Anda di halaman 1dari 12

ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN

UPAYA PENCEGAHAN DAN PENYELESAIAN MASALAH

Dosen pengampu: Rizka Angrainy, A.md.Keb., S.K.M., M.Kes

Oleh: Anisa Mulya Wardhani


Informed choice, informed consent dan peraturannya

Informed consent atau persetujuan tindakan medis atau persetujuan tindakan


kedokteran merupakan suatu persetujuan yang dibuat oleh pasien atau keluarganya,
untuk memberikan izin terhadap dokter dalam melakukan serangkaian pemeriksaan,
menetapkan diagnosis , melakukan pemeriksaan fisik dan penunjang medis dan
melakukan tindakan medis tertentu kepada pasien.
Informed Choice adalah informasi untuk pasien memilih pilihan yang ada kepada
pasien dengan jelas mengenai tujuan tindakan medis yang akan dilakukan, tata cara
tindakan yang akan dilakukan, risiko yang mungkin dihadapi, alternatif tindakan
medis, dan biaya medis guna mendukung proses kelahiran
Contoh informed consent Contoh informed choice
contoh kasus yang merugikan pasien yang terjadi di rumah sakit dr. Soebandi akibat
kesalahan dokter. Rumah Sakit dr. Soebandi dikeluhkan oleh kesalahan dokter yang
berinisialkan dr. E, dr. AN, dan dr. A dalam memberikan diagnosis. Sebelumnya
pasien yang berinisialnya ny. K berumur 70 tahun menerima informasi diagnosis
bahwa dia mengalami hernia, akan tetapi ketika telah di operasi dokter mengalihkan
operasi yang awalnya hernia menjadi operasi ke bagian usus yang diduga terjadi
pembusukan. Keluarga tidak mengetahui hal tersebut karna dokter mengambil
keputusan secara sepihak tanpa meminta persetujuan pasien atau keluarga
pasien.Setelah dipulangkan pasien tetap mengeluh sakit dan operasi yang dilakukan
karena pembusukan usus masih tersisa di tubuhnya.
Penyelesaian masalah
Tuntutan perdata
.
pasal 2 ayat 1 undang-undang nomor 290 tahun 2008 tentang persetujuan tindakan
Subtitle
kedokteran yang menjelaskan tentang segala tindakan yang akan dilakukan oleh
dokter harus mendapat persetujuan pasien. Di RSD dr. Soebandi Jember formulir ini
bernamakan “Surat Pernyataan Persetujuan Operasi, Pembiusan, dan Pengobatan”.
Formulir ini berisikan identitas lengkap pasien dan hasil diagnosis dari dokter. Di
formulir ini jelas juga mengatakan bahwa “dengan ini saya menyatakan setuju dan
dapat menerima sepenuhnya segala resiko atau reaksi samping yang mungkin bias
terjadi akibat dari tindakan operasi, pembiusan dan pengobatan”.
Rahasia medis dan peraturannya

Adapun menurut Pasal 3 Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 36 Tahun 2012


tentang Rahasia Kedokteran bahwa rahasia kedokteran adalah data dan
informasi tentang kesehatan seseorang yang memperoleh tenaga kesehatan
pada waktu menjalankan pekerjaan atau profesinya. mencakup data dan
informasi mengenai hal-hal sebagai berikut:
1. Identitas pasien;
2. Kesehatan pasien meliputi hasil anamnesis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan
penunjang, penegakan diagnosis pengobatan dan/atau tindakan kedokteran; dan
3. hal lain yang berkenaan dengan pasien.
Rekam medis dan peraturannya

Dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 24 Tahun 2022 ini yang


dimaksud dengan:
Rekam Medis adalah dokumen yang berisikan data identitas pasien,
pemeriksaan, pengobatan, tindakan, dan pelayanan lain yang telah
diberikan kepada pasien
Contoh rekam medis
Kasus yang sempat heboh di medsos dengan melampirkan hasil rekam
medis dan nama jelas pasien yang telah dirujuk ke Rumah Sakit
Umum (RSU) Prof. WZ. Yohanes Kupang ini, ternyata berujung pada
persoalan hukum dan pelanggaran kode etik Kedokteran Indonesia
yang dilakukan Dr. Jane, sebagaimana di amanatkan pasal 16.
Langkah hukum yang ditempuh pihak keluarga pasien dengan
melaporkan kasus ini ke LBH Surya NTT adalah semata – mata
menggugat pertanggung jawaban hukum Dr. Jane, yang telah secara
sadar, tahu dan mau membocorkan hasil rekam medis pasien yang
diduga Covid-19 ke publik tanpa se izin pasien dimaksud.
konsekuensi hukumnya jelas dikenakan Undang – undang ITE dengan
ancaman hukuman 6 Tahun Penjara.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai