Anda di halaman 1dari 4

Nama : Mila Rahmawati

NPM : 21303087

Kelas : RMIKWMBO31/21

Mata Kuliah : MMIK

Dosen : Ranita Nurani,A.Md.RMIK.,SKM.,MARS

Sesi 4
1. Rahasia medis termasuk apa saja?

Jawaban :

 Identitas pasien

 Kesehatan hasil anamnesis, pemeriksaan penunjang,penegakan


diagnosis,pengobatan atau tindakan kedokteran

 Riwayat kesehatan: Informasi tentang penyakit sebelumnya, kondisi medis, dan


perawatan yang pernah dilakukan oleh pasien.

2. Dasar hukum untuk menjaga rahasia medis itu apa dan Siapa saja yang harus
menjaga rahasia medis?

Jawaban :

Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 36 Tahun 2012 Tentang Kewajiban Dokter


Menjaga Rahasia Bahwa Rahasia Medis adalah informasi dan data tentang
kesehatan seseorang yang diterima oleh tenaga kesehatan selama bekerja atau
kegiatan profesionalnya.

 Pimpinan fasilitas pelayanan kesehatan

 Tenaga yang berkaitan dengan pembiayaan pelayanan kesehatan

 Dokter dan dokter gigi serta tenaga kesehatan lainnya yang memiliki akses data
dan informasi kesehatan pasien

 Badan hukum/korporasi atau pelayanan kesehatan


 mahasiswa/siswa yang bertugas dalam pemeriksaan, pengobatan, perawatan,
dan/atau manajemen informasi di fasilitas pelayanan kesehatan

3. Hak dan kewajiban pasien tentang rekam medis apa saja ?

Jawaban :

 Pasien diminta persetujuannya untuk membuka informasi yang tidak tercakup


dalam undang-undang dan peraturan.

 Pasien diinformasikan tentang kerahasiaan informasi dan tentang pembukaan


dan kerahasiaan informasi mengenai pasien dalam peraturan perundang-
undangan

 Permintaan persetujuan pasien untuk membuka informasi yang bukan


merupakan rahasia kedokteran

 Upaya RS untuk menjaga kerahasiaan informasi kesehatan pasien

4. Apa aja yang harus diperhatikan dalam pembukaan rahasia kedokteran ?

Jawaban:

 Etika dan Kerahasiaan: Sebagai seorang dokter, Anda memiliki kewajiban etis
untuk menjaga kerahasiaan informasi pasien. Penting untuk menjaga
kerahasiaan medis pasien dan mengungkapkan informasi yang relevan hanya
dengan persetujuan pasien atau ketika ada kebutuhan mendesak atau hukum
mengharuskannya.

 Persetujuan Pasien: Pastikan Anda memiliki persetujuan tertulis atau lisan dari
pasien sebelum mengungkapkan informasi rahasia. Pasien harus sepenuhnya
memahami implikasi pengungkapan dan memberikan persetujuan.

5. Apa kode etik dokter dan perekam medis tentag rahasia medis ?

Jawaban :

 Pasal 5 Kode Etik Profesi Rekam Medis, yang menyatakan: “Setiap penyedia
rekam medis dan informasi kesehatan harus selalu mematuhi prinsip
kerahasiaan dan hak/privasi individu pasien ketika menyampaikan informasi
identitas pribadi dan sosial.
Sesi 5

1. Apa Pengertian Informed Consent/Persetujuan kedokteran secara umum dan


menurut permenkes No 290 tahun 2008?

Jawaban :

 Secara umum : Informed consent, atau persetujuan medis, adalah proses di


mana pasien memberikan persetujuan sukarela setelah menerima informasi
yang cukup dan jelas tentang diagnosis, prognosis, metode perawatan yang
direncanakan, risiko dan manfaat terkait, dan kemungkinan perawatan.

 Menurut Permenkes No 290 tahun 2008 : Permenkes no. 290 Tahun 2008,
informed consent atau penerimaan tindakan medis adalah izin tertulis dari
pasien atau walinya setelah mendapat informasi yang jelas, lengkap, dan benar
tentang tindakan medis yang akan dilakukan, termasuk kemungkinan risiko,
manfaat, dan akibatnya. Informasi harus diberikan dalam bahasa yang dapat
dimengerti oleh pasien atau walinya.

2. Sebutkan pengertian general consent ?

Jawaban :

 General consent (persetujuan umum) adalah persetujuan oleh pasien tentang


segala sesuatu yang menyangkut pelayanan,tata tertib,hak privasi,hak milik
pribadi selama dirumah sakit.

3. Sebutkan cara pemberian informed consent dan penolakan tindakan pelayanan


serta second opinion ?

Jawaban :

Pemberian Informed Consent:

 Dokter menjelaskan secara rinci tentang diagnosis, prognosis, dan tindakan


medis yang direncanakan.

 Dokter memberikan informasi mengenai risiko, manfaat, dan alternatif


pengobatan yang mungkin ada..

 Pasien atau wali pasien memiliki kesempatan untuk bertanya dan mendapatkan
penjelasan tambahan.

Penolakan tindakan pelayanan :


 Dokter menjelaskan secara rinci tentang diagnosis, prognosis, dan tindakan
medis yang direncanakan.

 Dokter memberikan informasi mengenai risiko, manfaat, dan alternatif


pengobatan yang mungkin ada.

Second opinion :

 Second opinion dianjurkan bila menyangkut kerugian biaya tau dampak finansial
yang besar atau ancaman nyawa

4. Bagaimanakah bila menghadapi pasien/keluarga pasien tidak kompeten dalam


komunikasi untuk meminta informed consent?

Jawaban :

 Orang tua dari anak, jika anak tersebut lahir sebagai anak dari suami istri yang
sah.

 Ibu dari anak, jika anak lahir dari pasangan yang menikah (dana warga untuk ibu.

 Wali: orang tua angkat atau wali sah sesuai dengan Pasal 23 Undang-Undang
Perlindungan Anak tahun 2004.

 Orang yang secara adat/budaya dianggap sebagai wali anak, jika tidak ada yang
memenuhi butir a, b dan c.

5. Bagaimana caranya bila pasien tidak sadar dan keluarga tidak ada sedangkan
tindakan perlu dilakukan?persetujuan tindakannya seperti apa ?

Jawaban:

 Informed consent biasanya diberikan dalam situasi darurat dimana prosedur


medis diperlukan tetapi pasien atau keluarga tidak dapat memberikan
persetujuan lisan atau tertulis pada saat itu.

Anda mungkin juga menyukai