Anda di halaman 1dari 1

SKENARIO 1

Posyandu Mawar merupakan posyandu Madya dengan tingkat kehadiran masyarakat yang masih
rendah. Menurut salah satu kader posyandu, warga lingkungan posyandu jarang yang datang
membawa anak balitanya untuk penimbangan berat badan. Jumlah balita sebanyak 80 anak, namun
yang datang hanya 20-30 anak, kecuali pada bulan Februari dan Agustus. Hasil penimbangan berat
badan bulan Januari 2107 menunjukkan hasil, sbb :

No Jenis kelamin Pita kuning Pita hijau Pita kuning Bawah Garis
atas bawah Merah (BGM)
1 Perempuan 1 5 7 3
2 Laki-laki 2 4 4 4

Tiga anak balita BGM menderita gejala Pneumonia. Tenaga puskesmas (TPG) melakukan pengukuran
untuk menilai pertumbuhan anak balita tersebut. Sebanyak empat ibu balita dinasehati untuk
memberikan konsumsi sumber makanan hewani pada anaknya dan tiga anak diberikan makanan
tambahan.

Keywords:

Posyandu, tingkat kehadiran, kader, BGM, pneumonia, TPG, pertumbuhan anak, konsumsi makanan,
makanan tambahan, penimbangan berat badan, makanan hewani

PERTANYAAN:

1. Sebutkan dan jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan balita?

2. Bagaimana BGM dapat terjadi pada balita?

3. Jelaskan peran posyandu dalam mengatasi masalah tingginya prevalensi gizi buruk di
daerah tersebut?

4. Masalah apa yang terjadi pada skenario di atas selain ‘gizi buruk’? Jelaskan!

5. Mengapa ada balita yang dianjurkan untuk mengonsumsi makanan hewani dan ada yang
mendapatkan makanan tambahan? Jelaskan!

Anda mungkin juga menyukai