan proyek
(aktivitas siswa sejak perencanaan, pelaksanaan, sampai pelaporan).
Pertemuan 17:
5. Presentasi/publikasi hasil proyek:
Hasil proyek dalam bentuk makalah sederhana dipresentasikan atau dipublikasikan kepada
siswa yang lain secara bergiliran, mulai dari kelompok 1, 2, 3, dan 4. Kelompok yang tidak tampil
memberikan pertanyaan, tanggapan, atau bahkan sanggahan bila perlu.
6. Evaluasi proses dan hasil proyek:
Siswa dan guru melakukan evaluasi proses dan hasil dari kegiatan proyeknya. Pada tahap
evaluasi, siswa diberi kesempatan mengemukakan pengalamannya selama menyelesaikan tugas
proyek yang berkembang dengan diskusi untuk memperbaiki kinerja selama menyelesaikan
tugas proyek. Pada tahap ini juga dilakukan umpan balik terhadap proses dan produk yang telah
dilakukan.

(10 menit) 3. Guru mengingatkan agar setiap siswa di dalam kelompok untuk melaksanakan kegiatan proyek
sesuai dengan design perencanaan yang telah dibuat, dilakukan dengan sikap penuh rasa
tanggung jawab dan disiplin (sebagai pesan moral).
4. Guru pun menyampaikan deadline proyek satu bulan setelah pelaksanaan kegiatan
pembelajaran. Jangka waktu satu bulan digunakan untuk penyusunan laporan dan presentasi
dan evaluasi proses dan hasil proyek
C. PENILAIAN
3. Penilaian keterampilan : penilaian proyek pada saat pembelajaran berlangsung dan saat pembelajaran usai
(berupa laporan proyek satu bulan mendatang).
Mengetahui

19660923 198903 2005

Materi : Dinamika penduduk Benua Australia
Melalui model pembelajaran saintifik, menjelaskan dinamika penduduk Benua Australia.
Langkah Kegiatan
Pendahuluan 2. Menyampaikan pertanyaan mengenai materi pembelajaran sebelumnya, bagaimana kondisi
(5 menit) jumlah penduduk Benua Afrika dibandingkan dengan Benua Asia? sebutkan empat ras besar
penduduk Benua Afrika? apakah ras penduduk Benua Afrika ada yang sama atau hampir sama
dengan ras di Benua Australia? kemudian mengaitkan dengan materi yang akan dipelajari.
(60 menit) Mengamati gambar/foto Suku Aborigin di Benua Australia, kemudian mendiskusikan kondisi
penduduk Australia beserta dinamikanya yang ingin diketahui dari pengamatan itu.
2. Menanya:
a. Merumuskan pertanyaan dari hal-hal yang ingin diketahui dari hasil pengamatan, misalnya,
apa nama penduduk asli Australia? apa saja bangsa pendatang di Benua Australia?
mengapa Australia didominasi oleh penduduk berkulit putih? apakah penduduk Australia
tersebar merata? dan pertanyaan-pertanyaan lainnya.
b. Wakil dari siswa diminta menuliskan pertanyaan yang telah dirumuskan di papan tulis.
Guru menyeleksi pertanyaan siswa yang sesuai dengan topik dan tujuan pembelajaran.
Menjelaskan secara singkat dinamika penduduk Australia, seperti tentang jumlah,
pertumbuhan, dan komposisi penduduknya. Siswa kemudian diminta mengumpulkan
informasi/data dari berbagai sumber, seperti: membaca buku siswa, mencari informasi dari
berbagai situs di internet, wawancara dengan narasumber/pakar/tokoh.
4. Menganalisis data:
Menganalisis informasi untuk menjawab pertanyaan dan membuat simpulan dari jawaban atas
pertanyaan.
Menyampaikan kesimpulannya secara lisan atau tertulis, misalnya, melalui presentasi
kelompok, diskusi, dan tanya jawab.
5. Secara berkelompok (4 kelompok), siswa ditugaskan membuat tabel jumlah penduduk peta
Benua Asia dan benua lainnya tahun 2015 dan 2020 (Tugas kelompok 1), atau membuat grafik
komposisi penduduk berdasarkan usia pada Benua Asia, Benua Amerika, dan Benua Eropa
(Tugas kelompok 2, 3, dan 4).
C. PENILAIAN
Mengetahui

19660923 198903 2005

Materi : Pengaruh perubahan ruang dan interaksi antarruang terhadap keberlangsungan kehidupan ekonomi,
sosial, budaya, politik, dan guruan di Asia dan benua lainnya.
Melalui model pembelajaran numbered heads together (NHT), siswa dapat menjelaskan pengaruh perubahan ruang
dan interaksi antarruang terhadap keberlangsungan kehidupan ekonomi, sosial, budaya, politik, dan guruan di Asia dan
benua lainnya.
Langkah Kegiatan
Pendahuluan 2. Menyampaikan pertanyaan mengenai materi pembelajaran sebelumnya, misalnya apa nama
(4 menit) penduduk asli Benua Australia? bagaimana proses kedatangan ras kulit putih di Benua
Australia? adakah perubahan kondisi politik dan ekonomi Australia setelah kedatangan bangsa
Barat? kemudian mengaitkan dengan materi yang akan dipelajari.
(36 menit) 1. Mengamati foto/gambar aktivitas pabrik-pabrik pada masa Revolusi Industri di Inggris dan
menyampaikan pendapat tentang foto/gambar tersebut.
2. Guru menjelaskan bahwa revolusi industri merupakan salah satu contoh adanya keterkaitan
antarruang satu negara dengan negara lainnya, misalnya adanya kebutuhan bahan baku yang
kurang dari satu negara harus diperoleh atau dipasok dari negara lain.
3. Membagi kelas ke dalam beberapa kelompok dengan anggota 5 orang.
4. Masing-masing siswa dalam kelompok mendapatkan nomor sesuai dengan jumlah siswa dalam
suatu kelas.
5. Masing-masing siswa dalam kelompok mendapatkan tugas menelaah salah satu wacana
tentang pengaruh perubahan dan interaksi ruang antarnegara terhadap kehidupan (1) ekonomi,
(2) sosial, (3) budaya, (4) politik, (5) guruan.
Mengomunikasikan:
6. Secara acak, guru memanggil satu nomor siswa untuk memberi penjelasan singkat dari wacana
yang diperolehnya.
7. Siswa lain memberi tanggapan atau pertanyaan.
8. Guru memberi ulasan singkat atas penjelasan dan tanggapan siswa, meluruskan kesalahan
konsep, dan memberikan penguatan.
5. Menginformasikan tentang pelaksanaan penilaian harian (PH) pada pertemuan selanjutnya
secara tertulis selama 2 jam pembelajaran (pertemuan ke-18).
C. PENILAIAN
Mengetahui

19660923 198903 2005
Catatan:
Pertemuan 17: RPP No. 17 kegiatan presentasi dan evaluasi pembelajaran berbasis proyek (Lihat RPP No.14)
Pertemuan 18: RPP No. 18 kegiatan penilaian harian (PH) ke-1 selama 2 jam pelajaran (80 menit).

Materi : Pengertian dan bentuk-bentuk perubahan sosial budaya.
Melalui model pembelajaran question student have (pertanyaan siswa), siswa dapat menyebutkan pengertian
perubahan sosial budaya, dan menjelaskan bentuk-bentuk perubahan sosial budaya.
Langkah Kegiatan
Pendahuluan 2. Sebagai pretes, guru memberikan pertanyaan, misalnya apakah kamu pernah memperhatikan
(5 menit) lingkungan di sekitarmu? adakah perubahan yang terjadi ketika kamu kecil sampai sekarang?
Kegiatan Inti 1. Mengamati foto/gambar Albert Einstein, kemudian siswa diminta merumuskan pertanyaan
(65 menit) berkenaan dengan tokoh itu, misalnya, “apa kaitan tokoh Albert Eisntein dengan proses
perubahan sosial budaya?”
2. Memperhatikan penjelasan singkat guru mengenai materi pembelajaran berikut ini.
a. Definisi perubahan sosial budaya.
b. Perubahan sosial budaya yang lambat.
c. Perubahan sosial budaya yang cepat.
d. Perubahan sosial budaya yang pengaruhnya kecil
e. Perubahan sosial budaya yang pengaruhnya besar
f. Perubahan sosial budaya yang direncanakan
g. Perubahan sosial budaya yang tidak direncanakan
3. Menelaah kembali materi pembelajaran pada buku sumber/paket..
4. Setiap siswa diminta menuliskan pada secarik kertas berisi nama dan satu pertanyaan
berkenaan dengan wacana yang ditelaahnya.
5. Masing-masing siswa diminta memberikan kepada teman di samping kirinya, terus
memutar/menggeser sampai semua menerima pertanyaan.
6. Masing-masing siswa yang telah menerima pertanyaan memberi tanda centang (√) apabila dari
pertanyaan tersebut ingin mengetahui jawabannya, kemudian mengembalikannya kepada
teman si pemberi pertanyaan.
7. Para siswa yang pertanyaannya mendapat tanda centang, diminta untuk membacakan
pertanyaan dan mencoba menjawab pertanyaan tersebut, sementara siswa lain memberi
tanggapan atau komentar.
8. Semua pertanyaan dikumpulkan dan guru memberi penjelasan singkat terhadap pertanyaan-
pertanyaan yang sulit dijawab siswa.
4. Memberi pesan moral (sikap menghormati keragaman budaya).
5. Secara berkelompok, siswa ditugaskan untuk memberikan contoh interaksi sosial di pedesaan
dan perkotaan yang berdampak terjadinya perubahan sosial budaya.
C. PENILAIAN
Mengetahui

