Anda di halaman 1dari 5

DAFTAR ISI

Halaman Judul i

Daftar Isi ii

I Pengertian dan fungsi Feeler Gauge 1

II Cara menggunakan, membaca dan merawat Feeler Gauge 2

III Pengertian dan fungsi Screw Pitch Gauge 3

IV Cara menggunakan, membaca dan merawat Screw Pitch Gauge 4

Penutup 5

Daftar Pustaka 6

PEMBAHASAN
I. Pengertian dan fungsi Feeler Gauge
1.1 Pengertian Feeler Gauge
Feeler gauge atau dalam bahasa Indonesia biasa disebut kaliper celah merupakan alat ukur yang
sering dipakai untuk mengukur celah atau keregangan keci antara dua benda atau komponen
yang saling bersinggungan, ke-ausan suatu benda yang bersinggungan, dan alur-alur atau groove
yang berukuran kecil. Karena daerah antara kedua permukaan ini sangat sempit sehingga
diperlukan alat ukur tidak berskala yang bisa dipakai untuk menentukan ukuran tersebut. Alat ini
dipakai biasanya dalam permesinan, fitting, dan otomotif

I.2 Fungsi Feeler Gauge


Feeler gauge berfungsi untuk mengukur celah antara dua permukaan yang rata.
Dalam dunia otomotif biasanya dipakai dalam mengukur :
1. Mengukur celah katup atau klep
2. Mengukur celah kontak platina
3. Mengukur kerataan kepala silinder
4. Mengukur kerataan blok silinder
5. Mengukur celah busi atau spark plug
6. Mengukur celah ring piston
7. Mengukur celah rotor dan kerataan pompa oli
II. Cara menggunakan, membaca, dan merawat Feeler Gauge
2.1 Cara Menggunakan Feeler Gauge
Dalam melakukan pengukuran suatu celah dilakukan dengan memasukkan salah satu feeler
gauge yang sesuai dengan celah yang akan diukur. Jangan memaksakan feeler gauge yang tidak
sesuai atau terlalu sesak karena dapat menyebabkan feeler gauge bengkok. Dalam pemilihan
feeler gauge pilih yang pas dengan suatu celah apabila ingin mengetahui suatu celah benda,
feeler gauge digeser dengan lembut saat mengukur suatu celah dengan memastikan bahwa feeler
gauge terjepit dengan dapat digerakkan.

Sedangkan apabila ingin mengatur suatu celah dengan spesifikasi tertentu dengan feeler gauge,
maka pilih ukuran yang sesuai dengan spesifikasi pada feeler gauge dan lakukan langkah dengan
memasukkan ke suatu celah. Apabila terlalu sempit maka lebarkan dan jika terlalu lebar maka
sempitkan celah tersebut sampai celah sesuai. Pastikan feeler gauge dapat digeser dengan lembut
(kasat).
II.2 Cara Membaca Feeler Gauge
Masukkan feeler gauge pada celah tersebut, apabila feeler gauge dapat masuk secara presisi
maka itulah ukuran dari celah tersebut. Cara membacanya, yaitu :
 Membaca spesifikasi feeler gauge pada badan samping feeler gauge
 Apabila tulisan angka tidak ada atau telah hilang, dapat menggunakan bantuan alat ukur
mikrometer atau jangka sorong

II.3 Cara Merawat Feeler Gauge


Agar feeler gauge awet dan tidak mudah rusak, hendaknya dilakukan pemeliharaan atau
perawatan. Perawatannya, yaitu :
1. Membersihkan feeler gauge dengan kain yang bersih sebelum dan sesudah pemakaian
pengukuran
2. Setiap bagian-bagian feeler gauge harus dilumasi secukupnya dengan oli yang berkualitas
tinggi agar tidak mudah terkorosi/berkarat

III. Pengertian dan fungsi Screw Pitch Gauge


3.1 Pengertian Screw Pitch Gauge
Screw Pitch Gauge atau Pengukur Jarak Ulir adalah salah satu alat ukur yang digunakan dalam
dunia otomotif. Screw Pitch Gauge dirancang untuk mengukur jarak ulir dari suatu mur atau
baut.
Alat pengukur jarak ulir memiliki beberapa bilah dengan ukuran ulir yang berbeda-beda, dan
untuk nilainya tertulis atau tercantum di setiap bilahnya.

III.2 Fungsi Screw Pitch Gauge


Alat ukur yang digunakan untuk mengukur jarak ulir suatu baut atau mur
IV. Cara menggunakan Screw Pitch Gauge
4.1 Cara Menggunakan Screw Pitch Gauge
Untuk cara pengukurannya dan penggunaanya, yaitu :
1. Ambil baut atau mur yang akan diperiksa nilai jarak ulirnya
2. Setelah itu, ambil alat pengukur jarak ulir. Periksa jarak ulir pada baut atau mur dengan
pengukur jarak ulir atau screw pitch gauge pada setiap bilah-bilahnya
3. Carilah sampai didapat ukuran yang cocok antara ulir baut atau mur dengan ulir di bilah
alat pengukur jarak ulir
4. Jika sudah sesuai berarti jarak ulirnya atau pitch yang ditunjukkan pada bilah alat
pengukur jarak ulir ini nilainya sama dengan ulir jarak baut atau mur yang diperiksa

Pengukuran jarak ulir ini sangat diperlukan mengingat banyaknya komponen pada bidang
otomotif yang sambungannya menggunakan sambungan baut dan mur. Apabila ulir antara baut
dan mur untuk pengikat tidak sama, maka dapat merusak kedua ulir tersebut dan hasilnya baut
atau mur dapat dol atau tidak kencang.

Anda mungkin juga menyukai