Anda di halaman 1dari 1

5 mistakes MACD by trading rush

1. Perhatikan sinyal dengan price jika. Ada kemungkinan sinyal akan terlambat, dan price action
berubah sangat volatile (turun). Maka hindari atau segera exit.
2. Fractal pullback vs visual pullback. Hati2 dalam penggunaan fractal pullback..
kelemahan dari cara menggunakan fraktal ini adalah sifat lagging-nya.
Salah satu indikator konfirmator yang dapat bekerja dengan baik bersama indikator fraktal
adalah indikator alligator. Acuannya cukup sederhana;
 Sinyal buy valid jika puncak ditemukan di atas "gigi" garis MA aligator (garis tengah merah
bergerigi).
 Sinyal sell valid jika lembah ditemukan di bawah "gigi" garis MA aligator.
Perlu dicatat, kombinasi kedua indikator ini pun tidak dapat menjamin 100% keberhasilan.
Terutama pada kondisi pasar ranging (sideways). Perhatikan bahwa sinyal palsu (fake signal)
masih bisa terjadi meskipun telah mengikuti kaidah acuan.

Untuk mengurangi resiko sinyal palsu, disarankan agar menghindari timeframe terlalu rendah (di
bawah h1). Oleh karena alasan tersebut, berlatihlah menggunakan kombinasi indikator fraktal
dan indikator aligator pada timeframe H4 atau D1 (daily).

3. MACD is trendfollowing. Kalo flat -> lower win rate


4. Gunakan multitimeframe analysis
5. Win/rate and risk ratio is important too

Anda mungkin juga menyukai