19660923 198903 2005

Materi : Faktor intern penyebab perubahan sosial budaya (bertambah/berkurangnya penduduk dan penemuan
baru)
Melalui model pembelajaran problem based learning (PBL), siswa dapat menjelaskan faktor intern penyebab
perubahan sosial budaya (bertambah/berkurangnya penduduk dan penemuan baru).
Langkah Kegiatan
Pendahuluan 2. Membahas tugas kelompok.
(7 menit) 3. Menyampaikan pertanyaan mengenai materi pembelajaran sebelumnya, kemudian mengaitkan
(63 menit) Menjelaskan faktor perubahan sosial budaya berupa penemuan baru (inovasi), dan siswa diberi
kesempatan untuk bertanya. Selanjutnya, guru memperlihatkan gambar /foto padatnya
penduduk dalam suatu wilayah/daerah, kemudian menyampaikan sejumlah permasalahan
untuk dibahas siswa:
a. Berikan beberapa contoh terjadinya pemusatan penduduk di Indonesia!
b. Apa faktor pendorong di kota-kota besar dan kawasan industri terjadi pertambahan
penduduk yang cepat?
c. Kemukakan dampak positif dan negatif terjadinya pemusatan penduduk di kota dan
kawasan industri!
d. Bagaimana cara mencegah banyaknya penduduk yang berniat pindah ke kota atau kawasan
industri?
Memahami masalah yang telah disajikan, yaitu mengidentifikasi apa yang mereka telah
diketahui, apa yang perlu mereka ketahui, dan apa yang perlu dilakukan untuk menyelesaikan
masalah. Siswa berbagi peran/tugas untuk menyelesaikan masalah tersebut. Karena itu, kelas
dibagi dalam beberapa kelompok kecil (3-5 orang per kelompok).
Melakukan pengumpulan informasi melalui berbagai macam cara untuk menemukan berbagai
alternatif penyelesaian masalah. Informasi/data yang relevan dapat diambil dari sumber,
seperti: membaca buku siswa dan buku penunjang, mencari informasi dari berbagai situs di
internet, dan wawancara dengan narasumber/pakar.
Menentukan penyelesaian masalah yang paling tepat dari berbagai alternatif pemecahan
masalah yang siswa temukan. Siswa menyusun laporan hasil penyelesaian masalah.
Selanjutnya, setiap ketua kelompok mengomunikasikan hasil kerjanya.
Melakukan refleksi atau evaluasi terhadap proses penyelesaian masalah yang dilakukan.
C. PENILAIAN
Mengetahui
19660923 198903 2005

Materi : Faktor intern penyebab perubahan sosial budaya (konflik dan revolusi)
Melalui model pembelajaran diskoveri, siswa dapat menjelaskan faktor intern penyebab perubahan sosial budaya
(konflik dan revolusi).
Langkah Kegiatan
Pendahuluan 2. Menyampaikan pertanyaan mengenai materi pembelajaran sebelumnya, kemudian mengaitkan
(5 menit) dengan materi yang akan dipelajari.
Kegiatan Inti 1. Stimulation (stimulasi/pemberian rangsangan):
(65 menit) a. Menyampaikan penjelasan tentang faktor intern penyebab perubahan sosial budaya
(konflik dan revolusi).
b. Mengamati salah satu gambar/foto tentang Revolusi Industri, Revolusi Rusia, dan Revolusi
Amerika.
c. Selanjutnya, siswa dihadapkan pada sesuatu yang menimbulkan kebingungan dan timbul
keinginan untuk menyelidiki sendiri. Guru mengajukan pertanyaan, misalnya benarkah
terjadinya revolusi pada suatu negara dapat memajukan negara itu sendiri? bukankah
revolusi juga dapat menyebabkan terpuruknya negara itu sendiri? dan sejumlah
pertanyaan lain yang dapat merangsang siswa untuk menyusun inti permasalahan dan
menemukan jawabannya.
2. Problem statement (pernyataan/identifikasi masalah):
a. Kelas dibagi ke dalam kelompok-kelompok kecil (3-5 orang).
b. Siswa untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin masalah yang relevan dengan bahan
pelajaran, kemudian salah satunya dipilih dan dirumuskan dalam bentuk hipotesis (jawaban
sementara atas pertanyaan masalah).
3. Data collection (pengumpulan data):
Mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya yang relevan untuk membuktikan benar atau
tidaknya hipotesis. Data dapat diperoleh melalui membaca literatur, mengamati objek,
wawancara dengan nara umber/pakar/tokoh dan sebagainya.
4. Data processing (pengolahan data):
Melakukan diskusi mengolah data dan informasi yang telah diperolehnya, kemudian berusaha
menafsirkannya.
5. Verification (pembuktian):
Melakukan pemeriksaan secara cermat (membandingkan) antara hipotesis dengan hasil data
processing. Berdasarkan proses verifikasi ini, hipotesis tersebut ada kesesuaian atau tidak
(hipotesis benar atau tidak).
6. Generalization (menarik kesimpulan/generalisasi):
a. Menarik kesimpulan.
b. Mengomunikasikan kesimpulannya dalam forum diskusi kelas.
C. PENILAIAN
Mengetahui
19660923 198903 2005

