Penjelasan Tindakan Penggunaan Antibiotik Menyebabkan Shock Anafilatik

Komunikasi yang dilakukan :

Jadi bu, pasien ini akan diberikan obat antibiotik melalui tindakan penyuntikan yang
langsung dimasukkan ke pembuluh darah. Penyuntikan ini dilakukan agar obat langsung ke
tempat sasaran. Hal ini biasanya dilakukan pada pemberian obat minum tidak dapat diserap
dengan baik oleh usus. Kelebihan dari penggunaan ini efeknya lebih cepat dibandingkan
melalui mulut, ia juga tidak menyebabkan sakit pada lambung dan menghindari kerusakan
obat di saluran cerna. Namun ada beberapa risiko yang akan terjadi setelah penyuntikan ini,
salah satunya menyebabkan terjadinya shock yang kita sebut dengan shock anfilaktik atau
bisa kita sebut dengan alergi. Nantinya ia akan menimbulkan rasa bengkak, kemerahan,
ataupun rasa nyeri di tempat suntika, mual/ muntah, diare dan rasa pusing. Efek samping
terjadi tanpa diduga sebelumnya. Namun seperti yang telah disebutkan, tindakan akan
dilakukan sesuai prosedur dan hal-hal yang terjadi merupakan efek dari penyuntikan obatnya
dan akan diatasi sesuai prosedur.

Bila masih ada yang belum jelas, dapat ditanyakan kepada dokter yang bersangkutan.

Informed Consent

Penjelasan dokter untuk tindakan medis

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Bianca

Alamat : Jl. Salak blok C Kota Bengkulu

Telah memberikan penjelasan kepada :

Nama : Rara Putri

Umur : 35 tahun / perempuan

Alamat : Jl. Hibrida Kota Bengkulu

Sebagai diri sendiri/ istri/ suami/ anak/ ayah/ ibu/ wali pasien :

Nama : Sasa

Umur : 7 tahun/ perempuan

Alamat : Jl. Hibrida Kota Bengkulu

Yang akan dilakukan tindakan medis berupa : penyuntikan antibiotik

Penjelasan yang saya berikan berikut :

1. Kondisi pasien
2. Tindakan medis dan alernatif lainnya
3. Tujuan tindakan medis
4. Risiko dan komplikasi yang mungkin terjadi
5. Prognosis
6. Akibat serta risiko bila pasien menolak tindakan tersebut

Bengkulu, 08 Maret 2023

Pemberi Penjelas Penerima penjelas Saksi Saksi

Bianca Rara Putri Cantika Sisilia