Materi : Faktor ekstern penyebab perubahan sosial budaya (lingkungan alam, peperangan, pengaruh
masyarakat lain)
Melalui model pembelajaran saintifik, siswa dapat menjelaskan faktor ekstern penyebab perubahan sosial budaya
(lingkungan alam, peperangan, pengaruh masyarakat lain).
Langkah Kegiatan
Pendahuluan 2. Sebagai apersepsi, peserta didik diberi pertanyaan, misalnya kemukakan faktor-faktor ekstern
(5 menit) terjadinya perubahan sosial budaya! apa perbedaan asimilasi dan akulturasi dalam perubahan
sosial budaya? kemudian mengaitkan dengan materi yang akan dipelajari.
(65 menit) Mengamati gambar dan/atau video tentang peristiwa perang, kemudian menyeleksi hal-hal
yang ingin diketahui dari pengamatan itu.
2. Menanya:
Contoh: Apakah yang dimaksud dengan perang? Apa faktor penyebab terjadinya perang
antardaerah atau antarnegara? Apakah terjadinya perang dapat menyebabkan terjadinya
perubahan sosial budaya? dan lain-lain.
Memperhatikan penjelasan singkat guru mengenai faktor ekstern penyebab perubahan sosial
budaya (lingkungan alam, peperangan, pengaruh masyarakat lain). Siswa kemudian diminta
mengumpulkan informasi yang relevan terkait dengan pertanyaan yang telah dirumuskan dari
atas pertanyaan.
4. Memberi pesan moral (sikap anti kekerasan).
5. Secara kelompok (2-3 orang), siswa ditugaskan membuat karangan tentang solusi atau
pemecahan masalah untuk membina kehidupan sosial yang harmonis di lingkungan masyarakat
setempat.
C. PENILAIAN
Mengetahui

19660923 198903 2005

Materi : Faktor penghambat perubahan sosial budaya
Melalui model pembelajaran take and give (menerima dan memberi), siswa dapat menjelaskan faktor penghambat
perubahan sosial budaya.
Langkah Kegiatan
(10 menit) 3. Guru memberikan pertanyaan dari materi pembelajaran sebelumnya, misalnya apa yang
dimaksud dengan invention dalam perubahan sosial budaya? apakah akulturasi dapat
mengubah kebudayaan masyarakat? kemudian mengaitkan dengan materi yang akan dipelajari.
Kegiatan Inti 1. Mengamati gambar/foto salah satu suku terasing di Indonesia, kemudian merumuskan
(60 menit) pertanyaan, misalnya, apakah kehidupan masyarakat terasing dapat menghambat terjadinya
perubahan sosial budaya?
2. Kelas lantas dibagi dalam dua kelompok besar.
3. Setiap siswa dalam satu kelompok diberi tugas menelaah materi pembelajaran tentang faktor
penghambat perubahan sosial budaya (kehidupan masyarakat terasing, perkembangan ilmu
pengetahuan yang terlambat).
4. Satu kelompok lainnya menelaah tentang faktor penghambat perubahan sosial budaya (sikap
masyarakat yang tradisional, adanya prasangka terhadap hal-hal baru/asing, adat istiadat atau
kebiasaan).
5. Masing-masing siswa memilih kawan dari kelompok lain, kemudian secara bergantian
menyampaikan penjelasan dari wacana yang telah dipelajarinya (bergantian sebagai pembicara
atau pendengar).
6. Secara acak guru menyuruh beberapa siswa menyampaikan kembali penjelasannya di depan
kelas, sedangkan siswa lain menanggapi, dan bersama guru berusaha meluruskan kesalahan
konsep.
7. Guru memberi penguatan penjelasan materi pembelajaran yang dianggap penting.

C. PENILAIAN
Mengetahui

19660923 198903 2005

Materi : Pengertian dan bentuk globalisasi (di bidang budaya).
Melalui model pembelajaran jigsaw, siswa dapat menyebutkan pengertian globalisasi, dan menjelaskan bentuk
globalisasi di bidang budaya.
Langkah Kegiatan
Pendahuluan 2. Sebagai pretes, guru memberikan pertanyaan, misalnya apakah kamu pernah memperhatikan
(5 menit) lingkungan di sekitarmu? adakah perubahan yang terjadi ketika kamu kecil sampai sekarang?
Kegiatan Inti 1. Memperlihatkan gambar/foto telekonferensi, dilanjutkan dengan merumuskan pertanyaan,
(65 menit) misalnya apa kaitan telekonferensi dengan globalisasi? kemudian mengaitkannya dengan
definisi globalisasi.
2. Kelas dibagi dalam beberapa kelompok, tiap kelompok terdiri atas lima orang.
3. Setiap kelompok menerima lima buah kartu soal yang berisi pertanyaan yang berbeda, yaitu
sebagai berikut.
a. Kartu 1 : Bagaimana gaya hidup masyarakat Indonesia umumnya di era global?
b. Kartu 2 : Bagaimana trend makanan masyarakat Indonesia di masa global?
c. Kartu 3 : Bagaimana penggunaan bahasa asing pada masyarakat Indonesia di masa
global?
d. Kartu 4 : Bagaimana trend pakaian masyarakat Indonesia pada masa global?
e. Kartu 5 : Bagaimana trend kesenian bangsa Indonesia di era global?
4. Setiap siswa dalam kelompok induk berusaha menjawab kartu soal yang diperolehnya.
5. Siswa yang nomor kartunya sama lantas berkumpul dalam kelompok ahli untuk mendiskusikan
dan merumuskan jawaban.
6. Siswa kembali kepada kelompok induk untuk menginformasikan hasil diskusi (jawaban) dari
kelompok ahli.
7. Secara acak, guru menunjuk siswa menjawab kartu soal 1 sampai dengan 5, dilanjutkan
membahas jawaban, meluruskan kesalahan konsep, dan menyampaikan penguatan-penguatan.
4. Memberi pesan moral (sikap nasionalis).
5. Secara berkelompok, siswa ditugaskan untuk memberikan contoh interaksi sosial di pedesaan
dan perkotaan yang berdampak terjadinya perubahan sosial budaya.
C. PENILAIAN
Mengetahui

19660923 198903 2005

Materi : Bentuk globalisasi (di bidang komunikasi dan ekonomi)
Melalui model pembelajaran take and give (menerima dan memberi), siswa dapat menjelaskan bentuk globalisasi (di
bidang komunikasi dan ekonomi).
Langkah Kegiatan
(7 menit) 3. Menyampaikan pertanyaan mengenai materi pembelajaran sebelumnya, kemudian mengaitkan
Kegiatan Inti 1. Mengamati gambar/foto handphone, kemudian merumuskan pertanyaan, misalnya apakah
(63 menit) handphone merupakan produk bentuk globalisasi di bidang komunikasi?
2. Kelas lantas dibagi dalam dua kelompok besar.
3. Setiap siswa dalam satu kelompok diberi tugas menelaah materi pembelajaran tentang bentuk
globalisasi di bidang komunikasi. Sedangkan satu kelompok lainnya menelaah tentang bentuk
globalisasi dalam bidang ekonomi.
4. Masing-masing siswa memilih kawan dari kelompok lain, kemudian secara bergantian
menyampaikan penjelasan dari wacana yang telah dipelajarinya (bergantian sebagai pembicara
atau pendengar).
5. Secara acak guru menyuruh beberapa siswa menyampaikan kembali penjelasannya di depan
kelas, sedangkan siswa lain menanggapi, dan bersama guru berusaha meluruskan kesalahan
konsep.
6. Guru memberi penguatan penjelasan materi pembelajaran yang dianggap penting.

C. PENILAIAN
Mengetahui

19660923 198903 2005

Materi : Bentuk globalisasi (di bidang iptek dan transportasi)
Melalui model pembelajaran saintifik, siswa dapat menjelaskan bentuk globalisasi (di bidang iptek dan transportasi).
Langkah Kegiatan
Pendahuluan 2. Menyampaikan pertanyaan mengenai materi pembelajaran sebelumnya, kemudian mengaitkan
(65 menit) Mengamati gambar satelit, kemudian menyeleksi hal-hal yang ingin diketahui dari pengamatan
itu.
2. Menanya:
Contoh: Apakah manfaat satelit Palapa bagi bangsa Indonesia? Apa kaitan satelit Palapa
dengan globalisasi? Apakah satelit palapa memiliki keterkaitan dengan bidang
transportasi? dan lain-lain.
Menjelaskan bentuk globalisasi dalam bidang iptek dan transportasi. Siswa kemudian diminta
atas pertanyaan.
4. Memberi pesan moral (sikap mandiri).
5. Secara perorangan, siswa ditugaskan membuat esai tentang contoh perubahan kehidupan
sosial budaya bangsa Indonesia dalam arus globalisasi yang memperkokoh kebangsaan.
C. PENILAIAN
Mengetahui

19660923 198903 2005

Materi : Dampak positif globalisasi dalam kehidupan manusia
Melalui metode tanya jawab, siswa dapat menjelaskan dampak positif globalisasi dalam kehidupan manusia.
Langkah Kegiatan
Pendahuluan 2. Memberikan pertanyaan mengenai materi pembelajaran sebelumnya, misalnya apakah
(5 menit) globalisasi itu? berikan contoh bentuk globalisasi dalam bidang transportasi? kemudian
Kegiatan Inti 1. Mengamati gambar/foto orang Barat yang mengenakan stelan jas, guru kemudian memberi
(65 menit) pertanyaan, apakah gaya berpakaian stelan jas orang-orang Barat merupakan dampak positif
atau negatif globalisasi bagi masyarakat Indonesia?
2. Kelas dibagi ke dalam empat kelompok dan setiap kelompok ditugaskan menelaah masing-
masing wacana dampak positif globalisasi sebagai berikut.
a. Kelompok I : Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi.
b. Kelompok II : Meningkatnya efektivitas dan efisiensi, dan perekonomian suatu negara
semakin meningkat.
c. Kelompok III : Meningkatnya taraf hidup masyarakat dan komunikasi semakin cepat
dan mudah.
d. Kelompok IV : Berkembangnya dunia pariwisata dan berkembangnya alat komunikasi
dan keterbukaan informasi.
3. Setiap kelompok diberi tugas untuk membuat dua pertanyaan dari wacana yang ditelaahnya,
dan menuliskannya pada kolom yang tersedia di papan tulis (papan tulis dibagi dalam empat
kolom).
4. Membahas pertanyaan kelompok. Pertanyaan kelompok I dijawab kelompok II. Pertanyaan
kelompok II dijawab kelompok III. Pertanyaan kelompok III dijawab kelompok IV. Pertanyaan
kelompok IV dijawab kelompok I.
5. Memberikan penilaian/tanggapan/komentar, dan meluruskan kesalahan konsep.
4. Memberi pesan moral (sikap nasionalis).
C. PENILAIAN
Mengetahui

19660923 198903 2005

Materi : Dampak negatif globalisasi dalam kehidupan manusia (westernisasi, demoralisasi, kesenjangan sosial-
ekonomi)
Melalui model pembelajaran berbasis masalah (problem based learning), siswa dapat menjelaskan dampak negatif
globalisasi dalam kehidupan manusia (westernisasi, demoralisasi, kesenjangan sosial-ekonomi)
Langkah Kegiatan
Pendahuluan 2. Sebagai apersepsi, peserta didik diberi pertanyaan, misalnya apakah vandalisme termasuk
(5 menit) dampak negatif globalisasi? berikan contoh dampak negatif globalisasi yang kamu ketahui!
(65 menit) Menjelaskan dampak negatif globalisasi, yakni westernisasi dan terjadinya kesenjangan sosial-
ekonomi dan memberi kesempatan untuk bertanya. Selanjutnya, guru memperlihatkan
gambar/foto orang-orang bertato dengan pakaian yang tidak karuan, kemudian menyampaikan
sejumlah permasalahan untuk dibahas siswa:
a. Apakah masyarakat Indonesia tengah mengalami demoralisasi saat ini? Kemukakan bukti-
buktinya!
b. Apa faktor penyebab terjadinya demoralisasi pada masyarakat Indonesia?
c. Benarkah arus globalisasi menjadi penyebab demoralisasi di Indonesia? Kemukakan
alasannya!
d. Kemukakan usaha-usaha yang harus dilakukan untuk menangani masalah demoralisasi di
Indonesia!
Memahami masalah yang telah disajikan, yaitu mengidentifikasi apa yang mereka telah
diketahui, apa yang perlu mereka ketahui, dan apa yang perlu dilakukan untuk menyelesaikan
masalah. Siswa berbagi peran/tugas untuk menyelesaikan masalah tersebut. Karena itu, kelas
dibagi dalam beberapa kelompok kecil (3-5 orang per kelompok).
Melakukan pengumpulan informasi melalui berbagai macam cara untuk menemukan berbagai
alternatif penyelesaian masalah. Informasi/data yang relevan dapat diambil dari sumber,
seperti: membaca buku siswa dan buku penunjang, mencari informasi dari berbagai situs di
internet, dan wawancara dengan narasumber/pakar.
Menentukan penyelesaian masalah yang paling tepat dari berbagai alternatif pemecahan
masalah yang siswa temukan. Siswa menyusun laporan hasil penyelesaian masalah.
Selanjutnya, setiap ketua kelompok mengomunikasikan hasil kerjanya.
Melakukan refleksi atau evaluasi terhadap proses penyelesaian masalah yang dilakukan.
C. PENILAIAN
Mengetahui
19660923 198903 2005

Materi : Dampak negatif globalisasi dalam kehidupan manusia (kriminalitas, pencemaran lingkungan)
Melalui model pembelajaran saintifik, siswa dapat menjelaskan dampak negatif globalisasi dalam kehidupan manusia
(kriminalitas, pencemaran lingkungan)
Langkah Kegiatan
Pendahuluan 2. Memberikan pertanyaan mengenai materi pembelajaran sebelumnya, kemudian mengaitkan
(65 menit) a. Menjelaskan dampak negatif globalisasi dalam kehidupan manusia berupa pencemaran
lingkungan, dan guru memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang hal-hal
yang kurang dipahaminya.
b. Mengamati gambar/foto atau video berkaitan dengan kriminalitas, kemudian menyeleksi
hal-hal yang ingin diketahui dari pengamatan itu.
2. Menanya:
Contoh: Apakah yang dimaksud dengan kriminalitas? Bagaimana kaitan globalisasi dengan
kriminalitas? Apa saja bentuk kejahatan yang dapat dikategorikan sebagai dampak negatif
globalisasi? Bagaimana upaya-upaya menghambat kriminalitas sebagai dampak globalisasi?
dan lain-lain.
Memperhatikan penjelasan mengenai faktor ekstern penyebab perubahan sosial budaya
(lingkungan alam, peperangan, pengaruh masyarakat lain). Siswa kemudian diminta
atas pertanyaan.
C. PENILAIAN
Mengetahui

19660923 198903 2005

Materi : Dampak negatif globalisasi dalam kehidupan manusia (kenakalan remaja)
Melalui model debat, siswa dapat menjelaskan dampak negatif globalisasi dalam kehidupan manusia (kenakalan
remaja).
Langkah Kegiatan
Pendahuluan 2. Memberikan pertanyaan mengenai materi pembelajaran sebelumnya, kemudian mengaitkan
Kegiatan Inti 1. Mengamati beberapa gambar/foto tentang kenakalan remaja di Indonesia, kemudian guru
(65 menit) mempersilakan siswa untuk menyampaikan pendapat dan komentar singkat.
2. Membagi dua kelompok peserta debat yang satu pro dan yang lainnya kontra.
3. Memberikan tugas untuk membaca materi yang akan didebatkan oleh kedua kelompok
menyangkut penyebab kenakalan remaja, yaitu:
a. pada satu kelompok berpendapat kenakalan remaja disebabkan oleh kesalahan remaja itu
sendiri,
b. di lain kelompok berpendapat kenakalan remaja disebabkan oleh kesalahan orang tuanya.
4. Setelah selesai membaca materi, guru menunjuk salah satu anggota kelompok pro untuk
berbicara saat itu, kemudian ditanggapi oleh kelompok kontra. Demikian seterusnya sampai
sebagian besar siswa bisa mengemukakan pendapatnya.
5. Sementara siswa menyampaikan gagasannya, guru menulis inti/ide-ide dari setiap pembicaraan
di papan tulis sampai mendapatkan sejumlah ide yang diharapkan guru terpenuhi.
6. Guru menambahkan konsep/ide yang belum terungkap, meluruskan kesalahan konsep, dan
menyampaikan penguatan-penguatan.

4. Memberi pesan moral (sikap mandiri).
C. PENILAIAN
Mengetahui

19660923 198903 2005

Materi : Upaya menghadapi globalisasi (budaya, iptek, ekonomi)
Melalui model pembelajaran talking stick (tongkat berbicara), siswa dapat menjelaskan upaya menghadapi globalisasi
(budaya, iptek, ekonomi).
Langkah Kegiatan
Pendahuluan 2. Menyampaikan pertanyaan dari materi pembelajaran sebelumnya, misalnya apa dampak
(5 menit) positif globalisasi bagi para pelajar? bagaimana para pelajar menyikapi dampak negatif
globalisasi dalam kehidupan sekolah? kemudian mengaitkan dengan materi yang akan
dipelajari.
Kegiatan Inti 1. Mengamati salah satu gambar/foto produk Indonesia yang dikenal dunia, misalnya mie
(65 menit) instan, kemudian diadakan tanya jawab sehingga diperoleh keterkaitan dengan upaya
menghadapi globalisasi (mau menggunakan produk asli Indonesia).
2. Kelas dibagi ke dalam lima kelompok besar. Setiap kelompok ditugaskan membaca/menelaah
buku sumber/paket tentang upaya-upaya menghadapi globalisasi dalam bidang budaya
(kelompok 1), bidang iptek (kelompok 2), bidang ekonomi (kelompok 3), bidang komunikasi
(kelompok 4), dan bidang transportasi (kelompok 5).
3. Setelah menelaah dan memahami kajian tugas masing-masing, siswa dipersilakan untuk
menutup bukunya.
4. Guru memberikan tongkat kepada salah seorang siswa, kemudian diberikan kepada siswa di
sampingnya, dan seterusnya sampai ada kata “berhenti”.
5. Siswa yang memegang tongkat diharuskan menjawab pertanyaan guru, demikian seterusnya
sampai sebagian besar siswa mendapat bagian untuk menjawab setiap pertanyaan guru.
6. Di bawah bimbingan guru, siswa lainnya memberi penilaian/komentar, meluruskan kesalahan
konsep, dan guru menyampaikan penguatan konsep.
5. Guru menyampaikan informasi tentang pelaksanaan penilaian harian (PH) pada pertemuan
selanjutnya secara tertulis selama 2 jam pembelajaran (pertemuan ke-32)
6. Setiap siswa ditugaskan mengumpulkan semua dokumen, produk-produk tugas dan
sejenisnya untuk dipamerkan dalam kegiatan portofolio kelas.
C. PENILAIAN
Mengetahui

19660923 198903 2005
Catatan:
Pertemuan 32: RPP No. 32 kegiatan penilaian harian (PH) ke-2 selama 2 jam pelajaran (80 menit).

RPP Semester 1

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

RPP Semester 1

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) NOMOR 01

Sekolah : SMP Negeri 1 Sliyeg

Hj. Indriyanti, S.Pd.

Sekolah : SMP Negeri 1 Sliyeg

Hj. Indriyanti, S.Pd.

Sekolah : SMP Negeri 1 Sliyeg

Hj. Indriyanti, S.Pd.

Sekolah : SMP Negeri 1 Sliyeg

Hj. Indriyanti, S.Pd.

Sekolah : SMP Negeri 1 Sliyeg

Hj. Indriyanti, S.Pd.

Sekolah : SMP Negeri 1 Sliyeg

Hj. Indriyanti, S.Pd.

Sekolah : SMP Negeri 1 Sliyeg

Hj. Indriyanti, S.Pd.

Sekolah : SMP Negeri 1 Sliyeg

Hj. Indriyanti, S.Pd.

Sekolah : SMP Negeri 1 Sliyeg

Hj. Indriyanti, S.Pd.

Sekolah : SMP Negeri 1 Sliyeg

Hj. Indriyanti, S.Pd.

Sekolah : SMP Negeri 1 Sliyeg

Hj. Indriyanti, S.Pd.

Sekolah : SMP Negeri 1 Sliyeg

Hj. Indriyanti, S.Pd.

Sekolah : SMP Negeri 1 Sliyeg

Hj. Indriyanti, S.Pd.

Sekolah : SMP Negeri 1 Sliyeg

Kegiatan Inti Pertemuan 14:

Kegiatan 1. Membuat rangkuman/simpulan materi pembelajaran.

Hj. Indriyanti, S.Pd.

Sekolah : SMP Negeri 1 Sliyeg

Hj. Indriyanti, S.Pd.

Sekolah : SMP Negeri 1 Sliyeg

Hj. Indriyanti, S.Pd.

Sekolah : SMP Negeri 1 Sliyeg

Hj. Indriyanti, S.Pd.

Sekolah : SMP Negeri 1 Sliyeg

Sekolah : SMP Negeri 1 Sliyeg

Sekolah : SMP Negeri 1 Sliyeg

Hj. Indriyanti, S.Pd.

Sekolah : SMP Negeri 1 Sliyeg

Kegiatan 1. Membuat rangkuman/simpulan materi pembelajaran.

Hj. Indriyanti, S.Pd.

Sekolah : SMP Negeri 1 Sliyeg

Hj. Indriyanti, S.Pd.

Sekolah : SMP Negeri 1 Sliyeg

Kegiatan 1. Membuat rangkuman/simpulan materi pembelajaran.

Hj. Indriyanti, S.Pd.

Sekolah : SMP Negeri 1 Sliyeg

Hj. Indriyanti, S.Pd.

Sekolah : SMP Negeri 1 Sliyeg

Hj. Indriyanti, S.Pd.

Sekolah : SMP Negeri 1 Sliyeg

Sekolah : SMP Negeri 1 Sliyeg

Hj. Indriyanti, S.Pd.

Sekolah : SMP Negeri 1 Sliyeg

Kegiatan 1. Membuat rangkuman/simpulan materi pembelajaran.

Hj. Indriyanti, S.Pd.

Sekolah : SMP Negeri 1 Sliyeg

Hj. Indriyanti, S.Pd.

Anda mungkin juga menyukai